dasar kemoterapi bagi perawat prof arry

Post on 10-Jul-2016

241 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

DASAR-DASAR KEMOTERAPI

TIM KEMOTERAPISub Bagian Hematologi-Onkologi Medik

RS. Kanker “Dharmais” November 2012

Apakah yang dimaksud dengan kanker

• Tubuh terdiri dari bermilyar-milyar sel• Pembelahan sel

– Sel anak– Mengganti sel tua dan rusak

• Kanker : – berasal dari satu sel dengan pertumbuhan

terus menerus– Tidak terkontrol– Berubah bentuk– Dapat tumbuh pada organ lain/metastasis

Kemunduran keadaan umum sebagai akibat tak langsung dari kanker (1)

• Umum : demam, anoreksia, penurunan berat badan (TNF interleukin)

• Hematologis : anemia, reaksi lekemoid, trombositopenia, poliglobulin, DIC

• Imunologis : non-spesifik, fungsi granulosit, gama globulin paraprotein,

amiloidosis• Metabolik : kalsium, asam urat

Kemunduran keadaan umum sebagai akibat tak langsung dari kanker (2)

• Endokrin /paraneo : sindrom Cushing (ka adrenal), plastik SIADH (oat-cell ca), beta HCG

(ka ovarium, ka testis, teratoma, chorio ca), hipoglikemia (sarkoma), eritropoitin (renal

cell ca)• Neuromuskuluer : neuropati, miopati, myastenia gravis,

ensefalopati• Kulit : psoriasis, akantosis• Tulang : osteoartropati, poliartritis,

mielofibrosis, mielosklerosis

Apakah yang dimaksud dengan kemoterapi ?

• Kemoterapi (sitostatika) adalah obat yang gunanya untuk menghambat pertumbuhan sel (kanker)

Pada keadaan apa kemoterapi digunakan ?

• Kuratif• Adjuvant• Paliatif

KEMOTERAPI• Sistemik X Lokal :

– Radioterapi– Bedah

• Mencapai / mengalir ke seluruh tubuh• Sel normal kena efek samping • Membunuh koloni sel kanker yang tidak

dapat dideteksi

Kemoterapi• Membunuh kumpulan sel kanker yang tidak

terdeteksi• Diberikan sesudah bedah atau radioterapi

(ajuvan)• Dapat diberi sebelum radioterapi atau bedah

(neo-ajuvan)• Terutama pada kanker yang cepat tumbuh• Diberikan oleh internis yang dapat

pendidikan khusus (medical oncologist)• Biasa beberapa jenis bersamaan / kombinasi

Kemoterapi dapat diberikan secara

• Intravena• Intraarteri• Intratekal• Intrakavitas• Subkutan• Intramuskular• Oral

Pemberian Intravena• Paling banyak dilakukan• Pengukuran kadar darah mudah• Kedalam vena perifer (lengan/tangan),

vena sentral (subklavia)• Vena sentral : kateter silikon atau

kantong di bawah kulit

Bagaimana cara bekerjanya kemoterapi ?

• Dengan cara antara lain : – Menghambat pembentukan DNA. DNA

diperlukan untuk membentuk kromosom. Sel baru bisa mitosis bila sudah berhasil membuat 2 (dua) pasang kromosom

Efek samping kemoterapi :• Sitostatika tidak hanya mempengaruhi sel

tumor, tetapi juga sel sehat• Sel sehat lebih cepat untuk regenerasi• Diperlukan waktu antara pemberian

kemoterapi• Efek samping yang timbul tidak berhubungan

langsung dengan bekerjanya kemoterapi

Pengaruh kemoterapi secara umum (1)• Pada saluran cerna (mulut,lambung,

usus) :– Sariawan– Mual, muntah– Diare, sembelit

• Sumsum tulang depresi ss tl : – Sel darah merah– Sel darah putih– trombosit

Pengaruh kemoterapi secara umum (2)

• Pada kulit dan rambut :– Rambut rontok– Kulit kering dan mungkin gatal– Kulit menjadi tipis dan erosi

• Genitalia– Wanita :

• Menstruasi terganggu• Kesuburan terganggu

– Pria : • Gangguan terhadap spermatogenesis• Nafsu seksual menurun

Sumsum tulangGastrointestinalJantungParuHatiGinjalKulitSyarafPankreasUterusKandung Kencing

Leukosit , trombosit , Hb Stomatitis, gastritis, diare, ulkus lambung, ileusKardiomiopati, payah jantung, hipertensiFibrosisFibrosisNekrosis tubuliAlopesia, hiperpigmentasiParestesi, neuropati, tuli, letargiPankreatitisPerdarahan Sistitis hemoragis

Tabel. Efek samping sitostatika

Tabel Efek samping sitostatika yg digunakan pada 10 jenis kanker tersering di Indonesia (1)

Nama Sitostatika Efek LambatSiklofosfamid Mual, muntah, reaksi

hipersensitif type I, rasa terbakar pada muka, penglihatan kabur

Depresi ss tl, kebotakan, sistitis hemoragik, sterilitas (sementara), fibrosis paru, hiponatremia, leukemia, kanker kandung kemih,sekresi ADH terganggu, teratogenesis

Doksorubisin Mual, muntah, urin kemerahan, nekrosis, kerusakan jaringan setempat yg berat pada ekstravasasi,diare,demam,perubahan EKG sementara, aritmia ventrikel, reaksi anafilaksis

Depresi ss tl, kardiotoksisitas, kebotakan, stomatitis, anoreksia, konjungtivitis, pigmentasi akral

Tabel Efek samping sitostatika yg digunakan pada 10 jenis kanker tersering di Indonesia (2)

Nama Sitostatika Efek Segera Efek LambatDaunorubisin Mual, muntah, diare, urin

kemerahan, nekrosis, kerusakan jarinhgan yang berat

Depresi ss tl, kardiotoksisitas, kebotakan, stomatitis, anoreksia, diare, demam,, mengigil, dermatitis pada daerah yang sebelumnya diradiasi

Methotreksat Mual, muntah, diare, demam, anafilaksis

Ulserasi oral, ulserasi gastrointestinal, depresi sstl, toksisitas hati, infiltrat, fibrosis paru, osteoporosis, konjungtivitis, kebotakan, depigmentasi, disfungsi hati, ensefalopati

Tabel Efek samping sitostatika yg digunakan pada 10 jenis kanker tersering di Indonesia (3)

Nama Sitostatika Efek Segera Efek LambatVinkristin Reaksi lokal pada ekstravasasi Neuropati perifer,

kebotakan, depresi sstl ringan, konstipasi, ileus paralitik, nyeri rahang, gangguan sekresi AND

5-Fluorourasil Mual, muntah, diare, reaksi hipersensitivitas

Ulkus oral dan gastrointestinal, depresi ss tl, diare, kerusakan saraf (otak kecil), aritmia jantung, aritmia jantung, angina pectoris, kebotakan, hiperpigmentasi, eritrodisplasia, konjungtivitas, gagal jantung

Tabel Efek samping sitostatika yg digunakan pada 10 jenis kanker tersering di Indonesia (4)

Nama Sitostatika Efek Segera Efek LambatCisplatin mual, muntah, reaksi

anafilaksisKerusakan ginjal, ototoksisitas, depresi sstl, hemolisis, hipomagnesemia, neuropati perifer, hipokalsemia, hipokalemia, penyakit Raynaud, sterilitas, teratogenesis

Mitomisin Mual, muntah, nekrosis jaringan, demam

Depresi sstl (kumulatif), stomatitis, kebotakan, toksisitas paru akut, fibrosis paru, toksisitas hati, toksisitas ginjal, amenore, sterilitas, sindrom hemolitik uremia, kalsifikasi kandung kemih

Tabel Efek samping sitostatika yg digunakan pada 10 jenis kanker tersering di Indonesia (5)

Nama Sitostatika Efek Segera Efek LambatSitarabin Mual, muntah, diare, reaksi

anafilaksisDepresi sstl, konjungtivitis, megaloblastosis, ulserasi oral, kerusakan hati, demam, edema paru, neurotoksisitas sentral, perifer pada dosis tinggi, ralxiomiolisis, pankreatitis (bila digunakan bersama dengan asparaginase)

Etoposid Mual, muntah, diare, demam, hipotensi, reaksi alergi

Depresi sstl, kebotakan, neuropati perifer, mukositis, kerusakan hati pada dosis tinggi

Obat-obat yang dapat mengakibatkan efek samping

Sumsum tulang : kecuali steroid, bleomycin, L-asparaginaseGastrointestinal : Adria, Bleo, Mtx, 5-FU, Act D, Corticost, Alkilat, VincristJantung : Adria, Dauno, CorticostParu : Bleo, Mtx, Cyclo, BusulfGinjal : Mtx, Cis-pl, MithramycinHati : Mtx, Cis-pl, Ara-C, L-Aspar, MithramycinKulit : Bleo, Busulf, Adria, Cyclo, Act-D, Vinbl, VincrSyaraf : Vincr, Vinbl, Vindes, Cis-plPankreas : L-AsparUterus : OestrogenKandung kemih : Cycl, Ifosfamide

Toksisitas Saat Pemberian Sitostatika

• Kontak langsung pada kulit, inhalasi, tertelan

• Melarutkan, penyuntikan, sitostatika tercecer

• Tinja, urine

Toksisitas Sitostatika• Segera : erosi, urtikaria• Dikemudian hari :

– Karsinogenik– Mutagenik– Reproduksi

• Pengelolaan : sentral X terpencar• Sentral lebih dianjurkan

Pandangan Salah Dalam Masyarakat

1. Kemoterapi hanya diberikan pada pasien yang akan mati

2. Injeksi kemoterapi amat nyeri3. Selalu menjadi botak4. Membuat orang menjadi sakit5. Membuat orang menjadi kurus6. Pasien menjadi kelinci percobaan7. Jika tidak menjadi sakit artinya kemoterapi

tidak bekerja

8. Bila merasa sakit atau mengalami efek samping berarti kanker kambuh lagi

9. Pasien kanker tidak dapat berbuat apa apa untuk membantu kesembuhannya

10. Kanker berarti vonis mati11. Malu karena menderita kanker12. Kanker menular

Hal positif mengenai kemoterapi :• Dapat membuat bebas penyakit / bebas

kanker• Mencegah kanker menjalar• Dapat mengurangi simptom• Dapat mengecilkan kanker• Dapat cegah kanker kambuh

Sebelum kemoterapi dimulai :1. Apa dasar / bukti bahwa memang

pasien menderita kanker 2. Apakah ada cara lain (option)3. Berapa besar (%) kemungkinan

sembuh dari masing-masing cara

• Apakah efek samping dari masing-masing cara pengobatan

• Berapa besar kemungkinan meninggal selama pengobatan

• Bagaimana dampak masing-masing pengobatan terhadap :– Kualitas hidup– Pekerjaan– Hobi– Kegemaran– Dll

• Berapa lama pengobatan• Berapa biaya• Resiko kanker ke anak ?

Persiapan sebelum kemoterapi dimulai

1. Minta pendapat dokter lain (?)2. Perbaiki kekuatan fisik dan stamina :

• Latihan• Nutrisi

3. Lengkapi data obat yang biasa dipakai selama ini4. Bersihkan dan obati gigi5. Asuransi6. Pelajari efek samping masing-masing obat7. Membahas kemungkinan perubahan pola hidup

Persiapan sebelum kemoterapi dimulai

1. Disamping pengobatan yang umum memerlukan kekhususan

2. Disamping gejala organik ada gejala emosional yang amat dalam :a. Diagnosisb. Pengobatan

3. Penderitaan keluarga4. Penderitaan lama5. “informed consent”6. Perlu ketrampilan khusus tambahan pada

pemberi asuhan keperawatan

Dampak Psikologis Kanker1. Pengetahuan masyarakat yang amat rendah2. “Identik” dengan kesengsaraan, nyeri hebat dan

kematian3. Penderitaan keluarga :

a. fisikb. dana

4. Empati merupakan >50% dari tugas pemberi asuhan keperawatan

5. Empati yang baik memerlukan penghayatan masalah yg dihadapi :a. pasienb. keluargac. masyarakat

6. Diperlukan penghayatan dan pemahaman masalah

Kemunduran keadaan penderita akibat proses kanker

(Pertumbuhan Tumor yg Invasif)• Kanker tumbuh tidak mengikuti kaidah yg

berlaku di dalam tubuh• Merusak organ/sistem• Berakibat kedaruratan onkologi• Harus segera dilakukan tindakan

mis. -dekompresi tumor, -gangguan sistemis (Ca, asam urat) -perforasi / obstruksi sal.cerna -perdarahan

Komplikasi sebagai akibat tidak langsung dari kanker

1. Umum : demam, berat badan , anoreksia2. Hematologis :

- anemia, lekomoid- poliglobuli- DIC

3. Imunologis :- non-spesifik - gamma globulin- fungsi granulosit - amiloidosis- gamma globulin - paraprotein

4. Metabolik :- calcium - asam urat

Komplikasi sebagai akibat tidak langsung dari tumor

5. Neuromuskular :- miopati- miastenia-gravis- neuropati- ensefalopati

6. Kulit :- Psoriasis- Akantosis

7. Tulang :- Osteoartiopati- Paliatritis- Mielofibrosis- Mielosklerosis

Sitostatika• Kuratif : induksi, konsolidasi• Ajuvan : pasca bedah, pasca radiasi,

sitostatika• Neo ajuvan : pra bedah, pra radiasi,• Paliatif : kanker lanjut

Pendekatan Sistemis/simptomatik Kanker

Tujuan :– memperbaiki keadaan umum penderita– mengatasi berbagai gangguan

organ/sistem :• akibat proses kanker• akibat tidak langsung dari kanker• akibat pengobatan kanker

(preventif, kuratif, paliatif)

Persetujuan pasien(Informed Consent)

• Perlu penjelasan sebelumnya• Pasien harus mengerti• Mengapa perlu dilakukan, manfaat,

risiko, dll• Tanda tangan tidak berlaku bila

sipenanda tangan sebenarnya tidak mengerti

Pendekatan Sistemis kanker• Mielosupresi (Leukopenia, trombopenia, anemia)• Transfusi darah & komponen darah• Nutrisi• Toksisitas organ (sal.cerna, paru, jantung,

sal.kemih & ginjal, susunan saraf, hati, dll)• Komplikasi metabolik (hiperkalsemia, sindroma

antidiuresis “in appropriate”, dll)• Kedaruratan onkologi (tamponade jantung/efusi

perikardi, sindrom vena cava superior, DIC, trombosis, sindrom lisis tumor, sepsis neutropenia, obstruksi sal.cerna, efusi pleura, SSP & kompresi medula spinalis, dll)

• Nyeri

Kriteria Pemberian Asuhan Keperawatan Kanker yang Baik

Antara lain :

1. Mengetahui

2. Terampil

3. Jujur

4. Sabar

5. Bertanggung jawab

6. Empati yang cukup positif

top related