credit analysis - car financing

Post on 23-Jun-2015

1.044 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pembiayaan unit kendaraan yg aman - Analisa kredit dengan baik - Tertib Administrasi

TRANSCRIPT

ANALISA KREDIT

RIDWAN KURNIAWAN

ANALISA PEMBIAYAAN

PRINSIP DASAR PEMBERIAN KREDIT

1. Sebelum memberikan kredit, Anda harus mengenal dan “menguasai” bisnis yg dibiayai (bisnis & product)

2. Sasaran pemberian kredit : agar pendapatan nasabah lebih baik

3. Pemberian kredit didasarkan analisa komprehensif sehingga dihasilkan keputusan obyektif

4. Kredit diberikan untuk suatu tujuan yg jelas, dan sesuai kaidah bisnis yg kita biayai

5. Dibutuhkan struktur kredit yg baik agar tercapai sasaran pembiayaan

BISNIS & PRODUCT :

1. Segmentasi Pasar : Commercial Car, Used Car, Productive Financial

2. Funding : Bank (Paham syarat-syarat M.O.U dengan Bank pendanaan)

3. Product Knowledge obyek pembiayaan : jenis unit & karoseri

4. Link of Bussiness :showroom, broker, bisnis customer

5. Skill : Analisa kredit & Internal Attitude6. Identifikasi : Resiko Bisnis

ANALISA KREDIT : 5C + 1S

1. Character2. Capacity3. Collateral4. Continuity of Bussiness 5. Credit Structure6. Source of Application

CHARACTER

1. Record / Historical Payment2. Bank Checking3. Trade Checking 4. Personal Checking 5. Checking : social, habit,

family

CAPACITY

Analisa Keuangan

Analisa Usaha

Bisnis Penunjang

COLLATERAL

Kondisi unit

Kewajaran harga

Resale value – coverage agunan

CONTINUITY OF BUSSINESS

1. Ketergantungan pada pihak lain (supplier, alam, politik dll)

2. Pengalaman usaha dan daya tahan bisnis tsb

3. Studi banding : bisnis sejenis

CREDIT STRUCTURE

1. DP (share of own risk)

2. Cover Giro (financial credibility – no worry optimist, OK)

3. Penjaminan (full avalist , buy back guarantee, jaminan tambahan)

SOURCE OF APPLICATION

1. Garbage in Garbage Out 2. Network : makelar,

showroom3. Something behind the

application (motif refund, sakit hati, masalah) terutama RO dari finance company beda kelas

INTERNAL ATTITUDE

1. Preparation 2. Clear Communication3. Good Administration4. Independen, Obyektif,

diawali rasa curiga

PREPARATION

1. Pelajari bisnis ybs2. Cari info sebanyak mungkin

tentang bisnis tsb3. Kenali jaringan di bisnis tsb

CLEAR COMMUNICATION

•Syarat-syarat yg harus dipenuhi

•Berbicara fakta kepada kredit komite (kendala / penyimpangan)

• Jangan pernah menjanjikan sesuatu hanya untuk menyenangkan customer / supplier

GOOD ADMINISTRATION

• Data siap untuk keperluan nopin :BPKB, kontrak, foto unit & cek fisik, giro, dll

• NUP dan Resume ke Kredit

Komite harus lengkap

• Sebagai Kepala Cabang : harus menguasai resume & NUP tsb

• Berhak menyampaikan pendapatnya sendiri di NUP

• Tidak ada kepentingan pribadi (conflict of interest)

• Semua calon debitur pasti menyampaikan yg baik dan bagus dan masalah sebenarnya baru muncul / terlihat setelah dana cair….

INDEPENDEN, OBYEKTIF & DIAWALI RASA CURIGA

RESIKO BISNIS

• ATAS NAMA : unit dibawa orang lain, dibawa ke luar jawa

• PINDAH TANGAN : digadaikan, dioperkreditkan ke orang lain

• HARGA UNIT JATUH : kecelakaankondisi ekonomisalah pemakaian struktur kredit yg salah (bis : cover giro, PH

max harga chasis, wisata)upping harga (sejak awal kita dikerjai

makelar)

HAL–HAL PENTING

•FOTO : unit, tempat usaha, tempat tinggal, saat pengikatan

•CHECK FISIK UNIT : harus dilakukan oleh CO kita sendiri

•KONTRAK / AKAD KREDIT : tandatangan di depan kita sendiri (tidak boleh dititipkan)

S.O.P harus dijalankan

Orang terjatuh karena tersandung batu kecil Bukan oleh BATU BESAR yg jelas-

jelas terlihat

LOAN - RISK AREA

FOTO COPY SESUAI ASLINYA

• KTP

• STNK / PAJAK

• BPKB

KTP • Pastikan dengan kesesuaian data dengan

KK• Foto di KTP• Kesesuaian Tanda tangan di KTP dan

Kontrak STNK / FAKTUR• Pastikan Pajak masih current• Sering ada pemalsuan tahun di STNK• Pastikan kebenaran validasi kasir

Samsat

BPKB

• Sejak awal, minta copy lengkap dari halaman 1 s.d terakhir untuk mengetahui asal muasal kendaraan

- ex mobil box dibuat minibus

- ex dump atau tangki dll

TANDA TANGAN KONTRAK

• Tidak boleh dititipkan• Foto suami + isteri• Selalu pastikan kesesuaian tanda

tangan dan foto di KTP

FOTO • Foto UNIT yg dibiayai• Foto jaminan tambahan (jika ada)• Foto Rumah / Tempat Tinggal• Foto Tempat Usaha• Foto Saat Pengikatan / Tandatangan

Kontrak• Khusus untuk lease back, foto unit

ditampilkan juga foto calon debitur

PERSETUJUAN KOMITE KREDIT

COVER GIRO• Pastikan diterima sebelum nopin dilakukan

(dan mutlak harus ada sebelum pencairan)• Dibuatkan tanda terima yg jelas dan rapi• Pastikan giro sudah diisi lengkap dan benar • Giro tsb adalah sesuai dengan nama debitur

atau PT/CV ybs ataupun penjamin / ortu (harus ada kaitan yg jelas )• Jika diberikan sebagian, monitor stock giro

yg masih ada /tersisa

ADVANCE / ARREAR

ADVANCE ARREAR Angsuran dibayar

di depan Harus diperjelas di

depan tentang istilah angsuran

11X 23X 35X

Angsuran dibayar di belakang

Harus diperjelas di depan tentang jangka waktu / tanggal angsuran pertama dan terakhir

FILE KREDIT

• Dokumentasi harus rapi dan benar

• Setiap informasi dan komunikasi tertulis akan sangat bermanfaat sekaligus bisa jadi masalah di kemudian hari.

PENYIMPANGAN SOP

Setiap Penyimpangan SOP,harus diajukan tertulis ke atasan sesuai

wewenangnya, dan dimintakan persetujuan nya..

Pastikan kita sudah jalankan SOP

Meskipun kadangkala kita anggap

Sepele dan kurang penting…..

ANALISA KUALITATIF

TERDIRI DARI:

1. Object Pembiayaan2. Latar Belakang Nasabah3. Bidang Usaha / Produksi4. Analisa Keuangan5. Lokasi Usaha/pabrik/tempat

produksi6. Pemasok (Supplier)7. Distribusi dan Pemasaran8. Orientasi dan komitmen terhadap

sasaran9. Analisis Manajemen10.Kesimpulan

1.Object PembiayaanMemuat data tentang objek yang akan dibiayai, baik mengenai harga maupun kondisinya. Obyek Pembiayaan ini menjadi ’keputusan’ yang sangat penting, karena merupakan titik awal dari kegagalan atau keberhasilan kredit sampai akhir periode.

2.Latar Belakang NasabahMemuat informasi tentang Nasabah atau perusahaan/bisnis, kepemilikan dan pengurus perusahaan (termasuk hubungan kekerabatan), beberapa perubahan dan masalah historis yang penting dan hubungan keuangan (finance company dan atau perbankan).

1.Bidang Usaha / Produksi:Memuat informasi tentang Jenis produk (secara jelas) yang diproduksi/ diperdagangkan, rincian penjualan menurut produk dan pelanggan utamanya, sifat produk (musiman atau sepanjang tahun) dan kualitas produknya

2. Lokasi Usaha / Pabrik / Tempat Produksi :Perlu evaluasi lokasi, umur pabrik, status,

tingkat modernisasi dan informasi lain mengenai kondisi fisiknya dan kemampuan produksinya.

Beberapa informasi yang perlu diperiksa: lokasi & infrastruktur pabrik, apakah pabrik dimiliki sendiri atau menyewa? Apakah kondisi & fasilitas pabrik akan mampu mendukung produksi unruk jangka waktu tertentu, jumlah karyawan,(staf & lapangan), dan bagaimana hubungan antara perusahaan dengan karyawan (kontrak / tetap).

1.Pemasok (Supplier):Memuat informasi tentang pemasok utama dan lokasinya, syarat-syarat penjualan yang ditetapkan supplier, lama hubungan bisnis dengan pemasok, serta tingkat ketergantungan kepada supplier.

2.Distribusi dan Pemasaran:Susunlah profil risiko penjualan perusahaan relatif terhadap produksi. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengintepretasikan kecukupan dan kualitas unsur-unsur pokok pada neraca seperti piutang dan persediaan.

1.Orientasi dan komitmen terhadap sasaran:Sasaran perusahaan menunjukkan bagaimana manajemen perusahaan memahami mengenai masa depan perusahaan di pasar dan memahami mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan. Banyak perusahaan hanya menetapkan sasaran perusahaan hanya pemanis bibir saja.

2.Analisis Manajemen:Mengevaluasi Manajemen perusahaan merupakan salah satu penilaian yang penting tapi sukar. Perusahaan yang kuat bisa mengalami kesulitan jika manajemennya buruk, dan sebaliknya perusahaan yang mengalami kesulitan bisa meraih keberhasilan jika manajemennya kuat dan imajinatif.

Kesimpulan:

• Prospek Usaha/bisnis calon debitur(kombinasi atas analisa: Produk, Pasar-Supply & Demand, Resiko Bisnis dan Kemampuan Produksi debitur).

•Kapasitas perusahaan (kombinasi atas analisa: Fasilitas Produksi & Infrastructur, Pemilikik dan Manajemen).

• Komitmen perusahaan (kombinasi atas analisa : Manajemen & Pemilik, Visi dan Misi, Strategi Perusahaan).

top related