copy of benign prostatic hypertrophy.ppt

Post on 13-Jan-2016

34 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BENIGNA PROSTATIK HIPERTROFI(BENIGN PROSTATIC HYPERTROPHY)

BPH

Dr. Arief Fatoni2012

Apakah prostat itu?

Kelenjar berbentuk Walnut yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria, mengelilingi uretra yaitu saluran yang mengalirkan urine dari buli-buli keluar tubuh.

Mengeluarkan semen bersama sperma

Selama orgasmus, otot prostat berkontraksi dan menambah ejaculate keluar dari penis

Lanjutan

Ukuran prostat membesar secara mikroskopik sejak usia 40 th. Separo dari seluruh laki-laki diatas 60 th akan menalami pembesaran prostat.

Oleh karena itu usia 70 th dan 80 th , 80% dari mereka akan mengalami gejala perkemihan (LUTS)

Tetapi hanya 25% dari laki-laki usia 80 th akan mengalami pengobatan dengan BPH

BPH

Peripheral zone

Transition zone

Urethra

Apakah Benign Prostatic Hyperplasia?

Peripheral zone

Transition zone

Urethra

Apa penyebab BPH?

BPH adalah bagian dari proses ketuaan alami seperti rambut beruban atau penggunaan kacamata

BPH tidak bisa dicegah

BPH dapat ditangani

• Hyperplasia komponen epithelial dan stromal dari prostate

• Obstrusi progresif pada pengeluaran urine• Meningkatnya aktivitas dari musculus

detrusor • Akibatnya :

– Frequency, nocturia– Aliran urine lemah , aliran urine macet- macet – Mengejan , terminal dribbling

Sumbatan dan Iritasi Gejala sumbatan

(obstructive)• Hesitancy• Aliran lemah• Memaksa keluar urine• Miksi diperpanjang• Merasa tidak bisa

mengosonkan buli-buli• Retensi Urine

Gejala iritasi • Urgency• Frequency• Nocturia• Incontinencia urine

Prevalensi

• Pria > 50 Th = 41% mengalami gejala-gejala dari LUTS

• Hanya 18% yang terdiagnosis• Hanya 10% yang berobat dan

dioperasi.

Faktor Risiko

• Umur • ? obesitas

Differential diagnosis

• Kurang terkontrolnya diabetes• Gangguan Neurologis• Infeksi tractus Urinarius• Prostatitis non bacterial• Over aksi buli-buli• Obat-obat : diuretik, anticholinergik,

antidepressant• Faktor gaya hidup – caffeine, alcohol

Gejala-gejala abnormal

• Adanya gejala berikut mengindikasikan untuk dirujuk ke Urologist –Inkontinensia urine–Retensio urine–Dysuria–Haematuria–Perubahan gejala akut

Pemeriksaan • Palpasi abdomen untuk mengetahui

– Pembesaran buli-buli– Pembesaran ginjal– konstipasi

• Pemeriksaan Rectal untuk mengetahui – Ukuran dan konsistensi prostat

Laboratorium

• Test darah– Ureum – creatinine– Gula darah puasa Periksa cairan prostat

• Urinalysis– Infeksi– haematuria

Pemeriksaan lain

• Test tambahan–Ultrasonografi untuk mengetahui

volume urine residu–Urine tampung

Pengkajian khusus

• Pertimbangan bagi klien– Jaminan Pasien – Pendidikan penyuluhan pasien– Pengkajian gejala objektif– Diagnosa secara cermat– Pilihan prioritas pengobatan– Perkiraan hasil pengobatan /prognosa

Lanjutan • Uroflowmetry

– Max flow rate dan volume urine residu setelah pengosongan – jika low flow rate indikasi perlu TURP

• Pemeriksaan tekanan buli-buli (Bladder pressure studies) – Mengukur tekanan selama pengisian dan pengosongan

(cystometry) akan diperoleh informasi adanya over/under activity dari musculus detrusor dan obstruksi OUE. Mengetahui respons pengobatan. Menggunakan antimuscarinic untuk over activity dan TURP obstruksi OUE

Lanjutan

• Urinary tract imaging– Ultrasounografi untuk memperkiranan urine

residu

• Urethroscopy– Inspeksi visual pada buli-buli dan urethra

digunakan jika ada dysuria atau haematuria

Pengkajian

• Questioner yang sudah di validasi menggunakan “International Prostate Symptom Scale”.

• Total score 35– 1 – 7 ringan– 8 – 19 sedang– 20 – 35 parah

• Respons terhadap questioner menguatkan prediksi atau apakah dibutuhkan intervensi

Sistem Scoring – Tanyakan 7 pertanyaan. Jawaban pada skala 0 – 5

tergantung pada parahnya gejala– Untuk 6 pertanyaan awal scorenya adalah

• Tidak sama sekali = 0• < 1 sampai 5 = 1• < separoh waktu = 2• Kira-kira separoh waktu = 3• > separoh waktu = 4• Hampir selalu = 5

– Q7 • Tidak pernah = 0, sekali = 1, 2x = 2, 3x = 3, 4x = 4, 5x = 5

Pertanyaan

Pada bulan lalu seberapa sering anda mengalami1. Perasaan tidak bisa mengosongkan buli-buli secara penuh2. Perasaan ingin segera kencing < 2 jam setelah kencing

sebelumnya3. Penghentian dan memulai kencing lagi beberapa kali4. Kesulitan untuk menunda/ menahan kencing 5. Aliran kencing yang lemah (bandingkan dengan saat anda

umur 30 tahun)6. Mengejan saat mulai kencing7. Beberapa kali meninggalkan tempat tidur setiap malam

untuk kencing.

Kualitas hidup• Jika anda berdiam untuk istirahat dengan

keadaan perkemihan anda sekarang, bagaimana yang anda rasakan ?– Sangat senang 0– Senang / puas 1– Kebanyakan puas 2– Perasaan campuran 3– Kebanyakan tidak puas 4– Buruk sekali 5

Kapan BPH harus ditangani?

BPH perlu ditangani HANYA JIKA:

Gejala-gejala berat yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien

Ada komplikasi –komplikasi sehubungan dengan BPH

Pilihan penanganan yang benar

Memperhatikan risiko, keuntungan dan efektifitas dari tiap-tiap cara penanganan

Memperhatikan hasil dan kebutuhan hidup

“Waspada ”

Obat-obatan

Operasi Invasif minimal TURPProsedur Invasif secara “open”

Pilihan

“waspada ”

Untuk gejala ringan. Follow up1 - 2 kali setahun

Anjuran yang membantu mengurangi gejala

Hindari kopi dan alkoholHindari decongestant dan antihistamin

Obat-obatan Line awal mengatasi gejala kesulitan miksi

Jenis :α blocker – relaksasi otot polos dari prostat dan melebarkan lumen uretra (Hytrin,Doxaben, Harnalidge)

5 α reductase inhibitor – mengecilkan kelenjar prostat(Proscar, Avodart)

Keuntunan Sesuai

Tidak mengganggu waktu bekerja

Risiko minimal

Kerugian

Interaksi obat

Harus minum setiap hari

Mengatasi masalah yang ada

Lanjutan

Manajemen

• Terapi obat – Alpha blockers

• Perbaikan tekanan otot polos buli-buli dan prostat

• Lebih efektif daripada 5 alpha reductase inhibitors

• Seluruh pekerjaan seimbang• Tamsulosin dan alfuzosin

Manajemen

Terapi obat 5 alpha reductase inhibitors

Menurangi volume prostat Mengurangi risiko kanker prostat, meningkatkan derajat

risiko tinggi penyakit Terapi kombinasi

Laki-laki dengan besar prostat > 40g atau PSA >4 atau gejala sedang sampai berat , terapi kombinasi akan mencegah progesi klinik 2 episode diantara 100 orang lebih dari 4 tahun. Kurang efektif pada laki-laki dengan prostat lebih kecil

Manajemen

Terapi obat Masalah timbunan urine

Lelaki dengan gejala urgency, frequency, jumlah urine sedikit tidak ada gejala sumbatan serius dikategorikan sebagai “ over active bladder”

Bladder training Biofeedback Obat- obat Antimuscarinic ( oxybutinin, tolteridine)

sendiri atau dalam kombinasi dengan penanganan untuk gejala sumbatan

Kemungkinan efek samping obat

• Impotensia

• Mengantuk

• Nyeri kapala

• Bingung

• Kehilangan nafsu sexual

Operasi

Macam operasi

– TURP (gold standard)– TUIP– Open surgery (prostatectomy)– TUVP– ILC– VLAP– Prostatic stents

Minimally invasive therapy for BPH

• transurethral balloon dilatation of the prostate (TUBDP) • transurethral incision of the prostate (TUI)• intraprostatic stent• transurethral microwave thermotherapy (TUMT)• transurethral needle ablation of the prostate (TUNA)• transurethral electrovaporization of the prostate (TUVP)• photoselective vaporization of the prostate (PVP), • Cryotherapy• Transurethral ethanol ablation of the prostate (TEAP),

Minimally invasive therapy for BPH

• transurethral laser-induced prostatectomy (TULIP)• visual laser ablation of the prostate (VLAP)• contact laser prostatectomy (CLP)• interstitial laser coagulation of the prostate (ILC)• holmium:YAG laser resection of the prostate (HoLRP)• holmium:YAG laser enucleation of the prostate

(HoLEP)• high-intensity focused ultrasound (HIFU) coagulation• botulinum toxin-A injection of the prostate

Indikasi operasi

• Retensi urine akut • Gross hematuria• Sering infeksi saluran kemih • Batu – buli-buli • BPH berakibat hydronephrosis atau gangguan

fungsi ginjal • Obstruksi

Terapi bedah konvensional

• Transurethral resection of the prostate (TURP)• Open simple prostatectomy

TURP

“Gold Standard” untuk perawatan BPH

Menggunakan sebuah pisau listrik untuk memomtong dan mengeluarkan jaringan prostat

Efektif dalam meredakan gejala dan melancarkan aliran urine

(transurethral resection of the prostate)

Lanjutan

• 80~90% gejala obstruksi membaik• 30% gejala iritasi membaik • Angka kematian rendah 0.2%

The “gold standard”- TURP

Keuntungan

Digunakan secara luas

Efektif

Kekal

Kerugian

Risiko efek samping dan komplikasi lebih besar

1-4 hari rawat inap

1-3 hari dengan catheter

4-6 minggu sembuh

Komplikasi dari TURP

• Komplikasi segera bleeding perforasi kapsul dengan ekstrvasasi cairan TUR syndrome

• Komplikasi kemudian striktura uretra bladder neck contracture (BNC) retrograde ejaculation impotensia (5-10%) incontinensia (0.1%)

Open Simple Prostatectomy

• “prostat sangat besar ” -- >100 gram • Dilakukan bersama diverticulum buli-buli atau

operasi batu buli-buli • Metode Suprapubic atau retropubic

Menggunakan laser hijau dengan kekuatan sangat tinggi dan fiber tipis fleksibel

Fiber dimasukkan ke dalam uretra melalui cystoscope

Bagaimana kerja PVP?

Mengeluarkan prostaat yang membesar secara cepat dan tepat

Tenaga laser hijau adalah hemostatik, sehingga hampir tidak ada perdarahan

Bagaimana kerja PVP?

Prostat besar

Uretra terbuka

Aliran urine kembali baik

Uretra tersumbat

Aliran urine terhenti

Setelah GreenLight PVP

Anjuran Penting

• Modifikasi gaya hidup – Mengurangi intake cairan – Stop diuretik kalau menggunakan – Hindari intake cairan waktu malam

/caffeine /alcohol– Kosongkan buli-buli sebelum perjalanan

panjang / pertemuan

Lanjutan

• Tangani penyakit yang menyokong keadaan ini – Diabetes– UTI

Manajemen

• Bedah – TURP

• Paling baik untuk menghilangkan gejala• 5% risiko perdarahan berat• Perlu general anestesi

– Alat tambahan untuk TURP• USG• Laser• microwave

Manajemen

• Bedah – Efek samping operasi

• Tidak ada ejakulasi • Disfungsi ereksi • Ejakulasi retrograd• Inkontinensia urine • Pembentukan Striktura• Retensi Urine

top related