copy of modul mvvm

Post on 29-Nov-2015

47 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MERK, ISI, DAN METODOLOGI ESQ TRAINING dilindungi UU Hak Cipta dan UU Hak Paten

THE IMPORTANCE OF MVVM

Mission - Value - Vision - Meaning

THE IMPORTANCE OF MVVM

Mission - Value - Vision - Meaning

1. Mengapa MISI Penting?1. Mengapa MISI Penting?

Karena Misi adalah pernyataan singkat dari tujuan Perusahaan atau Organisasi, yang menjadi kompas dan memberi arahPerusahaan atau Organisasi.apabila tidak berhasil ditanamkanmaka Perusahaan dan Karyawan akan mengalami disorientasi

*Webster Dictionary

Karena Misi adalah pernyataan singkat dari tujuan Perusahaan atau Organisasi, yang menjadi kompas dan memberi arahPerusahaan atau Organisasi.apabila tidak berhasil ditanamkanmaka Perusahaan dan Karyawan akan mengalami disorientasi

*Webster Dictionary

MISI PERTAMINAMenjalankan usaha inti minyak, gas,

dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

MISI PERTAMINAMenjalankan usaha inti minyak, gas,

dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

MISI AETRASecara konsisten menyediakan pelayanan yang terbaik dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam segala hal yang dilakukan.

MISI AETRASecara konsisten menyediakan pelayanan yang terbaik dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam segala hal yang dilakukan.

CONTOH MISI PERUSAHAAN CONTOH MISI PERUSAHAAN

MISI BTPN Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti

MISI BTPN Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti

Misi Karyawan tidak sejalan dengan Misi Perusahaan akibatnya karyawan tidak merasa terlibat dalam pekerjaannya. Berikut ini adalah jumlah tenaga kerja yg merasa tidak terlibat dengan pekerjaannya menurut hasil jejak pendapat Gallup:• Di Inggris 61%• Di Jepang 67%• Di Singapura 82%*Gallup Organization adalah sebuah lembaga riset human behavior terkemuka didunia.

Misi Karyawan tidak sejalan dengan Misi Perusahaan akibatnya karyawan tidak merasa terlibat dalam pekerjaannya. Berikut ini adalah jumlah tenaga kerja yg merasa tidak terlibat dengan pekerjaannya menurut hasil jejak pendapat Gallup:• Di Inggris 61%• Di Jepang 67%• Di Singapura 82%*Gallup Organization adalah sebuah lembaga riset human behavior terkemuka didunia.

FAKTA YANG TERJADIFAKTA YANG TERJADI

Menurut Gallup International, Indonesia adalah salah satu negara Asia dengan tingkat dis-engagement (perasaan tidak terikat antara Karyawan dengan Perusahaan) tertinggi.

Menurut Gallup International, Indonesia adalah salah satu negara Asia dengan tingkat dis-engagement (perasaan tidak terikat antara Karyawan dengan Perusahaan) tertinggi.

FAKTA DI INDONESIA

• Tidak loyal terhadap Perusahaan• Sering menentang arahan atau keputusan

pimpinan, karena tidak faham MISI atau TUJUAN

• Apabila tidak faham MISI atau TUJUAN perusahaan, Pekerja akan mempengaruhi Pekerja yang lainnya bersikap “destruktif”

• Tidak loyal terhadap Perusahaan• Sering menentang arahan atau keputusan

pimpinan, karena tidak faham MISI atau TUJUAN

• Apabila tidak faham MISI atau TUJUAN perusahaan, Pekerja akan mempengaruhi Pekerja yang lainnya bersikap “destruktif”

AKIBAT KEHILANGAN MISI DALAM BEKERJAAKIBAT KEHILANGAN MISI DALAM BEKERJA

Karena MISI yang telah dimiliki oleh Korporasi tidak berhasil ditanamkan ke hati

Karyawan

Karena MISI yang telah dimiliki oleh Korporasi tidak berhasil ditanamkan ke hati

Karyawan

Mengapa terjadi ?Mengapa terjadi ?

Tanamkan Misi di hati Karyawan

Tanamkan Misi di hati Karyawan

2. Mengapa Penanaman

Nilai Penting ?

2. Mengapa Penanaman

Nilai Penting ?

DEFINISI NILAIDEFINISI NILAI

Keyakinan seseorang tentang hal yang benar dan salah, serta hal-hal penting dalam hidup yang mengontrol perilaku seseorang

Keyakinan seseorang tentang hal yang benar dan salah, serta hal-hal penting dalam hidup yang mengontrol perilaku seseorang

"Yang mewarnai buku ini saya dapatkan dari Kelompok Kompas Gramedia, Pertamina, Garuda Indonesia, Bank Mandiri, KPK, Indomobil dan Garuda Food dan banyak lagi lainnya. Semua itu mengajarkan kpd saya bahwa tanpa Tata Nilai ( VALUE ) tak ada budaya corporate. Tanpa Budaya Corporate yg dibangun dgn Tata Nilai ( Value ) tak akan ada Culture of Discipline. Tanpa ada Culture of Discipline tak ada masa depan, tak ada respek, dan tak ada kemajuan". ( Prof, Rhenald Kasali, Myelin, Gramedia 2010 )

Mengapa Mission Value Vision Meaning di perlukan ?

CONTOH NILAINilai ESQ, 7 Budi Utama ESQJujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli

Nilai ESQ, 7 Budi Utama ESQJujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli

Nilai BTPNDipercaya, Peduli, Sinergi, Mencapai yang terbaik

Nilai BTPNDipercaya, Peduli, Sinergi, Mencapai yang terbaikNilai PertaminaClean, competitive, Confident, Customer Focused, Commercial, Capable

Nilai PertaminaClean, competitive, Confident, Customer Focused, Commercial, Capable

Nilai Aetra1. Orientasi terhadap pelanggan2. Profesionalisme3. Respek terhadap komunitas dan lingkungan

Nilai Aetra1. Orientasi terhadap pelanggan2. Profesionalisme3. Respek terhadap komunitas dan lingkungan

AKIBAT TIDAK ADA PEDOMAN NILAI DALAM BEKERJAAKIBAT TIDAK ADA PEDOMAN NILAI DALAM BEKERJA

• Tidak memiliki etika dalam bekerja• Menjadi Pekerja yang sulit “diatur” dan “diarahkan”• Berperilaku yang merugikan Perusahaan, seperti : curang, boros, tidak disiplin, dsb.• Saat berhubungan dengan pihak luar menjadi Pekerja yang merusak citra Perusahaan• Jika sebagai seorang Pimpinan, tidak dapat menjadi “role model” bagi tim-nya.

• Tidak memiliki etika dalam bekerja• Menjadi Pekerja yang sulit “diatur” dan “diarahkan”• Berperilaku yang merugikan Perusahaan, seperti : curang, boros, tidak disiplin, dsb.• Saat berhubungan dengan pihak luar menjadi Pekerja yang merusak citra Perusahaan• Jika sebagai seorang Pimpinan, tidak dapat menjadi “role model” bagi tim-nya.

MENGAPA TERJADI ?MENGAPA TERJADI ?

Karena NILAI yang telah dimiliki oleh Korporasi tidak berhasil ditanamkan ke hati

Karyawan

Karena NILAI yang telah dimiliki oleh Korporasi tidak berhasil ditanamkan ke hati

KaryawanInternalisasi Nilai di

hati KaryawanInternalisasi Nilai di

hati Karyawan

3. Mengapa Penanaman Visi Penting?

3. Mengapa Penanaman Visi Penting?

Kemampuan membayangkan bagaimana seseorang/perusahaan dapat berkembang dimasa datang dan merencanakan dengan baik untuk mencapai perkembangan tersebut.

*Webster Dictionary

Kemampuan membayangkan bagaimana seseorang/perusahaan dapat berkembang dimasa datang dan merencanakan dengan baik untuk mencapai perkembangan tersebut.

*Webster Dictionary

DEFINISI VISIDEFINISI VISI

“Pemimpin organisasi yang baik menciptakan visi, menjabarkan visi tersebut, yakin akan visi tersebut, dan tanpa henti-hentinya berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan.”

“Pemimpin organisasi yang baik menciptakan visi, menjabarkan visi tersebut, yakin akan visi tersebut, dan tanpa henti-hentinya berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan.”

CONTOH VISIVisi BTPNMenjadi bank mass market* terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.

Visi BTPNMenjadi bank mass market* terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.Visi PertaminaMenjadi Perusahaan Minyak Nasional kelas Dunia

Visi PertaminaMenjadi Perusahaan Minyak Nasional kelas Dunia

Visi AetraMeningkatkan kehidupan masyarakat, setiap saat

Visi AetraMeningkatkan kehidupan masyarakat, setiap saat

AKIBAT TIDAK ADA VISIAKIBAT TIDAK ADA VISI

Pekerja tidak tahu tujuan Perusahaan sehingga :- Tidak “total” dalam mengeluarkan

potensi- Kehilangan motivasi bekerja- Produktivitas menurun- Tidak peduli

Pekerja tidak tahu tujuan Perusahaan sehingga :- Tidak “total” dalam mengeluarkan

potensi- Kehilangan motivasi bekerja- Produktivitas menurun- Tidak peduli

Tanamkan Visi di dalam diri Karyawan

Tanamkan Visi di dalam diri Karyawan

4. Mengapa Meaning Penting?

4. Mengapa Meaning Penting?

DEFINISI MEANING (MAKNA)

Mengetahui alasan atau maksud dari keberadaan dirinya

*Abraham Maslow

Mengetahui alasan atau maksud dari keberadaan dirinya

*Abraham Maslow

“Pribadi-pribadi yang termasuk dalam kategori ‘terpisah’ dari Visi, Misi, dan Nilai perusahaannya, adalah mereka yang tidak mengerti bahwa apa yang mereka kerjakan berkontribusi pada kesejahteraan manusia”

Ken Blanchard & Sheldon BowlesPenulis buku “One Minute Management”

“Pribadi-pribadi yang termasuk dalam kategori ‘terpisah’ dari Visi, Misi, dan Nilai perusahaannya, adalah mereka yang tidak mengerti bahwa apa yang mereka kerjakan berkontribusi pada kesejahteraan manusia”

Ken Blanchard & Sheldon BowlesPenulis buku “One Minute Management”

Ketika Kebutuhan dasar tidak terpenuhi, maka akan timbul ketidakpuasan (dissatisfaction).

Walaupun Kebutuhan dasar sudah terpenuhi, tetap tidak puas (no satisfaction).

Frederick Herzberg, Bernard Mausner, dan Barbara Block Snyderman,

The Motivation to Work

Ketika Kebutuhan dasar tidak terpenuhi, maka akan timbul ketidakpuasan (dissatisfaction).

Walaupun Kebutuhan dasar sudah terpenuhi, tetap tidak puas (no satisfaction).

Frederick Herzberg, Bernard Mausner, dan Barbara Block Snyderman,

The Motivation to Work

Studi Frederick Herzberg (1959)

Studi Frederick Herzberg (1959)

McKinsey :

Sumber motivasi pekerja dalam bekerja adalah

role models (atasan), nilai (values), kesempatan berkarir dan insentif.

Dari hasil penelitian Mc Kinsey di salah satu BUMN terbesar di Indonesia

61-75% responden menyatakan bahwa INSENTIF menjadi sumber motivasi dalam

bekerja.

McKinsey :

Sumber motivasi pekerja dalam bekerja adalah

role models (atasan), nilai (values), kesempatan berkarir dan insentif.

Dari hasil penelitian Mc Kinsey di salah satu BUMN terbesar di Indonesia

61-75% responden menyatakan bahwa INSENTIF menjadi sumber motivasi dalam

bekerja.

HASIL SURVEY MOTIVASI KARYAWAN DI SEBUAH BUMN TERBESAR INDONESIA

HASIL SURVEY MOTIVASI KARYAWAN DI SEBUAH BUMN TERBESAR INDONESIA

MENGAPA TERJADI ?MENGAPA TERJADI ?

Karena Perusahaan/instansi tidak memberikan makna

dalam bekerja

Karena Perusahaan/instansi tidak memberikan makna

dalam bekerja

• Selalu merasa tidak puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan karena hanya mengejar kepuasan fisik dan banyak menuntut• Pasif karena merasa “tidak penting”• Merasakan “kekeringan” secara Emosional dan Spritual• Stress apabila diberikan target pekerjaan atau tugas karena semuanya dilihat sebagai “beban”

• Selalu merasa tidak puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan karena hanya mengejar kepuasan fisik dan banyak menuntut• Pasif karena merasa “tidak penting”• Merasakan “kekeringan” secara Emosional dan Spritual• Stress apabila diberikan target pekerjaan atau tugas karena semuanya dilihat sebagai “beban”

AKIBAT BEKERJA NAMUN MERASA TIDAK BER-MAKNA

AKIBAT BEKERJA NAMUN MERASA TIDAK BER-MAKNA

“Berikan makna pada setiap pekerjaan”

“Berikan makna pada setiap pekerjaan”

SOLUSIKESELURUHAN

SOLUSIKESELURUHAN

Korporasi harus mampu menanamkan

Mission Vision Value Meaning

ke seluruh Karyawan

Korporasi harus mampu menanamkan

Mission Vision Value Meaning

ke seluruh Karyawan

Apa hubungan MVVM dan Character Building ? 1.Karakter tanpa Misi adalah spt mobil bagus yg tidak pernah berjalan. 2.Karakter tanpa Nilai adalah mobil bagus yg berjalan tapi selalu melanggar rambu lalu lintas.3.Karakter tanpa Visi adalah mobil bagus yg berjalan dgn benar tapi tidak punya tujuan.4.Karakter tanpa makna adalah seperti mobil bagus yg berjalan dgn benar dan sudah memiliki tujuan, akan tetapi ketika tiba di tujuan, maka Sang Sopir berkata kita ternyata salah tujuan.(Quote by DR. H.C Ary Ginanjar, Jakarta 25 January 2010)

Apa hubungan MVVM dan Character Building ? 1.Karakter tanpa Misi adalah spt mobil bagus yg tidak pernah berjalan. 2.Karakter tanpa Nilai adalah mobil bagus yg berjalan tapi selalu melanggar rambu lalu lintas.3.Karakter tanpa Visi adalah mobil bagus yg berjalan dgn benar tapi tidak punya tujuan.4.Karakter tanpa makna adalah seperti mobil bagus yg berjalan dgn benar dan sudah memiliki tujuan, akan tetapi ketika tiba di tujuan, maka Sang Sopir berkata kita ternyata salah tujuan.(Quote by DR. H.C Ary Ginanjar, Jakarta 25 January 2010)

Misi : Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti

Visi :Menjadi bank mass market* terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.

Nilai :Dipercaya, Peduli, Sinergi, Mencapai yang terbaik

Misi : Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti

Visi :Menjadi bank mass market* terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.

Nilai :Dipercaya, Peduli, Sinergi, Mencapai yang terbaik

It begins with observation to some noticeable changes demonstrated by several

key senior officers.

Having attended ESQ programs, they experienced changes which immediately

impacted their behaviors.

Research by HRD BTPN

It begins with observation to some noticeable changes demonstrated by several

key senior officers.

Having attended ESQ programs, they experienced changes which immediately

impacted their behaviors.

Research by HRD BTPN

PERTAMINA 6CPERTAMINA 6C

CleanCompetitiveConfident

Customer FocusCommercial

Capable

CleanCompetitiveConfident

Customer FocusCommercial

Capable

VISI :Meningkatkan kehidupanmasyarakat, setiap saat

MISI :Secara konsisten menyediakanpelayanan yang terbaik denganmelakukan perbaikanyang berkesinambungandalam segala hal yang dilakukan.NILAI :1. Orientasi terhadap pelanggan2. Profesionalisme3. Respek terhadap komunitas dan

lingkungan

NRW (Non Revenue Water) adalah jumlah air yang hilang dalam proses distribusi

Di awal tahun 2009, NRW AETRA adalah 50.82 % namun

terus turun hingga mencapai angka 48.62% di akhir tahun 2009.Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kebocoran air dalam proses distribusi semakin berkurang

NRW (Non Revenue Water) adalah jumlah air yang hilang dalam proses distribusi

Di awal tahun 2009, NRW AETRA adalah 50.82 % namun

terus turun hingga mencapai angka 48.62% di akhir tahun 2009.Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kebocoran air dalam proses distribusi semakin berkurang

Volume Sold adalah jumlah air yang berhasil terjual atau sampai kepada Customer

Di awal tahun 2009, Volume Sold/bulan adalah 10.876 juta m3 namun terus meningkat hinga mencapai 11.429 juta m3 di akhir tahun 2009.

Hal ini menunjukkan bahwa volume air yang berhasil dijual terus meningkat

Volume Sold adalah jumlah air yang berhasil terjual atau sampai kepada Customer

Di awal tahun 2009, Volume Sold/bulan adalah 10.876 juta m3 namun terus meningkat hinga mencapai 11.429 juta m3 di akhir tahun 2009.

Hal ini menunjukkan bahwa volume air yang berhasil dijual terus meningkat

CEO AETRA Syahril JaparinMendapatkan Penghargaan Anugerah Business Review 2010.

• Peringkat 1 : ”The Best CEO Berdasarkan Inner Potential CEO”• Peringkat 5 :”The Best CEO of the year 2010”

Sumber : Majalah Business Review – Desember 2010

CEO AETRA Syahril JaparinMendapatkan Penghargaan Anugerah Business Review 2010.

• Peringkat 1 : ”The Best CEO Berdasarkan Inner Potential CEO”• Peringkat 5 :”The Best CEO of the year 2010”

Sumber : Majalah Business Review – Desember 2010

BEST CEO 2010”Majalah Business

Review”

BEST CEO 2010”Majalah Business

Review”

CEO PT BUKIT ASAM Ir. SukrisnoMendapatkan Penghargaan Anugerah Business Review 2010.

Peringkat 1 : ”The Best CEO of the year 2010”

Sumber : Majalah Business Review – Desember 2010

CEO PT BUKIT ASAM Ir. SukrisnoMendapatkan Penghargaan Anugerah Business Review 2010.

Peringkat 1 : ”The Best CEO of the year 2010”

Sumber : Majalah Business Review – Desember 2010

BEST CEO 2010”Majalah Business

Review”

BEST CEO 2010”Majalah Business

Review”

BAGAIMANA CARANYA?

BAGAIMANA CARANYA?

THE THREE CAPITALTHE THREE CAPITAL

McKinsey :

Pekerja yang hanya termotivasi oleh insentif, akan menjadi pekerja yang sulit memahami

kondisi perusahaan, apabila perusahaan harus mengurangi fasilitas serta insentif yang mereka

dapatkan, karena efisiensi atau hal lainnya,

maka pekerja tersebut menjadi malas bekerja dan akan terus menuntut kepada perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menanamkan sumber motivasi yang “lebih

tinggi” dibandingkan hal-hal yang sifat-sifatnya

physical atau “higher motivation” agar pekerja mampu

menghadapi situasi apapun di perusahaan.

McKinsey :

Pekerja yang hanya termotivasi oleh insentif, akan menjadi pekerja yang sulit memahami

kondisi perusahaan, apabila perusahaan harus mengurangi fasilitas serta insentif yang mereka

dapatkan, karena efisiensi atau hal lainnya,

maka pekerja tersebut menjadi malas bekerja dan akan terus menuntut kepada perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menanamkan sumber motivasi yang “lebih

tinggi” dibandingkan hal-hal yang sifat-sifatnya

physical atau “higher motivation” agar pekerja mampu

menghadapi situasi apapun di perusahaan.

HIGHER MOTIVATIONHIGHER MOTIVATION

THE THREE MOTIVATIONTHE THREE MOTIVATION

THE THREE HAPPINESSTHE THREE HAPPINESS

Honda berprinsip bahwa orang yang terlibat dalam pembelian, penjualan, atau menciptakan produk harus merasakan kebahagiaan, yaitu perasaan positif yang muncul dari hubungan dengan Honda. Dengan begitu dimanapun Honda beroperasi, masyarakat menginginkan keberadaan Honda.

Honda berprinsip bahwa orang yang terlibat dalam pembelian, penjualan, atau menciptakan produk harus merasakan kebahagiaan, yaitu perasaan positif yang muncul dari hubungan dengan Honda. Dengan begitu dimanapun Honda beroperasi, masyarakat menginginkan keberadaan Honda.

3 kebahagiaan :1. Kebahagiaan memproduksi: menciptakan yang terbaik2. Kebahagian menjual: memberikan yang terbaik sehingga

menimbulkan;3. Kebahagiaan bagi yang membeli. Kebahagiaan pada diri

setiap orang, bukan kebahagiaan mendapatkan, tapi yang terpenting kebahagiaan memberikan sesuatu yang terbaik. Ini adalah makna kehormatan.

3 kebahagiaan :1. Kebahagiaan memproduksi: menciptakan yang terbaik2. Kebahagian menjual: memberikan yang terbaik sehingga

menimbulkan;3. Kebahagiaan bagi yang membeli. Kebahagiaan pada diri

setiap orang, bukan kebahagiaan mendapatkan, tapi yang terpenting kebahagiaan memberikan sesuatu yang terbaik. Ini adalah makna kehormatan.

THE THREE INTELLIGENCES

SINERGYSINERGY

SPIRITUAL VALUE CENTEREDSPIRITUAL VALUE CENTERED

COMPENTENCY

VALUES

BELIEFS

ATTITUDE

ACHIEVEMENT

ESQ Way 165 ®ESQ Way 165 ®

ESQ Model Dr. H.C Ary GinanjarESQ Model Dr. H.C Ary Ginanjar

THE END

FAKTA YANG TERJADI

Pada 19 Mei 2009 Wall Street Journal menemukanfakta bahwa Google Corp. kehilangan karyawan berbakat dikarenakan para karyawan serta mantanKaryawan Google merasa bahwa selama ini mereka tidak membuat sebuah dampak yang signifikan terhadap perusahaannya. Permasalahan sesungguhnya adalah kurang keterlibatan serta ketiadaan makna (meaning) dalam bekerja di Perusahaan tersebut.

Pada 19 Mei 2009 Wall Street Journal menemukanfakta bahwa Google Corp. kehilangan karyawan berbakat dikarenakan para karyawan serta mantanKaryawan Google merasa bahwa selama ini mereka tidak membuat sebuah dampak yang signifikan terhadap perusahaannya. Permasalahan sesungguhnya adalah kurang keterlibatan serta ketiadaan makna (meaning) dalam bekerja di Perusahaan tersebut.

Sebuah studi, oleh Mitra CO2 (2007), menemukan bahwa 30% dari Pekerja Amerika Serikat tidak cocok dengan nilai-nilai Perusahaan.

Sebuah studi, oleh Mitra CO2 (2007), menemukan bahwa 30% dari Pekerja Amerika Serikat tidak cocok dengan nilai-nilai Perusahaan.

FAKTA YANG TERJADI

Mengapa Penanaman Misi Penting ?Mengapa Penanaman Misi Penting ?

Sumber motivasi pekerja dalam bekerja adalah

role models (atasan), nilai (values), kesempatan berkarir dan insentif.

Dari hasil penelitian Mc Kinsey di salah satu BUMN terbesar di Indonesia

61-75% responden menyatakan bahwa insentif menjadi sumber motivasi dalam

bekerja.

Sumber : McKinsey

Sumber motivasi pekerja dalam bekerja adalah

role models (atasan), nilai (values), kesempatan berkarir dan insentif.

Dari hasil penelitian Mc Kinsey di salah satu BUMN terbesar di Indonesia

61-75% responden menyatakan bahwa insentif menjadi sumber motivasi dalam

bekerja.

Sumber : McKinsey

HASIL SURVEY MOTIVASI KARYAWAN DI SEBUAH BUMN TERBESAR INDONESIA

HASIL SURVEY MOTIVASI KARYAWAN DI SEBUAH BUMN TERBESAR INDONESIA

MISI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

MISI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

SOLUSI ?SOLUSI ?

SOLUSI ?SOLUSI ?

NILAI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

NILAI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

SOLUSI ?SOLUSI ?

VISI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

VISI Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan secara

mendalam

SOLUSI ?SOLUSI ?

Meaning Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan

secara mendalam

Meaning Korporasi atau instansi harus ditanamkan ke dalam hati setiap Karyawan

secara mendalam

top related