daftar isi...peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah (lembaran...
Post on 12-Nov-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................ 3
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................... 5
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH ......................
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD)............... 7
2.2 Sumber Daya Pada BPPD………………………………………………........................................ 23
2.3 Kinerja Pelayanan BPPD ............................................................................ 26
2.4 Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan BPPD ...................................... 30
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...............................
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi Pelayanan BPPD ................. 33
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah terpilih ....... 34
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) dan Renstra Provinsi ........................ 35
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .......... 37
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ........................................................................ 38
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN
4.I Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……………………………………………………………………….. 40
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. . . ..................................................... 42
BAB 6 RECANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN .............................. 47
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN ............................................ 60
BAB 8 PENUTUP ................................................................................. 62
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021
ii
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat Daerah (PD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan
daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan
perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang
dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan
oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa setiap
Perangkat Daerah (PD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya
disebut RENSTRA PD. Demikian pula dijabarkan Dalam Permendagri Nomor 86
Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengan Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur
Memuat Tujuan, sasaran, Program, dan Kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan
sesuai dengan Tugas dan Fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat Indikatif.
Renstra memiliki fungsi sebagai pedoman dalam melakukan kontrol terhadap
semua aktiftas baik yang sedang maupun yang akan datang, mengukur outcome
(hasil) yang harus dicapai dan sebagai sarana untuk meminimalisir resiko,
mengoptimalkan hasil yang akan dicapai dan sebagai alat untuk mengukur
kemajuan pelakasanaan tugas.
Kabupaten Cianjur sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah periode 2016 – 2021 mempunyai Visi : Cianjur Lebih Maju dan
Agamis, sedangkan Misinya adalah :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berwawasan
lingkungan;
2. Peningkatan Pembangunan keagamaan;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 2
3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi.
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah merupakan unsur penunjang
keuangan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, kemudian
dijabarkan dalam Peraturan Bupati Cianjur Nomor 79 Tahun 2016 Tentang Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, yang mempunyai tugas pokok membantu
Bupati dalam melaksanakan penunjang urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang keuangan, sehingga
bertanggung jawab atas berhasil tidaknya pencapaian target PAD dari sektor Pajak
Daerah yang sekaligus merupakan Barometer Kinerja Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah .
Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan sumber pendapatan daerah
yang penting untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah. Sesuai dengan amanat Undang – undang No.28 Tahun 2009 Tentang Pajak
Daerah Pasal 2 ayat (2) jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah, dalam
hal ini Pemerintah Kabupaten Cianjur yaitu: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak
Hiburan, pajak Parkir, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Air Bawah
Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Serta Pajak Bumi dan Bangunan.
Permasalahan yang dihadapi oleh daerah pada umumnya adalah berkaitan
dengan penggalian sumber – sumber pajak daerah dan retribusi daerah yang
belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan daerah secara
keseluruhan. Untuk itu dibutuhkan rencana strategis Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah dalam peranannya sebagai pengelola pendapatan daerah
untuk mendukung pembangunan Kabupaten Cianjur. Dengan visi, misi dan
strategis yang jelas maka diharapkan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah akan
dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Dengan Demikian perlu didukung beberapa faktor :
1. Dalam melayani Wajib Pajak telah menggunakan komputerisasi, sehingga
Wajib Pajak dapat terlayani secara cepat, tepat, dan akurat;
2. Tersedianya sarana dan prasarana operasional yang cukup memadai;
3. Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang profesional;
4. Tersedianya Sumber Dana Operasional yang memadai;
5. Tersedianya Data Potensi Pajak Daerah yang tepat dan akurat.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 3
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Renstra Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara RI No. 47 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
6. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5589);
7. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 TLN Nomor 4378);
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 4
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jabar Tahun
2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 10 seri
E);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2011 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cianjur Tahun
2005-2015;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 17 Tahun 2012 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 (Lembar
Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 45 seri D);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-
2021;
16. Peraturan Bupati Nomor 79 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang
menjabarkan RPJMD Kabupeten Cianjur Tahun 2016 –2021 sesuai dengan tugas
pokok fungsi yang diamanatkan kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
Tujuan penyusunan Renstra adalah untuk dijadikan landasan/ pedoman
dalam penyusunan Rencana kerja (Renja) Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah serta sebagai dasar rencana tindak operasional dalam implementasi
kebijakan, sehingga tercapai pengelolaan pendapatan daerah secara efektif dan
efesien.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 5
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Renstra Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
hukum keberadaan organisasi dan perencanaan anggaran serta
sistematika penulisan Renstra Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN
PENDAPATAN DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) PD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki PD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
PD sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas PD yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya,
dan mengulas hambatan – hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra PD ini.
BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BADAN
PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
Menguraikan tentang Peremasalahan-permasalahan yang ada
beserta fakto-faktor yang mempengaruhinya.
BAB 4 : TUJUAN DAN SASARAN
Menguraikan tentang Rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
jangka Menengah Perangkat daerah .
BAB 5 : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menguraikan tentang rumusan pernyataan strategi dana arah
kebijakan Perangkat Daerah dalam jangka waktu lima tahun.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 6
BAB 6 : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Menguraikan tentang rencana program serta kegiatan Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur periode 2016 –
2021.
BAB 7 : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Menguraikan tentang Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB 8 : PENUTUP
Menguraikan tentang bagaimana kesimpulan rencana strategis
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 7
BAB 2
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
2.1. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penunjang urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang keuangan.
Dalam melaksanakan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud,
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan badan di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
evaluasi dan laporan penyelenggaraan penunjang urusan pemerintahan daerah
bidang keuangan;
2. Penyusunan kebijakan teknis bidang keuangan;
3. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang keuangan;
4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
bidang keuangan;
5. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan
Pemerintahan Daerah bidang keuangan; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah merupakan unsur penunjang urusan
Pemerintahan bidang keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Adapun susunan organisasi Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Cianjur terdiri atas :
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 8
1. Kepala
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, membawahkan :
a. Subbidang Pendapatan dan Pendataan;
b. Subidang Perhitungan, Penilaian dan Penetapan; dan
c. Subbidang Retribusi Daerah dan Pendapatan lain-lain
4. Bidang PBB dan BPHTB, membawahkan :
a. Subbidang Pendapatan dan Verifikasi;
b. Subbidang Pendataan dan Penilaian; dan
c. Subbidang Pengolahan Data dan Informasi
5. Bidang Penagihan Pajak Daerah, membawahkan :
a. Subbidang Pengawasan dan Pemeriksaan;
b. Subbidang Pengaduan dan Penatausahaan Piutang; dan
c. Subbidang Penertiban dan Penagihan
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing sekretariat dan bidang
adalah sebagai berikut :
1. SEKRETARIAT
Sekretariat secara umum mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan
dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang
pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian
perencanaan program, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan urusan umum,
perlengkapan, kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja dan rencana anggaran Sekretariat.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 9
b. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana strategis, program serta kegiatan
dan anggaran Badan.
c. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan kebijakan umum
pemerintah daerah di bidang keuangan.
d. Pengelolaan urusan administrasi umum, rumah tangga, hubungan masyarakat
dan keprotokolan.
e. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian penyusunan bahan
pembinaan pegawai, dan pengelolaan administrasi keuangan.
f. Pengkoordinasian penyiapan bahan rancangan produk hukum,
pendokumentasian peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
g. Pengkoordinasian dan penyusunan evaluasi, laporan pelaksanaan program dan
kegiatan Badan.
h. Pengelolaan perpustakaan, data dan sistem informasi manajemen pelaksanaan
program dan kegiatan badan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
i. Pelaksanaan fasilitasi penilaian prestasi kerja di lingkungan Badan.
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja di lingkungan
Badan.
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan sekretariat.
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretariat dipimpin oleh seorang
Sekretaris dan dibantu oleh :
i. Subbagian Perencanaan;
Subbagian perencanaan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran badan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana yang telah dijelaskan
sebagaimana dimaksud, Subbagian perencanaan mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbagian Perencanaan.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 10
b. Penyiapan dan penyusunan rencana strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) Badan.
c. Penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan
anggaran (DPPA).
d. Penyiapan dan penyusunan Penetapan Kinerja (Tapkin).
e. Penyiapan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sebagai bahan
pertanggungjawaban kegiatan Badan.
f. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP).
g. Pelaksanaan fasilitasi pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik
yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan.
h. Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan
Badan.
i. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan
kegiatan Badan.
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan subbag perencanaan.
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbag Perencanaan.
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
ii. Subbagian Keuangan;
Subbagian keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
melakukan pengelolaan dan penyiapan bahan pelaksanaan verifikasi,
penatausahaan, perbendaharaan, dan pembukuan keuangan, urusan akuntansi
dan pelaporan keuangan, pengelolaan aset, serta penyiapan bahan tanggapan
pemeriksaan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Subbagian keuangan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbagian keuangan.
b. Penyiapan bahan dan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja
tidak langsung serta belanja langsung.
c. Pelaksanaan penatausahaan dan perbendaharaan keuangan anggaran
belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 11
d. Pelaksanaan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta
pembayarannya.
e. Pelaksanaan penelitian kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Langsung
(SPP-LS) pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara
pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK).
f. Pelaksanaan penelitian kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang
Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan Pembayaran tambahan Uang (SPP-
TU) dan Surat Permintaan Pembayaran langsung (SPP-LS) gaji dan tunjangan
Pegawai Negeri Sipil serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran.
g. Penghimpunan dan penyiapan bahan penyusunan konsep Surat Keputusan
Kepala Badan tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu Bendahara.
h. Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan tahunan.
i. Pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah sesuai
dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
j. Penyusunan rencana umum pengadaan barang/jasa, rencana kebutuhan dan
pengadaan perlengkapan, peralatan serta inventaris badan sesuai dengan
ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian
keuangan.
l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian Keuangan.
m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
iii. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subagian umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokokmembantu
Sekretaris dalam melakukan urusan surat menyurat, pelaksanaan kearsipan dan
ekspedisi, pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapankantor,
penyelenggaraan urusan perpustakaan, informasi dan dokumentasi, serta
pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional,
dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara. Untuk menyelenggarakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud, Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi :
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 12
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian.
b. Pelaksanaan pemberian pelayanan tata naskah dinas, humas dan protokol,
kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja.
c. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan
data kepegawaian di lingkungan Badan.
d. Pelaksanaan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan
kepemimpinan, teknis dan fungsional.
e. Pelaksanaan fasilitasi penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian
dinas dan ijin/tugas belajar.
f. Pelaksanaan penyiapan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kenaikan
pangkat, Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil, Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai, usul kebutuhan formasi,
mutasi/penempatan staf, pembinaan pegawai, Kenaikan Gaji Berkala (KGB),
usul pensiun, cuti dan registrasi kepegawaian.
g. Pelaksanaan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor
meliputi : kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan
Badan.
h. Penyiapan bahan rancangan produk hukum, pendokumentasian peraturan
perundang-undangan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
i. Penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan urusan perpustakaan, informasi
dan dokumentasi Badan.
j. Pelaksanaan fasilitasi penilaian prestasi kerja di lingkungan Badan.
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbag Umum dan
Kepegawaian.
l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbag Umum dan
Kepegawaian.
m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. BIDANG POTENSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
Bidang Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerahmempunyai tugas pokok
membantu Kepala Badan memimpin penyusunan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan
teknis potensi pajak daerah meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan,
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 13
pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan,
pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, dan potensi retribusi
daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang
Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja dan rencana anggaran Bidang Potensi Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah.
b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
potensi pajak daerah dan retribusi daerah.
c. Penyiapan dan penyajian data dan informasi mengenai potensi serta
permasalahan di bidang potensi pajak daerah dan retribusi daerah.
d. Pelaksanaan pendaftaran, pendataan, perhitungan, penilaian dan penetapan
pajak daerah dan retribusi daerah.
e. Pelaksanaan pembinaan teknis operasional di bidang ekstensifikasi pajak
daerah dan retribusi daerah.
f. Pelaksanaan evaluasi terhadap perencanaan, potensi, target dan realisasi pajak
daerah dan retribusi daerah.
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Bidang Potensi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Potensi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan olehKepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Potensi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
i. Subbidang Pendaftaran dan Pendataan.
Subbidang Pendaftaran dan Pendataan. Mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang dalam melaksanakan pengembangan potensi dan peningkatan penerimaan
melalui pendaftaran dan pendataan potensi pajak daerah meliputi pajak hotel,
pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak
mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah dan pajak sarang
burung walet.Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Subbidang Pendaftaran dan Pendataan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pendaftaran dan Pendataan.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 14
b. Penyusunan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis operasional pendaftaran dan pendataan;
c. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pendaftaran dan pendataan
objek, subjek dan wajib pajak daerah;
d. Penyiapan formulir pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah;
e. Penyampaian formulir pendaftaran dan pendataan kepada wajib pajak daerah;
f. Pelaksanaan pendaftaran dan pendataan, objek, subjek dan wajib daerah;
g. Pelaksanaan penetapan dan penyampaian Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD) kepada wajib pajak;
h. Pelaksanaan dokumentasi arsip Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) dan
data wajib pajak daerah;
i. Pelaksanaan konsultasi, pembinaan dan penyuluhan terhadap wajib pajak;
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Pendaftaran dan
Pendataan;
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pendaftaran dan
Pendataan;
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
ii. Subbidang Perhitungan, Penilaian dan Penetapan.
Subbidang Perhitungan, Penilaian dan Penetapan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan perhitungan, penilaian dan
penetapanpajak daerah meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak
reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak
parkir, pajak air tanah dan pajak sarang burung walet. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Perhitungan, Penilaian dan
Penetapan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Perhitungan, Penilaian dan
Penetapan.
b. Penyusunan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis operasional perhitungan, penilaian dan penetapanpajak daerah;
c. Pengumpulan, pengolahan dan perekaman data serta mutasi objek pajak;
d. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi manajemen dan sistem informasi
geografis objek pajak;
e. Pelaksanaan verifikasi data isian formulir Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
serta kelengkapannya dari wajib pajak atau kuasanya;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 15
f. Pelaksanaan perhitungan data pajak dalam rangka penentuan besaran pajak
daerah;
g. Pelaksanaan penerbitan nota perhitungan pajak daerah;
h. Penerbitan dan penyampaian Surat Teguran kepada wajib pajak atas
keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD);
i. Penerbitan dan penyampaian Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat
Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak
Daerah Kurang Bayar Tambah (SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah
Lebih Bayar (SKPDLB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN);
j. Penyajian informasi dan pelaporan pajak daerah;
k. Penyimpanan dan pendokumentasian arsip dan data pajak daerah;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Perhitungan, Penilaian
dan Penetapan.
m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Perhitungan,
Penilaian dan Penetapan.
n. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
iii. Subbidang Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-Lain
Subbidang Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-Lain mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan pengelolaan administrasi
pendapatan yang bersumber dari retribusi daerah dan pendapatan asli daerah
lain-lain sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Subbidang Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-Lain mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Retribusi Daerah dan Pendapatan
Lain-Lain.
b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan dan
pengembangan retribusi daerah, penggalian, perubahan dan perhitungan
retribusi daerah.
c. Perencanaan penerimaan retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lain-
lain.
d. Penyelenggaraan administrasi ketatausahaan, penyusunan data dan
pelaporan retribusi daerah.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 16
e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan
penerimaan pendapatan retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lain-
lain.
f. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data tentang sumber-sumber
potensi pendapatan daerah dari pemungutan retribusi dan pendapatan asli
daerah lain-lain.
g. Pelaksanaan inventarisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah sesuai
perundang-undangan yang berlaku.
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Retribusi Daerah dan
Pendapatan Lain-Lain.
i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Retribusi Daerah dan
Pendapatan Lain-Lain.
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. BIDANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN, DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS
TANAH DAN BANGUNAN
Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam memimpin
penyusunan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan
serta fasilitasi pelaksanaan pendaftaran dan verifikasi, pendataan dan penilaian, serta
pengolahan data dan informasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud, Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program kerja dan rencana anggaran Bidang Pajak Bumi dan
Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
c. Penyiapan dan penyajian data dan informasi mengenai potensi serta permasalahan
di bidang Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan.
d. Pelaksanaan pendaftaran dan verifikasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 17
e. Pelaksanaan pendataan dan penilaian Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
f. Pelaksanaan pengolahan data dan informasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
g. Pelaksanaan penyajian data dan informasi potensi, penerimaan target dan
realisasiPajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan.
h. Pelaksanaan pembinaan teknis operasional di bidang Pajak Bumi dan Bangunan,
dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
i. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan.
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala di lingkungan Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Pajak Bumi dan Bangunan,
dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Pajak Bumi dan Bangunan,
dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang dan dibantu oleh :
i. Sub.bidang Pendaftaran dan Verifikasi
Sub.bidang Pendaftaran dan Verifikasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitasi pendaftaran dan verifikasiPajak Bumi dan
Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Pendaftaran
dan Verifikasi mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pendaftaran dan Verifikasi.
b. Penyiapan bahan kooordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis operasional di bidang pelaksanaan pendaftaran, verifikasi, konsultasi,
pembinaan, dan penyuluhan terhadap wajib Pajak Bumi dan Bangunan, dan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 18
c. Penyusunan bahan koordinasi di bidang pelaksanaan pendaftaran, verifikasi,
konsultasi, pembinaan, dan penyuluhan terhadap wajib Pajak Bumi dan
Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
d. Pelaksanaan dan menyediakan dukungan teknis Sistem Informasi Geografis
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan.
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Pendaftaran dan
Verifikasi.
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pendaftaran dan
Verifikasi.
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
ii. Sub.bidang Pendataan dan Penilaian
Sub.bidang Pendataan dan Penilaian mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pendataan dan penilaian Pajak
Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Pendataan
dan Penilaian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pendataan dan Penilaian.
b. Penyusunan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis operasional di bidang pendataan, pengumpulan dan penilaian data
objek dan subjek pajak Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan.
c. Pelaksanaan pendataan Pajak Bumi dan Bangunan meliputi Pendataan
dengan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), Lampiran Surat
Pemberitahuan Objek Pajak (LSPOP), Pengukuran Bidang Objek Pajak (OP),
Penggambaran Bidang OP, materi wajib pajak, pembetulan wajib pajak/objek
pajak dan Pengumpulan informasi Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB);
d. Pelaksanaan penilaian Pajak Bumi dan Bangunan meliputi Penilaian Objek
Pajak Standar, Penilaian dan Perhitungan Objek Pajak Non Standar, Analisa
Zona Nilai Tanah (ZNT) / Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR), dan Analisa dan
Penyusunan DBKB;
e. Pengumpulan data potensi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
meliputi pengumpulan informasi Bank Data Nilai Pasar Properti (BDNPP);
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 19
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Pendataan dan
Penilaian.
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pendataan dan
Penilaian.
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
iii. Subbidang Pengolahan Data dan Informasi
Subbidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pengolahan data, penyajian
informasi dan pembuatan monografi potensi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Subbidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pengolahan Data dan Informasi.
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis
bidang pengolahan data dan informasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
c. Pelaksanaan pengolahan, dan perekaman data Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;
d. Penyediaan dukungan teknologi, informasi dan komunikasi dalam pengolahan
data dan informasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, dan
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;
e. Pelaksanaan perekaman hasil pendataan dan penilaian objek pajak ke database
Sistem Informasi Manajemen Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;
f. Pelaksanaan cetak massal dan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Pajak Bumi
dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan;
g. Pelaksanaan perekaman berkas pengajuan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan
dan Perkotaan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Pengolahan Data dan
Informasi.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 20
i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pengolahan Data dan
Informasi
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
4. BIDANG PENAGIHAN PAJAK DAERAH
Bidang Penagihan Pajak daerah mempunyai tugas pokok memimpin
penyusunan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan
serta fasilitasi pelaksanaan pengawasan, pemeriksaan, pengaduan, penatausahaan
piutang, penertiban dan penagihan Pajak Daerah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Bidang Penagihan Pajak Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program kerja dan rencana anggaran Bidang Bidang Penagihan Pajak
Daerah.
b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
Penagihan Pajak Daerah.
c. Penyiapan dan penyajian data dan informasi mengenai potensi serta permasalahan
di bidang Penagihan Pajak Daerah.
d. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan penagihan pajak
daerah;
e. Pengawasan dan Pemeriksaan pengajuan keberatan dan/atau pengurangan
berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat
Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Ketetapan
Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB), Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD);
f. Pelaksanaan pengawasan, pemeriksaan, pengaduan, penatausahaan piutang,
penertiban dan penagihan Pajak Daerah.
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala di lingkungan Bidang Penagihan Pajak Daerah.
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatanBidang Penagihan Pajak Daerah.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Pajak Bumi dan
Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang dan dibantu oleh :
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 21
i. Sub.bidang Pengawasan dan Pemeriksaan
Subbidang Pengawasan dan Pemeriksaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan Pajak Daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, SubbidangPengawasan
dan Pemeriksaan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pengawasan dan Pemeriksaan;
b. Penyusunan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum Pemerintah Daerah di
bidang pengawasan dan pemeriksaan pajak daerah;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan realisasi penerimaan pembayaran
pajak daerah;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan terhadap wajib pajak daerah, petugas
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan tingkat
Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
e. Pelaksanaan penghitungan bagi hasil pajak daerah untuk Pemerintahan Desa;
f. Pelaksanaan penilaian kinerja pemungutan pajak daerah tingkat Desa/Kelurahan
dan Kecamatan;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala di lingkungan SubbidangPengawasan dan Pemeriksaan.
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pengawasan dan
Pemeriksaan
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
ii. Sub.bidang Pengaduan dan Penatausahaan Piutang
Subbidang Pengaduan dan Penatausahaan Piutang mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pelayanan atas pengaduan dan
penatausahaan piutang pajak daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, SubbidangPengaduan dan Penatausahaan Piutang mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Subbidang Pengaduan dan Penatausahaan Piutang;
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis
operasional pelayanan pengaduan dan penatausahaan piutang Pajak Daerah;
c. Penatausahaan dokumen pengaduan dan piutang pajak daerah;
d. Pelaksanaan pelayanan pengaduan, pembatalan, keberatan serta pengurangan
pajak Daerah;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 22
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Pengaduan dan Penatausahaan
Piutang;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Pengaduan dan
Penatausahaan Piutang;
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
iii. Sub.bidang Penertiban dan Penagihan
Subbidang Penertiban dan Penagihan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program
dan kegiatan serta fasilitas pelaksanaan penertiban dan penagihan tunggakan pajak
daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub.bidang
Penertiban dan Penagihan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan SubbidangPenertiban dan Penagihan;
b. Penyusunan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis
operasional penertiban dan penagihan pajak daerah;
c. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan penertiban dan
penagihan tunggakan pajak daerah;
d. Pelaksanaan penagihan berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
(SPPT), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah
Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan
(SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB), Surat Tagihan
Pajak Daerah (STPD) dan denda administrasi kepada wajib pajak yang belum
membayar sesuai dengan jatuh tempo yang ditentukan;
e. Penerbitan dan penyampaian Surat Teguran Pajak Daerah (STPD).
f. Penerbitan dan penyampaian Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) terhadap
pengenaan sanksi dan denda pajak daerah;
g. Pelaksanakan penertiban dan penagihan Pajak Daerah dengan surat paksa melalui
juru sita Pajak Daerah;
h. Penatausahaan realisasi tunggakan pajak daerah;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala di lingkungan Subbidang Penertiban dan Penagihan;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbidang Penertiban dan
Penagihan;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 23
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Berdasakan Peraturan Bupati Cianjur No 79 Tahun 2016 tentang Tugas
Fungsi, serta Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari
sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jenis jabatan fungsional yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional
dikoordinasikan oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan.
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis
dan jenjang jabatan tenaga fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2.2 SUMBER DAYA PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN CIANJUR
1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada pada Badan Pengelolaan Pendapatan
daerah Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 sebanyak 80 Orang, yang terdiri dari
PNS sebanyak 73 Orang dan Tenaga Kontrak/honorer sebanyak 7 Orang. Kondisi
Pegawai secara lengkap dapat dilihat pada table 2.1.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kab. Cianjur
Tahun 2016
No Status Kepegawaian Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 4 5
1. PNSP - - -
2. PNSD 59 14 73
3. Pegawai Honorer / Outsourching
3 4 7
J u m l a h 62 18 80
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah masih ada yang belum diangkat menjadi pegawai negeri sebanyak 7
Orang yaitu tenaga kontrak/honorer. Namun demikian penulisan tentang
kondisipegawai dibawah ini difokuskan hanya pada PNS yaitu sebanyak 73 orang.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 24
Sementara itu berdasarkan jenis kelamin, jumlah pegawai pria di Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah sebanyak 62 orang, sedangkan jumlah pegawai
wanita di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah sebanyak 18 orang.
a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf
Formasi jabatan struktural di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah terdiri
dari eselon II, III dan IV yaitu sebanyak 21 orang. Sementara itu sampai dengan
saat ini, untuk kelompok jabatan fungsional di Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah belum terisi (masih kosong). Struktur jabatan selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang menduduki jabatan dan Staf pada Tahun 2016
No Jabatan Struktural Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 4 5
1. Eselon II b 1 - 1
2. Eselon III a 1 - 1
3. Eselon III b 4 - 4
4. Eselon IV a 11 4 15
5. Eselon IV b - - - 6. Jabatan Fungsional - - -
7. Staf 42 10 52
J u m l a h 59 14 73
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/Pangkat
Berdasarkan data dari 196 jumlah pegawai yang terdapat di Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, terdapat 5 Orang pegawai
Golongan IV, 52 Orang pegawai Golongan III, 16 Orang pegawai Golongan II dan
serta tenaga kontrak sebanyak 7 Orang dari jumlah pegawai Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah. Apabila dilihat dari golongan/pangkat, maka pegawai Badan
Pengelolaan Pendapatan DaerahKabupaten Cianjur didominasi oleh pegawai negeri
sipil golongan III, yaitu sebanyak 52 Orang Oleh karena itu pola pembinaan dan
pengarahan disesuaikan dengan kondisi mayoritas PNS golongan III. Selengkapnya
gambaran mengenai jumlah PNS maupun tenaga kontrak berdasarkan
golongan/pangkat dapat dilihat dalam Tabel 2.3.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 25
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah kab.Cianjur berdasarkan Golongan /Pangkat pada Tahun 2016
No Status Kepegawaian Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 4 5
1. Golongan IV 4 1 5
2. Golongan III 41 11 52
3. Golongan II 14 2 16
4. Golongan I - - -
5. Tenaga Kontrak 3 4 7
J u m l a h 59 14 80
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Apabila dilihat dari tingkat pendidikan pegawai Badan Pengelolaan
Pendapatan DaerahKabupaten Cianjur yang ada, maka komposisi pegawai dengan
status pendidikan S1 lebih mendominasi yaitu sebanyak 44 Orang, sedangkan yang
paling rendah untuk PNS adalah D3 yaitu sebanyak 3 Orang. Berdasarkan data latar
belakang pendidikan pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan DaerahKabupaten
Cianjur, terlihat bahwa mayoritas pegawai lulusan S1 yaitu sebanyak 44 Orang,
sehingga pola pembinaan pegawai dilakukan dengan mengacu pada tingkat
pendidikan pegawai lulusan S1. Selengkapnya data latar belakang pendidikan
pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur. dapat dilihat
pada Tabel 2.4
Tabel 2.4.
Jumlah Pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah kabupaten Cianjur berdasarkan latar belakang pendidikan pada tahun 2016.
No Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 4 5
1. S3 - - -
2. S2 7 1 8
3. S1 33 11 44
4. D4 - - -
5. D3 2 1 3
6. D2 - - -
7. D1 - - -
8. SLTA 16 2 18
9. Di bawah SLTA - - -
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 26
2. Kondisi Umum Sarana Kerja
Pada saat ini kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah berlokasi di Jln
Pramuka Desa Bojong Kecamatan Karangtengah. Adapun sarana dan prasarana
yang dimiliki Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yaitu :
1. Bangunan Gedung Kantor (1.966 m2)
2. Kendaraan Roda Empat (4) = 7 unit
3. Kendaraan Roda Dua (2) = 55 unit
4. Alat-alat Kantor
5. dll.
2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara Pasal 16 ayat 3 dijelaskan bahwa pendapatan daerah berasal dari pendapatan
asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, sedangkan belanja
daerah dirinci menurut satuan organisasi, fungsi dan jenis belanjanya.
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang memiliki tugas pokok
membantu Bupati dalam melaksanakan penunjang urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang keuangan. Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud, menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan badan di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
evaluasi dan laporan penyelenggaraan penunjang urusan pemerintahan daerah
bidang keuangan.
b. penyusunan kebijakan teknis bidang keuangan.
c. pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang keuangan.
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang
keuangan.
e. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah bidang keuangan. dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 27
Berikut hasil pencapaian target kinerja pendapatan asli daerah dari sektor pajak
daerah:
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2018
No
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
daerah
Target
NSPK Target IKK
Target Indikator
Lainnya (Target
IKU)
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
Peningkatan
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah -
Meningkatka
n Pendapatan
Asli Daerah
Dari Sektor
Pajak Daerah
dan Retribusi
Daerah
Jumlah
Pendapatan Asli
Daerah Dari
Sektor Pajak
Daerah
12
8,7
22
,64
6,9
61
14
9,5
88
,06
3,9
02
16
0,0
59
,22
8,3
75
13
1,7
60
,55
7,9
79
17
2,7
62
,74
0,5
32
19
2,7
62
,03
4,6
84
102 115.49 120.43
Persentase
Capaian
Pendapatan Asli
Daerah Dari
Sektor Retribusi
Daerah
-
1
00
1
00
-
7
8,4
9
7
2,1
0 - 78,49 72,10
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 28
Persentase
Penyelesaian
Piutang Pajak
Daerah 100 100 100 100 100 100 100
Persentase
Penyelesaian
Wajib Pajak
yang tidak
mematuhi
peraturan
100 100 - 96.48 100.56 96.48 100.56
Berdasarkan tabel diatas, realisasi capaian dari Pajak Daerah Tahun 2016-2018 semuanya diatas 100%. Adapun rinciannya sebagai berikut: a. Target SKPD tahun 2016 sebesar Rp. 128,722,646,961 dengan realisasi Rp. 131,760,557,979 atau capaiannya sebesar 102%;
b. Target SKPD tahun 2017 sebesar Rp. 149,588,063,902 dengan realisasi Rp. 172,762,740,532 atau capaiannya sebesar 115,49%
c. Target SKPD tahun 2018 sebesar Rp. 160,059,228,375 dengan realisasi Rp. 192,762,034,684 atau capaiannya sebesar 120,43%;
Realisasi capaian sektor Retribusi Daerah pada tahun 2017 sebesar 78,49% dan tahun 2018 sebesar 72,10%. Capaian penyelesaian Piutang pajak daerah tahun 2017 sebesat 100% dan tahun 2018 sebesar 100%. Capaian Penyelesaian Wajib Pajak yang tidak mematuhi peraturan pada tahun 2017 sebesar 96,46% dan tahun 2018 sebesar 100,56%
Sedangkan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2018 disajikan pada Tabel Berikut:
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 29
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Urusan /Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Target Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- (%) Rata-rata Pertumbuhan
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Urusan Pemerintahan
Fungsi Penunjang
Keuangan
Program Peningkatan
Pendapatan daerah 16.673.659.000 4.768.856.600 6.466.746.600 15.204.817.006 4.442.761.465 6.161.394.105
91.19
93.16 95.28 (53.60) (51.44)
Dari tabel diatas dapat dilihat Belanja Daerah tahun 2016 capaiannya 91,19% dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp. 16.673.659.000
terealisir Rp. 15.204.817.006 Sedangkan Belanja Daerah tahun 2017 capaiannya 93,16% dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp. 4.768.856.600
terealisir Rp. 4.442.761.465 Adapun Belanja Daerah tahun 2018 capaiannya 95,28% dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp. 6.466.746.600
terealisir Rp. 6.161.394.105.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 30
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
Faktor kunci keberhasilan dari suatu organisasi pemerintah atau instansi,
tergantung kepada sumber daya-sumber daya yang dimilikinya dan juga dukungan dari
lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang melingkupinya. Analisis lingkungan
internal dan eksternal yang dilakukan menjadi landasan kritis dalam merancang strategi
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, hal ini dilakukan melalui
metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats).
ANALISIS INTERNAL ANALISIS EKSTERNAL
KEKUATAN (S) 1. Adanya dukungan
pimpinan 2. Tersedianya sarana
prasana 3. Tersedianya dana
operasional
KELEMAHAN (W) 1. Kurangnya kualitas
sumberdaya aparatur
2. Kurangnya koordinasi antar unit kerja
3. Lemahnya penerapan sanksi hukum
4. Kurangnya tenaga ahli/profesional
PELUANG (O) 1. Adanya peraturan
perundang-undangan. 2. Otonomi Daerah 3. Adanya cadangan
sumber daya alam yang belum tergali
4. Letak geografis 5. Perubahan Pola Pikir
Unit Kerja Penghasil dalam Pencapaian Target
S + O = Pendorong Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
W + O = Status Quo Mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang
ANCAMAN (T) 1. Ketidak seimbangan
pembagian antar wilayah
2. Kurangnya disiplin masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi
3. Adanya wajib pajak yang tidak berdomisili
S + T = Status Quo Menggunakan kekuatan untuk mencegah ancaman
W + T = Penghambat Mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi ancaman.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 31
di Wilayah Kabupaten Cianjur
4. Kurangnya keseimbangan pembagian dan perimbangan dari Pemerintah yang lebih atas
5. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya PAD dari Stakeholder.
S + O =
1. Dengan berlakunya Otonomi Daerah memungkinkan kita membuat peraturan
Daerah tentang pajak dalam upaya meningkatkan potensi perpajakan daerah.
2. Dengan dukungan pimpinan melalui pelayanan yang baik dan tarif pajak yang
kompetitif serta letak Geografis dimana Kabupaten Cianjur merupakan daerah
lintasan yang berpeluang masuknya investor untuk mengembangkan potensi
daerah yang belum tergali.
3. Dengan dukungan pimpinan dapat melaksanakan perubahan pola pikir unit
kerja penghasil dalam pencapaian target sehingga akan meningkatkan
penerimaan pendapatan asli daerah di sektor Pajak Daerah.
W + O =
1. Di era Otonomi Daerah diharapkan akan memacu dan mendorong aparatur
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sehingga sumber daya
aparatur berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas.
2. Dengan adanya pola pikir unit kerja penghasil dalam pencapaian target dapat
meningkatkan volume koordinasi antar unit kerja penghasil.
3. Dengan adanya kewenangan daerah untuk melaksanakan tagihan paksa
dimungkinkan dapat menegakkan sanksi hukum serta mendorong terdidiknya
tenaga aparatur yang profesional/ahli untuk melaksanakan tagihan paksa.
S + T =
1. Dengan tertibnya Perda Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur yang dijabarkan dalam
Peraturan Bupati Nomor 79 Tahun 2016, ketidakseimbangan pembangunan
fisik antar wilayah dapat teratasi dimungkinkan dibentuk Cabang Badan di 3
Wilayah.
2. Dengan dukungan pimpinan dan tersedianya dan operasional, rendahnya
disiplin membayar pajak dapat diatasi dengan melaksanakan Perda pajak
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 32
secara tegas dan konsekuen serta memantau potensi riil dilapangan sehingga
pengenaan pajak sesuai dengan azas keadilan.
3. Dengan mobilitas yang tinggi,wajib pajak yang tidak berdomisili di Wilayah
Kabupaten Cianjur dapat tertagih
W + T =
1. Kurangnya disiplin membayar Pajak dapat diatasi dengan penerapan sanksi
hukum secara tegas dan konsekuen.
2. Ketidakseimbangan pembagian dana perimbangan dari Pemerintah yang lebih
atas dapat diatasi dengan meningkatkan koordinasi antar unit kerja.
Berdasarkan analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang ada maka Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur
merumuskan strategi yang akan ditempuh dengan memperhatikan faktor – faktor
kunci keberhasilan untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi dalam
melaksanakan misi guna mencapai visi organisasi sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketersediaan perangkat aturan daerah sebagai dasar pelaksanaan
pemungutan pajak;
2. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur guna mendukung pelaksanaan
tugas;
3. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja;
4. Meningkatkan mutu administrasi pengelolaan pendapatan daerah dengan dukungan
teknologi IT;
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban sebagai wajib
pajak daerah;
6. Meningkatkan mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel guna memudahkan
wajib pajak melaksanakan kewajibannya;
7. Meningkatkan sarana prasarana pendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan;
8. Meningkatkan upaya penjaringan wajib pajak guna optimalisasi atas potensi yang
ada;
9. Meningkatkan pengawasan dan penertiban terhadap wajib pajak daerah;
10. Meningkatkan upaya penagihan guna memperkecil tunggakan pajak daerah;
11. Meningkatkan upaya penegakan hukum di bidang perpajakan dan retribusi daerah;
12. Meningkatkan upaya pengkajian untuk menggali potensi yang dimiliki daerah.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 33
BAB 3
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, permasalahan
yang dihadapi yaitu Kendala-kendala dalam Pencapaian target PAD Sektor Pajak
Daerah yang akan di sajikan pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 2 3 4
1 Kendala-kendala dalam
Pencapaian target PAD
Sektor Pajak Daerah
Ketersediaan SDM
yang terbatas,
adanya kegiatan-
kegiatan yang
belum bisa
dilaksanakan
karena
keterbatasan
anggaran,
sehingga
peningkatan
capaian target
sektor Pajak
Daerah belum
maksimal
1 1. Luas dan jarak pada beberapa wilayah di
Kabupaten Cianjur yang sulit dijangkau
menyebabkan kurang optimalnya pendataan
wajib pajak, pendataan objek pajak,
pengawasan wajib pajak dan objek pajak,
pelayanan pelaporan serta pembayaran
pajak;
2 Potensi 9 jenis pajak daerah (Hotel,
Restorant, Hiburan, Reklame, Penerangan
Jalan, Mineral bukan logam dan batuan,
Parkir, Air bawah tanah, sarang burung
walet) belum optimal karena proses
ekstensifikasi, intensifikasi seperti
pengawasan dan pemeriksaan belum
dilaksanakan secara sistematis dan masif
3 Database dan sistem informasi belum
optimal
4 Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
masih kurang ideal, belum adanya SDM juru
sita, juru taksir dan auditor pajak
5 Pembayaran pajak daerah hanya pada 1
(satu) Bank
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 34
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Cianjur dikenal dan lekat dengan pameo ngaos, mamaos dan maenpo. Ngaos
adalah tradisi mengaji sebagai salah satu pencerminan kegiatan keagamaan.
Mamaos adalah pencerminan kehidupan budaya daerah dimana seni mamaos
tembang sunda cianjuran berbibit buit (berasal) dari tatar Cianjur. Sedangkan
maenpo adalah seni beladiri tempo dulu asli Cianjur yang sekarang dikenal dengan
seni beladiri pencak silat.
Luas wilayah Kabupaten Cianjur 361.435 hektar. Secara administratif
Kabupaten Cianjur dibagi kedalam 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa.
Terdapat 2.745 Rukun Warga (RW) dan 10.138 Rukun Tetangga (RT), dengan
jumlah penduduk Kabupaten Cianjur Tahun 2014 adalah 2.624.279 Jiwa yang
teridiri 1.395.845 laki-laki (53%) dan 1.228.434 perempuan (47%).
Sesuai dengan amanat dalam RPJMD, bahwa Visi Kabupaten Cianjur Tahun
2016 – 2021 adalah “ Cianjur Lebih Maju Dan Agamis.”
Untuk mencapai Visi tersebut, telah ditetapkan beberapa Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berwawasan
lingkungan;
2. Meningkatkan pembangunan keagamaan;
3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi.
Agenda prioritas diartikan sebagai penjabaran pelaksanaan misi dalam
pencapaian visi yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Bupati Cianjur 5 (lima) tahun kedepan. Penetapan agenda prioritas mencerminkan
urgensi permasalahan yang hendak diselsaikan tanpa mengabaikan penyelsaian
permasalahan lain. Program-program prioritas Bupati dan Wakil Bupati pada waktu
kampanye disebut SAPTA CITA. Sapta Cita memberikan arahan penjabaran misi
yang meliputi:
1. Peningkatan Infrastruktur, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
2. Peningkatan Ekonomi
3. Peningkatan Sosial Keagamaan
4. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
5. Peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan
6. Peningkatan Kesehatan
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 35
7. Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata
Keterkaitan Visi Misi Kepala Daerah dengan Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah yaitu pada Misi ketiga, dengan tujuan Mewujudkan kualitas birokrasi
yang profesional dan sasarannya yaitu Meningkatnya pelayanan publik yang
transparan dan akuntabel serta Meningkatkan penyelenggaraan
tatakelola pemerintahan yang baik.
Adapun keterkaitan antara sasaran pembangunan dengan prioritas
pembangunan tersebut disajikan pada Gambar 3.1. Program prioritas Kepala
Daerah diterjemahkan menjadi prioritas pembangunan setiap tahun selama 5 (lima)
tahun masa bakti Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2016-2021. Prioritas ini
memberikan titik berat atau fokus pembangunan Kabupaten Cianjur
Berkaitan dengan visi dam misi Kepala Daerah dan program – program
prioritas Bupati untuk tahun 2016 – 2021, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan yang direncanakan oleh
Kepala Daerah, dalam hal ini berkaitan dengan penyediaan dana yang dibutuhkan
dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan melalui peningkatan
penerimaan pajak daerah.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) dan Renstra Provinsi
3.3.1 Penetapan rencana strategis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten
Cianjur merupakan bentuk pengembangan dari visi dan misi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dikaitkan dengan Renstra Kementrian/ Lembaga maupun Renstra
Provinsi tidak terdapat korelasi langsung yang mempengaruhi penyusunan Renstra
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur. Akan tetapi Renstra
Badan pengelolaan Pendapatan Daerah kabupaten Cianjur memiliki hubungan tidak
langsung dengan tujuan strategis Kementrian Keuangan Tahun 2015 – 2019, yaitu
:
1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan terjaganya kesinambungan
fiskal adalah :
a. Meningkatnya tax ratio;
b. Terjaganya rasio utang pemerintah;
c. Terjaganya defisit anggaran.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan optimalisasi penerimaan
negara dan reformasi administrasi perpajakan serta reformasi kepabean
dancukai adalah :
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 36
a. Penerimaan pajak negara yang optimal;
b. Penerimaan negara di sektor kepabean dan cukai yang optimal;
c. Percepatan waktu penyelsaian proses kepabean (customs clearance) untuk
mendukung upaya penurunan rata-rata dwelling time.
3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan pembangunan sistem
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang handal untuk optimalisasi
penerimaan negara adalah sistem pelayanan PNBP yang optimal.
4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan peningkatan kualitas
perencanaan penganggaran, pelaksanaan anggaran dan transfer ke daerah
adalah :
a. Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang berkualitas;
b. Hubungan keuangan pusat dan daerah yang adil dan transparan.
5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan peningkatan kualitas
pengelolaan kekayaan negara dan pembiayaan anggaran adalah :
a. Pengelolaan kekayaan negara yang optimal;
b. Pembiayaan yang aman untuk mendukung kesinambungan fiskal.
6. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan peningkatan pengawasan di
bidang kepabean dan cukai serta perbatasan adalah optimalisasi pengawasan
dalam rangka mendukung fungsi community protection serta melaksanakan
fungsi sebagai border management.
7. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan kesinambungan reformasi
birokrasi, perbaikan govermance, dan penguatan kelembagaan adalah :
a. Organisasi yang fit for purpose;
b. SDM yang kompetitif;
c. Sistem informasi manajemenyang terintegrasi;
d. Peningkatan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan
kementrian.
Adanya kebijakan pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah yaitu PBB
dan BPHTB merupakan permasalahan tersendiri yang harus diantisipasi oleh Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.
Pembangunan di Jawa Barat pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah
tahun 2013 – 2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi
permasalahan yang belum terselsaikan, namun juga untuk mengantisipasi
perubahan yang muncul di masa yang akan datang. Posisi Jawa Barat yang strategis
dan berdekatan dengan ibukota negara, mendorong Jawa Barat berperan sebagai
agent of development (agen pembangunan) bagi pertumbuhan nasional.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 37
Berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan dalam
menyelsaikan isu yang bersifat lokal dan berimplikasi pada kesejahteraan
masyarakat. Permasalahan yang dihadapi Jawa Barat antara lain kemiskinan,
penataa ruang dan lingkungan hidup, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan,
terbatasnya kesempatan kerja, mitigasi bencana serta kesenjangan sosial. Dalam
mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penguatan kepemimimpinan yang
didukung oleh rakyat dan aspek politis.
Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, revitalisasi pertanian dan
dan kelautan, perluasan kesempatan lapangan kerja, peningkatan aksesibilitas dan
kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur strategis,
perdagangan, jasa dan industri pengolahan yang bersaing, rehabilitasi dan
konservasi lingkungan serta penataan struktur pemerintah daerah yang menyiapkan
kemandirian masyarakat Jawa Barat.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kebijakan dan Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-
2031 sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031,
disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang yang bertujuan mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif
dan berkelanjutan dan terciptanya keharmonisan antara lingkungan alam dan
lingkungan buatan, terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya
alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan SDM; dan terwujudnya
perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan
akibat pemanfaatan ruang serta pengendalian program-program pembangunan
kota dalam jangka panjang. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
2009-2029, Kabupaten Cianjur ditetapkan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Lokal
(PKL) Perkotaan dan merupakan Wilayah Pengembangan (WP) Bodebekpunjur
sebagai pengembangan kawasan perkotaan di wilayah Jawa Barat.
Adapun berdasarkan RTRW Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031, bahwa
Tujuan pengembangan kawasan perkotaan Cianjur adalah : “Mewujudkan
kawasan strategis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur yang aman,
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 38
nyaman, tertib, relegius dan berkelanjutan melalui kegiatan jasa,
perdagangan, dan industri berbasis pertanian”. Secara umum arah dan
kebijakan ruang di Kabupaten Cianjur diantaranya adalah fungsi Kabupaten Cianjur
: Pemerintahan dan Perkotaan, Jasa Perdagangan, Industri, Pertanian, Perkebunan,
Pelestarian alam, Cagar budaya dan ilmu pengetahuan, Wisata, Pendidikan,
Kesehatan dan Perumahan.
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan RTRW adalah tersedianya dana
yang cukup untuk membiayai setiap program pembangunan Kabupaten yang telah
dirumuskan. Ketersediaan pembiayaan pembangunan Kabupaten tergantung
kepada kondisi sumber-sumber penerimaan Pemerintah Kabupaten Cianjur, baik
berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun berupa bantuan pusat dan bantuan
yang diperoleh Pemerintah atasan (Provinsi) serta penerimaan dari sumber –
sumber yang sah. Mengamati hal – hal tersebut, mendorong Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur untuk menata sistem dan prosedur
pelayanan, pemungutan dan meningkatkan kinerjanya.
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen
perencanaan lainnya, maka Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten
Cianjur menetapkan beberapa isu strategis yang perlu ditangani dalam Rencana
Strategis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yaitu :
1. Penggalian potensi pajak daerah.
Masih rendahnya pendapatan asli daerah salah satunya dikarenakan belum
optimalnya penggalian potensi pajak daerah, sehingga perlu dilaksanakan
pendataan potensi pajak daerah serta melakukan koordinasi dengan instansi
terkait guna mendukung implementasi penggalian potensi pajak daerah.
2. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi.
Teknologi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah sampai saat ini belum
sepenuhnya mendukung pelaksanaan pemungutan pajak daerah, Sehingga perlu
pengembangan pengelolaan pajak daerah yang berbasisteknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
3. Pembayaran pajak daerah hanya pada 1 (satu) Bank.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 39
Sampai dengan saat ini pembayaran pajak daerah hanya tersedia pada 1 (satu)
Bank saja, guna mengoptimalkan penerimaan pendapatan maka harus dilakukan
kerjasama dengan pihak lain (bank,kantor pos,indomaret/alfamart) terkait
penerimaan pembayaran pajak daerah.
Dengan ditetapkannya isu – isu strategis tersebut, maka Renstra Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur diarahkan untuk menghadapi
dan mengatasinya yang tertuang dalam penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 40
BAB 4
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah Kabupaten Cianjur
Tujuan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan
ukuran kinerja faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit
dari pada misi dan mengarah kepada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya
pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenai arah yang akan dituju
dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa mendatang. Dengan demikian, tujuan
merupakan penjabaran nyata dari perumusan visi dan misi.
Adapun Tujuan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur adalah
sebagai berikut :
“Meningkatkan Kemampuan Pendapatan Asli Daerah”
Sasaran Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai secara nyata dalam
jangka waktu tertentu. Adapun fokus utama dari sasaran adalah tindakan dan alokasi
sumber daya baik manusia, prasarana dan sarana yang ada dalam melaksanakan
kegiatan organisasi. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang,
namun harus dapat dicapai serta berorentasi pada hasil.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Cianjur menetapkan sasaran serta indikator yang menjadi tolak ukurannya
sebagai berikut :
Sasaran : Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Indikator Sasaran :
Persentase Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor Pajak Daerah Terhadap
Target Yang Ditetapkan;
Persentase Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor Retribusi Daerah Terhadap
Target Yang Ditetapkan.
Secara umum tujuan dan sasaran jangka menengah pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2016 – 2021 dapat dilihat pada tabel berikut
:
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 41
Tabe 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daeah
Nama PD : Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
NO Misi RPJMD Tujuan PD
Indikator
Kinerja
Tujuan PD
Target
Tahun
2021
Sasaran PD Indikator Kinerja
Sasaran
Kondisi
Awal
2016
realisasi Tahun Target Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
pembangunan
manusia
melalui
akselerasi di
bidang
pendidikan,
kesehatan
dan ekonomi
Meningkatkan
Kemampuan
Pendapatan
Asli Daerah
dari sektor
Pajak dan
Retribusi
Persentase
Pendapatan
Asli Daerah
dari sektor
Pajak dan
Retribusi
Terhadap
Total
Pendapatan
Daerah
Optimalisasi
Penerimaan
Pendapatan
Asli Daerah
Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari
Sektor Pajak
Daerah Terhadap
Target Yang
Ditetapkan
95.4 102.39 103.47 100 100 100
Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari
Sektor Retribusi
Daerah Terhadap
Target Yang
Ditetapkan
78.49 72,10 100 100 100
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 42
BAB 5
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam era otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten dan kota diberikan kewenangan
yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Tujuannya
adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan Pemerintah kepada masyarakat,
memudahkan masyarakat untuk memantau dan mengontrol penggunaan dana yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), selain untuk
menciptakan persaingan yang sehat antar daerah dan mendorong timbulnya inovasi.
Sejalan dengan kewenangan tersebut, Pemerintah Daerah diharapkan mampu menggali
sumber – sumber keuangan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sumber – sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal, di
dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pajak daerah dan
retribusi daerah. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, maka dilakukan
identifikasi nilai – nilai, lingkungan strategis, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan dan
sasaran organisasi Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana strategis diperlukan strategi
yang merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi
program kegiatan untuk mencapai tujuan dan dapat bersifat internal maupun ekternal.
Kebijakan bersifat internal yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-
program pembangunan, sedangkan kebijakan bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam
rangka mengatur, mendorong dan memfasiltasi kegiatan masyarakat.
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak
terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur Pemerintah maupun masyarakat, agar
terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran tujuan, visi dan
misi organisasi. Berhasil tidaknya suatu rencana strategis akan sangat tergantung jelas
dan tidaknya arah kebijakan yang ditetapkan.
Selain dari itu kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman
dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepeminpinan dan cara
bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada Pemerintahan, organisasi dan kelompok
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 43
sektor swasta serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika
hukum dapat memaksakan atau melarang suatu prilaku (misalnya suatu hukum yang
mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), maka kebijakan hanya menjadi
pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
Faktor kunci/penentu keberhasilan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah untuk
mengembangkan suatu rencana strategik yang lebih mudah serta dapat menerapkannya,
yaitu :
1. Aparatur Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah harus berkualitas,artinya
memahami tugas pokok dan fungsinya,disiplin,jujur,kuat mental dan kerja keras;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur, melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan;
3. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat wajib pajak serta membuat solusi
apabila ditemukan suatu permasalahan;
4. Menegakan sanksi hukum bagi petugas dan wajib pajak yang melanggar peraturan
perundang – undangan;
5. Mengelola potensi pajak secara optimal, berhasil guna dan berdayaguna yang
didukung dengan data yang tepat dan akurat;
6. Meningkatkan sistem penagihan yang mempermudah dan mempercepat wajib pajak
dalam pembayaran, dengan memperbanyak tempat pembayaran dan penagihan;
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana;
8. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui usulan pembentukan UPT di
wilayah Cianjur utara, tengah dan selatan.
Prinsip-prinsip kebijakan adalah beberapa asas atau dasar pemikiran yang harus
dipertimbangkan apabila akan dilaksanakan suatu kebijakan yang terdiri dari 4 (empat)
prinsip, yaitu :
1. Kebijakan Pemerintah harus mengandung tujuan-tujuan penting untuk kesejahteraan
masyarakat;
2. Perumusan kebijakan Pemerintah harus fleksibel;
3. Kebijakan Pemerintah harus melibatkan berbagai disiplin ilmu;
4. Adanya lembaga-lembaga kebijakan dan perumusan kebijakan yang profesional.
Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Pembangunan pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur diperlukan strategi pembangunan yang
dijabarkan kedalam Kebijakan, Program dan Kegiatan. Kebijakan adalah pedoman
pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu untuk mempertajam makna dari strategi dan
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 44
menjadi pedoman bagi keputusan-keputusan dalam suatu arah yang mendukung
strategi.
Adapun kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja sumber daya aparatur Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah dari sub sektor Perpajakan Daerah
dan pendapatan Retribusi Daerah;
2. Melaksanakan pembinaan kepada aparatur Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
dan para Wajib Pajak mengenai Perpajakan Daerah;
3. Melakukan sosialiasi dengan cara membagikan buku dan leaflet tentang pajak
daerah;
4. Melaksanakan penegakan sangsi sesuai peraturan yang berlaku bagi petugas dan
wajib pajak yang melanggar peraturan;
5. Membentuk tim pengkaji pengembangan potensi Pajak Daerah serta melakukan
pendataan potensi secara masiv dan menerbitkan surat ketetapan pajak hasil dari
pendataan;
6. Mengembangkan sistem pembayaran berbasis teknologi serta memperbanyak
kejasama dengan pihak ketiga dalam hal penerimaan pajak daerah;
7. Pengelolaan Perangkat Daerah berbasis Good Governance;
8. Meningkatkan koordinasi dengan unit kerja / Perangkat Daerah lainnya dalam upaya
menghasilkan dan meningkatkan Retribusi Daerah, dimana Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah sekarang tidak tertuju pada sektor pajak daerah saja tetapi juga
pendapatan daerah lain diantaranya Retribusi Daerah
Ringkasan Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan disajikan pada pada tabil 5.1
sebagai berikut:
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 45
Tabe 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategis, dan Kebijakan
VISI : CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS
MISI III : Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Meningkatkan
Kemampuan
Pendapatan
Asli Daerah
1. Optimalisasi
Penerimaan
Pendapatan
Asli Daerah
(PAD)
1.1 Aparatur Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah harus
berkualitas,artinya memahami
tugas pokok dan
fungsinya,disiplin,jujur,kuat
mental dan kerja keras
1.1 Meningkatkan kinerja sumber
daya aparatur Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
dalam rangka peningkatan
pendapatan asli daerah dari sub
sektor Perpajakan Daerah dan
pendapatan Retribusi Daerah
1.2 Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia aparatur, melalui
berbagai pendidikan dan
pelatihan
1.2 2. Melaksanakan pembinaan
kepada aparatur Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
dan para Wajib Pajak mengenai
Perpajakan Daerah
1.3 Meningkatkan sosialisasi
kepada masyarakat wajib pajak
serta membuat solusi apabila
ditemukan suatu
permasalahan
1.3 3. Melakukan sosialiasi dengan
cara membagikan buku dan
leaflet tentang pajak daerah
1.4 Menegakan sanksi hukum bagi
petugas dan wajib pajak yang
melanggar peraturan
perundang – undangan
1.4 4. Melaksanakan penegakan
sangsi sesuai peraturan yang
berlaku bagi petugas dan wajib
pajak yang melanggar peraturan
1.5 Mengelola potensi pajak secara
optimal, berhasil guna dan
berdayaguna yang didukung
dengan data yang tepat dan
akurat
1.5 Membentuk tim pengkaji
pengembangan potensi Pajak
Daerah serta melakukan
pendataan potensi secara masiv
dan menerbitkan surat
ketetapan pajak hasil dari
pendataan
1.6 Meningkatkan sistem
penagihan yang
mempermudah dan
mempercepat wajib pajak
dalam pembayaran, dengan
memperbanyak tempat
pembayaran dan penagihan;
1.6 Mengembangkan sistem
pembayaran berbasis teknologi
serta memperbanyak kejasama
dengan pihak ketiga dalam hal
penerimaan pajak daerah
1.7 Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana
1.7 Pengelolaan Perangkat Daerah
berbasis Good Governance
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 46
1.8 Mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat melalui
usulan pembentukan UPT di
wilayah Cianjur utara, tengah
dan selatan
1.8 8. Meningkatkan koordinasi
dengan unit kerja / Perangkat
Daerah lainnya dalam upaya
menghasilkan dan
meningkatkan Retribusi Daerah,
dimana Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah sekarang
tidak tertuju pada sektor pajak
daerah saja tetapi juga
pendapatan daerah lain
diantaranya Retribusi Daerah
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 47
BAB 6
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan diperlukan adanya
strategi maupun kebijakan yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan. Strategi
dan kebijakan yang disusun oleh seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Kabupaten
Cianjur harus mengacu kepada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah) Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016-2021.
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
5.1 Program Urusan Wajib
1.Program Peningkatan Pendapatan Daerah
5.2 Program Non Urusan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;
6. Perencanaan dan Penganggaran;
5.3 Kegiatan Urusan Wajib :
1. Pendaftaran dan Verifikasi PBB-P2 dan BPHTB;
2. Pendataan dan Penilaian PBB-P2;
3. Pengolahan Data dan Pencetakan SPPT dan DHKP PBB-P2;
4. Pembentukan Basis Data Objek Pajak PBB-P2
5. Penatausahaan Piutang Pajak Daerah;
6. Pembangunan Panggung Reklame;
7. Pendaftaran dan Pendataan Pajak Daerah;
8. Monitoring dan Evaluasi Retribusi Daerah;
9. Penertiban dan Penagihan Pajak Daerah;
10. Pengawasan dan Pemeriksaan Pajak Daerah;
11. Perhitungan, Penilaian dan Penetapan Pajak Daerah;
12. Sosialisasi Pajak Daerah;
13. Pembinaan dan Evaluasi Pajak Daerah;
14. Pemeliharaan Aplikasi Sistem Informasi Pajak Daerah;
15. Penyelenggaraan Pajak Daerah Secara Online;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 48
16. Pemberian Penghargaan Kepada Wajib Pajak Terbaik;
17. Pengembangan Standar Operasional Procedure (SOP) Pelayanan Pajak Daerah;
18. Pelayanan Pajak Jago Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi;
19. Penyelenggaraan Retribusi Daerah
5.4 Kegiatan Non Urusan :
1. Penyediaan Jasa Surat-menyurat;
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional;
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
11. Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor;
12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
13. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran;
14. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah;
15. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor;
16. Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor;
17. Penataan Data Kepegawaian;
18. Penyediaan Jasa Pengemudi;
19. Pembangunan Gedung Kantor;
20. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
21. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
22. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
23. Pengadaan Mebeulair;
24. Pengadaan Komputer;
25. Pengadaan Alat-alat Studio dan Komunikasi;
26. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
27. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;
28. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
29. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
30. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor; 31. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair;
32. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer;
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 49
33. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor;
34. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Rumah tangga;
35. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Studio dan Komunikasi;
36. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman;
37. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor;
38. Rehabilitasi Sedang/Berat Mobil Jabatan;
39. Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional;
40. Pengadaan Mesin/kartu Mesin Absensi;
41. Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya;
42. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan;
43. Pengadaan pakaian Korpri;
44. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu;
45. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan;
46. Peningkatan Kinerja Aparatur
47. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;
48. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran;
49. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran;
50. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;
51. Penyusunan Renja dan Renstra SKPD;
52. Penyusunan RKA-DPA SKPD dan RKAP-DPPA SKPD.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 50
Adapun perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada lampiran 1 (tabel 6.1)
Tabel 6.I Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR
No Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan,
Sasaran,Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada
Awal
Tahun
Perenca
naan
(2016)
Target Kinerja program dan Kerangka Pendanaan
Unit OPD
Penanggung
Jawab
Target APBD yang Telah di Tetapkan Proyeksi
Kondisi Kinerja pada Akhir
2021
2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Target Rp (%)
K Rp
Meningk
atkan
Kemamp
uan
Pendapa
tan Asli
Daerah
Badan
Pengelolaan
Pendapatan
Daerah
Optimal
isasi
Penerim
aan
Pendap
atan Asli
Daerah
Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah
Terhadap Target
Yang Ditetapkan
Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Retribusi Daerah
Terhadap Target
Yang Ditetapkan
Program Peningkatan
Pendapatan Daerah
Jumlah
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah
1
66
,75
9,2
95
,10
7.0
4,438,856,600
1
86
,29
3,6
21
,32
6
5,969,746,600
19
1,3
63
,49
9,6
33
5,048,565,000
2
12
,69
9,8
49
,59
6
14,737,500,00
0
2
33
,96
9,8
34
,55
6
15,345,000,000
2
33
,96
9,8
34
,55
6
45
,53
9,6
68
,20
0
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 51
1 Pendaftaran
dan
Pendataan
Pajak Daerah
Jumlah wajib pajak
baru yang terdata 1
90
553,217,000
250
565,856,300
285
429,802,600
325
1,220,000,000
375
1,400,000,000
1,425
4,168,875,900
2 Perhitungan,
Penilaian dan
Penetapan
Pajak Daerah
- Jumlah SKPD yang
disampaikan pada
wajib pajak
7,013
470,701,000
7,073
425.830.900
7,108
458,935,000
7,148
750,000,000
7,198
750,000,000
35,540
2,855,466,900
- Jumlah SKPDKB
yang disampaikan
pada wajib pajak
100
108
108
-
- 0.00
-
316
-
Jumlah SPTPD dan
surat teguran
pengembalian
SPTPD yang
disampaikan pada
wajib pajak
900
965
995
1,035
-
1,085
4,980
-
3 Pembangunan
Panggung
Reklame
Jumlah titik fasilitas
pemasangan
reklame (lokasi) 6
7
300,000,000
7
350000000
14
650,000,000
4 Sosialisasi
Pajak Daerah
Jumlah peserta
yang mengikuti
sosialisasi pajak
daerah (orang)
100
187,500,000
100
200000000
200
387,500,000
5 Pembinaan
dan Evaluasi
Pajak daerah
Terwujudnya
pembinaan wajib
pajak daerah
(kecamatan)
32 450.000.000 32 500.000.000 32
950.000.000
6 Pemeliharaan
Aplikasi
Sistem
Informasi
Pajak Daerah
Jumlah Aplikasi
sistem informasi
pajak daerah
8
500,000,000
8
500000000
16
1,000,000,000
7 Pengembanga
n Standar
Operational
Procedure
(SOP)
Pelayanan
Pajak Daerah
Jumlah SOP
1 125000000 1 100000000
2
225,000,000
Persentase
Capaian
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Retribusi Daerah
78.49
330,000,000 72.10
497,000,000
100
421,435,000
100
600,000,000
100
650,000,000
100
Monitoring
dan Evaluasi
Retribusi
Daerah
Bahan pedoman
untuk perencanaan
retribusi daerah
(dok)
1 330,000,000 0 0 0 0 0 0
1
330,000,000
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 52
8 Penyelenggar
aan Retribusi
Daerah
Bahan pedoman
untuk perencanaan
retribusi daerah
(dok)
1
497,000,000
-
-
-
-
-
-
1
497,000,000
- Jumlah laporan
penerimaan
pendapatan
Retribusi Daerah
1
421,435,000
1
600,000,000
1
650,000,000
3
1,750,000,000
- Jumlah karcis
Retribusi Daerah
yang dicetak
48,600
48,600
48,600
145,800
-
-Jumlah Dokumen
evaluasi dan
pengawasan
terhadap penarikan
setoran karcis
Retribusi
1
1.00
1.00
3
-
Jumlah
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah
1
66
,75
9,2
95
,10
7.0
18
6,2
93
,62
1,3
26
19
1,3
63
,49
9,6
33
21
2,6
99
,84
9,5
96
23
3,9
69
,83
4,5
56
23
3,9
69
,83
4,5
56
9
Pendaftaran
dan Verifikasi
PBB-P2 dan
BPHTB
- Jumlah pendaftar
baru PBB-P2
50
0
152,229,400
525
744,802,000 551
747,286,000
578
950,000,000
607
1,150,000,000
2,761.00
3,744,317,400
- jumlah transaksi
BPHTB 12.744
1
3,2
00
13,400
13,600
13,800
14,000
68,000.00
-
10
Pendataan
dan Penilaian
PBB-P2
Jumlah dokumen
pendataan objek
dan subjek PBB
serta penilaian
objek PBB
2 2
782,149,100
2
756,749,100
2
739,599,100
2
1,800,000,000
2
1,950,000,000
10.00
6,028,497,300
11 Pengolahan
Data dan
Pencetakan
SPPT dan
DHKP PBB-P2
Jumlah SPPT PBB
yang dicetak
1.0
78
.48
6.9
00
1
,05
2,5
51
538,942,600
1
,07
3,6
02
775,595,000
1
,12
7,7
62
681,120,000
1,1
83
,64
6
1,580,000,000
1,2
42
,82
8
1,750,000,000
5
,68
0,3
89
5,325,657,600
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 53
Jumlah DHKP PBB
yang dicetak
2.0
56
2
,05
6.0
2
,05
6
2,0
56
2,056
-
2,056
10,280
-
12 Pembentukan
Basis Data
Objek Pajak
PBB-P2
Jumlah Basis data
objek pajak PBB-P2
yang akurat (Desa)
6
1,350,000,000
6
1,250,000,000
12
2,600,000,000
Persentase
penyelesaian
piutang pajak
daerah
100 100
100
100 100 100
Persentase
penyelesaian
wajib pajak yang
tidak mematuhi
peraturan
100 100
100
100 100 100
13 Penatausahaa
n Piutang
Pajak Daerah
Jumlah dokumen
Data piutang pajak
daerah yang
akuntabel 1 275,667,500 1
409,800,000
1
435,515,000
1
450,000,000
1
500,000,000
5
2,070,982,500
14 Penertiban
dan
Penagihan
Pajak Daerah
Jumlah wajib pajak
yang ditertibkan
dan ditagih
2,250
285,460,000
2,363
426,564,000
2,481
707,655,000
2,605
950,000,000
2,735
1,000,000,000
12,434
3,369,679,000
15 Pengawasan
dan
Pemeriksaan
Pajak Daerah
- Jumlah wajib
pajak yang patuh
setelah dilakukan
pengawasan dan
pemeriksaan
4,464
708,490,000
4,200
717.74.9300
-
-
-
-
0.00
0.00
8,664
1,426,239,300
Jumlah
Pemeriksaan pajak
daerah
496
-
-
-
0.00
0.00
496
-
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 54
Jumlah wajib pajak
yang diawasi dan
diperiksa
4,941
483,767,500
5,199
975,000,000
5,471
1,050,000,000
15,611
2,508,767,500
16 Pelayanan
Pajak Jago
Berbasis
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Jumlah pelayanan
jenis pajak berbasis
teknologi,
informasi, dan
komunikasi yang
dikelola
2
672,000,000 5
1,146,800,000
4
364,884,800
2
2,500,000,000
2
2,250,000,000
15
6,933,684,800
17 Pemberian
Penghargaan
Kepada Wajib
Pajak Terbaik
Jumlah wajib pajak
terbaik (wajib
pajak)
33 650000000 33 645000000
66
1,295,000,000
Program Administrasi
Perkantoran Terpenuhinya
pelayanan
administrasi
perkantoran
1,703,541,200
1,581,721,000
1,381,782,000
2,116,000,000
2,204,800,000
-
8,987,844,200
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
Jumlah materai dan
benda pos lainnya
yang tersedia
(jenis)
3 3
3,540,000
3
3,040,000
3
8,500,000 3
8,500,000 3
9,000,000
15
32,580,000
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
Jumlah tagihan jasa
komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik yang dibayar
(jenis)
3 3
219,600,000
3
248,400,000
3
274,800,000
3
287,000,000
3
299,000,000
15
1,328,800,000
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/
Operasional
Jumlah dokumen
STNK kendaraan
dinas/operasional
yang diperbaharui 2
2
3,000,000
2
3,000,000
2
3,000,000
2
4,500,000
8
13,500,000
Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
Jumlah tenaga jasa
pelayanan
kebersihan kantor
yang dibiayai
4 5
66,000,000
5
66,000,000
5
66,000,000 5
84,000,000 5
90,000,000
25
372,000,000
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
Jumlah kebutuhan
alat tulis kantor
pelaksanaan
TUPOKSI (jenis)
58 78
717,540,700
73
588,630,000
58
199,000,000 58
765,000,000 58
780,000,000
325
3,050,170,700
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 55
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah kebutuhan
barang cetakan dan
penggandaan
(jenis)
18 16
162,732,500
15
172,210,000
18
199,000,000 18
182,000,000 18
185,000,000
85
900,942,500
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/
Penerangan
Bangunan
Kantor
Jumlah komponen
instalasi/alat listrik
dan penerangan
yang tersedia
(jenis)
5 6
15,000,000
4
8,219,000
5
15,000,000
5
15,000,000
5
17,000,000
25
70,219,000
Penyediaan
Peralatan dan
perlengkapan
kantor (jenis)
Jumlah Peralatan
dan perlengkapan
kantor yang
tersedia
2
30,000,000 2
35,000,000
4
65,000,000
Penyediaan
Peralatan
Rumah Tangga
Jumlah peralatam
rumah tangga yang
tersedia (jenis) 5 2
18,960,000
1
3,600,000
1
13,680,000 5
15,000,000 5
17,500,000
14
68,740,000
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah surat kabar
sebagai bahan
bacaan yang
tersedia (paket)
1 1
5,000,000
1
5,000,000
1
5,000,000
1
8,500,000
1
9,000,000
5
32,500,000
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Kantor
Jumlah jamuan
makanan dan
minuman yang
tersedian (jenis)
2 2
50,000,000
2
49,600,000
2
49,600,000 2
42,500,000 2
47,500,000
10
239,200,000
Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Ke
Luar Daerah
Jumlah rapat,
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah yang
dilaksanakan
(bulan)
12 12
98,900,000
12
98,900,000
12
125,000,000
12
125,000,000
12
135,000,000
60
582,800,000
Penyediaan
Jasa Tenaga
Pendukung
Administrasi
Perkantoran
Jumlah jasa tenaga
pendukung
administrasi
perkantoran
(orang)
0 7
141,600,000
7
142,202,000
7
142,202,000
7
166,800,000
7
175,200,000
35
768,004,000
Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Dalam Daerah
Jumlah rapat,
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah yang
dilaksanakan
(bulan)
12 12
45,945,000
12
18,920,000
12
100,000,000
12
150,000,000
12
150,000,000
60
464,865,000
Penyediaan
Jasa
Pengamanan
Kantor
Jumlah tenaga jasa
keamanan yang
dibiayai
9 8
105,600,000
9
129,600,000
9
129,600,000 9
165,600,000 9
177,600,000
44
708,000,000
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 56
Penyediaan
Peralatan
Kebersihan
Kantor
Jumlah peralatan
kebersihan kantor
yang tersedia
(jenis)
12 24
26,723,000
21
18,000,000
12
25,000,000 12
27,000,000 12
29,000,000
81
125,723,000
Penataan data
Kepegawaian
(dokumen)
Jumlah Dokumen
data Kepegawaian
yang di susun
2
7,500,000 2
8,500,000
4
16,000,000
Penyediaan
Jasa
Pengemudi
Jumlah tenaga jasa
pengemudi yang
dibiayai
1 2
26,400,000
2
26,400,000
2
26,400,000 2
33,600,000 2
36,000,000
10
148,800,000
Program
Peningkatan
Srana dan
Prasarana
Aparatur
254,040,000
134,470,000
340,557,000
950,000,000
2,350,000,000
-
4,029,067,000
Pembangunan
Gedung
Kantor
Jumlah gedung
kantor yang
dibangun (paket)
0
-
0
-
0
-
0
- 1
500,000,000
1
500,000,000
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah pengadaan
kendaraan
Dinas/operasional
(jenis)
0
-
0
-
0
-
7
700,000,000
7
750,000,000
2
1.450,000,000
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung
Kantor
Jumlah kebutuhan
perlengkapan
kantor (jenis) 0
-
0
-
1
25,000,000 4
35,000,000 4
45,000,000
9
105,000,000
Pengadaan
Peralatan
Gedung
Kantor
Jumlah kebutuhan
peralatanan kantor
(jenis)
5
50,000,000 5
60,000,000
10
110,000,000
Pengadaan
Mebeulair
Jumlah kebutuhan
mebeulair kantor
(jenis)
3 0
-
0
-
19
60,000,000 2
65,000,000 2
65,000,000
23
190,000,000
Pengadaan
Komputer
Jumlah komputer
beserta
kelengkapannya
yang tersedia
(jenis)
3
86,040,000
3
48,450,000
16
80,000,000
5
120,000,000
5
135,000,000
32
469,490,000
Pengadaan
Alat-alat
Kantor
Jumlah kebutuhan
lat-alat kantor
(jenis)
3
63,500,000
0
-
3
35,000,000 3
35,000,000 4
45,000,000
13
178,500,000
Pengadaan
Alat-alat
Studio dan
Komunikasi
Jumlah alat-alat
studio dan
komunikasi yang
tersedia (jenis)
0
-
0
-
2
25,000,000 2
45,000,000 2
50,000,000
6
120,000,000
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 57
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung
Kantor
Gedung kantor
yang dipelihara
(m2)
- -
-
1
25,000,000
1
35,557,000
1,966
50,000,000
1,966
55,000,000
3,934
165,557,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
2
30,000,000
2
30,000,000
4
60,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Oprasio
nal
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dipelihara
(unit) 2
47,300,000
2
33,220,000
2
40,000,000
2
45,000,000
2
65,000,000
10
230,520,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung
Kantor
Jumlah
Perlengkapan
Gedung Kantor
yang dipelihara
5
25,000,000
5
25,000,000 10
50,000.000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor
Jumlah Peralatan
Gedung Kantor
yang dipelihara
5
25,000,000
5
30,000,000
10
55,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mebeulair
Jumlah mebelair
yang dipelihara
5
25,000,000 5
30,000,000
10
55,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Komputer
Jumlah Komputer
yang dipelihara
(unit)
10
25,000,000 10
30,000,000
20
55,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Alat-alat
Kantor
Jumlah alat-alat
kantor yang
dipelihara (jenis) 3
57,200,000
5
27,800,000
6
40,000,000 6
45,000,000 6
65,000,000
26
235,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Alat-alat
Rumah Tangga
Jumlah alat-alat
Rumah Tangga
yang dipelihara
(jenis)
10
25,000,000 10
30,000,000
20
55,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Alat Studio
dan
Komunikasi
Jumlah alat studio
dan komunikasi
yang dipelihara
(unit)
5
25,000,000
5
30,000,000
10
55,000,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Taman
Taman kantor yang
dipelihara (paket)
1
10,000,000 1
15,000,000
2
25,000,000
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 58
Rehabilitasi
Sedang/Berat
Gedung
Kantor
Gedung kantor
yang di rehab
(paket)
1
195,000,000 1
200,000,000
2
395,000,000
Rehabilitasi
Sedang/Berat
Mobil Jabatan
jumlah mobil
jabatan yang di
rehab (unit)
5
50,000,000 5
60,000,000
10
110,000,000
Rehabilitasi
Sedang/Berat
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
jumlah Kendaraan
Dinas/Operasional
yang di rehab (unit)
10
50,000,000
10
60,000,000
20
110,000,000
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
-
48,000,000
50,000,000
217,500,000
230,000,000
-
545,500,000
Pengadaan
Mesin/Kartu
Absensi
jumlah
Mesin/Kartu
Absensi (paket)
2
25,000,000
2
30,000,000
55,000,000
Pengadaan
Pakaian Dinas
Beserta
Kelengkapann
ya
Jumlah pakaian
dinas beserta
kelengkapannya
yang tersedia
(paket)
0
-
120
48,000,000
100
50,000,000
1
47,500,000
1
50,000,000
222
195,500,000
Pengadaan
Pakaian Kerja
Lapangan
Jumlah pakaian
kerja lapangan
yang tersedia
(paket)
0
-
0
-
0
-
1
47,500,000 1
50,000,000
2
97,500,000
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
Jumlah pakaian
Korpri
1
50,000,000 1
50,000,000
2
100,000,000
Pengadaan
Pakian Khusus
Hari-hari
Tertentu
Jumlah pakaian
khusus hari-hari
tertentu yang
tersedia
0
-
0
-
0
-
1
47,500,000 1
50,000,000
2
97,500,000
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
-
-
35,000,000
225,000,000
240,000,000
-
500,000,000
Bimbingan
Teknis
Implementasi
Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah bimbingan
teknis
implementasi
peraturan
Perundang-
Undangan yang
diikuti
6 0
-
0
-
5
35,000,000
6
40,000,000
6
45,000,000
17
120,000,000
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 59
Peningkatan
Kinerja
Aparatur
Jumlah peserta
peningkatan kinerja
aparatur 107 0
-
0
-
0
-
120
185,000,000 124
195,000,000
244
380,000,000
Program
Peningkatan
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
34,328,000
35,095,000
36,835,000
31,500,000
32,500,000
-
170,258,000
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
Jumlah dokumen
laporan capaian
kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja
SKPD
1 1
12,275,000
1
15,260,000
1
17,000,000
1
15,000,000
1
15,000,000
5
74,535,000
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Jumlah dokumen
laporan keuangan
semesteran 1 1
7,300,000
2
7,290,000
2
7,290,000 1
7,500,000 1
7,500,000
7
36,880,000
penyusunan
Pelaporan
Prognosis
Realisasi
Anggaran
Jumlah dokumen
laporan prognosis
realisasi anggaran 1 1
7,340,000
1
7,430,000
1
7,430,000
1
2,500,000
1
2,500,000
5
27,200,000
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan
Akhir Tahun
Jumlah dokumen
laporan keuangan
akhir tahun 1 1
7,413,000
1
5,115,000
1
5,115,000 1
6,500,000 1
7,500,000
5
31,643,000
Program
Perencanaan
dan
Penganggaran
40,554,800
38,888,000
45,000,000
35,000,000
42,000,000
-
201,442,800
Penyusunan
Renja dan
Renstra SOPD
Jumlah dokumen
Renja dan Renstra
OPD
2 2
9,080,000
2
13,393,000
2
15,000,000 1
12,500,000 2
16,000,000
9
65,973,000
Penyusunan
RKA-DPA dan
RKAP-DPPA
SOPD
Jumlah dokumen
RKA-DPA dan
RKAP-DPPA SOPD 4 4
31,474,800
4
25,495,000
4
30,000,000 4
22,500,000 4
26,000,000
20
135,469,800
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 60
BAB 7
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur
Tahun 2016-2021 disusun dengan salah satu tujuannya adalah sebagai pedoman bagi
seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menyusun Renstra
periode 2016-2021. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah memiliki tugas pokok
membantu Bupati dalam melaksanakan penunjang urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang keuangan, terkait pada Misi ketiga
yaitu : Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sesuai dengan misi tersebut, Indikator Kinerja
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran RPJMD, dapat diuraikan dari tabel berikut :
Tabe 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator Sasaran
Kondisi
Kinerja pada
Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun (%) Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD
realisasi Target
2017 2018 2019 2020 2021 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Optimalisasi Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah
1.1 Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah
Terhadap Target Yang
Ditetapkan
97,77 102, 39 103,47 100 100 100 100
1.2 Persentase
Pendapatan Asli
Daerah Dari Sektor
Retribusi Daerah
Terhadap Target Yang
Ditetapkan
78.49 72,10 100 100 100 100
Pada tabel diatas diuraikan Sasaran Kinerja Perangkat Daerah terbagi menjadi dua
(2) Indikator Sasaran yaitu yang pertama Persentase Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor
Pajak Daerah Terhadap Target Yang Ditetapkan, dengan target setiap tahunnya 100%.
Realisasai Tahun 2017 Sebesar 102,39% dan Capaian pada 2018 sebesar 103,47%.
Rencana Strategis Perubahan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 61
Sedangkan indikator kedua yaitu Persentase Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor
Retribusi Daerah Terhadap Target Yang Ditetapkan, Realisasai Tahun 2017 Sebesar
78,49% dan Capaian pada 2018 sebesar 72,10%.
Indikator Kinerja Utama Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah terdiri dari Empat
Indikator kinerja sebagai penjabaran dari indikator Program Urusan Wajib yang
dilaksanakan akan disajikan pada table 7.2 sebagai berikut:
Tabe 7.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO IKU
Kondisi
Kinerja
pada Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun (%) Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD realisasi Target
2017 2018 2019 2020 2021 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Program
Peningkatan
Pendapatan
Daerah
1.1 Jumlah
Pendapatan
Asli Daerah
Dari Sektor
Pajak Daerah
13
1,7
60
,55
7,9
79
17
2,7
62
,74
0,5
32
18
6,2
93
,62
1,3
26
19
1,3
63
,49
9,6
33
21
2,6
99
,84
9,5
96
23
3,9
69
,83
4,5
56
23
3,9
69
,83
4,5
56
1.2 Persentase
Capaian
Pendapatan
Asli Daerah
Dari Sektor
Retribusi
Daerah
78.49 72,10 100 100 100 100
1.3 Persentase
Penyelesaian
Piutang Pajak
Daerah 100 100 100 100 100 100
1.4 Persentase
Penyelesaian
Wajib Pajak
yang tidak
mematuhi
peraturan
96.48 100.56 100 100 100 100
top related