degradasi tanah

Post on 19-Jun-2015

8.173 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

OLEH:DESTI WULANDARI09304244004

PENDIDIKAN BIOLOGI SWADANA 2009UNY

DEGRADASI TANAH PERTANIAN

Latar belakang

Indonesia sebagai negara agraris, sebagian besar rakyat sebagai petani

1984 berhasil mencapai swasembada pangan

semakin merosotnya kualitas sumberdaya lahan pertanian

kemudian

kini

Pengertian degradasi

Kerusakan tanah didefenisikan sebagai fenomena penurunan kapasitas tanah dalam mendukung kehidupan. Dapat juga diartikan sebagai hilangnya atau menurunnya fungsi tanah, baik fungsinya sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan maupun fungsinya sebagai tempat akar tumbuhan berjangkar dan tempat air tersimpan. Dapat pula sebagai fenomena penurunan kemampuan tanah dalam mendukung kehidupan pada saat ini atau pada saat yang akan datang yang disebabkan oleh ulah manusia. Sedangkan menurut Litbang degradasi adalah perubahan tanah menjadi lebih tercuci dan lebih terlapuk kondisinya, biasanya dibarengi oleh perubahan morfologis.

Faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi tanah:

Faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi tanah dibagi menjadi dua yaitu:

- Faktor dari alam - Faktor dari aktivitas manusia

Faktor dari alam antara lain: - areal berlereng curam, - tanah yang mudah rusak, - curah hujan intensif.

Faktor akibat aktivitas manusia: 1. Erosi2. Pencemaran Agrokimia3. Pencemaran Industri4. Pertambangan dan Galian C

Proses terjadinya degradasi tanah:

Menurunnya bahan kandungan bahan

organik tanah,

Perpindahan liat

Memburuknya struktur dan pemadatan tanah

Erosi tanah,

Deplesi dan pencucian unsur hara

Dilanjukan dengan

Dilanjukan dengan

Dilanjukan dengan

Dilanjukan dengan

Faktor penyebab terjadinya degradasi tanah pertanian :

pengikisan tanah yang merusak kesuburan fisik tanah

hilangnya residu tanaman yang umumnya disebabkan oleh kebakaran

kehilangan nutrisi karena jarang dipupuk.

Cara mengatasi terjadinya degradasi tanah pertanian:

1. Dalam menggunakan pupuk, lebih baik diprioritaskan menggunakan pupuk kandang/hijau, bukan pupuk buatan pabrik.

2. Penggunaan pestisida harus selalu diawasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

3. Menerapkan pola pergiliran tanaman4. Air yang digunakan untuk irigasi harus

bebas dari zat pencemar yang membahayakan bagi manusia, hewan dan tanaman.

Cara Pemanfaatan Lahan Pertanian yang Benar :

Yang dimaksud dengan cara pemanfaatan lahan pertanian yang benar disini adalah bagaimana caranya pengolahan tanah pertanian secara benar. Pada umumnya cara pengolahan tanah dilakukan secara mekanis.

Cara pengolahan tanah secara mekanis dibagi ke dalam dua tahap, yaitu:

Pengolahan tanah pertama (pembajakan)

Pengolahan tanah kedua (penggaruan)

1. Pengolahan tanah pertama (pembajakan)Dalam pengolahan tanah pertama, tanah

dipotong, kemudian dibalik agar sisa tanaman dan gulma yang ada di permukaan tanah terpotong dan terbenam. Kedalaman pemotongan dan pembalikan tanah umumnya antara 15 sampai 20 cm.

2. Pengolahan tanah kedua (penggaruan)Pengolahan tanah kedua, bertujuan

menghancurkan bongkah tanah hasil pengolahan tanah pertama yang besar menjadi lebih kecil dan sisa tanaman dan gulma yang terbenam dipotong lagi menjadi lebih halus sehingga akan mempercepat proses pembusukan sisa tanaman dan gulma.

Beberapa keuntungan pengolahan tanah secara mekanis adalah sebagai berikut :1.Keuntungan Teknis 2.Keuntungan Ekonomis3. Keuntungan Waktu

Bumi bukanlah warisan nenek

moyang kita, namun merupakan titipan

anak cucu kita mendatang.

top related