denture lining material drg bagyo newest
Post on 05-Dec-2014
162 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Drg. Soebagio,M.KesDepartemen Ilmu Material Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Airlangga
1
RELINING :Proses menambahkan lapisan plastis / resin akrilik pada penambahan bagian dalam denture untuk memperoleh perlekatan yang baik dengan mukosa.
REBASING : Denture base diganti seluruhnya tetapi relasi gigi tetap dipertahankan.
Beda pada Relining dan Rebasing :1. Pada relining bahan relining kontak
langsung dengan jaringan lunak pada rahang sehingga menyebabkan iritasi.
2. Pada relining bisa pada langsung penderita.
3. Pada rebasing tidak bisa diaplikasikan pada langsung penderita.
4. Pada rebasing harus dikerjakan pada laboratorium dental.
4
5
6
7
Relining dapat dicapai dengan cara:
IndirectMembuat cetakan dari denture bearing mucosa:a. Denture sebagai sendok cetakb. Sendok cetak diberi bahan cetak lalu dicetakkan
pada penderita.c. Dicor dengan gypsumd. Sendok cetak dengan bahan cetak dilepas dari
gypsume. Proses packingf. Proses kuring
8
9
10
Direct
Bahan relining digunakan untuk membuat cetakan:
a. Denture sebagai sendok cetak
b.Sendok cetak diberi bahan denture liner
c. Dicetakkan pada penderita
d.Kelebihan bahan dipotong
e. Ditunggu sampai mengeras
38
39
40
43
44
45
46
47
48
Hal yang penting pada Relining :1. Perlekatan kimia antara denture
dengan bahan relining.
2. Kekuataan hasil relining memuaskan.
3. Tidak ada perubahan dimensi.
4. Prosedur harus cepat.
50
Denture liner diaplikasikan untuk melapisi denture bearing mucosa dengan kriteria-kriteria :
1. Kurangnya stabilitas pada denture.
2. Retensi antara mukosa / tl alveolar / ridge terhadap denture kurang atau tidak ada.
3. Tidak ada dukungan terhadap denture dengan tl alveolar / ridge.
4. Adanya kelebihan border yang melebihi bagian mucobucal fold.
5. Iritasi pada mukosa.
51
Denture lining dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
I. Hard lining material
II. Soft lining material
III. Tissue conditioner
52
I. Hard Lining Material
Ketahanan full denture :
1. Berkisar antara 4-5 tahun.
2. Tergantung pada penyimpanan denture.
3. Tergantung pada tingkat resorbsi tulang alveolar.
Hard Lining Material menggunakan metoda :
1. Relining.
2. Rebasing.
53
54
Hard Lining Material ada 2 Type :
Type 1 dan Type 2 :
Perbedaan kedua type pada liquid (cairan)
yang digunakan, yaitu :
Type 1. Mengandung monomer metil metakrilat.
Type 2. Mengandung monomer butil metakrilat.
55
Type 1POWDER LIQUID
Polimer Beads Monomer
Intiator Plasticizer
Pigments Chemical Activator
Polymethylmethacrylate Methylmethacrylate
Benzoyl perohide Di-n-butylphthalate
Probably inorganic salt Tertiary aminie
Chemical activator
56
Type 2
POWDER LIQUID
Polimer Beads Monomer
Intiator Chemical Activator
Pigments Butymethacrylate
Benzoyl perohide
Probably inorganic salt
57
Soft / Resilient denture liners,Digunakan pada hal sebagai berikut
1. Congenital / Acquired defects pada palatum Obturator.
2. Perawatan setelah oral surgery.
3. Rasa sakit terus menerus, Denture tidak nyaman pada rahang bawah yang mempunyai alveolar ridge tajam, tipis dan resorbsi.
4. Ada produk untuk menghambat pertumbuhan Candida Albicans.
58
59
Sifat yang diharapkan :
1. Kekuataan perlekatan tinggi
2. Stabilitas dimensi
3. Permanen Softness/Resilience
4. Absorpsi air rendah
5. Proses mudah
6. Biokompatibel
60
II. Soft Liners
A. Untuk rasa sakit kronis karena pemakaian denture Heavy Bruxism, Poor Health.
B. Tidak tahan lama dapat terlepas, menjadi porous, bau tidak enak.
C. Addition silicone elastomer Intraoral atau di lab Bahan soft Finishing sulit.
D. Diproses di lab.
61
62
63
E. Jenis processed soft liners Plasticized acrylic, Plasticized vynil acrylic, heat and room temperature cured silicones, hydrophilic acrylate, polyphosphazine
F. Untuk meningkatkan bond strength bonding agent
G. Dengan berjalannya waktu kekerasan bahan liner meningkat
64
H. Lamanya penyimpanan dalam air atau dalam mulut mempengaruhi sifat fisik dan mekanik
I. Dalam air plasticizer dan komponen lain terlepas
J. Absorbsi air mempengaruhi perlekatan liner pada denture
65
K. Observasi Candida Albicans dan mikro organisme lain yang tumbuh pada liner permukaan kasar dan keras
L. Pertumbuhan candida albicans dan mikro organisme lain masalah pada penggunaan soft liners oleh karena itu perlu oral dan denture hygiene yang baik, anti microbial agent
M. Ideal Tidak ada komponen yang larut, absorbsi air rendah
66
N. Jenis bahan :
1. Powder : Polyethyl methacrylate, peroxide initiator, liquid : Aromatic esters, Ethanol,Tertiary Amines
2. Powder : Polyethyl methacrylate, plasticizers, Peroxide initiator. Liquid : Methyl methacrylate,Tertiary amines.
3. Addition silicone elastomers
67
III. Tissue Conditioners1. Soft elastomer untuk perawatan mukosa yang
iritasi oleh karena denture
2. Mempunyai kekerasan 13-49 Shore A Hardness
3. Bahan dicampur, diletakkan pada denture, Dimasukkan ke dalam mulut bahan tersebut akan menyesuaikan bentuk residual ridge
68
4. Aplikasi jangka pendek tiap 3 hari diganti
5. Bahan tersebut dapat menghambat pertumbuhan flora rongga mulut mempercepat penyembuhan
6. Makin lama bahan tersebut makin keras
kehilangan alkohol
7. Tissue Conditioner dibuat untuk mendapatkan sifat specific viscoelastic
69
Kerugian Tissue Conditioner
- Material ini digunakan dalam beberapa kasus, contoh perawatan setelah operasi gigi.
- Biasanya untuk jangka pendek (1 minggu hingga 3 minggu)
- Tidak dapat dibersihkan maupun disikat, sehingga lebih banyak bakteri dan jamur
- Dapat menyebabkan bau mulut
70
Tissue Conditioners Efektif :1. Viscous behavior yang dapat menyesuaikan
terhadap denture bearing mucosa yang teriritasi
2. Viscoelastic and elastic behavior berfungsi sebagai bantalan yang dapat melindungi mukosa terhadap tekanan daya kunyah dan bruxism
71
Komposisi :
- Powder : poli etil metakrilat
- Liquid : Campuran aromatic esterl (30%)
72
Denture lining berdasarkan lama pemakaian :I. PermanentII. Temporary
I. Permanen
Heat accelerated acrylic, Chemically accelerated acrylic, Light activated acrylic
74
II. Temporary
Chemically accelerated
Digunakan langsung dalam mulut
Eksotermik, untuk mencegah jejas dikeluarkan dari mulut, didinginkan dengan air dingin dimasukkan dalam mulut lagi.
75
76
Selain panas eksotermik, kontak langsung
monomer dengan mukosa menyebabkan
burning sensation/ rasa terbakar
Bahan tersebut bersifat sementara Porous,
mudah berubah warna, kotor Mikroorganisme melekat
77
Denture LiningBerdasarkan bahannya :
- Acrylik
- Heat cured
- Cold cured
- Polyphospazine
- Silicone
78
Akrilik- Soft liner ini dapat berikatan dengan poli
metilmethacrylate
79
Ada 2 kombinasi akrilik, yaitu :- Leachable plasticier system :
Kombinasi ini dari poly ethyl methacrylate
dengan poly metil methacrylate ditambahkan
dengan plasticizer dengan jumlah sedikit.
Contoh plasticizer : Dibuthyl Phthalate
80
Polymerisable plasticizer system :Polymerisable plasticizer system :
Tidak diketahui dengan pasti bagaimana Tidak diketahui dengan pasti bagaimana
formulasinyaformulasinya
Ada yang alkylmaleate atau alkylationateAda yang alkylmaleate atau alkylationate
Materi ini cukup keras pada suhu ruang Materi ini cukup keras pada suhu ruang
tetapi melunak ketika ada pada rongga tetapi melunak ketika ada pada rongga
mulutmulut
81
82
Heat Cured :Heat Cured :
Polimernya terdiri dari :Polimernya terdiri dari :
Poly ethyl methacrylate dan Benzoil peroksidaPoly ethyl methacrylate dan Benzoil peroksida
Monomer terdiri dari :Monomer terdiri dari :
Ethyl buthyl atau I-ethoxy-ethyl methacrylateEthyl buthyl atau I-ethoxy-ethyl methacrylate
Plasticizer Plasticizer Contoh : dibutuhkan Contoh : dibutuhkan
phthalatephthalate
83
Cold Cured :Cold Cured :
Polimer terdiri dari :Polimer terdiri dari :
Poly ethyl methacrylate atau poly methyl Poly ethyl methacrylate atau poly methyl
methacrylatemethacrylate
BenzoilperoksidaBenzoilperoksida
Monomer terdiri dari :Monomer terdiri dari :
Ethyl buthyl atau I-ethoxy-ethyl methacrylateEthyl buthyl atau I-ethoxy-ethyl methacrylate
Plasticizer :Plasticizer :
Dibuthyl phtalatDibuthyl phtalat84
85
Poly Phospzine :Poly Phospzine :
Liner polimernya berat molekul tinggi Liner polimernya berat molekul tinggi
dengan bahan dasar dari an organicdengan bahan dasar dari an organic
Atom fosfor dan atom nitrogen dengan dua Atom fosfor dan atom nitrogen dengan dua
kelompok sisi organik yang melekat pada kelompok sisi organik yang melekat pada
setiap atom fosforsetiap atom fosfor
86
Silicone :Silicone : Bahan untuk aplikasi pelapis lunak pada Bahan untuk aplikasi pelapis lunak pada
denture linerdenture liner Biasanya berupa karet siliconeBiasanya berupa karet silicone Silicone rubber tidak dapat langsung Silicone rubber tidak dapat langsung
mengikat dengan resin akrilik mengikat dengan resin akrilik memerlukan adhesivememerlukan adhesive
Adhesive dapat dicapai dengan Adhesive dapat dicapai dengan menggunakan silicone polimer dissolved menggunakan silicone polimer dissolved atau menggunakan alkil silane copling atau menggunakan alkil silane copling agentagent
Silicone ini permukaannya kasar sehingga Silicone ini permukaannya kasar sehingga banyak ditumbuhi Candida Albicansbanyak ditumbuhi Candida Albicans 87
DAFTAR PUSTAKAArima T, Murata H, Hamada T, 1996. Analysis of compotition
and structure of hard autopolymerizing reline resins. Journal of Oral Rehabilitation. p. 346 – 352.
A.L.M. Cucci et al, 1999. Tensile Bond Strengths of Hard Chairside Reline as Influenced by Water Storage. Journal of Oral.
Hashiguchi et al, 2008. Tissue Conditioner for Dental Use. Pattent Aplication Publication.
Haywood. J et al, 2003. A Comparison of Three Hard Chairside Denture Reline Materials. European Journal of Prosthodontic and Restorative Dentistry, p: 157 – 163.
John. F, McCabe and Angus W.G, 2008, Applied dental material. 9th ed. United Kingdom : Blackwell publishing LTD.
Matsumura et al, 2001. Clinical Evaluation of Chemically Cured Hard Denture Relining Material.
William J et al, 2002. Dental Materials and Their Selection. Quintessence Publishing Co, Inc. p:159
89
top related