cengkeh
Post on 28-Dec-2015
184 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HAMA PENTING PADA TANAMAN CENGKEH
Oleh :
Kelompok 7
Afriyanti A. Kondo
Ahmad Amiruddin
Melani Arsyad
Hama pada Tanaman CengkehPenggerek Batang Cengkeh
Penggerek batang cengkeh adalah Nothopeus spp. danHexamitodera spp). Ada dua spesies Nothopeus yaitu N. hemipterus Oliv. (stem borers) dan N.fasciatipennis Watt.
Gejala : adanya lubang-lubang pada batang tanaman, darilubang keluar cairan kental bercampur kotoran hama. Daunmuda berubah kekuningan, rontok dan akhirnya pucuk daunmati.
Pengendalian : menutup lubang bekas gerekan dengan pasak kayuserta memusnahkan telur-telur yang menempel pada kulit.
Gambar 1a. Larva penggerek batang cengkeh
Gambar 1b. Imago penggerek batang cengkeh
Penggerek Cabang
Dua jenis penggerek cabang yang banyak menyerang tanaman
cengkeh adalah Xyleborus sp., dan Ardela sp.
1. Xyleborus sp. merupakan kumbang berukuran kecil berwarna hitam.
Gambar 2. (a.) Lubang gerekan tampak dari permukaan
kulit batang (b) Lubang gerekan di dalam batang
Gambar 3. Penampang melintang batang
cengkeh akibat serangan penggerek batang
2. Ardela sp. Serangga ini berupa ngengat. Ngengat jantan
berwarna cokelat keputihan, sedangkan yang betina berwarna
merah muda keputihan. Larva berwarna putih keabuabuan.
Gejala : adanya lubang-lubang pada permukaan kulit cabang
yang mengakibatkan cabang mudah patah, lemah, tunas mati,
daun dan ranting akhirnya mengering.
Pengendalian : menutup lubang bekas gerekan dengan pasak
kayu serta memusnahkan telur-telur yang menempel pada kulit
Penggerek Ranting
Hama penggerek ranting yang banyak dijumpai menyerang tanamancengkeh yaitu Coptocercus biguttatus Dinov. Serangga ini berupakumbang berwarna hitam, sedangkan larvanya berwarna kuningkecokelatan.
Gejala : pada permukaan ranting terdapat lubang-lubang gerekanyang berdiameter kira-kira 1,8 mm. Serangan parah mengakibatkanranting dan daun mati.
Pengendalian : penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa sipermetri,asefat, profenofos, atau metomil dengan dosis sesuai pada kemasan keseluruh bagian tanaman. Interval 10 hari sekali.
Kutu Daun
Kutu daun yang menyerang tanaman cengkeh adalah Coccus
viridis. Hama ini biasanya bersembunyi di permukaan bawah
daun, berwarna hijau, menyerang daun dan ranting yang masih
muda.
Gejala : mengeringnya ranting dan daun tanaman,
Pengendalian : dengan memusnahkan ranting yang terserang,
penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa sipermetri, asefat,
profenofos, metomil atau imidakloprid dengan dosis sesuai
petunjuk pada kemasan. Interval 10 hari sekali.
Perusak Daun
Perusak daun yang menyerang tanaman cengkeh adalah Anthriticus
sp. dan Carea Angulata. Hama Anthriticus eugeniae adalah kutu
hijau, sedangkan Carea Angulata berupa ulat.
Gejala : pada Carea angulata adanya bekas gigitan ulat pada daun
yang terserang, ulat ini menyerang dengan cara memakan daun.
Populasi tinggi menyebabkan daun gundul.
Pengendalian : Carea Angulata dapat dikendalikan dengan
melakukan pemangkasan untuk menjaga kelembaban di sekitar
pertanaman, penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa
sipermetri, asefat, profenofos, atau metomil dengan dosis sesuai
petunjuk yang tertera pada kemasan. Interval 10 hari sekali
Kepik
Kepik yang menyerang tanaman cengkeh adalah Helopeltis sp.
Hama ini menyerang bagian pucuk daun dan daun muda
Gejala : gugurnya daun muda dan mati pucuk daun.
Pengendalian :
dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif deltametrin,
karbosulfan, profenofos, atau imidakloprid dengan dosis sesuai
pada kemasan. Interval 10 hari sekali.
top related