desain dan instalasi tenaga listrik · pdf filel1 dapat dilayani dari s1 dan s2 ... membaca...
Post on 14-Feb-2018
299 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM
DESAIN DAN INSTALASI TENAGA LISTRIK
Nama : ..............................................
NIM : ..............................................
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pertemuan 1 Kontrak Kuliah
BAB 1 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (I)
Pertemuan 2 Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (I)
BAB 2 HUBUNGAN SAKLAR TUNGGAL (II)
Pertemuan 3 Pre-Test + Hubungan Saklar Tunggal (II)
Pertemuan 4 Post Test BAB 1 & BAB 2
BAB 3 HUBUNGAN SAKLAR TUKAR
Pertemuan 5 Pre-Test + Hubungan Saklar Tukar
BAB 4 HUBUNGAN KELDER / BAWAH TANAH
Pertemuan 6 Pre-Test + Hubungan Kelder / Bawah Tanah
Pertemuan 7 Post Test BAB 3 & BAB 4
BAB 5 HUBUNGAN TERANG SURAM
Pertemuan 8 Pre-Test + Hubungan Terang Suram
BAB 6 HUBUNGAN KWh-METER
Pertemuan 9 Pre-Test + Hubungan Kwh-Meter
Pertemuan 10 Post Test BAB 5 & BAB 6
BAB 7 MOTOR 3 PHASA BEKERJA SEMENTARA
Pertemuan 11 Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja sementara
BAB 8 MOTOR 3 PHASA BEKERJA TERUS MENERUS
Pertemuan 12 Pre-Test + Rangkaian Motor 3 phasa bekerja terus menerus
Pertemuan 13 Post Test BAB 7 & BAB 8
Pertemuan 14 UJIAN AKHIR PRAKTIKUM
iii
SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Dosen hadir pada pelaksanaan praktikum
2. Teknisi dan asisten laboratorium harap selalu mengecek jadwal dan menyiapkan alat maupun bahan praktikum
3. Pelaksanaan praktikum harus mengacu pada SOP & Tata Tertib Praktikum, penjadwalan serta buku petunjuk praktikum yang telah disepakati bersama
4. Laporan praktikum berbentuk jobsheet/ LKS dengan nama "Buku Petunjuk Praktikum (BPP)"
5. Data praktikum yang berupa angka atapun huruf dapat ditulis pada BPP
6. Data praktikum yang berupa gambar dapat dicetak kemudian ditempel pada BPP
7. Praktikum dilaksanakan 14 kali pertemuan ditambah ujian praktikum dengan jadwal sesuai SISTER
8. Satu kali kegiatan praktikum sama dengan satu SKS sama dengan 150 menit dengan kapasitas 20 mahasiswa
9. Kegiatan praktikum terdiri dari beberapa percobaan dengan jenis kegiatan antara lain Pre-Test, Pengambilan Data, Post-Test, dan Asistensi
10. Tidak ada kegiatan praktikum yang diperbolehkan diluar jadwal praktikum
B. ASISTEN LABORATORIUM
1. Asisten laboratorium diperbolehkan memandu jalannya praktikum namun tetap dalam pengawasan dosen
2. Asisten laboratorium tidak diperkenankan memberi hukuman/ sanksi serta penilaian
3. Asisten laboratorium diperbolehkan melakukan pengecekan data-data hasil praktikum
C. MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib memakai jas lab saat pelaksanaan kegiatan praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak menggunakan jas lab dilarang mengikuti kegiatan praktikum.
2. Toleransi keterlambatan 15 menit bagi mahasiswa, terlambat lebih dari itu mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan praktikum
3. Jika dalam suatu percobaan mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari kegiatan tersebut, maka tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan lain.
4. Tidak ada susulan bagi mahasiswa yang melewatkan pre-test, pengambilan data maupun post-test. Hal ini berkaitan dengan tidak diperbolehkannya kegiatan praktikum diluar jadwal praktikum. Namun, dosen diperbolehkan (tidak wajib) memberikan tugas pengganti/ tambahan kepada mahasiswa untuk mengganti kegiatan yang dilewatkan.
5. Sama seperti perkuliahan, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum jika memenuhi 75% kehadiran
6. Mahasiswa WAJIB mengikuti setiap instruksi dosen pengampu. Setiap tindakan mahasiswa dalam laboratorium yang diluar instruksi atau tanpa seizin dosen pengampu dapat disanksi nilai nol.
iv
1 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1
HUBUNGAN SAKLAR
TUNGGAL (I)
1.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu:
1 Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar
tunggal.
2 Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal.
3 Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4 Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
.
1.2 Bahan-Bahan
1. Kit Trainer 1 Buah
2. Saklar Tunggal 1 Buah
3. Box sekring 1 phasa 1 Buah
4. Stop kontak inbow 1 Buah
5. Fitting 2 Buah
6. Lampu Dop 2 Buah
7. Tespen 1 Buah
8. Multimeter 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
2 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
3 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.4 Prosedur Kerja
Langkah Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala terang (hubungan,
paralel), apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap
berfungsi.
1.5 Data Pengukuran
Pengukuran Tegangan (volt)
L - N
L - PE
N - PE
L1
L2
4 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.6 Analisis Data dan Pembahasan.
5 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
1.7 Kesimpulan
1.8 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
7 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2
HUBUNGAN SAKLAR
TUNGGAL (II)
2.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu:
1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar
tunggal.
2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tunggal.
3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
2.2 Alat dan Bahan
1. Kit Trainer 1 Buah
2. Saklar Tunggal 1 Buah
3. Box sekring 1 phasa 1 Buah
4. Stop kontak inbow 1 Buah
5. Fitting 2 Buah
6. Lampu Dop 2 Buah
7. Tespen 1 Buah
8. Multimeter 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
8 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
9 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.4 Prosedur Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
Apabila saklar pada posisi ON lampu L1 dan L2 akan menyala suram (hubungan seri),
apabila saklar pada OFF maka lampu L1 dan L2 padam, stop kontak tetap berfungsi.
2.5 Data Pengukuran
Pengukuran Tegangan (volt)
L – N
L - PE
N - PE
L1
L2
10 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.6 Analisis Data dan Pembahasan.
11 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
12 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
2.7 Kesimpulan
2.8 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
13 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3
HUBUNGAN SAKLAR
TUKAR
3.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu:
1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar
tukar.
2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar.
3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
3.2 Alat dan Bahan
1. Kit Trainer 1 Buah
2. Saklar Tukar 2 Buah
3. Box sekring 1 phasa 1 Buah
4. Stop kontak inbow 1 Buah
5. Fitting 1 Buah
6. Lampu Dop 1 Buah
7. Tespen 1 Buah
8. Kabel Penghubung Secukupnya
14 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
15 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.4 Prosedur Kerja
Prosedur Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Megnukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
L1 dapat dilayani dari S1 dan S2 secara bergantian
3.5 Data Pengukuran
Pengukuran Tegangan (volt)
L – N
L - PE
N - PE
L1
16 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.6 Analisis Data dan Pembahasan.
17 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
18 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
3.7 Kesimpulan
3.8 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
19 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4
HUBUNGAN
KELDER/BAWAH TANAH
4.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu :
1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar
tukar dan saklar tunggal.
2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan
saklar tunggal.
3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
4.2 Alat dan Bahan
1. Kit Trainer 1 Buah
2. Saklar Tukar 2 Buah
4. Saklar Tunggal 1 Buah
5. Box sekring 1 phasa 1 Buah
6. Fitting 3 Buah
7. Lampu Dop 3 Buah
8. Tespen 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
20 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
21 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.4 Prosedur Kerja
Prosedur kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 padam L2 nyala dan S3 rubah
posisi L2 padam L3 padam
4.5 Data Pengukuran
Pengukuran Tegangan (volt)
L – N
L - PE
N - PE
L1
L2
L3
22 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.6 Analisis Data dan Pembahasan.
23 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
24 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
4.7 Kesimpulan
4.8 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
25 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5
HUBUNGAN TERANG
SURAM
5.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu :
1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar
tukar dan saklar tunggal.
2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar dan
saklar tunggal.
3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
5.2 Alat dan Bahan
1. Kit Trainer 1 Buah
2. Saklar Dimer 1 Buah
3. Saklar Tukar 1 Buah
4. Box sekring 1 phasa 1 Buah
5. Fitting 2 Buah
6. Lampu Dop 2 Buah
7. Tespen 1 Buah
8. Kabel Penghubung Secukupnya
26 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
27 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.4 Prosedur Kerja
Langkah Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
Apabila S1 terhubung L1 nyala, S2 rubah posisi L1 dan L2 nyala Suram
5.5 Data Pengukuran
Pengukuran Tegangan (volt)
L – N
L - PE
N - PE
L1
L2
28 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.6 Analisis Data dan Pembahasan
29 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
30 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
5.7 Kesimpulan
5.8 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
31 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6
HUBUNGAN KWH-
Meter
6.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu :
1. Membaca gambar rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH-
Meter.
2. Membuat rangkaian instalasi penerangan dengan menggunakan KWH-Meter
3. Mengukur besaran arus listrik pada rangkaian tersebut.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
6.2 Alat dan Bahan
1. Saklar Tunggal 1 Buah
2. Saklar Tukar 2 Buah
3. Saklar Seri 1 Buah
4. kWh Meter 1 Buah
5. Box sekring 1 phasa 1 Buah
6. Stop kontak inbow 1 Buah
7. Lampu Dop 4 Buah
8. Tespen 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
32 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
Gambar Pelaksanaan
33 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.4 Prosedur Kerja
Langkah Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar.
4. Merakit instalasi penerangan sesuai dengan gambar.
5. Mengukur hasil rakitan instalasinya.
6. Laporkan kepada instruktur yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai
7. Dapat diuji dengan didampingi instruktur yang bertugas.
Cara Kerja
S1 melayani L1 dan L2 secara bergantian atau bersama-sama, S2 dan S3 melayani L3
secara brgantian dan S4 melayani L4
34 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.5 Analisis Data dan Pembahasan
35 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
36 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
6.6 Kesimpulan
6.7 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
37 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7
RANGKAIAN MOTOR 3
PHASA BEKERJA SEBENTAR
7.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu :
1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor
2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor
3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja
7.2 Alat dan Bahan
1. Kontaktor 3 Buah
2. MCB 1 Fasa 1 Buah
3. MCB 3 Fasa 1 Buah
4. Push Botton NO 1 Buah
5. Push Botton NC 1 Buah
6. Lampu 2 buah
7.Termal Overload Relay 1 Buah
8. Motor 3 Fasa 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
10. AVO Meter 1 Buah
38 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
39 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.4 Prosedur Kerja
Langkah Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan.
4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan.
5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali..
6. Cek pemasangan dengan AVOmeter.
7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke
rangkaian control.
8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa.
9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
Cara Kerja
LM akan menyala apabila arus listrik masuk ke rangkaian dan MC belum bekerja.
PB ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM
akan mati. PB dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan
menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda bila ada overload pada
motor.
40 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.5 Analisis Data dan Pembahasan
41 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
42 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
7.6 Kesimpulan
7.7 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
43 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8
RANGKAIAN MOTOR 3 PHASA
BEKERJA TERUS MENERUS
8.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu :
1. Menyebutkan dan merangkai rangkaian dengan kontraktor.
2. Membuat rangkaian motor 3 phasa dengan kontraktor.
3. Membaca gambar rangkaian sesuai dengan cara kerja kontraktor dan motor.
4. Memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
8.2 Alat dan Bahan
1. Kontaktor 3 Buah
2. MCB 1 Fasa 1 Buah
3. MCB 3 Fasa 1 Buah
4. Push Botton NO 1 Buah
5. Push Botton NC 1 Buah
6. Lampu 2 buah
7.Termal Overload Relay 1 Buah
8. Motor 3 Fasa 1 Buah
9. Kabel Penghubung Secukupnya
10. AVO Meter 1 Buah
44 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.3 Gambar Rangkaian
Single Line Diagram
45 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.4 Prosedur Kerja
Langkah Kerja
1. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Mengukur tata letak komponen yang akan dipasang, sesuaikan dengan papan
instalasi.
3. Memasang komponen sesuai dengan gambar bagan.
4. Merakit instalasi sesuai dengan gambar pelaksanaan.
5. Rakitlah dahulu rangkain utama, kemudian rangkaian control/pengendali.
6. Cek pemasangan dengan AVOmeter.
7. Cek rangkaian control dahulu dengan menghubungkan arus listrik 1 phasa ke
rangkaian control.
8. Hubungkan instalasi pada sumber arus 3 phasa.
9. Laporkan kepada intruktir yang bertugas apabila pekerjaan sudah selesai.
Cara Kerja
LM akan menyala apabila arus listrik massuk ke rangkaian MC belum bekerja. PB1
ditekan kontaktor (MC) akan bekerja, motor akan berputar LH menyala dan LM akan
mati. PB0 dilepas kontaktor (MC) tidak bekerja, motor akan berhenti, LM akan
menyala kembali dan LH akan mati. LK adalah lampu tanda apabila ada overload pada
motor
46 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.5 Analisis Data dan Pembahasan
47 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
48 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
8.6 Kesimpulan
8.7 Lembar Evaluasi.
No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal
1 Pre-Test
2 Pengambilan
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
49 Buku Petunjuk Praktikum Desain Instalasi Listrik
top related