daftar sni_keselamatan - kenyamanan bangunan
Post on 29-Oct-2015
200 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 16
STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
D Pemukiman (Cipta Karya)
2 Keselamatan amp Kenyamanan Bangunan
Metoda Uji
1 Metode PengujianJalar Api PadaPermukaan BahanBangunan untukPencegahan BahayaKebakaran padaRumah dan Gedung
SNI 03-1739-1989 Metode ini digunakan untuk menentukan mutubahan bangunan dalam kelompok sukar terbakar (semi non-combustible) menahan api (fireretardant) agak menahan api (semi fire retardant)dan mudah terbakar (easilytible)
2 Metode PengujianBakar BahanBangunan UntukPencegahan BahayaKebakaran PadaBangunan Rumah dan
Gedung
SNI 03-1740-1989 Metode ini digunakan untuk menentukan sifat bahanbangunan yang tidak terbakar dan yang dapatterbakar pada bangunan rumah dan gedung
3 Metode PengujianTahan Api KomponenStruktur Bangunanuntuk PencegahanBahaya Kebakaranpada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1741-1989 Metode ini digunakan untuk menentukan klasifikasiketahanan api dari komponen bangunan yangdinyatakan dalam satuan waktu 12 jam 1 jam 2 jam dan 3 jam
4 Metode Pengujian CatPenghambat Api
SNI 03-6770-2002 Metode ini digunakan untuk menentukan secarakuantitatif sifat-sifat penghambat api pada bahanlapisan cat atau sistem lapisan cat pada kayu
5 Metode Pengujian SifatPenyalaan BahanBangunan
SNI 03-6771-2002 Metode ini digunakan untuk menentukan sifat nyalapada suatu permukaan rata kaku maupun semikaku dari suatu bahan bangunan atau komposityang diuji pada posisi tegak
6 Metode PengujianProteksi KebakaranTerhadap PintuKebakaran PadaBangunan
SNI 03-7566-2002 Metode ini digunakan untuk melaksanakanpengujian proteksi kebakaran terhadap pintukebakaran pada bangunan
Spesifikasi
7 Tata caraperencanaan danpemasangan sistem
sprinkle otomatisuntuk pencegahanbahaya kebakaranpada bangunangedung
SNI 03-3989-2000Revsisi
SNI 03-3989-1995
Digunakan untuk memberikan persyaratan minimumpada pemasangan springkler dalam upayapencegahan bahaya kebakaran pada bangunan
rumah dan gedung
8 Spesifikasi CampuranCat Siap PakaiBerbahan Dasar Minyak
SNI 06-4827-1998 Spesifikasi ini meliputi persyaratan teknis campurancat siap pakai berbahan dasar minyak warna putihdan warna lain dari jenis alkyd resin untukdigunakan sebagai lapis penutup pada permukaankayu dan logam di dalam dan di luar ruangan
9 Spesifikasi alatpemadam api potable
SNI 03-1746-2000Revisi
SNI 03-1746-1989
Digunakan untuk pemasangan alat bantu evakuasidalam upaya penyelamatan manusia danmeningkatkan keamanan terhadap bahaya
kebakaran
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 26
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
10 Spesifikasi HidranKebakaran TabungBasah
SNI 03-6382-2000 Spesifikasi ini meliputi bermacam-macam tipe dankelas hidran kebakaran tabung basah untukdipasang pada jaringan sistem pelayanan air minumdi permukiman
11 Spesifikasi PeralatanPengolah Udara
Individual sebagaiSistem Pengendalian Asap Terzona dalamBangunan Gedung
SNI 03-6383-2000 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan-persyaratanperalatan pengolahan udara individual sebagai
sistem pengendalian asap terzona di dalambangunan gedung
12 Spesifikasi Proteksi
untuk Bukaan pada
Konstruksi Tahan Api
SNI 03-6415-2000 Spesifikasi ini mencakup persyaratan proteksi
bukaan konstruksi tahan api yang dibuat untuk
tempat penembusan sistem cerobong
13 Spesifikasi SistemPengolahan Udara diDapur dan RuangParkir sebagaiPengendali Asap
Kebakaran DalamBangunan
SNI 03-6420-2000 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan-persyaratanuntuk jenis-jenis sistem pengolahan udara
14 Instalasi Pompa yangDipasang Tetap untukProteksi Kebakaran
SNI 03-6570-2001 Standar ini berhubungan dengan pemilihan daninstalasi pompa yang memasok air untuk proteksikebakaran pada bangunan gedung Hal yangdipertimbangkan termasuk Pasokan air pelepasan dan peralatan pelengkapPasokan daya penggerak elektrik dan kontrolturbin uap penggerak dan kontrol uji serah terimadan pengoperasian standar ini tidak mencakupkapasitas sistem pasokan air dan persyaratantekanan maupun persyaratan yang mencakuppemeriksaan berkala pengujian dan pemeliharaansistem pompa kebakaran
15 Sistem Pengendalian Asap Kebakaran padaBangunan Gedung
SNI 03-6571-2001 bull Standar ini ditujukan untuk keselamatan jiwa danperlindungan harta benda terhadap bahayakebakaran
bull Standar ini digunakan untuk perancanganinstalasi pengujian pengoperasian danpemeliharaan dari sistem pengolah udara mekanikbaru atau perbaikan yang juga digunakan sebagaisistem pengendalian asap
bull Standar ini menetapkan kriterial minimal untukperancangan sistem pengendalian asap sehinggamemungkinkan penghuni menyelamatkan diri
dengan aman dari dalam bangunan atau biladikehendaki ke dalam daerah aman di dalambangunan
bull Tujuan dari standar ini sebagai pedoman dalammenerapkan sistem yang menggunakan perbedaantekanan dan aliran udara untuk menyempurnakansatu atau lebih
16 Spesifikasi Damper Kebakaran
SNI 19-6718-2002 Spesifikasi ini memuat persyaratan bahanrancangan pembuatan kinerja pengujian danpenandaan damper kebakaran yang dapatberbentuk persegi atau bulat sudu penutup tunggalatau ganda dan mempunyai cara kerja engsel ataubuka tutup tirai
17 Spesifikasi Umum SNI 03-6767-2002 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan umum yang
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 36
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Sistem VentilasiMekanis dan SistemTata Udara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan (Damper Kebakaran)
berlaku untuk semua sistem pengolahan udaratermasuk sistem prakiraan tekanan udara tidaktermasuk unit individual yang memiliki laju aliranudara kurang dari 1000 liter detik dalam semuaruang tertutup
18 Spesifikasi UmumSistem Pengo-lahanUdara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6768-2002 Spesifikasi ini menjelaskan sasran daripengendalian asap dan persyaratan umum sistempengolahan udara yang dapat digunakan untukpengendalian asap
19 Spesifikasi SistemPengolahan UdaraSentral SebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6769-2002 Spesifikasi ini mencakup persyaratan mengenaisistem pengolahan udara sentral sebagaipengendali asap kebakaran dalam bangunangedung dan dilakukan dengan dua cara yaitu Pengendalian asap cara pembersihan danPengendalian asap terzona
20 Spesifikasi BahanBangunan UntukPencegahan BahayaKebakaran PadaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-7565-2002 Spesifikasi ini digunakan sebagai ketentuan teknisuntuk pemilihan dan penggunaan bahan bangunandalam upaya mengurangi resiko terhadap bahayakebakaran serta memperkecil resiko timbulnyakebakaran dan menyebarluasnya api
21 Keselamatan padaBangunanFasiltas PelayananKesehatan
SNI 03-7011-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan kriteria untukmeminimalkan bahaya kebakaran ledakan dankelistrikan pada bangunan fasilitas yangmemberikan pelayanan kesehatan untuk manusia
Apendiks D mencakup prinsip perancangan danpenggunaan elektrikal dan peralatan elektronik yangmembangkitkan arus berfrekuensi tinggi untuk
pengobatan medik di rumah sakit klinik fasilitasambulatori dan klinik gigi baik yang tetap ataubergerak (mobile) Standar ini memuat persyaratanminimum untuk kinerja pemeliharaan pengujiandan tindakan yang aman untuk fasilitas bahanperalatan dan peranti termasuk bahaya lain yangterkait dengan bahaya prime
22 Sistem manajemenasap di dalam malatrium dan ruanganbervolume besar
SNI 03-7012-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan metodologi untukmemperkirakan lokasi asap di dalam ruanganbervolume besar yang disebabkan oleh kebakarandalam ruangan tersebut atau dalam suatu ruanganyang bersebelahan Metodologi ini meliputi dasar teknik untuk membantu perancangan pemasangan
pengujian pengoperasian dan pemeliharaan darisistem manajemen asap yang baru ataupembaharuan (retrofit ) yang dipasang dalambangunan yang mempunyai ruangan bervolumebesar untuk manajemen asap di dalam ruanganyang terjadi kebakaran atau antara ruangan yangtidak dipisahkan oleh penghalang asap Bangunanyang termasuk di dalam lingkup standar ini adalahatrium mal tertutup dan ruangan bervolume besar yang sejenis (lihat SNI 03-6571-2001 SistemPengendalian Asap Kebakaran Pada BangunanGedung) Standar ini tidak ditujukan untuk gudangfasilitas manufaktur atau ruangan serupa lainnya
Standar ini tidak menetapkan metodologi untuk
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 46
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
menilai pengaruh asap terhadap orang harta milikataupun kelangsungan usaha atau proses
23 Proteksi Bangunanterhadap petir ndashBagian 1 Prinsipumum
SNI 03-7015-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI04
05 2004 13 Mei2004)
Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistemproteksi petir yang berlaku secara umum padabangunan gedung dan peralatan yang ada didalamnya
Tujuan standar ini adalah memberikan petunjukuntuk perancangan instalasi pemeliharaan sistemefektif untuk proteksi bangunan gedung danperalatan listrik terhadap petir dan inspeksi sistemproteksi petirStandar ini tidak mencakup penerapan pada a) sistem rel kereta apib) sistem transmisi distribusi dan pembangkitan
listrik di luar bangunanc) sistem telekomunikasi di luar bangunan dand) instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantaiPerlu diperhatikan bahwa sistem proteksi petir tidak
dapat mencegah terjadinya petir Suatu sistemproteksi petir yang dirancang dan dipasang sesuaidengan standar ini tidak dapat menjamin proteksiterhadap bangunan gedung manusia atau obyeksecara mutlak namun demikian penggunaanStandar ini akan mengurangi secara nyata risikokerusakan yang disebabkan petir terhadapbangunan gedung yang diproteksinya
Tata Cara
24 Tata Cara InstalasiPetir Untuk
Bangunan
SNI 03-3990-1995Revisi 1991
Depnaker
Pedoman ini bertujuan untuk membentuk sistemyang baik dan aman tanpa menimbulkan bahaya
bagi manusia dan benda lain yang berada di dalamdi luar atau di sekitar bangunan
25 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses LingkunganUntuk PencegahanBahaya KebakaranPada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1735-2000Revisi
SNI 03-1735-1989
Tata cara ini digunakan dalam merencanakanbangunan dan lingkungannya khususnya dalam halpencegahan terhadap bahaya kebakaran meliputipengamanan dan penyelamatan terhadap jiwaharta benda dan kelangsungan fungsi bangunan
26 Tata CaraPerencanaan Struktur Bangunan untukPencegahan Bahaya
Kebakaran padaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-1736-2000Revisi
SNI 03-1736-1989
Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
27 Tata carapemasangan sistemtegak dan slang untukpencega-han bahayakebakaran padabangunan gedung
SNI 03-1745-2000Revisi
SNI 03-1745-1989
Tata cara ini digunakan sebagai panduan dalampemasangan sistem hidran untuk memberikanpersyaratan minimum pada pemasangan sistemhidran dalam upaya pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
28 Tata CaraPerencanaan danPemasangan Sistem-Deteksi keba-karanuntuk Pencegahan
SNI 03-3985-2000Revisi
SNI 03-3985-1995
Digunakan untuk memberikan persyaratan minimumpada pemasangan sistem deteksi dan alarmkebakaran sehingga bila terjadi kebakaran dapatdiketahui secara cepat dan tepat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 56
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Bahaya Kebakaranpada BangunanGedung
29 Tata Cara PencatatanPemeliha-raanKeselamatan dan
Kesehatan Kerja padaFasilitas PengolahanSampah
SNI 19-6411-2000 Tata cara ini bertujuan untuk memberikan petunjukbagi pengelola fasilitas pengolah sampah yangbertanggung jawab untuk membuat catatan kondisi
kesehatan dan keselamatan para pekerja
30 Tata CaraPemasangan Damper Kebakaran
SNI 03-6462-2000 Tata cara ini digunakan untuk menentukanpersyaratan pemasangan alat damper kebakarandan juga damper asap yang memenuhi spesifikasidamper kebakaran
31 Tata CaraPenanggulanganKeadaan Daruratuntuk Bangunan
SNI 03-6464-2000 Tata cara ini mengatur prosedur yangdirekomendasikan untuk keselamatan manusia ataupenghuni saat terjadi keadaan darurat dalambangunan gedung
32 Tata Cara
Perencanaan Sistem
Udara Bertekananuntuk Sarana Jalan
Keluar Kedap Api
SNI 19-6470-2000 Tata cara ini mencakup tujuan kriteria kinerja dan
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan
dalam sistem udara bertekanan untuk sarana jalankeluar kedap udara
33 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan Alamipada BangunanGedung
SNI 03-2396-2001Revisi
SNI 03-2396-1991
bull Standar tata cara perancangan sistempencahayaan alami pada bangunan gedung inidimaksudkan sebagai pedoman bagi paraperancang dan pelaksana pembangunan gedungdi dalam merancang sistem pencahayaan alamisiang hari dan bertujuan agar diperoleh sistempencahayaan alami siang hari yang sesuaidengan syarat kesehatan kenyamanan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang
berlakubull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
pencahayaan alami siang hari dalam bangunangedung
34 Tata CaraPerancangan SistemVentilasi danPengkondisian Udarapada BangunanGedung
SNI 03-6572-2001 bull Standar ldquoTata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara pada bangunan gedungrdquoini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perancanganpembangunan dan pengelolaan gedung danbertujuan untuk memperoleh kenyamanan dankeamanan bagi tamu dan penghuni yang beradamaupun yang menempati gedung tersebut
bull Standar ini diberlakukan terhadap kinerja
peralatan (equipment) dan komponen sesuaikriteria penggunaan energi yang efektif untukinstalasi baru dan penggantian peralatan dankomponen sistem ventilasi dan pengkondisianudara tidak termasuk dalam standar ini peralatanrefrigerasi yang tidak dipakai untuk ventilasi ataupengkondisian udara dalam gedung
35 Tata CaraPerancangan SistemTransportasi Vertikaldalam Gedung (lif)
SNI 03-6573-2001 bull Standar Tata cara perancangan sistemtransportasi dalam gedung (Lif) ini dimaksudkansebagai acuan bagi perencana pelaksana danpengelola bangunan gedung dalam penggunaanLif kelengkapan-kelengkapannya
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
transportasi dalam gedung (Lif) untuk dapat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 26
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
10 Spesifikasi HidranKebakaran TabungBasah
SNI 03-6382-2000 Spesifikasi ini meliputi bermacam-macam tipe dankelas hidran kebakaran tabung basah untukdipasang pada jaringan sistem pelayanan air minumdi permukiman
11 Spesifikasi PeralatanPengolah Udara
Individual sebagaiSistem Pengendalian Asap Terzona dalamBangunan Gedung
SNI 03-6383-2000 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan-persyaratanperalatan pengolahan udara individual sebagai
sistem pengendalian asap terzona di dalambangunan gedung
12 Spesifikasi Proteksi
untuk Bukaan pada
Konstruksi Tahan Api
SNI 03-6415-2000 Spesifikasi ini mencakup persyaratan proteksi
bukaan konstruksi tahan api yang dibuat untuk
tempat penembusan sistem cerobong
13 Spesifikasi SistemPengolahan Udara diDapur dan RuangParkir sebagaiPengendali Asap
Kebakaran DalamBangunan
SNI 03-6420-2000 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan-persyaratanuntuk jenis-jenis sistem pengolahan udara
14 Instalasi Pompa yangDipasang Tetap untukProteksi Kebakaran
SNI 03-6570-2001 Standar ini berhubungan dengan pemilihan daninstalasi pompa yang memasok air untuk proteksikebakaran pada bangunan gedung Hal yangdipertimbangkan termasuk Pasokan air pelepasan dan peralatan pelengkapPasokan daya penggerak elektrik dan kontrolturbin uap penggerak dan kontrol uji serah terimadan pengoperasian standar ini tidak mencakupkapasitas sistem pasokan air dan persyaratantekanan maupun persyaratan yang mencakuppemeriksaan berkala pengujian dan pemeliharaansistem pompa kebakaran
15 Sistem Pengendalian Asap Kebakaran padaBangunan Gedung
SNI 03-6571-2001 bull Standar ini ditujukan untuk keselamatan jiwa danperlindungan harta benda terhadap bahayakebakaran
bull Standar ini digunakan untuk perancanganinstalasi pengujian pengoperasian danpemeliharaan dari sistem pengolah udara mekanikbaru atau perbaikan yang juga digunakan sebagaisistem pengendalian asap
bull Standar ini menetapkan kriterial minimal untukperancangan sistem pengendalian asap sehinggamemungkinkan penghuni menyelamatkan diri
dengan aman dari dalam bangunan atau biladikehendaki ke dalam daerah aman di dalambangunan
bull Tujuan dari standar ini sebagai pedoman dalammenerapkan sistem yang menggunakan perbedaantekanan dan aliran udara untuk menyempurnakansatu atau lebih
16 Spesifikasi Damper Kebakaran
SNI 19-6718-2002 Spesifikasi ini memuat persyaratan bahanrancangan pembuatan kinerja pengujian danpenandaan damper kebakaran yang dapatberbentuk persegi atau bulat sudu penutup tunggalatau ganda dan mempunyai cara kerja engsel ataubuka tutup tirai
17 Spesifikasi Umum SNI 03-6767-2002 Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan umum yang
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 36
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Sistem VentilasiMekanis dan SistemTata Udara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan (Damper Kebakaran)
berlaku untuk semua sistem pengolahan udaratermasuk sistem prakiraan tekanan udara tidaktermasuk unit individual yang memiliki laju aliranudara kurang dari 1000 liter detik dalam semuaruang tertutup
18 Spesifikasi UmumSistem Pengo-lahanUdara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6768-2002 Spesifikasi ini menjelaskan sasran daripengendalian asap dan persyaratan umum sistempengolahan udara yang dapat digunakan untukpengendalian asap
19 Spesifikasi SistemPengolahan UdaraSentral SebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6769-2002 Spesifikasi ini mencakup persyaratan mengenaisistem pengolahan udara sentral sebagaipengendali asap kebakaran dalam bangunangedung dan dilakukan dengan dua cara yaitu Pengendalian asap cara pembersihan danPengendalian asap terzona
20 Spesifikasi BahanBangunan UntukPencegahan BahayaKebakaran PadaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-7565-2002 Spesifikasi ini digunakan sebagai ketentuan teknisuntuk pemilihan dan penggunaan bahan bangunandalam upaya mengurangi resiko terhadap bahayakebakaran serta memperkecil resiko timbulnyakebakaran dan menyebarluasnya api
21 Keselamatan padaBangunanFasiltas PelayananKesehatan
SNI 03-7011-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan kriteria untukmeminimalkan bahaya kebakaran ledakan dankelistrikan pada bangunan fasilitas yangmemberikan pelayanan kesehatan untuk manusia
Apendiks D mencakup prinsip perancangan danpenggunaan elektrikal dan peralatan elektronik yangmembangkitkan arus berfrekuensi tinggi untuk
pengobatan medik di rumah sakit klinik fasilitasambulatori dan klinik gigi baik yang tetap ataubergerak (mobile) Standar ini memuat persyaratanminimum untuk kinerja pemeliharaan pengujiandan tindakan yang aman untuk fasilitas bahanperalatan dan peranti termasuk bahaya lain yangterkait dengan bahaya prime
22 Sistem manajemenasap di dalam malatrium dan ruanganbervolume besar
SNI 03-7012-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan metodologi untukmemperkirakan lokasi asap di dalam ruanganbervolume besar yang disebabkan oleh kebakarandalam ruangan tersebut atau dalam suatu ruanganyang bersebelahan Metodologi ini meliputi dasar teknik untuk membantu perancangan pemasangan
pengujian pengoperasian dan pemeliharaan darisistem manajemen asap yang baru ataupembaharuan (retrofit ) yang dipasang dalambangunan yang mempunyai ruangan bervolumebesar untuk manajemen asap di dalam ruanganyang terjadi kebakaran atau antara ruangan yangtidak dipisahkan oleh penghalang asap Bangunanyang termasuk di dalam lingkup standar ini adalahatrium mal tertutup dan ruangan bervolume besar yang sejenis (lihat SNI 03-6571-2001 SistemPengendalian Asap Kebakaran Pada BangunanGedung) Standar ini tidak ditujukan untuk gudangfasilitas manufaktur atau ruangan serupa lainnya
Standar ini tidak menetapkan metodologi untuk
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 46
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
menilai pengaruh asap terhadap orang harta milikataupun kelangsungan usaha atau proses
23 Proteksi Bangunanterhadap petir ndashBagian 1 Prinsipumum
SNI 03-7015-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI04
05 2004 13 Mei2004)
Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistemproteksi petir yang berlaku secara umum padabangunan gedung dan peralatan yang ada didalamnya
Tujuan standar ini adalah memberikan petunjukuntuk perancangan instalasi pemeliharaan sistemefektif untuk proteksi bangunan gedung danperalatan listrik terhadap petir dan inspeksi sistemproteksi petirStandar ini tidak mencakup penerapan pada a) sistem rel kereta apib) sistem transmisi distribusi dan pembangkitan
listrik di luar bangunanc) sistem telekomunikasi di luar bangunan dand) instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantaiPerlu diperhatikan bahwa sistem proteksi petir tidak
dapat mencegah terjadinya petir Suatu sistemproteksi petir yang dirancang dan dipasang sesuaidengan standar ini tidak dapat menjamin proteksiterhadap bangunan gedung manusia atau obyeksecara mutlak namun demikian penggunaanStandar ini akan mengurangi secara nyata risikokerusakan yang disebabkan petir terhadapbangunan gedung yang diproteksinya
Tata Cara
24 Tata Cara InstalasiPetir Untuk
Bangunan
SNI 03-3990-1995Revisi 1991
Depnaker
Pedoman ini bertujuan untuk membentuk sistemyang baik dan aman tanpa menimbulkan bahaya
bagi manusia dan benda lain yang berada di dalamdi luar atau di sekitar bangunan
25 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses LingkunganUntuk PencegahanBahaya KebakaranPada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1735-2000Revisi
SNI 03-1735-1989
Tata cara ini digunakan dalam merencanakanbangunan dan lingkungannya khususnya dalam halpencegahan terhadap bahaya kebakaran meliputipengamanan dan penyelamatan terhadap jiwaharta benda dan kelangsungan fungsi bangunan
26 Tata CaraPerencanaan Struktur Bangunan untukPencegahan Bahaya
Kebakaran padaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-1736-2000Revisi
SNI 03-1736-1989
Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
27 Tata carapemasangan sistemtegak dan slang untukpencega-han bahayakebakaran padabangunan gedung
SNI 03-1745-2000Revisi
SNI 03-1745-1989
Tata cara ini digunakan sebagai panduan dalampemasangan sistem hidran untuk memberikanpersyaratan minimum pada pemasangan sistemhidran dalam upaya pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
28 Tata CaraPerencanaan danPemasangan Sistem-Deteksi keba-karanuntuk Pencegahan
SNI 03-3985-2000Revisi
SNI 03-3985-1995
Digunakan untuk memberikan persyaratan minimumpada pemasangan sistem deteksi dan alarmkebakaran sehingga bila terjadi kebakaran dapatdiketahui secara cepat dan tepat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 56
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Bahaya Kebakaranpada BangunanGedung
29 Tata Cara PencatatanPemeliha-raanKeselamatan dan
Kesehatan Kerja padaFasilitas PengolahanSampah
SNI 19-6411-2000 Tata cara ini bertujuan untuk memberikan petunjukbagi pengelola fasilitas pengolah sampah yangbertanggung jawab untuk membuat catatan kondisi
kesehatan dan keselamatan para pekerja
30 Tata CaraPemasangan Damper Kebakaran
SNI 03-6462-2000 Tata cara ini digunakan untuk menentukanpersyaratan pemasangan alat damper kebakarandan juga damper asap yang memenuhi spesifikasidamper kebakaran
31 Tata CaraPenanggulanganKeadaan Daruratuntuk Bangunan
SNI 03-6464-2000 Tata cara ini mengatur prosedur yangdirekomendasikan untuk keselamatan manusia ataupenghuni saat terjadi keadaan darurat dalambangunan gedung
32 Tata Cara
Perencanaan Sistem
Udara Bertekananuntuk Sarana Jalan
Keluar Kedap Api
SNI 19-6470-2000 Tata cara ini mencakup tujuan kriteria kinerja dan
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan
dalam sistem udara bertekanan untuk sarana jalankeluar kedap udara
33 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan Alamipada BangunanGedung
SNI 03-2396-2001Revisi
SNI 03-2396-1991
bull Standar tata cara perancangan sistempencahayaan alami pada bangunan gedung inidimaksudkan sebagai pedoman bagi paraperancang dan pelaksana pembangunan gedungdi dalam merancang sistem pencahayaan alamisiang hari dan bertujuan agar diperoleh sistempencahayaan alami siang hari yang sesuaidengan syarat kesehatan kenyamanan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang
berlakubull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
pencahayaan alami siang hari dalam bangunangedung
34 Tata CaraPerancangan SistemVentilasi danPengkondisian Udarapada BangunanGedung
SNI 03-6572-2001 bull Standar ldquoTata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara pada bangunan gedungrdquoini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perancanganpembangunan dan pengelolaan gedung danbertujuan untuk memperoleh kenyamanan dankeamanan bagi tamu dan penghuni yang beradamaupun yang menempati gedung tersebut
bull Standar ini diberlakukan terhadap kinerja
peralatan (equipment) dan komponen sesuaikriteria penggunaan energi yang efektif untukinstalasi baru dan penggantian peralatan dankomponen sistem ventilasi dan pengkondisianudara tidak termasuk dalam standar ini peralatanrefrigerasi yang tidak dipakai untuk ventilasi ataupengkondisian udara dalam gedung
35 Tata CaraPerancangan SistemTransportasi Vertikaldalam Gedung (lif)
SNI 03-6573-2001 bull Standar Tata cara perancangan sistemtransportasi dalam gedung (Lif) ini dimaksudkansebagai acuan bagi perencana pelaksana danpengelola bangunan gedung dalam penggunaanLif kelengkapan-kelengkapannya
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
transportasi dalam gedung (Lif) untuk dapat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 36
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Sistem VentilasiMekanis dan SistemTata Udara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan (Damper Kebakaran)
berlaku untuk semua sistem pengolahan udaratermasuk sistem prakiraan tekanan udara tidaktermasuk unit individual yang memiliki laju aliranudara kurang dari 1000 liter detik dalam semuaruang tertutup
18 Spesifikasi UmumSistem Pengo-lahanUdara sebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6768-2002 Spesifikasi ini menjelaskan sasran daripengendalian asap dan persyaratan umum sistempengolahan udara yang dapat digunakan untukpengendalian asap
19 Spesifikasi SistemPengolahan UdaraSentral SebagaiPengendali AsapKebakaran DalamBangunan
SNI 03-6769-2002 Spesifikasi ini mencakup persyaratan mengenaisistem pengolahan udara sentral sebagaipengendali asap kebakaran dalam bangunangedung dan dilakukan dengan dua cara yaitu Pengendalian asap cara pembersihan danPengendalian asap terzona
20 Spesifikasi BahanBangunan UntukPencegahan BahayaKebakaran PadaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-7565-2002 Spesifikasi ini digunakan sebagai ketentuan teknisuntuk pemilihan dan penggunaan bahan bangunandalam upaya mengurangi resiko terhadap bahayakebakaran serta memperkecil resiko timbulnyakebakaran dan menyebarluasnya api
21 Keselamatan padaBangunanFasiltas PelayananKesehatan
SNI 03-7011-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan kriteria untukmeminimalkan bahaya kebakaran ledakan dankelistrikan pada bangunan fasilitas yangmemberikan pelayanan kesehatan untuk manusia
Apendiks D mencakup prinsip perancangan danpenggunaan elektrikal dan peralatan elektronik yangmembangkitkan arus berfrekuensi tinggi untuk
pengobatan medik di rumah sakit klinik fasilitasambulatori dan klinik gigi baik yang tetap ataubergerak (mobile) Standar ini memuat persyaratanminimum untuk kinerja pemeliharaan pengujiandan tindakan yang aman untuk fasilitas bahanperalatan dan peranti termasuk bahaya lain yangterkait dengan bahaya prime
22 Sistem manajemenasap di dalam malatrium dan ruanganbervolume besar
SNI 03-7012-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI0405 2004 13 Mei
2004)
Standar ini menetapkan metodologi untukmemperkirakan lokasi asap di dalam ruanganbervolume besar yang disebabkan oleh kebakarandalam ruangan tersebut atau dalam suatu ruanganyang bersebelahan Metodologi ini meliputi dasar teknik untuk membantu perancangan pemasangan
pengujian pengoperasian dan pemeliharaan darisistem manajemen asap yang baru ataupembaharuan (retrofit ) yang dipasang dalambangunan yang mempunyai ruangan bervolumebesar untuk manajemen asap di dalam ruanganyang terjadi kebakaran atau antara ruangan yangtidak dipisahkan oleh penghalang asap Bangunanyang termasuk di dalam lingkup standar ini adalahatrium mal tertutup dan ruangan bervolume besar yang sejenis (lihat SNI 03-6571-2001 SistemPengendalian Asap Kebakaran Pada BangunanGedung) Standar ini tidak ditujukan untuk gudangfasilitas manufaktur atau ruangan serupa lainnya
Standar ini tidak menetapkan metodologi untuk
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 46
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
menilai pengaruh asap terhadap orang harta milikataupun kelangsungan usaha atau proses
23 Proteksi Bangunanterhadap petir ndashBagian 1 Prinsipumum
SNI 03-7015-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI04
05 2004 13 Mei2004)
Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistemproteksi petir yang berlaku secara umum padabangunan gedung dan peralatan yang ada didalamnya
Tujuan standar ini adalah memberikan petunjukuntuk perancangan instalasi pemeliharaan sistemefektif untuk proteksi bangunan gedung danperalatan listrik terhadap petir dan inspeksi sistemproteksi petirStandar ini tidak mencakup penerapan pada a) sistem rel kereta apib) sistem transmisi distribusi dan pembangkitan
listrik di luar bangunanc) sistem telekomunikasi di luar bangunan dand) instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantaiPerlu diperhatikan bahwa sistem proteksi petir tidak
dapat mencegah terjadinya petir Suatu sistemproteksi petir yang dirancang dan dipasang sesuaidengan standar ini tidak dapat menjamin proteksiterhadap bangunan gedung manusia atau obyeksecara mutlak namun demikian penggunaanStandar ini akan mengurangi secara nyata risikokerusakan yang disebabkan petir terhadapbangunan gedung yang diproteksinya
Tata Cara
24 Tata Cara InstalasiPetir Untuk
Bangunan
SNI 03-3990-1995Revisi 1991
Depnaker
Pedoman ini bertujuan untuk membentuk sistemyang baik dan aman tanpa menimbulkan bahaya
bagi manusia dan benda lain yang berada di dalamdi luar atau di sekitar bangunan
25 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses LingkunganUntuk PencegahanBahaya KebakaranPada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1735-2000Revisi
SNI 03-1735-1989
Tata cara ini digunakan dalam merencanakanbangunan dan lingkungannya khususnya dalam halpencegahan terhadap bahaya kebakaran meliputipengamanan dan penyelamatan terhadap jiwaharta benda dan kelangsungan fungsi bangunan
26 Tata CaraPerencanaan Struktur Bangunan untukPencegahan Bahaya
Kebakaran padaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-1736-2000Revisi
SNI 03-1736-1989
Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
27 Tata carapemasangan sistemtegak dan slang untukpencega-han bahayakebakaran padabangunan gedung
SNI 03-1745-2000Revisi
SNI 03-1745-1989
Tata cara ini digunakan sebagai panduan dalampemasangan sistem hidran untuk memberikanpersyaratan minimum pada pemasangan sistemhidran dalam upaya pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
28 Tata CaraPerencanaan danPemasangan Sistem-Deteksi keba-karanuntuk Pencegahan
SNI 03-3985-2000Revisi
SNI 03-3985-1995
Digunakan untuk memberikan persyaratan minimumpada pemasangan sistem deteksi dan alarmkebakaran sehingga bila terjadi kebakaran dapatdiketahui secara cepat dan tepat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 56
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Bahaya Kebakaranpada BangunanGedung
29 Tata Cara PencatatanPemeliha-raanKeselamatan dan
Kesehatan Kerja padaFasilitas PengolahanSampah
SNI 19-6411-2000 Tata cara ini bertujuan untuk memberikan petunjukbagi pengelola fasilitas pengolah sampah yangbertanggung jawab untuk membuat catatan kondisi
kesehatan dan keselamatan para pekerja
30 Tata CaraPemasangan Damper Kebakaran
SNI 03-6462-2000 Tata cara ini digunakan untuk menentukanpersyaratan pemasangan alat damper kebakarandan juga damper asap yang memenuhi spesifikasidamper kebakaran
31 Tata CaraPenanggulanganKeadaan Daruratuntuk Bangunan
SNI 03-6464-2000 Tata cara ini mengatur prosedur yangdirekomendasikan untuk keselamatan manusia ataupenghuni saat terjadi keadaan darurat dalambangunan gedung
32 Tata Cara
Perencanaan Sistem
Udara Bertekananuntuk Sarana Jalan
Keluar Kedap Api
SNI 19-6470-2000 Tata cara ini mencakup tujuan kriteria kinerja dan
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan
dalam sistem udara bertekanan untuk sarana jalankeluar kedap udara
33 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan Alamipada BangunanGedung
SNI 03-2396-2001Revisi
SNI 03-2396-1991
bull Standar tata cara perancangan sistempencahayaan alami pada bangunan gedung inidimaksudkan sebagai pedoman bagi paraperancang dan pelaksana pembangunan gedungdi dalam merancang sistem pencahayaan alamisiang hari dan bertujuan agar diperoleh sistempencahayaan alami siang hari yang sesuaidengan syarat kesehatan kenyamanan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang
berlakubull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
pencahayaan alami siang hari dalam bangunangedung
34 Tata CaraPerancangan SistemVentilasi danPengkondisian Udarapada BangunanGedung
SNI 03-6572-2001 bull Standar ldquoTata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara pada bangunan gedungrdquoini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perancanganpembangunan dan pengelolaan gedung danbertujuan untuk memperoleh kenyamanan dankeamanan bagi tamu dan penghuni yang beradamaupun yang menempati gedung tersebut
bull Standar ini diberlakukan terhadap kinerja
peralatan (equipment) dan komponen sesuaikriteria penggunaan energi yang efektif untukinstalasi baru dan penggantian peralatan dankomponen sistem ventilasi dan pengkondisianudara tidak termasuk dalam standar ini peralatanrefrigerasi yang tidak dipakai untuk ventilasi ataupengkondisian udara dalam gedung
35 Tata CaraPerancangan SistemTransportasi Vertikaldalam Gedung (lif)
SNI 03-6573-2001 bull Standar Tata cara perancangan sistemtransportasi dalam gedung (Lif) ini dimaksudkansebagai acuan bagi perencana pelaksana danpengelola bangunan gedung dalam penggunaanLif kelengkapan-kelengkapannya
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
transportasi dalam gedung (Lif) untuk dapat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 46
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
menilai pengaruh asap terhadap orang harta milikataupun kelangsungan usaha atau proses
23 Proteksi Bangunanterhadap petir ndashBagian 1 Prinsipumum
SNI 03-7015-2004
(SK BSN No13Kep BSN-SNI04
05 2004 13 Mei2004)
Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistemproteksi petir yang berlaku secara umum padabangunan gedung dan peralatan yang ada didalamnya
Tujuan standar ini adalah memberikan petunjukuntuk perancangan instalasi pemeliharaan sistemefektif untuk proteksi bangunan gedung danperalatan listrik terhadap petir dan inspeksi sistemproteksi petirStandar ini tidak mencakup penerapan pada a) sistem rel kereta apib) sistem transmisi distribusi dan pembangkitan
listrik di luar bangunanc) sistem telekomunikasi di luar bangunan dand) instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantaiPerlu diperhatikan bahwa sistem proteksi petir tidak
dapat mencegah terjadinya petir Suatu sistemproteksi petir yang dirancang dan dipasang sesuaidengan standar ini tidak dapat menjamin proteksiterhadap bangunan gedung manusia atau obyeksecara mutlak namun demikian penggunaanStandar ini akan mengurangi secara nyata risikokerusakan yang disebabkan petir terhadapbangunan gedung yang diproteksinya
Tata Cara
24 Tata Cara InstalasiPetir Untuk
Bangunan
SNI 03-3990-1995Revisi 1991
Depnaker
Pedoman ini bertujuan untuk membentuk sistemyang baik dan aman tanpa menimbulkan bahaya
bagi manusia dan benda lain yang berada di dalamdi luar atau di sekitar bangunan
25 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses LingkunganUntuk PencegahanBahaya KebakaranPada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1735-2000Revisi
SNI 03-1735-1989
Tata cara ini digunakan dalam merencanakanbangunan dan lingkungannya khususnya dalam halpencegahan terhadap bahaya kebakaran meliputipengamanan dan penyelamatan terhadap jiwaharta benda dan kelangsungan fungsi bangunan
26 Tata CaraPerencanaan Struktur Bangunan untukPencegahan Bahaya
Kebakaran padaBangunan Rumah danGedung
SNI 03-1736-2000Revisi
SNI 03-1736-1989
Tata cara ini digunakan untuk perencanaan struktur bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
27 Tata carapemasangan sistemtegak dan slang untukpencega-han bahayakebakaran padabangunan gedung
SNI 03-1745-2000Revisi
SNI 03-1745-1989
Tata cara ini digunakan sebagai panduan dalampemasangan sistem hidran untuk memberikanpersyaratan minimum pada pemasangan sistemhidran dalam upaya pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung
28 Tata CaraPerencanaan danPemasangan Sistem-Deteksi keba-karanuntuk Pencegahan
SNI 03-3985-2000Revisi
SNI 03-3985-1995
Digunakan untuk memberikan persyaratan minimumpada pemasangan sistem deteksi dan alarmkebakaran sehingga bila terjadi kebakaran dapatdiketahui secara cepat dan tepat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 56
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Bahaya Kebakaranpada BangunanGedung
29 Tata Cara PencatatanPemeliha-raanKeselamatan dan
Kesehatan Kerja padaFasilitas PengolahanSampah
SNI 19-6411-2000 Tata cara ini bertujuan untuk memberikan petunjukbagi pengelola fasilitas pengolah sampah yangbertanggung jawab untuk membuat catatan kondisi
kesehatan dan keselamatan para pekerja
30 Tata CaraPemasangan Damper Kebakaran
SNI 03-6462-2000 Tata cara ini digunakan untuk menentukanpersyaratan pemasangan alat damper kebakarandan juga damper asap yang memenuhi spesifikasidamper kebakaran
31 Tata CaraPenanggulanganKeadaan Daruratuntuk Bangunan
SNI 03-6464-2000 Tata cara ini mengatur prosedur yangdirekomendasikan untuk keselamatan manusia ataupenghuni saat terjadi keadaan darurat dalambangunan gedung
32 Tata Cara
Perencanaan Sistem
Udara Bertekananuntuk Sarana Jalan
Keluar Kedap Api
SNI 19-6470-2000 Tata cara ini mencakup tujuan kriteria kinerja dan
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan
dalam sistem udara bertekanan untuk sarana jalankeluar kedap udara
33 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan Alamipada BangunanGedung
SNI 03-2396-2001Revisi
SNI 03-2396-1991
bull Standar tata cara perancangan sistempencahayaan alami pada bangunan gedung inidimaksudkan sebagai pedoman bagi paraperancang dan pelaksana pembangunan gedungdi dalam merancang sistem pencahayaan alamisiang hari dan bertujuan agar diperoleh sistempencahayaan alami siang hari yang sesuaidengan syarat kesehatan kenyamanan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang
berlakubull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
pencahayaan alami siang hari dalam bangunangedung
34 Tata CaraPerancangan SistemVentilasi danPengkondisian Udarapada BangunanGedung
SNI 03-6572-2001 bull Standar ldquoTata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara pada bangunan gedungrdquoini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perancanganpembangunan dan pengelolaan gedung danbertujuan untuk memperoleh kenyamanan dankeamanan bagi tamu dan penghuni yang beradamaupun yang menempati gedung tersebut
bull Standar ini diberlakukan terhadap kinerja
peralatan (equipment) dan komponen sesuaikriteria penggunaan energi yang efektif untukinstalasi baru dan penggantian peralatan dankomponen sistem ventilasi dan pengkondisianudara tidak termasuk dalam standar ini peralatanrefrigerasi yang tidak dipakai untuk ventilasi ataupengkondisian udara dalam gedung
35 Tata CaraPerancangan SistemTransportasi Vertikaldalam Gedung (lif)
SNI 03-6573-2001 bull Standar Tata cara perancangan sistemtransportasi dalam gedung (Lif) ini dimaksudkansebagai acuan bagi perencana pelaksana danpengelola bangunan gedung dalam penggunaanLif kelengkapan-kelengkapannya
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
transportasi dalam gedung (Lif) untuk dapat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 56
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
Bahaya Kebakaranpada BangunanGedung
29 Tata Cara PencatatanPemeliha-raanKeselamatan dan
Kesehatan Kerja padaFasilitas PengolahanSampah
SNI 19-6411-2000 Tata cara ini bertujuan untuk memberikan petunjukbagi pengelola fasilitas pengolah sampah yangbertanggung jawab untuk membuat catatan kondisi
kesehatan dan keselamatan para pekerja
30 Tata CaraPemasangan Damper Kebakaran
SNI 03-6462-2000 Tata cara ini digunakan untuk menentukanpersyaratan pemasangan alat damper kebakarandan juga damper asap yang memenuhi spesifikasidamper kebakaran
31 Tata CaraPenanggulanganKeadaan Daruratuntuk Bangunan
SNI 03-6464-2000 Tata cara ini mengatur prosedur yangdirekomendasikan untuk keselamatan manusia ataupenghuni saat terjadi keadaan darurat dalambangunan gedung
32 Tata Cara
Perencanaan Sistem
Udara Bertekananuntuk Sarana Jalan
Keluar Kedap Api
SNI 19-6470-2000 Tata cara ini mencakup tujuan kriteria kinerja dan
ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan
dalam sistem udara bertekanan untuk sarana jalankeluar kedap udara
33 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan Alamipada BangunanGedung
SNI 03-2396-2001Revisi
SNI 03-2396-1991
bull Standar tata cara perancangan sistempencahayaan alami pada bangunan gedung inidimaksudkan sebagai pedoman bagi paraperancang dan pelaksana pembangunan gedungdi dalam merancang sistem pencahayaan alamisiang hari dan bertujuan agar diperoleh sistempencahayaan alami siang hari yang sesuaidengan syarat kesehatan kenyamanan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang
berlakubull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
pencahayaan alami siang hari dalam bangunangedung
34 Tata CaraPerancangan SistemVentilasi danPengkondisian Udarapada BangunanGedung
SNI 03-6572-2001 bull Standar ldquoTata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara pada bangunan gedungrdquoini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perancanganpembangunan dan pengelolaan gedung danbertujuan untuk memperoleh kenyamanan dankeamanan bagi tamu dan penghuni yang beradamaupun yang menempati gedung tersebut
bull Standar ini diberlakukan terhadap kinerja
peralatan (equipment) dan komponen sesuaikriteria penggunaan energi yang efektif untukinstalasi baru dan penggantian peralatan dankomponen sistem ventilasi dan pengkondisianudara tidak termasuk dalam standar ini peralatanrefrigerasi yang tidak dipakai untuk ventilasi ataupengkondisian udara dalam gedung
35 Tata CaraPerancangan SistemTransportasi Vertikaldalam Gedung (lif)
SNI 03-6573-2001 bull Standar Tata cara perancangan sistemtransportasi dalam gedung (Lif) ini dimaksudkansebagai acuan bagi perencana pelaksana danpengelola bangunan gedung dalam penggunaanLif kelengkapan-kelengkapannya
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistem
transportasi dalam gedung (Lif) untuk dapat
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
7142019 DAFTAR SNI_Keselamatan - Kenyamanan Bangunan
httpslidepdfcomreaderfulldaftar-snikeselamatan-kenyamanan-bangunan-5632795e62233 66
STANDAR NASIONAL INDONESIA No Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup
terwujudnya pemakaian Lif yang nyaman amandan handalan
36 Tata CaraPerancanganPencahayaan DaruratTanda Arah dan
Sistem PeringatanBahaya padaBangunan Gedung
SNI 03-6574-2001 bull Standar pencahayaan darurat tanda arah dansistem peringatan bahaya pada bangunan gedungini dimaksudkan sebagai standar minimal bagisemua pihak yang terlibat dalam perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan gedungbull Dengan mengikuti standar ini diharapkan
diperoleh bangunan gedung yang memenuhisyarat keamanan sesuai ketentuan yang berlakuuntuk bangunan
37 Tata CaraPerancangan SistemPencahayaan BuatanPada BangunanGedung
SNI 03-6575-2001 bull Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatandimaksudkan untuk digunakan sebagai peganganbagi para perancang dan pelaksanapembangunan gedung di dalam merancangsistem pencahayaan buatan dan sebagaipegangan bagi para pemilik pengelola gedung didalam mengoperasikan dan memelihara sistempencahayaan buatan
bull Agar diperoleh sistem pencahayaan buatan yangsesuai dengan syarat kesehatan kenyamanandan memenuhi ketentuan yang berlaku untukbangunan gedung
bull Standar ini mencakup persyaratan minimal sistempencahayaan buatan dalam bangunan gedung
38 Tata CaraPerencanaan ProteksiBangunan danPeralatan terhadapSambaran Petir
SNI 03-6652-2002 Standar ini menetapkan suatu tata caraperencanaan proteksi bangunan dan peralataninstalasi SPP untuk bangunan gedung sampaiketinggian 60 m Kasus berikut adalah di luar lingkup standar ini a Sistem rel kereta apib Sistem transmisi distribusi dan pembangkit
listrik di luar bangunanc Sistem telekomunikasi di luar bangunand Instalasi kendaraan kapal laut pesawat udara
dan lepas pantai
39 Tata CaraPerencanaan SistemPemadam Api FM 200(hfc-227ea)
SNI 19-6772-2002 Tata cara ini memuat persyaratan yang harusdipenuhi sistem pemadam api dengan bahan HFC ndash227 ea (FM-200) yang digunakan pada ruangtertutup bangunan gedung dan berlaku untuk sistemcatu tunggal dan sistem catu terdistribusi
top related