desain fisik basis data ( denormalisasi ) · fleksibilitas basis data untuk perkembangan penggunan...
Post on 28-Apr-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Desain Fisik Basis Data
( Denormalisasi )
Yusuf Priyandari
@Agustus 2010
2
Contents
Click to add Title1
Click to add Title2
Click to add Title3
Click to add Title4
pri.and.ari@2010
3
Tahap Pengembangan Basis Data
Model
pri.and.ari@2010
1
2
3
4 5
6 7
1
Topics discussed
4
Database Design Methodology
pri.and.ari@2010
Topics discussed
5
Introduction
Denormalisasi adalah kebalikan dari proses normalisasi.
Pada satu sisi, denormalisasi menyebabkan adanya
redudansi yang lebih besar, bahkan dapat mengurangi
fleksibilitas basis data untuk perkembangan penggunan di
masa depan.
Di sisi lain, Denormalisasi dapat mempercepat pemanggilan
(retrieval) data, meskipun dapat memperlambat proses
update data.
Secara prinsip, tidak ada metode khusus untuk melakukan
denormalisasi.
pri.and.ari@2010
6
Introduction
Beberapa situasi yang menjadi pertimbangan untuk
melakukan denormalisasi sebagai upaya mempercepat
transaksi sbb:
1. Mengkombinasikan relasi 1:1
2. Menduplikasi field bukan kunci dalam relasi 1:* untuk
mereduksi proses join saat query.
3. Menduplikasi field FK dalam relasi 1:* untuk mereduksi
proses join saat query.
4. Menduplikasi fields dalam relasi *:* untuk mereduksi proses
join saat query.
5. Membuat batasan pada multi atribut
6. Membuat tabel ekstraksi
7. Mempartisi tabel-tabelpri.and.ari@2010
7
1. Mengkombinasikan relasi 1:1
pri.and.ari@2010
8
2. Duplikasi field nonkey relasi 1:*
pri.and.ari@2010
9
2. Duplikasi field nonkey relasi 1:*
pri.and.ari@2010
10
3. Duplikasi FK pada relasi 1:*
pri.and.ari@2010
11
4. Duplikasi Fields pada relasi *:*
pri.and.ari@2010
12
5. Pembatasan Multi Atribut
pri.and.ari@2010
13
6. Membuat Tabel Ekstraksi
Kadang kala ada situasi dimana diperlukan pembuatan
laporan (reports) pada saat penggunaan basis data sedang
sibuk.
Untuk mengurangi gangguan, atau menambah kecepatan
pembuatan reports, maka dipelukan membuat tabel baru
yang merupakan ekstraksi (sesuai kebutuhan reports) dari
suatu tabel.
Tabel-tabel ekstraksi diisi pada malam hari atau saat
penggunaan basis data rendah dgn membuat schedule.
pri.and.ari@2010
14
7. Mempartisi Tabel-Tabel
Rather than combining tables together, an alternative approach
that addresses the key problem with supporting very large tables
(and indexes) is to decompose them into a number of smaller
and more manageable pieces called partitions.
pri.and.ari@2010
15
Keuntungan – Kerugian Denormalisasi
pri.and.ari@2010
16
Diskusi
pri.and.ari@2010
17
Tugas Mandiri
Baca modul tutorial basis data menggunakan MySQL
pri.and.ari@2010
top related