catatan atas laporan keuangan tahun 2016 … · catatan atas laporan keuangan tahun 2016 penjelasan...
Post on 11-Mar-2019
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan
dengan penjelasan sebagai berikut:
Penjelasan atas akun Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Pendapatan
Realisasi Pendapatan TA 2016 senilai Rp1.396.393.380.673,64 atau 102,84% dari
anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp1.357.807.064.571,00 sedangkan realisasi
TA 2015 senilai Rp1.188.895.261.113,40 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Pendapatan Asli Daerah 279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84
2 Pendapatan Transfer/Perimbangan
1.017.227.838.056,00
1.050.070.626.368,65
103,23
954.988.432.919,56
3 Lain-lain pendapatan yang sah
60.900.028.375,00
57.906.828.375,00
95,09
8.830.400.000,00
Jumlah 1.357.807.064.571,00 1.396.393.380.673,64 102,84 1.188.895.261.113,40
Terhadap realisasi Pendapatan senilai Rp1.396.393.380.673,64 termasuk Pendapatan
dari BLUD senilai Rp106.497.468.193,95 dan Dana JKN senilai Rp15.428.410.513,00
yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan
mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas
Lingkup Kota Mataram. Komposisi realisasi pendapatan TA 2016 seperti pada grafik
berikut:
2
Pendapatan Asli Daerah
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan 31 Desember 2016 senilai
Rp288.415.925.929,99 atau 103,12% dari anggaran senilai Rp279.679.198.140,00
sedangkan realisasi TA 2015 senilai Rp225.076.428.193,84 dengan rincian sebagai
berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Pendapatan Pajak Daerah 121.485.000.000,00
124.416.352.803,94
102,41
96.844.712.692,84
2 Pendapatan Retribusi Daerah
20.172.500.000,00
18.338.313.673,00
90,91
18.247.789.512,00
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
6.400.000.000,00
7.254.546.965,00
113,35
6.219.928.163,00
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
131.621.698.140,00
138.406.712.488,05
105,15
103.763.997.826,00
Jumlah 279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84
Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi PAD TA 2016 melampaui target
yang ditetapkan, hal ini antara lain disebabkan penerimaan dari Pajak Daerah terealisasi
sebesar 102,41%, Retribusi Daerah sebesar 90,91%, Pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan melampaui sebesar 113,35% dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
sebesar 105,15%. Perbandingan realisasi TA 2016 dan 2015 seperti pada grafik berikut:
3
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Pajak Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai
Rp124.416.352.803,94 atau 102,41% dari anggaran senilai Rp121.485.000.000,00
sedangkan TA 2015 terealisasi senilai Rp96.844.712.692,84 dengan rincian sebagai
berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Pajak Hotel 20.000.000.000,00 22.122.172.262,94 110,61 12.412.894.021,84
2 Pajak Restoran 16.000.000.000,00 17.507.039.773,00 109,42 11.438.711.582,00
3 Pajak Hiburan 3.500.000.000,00 3.840.269.858,00 109,72 1.466.622.671,00
4 Pajak Reklame 2.500.000.000,00 2.761.600.946,00 110,46 2.597.700.380,00
5 Pajak Penerangan Jalan 36.000.000.000,00 34.555.137.743,00 95,99 30.577.467.273,00
6 Pajak Parkir 1.000.000.000,00 1.175.475.830,00 117,55 660.156.990,00
7 Pajak Air Bawah Tanah 480.000.000,00 506.441.694,00 105,51 314.934.186,00
8 Pajak Sarang Burung Walet 5.000.000,00 300.000,00 6,00 1.300.000,00
9 Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
22.000.000.000,00 21.282.580.935,00 96,74 18.325.024.114,00
10 Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
20.000.000.000,00 20.665.333.762,00 103,33 19.049.901.475,00
Jumlah 121.485.000.000,00 124.416.352.803,94 102,41 96.844.712.692,84
Peningkatan pendapatan pajak daerah pada Tahun 2016 dibandingkan dengan tahun
2015 yang sangat signifikan yaitu pada pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan,
pajak penerangan jalan, kemudian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai
Rp18.338.313.673,00 atau 90,91% dari anggaran senilai Rp20.172.500.000,00
sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp18.247.789.512,00 dengan rincian
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Retribusi Jasa Umum 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00
2 Retribusi Jasa Usaha 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00
3 Retribusi Perizinan Tertentu 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00
Jumlah 20.172.500.000,00 18.338.313.673,00 90,91 18.247.789.512,00
Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2016 melampaui dari target yang ditetapkan yaitu Retribusi
Perizinan Tertentu terlampaui sebesar 100,99%, Pendapatan Retribusi Jasa Umum
terealisasi sebesar 87,79% sementara Retribusi Jasa Usaha terealisasi sebesar 97,96%,
Pendapatan dari Retribusi Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut:
4
a. Retribusi Jasa Umum
Pendapatan Retribusi Jasa Umum sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi
senilai Rp13.266.332.808,00 atau 87,79% dari anggaran senilai Rp
15.112.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp
12.575.801.952,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan – Puskesmas 4.500.000.000,00 3.278.676.500,00 72,86 2.401.584.500,00
2 Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas
pembantu
0,00 10.241.000,00 0,00 8.319.000,00
3 Retribusi Pelayanan Kesehatan Tempat
Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis
yang Dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda
0,00 74.761.000,00 0,00 69.536.000,00
4 Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan
4.350.000.000,00 4.525.823.000,00 104,04 4.197.506.500,00
5 Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan
Umum
2.000.000.000,00 1.466.921.000,00 73,35 1.362.867.000,00
6 Retribusi Pelayanan Pasar - Los 3.100.000.000,00 2.965.803.350,00 95,67 3.146.505.200,00
7 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan 0,00 23.450.000,00 0,00 18.925.000,00
8 Retribusi PKB - Mobil Penumpang – Minibus 597.000.000,00 6.385.000,00 1,07 4.455.000,00
9 Retribusi PKB - Mobil Bus - Microbus 0,00 4.230.000,00 0,00 4.270.000,00
10 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus 0,00 12.380.000,00 0,00 12.695.000,00
11 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Pick
Up
0,00 283.095.000,00 0,00 309.430.000,00
12 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Light
Truck
0,00 91.565.000,00 0,00 106.120.000,00
13 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban – Truck 0,00 145.065.000,00 0,00 155.860.000,00
14 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda
Motor Roda 2
0,00 0,00 0,00 30.000,00
15 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda
Motor Roda 3
0,00 1.295.000,00 0,00 1.405.000,00
16 Pemanfaatan Ruang untuk Menara
Telekomunikasi – LRA
500.000.000,00 329.616.958,00 65,92 770.768.752,00
17 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan
Kakus
65.000.000,00 47.025.000,00 72,35 5.525.000,00
Jumlah 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00
b. Retribusi Jasa Usaha
Pendapatan Retribusi Jasa Usaha sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi
senilai Rp1.244.594.700,00 atau 97,96% dari anggaran senilai Rp
1.270.500.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai
Rp1.458.479.680,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
5
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
Penyewaan Tanah dan Bangunan
0,00 27.189.200,00 0,00 173.431.680,00
2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
Kendaraan Bermotor
23.000.000,00 29.600.000,00 128,70 37.475.000,00
3 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 755.000.000,00 752.421.500,00 99,66 770.415.000,00
4 Retribusi Terminal - Tempat Parkir untuk
Kendaraan Penumpang dan Bis Umum
367.500.000,00 35.095.500,00 9,55 42.395.000,00
5 Retribusi Terminal - Tempat Kegiatan Usaha 0,00 122.904.000,00 0,00 137.568.000,00
6 Retribusi Terminal - Fasilitas Lainnya di
Lingkungan Terminal
0,00 117.246.500,00 0,00 112.957.000,00
7 Retribusi Tempat Khusus Parkir 0,00 0,00 0,00 0,00
8 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan
Kakus
0,00 0,00 0,00 55.800.000,00
9 Retribusi Rumah Potong Hewan 125.000.000,00 160.138.000,00 128,11 128.438.000,00
Jumlah 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00
c. Retribusi Perizinan tertentu
Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu sampai dengan 31 Desember 2016
terealisasi senilai Rp3.827.386.165,00 atau 100,99% dari anggaran senilai
Rp3.790.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai
Rp4.213.507.880,00 dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 3.000.000.000,00 2.971.599.165,00 99,05 3.201.949.480,00
2 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman
Beralkohol
20.000.000,00 17.400.000,00 87,00 7.900.000,00
3 Retribusi Izin Gangguan tempat
Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi
700.000.000,00 265.400.000,00 37,91 263.450.000,00
4 Retribusi Izin Gangguan tempat
Usaha/Kegiatan kepada Badan
0,00 552.299.000,00 0,00 628.870.000,00
5 Retribusi Pemberian Izin Trayek kepada
Orang Pribadi
6.000.000,00 4.980.000,00 83,00 94.830.000,00
6 Pemberian Perpanjangan IMTA kepada
Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing – LRA
64.000.000 ,00 15.708.000,00 24,54 16.508.400,00
Jumlah 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pendapatan dari hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperoleh dari
deviden yang disetorkan oleh perusahaan daerah dimana Pemerintah Kota Mataram
melakukan investasi jangka panjang berupa penyertaan modal pada 3 perusahaan
Daerah yaitu: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), BPR. LKP. Kebon Roek dan
PT Bank NTB. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
sampai dengan 31 Desember 2016 dari anggaran senilai Rp6.400.000.000,00
terealisasi senilai Rp7.254.546.965,00 atau 113,35% dari target yang sudah
6
ditetapkan, sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp6.219.928.163,00 dengan
penjelasan sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM)
3.000.000.000,00 2.953.336.892,00 98,44 2.781.814.874,00
2 PD BPR NTB 452.000.000,00 462.337.373,00 102,29 489.286.900,00
3 PT Bank NTB 2.948.000.000,00 3.838.872.700,00 130,22 2.948.826.389,00
Jumlah 6.400.000.000,00 7.254.546.965,00 113,35 6.219.928.163,00
Lain-lain PAD yang Sah
Dari Realisasi Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp138.406.712.488,05 atau 105,15%
dari target yang dianggarkan senilai Rp131.621.698.140,00, sudah termasuk
pendapatan dari BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95 yang dikelola/digunakan
secara langsung dengan mekanisme BLUD oleh RSUD Kota Mataram dan dana JKN
Puskesmas mekanisme non APBD sebesar Rp15.428.410.513,00. Rincian Lain-Lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang
Tidak Dipisahkan
0,00 45.600.000,00 0,00 336.465.400,00
2 Penerimaan Jasa Giro 1.979.198.140,00 2.084.889.827,00 105,34 2.737.267.122,00
3 Penerimaan Bunga Deposito 9.000.000.000,00 8.362.557.398,91 92,92 9.774.593.740,16
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
(TGR)
400.000.000,00 265.806.504,95
66,45
224.896.871,64
5 Pendapatan Denda Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
0,00 230.302.816,76 0,00 78.459.617,86
6 Pendapatan Denda Pajak 475.500.000,00 761.222.555,08 160,09 928.863.839,00
7 Fasilitas Sosial dan Fasilitas
Umum
300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 150.000.000,00
8 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
Daerah
0,00 228.440.000,00
0,00 30.770.000,00
9 Pendapatan BLUD 102.092.000.000,00 106.497.468.193,95 104,32 68.690.967.881,83
10 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 3.500.000.000,00 4.202.014.678,40
120,06
3.820.280.136,51
11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 13.875.000.000,00 15.428.410.513,00 111,20 16.991.433.217,00
Jumlah 131.621.698.140,00 138.406.712.488,05 105,15 103.763.997.826,00
- Pendapatan dari Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp
45.600.000,00 terdiri dari :
1. Penjualan drum bekas 400.000,00
2. Penjualan bahan-bahan bekas bangunan 45.200.000,00
- Penjualan bahan-bahan bekas bangunan sebesar Rp45.200.000,00 merupakan
pelelangan bongkaran bangunan gedung sekolah dan gedung Pasar Perumnas yang
dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :
7
a. Bangunan Pasar Perumnas pada
Kantor Koperindag Mataram j. SD 27 Cakranegara
b. SD 1 Mataram k. SD 48 Cakranegara
c. SD 25 Mataram l. SD 18 Ampenan
d. SD 30 Mataram m. SD 27 Ampenan
e. SD 33 Mataram n. SD 35 Ampenan
f. SD 1 Cakranegara o. SD 37 Ampenan
g. SD 5 Cakranegara p. SD 39 Ampenan
h. SD 11 Cakranegara q. SMA 3 Mataram
i. SD 20 Cakranegara r. SMKN 4 Mataram
- Penerimaan Jasa giro bersumber dari Jasa giro Kasda senilai Rp1.972.775.973,00
dan Jasa giro pemegang kas senilai Rp112.113.854,00;
- Penerimaan Bunga Deposito terealisasi senilai Rp8.362.557.398,91 merupakan
bunga atas deposito yang dilakukan dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan pada
5 Bank yaitu PT Bank NTB, PT Bank BTN Cabang Mataram, PT Bank Syariah
Mandiri Cabang Mataram, PT Bank Mandiri Cabang Mataram dan PT Bank BRI
Syariah Cabang Mataram;
- Pendapatan Kerugian uang daerah bersumber dari pengembalian kas atas hasil
temuan auditor baik BPK, BPKP, Inspektorat maupun TGR perorangan dengan
realisasi senilai Rp265.806.504,95;
- Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan senilai Rp
230.302.816,76 merupakan pendapatan atas denda yang harus dibayarkan rekanan
karena waktu penyelesaian pekerjaan fisik tidak sesuai dengan kontrak yang telah
disepakati;
- Pendapatan Denda Pajak terealisasi senilai Rp761.222.555,08 merupakan
pendapatan dari denda keterlambatan pembayaran pajak daerah yang terdiri dari :
1. Pendapatan Denda Pajak Hotel 24.072.143,00
2. Pendapatan Denda Pajak Restoran 24.618.439,00
3. Pendapatan Denda Pajak Hiburan 1.035.197,00
4. Pendapatan Denda Pajak Reklame 78.783.365,00
5. Pendapatan Denda Pajak Parkir 31.456.504,00
6. Pendapatan Denda Pajak Air Bawah Tanah 2.691.336,00
7. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan
dan Perkotaan
598.565.571,08
- Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum terealisasi senilai Rp300.000.000,00
merupakan pembayaran atas royalti PT Pasific Cilinaya Mall;
- Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah senilai Rp228.440.000,00, merupakan
Sewa tanah pecatu dan Lapangan umum Sangkareang;
- Pendapatan BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95; terdiri dari :
1. Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD 105.328.453.937,00
2. Pendapatan Lain-lain BLUD 1.169.014.256,95
- Lain-lain PAD yang Sah Lainnya terealisasi sebesar Rp4.202.014.678,40 termasuk
retribusi tera ulang metrologi yang diserahkan urusannya dari pemerintah provinsi
ke kabupaten kota dan belum dianggarkan tahun 2016 sehingga masuk ke rekening
lain-lain PAD yang sah sebesar Rp8.675.000,00 dan;
- Pendapatan dari Dana Kapitasi JKN terealisasi senilai Rp15.428.410.513,00.
8
Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp
1.050.070.626.368,65 atau 103,23% dari anggaran senilai Rp1.017.227.838.056,00
sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp954.988.432.919,56 dengan rincian
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Transfer Pemerintah
Pusat-Dana Perimbangan
948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00
2 Transfer Pemerintah
Pusat-Lainnya
0,00 0,00 0.00 130.989.598.000,00
3 Transfer Pemerintah
Provinsi
68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56
Jumlah 1.017.227.838.056,00 1.050.070.626.368,65 103,23 954.988.432.919,56
Pendapatan Transfer terdiri dari Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan,
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Provinsi.
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat terealisasi senilai Rp981.706.491.599,00 atau
103,50% dari anggaran senilai Rp948.543.457.384,00, sedangkan pada tahun 2015
terealisasi senilai Rp757.189.767.596,00 dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Dana Bagi Hasil Pajak 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00
2 Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak (Sumber Daya
Alam)
16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00
3 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00
4 Dana Alokasi Khusus 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00
5 Dana Alokasi Khusus
Non Fisik
118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00
Jumlah 948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00
Dana Bagi Hasil Pajak terealisasi sebesar 98,07%, Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Alam melampaui realisasi sebesar 295,93%, Dana Alokasi Umum terealisasi sebesar
116,94%, Dana Alokasi Khusus terealisasi sebesar 81,51% dan Dana Alokasi Khusus
Non Fisik terealisasi sebesar 63,14% dari target yang ditetapkan.
9
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Pajak TA 2016 terealisasi sebesar Rp62.212.083.629,00 atau 98,07%,
dari target yang ditetapkan sebesar Rp63.439.389.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1
Bagi Hasil dari Pajak Bumi
dan Bangunan Sektor
Pertambangan
6.613.882.000,00 5.503.451.237,00 83,21 7.721.514.250,00
2 Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan Orang Pribadi
30.508.885.000,00 29.546.275.610,00 96,84 13.530.043.200,00
3 Bagi Hasil dari Cukai
Tembakau
26.316.622.000,00 27.162.356.782,00 103,21 27.886.226.000,00
Jumlah 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam TA 2016 terealisasi senilai
Rp48.760.991.560,00 atau 295,93% dari anggaran senilai Rp16.476.936.000,00 dengan
rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber
Daya Hutan
3.098.000,00 929.400,00 30,00 13.056.294,00
2 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil
Perikanan
1.089.194.000,00 452.025.539,00 41,50 703.264.033,00
3 Bagi hasil dari iuran eksplorasi
dan eksploitasi (Royalti)
15.384.644.000,00 48.308.036.621,00 314,00 0,00
4 Bagi Hasil dari Pertambangan
Panas Bumi
0,00 0,00 0,00 22.810.219,00
5 Bagi Hasil dari Pertambangan
Umum
0,00 0,00 0,00 2.198.106.600,00
Jumlah 16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00
Dana Alokasi Umum
Sampai dengan 31 Desember 2016 Pendapatan Dana Alokasi Umum terealisasi
seluruhnya sebesar Rp609.016.722.000,00 atau 116,94% dari target yang ditetapkan
senilai Rp520.799.806.384,00.
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00
Jumlah 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00
Pada tahun 2016 terjadi penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum sebesar
Rp88.216.915.616,00 sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum TA
10
2016. Namun realisasi tetap melebihi 100% karena telah dilakukan penyesuaian dan
rasionalisasi anggaran melalui mekanisme perubahan APBD TA 2016, namun pada
akhir tahun DAU yang tertunda disalurkan kembali.
Dana Alokasi Khusus
Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) terealisasi sebesar Rp261.716.694.410,00
sebesar 75,00% dari anggaran sebesar Rp347.827.326.000,00 yang terdiri dari Dana
Alokasi Khusus (DAK) dan DAK Non Fisik. DAK terealisasi sebesar
Rp186.850.390.255,00 atau 81,51% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp229.247.637.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 DAK Bidang Pendidikan 9.514.100.000,00 9.514.100.000,00 100,00 17.125.790.000,00
2 DAK Bidang Kesehatan 46.031.173.000,00 49.154.501.624,00 106,79 7.403.790.000,00
3 DAK Bidang Infrastruktur
Jalan
99.032.266.000,00 59.419.360.000,00 60,00 56.652.750.000,00
4 DAK Bidang Infrastruktur
Irigasi
0,00 0,00 0,00 2.056.670.000,00
4 DAK Bidang Infrastruktur Air
Minum
992.616.000,00 389.430.000,00 39,23 2.145.550.000,00
5 DAK Bidang Kehutanan 1.926.432.000,00 4.538.385,00 0,24 1.179.860.000,00
6 DAK Infrastruktur Publik
Daerah
51.279.658.000,00 51.279.657.726,00 100,00 5.021.010.000,00
7 DAK Bidang Kelautan dan
Perikanan
2.559.605.000,00 2.935.541.520,00 114,69 2.887.370.000,00
8 DAK Bidang Pertanian 7.832.619.000,00 6.944.761.000,00 88,66 8.650.450.000,00
9 DAK Bidang Lingkungan
Hidup
1.671.869.000,00 1.979.066.000,00 118,37 2.123.120.000,00
10 DAK Bidang Perdagangan 5.309.337.000,00 4.247.469.000,00 80,00 2.211.020.000,00
11 DAK Bidang Keluarga
Berencana
1.812.567.000,00 0,00 0,00 1.018.910.000,00
12 DAK Bidang Infrastruktur
Sanitasi
811.437.000,00 602.799.000,00 74,29 2.127.360.000,00
13 DAK Bidang Keselamatan
Transportasi Darat
473.958.000,00 379.166.000,00 80,00 580.390.000,00
Jumlah 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00
Realisasi DAK tidak mencapai 100% dikarenakan adanya pengurangan DAK sebesar
Rp129.055.545.000,00 dari pagu alokasi DAK Fisik Tahun Anggaran 2016 berdasarkan
Surat Edaran Menteri Keuangan nomor SE-10/MK.07/2016 tentang
Pengurangan/Pemotongan Dana Alokasi Khusus Fisik Secara Mandiri Tahun Anggaran
2016.
11
Dana Alokasi Khusus Non Fisik
DAK Non Fisik sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi sebesar
Rp74.866.304.155,00 atau 63,14% dari anggaran senilai Rp118.579.689.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 DAK Bantuan operasional
Penyelenggaraan PAUD
2.808.000.000,00 2.808.000.000,00 100,00
0,00
2 DAK Tunjangan Profesi Guru 110.882.979.000,00 70.048.744.155,00 63,17 0,00
3 DAK Tambahan Penghasilan
Guru
1.688.500.000,00 1.688.500.000,00 100,00 0,00
4 DAK Bantuan Operasional
Kesehatan
2.354.000.000,00 0,00 0,00 0,00
5 DAK Jaminan Persalinan 525.150.000,00 0,00 0,00 0,00
6 DAK Bantuan Operasional KB 321.060.000,00 321.060.000,00 100,00 0,00
Jumlah 118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya berupa Dana Penyesuaian dipindahkan
anggaran dan realisasinya pada APBD Perubahan TA 2016 ke rekening Dana Alokasi
Khusus (DAK) Non Fisik, sementara pada TA 2015 dianggarkan sebesar
Rp130.989.598.000,00 dan terealisasi sebesar Rp130.989.598.00,00 atau 100%.
Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi per 31 Desember 2016 dari anggaran senilai
Rp68.684.380.672,00 terealisasi senilai Rp68.364.134.769,65 atau 99,53% dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Bagi Hasil dari Pajak
Kendaraan Bermotor
16.264.793.160,00 18.230.048.699,00 112,08 16.920.441.923,00
2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor
19.373.057.193,00 19.249.031.378,00 99,36 20.268.381.994,00
3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor
17.540.097.750,00 16.334.373.826,39 93,13 18.203.519.061,28
4 Bagi Hasil dari Pajak
Pengambilan dan Pemanfaatan
Air Permukaan
15.151.400,00 16.961.683,00 111,95 15.254.139,18
5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 15.491.281.169,00 14.533.719.183,26 93,82 11.401.470.206,10
Jumlah 68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56
Nilai transfer tersebut merupakan transfer atas dana bagi hasil PKB, BBNKB, PBBKB,
dan PABT dari Provinsi selama TA 2016, sudah termasuk pembayaran atas Piutang
Bagi Hasil Provinsi NTB Tahun lalu senilai Rp18.890.755.452,65 yang dibayar
seluruhnya pada tanggal 19 Februari 2016.
12
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah sampai dengan 31 Desember 2016 senilai
Rp57.906.828.375,00 atau 95,09% dari target yang ditetapkan senilai Rp
60.900.028.375,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Pendapatan Hibah 14.811.000.000,00 14.811.000.000,00 100,00 8.778.000.000,00
2 Pendapatan Lainnya 46.089.028.375,00 43.095.828.375,00 93,51 52.400.000,00
Jumlah 60.900.028.375,00 57.906.828.375,00 95.09 8.830.400.000,00
Pendapatan Hibah pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp14.811.000.000,00
terealisasi sebesar Rp14.811.000.000,00 atau 100% dari target yang direncanakan,
bersumber dari Pemerintah Pusat dalam program Hibah Air Minum untuk Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah
Indonesia dengan Pemerintah Australia melalui AUSaid.
Pendapatan lainnya dianggarkan senilai Rp46.089.028.375,00 dan terealisasi sebesar
Rp43.095.828.375,00 atau 93,51% terdiri dari :
1. Bantuan keuangan dari Provinsi dengan target sebesar Rp3.434.652.375,00
terealisasi sebesar Rp429.652.375,00 atau 12,51%. Kecilnya capaian bantuan
keuangan dari Provinsi karena adanya rasionalisasi anggaran pada Pemerintah
Provinsi NTB terkait penundaan DAU dari Pemerintah pusat.
2. Pendapatan lainnya berupa Bantuan Dana Operasional Cash Management System
(CMS) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram dengan PT. Bank
NTB untuk extrafooding operator CMS, dianggarkan sebesar Rp52.400.000,00
terealisasi sebesar Rp64.200.000,00 atau 122,52%;
3. Pendapatan Lainnya berupa Dana Insentif Daerah dianggarkan sebesar
Rp42.601.976.000,00 dan terealisasi sebesar Rp42.601.976.000,00 atau 100% yang
diperoleh Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk insentif dari pemerintah pusat
kepada daerah yang berprestasi dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain
sudah melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dengan baik, mendapatkan opini
WTP dari BPK atas LKPD dan menetapkan APBD tepat waktu.
Belanja
Realisasi belanja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai
Rp1.330.717.743.924,42 atau 93,62% dari anggaran senilai Rp1.421.368.181.842,00.
Realisasi tersebut meningkat sebesar 11,95% senilai Rp142.069.229.591,23 dari
realisasi TA 2015 senilai Rp1.188.648.514.333,19 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Belanja Operasi 1.061.079.803.645,79 996.416.799.748,42 93,91 910.160.824.747,19
2 Belanja Modal 359.233.378.196,21 333.436.990.115,00 92,82 275.387.276.321,00
3 Belanja Tak Terduga 1.055.000.000,00 863.954.061,00 81,89 3.100.413.265,00
Jumlah 1.421.368.181.842,00 1.330.717.743.924,42 93,62 1.188.648.514.333,19
Perbandingan realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 seperti ditunjukkan pada grafik
berikut:
13
Dari realisasi belanja senilai Rp1.330.717.743.924,42 sudah termasuk realisasi Belanja
RSUD Kota Mataram sebagai BLUD yang dicatat dan dilaporkan di LRA terkait
penggunaan senilai Rp106.046.283.372,46 dan Dana JKN senilai Rp14.969.338.968,00
yang terdiri atas:
(dalam rupiah)
No Uraian BLUD JKN
1 Belanja Pegawai 2.272.856.251,00
9.735.304.626,00
2 Belanja Barang Jasa 99.855.267.207,46
4.101.622.822,00
3 Belanja Modal 3.918.159.914,00
1.132.411.520,00
Total Belanja 106.046.283.372,46 14.969.338.968,00
Belanja Operasi
Realisasi belanja operasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai
Rp996.416.799.748,42 atau 93,91% dari anggaran senilai Rp1.061.079.803.645,79.
Dari realisasi tersebut sudah termasuk realisasi belanja RSUD Kota Mataram sebagai
BLUD sebesar Rp102.128.123.458,46 yang terdiri dari Belanja Pegawai BLUD senilai
Rp2.272.856.251,00 dan Belanja Barang/Jasa senilai Rp99.855.267.207,46 yang dicatat
dan disajikan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah. Selain itu juga
termasuk belanja operasi yang berasal dari Dana JKN Puskesmas yang tidak melalui
mekanisme APBD senilai Rp13.836.927.448,00 yang terdiri dari belanja pegawai
sebesar Rp9.735.304.626,00 dan belanja barang/jasa JKN sebesar Rp4.101.622.822,00.
Realisasi belanja operasi terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19 608.032.144.707,00
2 Belanja Barang/Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14 227.322.631.550,19
3 Belanja Hibah 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31 31.434.939.230,00
4 Belanja Bantuan Sosial
17.652.682.300,30 15.774.617.500,00 89,36 42.735.059.800,00
5 Belanja Bantuan Keuangan
912.798.780,00 823.651.340,00 90,23 636.049.460,00
Jumlah 1.061.079.803.645,79 996.416.799.748,42 93,91 910.160.824.747,19
14
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai senilai Rp650.412.280.399,00 atau 93,19% dari anggaran
senilai Rp697.935.826.259,49 sudah termasuk belanja pegawai yang dikelola oleh
RSUD Kota Mataram selaku BLUD dilaporkan di LRA terkait penggunaan langsung
penerimaan daerah senilai Rp2.272.856.251,00 dan belanja pegawai JKN Puskesmas
tanpa mekanisme APBD senilai Rp9.735.304.626,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Anggaran Realisasi %
Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19
Belanja Pegawai (BTL) 604.179.991.659,49
566.359.394.373,00
93,74
Gaji dan Tunjangan 403.724.358.204,49
404.025.494.603,00
100,07
Tambahan Penghasilan PNS 189.347.584.030,00
151.603.079.937,00
80,07
Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
4.228.800.000,00
4.131.780.000,00
97,71
Insentif Pemungutan Pajak Daerah 6.099.250.000,00
6.016.500.000,00
98,64
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 779.999.425,00
582.539.833,00
74,68
Belanja Pegawai (BL) 93.755.834.600,00
84.052.886.026,00
89,65
Honorarium PNS 43.688.747.085,00
40.268.172.485,00
92,17
Honorarium Non PNS 41.195.107.515,00
38.394.511.190,00
93,20
Uang Lembur 143.280.000,00
77.640.000,00
54,19
Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
2.250.000,00
2.250.000,00
100,00
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS (Diterima oleh Perorangan)
552.500.000,00
481.900.000,00
87,22
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek PNS
154.600.000,00
56.006.100,00
36,23
Belanja Hadiah/Penghargaan 2.519.350.000,00
2.499.550.000,00
99,21
Belanja Pegawai BLUD 5.500.000.000,00
2.272.856.251,00
41,32
Pada belanja Gaji dan Tunjangan di Dikpora terdapat kelebihan belanja pada UPTD
Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Cakranegara dan Sandubaya sebesar
Rp1.072.437.769,00 dari anggaran sebesar Rp32.520.757.466,00 terealisasi sebesar
Rp33.593.195.235,00. UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Mataram dan
Selaparang sebesar Rp1.192.511.595,00 dari anggaran sebesar Rp40.990.103.843,00
terealisasi sebesar Rp42.182.615.438,00. UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec.
Ampenan dan Sekarbela kelebihan sebesar Rp1.068.606.986,00 dari anggaran sebesar
Rp26.994.930.335,00 terealisasi sebesar Rp28.063.537.321,00. Hal ini dikarenakan
adanya kebijakan rasionalisasi belanja karena dampak pengurangan DAU, dapat dirinci
sebagai berikut :
15
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi Lebih/jkurang
1 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Cakranegara dan Sandubaya
32.520.757.466,00
33.593.195.235,00
1.072.437.769,00
2
UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Mataram dan Selaparang
40.990.103.843,00
42.182.615.438,00
1.192.511.595,00
3 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Ampenan dan Sekarbela
26.994.930.335,00
28.063.537.321,00
1.068.606.986,00
Pengeluaran tersebut dilakukan dengan menerbitkan SP2D manual dan sudah
dimasukkan ke dalam catatan akuntansi dan menambah belanja Gaji dengan rincian
sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total
A UPTD Mataram dan selaparang :
Gaji pokok 2.454.985.780,00 IWP 263.061.227,00
tunjangan keluarga 175.626.555,00 PPH 21 1.172.945,00
tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 5.610.000,00
tunjangan fungsional 231.534.000,00
tunjangan umum 8.130.000,00
tunjangan beras 116.523.780,00
PPh21 1.172.945,00
pembulatan 32.512,00
Jumlah 2.989.035.572,00 269.844.172,00 2.719.191.400,00
B UPTD cakranegera dan Sandubaya
Gaji pokok 1.965.181.500,00 IWP 212.109.525,00
tunjangan keluarga 155.913.765,00 PPH 21 889.642,00
tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 4.511.000,00
tunjangan fungsional 186.953.000,00
tunjangan umum 7.395.000,00
tunjangan beras 100.518.960,00
PPh21 889.642,00
pembulatan 25.900,00
Jumlah 2.417.907.767,00 217.510.167,00 2.200.397.600,00
C UPTD Ampenan dan sekarbela :
Gaji pokok 1.664.181.140,00 IWP 177.383.996,00
tunjangan keluarga 109.658.890,00 PPH 21 890.699,00
tunjangan jabatan 490.000,00 Taperum 3.780.000,00
tunjangan fungsional 152.630.000,00
tunjangan umum 6.325.000,00
tunjangan beras 73.795.980,00
PPh21 890.699,00
pembulatan 22.386,00
Jumlah 2.007.994.095,00 182.054.695,00 1.825.939.400,00
16
No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total
Total A +B+ C 7.414.937.434,00 669.409.034,00 6.745.528.400,00
Belanja Barang dan Jasa
Realisasi Belanja Barang dan Jasa pada TA 2016 senilai Rp284.523.141.903,46 atau
96,14% dari anggaran senilai Rp295.955.885.606,00 sudah termasuk Belanja Barang
dan Jasa yang dikelola oleh RSUD Kota Mataram selaku BLUD yang dilaporkan di
LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah senilai Rp99.855.267.207,46 dan
termasuk Belanja yang bersumber dari Dana JKN Puskesmas senilai
Rp4.101.622.822,00. Tidak termasuk dalam Belanja Barang dan Jasa tersebut adalah
Belanja Barang dan Jasa di SKPD yang dikonversi ke Belanja Hibah, yaitu belanja
barang yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp19.906.167.205,96 dan barang
yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00. Rincian anggaran dan
realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2016, sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Uraian Anggaran Realisasi 2016 %
Belanja Bahan Pakai Habis 23.085.276.110,00 21.545.447.769,00 93,33
Belanja Bahan/Material 12.820.795.091,00 10.688.946.328,00 83,37
Belanja Jasa Kantor 77.880.579.434,00 72.985.205.222,00 93,71
Belanja Premi Asuransi 794.363.000,00 638.355.387,00 80,36
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 9.625.959.538,00 7.770.320.749,00 80,72
Belanja Cetak dan Penggandaan 9.396.056.319,00 8.783.563.097,00 93,48
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
3.682.411.000,00 3.169.790.000,00 86,08
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 156.750.000,00 118.450.000,00 75,57
Belanja Sewa Alat Berat 6.500.000,00 4.000.000,00 61,54
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
2.254.120.000,00 2.189.256.750,00 97,12
Belanja Makanan dan Minuman 16.951.381.850,00 14.855.980.075,00 87,64
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.098.866.999,00 2.078.990.500,00 99,05
Belanja Pakaian Kerja 854.808.000,00 828.731.500,00 96,95
Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu
1.613.915.000,00 1.502.455.800,00 93,09
Belanja Perjalanan Dinas 27.974.613.040,00 24.844.929.803,00 88,81
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS (Kontribusi)
1.876.945.750,00 1.726.722.500,00 92,00
Belanja Pemeliharaan 5.361.287.350,00 4.997.830.075,00 93,22
Belanja Jasa Konsultansi 2.924.100.000,00 2.759.132.718,00 94,36
Belanja Barang dan Jasa BLUD 93.094.800.000,00 99.855.267.207,46 107,26
Belanja Uang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
1.200.425.000,00 922.673.000,00 76,86
Belanja Hadiah/Penghargaan 2.170.102.125,00 2.125.532.088,00 97,95
Belanja Peralatan Dapur 131.830.000,00 131.561.335,00 99,80
Belanja Barang dan Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14
Belanja Hibah
Belanja Hibah TA 2016 direalisasikan senilai Rp44.883.108.605,96 atau 92,31% dari
anggaran senilai Rp48.622.610.700,00 terdiri dari Belanja Hibah di SKPKD sebesar
Rp24.164.891.400,00 dan Belanja Barang dan Jasa di SKPD yang dikonversi ke
Belanja Hibah yaitu belanja barang yang diberikan kepada masyarakat sebesar
17
Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar
Rp812.050.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Anggaran Realisasi 2016 %
Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah lainnya
2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00
Hibah kepada Pemerintah Kabupaten 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00
Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi
19.523.821.000,00 17.335.891.400,00 88,79
Belanja Hibah kepada KPU Kota Mataram 200.000.000,00 199.969.700,00 99,98
Belanja Hibah kepada Instansi Vertikal 59.657.000,00 59.657.000,00 100,00
Belanja Hibah kepada Panwaslu 500.000.000,00 250.000.000,00 50,00
Belanja Hibah kepada BAKORPIN 150.000.000,00 0,00 0,00
Belanja Hibah kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
200.000.000,00 200.000.000,00 100,00
Belanja Hibah kepada Badan Pengembangan Promosi Pariwisata Daerah
200.000.000,00 200.000.000,00 100,00
Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
3.628.000.000,00 3.470.000.000,00 95,64
Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Keagamaan
2.645.000.000,00 2.134.000.000,00 80,68
Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Sosial Kemasyarakatan
1.768.000.000,00 1.305.000.000,00 73,81
Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Lingkungan Hidup
173.500.000,00 133.500.000,00 76,95
Belanja Hibah kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
3.903.502.000,00 3.364.831.900,00 86,20
Hibah Kepada KONI Mataram 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00
Hibah Kepada Komite dan BOSDA Kota Mataram
3.936.162.000,00 3.858.932.800,00 98,04
Hibah Kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI)
100.000.000,00 100.000.000,00 100,00
hibah Kepada PMI 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat
1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00
Belanja Hibah Dana Program Lingkungan 1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00
Belanja Hibah Dana BOP PAUD 2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56
Belanja Hibah Dana BOP PAUD ke Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta
2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56
Belanja Hibah pada SKPKD 26.364.821.000,00 24.164.891.400,00 91,66
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat
21.426.789.700,00 19.906.167.205,96 92,90
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga
831.000.000,00 812.050.000,00 97,72
Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
22.257.789.700,00 20.718.217.205,96 93,08
Belanja Hibah pada SKPKD dan SKPKD 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31
Belanja Barang yang Diberikan kepada Masyarakat sebesar Rp19.906.167.205,96 dan
barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00 berupa hibah
barang kepada masyarakat terdapat pada SKPD berikut ini :
18
(dalam rupiah)
SKPD Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada
Masyarakat
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan
Kepada Pihak Ketiga
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 82.460.000,00 7.200.000,00
DINAS KESEHATAN 189.545.400,00 0,00
DINAS PEKERJAAN UMUM 5.012.977.800,00 6.500.000,00
SATUAN PEMADAM KEBAKARAN 195.580.000,00 0,00
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
102.802.000,00 0,00
DINAS KEBERSIHAN 371.100.500,00 0,00
DINAS PERTAMANAN 1.132.681.000,00 0,00
BADAN LINGKUNGAN HIDUP 1.077.481.000,00 0,00
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
319.221.000,00 635.850.000,00
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
827.280.000,00 0,00
DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1.869.593.000,00 0,00
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 54.000.000,00 0,00
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 151.250.000,00 0,00
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 93.774.300,00 0,00
SEKRETARIAT DAERAH 28.076.700,00 0,00
KECAMATAN CAKRANEGARA 204.653.500,00 0,00
KECAMATAN MATARAM 98.600.000,00 0,00
KECAMATAN AMPENAN 107.650.000,00 0,00
KECAMATAN SELAPARANG 283.380.000,00 12.500.000,00
KECAMATAN SANDUBAYA 131.862.000,00 0,00
KECAMATAN SEKARBELA 284.623.500,00 0,00
SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI 44.500.000,00 0,00
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
5.110.000,00 0,00
KANTOR KETAHANAN PANGAN 96.760.000,00 0,00
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 739.453.000,00 0,00
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 9.100.000,00 150.000.000,00
DINAS PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN 5.912.247.505,96 0,00
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 480.405.000,00 0,00
JUMLAH 19.906.167.205,96 812.050.000,00
19
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial TA 2016 direalisasikan senilai Rp15.774.617.500,00 atau 89,36
% dari anggaran senilai Rp17.652.682.300,30 terdiri dari :
(dalam rupiah)
Uraian Anggaran Realisasi 2016 %
Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
14.405.995.000,00 12.777.617.500,00 88,70
Bantuan Tempat Ibadah/Kegiatan Keagaaman/Lembaga/Ponpes
4.595.745.000,00 4.205.117.500,00 91,50
Dukungan Dana/Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial
904.500.000,00 699.000.000,00 77,28
Dukungan Dana/Pemberdayaan Perempuan 668.000.000,00 665.000.000,00 99,55
Dukungan Dana/Pembinaan Organisasi Pemuda dan Olah Raga
1.005.000.000,00 712.000.000,00 70,85
Dukungan Dana PER 4.221.250.000,00 3.971.750.000,00 94,09
Bantuan Pemberdayaan Masyarakat 295.000.000,00 0,00 0,00
Bantuan Lembaga Pendidikan/Yayasan yang bergerak di Bidang Pendidikan dan Kesenian
1.066.500.000,00 874.750.000,00 82,02
Bantuan Kepada Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) 1.650.000.000,00 1.650.000.000,00 100,00
Belanja Bantuan Sosial Organisasi Profesi 1.962.160.000,00 1.962.000.000,00 99,99
Bantuan Dana untuk Siswa Miskin/Sharing Cost 1.962.160.000,00 1.962.000.000,00 99,99
Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan
1.284.527.300,30 1.035.000.000,00 80,57
Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan
1.284.527.300,30 1.035.000.000,00 80,57
Belanja Bantuan Sosial
17.652.682.300,30 15.774.617.500,00
89,36
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan
Desa
Realisasi Belanja Bantuan Keuangan senilai Rp823.651.340,00 atau 90,23% dari
anggaran senilai Rp912.798.780,00 dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Belanja Bantuan
Keuangan 912.798.780,00
823.651.340,00
90,23 636.049.460,00
Jumlah 912.798.780,00 823.651.340,00
90,23 636.049.460,00
Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai
Rp333.436.990.115,00 atau 92,82% dari anggaran senilai Rp359.233.378.196,21 sudah
termasuk Belanja modal dari BLUD senilai Rp3.918.159.914,00 dan dari Dana JKN
senilai Rp1.132.411.520,00 yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke
Kas Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme
JKN pada Puskesmas Lingkup Kota Mataram yang dilaporkan di LRA terkait
penggunaan langsung penerimaan daerah. Rincian Belanja Modal tersebut sebagai
berikut:
20
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Belanja Modal Tanah 40.872.147.242,21
36.544.295.290,00
89,41
44.107.274.100,00
2 Belanja Peralatan dan
Mesin
61.871.985.686,00
57.752.373.006,00
93,34
42.668.881.591,00
3 Belanja Bangunan dan
Gedung
70.889.126.750,00
64.641.501.579,00
91,19
80.746.234.455,00
4 Belanja Jalan,Irigasi &
Jaringan
177.211.132.542,00
166.468.561.840,00
93,94
101.333.982.600,00
5 Belanja Aset Tetap
Lainnya
8.388.985.976,00
8.030.258.400,00
95,72
6.530.903.575,00
Jumlah 359.233.378.196,21
333.436.990.115,00
92,82
275.387.276.321,00
Belanja Tak Terduga
Realisasi Belanja Tak Terduga per 31 Desember 2016 senilai Rp863.954.061,00 dari
anggaran senilai Rp1.055.000.000,00 atau 81,89% dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Belanja Tak Terduga 1.055.000.000,00
863.954.061,00
81,89 3.100.413.265,00
Jumlah 1.055.000.000,00
863.954.061,00
81,89 3.100.413.265,00
Realisasi Belanja Tak Terduga TA 2016 tersebut digunakan untuk pembayaran :
- Penanganan Konflik Sosial antara Lingkungan Monjok Kelurahan Monjok
Kecamatan Selaparang dengan Lingkungan Taliwang Kelurahan Karang Taliwang
Kecamatan Cakranegara sebesar Rp356.460.000,00.
- Kepada Dikes Kota Mataram untuk penanggulangan penyakit demam berdarah
dangue di Kota Mataram Tahun 2016 sebesar Rp381.856.003,00.
- Penggantian biaya penyaluran bantuan bencana gelombang pasang yang
mengakibatkan tergenangnya beberapa rumah di pantai Ampenan Kota Mataram
Tahun 2016 sebesar Rp9.000.000,00.
- Kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2012 kepada
wajib pajak an. Nurdin Tjong/Afung Yuliana sebesar Rp1.110.231,00.
- Antisipasi, menyikapi kondisi keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Mataram
terkait adanya rencana Demonstrasi besar-besaran di Islamic Centre Kepada
Kepolisian Polres Kota Mataram sebesar Rp15.000.000,00.
- Pengembalian sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran
2011 sebesar Rp55.527.827,00.
- Kepada BPBD Kota Mataram untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan
gelombang pasang di Wilayah Kota Mataram yang mengakibatkan meluapnya air
laut dan banjir sampai ke pemukiman warga sebesar Rp45.000.000,00.
21
Surplus/Defisit
Pada akhir Tahun 2016 Pemerintah Kota Mataram mengalami surplus sebesar Rp
65.675.636.749,22 terdiri dari surplus APBD senilai Rp64.765.380.382,73, surplus dana
JKN Puskesmas sebesar Rp459.071.545,00 dan surplus di RSUD Kota Mataram
sebagai BLUD sebesar Rp451.184.821,49 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 Surplus/(Defisit) (63.561.117.271,00) 65.675.636.749,22 103,33 246.746.780,21
Jumlah (63.561.117.271,00) 65.675.636.749,22 103,33 246.746.780,21
Pembiayaan
Dalam TA 2016, penerimaan pembiayaan dianggarkan senilai Rp83.961.117.271,00 dan
terealisasi Rp83.920.800.314,01 yaitu sebesar 99,95%. Sementara pengeluaran
pembiayaan dialokasikan untuk penyertaan modal senilai Rp14.452.000.000,00
terealisasi 70,84% dari target yang ditetapkan senilai Rp20.400.000.000,00 dengan
rincian pada PT Bank NTB senilai Rp5.000.000.000,00, PDAM Giri Menang Mataram
senilai Rp9.000.000.000,00, dan BPR NTB Mataram senilai Rp452.000.000,00.
Realisasi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan selama TA 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015
1 PENERIMAAN DAERAH 83.961.117.271,00
83.920.800.314,01
99,95 101.214.370.490,80
Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA)
83.961.117.271,00
83.920.800.314,01
99,95 101.214.370.490,80
2 PENGELUARAN DAERAH 20.400.000.000,00
14.452.000.000,00
70,84 17.500.000.000,00
Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah
20.400.000.000,00
14.452.000.000,00
70,84 17.500.000.000,00
PEMBIAYAAN NETO (1 - 2) 63.561.117.271,00
69.468.800.314,01
109,29 83.714.370.490,80
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2016, sebesar Rp83.920.800.314,01, terdapat selisih
sebesar Rp40.316.957,00 dari anggaran merupakan kehilangan kas pada bendahara
pengeluaran inspektorat yang telah mendapat penetapan bebas dari BPK RI sesuai surat
No 07/S/MTP/06/2015 tanggal 8 Juni 2015. Akan tetapi karena suratnya diterima bulan
September 2016 maka baru dapat disesuaikan pada tahun ini.
22
SILPA
Pada akhir Tahun Anggaran 2016, Pemerintah Kota Mataram memiliki SILPA senilai
Rp135.144.437.063,23. SILPA tersebut naik sebesar 60,96% senilai
Rp51.183.319.792,22 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp83.961.117.271,01.
(dalam rupiah)
No Uraian Realisasi 2016 Realisasi 2015
1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01
Jumlah 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01
SILPA sebesar Rp135.144.437.063,23 tersebut sudah termasuk SILPA yang bersumber
dari Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kota Mataram sebesar Rp1.446.391.685,14
dan Dana JKN yang dikelola langsung oleh Puskesmas sebesar Rp5.625.853.547,00
Sementara SILPA APBD Kota Mataram diluar BLUD dan dana JKN sebesar
Rp128.072.191.831,09.
Penjelasan atas Akun Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL)
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) adalah laporan yang menyajikan
informasi kenaikan dan penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada tahun pelaporan.
Laporan Perubahan SAL tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
URAIAN 2016 2015
1. Saldo Anggaran Lebih Awal 83.961.117.271,01 101.214.370.490,80
2. Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
83.920.800.314,01 101.214.370.490,80
Sub Total 40.316.957,00 0,00
3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
(SILPA/SIKPA) 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01
Sub Total 135.184.754.020,23 83.961.117.271,01
4. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun
Sebelumnya 0,00 0,00
5. Lain-lain (40.316.957,00) 0,00
Saldo Anggaran Lebih Akhir 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01
Saldo Anggaran Lebih Awal
Saldo Anggaran Lebih Awal TA 2016 merupakan akumulasi SiLPA tahun anggaran
sebelumnya, yaitu sebesar Rp83.961.117.271,01.
Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan Tahun Berjalan
Penggunaan SAL merupakan SiLPA Tahun 2015 yang telah digunakan sebagai
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2016, sebesar Rp83.920.800.314,01, terdapat selisih
sebesar Rp40.316.957,00 merupakan kehilangan kas pada bendahara pengeluaran
inspektorat yang telah mendapat penetapan bebas dari BPK RI sesuai surat No
07/S/MTP/06/2015 tanggal 8 juni 2015. Akan tetapi karena suratnya diterima bulan
september 2016 maka baru dapat disesuaikan pada tahun ini.
23
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) sebesar
Rp135.144.437.063,23 dapat diuraikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Surplus / Defisit Anggaran 65.675.636.749,22
Pembiayaan Netto 69.468.800.314,01
SiLPA/SiKPA Tahun berjalan 135.144.437.063,23
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya sebesar Rp0,00 terdiri dari:
a. Koreksi yang menambah SAL sebesar Rp0,00
b. Koreksi yang mengurangi SAL sebesar minus Rp0,00
Lain-lain
Transaksi lain-lain yang mempengaruhi perubahan SAL sebesar minus
Rp40.316.957,00 terdiri dari:
a. Transaksi yang menambah SAL sebesar Rp0,00
b. Transaksi yang mengurangi SAL sebesar minus Rp40.316.957,00 merupakan
kehilangan kas pada bendahara pengeluaran inspektorat yang telah mendapat
penetapan bebas dari BPK RI sesuai surat No 07/S/MTP/06/2015 tanggal 8 Juni
2015. Akan tetapi karena suratnya diterima bulan September 2016 maka baru
dapat disesuaikan pada tahun ini.
Saldo Anggaran Lebih Akhir
Saldo Anggaran Lebih Akhir TA 2016 merupakan SiLPA tahun berjalan, yaitu sebesar
Rp135.144.437.063,23 sudah termasuk SiLPA yang bersumber dari Badan Layanan
Umum Daerah RSUD Kota Mataram sebesar Rp1.446.391.685,14 dan Dana JKN yang
dikelola langsung oleh Puskesmas sebesar Rp5.625.853.547,00, sementara SiLPA
APBD Kota Mataram diluar BLUD dan dana JKN sebesar Rp128.072.191.831,09.
Penjelasan atas Akun Laporan Operasional (LO)
Laporan Operasional (LO) disajikan sebagai bagian dari laporan keuangan tahun 2016.
Pendapatan - LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan - LO Kota Mataram untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp1.463.104.975.794,24 dan
Rp1.284.991.888.220,97, naik sebesar Rp178.113.087.573,27 atau 13,86% dibanding
tahun sebelumnya, dengan rincian sebagai berikut:
24
(dalam rupiah)
URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 281.911.742.138,24 238.161.722.396,84 43.750.019.741,40 18,37
PENDAPATAN TRANSFER - LO 1.050.185.218.511,00 958.013.748.390,13 92.171.470.120,87 9,62
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO
131.008.015.145,00 88.816.417.434,00 42.191.597.711,00 47,50
PENDAPATAN - LO 1.463.104.975.794,24 1.284.991.888.220,97 178.113.087.573,27 13,86
Pada Pendapatan – LO sudah termasuk Pendapatan dari BLUD senilai Rp
106.497.468.193,95, Dana JKN senilai Rp15.428.410.513,00 yang dikelola/digunakan
secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD
Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas Lingkup Kota Mataram. Selain itu
juga sudah termasuk dari Dana BOS sebesar Rp73.530.839.145,00 yang diterima
langsung oleh masing-masing sekolah dan belum dianggarkan pada APBD TA. 2016.
Komposisi Realisasi Pendapatan – LO Kota Mataram sebagaimana tergambar pada
diagram berikut:
Pendapatan Asli Daerah – LO
Pendapatan Asli Daerah – LO Kota Mataram adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp281.911.742.138,24 dan
Rp238.161.722.396,84 naik sebesar Rp43.750.019.741,40 atau 18,37% dengan rincian
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
Pendapatan Pajak Daerah - LO 122.279.070.480,19 99.929.031.920,84 22.350.038.559,35
22,37
Pendapatan Retribusi Daerah - LO 18.311.309.089,00 17.808.983.078,00 502.326.011,00
2,82
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO
7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00
16,63
25
Lain-lain PAD Yang Sah - LO 134.066.815.604,05 114.203.779.235,00 19.863.036.369,05
17,39
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
281.911.742.138,24 238.161.722.396,84 43.750.019.741,40 18,37
Pendapatan Pajak Daerah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp122.279.070.480,19
dan Rp99.929.031.920,84 naik sebesar Rp22.350.038.559,35 atau 22,37% terdiri dari :
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Pajak Hotel – LO 22.115.574.512,94 12.412.894.021,84 9.702.680.491,10 78,17
2 Pajak Restoran – LO 17.479.058.820,00 11.438.711.582,00 6.040.347.238,00 52,81
3 Pajak Hiburan – LO 3.840.269.858,00 1.466.622.671,00 2.373.647.187,00 161,84
4 Pajak Reklame – LO 2.769.898.320,25 3.055.274.834,00 (285.376.513,75) (9,34)
5 Pajak Penerangan Jalan – LO 34.555.137.743,00 30.577.467.273,00 3.977.670.470,00 13,01
6 Pajak Parkir – LO 1.175.475.830,00 660.156.990,00 515.318.840,00 78,06
7 Pajak Air Tanah – LO 503.298.360,00 379.202.797,00 124.095.563,00 32,73
8 Pajak Sarang Burung Walet – LO
300.000,00 1.300.000,00 (1.000.000,00) (76,92)
9 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan – LO
19.174.723.274,00 20.887.500.277,00 (1.712.777.003,00) (8,20)
10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) – LO
20.665.333.762,00 19.049.901.475,00 1.615.432.287,00 8,48
JUMLAH 122.279.070.480,19 99.929.031.920,84 22.350.038.559,35 22,37
Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp18.311.309.089,00
dan Rp17.808.983.078,00 naik sebesar Rp502.326.011,00 atau 2,82% terdiri dari :
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan – LO
3.363.678.500,00 2.479.439.500,00 884.239.000,00 35,66
2 Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan - LO
4.525.823.000,00 4.197.506.500,00 328.316.500,00 7,82
3 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - LO
1.466.921.000,00 1.362.867.000,00 104.054.000,00 7,63
4 Retribusi Pelayanan Pasar – LO
2.965.803.350,00 3.146.505.200,00 (180.701.850,00) (5,74)
5 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor – LO
567.465.000,00 613.190.000,00 (45.725.000,00) (7,46)
6 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus - LO
47.025.000,00
61.325.000,00 (14.300.000,00) (23,32)
7 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - LO
329.616.958,00 688.685.066,00 (359.068.108,00) (52,14)
8 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah – LO
36.789.200,00 210.906.680,00 (174.117.480,00) (82,56)
9 Retribusi Pasar Grosir dan/ atau Pertokoan – LO
768.958.500,00 822.207.500,00 (53.249.000,00) (6,48)
10 Retribusi Terminal – LO 275.246.000,00 292.920.000,00 (17.674.000,00) (6,03)
11 Retribusi Rumah Potong Hewan – LO
160.138.000,00 128.438.000,00 31.700.000,00 24,68
12 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan – LO
2.950.407.581,00 2.818.244.232,00 132.163.349,00 4,69
13 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol–LO
17.400.000,00 7.900.000,00 9.500.000,00 120,25
14 Retribusi Izin Gangguan – LO
815.349.000,00 867.170.000,00 (51.821.000,00) (5,98)
15 Retribusi Izin Trayek – LO 4.980.000,00 95.170.000,00 (90.190.000,00)
26
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
(94,77)
16 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) – LO
15.708.000,00 16.508.400,00 (800.400,00) (4,85)
JUMLAH 18.311.309.089,00 17.808.983.078,00 502.326.011,00 2,82
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LO Tahun 2016
dan 2015 sebesar Rp7.254.546.965,00 dan Rp6.219.928.163,00 berupa deviden yang
diterima atas penyertaan modal pada perusahaan daerah yaitu pada Bank NTB, PDAM
Menang Mataram, dan BPR Kebon Roek dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD – LO
7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00 16,63
JUMLAH 7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00 16,63
Lain-lain PAD Yang Sah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp134.066.815.604,05
dan Rp114.203.779.235,00 naik sebesar Rp19.863.036.369,05 atau 17,39% terdiri dari:
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan - LO
45.600.000,00 336.465.400,00 (290.865.400,00) (86,45)
2 Penerimaan Jasa Giro – LO 2.084.889.827,00 2.737.267.122,00 (652.377.295,00) (23,83)
3 Pendapatan Bunga – LO 8.362.557.398,91 9.774.593.740,16 (1.412.036.341,25) (14,45)
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah – LO
265.806.504,95 224.896.871,64 40.909.633,31 18,19
5 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan – LO
230.302.816,76 78.459.617,86 151.843.198,90 193,53
6 Pendapatan Denda Pajak – LO 761.222.555,08 928.863.839,00 (167.641.283,92) (18,05)
7 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah – LO
228.440.000,00 30.770.000,00 197.670.000,00 642,41
8 Pendapatan BLUD – LO 102.157.571.309,95 79.130.749.290,83 23.026.822.019,12 29,10
9 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya – LO
4.202.014.678,40 3.820.280.136,51 381.734.541,89 9,99
10 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum – LO
300.000.000,00 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00
11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN – LO
15.428.410.513,00 16.991.433.217,00 (1.563.022.704,00) (9,20)
JUMLAH 134.066.815.604,05 114.203.779.235,00 19.863.036.369,05 17,39
Pada Lain-lain PAD Yang Sah – LO sudah termasuk Pendapatan dari BLUD dan Dana
JKN yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan
mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas
Lingkup Kota Mataram.
27
Pendapatan Transfer – LO
Pendapatan Transfer – LO Kota Mataram adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari
2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar
Rp1.050.185.218.511,00 dan Rp958.013.748.390,13 naik sebesar Rp92.171.470.120,87
atau 9,62% dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
URAIAN SALDO 2016
SALDO 2015
KENAIKAN/ (PENURUNAN)
(%)
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO
910.306.947.444,00 757.189.767.596,00 153.117.179.848,00 20,22
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO
71.399.544.155,00 130.989.598.000,00 (59.590.053.845,00) (45,49)
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO
68.049.074.537,00 69.834.382.794,13 (1.785.308.257,13) (2,56)
Bantuan Keuangan - LO 429.652.375,00 0,00 429.652.375,00 0,00
PENDAPATAN TRANSFER - LO
1.050.185.218.511,00 958.013.748.390,13 92.171.470.120,87 9,62
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –LO sebesar Rp910.306.947.444,00 bersumber
dari Dana DAU dan Dana DAK, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya – LO
sebesar Rp71.399.544.155,00 bersumber dari dana tunjangan sertifikasi guru dan
tambahan penghasilan guru, Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya – LO
sebesar Rp68.049.074.537,00 bersumber dari penerimaan Dana Bagi Hasil Provinsi
setelah dikurangi dengan pembayaran piutang bagi hasil provinsi tahun lalu dan
Bantuan Keuangan - LO sebesar Rp429.652.375,00 bersumber dari bantuan keuangan
dari Provinsi dengan target sebesar Rp3.434.652.375,00 terealisasi 12,51%. Kecilnya
capaian bantuan keuangan dari Provinsi karena adanya rasionalisasi anggaran pada
Pemerintah Provinsi NTB terkait penundaan DAU dari Pemerintah pusat.
Lain Lain Pendapatan yang Sah- LO
Lain Lain Pendapatan yang Sah – LO Kota Mataram, adalah Pendapatan untuk periode
1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar
Rp131.008.015.145,00 dan Rp88.816.417.434,00 naik sebesar Rp42.191.597.711,00
atau 47,50% dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
URAIAN SALDO 2016
SALDO 2015
KENAIKAN/ (PENURUNAN)
(%)
Pendapatan Hibah - LO 88.341.839.145,00 88.764.017.434,00 (422.178.289,00) (0,48)
Dana Darurat - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya - LO
42.666.176.000,00 52.400.000,00 42.613.776.000,00 81.324,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO
131.008.015.145,00 88.816.417.434,00 42.191.597.711,00 47,50
Pendapatan Hibah – LO pada tahun 2016 sebesar Rp88.341.839.145,00 terdiri dari :
a. Pendapatan sebesar Rp14.811.000.000,00 yang bersumber dari Pemerintah Pusat
dalam program Hibah Air Minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah
Australia melalui AUSaid.
b. Dana BOS sebesar Rp73.530.839.145,00 yang diterima langsung oleh masing-
masing sekolah dan belum dianggarkan pada APBD 2016.
28
Pendapatan Lainnya-LO sebesar Rp42.666.176.000,00 terdiri dari :
a. Bantuan Dana Operasional Cash Management System (CMS) yang merupakan
kerjasama Pemerintah Kota Mataram dengan PT. Bank NTB untuk extrafooding
operator CMS dianggarkan sebesar Rp52.400.000,00 terealisasi sebesar
Rp64.200.000,00 atau 122,52% merupakan biaya operasional layanan Cash
Management System (CMS) yang merupakan kerjasama antara Pemkot Mataram
dan PT Bank NTB dan;
b. Dana Insentif Daerah sebesar Rp42.601.976.000,00 yang didapatkan oleh
Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk insentif dari pemerintah pusat kepada
daerah yang berprestasi dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain sudah
melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dengan baik, mendapatkan opini WTP
dari BPK atas LKPD dan menetapkan APBD tepat waktu.
Beban Daerah
Beban-LO adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran yang
menjadi beban daerah. Beban diakui atas dasar akrual, pada saat timbulnya kewajiban,
yaitu pada saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke Entitas Akuntansi atau
Entitas Pelaporan tanpa diikuti keluarnya kas umum daerah, dengan rincian sebagai
berikut:
Beban Operasi
Beban Operasi adalah Beban Operasi untuk periode 1 Januari sampai dengan tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp1.139.075.695.249,22 dan
Rp1.601.729.754.164,58 turun sebesar Rp462.654.058.915,36 atau 28,88% dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
Beban Pegawai - LO 664.525.789.609,00 618.916.872.232,00 45.608.917.377,00
7,37
Beban Barang dan Jasa
343.275.268.550,43 297.863.911.919,30 45.411.356.631,13
15,25
Beban Hibah 43.957.667.295,96 31.434.939.230,00 12.522.728.065,96
39,84
Beban Bantuan Sosial
15.774.617.500,00 42.818.772.332,00 (27.044.154.832,00)
(63,16)
Beban Penyusutan dan Amortisasi
74.279.585.073,45 603.332.805.946,98 (529.053.220.873,53)
(87,69)
Beban Penyisihan Piutang
(3.560.884.119,62) 6.726.403.044,30 (10.287.287.163,92)
(152,94)
Beban Lain-lain 0,00 0,00 -
-
Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
823.651.340,00 636.049.460,00 187.601.880,00
29,49
BEBAN OPERASI 1.139.075.695.249,22 1.601.729.754.164,58 (462.654.058.915,36) (28,88)
Beban Pegawai
Beban Pegawai sudah termasuk beban pegawai yang diakui sebagai hutang pada tahun
berikutnya. Beban Pegawai sebesar Rp664.525.789.609,00 dan Rp618.916.872.232,00
naik sebesar Rp45.608.917.377,00 atau 7,37% dapat dirinci sebagai berikut :
(dalam rupiah)
29
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Beban Gaji dan Tunjangan – LO
404.023.848.735,00 380.366.299.352,00 23.657.549.383,00
6,22
2 Beban Tambahan Penghasilan PNS – LO
157.379.362.512,00 144.638.067.070,00 12.741.295.442,00
8,81
3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH – LO
4.131.780.000,00 3.923.880.000,00 207.900.000,00
5,30
4 Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah – LO
6.016.500.000,00 4.011.250.000,00 2.005.250.000,00
49,99
5 Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah – LO
582.539.833,00 599.416.875,00 (16.877.042,00)
(2,82)
6 Beban Uang Lembur – LO 77.640.000,00 1.840.500.000,00 (1.762.860.000,00)
(95,78)
7 Beban Hadiah/Penghargaan – LO
2.499.550.000,00 4.032.050.000,00 (1.532.500.000,00)
(38,01)
8 Beban yang Bersumber dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional-LO
668.352.548,00 129.699.095,00 538.653.453,00
415,31
9 Beban Pegawai BLUD-LO 2.683.806.251,00 3.092.993.644,00 (409.187.393,00)
(13,23)
10 Honorarium PNS-LO 39.598.722.485,00 38.260.963.155,00 1.337.759.330,00
3,50
11 Honorarium Non PNS-LO 37.920.596.190,00 27.372.751.000,00 10.547.845.190,00
38,53
12 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat-LO
2.250.000,00 589.698.000,00 (587.448.000,00)
(99,62)
13 Beban Beasiswa Pendidikan PNS (Diterima oleh Perorangan)-LO
481.900.000,00 259.000.000,00 222.900.000,00
86,06
14 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS-LO
11.204.600,00 214.911.950,00 (203.707.350,00)
(94,79)
15 Beban yang bersumber dari dana BOS-LO
8.447.736.455,00 9.585.392.091,00 (1.137.655.636,00) (11,87)
JUMLAH 664.525.789.609,00 618.916.872.232,00 45.608.917.377,00 7,37
Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa –LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp343.275.268.550,43 dan
Rp297.863.911,919,30 naik sebesar Rp45.411.356.631,13 atau 15,25%. Saldo awal
Beban Barang dan Jasa-LO TA 2015 sebesar Rp297.863.911,919,30 terdiri atas Beban
Barang dan Jasa dan Beban Lain-lain masing-masing sebesar Rp293.881.683.454,30
dan Rp3.982.228.465,00. Beban Barang dan Jasa sudah termasuk beban persediaan
tahun lalu yang digunakan pada tahun 2016, kemudian hutang beban barang jasa tahun
berjalan dan tidak termasuk persediaan tahun berjalan. Beban Barang dan jasa sudah
termasuk beban barang jasa BOS sebesar Rp53.515.816.392,00 yang diterima oleh
masing-masing sekolah tanpa melalui mekanisme APBD dan tidak dianggarkan pada
tahun 2016, dapat dirinci sebagai berikut:
30
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Beban Bahan Pakai Habis 21.171.512.639,00 18.346.219.743,00 2.825.292.896,00
15,40
2 Beban Persediaan Bahan/ Material
3.458.014.293,30 7.395.134.224,91 (3.937.119.931,61)
(53,24)
3 Beban Jasa Kantor 64.873.259.523,00 59.759.915.206,50 5.113.344.316,50
8,56
4 Beban Premi Asuransi 576.133.315,00 573.055.111,34 3.078.203,66
0,54
5 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
7.403.451.356,00 8.032.039.509,00 (628.588.153,00)
(7,83)
6 Beban Cetak dan Penggandaan 8.111.811.199,00 7.984.558.940,00 127.252.259,00
1,59
7 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
3.131.021.433,67 1.672.732.333,36 1.458.289.100,31
87,18
8 Beban Sewa Sarana Mobilitas 118.450.000,00 141.732.500,00 (23.282.500,00)
(16,43)
9 Beban Sewa Alat Berat 4.000.000,00 0,00 4.000.000,00
-
10 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
2.189.256.750,00 1.587.773.250,00 601.483.500,00
37,88
11 Beban Makanan dan Minuman 14.145.860.075,00 10.399.273.892,00 3.746.586.183,00
36,03
12 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya
2.084.990.500,00 625.425.000,00 1.459.565.500,00
233,37
13 Beban Pakaian Kerja 828.731.500,00 615.531.000,00 213.200.500,00
34,64
14 Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu
1.496.455.800,00 1.056.374.000,00 440.081.800,00
41,66
15 Beban Perjalanan Dinas 24.357.999.503,00 21.096.154.345,00 3.261.845.158,00
15,46
16
Beban Pemeliharaan 4.997.830.075,00 4.583.950.200,00 413.879.875,00
9,03
17 Beban Jasa Konsultasi 2.759.132.718,00 4.219.092.000,00 (1.459.959.282,00)
(34,60)
18 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
0,00 12.000.000,00 (12.000.000,00)
(100,00)
19 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
1.723.747.500,00 1.101.540.000,00 622.207.500,00
56,49
20 Beban Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
922.673.000,00 594.946.000,00 327.727.000,00
55,09
21 Beban yang bersumber dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
13.168.074.900,00 5.663.805.318,00 7.504.269.582,00
132,50
22 Beban Persediaan Peralatan Dapur
131.561.335,00 280.297.125,00 (148.735.790,00)
(53,06)
23 Beban Hadiah/Penghargaan 2.085.862.338,00 332.229.600,00 1.753.632.738,00 527,84
24 Beban Barang dan jasa BLUD 110.133.253.548,46 75.030.168.339,19 35.103.085.209,27
46,79
25 Beban Persediaan Logistik (66.771.143,00) 0,00 (66.771.143,00) -
26 Beban Barang Jasa yang bersumber dari Dana BOS
53.515.816.392,00 62.777.735.817,00 (9.261.919.425,00) (14,75)
31
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
27 Beban Persediaan Alat Kesehatan
(46.860.000,00) 0,00 (46.860.000,00) -
JUMLAH A 343.275.268.550,43 293.881.683.454,30 49.393.585.096,13 16,81
1 Beban Lain-lain 0,00 3.982.228.465,00 0,00 (100)
JUMLAH B 343.275.268.550,43 3.982.228.465,00 0,00 -
JUMLAH A+B 343.275.268.550,43 297.863.911.919,30 45.411.356.631,13 15,25
Beban Hibah
Jumlah Beban Hibah untuk tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp43.957.667.295,96 dan
Rp31.434.939.230,00 naik sebesar Rp12.522.728.065,96 atau 39,84% terdiri dari Beban
Hibah-LO di SKPKD sebesar Rp24.164.891.400,00 dan Beban Hibah-LO di SKPD
yaitu Beban Barang yang Diberikan ke Masyarakat sebesar Rp19.611.575.895,96 dan
Beban Barang yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp181.200.000,00 yang
dikonversi ke Beban Hibah-LO, dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Beban Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
2.500.000.000,00 0,00 2.500.000.000,00 -
2 Beban Hibah kepada Kelompok Masyarakat
21.216.575.895,96 1.605.000.000,00 19.611.575.895,96
1.221,91
3 Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan
20.241.091.400,00 29.829.939.230,00 (9.588.847.830,00)
(32,15)
JUMLAH 43.957.667.295,96 31.434.939.230,00 12.522.728.065,96 39,84
Beban Bantuan Sosial
Jumlah Beban Bantuan Sosial untuk tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp15.774.617.500,00
dan Rp42.818.772.332,00, turun sebesar Rp27.044.154.832,00 atau 63,16% dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
1 Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
8.805.867.500,00 12.589.429.500,00 (3.783.562.000,00) (30,05)
2 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat
6.968.750.000,00 29.996.544.050,00 (23.027.794.050,00) (76,77)
3 Beban Bantuan Sosial dari Dana BOS
0,00 232.798.782,00 (232.798.782,00) (100,00)
JUMLAH 15.774.617.500,00 42.818.772.332,00 (27.044.154.832,00) (63,16)
Penurunan jumlah beban bantuan sosial yang sangat signifikan disebabkan karena
Beban Barang yang Diberikan ke Masyarakat sebesar Rp19.611.575.895,96 dan Beban
Barang yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga pada SKPD sebesar Rp181.200.000,00
dikonversi ke Beban Hibah-LO.
32
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan amortisasi tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp74.279.585.073,45
dan Rp603.332.805.946,98 sudah termasuk Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud di
RSUD selaku BLUD. Beban Penyusutan yang disajikan merupakan penyusutan tahun
berjalan. Dibanding tahun sebelumnya beban penyisihan turun Rp529.053.220.873,53
atau 87,69%.
Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang tahun 2016 dan 2015 sebesar minus Rp3.560.884.119,62 dan
Rp6.726.403.044,30 merupakan penyisihan tahun berjalan atas piutang pendapatan
pajak, retribusi, dan piutang lainnya termasuk pada RSUD Kota Mataram sebagai
BLUD. Dibanding tahun sebelumnya beban penyisihan turun Rp10.287.287.163,92 atau
152,94%.
Beban Transfer
Jumlah Beban Transfer untuk tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp823.651.340,00 dan
Rp636.049.460,00 naik sebesar Rp187.601.880,00 atau 29,49% merupakan Beban
Transfer Bantuan Kepada Partai Politik yaitu :
1 Dukungan Dana Bantuan Keuangan Parpol Kepada DPD Partai
Golkar Kota Mataram dengan memperoleh 9 (Sembilan) kursi
DPRD Kota Mataram dengan suara sah 41.322 suara
187.601.880,00
2 Dukungan Dana Bantuan Keuangan Parpol kepada DPC Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan memperoleh kursi
5 (lima) kursi DPRD Kota Mataram dan suara sah 26.335 suara.
119.560.900,00
3 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPD Partai Nasdem
Kota Mataram dengan memperoleh kursi 2 (dua) Kursi DPRD
Kota Mataram dan suara sah 10.947 suara.
49.699.380,00
4 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPC Partai Hati Nurani
Rakyat dengan memperoleh kursi 2 (dua) Kursi DPRD Kota
Mataram dan suara sah 15.763 suara.
71.564.020,00
5 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPD Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) dengan memperoleh kursi 3 (Tiga) Kursi DPRD
Kota Mataram dan suara sah 10.955 suara.
49.735.700,00
6 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPD Partai Amanat
Nasional dengan memperoleh kursi 1 (Satu) Kursi DPRD Kota
Mataram dan suara sah 10.513 suara.
47.729.020,00
7 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPC Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) dengan memperoleh kursi 1 (Satu) Kursi DPRD
Kota Mataram dan suara sah 12.928 suara.
58.693.120,00
8 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPC Partai Gerakan
Indonesia Raya dengan memperoleh kursi 6 (Enam) Kursi DPRD
Kota Mataram dan suara sah 23.424 suara.
106.344.960,00
9 Belanja Bantuan Keuangan Parpol kepada DPC Partai Demokrat
Kota Mataram dengan memperoleh kursi 4 (empat) kursi DPRD
Kota Mataram dan suara sah 19.929 suara.
90.477.660,00
10 Dukungan Dana Belanja Bantuan Parpol kepada DPD Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia dengan memperoleh kursi 2
(dua) kursi DPRD Kota Mataram dan suara sah 9.305 suara.
42.244.700,00
Jumlah 823.651.340,00
33
Beban Luar Biasa
Beban Luar biasa merupakan beban tak terduga Tahun 2016 dan 2015 sebesar
Rp863.954.061,00 dan Rp3.100.413.265,00, turun sebesar Rp2.236.459.204,00 atau
72,13%. Beban Luar Biasa merupakan rekening yang menampung peristiwa atau
kejadian luar biasa tahun 2016 yang mempunyai karakteristik kejadiannya tidak normal
dan jarang terjadi serta di luar kendali entitas pemerintah daerah dengan uraian sebagai
berikut:
- Penanganan Konflik Sosial antara Lingkungan Monjok Kelurahan Monjok
Kecamatan Selaparang dengan Lingkungan Taliwang Kelurahan Karang Taliwang
Kecamatan Cakranegara sebesar Rp356.460.000,00.
- Kepada Dikes Kota Mataram untuk penanggulangan penyakit demam berdarah
dangue di Kota Mataram Tahun 2016 sebesar Rp381.856.003,00.
- Penggantian biaya penyaluran bantuan bencana gelombang pasang yang
mengakibatkan tergenangnya beberapa rumah di pantai Ampenan Kota Mataram
Tahun 2016 sebesar Rp9.000.000,00.
- Kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2012 kepada
wajib pajak an. Nurdin Tjong/Afung Yuliana sebesar Rp1.110.231,00.
- Antisipasi, menyikapi kondisi keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Mataram
terkait adanya rencana demonstrasi besar-besaran di Islamic Centre Kepada
Kepolisian Polres Kota Mataram sebesar Rp15.000.000,00.
- Pengembalian sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran
2011 sebesar Rp55.527.827,00.
- Kepada BPBD Kota Mataram untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan
gelombang pasang di Wilayah Kota Mataram yang mengakibatkan meluapnya air
laut dan banjir sampai ke pemukiman warga sebesar Rp45.000.000,00.
Surplus defisit -LO
Surplus defisit - LO merupakan selisih minus antara jumlah pendapatan-LO dan jumlah
Beban-LO. Surplus defisit - LO tahun 2016 sebesar Rp323.165.326.484,02 dan tahun
2015 defisit sebesar Rp319.838.279.208,61. Bila dibandingkan dengan tahun 2015
Surplus defisit-LO tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp643.003.605.692,63
atau 201,04%.
Penjelasan atas Akun Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan Operasional
dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada
tahun pelaporan. Dari laporan ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ekuitas Awal
Jumlah ekuitas awal TA 2016 sebesar Rp2.097.520.998.530,92 merupakan ekuitas akhir
dana tahun 2015.
Penambahan/Pengurangan Ekuitas dari Laporan Operasional (LO)
Penambahan Ekuitas bersumber dari Saldo surplus/Defisit-LO pada akhir periode
pelaporan senilai Rp323.165.326.484,02.
34
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar TA 2016 sebesar
Rp328.088.816.352,89 yang terdiri dari:
a. Koreksi Nilai Persediaan Rp 0,00
b. Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp 0,00
c. Koreksi ekuitas lainnya Rp 328.088.816.352,89
Ekuitas Akhir
Ekuitas akhir Pemerintah Kota Mataram pada Tahun 2016 dan 2015 sebesar
Rp2.748.775.141.367,83 dan Rp2.097.520.998.530,92 naik sebesar Rp651.254.142.836,91
atau naik 31,05% dari tahun sebelumnya, merupakan Ekuitas awal ditambah dengan
surplus defisit–LO dikurangi dengan Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar berupa koreksi nilai aset tetap dan koreksi lainnya.
Penjelasan atas akun Neraca
Aset
Saldo Aset per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp2.790.904.527.564,97 dan Rp2.145.387.549.772,06 meningkat sebesar
Rp645.516.977.792,91 atau 30,09% terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Aset Lancar 192.083.976.944,25 139.080.480.314,93
2 Investasi Jangka Panjang 136.931.095.151,63 119.507.857.926,57
3 Aset Tetap 2.194.623.595.579,69 1.619.205.468.719,20
4 Aset lainnya 267.265.859.889,40 267.593.742.811,36
Jumlah 2.790.904.527.564,97 2.145.387.549.772,06
Aset Lancar
Saldo Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp192.083.976.944,25 dan Rp139.080.480.314,93 atau naik 38,11% senilai
Rp53.003.496.629,32 yang terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Kas 137.201.029.664,37 85.750.592.679,15
2 Piutang 74.442.207.825,22 81.292.480.643,94
3 Persediaan 16.036.075.607,84 8.454.852.893,14
4 Penyisihan piutang (35.595.336.153,18) (36.417.445.901,30)
Jumlah 192.083.976.944,25 139.080.480.314,93
Komposisi aset lancar tahun 2016 dan 2015 tersebut seperti pada grafik berikut:
35
Kas
Saldo Kas per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp137.201.029.664,37 dan Rp85.750.592.679,15 naik sebesar
Rp51.450.436.985,22 atau 60% yang terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Kas di Kas daerah 99.354.881.558,23 2.082.810.631,50
2 Deposito Kurang dari 3 bulan 30.000.000.000,00 77.000.000.000,00
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 211.425.480,00
103.745.923,00
4 Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00
5 Kas di BLUD
1.446.391.685,14
995.206.863,65
6 Kas JKN di Puskesmas
5.625.853.547,00
5.166.782.002,00
7 Kas Dana BOS
562.477.394,00
402.047.259,00
Jumlah 137.201.029.664,37 85.750.592.679,15
Posisi Kas TA 2016 dan 2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
36
Kas di Kas Daerah
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2016 dan 2015 senilai
Rp99.354.881.558,23 dan Rp2.082.810.631,50 merupakan saldo hasil rekonsiliasi
dengan saldo bank dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Nomor Rekening
PT Bank NTB Cabang
Utama Uraian
Per 31 Desember
2016
Per 31 Desember
2015
001.21.05063.00-4 Rekening Kas Umum Daerah Kota
Mataram 99.354.881.558,23 2.088.810.631,50
Selisih, karena ada lebih entry pencairan oleh pihak CMS ke
rekening bendahara pengeluaran Dikpora 0,00 0,00
Selisih, karena ada salah entry penyetoran oleh pihak Bank TA
2013 atas setoran Dinas Perhubungan salah masuk ke rekening
Kasda Lombok Barat
0,00 0,00
Selisih karena kurang entry pencairan oleh pihak Bank NTB 0,00 6.000.000,00
Saldo hasil rekonsiliasi 99.354.881.558,23 2.082.810.631,50
Saldo antara rekening koran kasda dengan catatan Akuntansi sudah sesuai dan
tidak terdapat perbedaan.
Deposito Kurang dari 3 (tiga) Bulan
Pada Tahun 2016 Pemerintah Kota Mataram melakukan penambahan deposito
kurang dari 3 (tiga) bulan dengan metode Automatic Roll Over (ARO) pada
beberapa bank senilai Rp75 miliar dan pencairan deposito senilai Rp122 miliar
sehingga sisa Deposito per 31 Desember 2016 menjadi Rp30 miliar, dengan rincian
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Nama Bank Per 31 Desember
2016
Per 31 Desember
2015
1 PT Bank NTB Cabang Utama Pejanggik 0,00 45.000.000.000,00
2 PT Bank BTN Cabang Mataram 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
3 PT Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram 0,00 2.000.000.000,00
4 PT Bank Mandiri Cabang Mataram 10.000.000.000,00 5.000.000.000,00
5 PT Bank BRI Syariah Cabang Mataram 0,00 5.000.000.000,00
Jumlah 30.000.000.000,00 77.000.000.000,00
Dari deposito pada Tahun 2016, diperoleh pendapatan jasa deposito sebesar
Rp8.362.557.398,91. Deposito merupakan salah satu kebijakan manajemen kas
yang diambil terkait idle money dengan memperhatikan likuiditas dana.
Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 senilai
Rp211.425.480,00 sampai akhir tahun anggaran 2016 belum disetor ke Kas Daerah
terdiri dari Sisa UP/GU/TU senilai Rp211.425.480,00 dengan rincian sebagai
berikut :
(dalam rupiah)
37
No Unit Kerja/SKPD Sisa UP/GU/TU TA 2015 Per 31 Desember 2016
Pajak yang Belum Disetor
Jumlah
Sisa UP/TU dan Pajak yg Belum Disetor
1 Sekretariat DPRD 73.849.530,00 0,00 73.849.530,00
2 Kelurahan Pejeruk
750.000,00 0,00 750.000,00
3 Dinas Pendapatan 136.825.950,00 0,00 136.825.950,00
Jumlah 211.425.480,00 0,00 211.425.480,00
Kas di Bendahara Pengeluaran (UP/GU/TU) telah disetor seluruhnya ke Kas Daerah
pada awal Tahun 2017.
Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo kas di bendahara penerimaan per 31 Desember 2016 dan Tahun 2015 bernilai
Rp0,00 dan Rp0,00 artinya pada akhir Tahun Anggaran semua sisa Kas sudah
disetor ke Kas Daerah.
Kas di BLUD (RSUD Kota Mataram)
Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Mataram per 31
Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai Rp1.446.391.685,14 dan
Rp995.206.863,65 yang terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Kas di Bank BLUD 1.446.110.991,29 955.629.110,80
2 Kas di bend pengeluaran BLUD 280.693,85
39.577.752,85
3 Kas di bend penerimaan BLUD 0,00 0,00
Jumlah 1.446.391.685,14 995.206.863,65
Kas di Bank BLUD disimpan dalam bentuk rekening giro pada lima bank yaitu
Bank BTN, Bank BRI, Bank NTB, Bank BNI dan Bank Mandiri dengan rincian
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Bank BTN (21.050063.00.4) Pendapatan PAD 0,00 719.166.481,80
2 Bank BTN (21.013000013-4) Pendapatan PAD 746.622.933,74 0,00
3 Bank BRI (00000052-01-001014-30-2) Dana Jamkesmas Pusat 114.516.253,00 19.749.296,00
4 PT Bank NTB (001.21.06669.00-9) Dana Jamkesda 80.027.532,00 15.282.028,00
5 Bank BNI (244313874) 3.731.976,00 10.049.232,00
6 Bank Mandiri (161-00-0108786-0) 327.231.021,55 5.738.094,00
7 BNI Syariah (4522233331) 4.505.546,00 0,00
8 BNI Syariah 169.475.729,00 185.643.979,00
Jumlah
1.446.110.991,29 955.629.110,80
38
Kas Dana JKN Puskesmas
Kas Dana JKN sebesar Rp5.625.853.547,00 merupakan sisa Dana Kapitasi JKN di
masing-masing Puskesmas yang dikelola langsung oleh Puskesmas. Pengelolaan
JKN tidak melalui mekanisme APBD dan sudah mengacu pada Surat Edaran
Mendagri Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 Mei 2014 tentang Petunjuk Teknis,
Penganggaran, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban. Bendahara Puskesmas
membuat BKU dan LRA disampaikan ke Kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas
mengirim LRA ke Kepala SKPD/Kadikes. Kadikes mengirim surat SP3B (Surat
Permohonan Pengesahan Pendapatan dan Belanja) ke Kepala BPKAD. Atas dasar
itu Kepala BPKAD menerbitkan SP2B (Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja).
Atas dasar SP2B Akuntansi mencatat Pendapatan dan Belanja puskesmas perbulan.
Pedoman Pelaksanaan dana JKN diatur dalam Permenkes 28 Tahun 2014 dan jenis
belanja terbatas. Selain itu juga mengacu pada Perpres Nomor 32 tahun 2014 pasal
7 dalam hal pendapatan dana kapitasi tidak digunakan seluruhnya pada tahun
anggaran berkenaan, dana kapitasi tersebut digunakan untuk tahun anggaran
berikutnya.
Kas dana BOS
Saldo Kas Dana Bos per 31 Desember 2016 dan Tahun 2015 sebesar
Rp562.477.394,00 dan Rp402.047.259,00 merupakan sisa Dana BOS di masing-
masing sekolah negeri yang diterima langsung oleh masing-masing sekolah sesuai
juklak juknis bos dan digunakan langsung tanpa melalui mekanisme APBD. Tata
cara pelaporannya mengacu pada modul akuntansi pendapatan dan belanja yang
tidak melalui RKUD, dapat dirinci sebagai berikut :
a. Saldo awal Dana BOS awal tahun 2016 Rp
402.047.259,00
b. Koreksi kurang saldo awal sekolah swasta Rp
54.894.778,00
c. Koreksi tambah saldo kas SMPN 8 Mataram Rp 263.262.518,00
d. Alokasi Dana BOS tahun 2016 Rp
73.530.839.145,00
e. Penggunaan Dana BOS tahun 2016 Rp 73.578.776.750,00
f. Saldo akhir Dana BOS tahun 2016 (a-b+c+d-e) Rp
562.477.394,00
Rincian penggunaan Dana BOS TA 2016 terdiri dari :
a. Beban Pegawai Dana BOS Rp
8.447.736.455
b. Beban Barang Jasa Dana BOS Rp 53.515.816.392,00
c. Belanja Modal Dana BOS Rp 11.615.223.903,00
Total penggunaan Dana BOS Rp 73.578.776.750,00
Piutang
Piutang per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015 masing-masing senilai
Rp74.442.207.825,22 dan Rp81.292.480.643,94 dengan rincian sebagai berikut:
39
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember
2016 Per 31 Desember
2015
1 Piutang Pajak 40.925.400.103,25
43.084.369.925,00
2 Piutang Retribusi 399.620.256,00
469.638.710,00
3 Piutang Bagi Hasil Pajak Pemerintah Daerah 18.575.695.220,00
18.890.755.452,65
4 Bagian Lancar Piutang TGR
23.037.274,00 77.022.005,32
5 Piutang Lainnya
14.518.454.971,97
18.770.694.550,97
Jumlah
74.442.207.825,22
81.292.480.643,94
Komposisi saldo piutang per 31 Desember 2016 seperti ditunjukkan pada grafik
berikut:
Pada pada awal tahun 2016 atas piutang pajak dan retribusi kadaluwarsa tahun 2015
sudah dihapuskan yaitu:
1. Piutang Piutang Pajak PBB-P2 kadaluarsa senilai Rp3.987.077.780,00 dengan
SK Walikota Nomor 167/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Piutang Pajak
PBB-P2 yang sudah kadaluarsa.
2. Piutang Ret. Sewa cold storage kadaluarsa senilai Rp20.000.000,00 dengan SK
Walikota Nomor 220/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Ret. Sewa cold
storage yang sudah kadaluarsa.
3. Piutang Piutang Pajak Hotel dan pajak restoran kadaluarsa senilai
Rp6.597.750,00 untuk pajak hotel dan Rp27.980.953,00 untuk pajak restoran
dengan SK Walikota Nomor 221/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Pajak
Hotel dan Pajak Restoran Kadaluarsa.
4. Piutang Ret. Pasar Grosir dan Pertokoan kadaluarsa senilai Rp31.351.000,00
dengan SK Walikota Nomor 222/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Ret.
Pasar Grosir dan Pertokoan yang sudah kadaluarsa.
40
5. Piutang Ret. IMB, PIMB dan Galian C kadaluarsa senilai Rp120.219.661,00
dengan SK Walikota Nomor 223/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Ret.
IMB, PIMB dan Galian C yang sudah kadaluarsa.
6. Piutang Ret. Pajak reklame kadaluarsa senilai Rp105.056.593,00 dengan SK
Walikota Nomor 224/II/2016 tentang Penghapusan Piutang Ret. Pajak reklame
yang sudah kadaluarsa.
Piutang Pajak
Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2016 yang disajikan di neraca sudah
disajikan dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value)
artinya sudah dikurangi dengan penghapusan piutang kadaluarsa dan penyisihan
piutang berdasarkan umur piutang. Piutang Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing senilai Rp40.925.400.103,25 dan Rp43.084.369.925,00 dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Piutang Pajak Hotel 34.260.730,00 40.858.480,00
2 Piutang Pajak Restoran 7.509.000,00 35.489.953,00
3 Piutang Pajak Air Bawah Tanah (ABT) 181.747.817,00 148.763.651,00
4 Piutang Pajak PBB-P2 40.073.543.339,00 42.181.401.000,00
5 Piutang Pajak Reklame 628.339.217,25 656.169.343,00
6 Piutang Pajak Minerba (Galian Gol C)
0,00 21.687.498,00
Jumlah 40.925.400.103,25 43.084.369.925,00
Penyisihan Piutang Pajak
Penyisihan piutang tak tertagih atas piutang pajak per 31 Desember 2016 dapat
dirinci sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Penyisihan Piutang NRV
1 Piutang Pajak Hotel
34.260.730,00
(25.695.547,50)
8.565.182,50
2 Piutang Pajak Restoran
7.509.000,00
(5.706.750,00)
1.802.250,00
3 Piutang Pajak Air Bawah Tanah (ABT)
181.747.817,00
(18.197.557,10)
163.550.259,90
4 Piutang Pajak PBB-P2
40.073.543.339,00
(31.711.636.358,95)
8.361.906.980,05
5 Piutang Pajak Reklame (Dispenda + Pertamanan)
628.339.217,25
(74.675.003,68)
553.664.213,57
Jumlah
40.925.400.103,25
(31.835.911.217,23)
9.089.488.886,02
41
Dengan rincian mutasi piutang sebagai berikut:
1. Mutasi Piutang Pajak Hotel dan Restoran sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai Pajak Hotel Nilai Pajak Restoran
1 Saldo 31 Desember 2015
40.858.480,00
35.489.953,00
2 Penambahan Ketetapan 2016
0,00
0,00
3 Penghapusan Piutang kadaluarsa
6.597.750,00
27.980.953,00
4 Realisasi Pembayaran atas Piutang tahun berjalan 2015
0,00
0,00
5 Saldo 31 Desember 2016 34.260.730,00 7.509.000,00
6 Penyisihan Piutang
(25.695.547,50)
(5.706.750,00)
Saldo NRV 31 Desember 2016 8.565.182,50 1.802.250,00
2. Mutasi Piutang Pajak Air Bawah Tanah (ABT) sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai Pajak ABT
1 Saldo 31 Desember 2015 148.763.651,00
2 Penambahan Ketetapan 2016
539.425.860,00
3 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun lalu 59.197.260,00
4 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun berjalan 2015
447.244.434,00
5 Saldo 31 Desember 2016 181.747.817,00
6 Penyisihan Piutang (18.197.557,10)
Saldo NRV 31 Desember 2016 163.550.259,90
3. Mutasi Piutang PBB-P2 sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai Keterangan Jml NOP
1
Tahun 2014 dilakukan verifikasi/validasi atas Saldo PBB-P2
a. Kadaluarsa (1994 - 2009) 19.593.436.474,00 disisihkan 100% 464.241
b. Data/pemilik tidak jelas 1.570.141.704,00 disisihkan 100% 12.983
c. Pemilik tidak ditemukan 432.482.670,00 disisihkan 100% 1.785
d. Belum dibayar (dapat ditagih) 16.494.643.277,00 disajikan NRV 121.034
2 Penambahan piutang dari ketetapan TA 2014 1.978.493.790,00 disajikan NRV 6.504
3 Saldo tahun 2014 sebelum penyisihan 40.069.197.915,00
4 Penambahan ketetapan tahun lalu 1.192.342.541,00
5 Penambahan ketetapan tahun berjalan 19.620.445.481,00
6 Realisasi pembayaran atas ketetapan tahun lalu (2.433.357.272,00)
7 Realisasi ketetapan tahun berjalan (16.267.227.665,00)
8 Saldo tahun 2015 sebelum penyisihan 42.181.401.000,00
9 Penghapusan piutang PBB (3.987.077.780,00)
10 Penambahan Ketetapan tahun berjalan 2016 22.000.000.000,00
11 Penambahan Ketetapan tahun berjalan atas piutang yg dihapuskan 176.373.149,00
12 Penambahan Ketetapan tahun-tahun sebelumnya 922.998.565,00
42
No Uraian Nilai Keterangan Jml NOP
13 Dobel pengurangan di koreksi audited tahun lalu dan penghapusan piutang 62.429.340,00
14 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun lalu (2.325.553.317,00)
15 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun berjalan 2015 (18.957.027.618,00)
16 Saldo 31 Desember 2016 40.073.543.339,00
17 Penyisihan tahun lalu (21.596.060.848,00)
18 Penyisihan tahun berjalan (10.115.575.510,95)
Saldo NRV 31 Desember 2016 8.361.906.980,05
Terhadap piutang pajak PBB-P2 kadaluwarsa tahun 1994-2009 senilai
Rp19.593.436.474,00 telah diajukan ke walikota dan meminta persetujuan
DPRD karena di atas Rp5 Milyar dengan surat nomor
900/1197/BKAD/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014. Sampai dengan saat ini
masih menunggu proses persetujuan di DPRD.
Adanya penambahan ketetapan pajak tahun lalu disebabkan karena
keperluan/kebutuhan masyarakat untuk mengurus BPHTB, pemecahan/
penggabungan sertifikat, anak masuk sekolah, urus ijin usaha, urus NA, hibah,
wasiat, waris, transaksi jual beli, masuk perguruan tinggi/meneruskan
pendidikan, daftar baru WP, keperluan ijin usaha, kredit Bank yang
persyaratannya harus lunas bayar PBB. Kondisi ini timbul karena pada saat
penyerahan PBB jumlah WP sekitar 100 ribuan kemudian dicetak ditetapkan
tahun 2013, dalam perjalanan sampai dengan tahun 2014, yang datang
membayar hanya 40 ribu WP, kemudian Dispenda Kota Mataram melakukan
evaluasi, ternyata sisa yang tidak membayar 60 ribu sejak tahun 1994. Dari hasil
evaluasi, data dari KPP ternyata harus dipertanyakan validitasnya. Sambil
menunggu waktu dan anggaran untuk mendata ulang pada tahun 2013
diputuskan untuk melakukan pembatalan ketetapan sejumlah 60 ribuan WP
sehingga piutang TA 2013 kosong karena dibatalkan. Setelah pembatalan TA
2014 dicetak hanya 40 ribuan WP. Dalam TA 2014 karena keperluan
masyarakat tadi ada yang datang membayar diantara 60 ribuan ketetapan yang
sudah dibatalkan ini, maka ditambahkan ketetapan atas pajak tahun lalu.
4. Mutasi Piutang Pajak Reklame sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian
Nilai Pajak Reklame
Dispenda Pertamanan Total
1 Saldo 31 Desember 2015
504.368.790,00
151.800.553,00
656.169.343,00
2 Penghapusan piutang kadaluarsa
(105.056.593,00) (105.056.593,00)
3 Penambahan ketetapan 2016
2.813.622.238,00
2.813.622.238,00
4 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun lalu
(250.285.165,75)
(250.285.165,75)
5 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun berjalan 2015
(2.486.110.606,00)
(2.486.110.606,00)
6 Koreksi pembulatan 1,00 1,00
7 Saldo 31 Desember 2016
581.595.257,25
46.743.960,00
628.339.217,25
8 Penyisihan piutang
(27.931.043,68)
(46.743.960,00)
(74.675.003,68)
Saldo NRV 31 Desember 2016
553.664.213,57
-
553.664.213,57
43
Mutasi piutang pajak reklame berasal dari saldo awal sebesar Rp656.169.343,00
merupakan saldo piutang pajak reklame pada Dinas Pertamanan senilai
Rp151.800.533,00 dan Dinas Pendapatan senilai Rp504.368.790,00 dikurangi
dengan penghapusan piutang pajak reklame kadaluarsa pada Dinas Pertamanan
senilai Rp105.056.593,00 ditambah dengan penambahan ketetapan atas Pajak
Reklame tahun 2016 sebesar Rp2.813.622.238,00 dikurangi dengan realisasi
pembayaran atas piutang tahun lalu senilai Rp250.285.165,75, dan tahun
berjalan sebesar Rp2.486.110.606,00. Sehingga Saldo akhir piutang pajak
reklame menjadi sebesar Rp628.339.217,25. Sementara Saldo NRV setelah
disisihkan sebesar Rp74.675.003,68 menjadi sebesar Rp553.664.213,57.
5. Mutasi Piutang Pajak Minerba (Galian Golongan C) sebagai berikut:
Piutang Pajak Minerba (Bahan Galian Golongan C) sebesar Rp0,00 yang
dikoordinasikan oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram sudah kadaluarsa
100% dan di awal tahun 2016 sudah dihapuskan seluruhnya sebesar Rp
21.687.498,00 sesuai SK Walikota Nomor 223/II/2016 tentang Penghapusan
Piutang Ret. IMB, PIMB dan Galian C yang sudah kadaluarsa.
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai Pajak Galian C
1 Saldo 31 Desember 2015 21.687.498,00
2 Penghapusan piutang pajak kadaluarsa (21.687.498,00)
3 Saldo 31 Desember 2016 0,00
Piutang Retribusi
Piutang Retribusi per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015 masing-masing
senilai Rp399.620.256,00 dan Rp469.638.710,00. Piutang Retribusi TA 2016
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan mengacu pada Net
Realizable Value (NRV) dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Ret. Pasar Grosir dan Pertokoan 205.091.700,00 188.554.700,00
2 Retribusi IMB 135.158.647,00 207.962.937,00
3 Retribusi PIMB 10.319.909,00 26.171.073,00
4 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Cold Storage)
0,00 20.000.000,00
5 Retribusi Izin Gangguan (HO) 47.400.000,00 25.300.000,00
6 Retribusi Izin Trayek 1.650.000,00 1.650.000,00
Jumlah 399.620.256,00 469.638.710,00
Pada Tahun 2016 Piutang Ret. Sewa cold storage kadaluarsa senilai
Rp20.000.000,00 dihapuskan dengan SK Walikota Nomor 220/II/2016 tentang
Penghapusan Piutang Ret. Sewa cold storage yang sudah kadaluarsa. Mutasi
Piutang Retribusi adalah sebagai berikut:
44
1. Mutasi Piutang Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan :
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Retribusi Pasar Grosir dan
Pertokoan
1 Saldo 31 Desember 2015 188.554.700,00
2 Penghapusan piutang kadaluarsa (31.351.000,00)
3 Koreksi penghapusan piutang tahun lalu karena sudah terealisasi tahun 2011 624.000,00
4 Penambahan Ketetapan 2016 754.404.500,00
5 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun lalu (42.436.500,00)
6 Realisasi Pembayaran atas piutang tahun berjalan 2016 (664.704.000,00)
7 Saldo 31 Desember 2016 205.091.700,00
8 Penyisihan Piutang (80.173.950)
Saldo NRV 31 Desember 2016 124.917.750,00
2. Mutasi Piutang Retribusi IMB :
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Retribusi IMB
1 Saldo 31 Desember 2015 207.962.937,00
2 Penambahan ketetapan 2016
2.747.342.514,00
3 Realisasi pembayaran atas piutang tahun lalu
(100.826.653,00)
4 Realisasi pembayaran atas piutang tahun berjalan 2016
(2.719.320.151,00)
5 Saldo 31 Desember 2016 135.158.647,00
6 Penyisihan piutang
(78.639.952,20)
Saldo NRV 31 Desember 2016 56.518.694,80
3. Mutasi Piutang Retribusi PIMB :
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Retribusi PIMB
1 Saldo 31 Desember 2015 26.171.073,00
2 Penambahan ketetapan 2016
145.926.482,00
3 Realisasi pembayaran atas piutang tahun lalu
(18.897.094,00)
4 Realisasi pembayaran atas piutang tahun berjalan 2016
(142.880.552,00)
5 Saldo 31 Desember 2016 10.319.909,00
6 Penyisihan piutang
(5.252.617,00)
Saldo NRV 31 Desember 2016 5.067.292,00
45
4. Mutasi Piutang Retribusi HO :
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Retribusi HO
1 Saldo 31 Desember 2015 25.300.000,00
2 Penambahan ketetapan 2016
809.950.000,00
3 Realisasi pembayaran atas piutang tahun lalu (2.350.000,00)
4 Realisasi pembayaran atas piutang tahun berjalan 2016
(785.500.000,00)
5 Saldo 31 Desember 2016 47.400.000,00
6 Penyisihan piutang (44.925.000,00)
Saldo NRV 31 Desember 2016 2.475.000,00
5. Mutasi Piutang Retribusi Izin Trayek :
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Retribusi Izin Trayek
1 Saldo 31 Desember 2015 1.650.000,00
2 Penambahan ketetapan 2016 0,00
3 Realisasi pembayaran atas piutang tahun lalu 0,00
4
Realisasi pembayaran atas piutang tahun berjalan
2016
0,00
5 Saldo 31 Desember 2016 1.650.000,00
6 Penyisihan piutang (1.650.000,00)
Saldo NRV 31 Desember 2016 0,00
Penyisihan Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang Retribusi TA 2016 adalah sebesar Rp210.641.519,20 sehingga
jumlah piutang retribusi NRV menjadi sebesar Rp188.978.736,80 dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
(dalam rupiah)
No Uraian Piutang Penyisihan Piutang Piutang NRV
1 Ret.Pasar Grosir dan Pertokoan
205.091.700,00
(80.173.950,00)
124.917.750,00
2 Retribusi IMB
135.158.647,00
(78.639.952,20)
56.518.694,80
3 Retribusi PIMB
10.319.909,00
(5.252.617,00)
5.067.292,00
4 Retribusi Izin Gangguan (HO)
47.400.000,00
(44.925.000,00)
2.475.000,00
5 Retribusi Izin Trayek
1.650.000,00
(1.650.000,00) 0,00
Jumlah
399.620.256,00
(210.641.519,20)
188.978.736,80
- Penyajian Piutang Pasar Grosir di Neraca sudah menggunakan NRV yaitu dari
piutang senilai Rp205.091.700,00 disisihkan senilai Rp80.173.950,00 sesuai
umur piutang sehingga nilai NRV menjadi Rp124.917.750,00;
46
- Piutang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikelola oleh Dinas
Tata Kota sudah disajikan secara NRV yaitu dari piutang TA 2016 senilai
Rp135.158.647,00 setelah dilakukan penyisihan atas piutang tak tertagih senilai
Rp78.639.952,20 sehingga piutang NRV menjadi senilai Rp56.518.694,80;
- Piutang Retribusi Pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (PIMB) yang dikelola
oleh Dinas Tata Kota sudah disajikan secara NRV yaitu dari piutang TA 2016
senilai Rp10.319.909,00 setelah dilakukan penyisihan atas piutang tak tertagih
senilai Rp5.252.617,00 sehingga piutang NRV menjadi senilai Rp5.067.292,00;
- Piutang Izin Gangguan (HO) yang dikelola oleh Bagian Ekonomi Setda Kota
Mataram pada tahun 2015 disajikan NRV yaitu dari piutang TA 2016 senilai
Rp47.400.000,00 setelah dilakukan penyisihan atas piutang tak tertagih senilai
Rp44.925.000,00 sehingga piutang NRV menjadi senilai Rp2.475.000,00;
- Piutang Izin Trayek yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Mataram pada
tahun 2016 disajikan NRV yaitu dari piutang TA 2016 senilai Rp1.650.000,00
setelah dilakukan penyisihan 100% atas piutang tak tertagih senilai
Rp1.650.000,00 sehingga piutang NRV menjadi senilai Rp0,00 dan;
- Piiutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa Cold Storage yang
dikelola oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan senilai Rp20.000.000,00
sampai saat ini belum dapat ditagih kategori macet setelah dilakukan
perhitungan piutang NRV lebih dari 3 tahun kadaluarsa maka disisihkan
seluruhnya. Upaya yang sudah dilakukan dengan mencari pemilik CV Hermani
Artha Bahari sesuai alamat yang tertera akan tetapi yang bersangkutan sudah
pindah tanpa pemberitahuan kepada aparat kelurahan setempat. Pada awal
Tahun 2016 sudah dihapuskan sesuai SK Walikota Nomor 220/II/2016 tentang
Penghapusan Piutang Ret. Sewa Cold Storage yang sudah kadaluarsa.
Piutang Dana Bagi Hasil
Piutang Pendapatan Dana Bagi Hasil Provinsi NTB pada Tahun Anggaran 2016
senilai Rp18.575.695.220,00 sesuai dengan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara
Barat Nomor 973-114 Tahun 2017 tanggal 9 Februari 2017 tentang Alokasi Dana
Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,
Pajak Bahan Bakar Kendaraan, Pajak Air Permukaan dan Keputusan Gubernur
Nusa Tenggara Barat Nomor 973-27 Tahun 2017 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil
Pajak Rokok untuk triwulan III TA 2016 kepada kabupaten/kota se-Nusa Tenggara
Barat Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Jenis Pajak Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 PKB
5.409.642.608,00 4.687.183.693,00
2 BBNKB
5.331.986.635,00 4.768.941.265,00
3 PBBKB
3.954.341.754,00 4.874.162.638,39
4 Pajak Air Permukaan (AP)
19.905.681,00 16.961.683,00
5 Pajak Rokok
3.859.818.542,00 4.543.506.173,26
Jumlah
18.575.695.220,00 18.890.755.452,65
47
Piutang Bagi Hasil Provinsi NTB senilai Rp18.890.755.452,65 sudah dibayar
seluruhnya pada tanggal 19 Februari 2016.
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
Saldo Bagian Lancar TGR per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp23.037.274,00 dan Rp77.022.005,32 menurun sebesar Rp53.984.731,32 atau
70,09% dari tahun sebelumnya, merupakan saldo atas Tuntutan Ganti Rugi
perorangan atas kehilangan barang milik daerah yang telah mempunyai SKTJM
(Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak) dan jangka waktunya 12 bulan setelah
tahun pelaporan.
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi Tambah/Kurang Jumlah
Saldo TGR per 31 Desember 2015
77.022.005,32
Penambahan :
Bagian Lancar TGR TA 2016 3.307.102,00
Bagian Lancar TGR TA 2017 19.730.172,00
Jumlah Penambahan 23.037.274,00
Pengurangan :
Setoran tahun berjalan atas saldo TA 2015 (30.802.591,00)
Reklas saldo TA 2015 karena lebih dari 12 bulan (46.219.414,32)
Jumlah Pengurangan (77.022.005,32)
Saldo Akhir Bagian Lancar TGR 23.037.274,00
Piutang Lainnya
Piutang lainnya per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015 masing-masing
senilai Rp14.518.454.971,97 dan Rp18.770.694.550,97 merupakan beban dibayar
dimuka, dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Piutang Asuransi Kebakaran Rusunawa Mandalika 53.246.917,00 0,00
2 Piutang Asuransi Kebakaran Rusunawa Selagalas 19.289.167,00 17.664.000,00
3
Piutang Pendapatan Pasien BPJS dan pasien Umum, RSUD Gerung, Ulti medika dan parkir (BLUD)
14.195.133.667,00 18.535.030.551,00
4 Sewa gedung Kantor Lurah Ampenan Utara 10.000.000,00 13.333.333,33
5 Sewa gedung Kantor Badan Kepegawaian 167.000.000,00 167.000.000,00
6 Sewa Gedung Dekopinda 11.666.666,64 11.666.666,64
7 Sewa kantor Lurah Mayura 0,00 8.000.000,00
8 Sewa kantor Lurah Karang Taliwang 8.333.333,33 8.000.000,00
9 Sewa kantor Lurah Mayura Cilinaya 22.500.000,00 10.000.000,00
10 Sewa kantor ketahanan pangan 15.000.000,00 0,00
11
Premi Asuransi Barang Milik Daerah untuk Premi Asuransi Mobil Khusus Promosi Kesehatan DR 9123 AK 7.349.988,00 0,00
12 Sewa Tempat/Gedung untuk Penyimpanan Barang Inventaris Puskesmas Tanjung Karang 1.962.232,00
0,00
13 Sewa Tempat/Gedung untuk Penyimpanan Barang Inventaris Puskesmas Ampenan 2.756.769,00
0,00
48
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
14 Sewa Tempat/Gedung untuk pelayanan sementara Puskesmas Pagesangan 4.216.232,00
0,00
Jumlah 14.518.454.971,97 18.770.694.550,97
Penyisihan Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Lainnya per 31 Desember 2016 senilai Rp3.548.783.416,75
merupakan penyisihan piutang pada RSUD berupa piutang pendapatan pasien BPJS
dan pasien Umum, RSUD Gerung, Ulti medika dan parkir (BLUD) sebesar
Rp14.195.133.667,00 sehingga nilai piutang NRV RSUD menjadi
Rp10.646.350.250,25.
Persediaan
Saldo persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp16.036.075.607,84 dan Rp8.454.852.893,14 dengan saldo persediaan terbesar
berupa persediaan obat-obatan dan vaksin, barang cetakan, alat tulis kantor dan
Persediaan alat rumah tangga lainnya. Saldo persediaan per 31 Desember 2016
termasuk persediaan pada gudang obat Dinas Kesehatan, obat dan vaksin pada
sembilan gudang obat Puskesmas dan Bidang Pengamatan, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P3PPL) Dinas Kesehatan
Pemerintah Kota Mataram, instalasi farmasi RSUD Kota Mataram, Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah. Rincian Saldo Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Persediaan Alat Tulis Kantor 171.747.682,00 174.089.293,00
2 Persediaan Alat Listrik 809.000,00 1.526.600,00
3 Persediaan Bahan Baku Bangunan 81.815.700,00 36.161.350,00
4 Persediaan Suku Cadang Sarana Mobilitas 0,00 0,00
5 Persediaan Materai 24.000,00 0,00
6 Persediaan Bahan Makanan Pokok 197.652.533,00 122.969.700,00
7 Persediaan Obat, Vaksin 13.424.609.859,84 6.796.906.012,14
8 Persediaan Bahan Kimia 1.000.000,00 9.998.000,00
9 Persediaan alat kebersihan 84.335.700,00 281.388.200,00
10 Persediaan barang cetakan 867.621.130,00 714.954.038,00
11 Persediaan alat rumah tangga lainnya 136.140.700,00 283.624.200,00
12 Persediaan logistik 43.248.243,00 25.570.500,00
13 Persediaan alat kesehatan 36.720.000,00 7.665.000,00
14 Persediaan bibit ternak 15.100.000,00 0,00
15 Persediaan barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dan pihak ketiga
935.581.310,00 0,00
16 Persediaan Hadiah 39.669.750,00 0,00
Jumlah 16.036.075.607,84 8.454.852.893,14
Persediaan Bahan Makanan Pokok senilai Rp197.652.533,00 sudah termasuk
persediaan logistik beras Pada Kantor Ketahanan Pangan sebanyak 13,7 Ton
sebesar Rp146.540.850,00 yang diperuntukan menghadapi gejolak harga pangan,
bencana alam, bencana sosial dan keadaan darurat sesuai dengan perwal nomor 31
tahun 2016 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Mataram
49
Pengadaan tahun 2015, selain itu saldo Persediaan per 31 Desember 2016 sudah
termasuk persediaan pada beberapa SKPD yang terlambat dilaporkan dengan
rincian sebagai berikut:
Persediaan Barang Cetakan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
sebesar Rp61.934.000,00 terdiri dari:
1. Karcis Retribusi Pasar Rp600,00 Rp 1.074.000,00
2. Karcis Retribusi Pasar Rp800,00 Rp 60.860.000,00
Persediaan Bibit ternak pada Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan sebesar
Rp15.100.000,00.
Persediaan barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dan kepada pihak
ketiga pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB)
sebesar Rp646.639.130,00 terdiri dari:
1. Genere KIT Rp 8.326.335,00
2. Lansia KIT Rp 3.719.000,00
3. BKB KIT Rp 3.743.795,00
4. Obgyn Bed + Examnation Lamp Rp 140.000.000,00
5. Implant KIT Removal KIT Rp 174.600.000,00
6. Tempat Penyimpanan KIT Alat/Obat Kontrasepsi Rp 146.250.000,00
7. IUD KIT + Sterilisator Listrik Rp 170.000.000,00
Persediaan barang yang akan diserahkan kepada masyarakat pada Dinas Pertanian,
Kelautan dan Perikanan sebesar Rp288.942.180,00 terdiri dari :
1. Karamba Besi Rp 149.000.000,00
2. Sampan Nelayan Kecil Rp 104.977.180,00
3. Mesin Ketinting Rp 34.965.000,00
Persediaan Hadiah Undian Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp39.669.750,00 terdiri dari:
1. Sepeda Polygon Type Strattos S2 Rp 5.771.250,00
2. Sepeda Polygon Type Premiere 3.0 Rp 3.645.000,00
3. Handphone lenovo A.600 Plus Rp 4.252.500,00
4. Notebook Acer 131 - 11,6'' Rp 4.131.000,00
5. Notebook Asus X200 - 11,6'' Rp 14.823.000,00
6. TV LG LED 43 LH-500 Rp 7.047.000,00
50
Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015 masing-
masing senilai Rp136.931.095.151,63 dan Rp119.507.857.926,57 naik sebesar
Rp17.423.237.225,06 atau 14,58% dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Saldo
Per 31 Desember 2016 Saldo
Per 31 Desember 2015
1 Investasi Non Permanen Lainnya 350.934.719,00 410.905.000,00
2 Penyisihan Investasi non permanen lainnya (350.934.719,00) (410.905.000,00)
3 Investasi Permanen – Penyertaan Modal Pemda 136.931.095.151,63 119.507.857.926,57
Jumlah 136.931.095.151,63 119.507.857.926,57
Investasi Non Permanen
Saldo Investasi Non Permanen per 31 Desember 2016 dan 2015 senilai
Rp350.934.719,00 dan Rp410.905.000,00 menurun sebesar Rp59.970.281,00 atau
sebesar dana bergulir pada Lembaga Keuangan Mikro yang sudah di terima kembali
pada kas daerah dalam proses di KPKNL selama TA 2016. Atas sisa dana dilakukan
perhitungan NRV ternyata sudah lebih dari 5 tahun dan kategori macet tidak ada setoran
sehingga diperhitungkan 100% untuk NRV.
Untuk investasi non permanen berupa piutang dana bergulir penyelesaiannya
diserahkan kepada KPKNL Mataram dengan surat Pj Walikota Mataram nomor
900/778/BPKAD/XI/2015 tanggal 10 November 2015. Sampai saat ini masih dalam
proses di KPKNL Mataram dengan perkembangan proses di KPKNL selama TA 2016
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tanggal 21 Januari 2016 pihak KPKNL meminta Perinciaan pokok hutang dan
Jasa/bunga dari tiap-tiap Koperasi yang menerima Bantuan sesuai surat nomor S-
23/WKN.14/KNL.03/2016.
b. Tanggal 30 Maret 2016 pihak KPKNL meminta Data Nama Debitur dan Alamat
Debitur 19 Koperasi untuk proses selanjutnya sesuai surat nomor S-
130/WKN.14/KNL.03/2016.
c. Tanggal 15 April 2016 pihak KPKNL menginformasikan Nilai Dana Bergulir
sesuai surat nomor S-161/WKN.14/KNL.03/2016 dengan melampirkan rekap dana
bergulir dan nilai pelunasan sd tanggal 29 Maret 2016 sebesar Rp23.321.297,00
dengan rincian sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Tanggal URAIAN Jumlah
10 Maret 2016 LKM Galang Sejahtera 1.296.000,00
10 Maret 2016 KSU Agung Perdana 990.099,00
10 Maret 2016 KSP Dana karya 656.000,00
10 Maret 2016 KSP Mitra Agung 1.980.198,00
21 Maret 2016 KSP Central Lombok 4.644.000.00
29 Maret 2016 Kopkar Varindo 13.755.000.00
JUMLAH 23.321.297,00
d. Tanggal 21 April 2016 Pemerintah Kota Mataram mengirimkan Nama Pengurus
dan Alamat Debiur Koperasi sesuai surat nomor 516/608/Diskoperindag/IV/2016
sesuai permintaan dari KPKNL surat nomor S-130/WKN.14/KNL.03/2016 tanggal
30 Maret 2016.
51
e. Tanggal 21 April 2016 pihak KPKNL meminta pendampingan dari karyawan
Pemerintah Kota Mataram yang mengetahui alamat debitur dalam rangka kegiatan
penagihan langsung oleh pihak KPKNL tanggall 27 s.d 28 April 2016 sesuai surat
nomor S-172/WKN.14/KNL.03/2016 bahwa ada pelunasan sebesar
Rp23.321.297,00.
Sampai dengan akhir tahun per 31 Desember 2016 kondisi pengurusan piutang dana
bergulir berdasarkan Laporan Pihak KPKNL sebagai berikut :
1. Kondisi Koperasi dalam Penyampaian Surat Paksa (peny. SP) sebayak 9
Koperasi.
2. Kondisi Koperasi yang akan menerima Surat Paksa (SP) sebayak 15 Koperasi.
3. Kondisi Koperasi yang dalam Pengurusan Piutang Negara Sementara Belum
Dapat Ditagih (PSBDT) sebayak 4 Koperasi.
4. Yang sudah Lunas diterbitkan Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas (SPPNL)
sebanyak 8 Koperasi.
Pada tahun 2016 jumlah dana yang sudah berhasil ditagih oleh pihak KPKNL
sebesar Rp59.906.644,00. Adapun rincian pelunasan dan angsuran dari Koperasi
yang sudah mengangsur dan yang sudah melunasi sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Tanggal Uraian Jumlah Keterangan
10 Maret 2016 LKM Galang Sejahtera 1.296.000,00 SPPNL
10 Maret 2016 KSP Dana karya 656.000,00 SPPNL
21 Maret 2016 KSP Central Lombok 4.644.000,00 SPPNL
29 Maret 2016 Kopkar Varindo 13.755.000,00 SPPNL
14 April 2016 LKM Sangkareang 17.723.000,00 SPPNL
KSP Mitra Agung perkasa 13.104.000,00 SPPNL
Kopontren Hidaytaul Muttaqin 2.193.000,00 SPPNL
Kopwan Anjani 4.591.000,00 SPPNL
KSU Agung perdana 990.099,00 masih mengangsur
KSU Arrahmah 954.545,00 masih mengangsur
JUMLAH 59.906.644,00
Pada awal tahun 2017 dilaksanakan penyampaian surat paksa terhadap 15 Koperasi
pada poin 2 dan pihak KPKNL meminta pendampingan dari karyawan Pemerintah
Kota Mataram yang mengetahui alamat debitur tersebut sesuai surat dari KPKNL
Mataram nomor S-69/WKN.14/KNL.03/2017 yang dilaksanakan pad tanggal 27
Januari 2017. Terdapat selisih lebih setor KPKNL ke Kasda sebesar Rp63.637,00
(Rp59.970.281,00 - Rp59.906.644,00).
Penyisihan Investasi Non Permanen
Penyisihan Investasi Non Permanen per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar 100%
dari nilai pokok yang belum dikembalikan yaitu sebesar Rp350.934.719,00 dan
Rp410.905.000,00 menurun sebesar Rp59.970.281,00 atau sebesar dana bergulir pada
Lembaga Keuangan Mikro yang sudah diterima kembali pada kas daerah.
52
Investasi Permanen
Saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah senilai
Rp136.931.095.151,63 dan Rp119.507.857.926,57 merupakan saldo investasi jangka
panjang yang dimiliki Pemerintah Kota Mataram berupa penyertaan modal pada Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PDAM Giri Menang, BPR NTB Mataram, PT
Bank NTB Mataram dan PT Jamkrida NTB. Penilaian investasi permanen di PDAM
Giri Menang dan BPR NTB Mataram menggunakan metode ekuitas karena kepemilikan
lebih dari 20%, sedangkan pada PT Bank NTB dan PT Jamkrida NTB menggunakan
metode biaya sebesar penyertaan modal karena kepemilikan di bawah 20%. Rincian
saldo investasi permanen adalah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian %
Kepemilikan Total ekuitas 2016 2015
1 PDAM Menang Mataram 40,01%
277.126.460.900,82
110.878.297.006,42
99.012.681.516,17
2 PT. Bank NTB 2,89%
1.257.528.157.376,00
20.097.130.000,00
15.097.130.000,00
3 BPR NTB Mataram 56,81% 8.723.232.081,00
4.955.668.145,21
4.398.046.410,40
4 PT Jamkrida NTB 3,13% 33.466.428.078,16
1.000.000.000,00
1.000.000.000,00
Jumlah
136.931.095.151,63
119.507.857.926,57
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya investasi permanen bertambah senilai
Rp17.423.237.225,06 atau naik 14,58% dari tahun sebelumnya. Terhadap investasi
tersebut, Pemerintah Kota Mataram memperoleh deviden senilai Rp7.254.546.965,00
yaitu dari PDAM Menang Mataram senilai Rp2.953.336.892,00, BPR NTB Mataram
senilai Rp462.337.373,00 dan deviden dari PT Bank NTB senilai Rp3.838.872.700,00.
Aset Tetap
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp2.194.623.595.579,69 dan Rp1.619.205.468.719,20. Nilai aset tahun 2016 naik
35,54% senilai Rp575.418.126.860,49 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
NO URAIAN SALDO AWAL PENAMBAHAN PENGURANGAN SALDO AKHIR
1 Tanah
877.656.346.539,00
49.152.237.859,00
(97.108.444.760,00) 829.700.139.638,00
2 Peralatan dan Mesin
376.846.388.849,98
64.739.232.894,00
(46.263.597.085,47) 395.322.024.658,51
3 Gedung dan Bangunan
820.598.537.491,91
68.871.066.579,00
(84.870.344.572,54) 804.599.259.498,37
4 Jalan, Jaringan dan Instalasi
501.810.217.034,94
167.808.939.288,00 0,00 669.619.156.322,94
5 Aset Tetap Lainnya
41.638.591.386,00
8.072.674.400,00
(14.806.214.917,61) 34.905.050.868,39
6 Konstruksi dalam Pengerjaan
477.824.000,00
16.306.089.980,00
(477.824.000,00) 16.306.089.980,00
7 Akumulasi Penyusutan
(999.822.436.582,63) 0,00
443.994.311.196,11
(555.828.125.386,52)
JUMLAH
1.619.205.468.719,20
374.950.241.000,00
200.467.885.860,49 2.194.623.595.579,69
Penambahan nilai BMD dipengaruhi oleh realisasi belanja modal dan belanja non
modal pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Inventarisasi ulang atas
entrian data pada SIMDA BMD dan entrian data aset tahun anggaran sebelumnya
53
berpengaruh terhadap besaran nilai aset tahun anggaran berjalan, dari nilai belanja
modal tahun anggaran berjalan per 31 Desember 2016 ternyata tidak semuanya dapat
diakui menjadi aset tetap, hal ini disebabkan karena adanya :
1. Pengurangan nilai rincian barang ke neraca yang disebabkan penyerahan asset
SMA dan SMK Kota Mataram ke Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat pada
penggolongan BMD atas Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung/Bangunan, Aset
Tetap Lainnya serta Aset Lain - Lain;
2. Aset tetap yang sudah dilelang (pemindahtanganan, SK penghapusan dari
pencatatan sedang dalam proses dan SK disahkan pada TA 2017);
3. Pengakuan aset terhadap BMD yang sudah diserahkan ke masyarakat yang
disebabkan oleh keliru perencanaan dan penganggaran;
4. Keliru perencanaan dan pengganggaran terhadap belanja modal biaya pemeliharaan
atas asset yang bukan milik Pemerintah Kota Mataram;
5. Keliru perencanaan dan pengganggaran terhadap jenis belanja modal biaya
pemeliharaan yang tidak dapat di kapitalisasi;
6. Ditemukan aset kriteria rusak berat dari yang sudah tidak memiliki masa manfaat
dan tidak memiliki nilai ekonomis;
7. Belanja kriteria ekstrakompatabel yang diakui menjadi intrakompatabel dll.
Pengurangan atas nilai aset tetap ektrakompatabel kondisi baik, rusak ringan dan
rusak berat diklasifikasikan menurut harga kapitalisasi minimum pembelian, harga
kapitalisasi minimum pemeliharaan dan kriteria yang memiliki masa manfaat.
Berdasarkan kebijakan akuntansi, Pemerintah Kota Mataram telah melakukan penelusuran
dan kodefikasi atas BMD kriteria ekstrakompatabel, pencatatan atas BMD yang memiliki
nilai diatas batas kapitalisasi namun tidak dapat menambah masa manfaat atas objek BMD
terkait dengan kriteria sebagai berikut :
✓ Kondisi baik, memenuhi salah satu syarat standar kapitalisasi minimum, namun aset
tersebut tidak dapat dikapitalisasi dan tidak dapat disusutkan karena tidak masuk dalam
kriteria penambah masa manfaat. Dalam kebijakan akuntansi Pemerintah Kota
Mataram tidak ada kriteria kapitalisasi yang menambah masa manfaat suatu aset untuk
belanja modal aksesoris kendaraan bermotor (AC, jok, pengecatan, tape mobil dan
aksesoris lainnya). Hal yang sama berlaku untuk interior kantor pada belanja modal
gedung bangunan.
✓ Kondisi baik, tidak memenuhi salah satu syarat standar kapitalisasi minimum, anggaran
belanjanya keluar melalui mekanisme belanja modal (belanja per paket > standar
kapitalisasi minimum, harga persatuan < standar kapitalisasi minimum) Contohnya
belanja pengadaan bibit tanaman yang akan ditanam pada ruas jalan, belanja benih bibit
ikan untuk diserahkan ke masyarakat.
✓ Kondisi baik, namun aset tetap yang dimaksud sudah dalam proses usulan penghapusan
dari pencatatan pada KIB dengan kriteria :
a. BMD keliru perencanaan penganggaran (diserahkan ke masyarakat) ;
b. BMD yang sudah dilakukan proses pemindahtanganan;
c. BMD golongan Aset Tetap Tanah namun sedang dalam proses pemecahan
sertifikat.
54
Tanah
Saldo tanah per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp829.700.139.638,00 dan Rp877.656.346.539,00 atau menurun 5,46% senilai
Rp47.956.206.901,00. Mutasi tanah tahun 2016 dijelaskan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 877.656.346.539,00
Mutasi Tambah :
- Belanja modal LRA
36.544.295.290,00
- Penambahan hutang tahun 2016
5.778.950.000,00
- Mutasi tambah (inventarisasi pencatatan nilai pada SD dan SMP)
6.215.743.569,00
- Mutasi tambah (antar SKPD) pelimpahan dari dikpora atas nilai tanah SD 29 yang di merger
613.249.000,00
jumlah penambahan 49.152.237.859,00
Mutasi Kurang :
- Mutasi kurang (penyerahan aset SMA dan SMK)
(67.722.447.460,00)
- Pembayaran atas hutang tanah tahun lalu
(28.183.196.300,00)
- BM Tanah urug ke gedung BPKAD
(396.180.000,00)
- Mutasi kurang (koreksi pencatatan ke KIB C pada dinas PU : belanja tanah urug yang diatasnya berdiri gedung bangunan)
(193.372.000,00)
- Mutasi kurang (antar SKPD) pelimpahan dari dikpora ke pengelola BMD atas nilai tanah SD 29 yang di merger
(613.249.000,00)
jumlah pengurangan (97.108.444.760,00)
NILAI TANAH S/D 31 DESEMBER 2016 829.700.139.638,00
Peralatan dan Mesin
Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp395.322.024.658,51 dan Rp376.846.388.849,98 atau meningkat 4,90% senilai
Rp18.475.635.808,53. Mutasi peralatan dan mesin tahun 2016 dijelaskan sebagai
berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 376.846.388.849,98 Mutasi Tambah :
- Belanja modal LRA APBD
57.752.373.006,00
- Belanja Modal BLUD
1.700.290.361,00 - Belanja Modal (BOS)
55
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
5.286.569.527,00
jumlah penambahan
64.739.232.894,00 Mutasi Kurang :
- Mutasi kurang (aset SMA dan SMK yang diserahkan ke Propinsi)
(27.738.816.235,00)
- Mutasi kurang (koreksi ekstrakompatabel)
(15.099.282.049,47)
- Mutasi Kurang (diserahkan ke pihak ketiga) dari Dikpora ke Sekolah Swasta
(59.287.000,00)
- Mutasi Kurang (reklasifikasi ke aset lain - lain)
(2.822.862.802,00)
- Mutasi Kurang (Belanja Modal yang tidak dapat diakui jadi aset)
(343.548.999,00)
- Mutasi Kurang (reklasifikasi ke aset tidak berwujud) pada Dinas Kesehatan
(199.800.000,00)
jumlah pengurangan
(46.263.597.085,47) NILAI BUKU PER 31 DESEMBER 2016 395.322.024.658,51
Rincian mutasi kurang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Rincian mutasi kurang ekstrakompatabel :
- Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga Rp. 14.202.111.694,47
- Dinas Kesehatan Rp. 109.711.067,00
- RS Kota Rp. 776.975.819,00
- Dinas Pendapatan Rp. 313.470,00
- Kecamatan Mataram Rp. 1.200.000,00
- Abian Tubuh Baru Rp. 2.000.000,00
- Kekalik Jaya Rp. 3.500.000,00
- Turida Rp. 1.050.000,00
- Pemadam Kebakaran Rp. 2.420.000,00
Jumlah Rp. 15.099.282.050,47
2. Rincian Mutasi Kurang ke Aset Lain – Lain:
- Dinas Pekerjaan Umum Rp. 516.200.000,00
- Dinas Kesehatan Rp. 2.116.592.803,00
- Bagian APP Rp. 85.844.999,00
- BPMP2T Rp. 104.225.000,00
Jumlah Rp. 2.822.862.802,00
3. Rincian Mutasi Kurang Belanja Modal yang tidak dapat diakui sebagai asset:
- Sekretariat DPRD Rp. 50.000.000,00
- Bappeda Rp. 10.000.000,00
- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp. 1.800.000,00
- Dinas Kebersihan Rp. 252.148.999,00
- Dinas Pertamanan Rp. 29.600.000,00
Jumlah Rp. 343.548.999,00
Gedung dan Bangunan
Saldo aset gedung dan bangunan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
senilai Rp804.599.259.498,37 dan Rp820.598.537.491,91 atau menurun 1,95% senilai
Rp15.999.277.993,54. Mutasi aset gedung dan bangunan tahun 2016 dijelaskan sebagai
berikut:
56
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 820.598.537.491,91
RINCIAN PENJELASAN :
- Belanja modal APBD
64.641.501.579,00
- Belanja BLUD dari barang jasa
3.162.189.000,00
- Mutasi tambah tanah urug dari BPKAD
396.180.000,00
- Mutasi tambah tanah urug dari PU
193.372.000,00
- Mutasi tambah antar akun (dari KDP)
477.824.000,00
jumlah penambahan
68.871.066.579,00
- Mutasi kurang (Penyerahan aset SMA dan SMK ke Pemprov)
(65.315.976.718,14)
- Mutasi kurang (koreksi ke ATR)
(449.990.000,00)
- Mutasi kurang (diserahkan ke pihak ketiga)
(49.929.900,00)
- Mutasi kurang (koreksi ekstrakompatabel)
(676.634.726,40)
- Mutasi kurang (belanja modal yang tidak dapat diakui jadi aset) pada Sekretariat DPRD
(486.056.800,00)
- Mutasi kurang (koreksi ke KDP) pada Dinas Kesehatan
(16.306.089.980,00)
- Mutasi kurang (antar akun) dari Gedung Bangunan ke jaringan irigasi pada RSUD
(1.123.666.448,00)
-
Mutasi kurang (koreksi nilai meubelair yang pengadaannya sepaket dengan Gedung Bangunan) pada DIKPORA dan untuk rincian nilai latsinnya sedang dalam perincian ulang atas harga meubelair
(462.000.000,00)
jumlah pengurangan
(84.870.344.572,54)
NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN S/D 31 DESEMBER 2016
804.599.259.498,37
57
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
senilai Rp669.619.156.322,94 dan Rp501.810.217.034,94 atau meningkat 33,44%
senilai Rp167.808.939.288,00. Mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan tahun 2016 dijelaskan
sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED)
501.810.217.034,94
Mutasi Tambah :
- Belanja modal LRA APBD 166.468.561.840,00
- Belanja Modal (BLUD) 216.711.000,00
- Mutasi tambah (antar akun ) dari Gedung Bangunan pada RSUD 1.123.666.448,00
jumlah penambahan
167.808.939.288,00
NILAI JALAN IRIGASI JARINGAN S/D 31 DESEMBER 2016 669.619.156.322,94
Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp34.905.050.868,39 dan Rp41.638.591.386,00 atau menurun 16,17% senilai
Rp6.733.540.517,61. Mutasi aset tetap lainnya tahun 2016 dijelaskan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 41.638.591.386,00
Mutasi Tambah :
- Belanja modal LRA APBD 8.030.258.400,00
- Buku yang belum tercatat pada 4 sekolah 42.416.000,00
jumlah penambahan
8.072.674.400,00
- Mutasi kurang (koreksi ekstrakompatabel) (14.653.604.663,61)
-
Mutasi kurang (koreksi pencatatan Aset Tetap Renovasi) pada Sekretariat DPRD (45.000.000,00)
- Mutasi kurang (di serahkan dari DIKPORA ke sekolah swasta) (57.465.254,00)
- Mutasi kurang (reklasifikasi ke Aset Lain-lain pada RSU Kota Mataram) (50.145.000,00)
jumlah pengurangan
(14.806.214.917,61)
NILAI ASET TETAP LAINNYA S/D 31 DESEMBER 2016 34.905.050.868,39
58
Rincian mutasi kurang ekstrakompatabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rp 12.889.588.163,61
- Inspektorat Rp 176.500,00
- Sekretariat Daerah Rp 1.468.700.000,00
- Dinas Pertamanan Rp 295.140.000,00
Jumlah Rp 14.653.604.663.61
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
senilai Rp16.306.089.980,00 dan Rp477.824.000,00. Nilai Konstruksi Dalam
Pengerjaan tahun lalu seluruhnya sudah menjadi aset tetap gedung dan bangunan yang
dijelaskan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi Tambah/Kurang Jumlah
Saldo awal 477.824.000,00
Mutasi Tambah : 16.306.089.980,00
Jumlah Penambahan 16.306.089.980,00
Mutasi kurang :
KDP menjadi gedung (477.824.000,00)
Jumlah Pengurangan (477.824.000,00 )
Saldo Akhir KDP 16.306.089.980,00
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp16.306.089.980,00 merupakan
Pengerjaan (Penambahan Ruangan dan Rehab) Puskesmas Ampenan, Tanjung Karang,
Pagesangan, Dasan Agung dan Pembangunan Gedung Baru Farmasi dengan rincian
sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai
1 Penyesuaian atas Konstruksi Dalam Pengerjaan (Penambahan Ruangan dan Rehab) Puskesmas Ampenan pada Bangunan Kesehatan yang realisasi fisiknya 89,61%
2.545.707.090,00
2 Penyesuaian atas Konstruksi Dalam Pengerjaan (Penambahan Ruangan dan Rehab) Puskesmas Tanjung Karang pada Bangunan Kesehatan yang realisasi fisiknya 90,02%
3.126.030.340,00
3 Penyesuaian atas Konstruksi Dalam Pengerjaan (Penambahan Ruangan dan Rehab) Puskesmas Pagesangan pada Bangunan Kesehatan yang realisasi fisiknya 80,09%
4.422.270.090,00
4 Penyesuaian atas Bangunan Kesehatan (Pembangunan Gedung Baru Farmasi) pada Konstruksi Dalam Pengerjaan (Realisasi Fisik 89%)
3.453.788.000,00
5 Penyesuaian atas Konstruksi Dalam Pengerjaan (Pembangunan/Relokasi) Puskesmas Dasan Agung pada Bangunan Kesehatan yang realisasi fisiknya 85%
2.758.294.460,00
JUMLAH 16.306.089.980,00
59
Akumulasi Penyusutan
Pemerintah Kota Mataram menerapkan penyusutan Aset Tetap dengan metode garis
lurus berdasarkan umur ekonomis masing-masing jenis aset tetap dengan metode
periodik perbulan, sehingga Akumulasi Penyusutan yang disajikan dalam Neraca per 31
Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp555.828.125.386,52 dan Rp999.822.436.582,63.
Atas aset tetap Tanah, Konstruksi Dalam Pengerjaan dan Aset Tetap Lainnya tidak
dilakukan penyusutan.
(dalam rupiah)
NO URAIAN Nilai aset tetap Penyusutan Nilai setelah penyusutan
1 Tanah
829.700.139.638,00
0,00
829.700.139.638,00
2 Peralatan dan Mesin
395.322.024.658,51
(247.417.119.141,10)
147.904.905.517,41
3 Gedung dan Bangunan
804.599.259.498,37
(66.371.147.570,63)
738.228.111.927,74
4 Jalan, Jaringan dan Instalasi
669.619.156.322,94
(242.039.858.674,79)
427.579.297.648,15
5 Aset Tetap Lainnya
34.905.050.868,39
0,00
34.905.050.868,39
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
16.306.089.980,00
0,00
16.306.089.980,00
JUMLAH
2.750.451.720.966,21
(555.828.125.386,52)
2.194.623.595.579,69
Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai Rp
267.265.859.889,40 dan Rp267.593.742.811,36 atau berkurang sebesar 0,12% senilai
Rp327.882.921,96 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Tuntutan Ganti Rugi 73.350.999,60
54.989.924,28
2 Kemitraan dengan pihak ketiga 231.128.730.000,00
231.128.730.000,00
3 Aset Tidak Berwujud 1.579.194.800,00
753.929.800,00
4 Aset Lain-lain 34.696.693.026,80
35.770.685.697,08
5 Amortisasi Aset tidak berwujud
(212.108.937,00)
(114.592.610,00)
Jumlah 267.265.859.889,40
267.593.742.811,36
Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan Ganti Rugi (TGR) senilai Rp73.350.999,60 merupakan nilai TGR yang telah
ditetapkan SKTJM yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan (31
Desember 2016) dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
Saldo TGR per 31 Desember 2016 54.989.924,28
Penambahan :
TGR yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan 12.458.618,00
Saldo Bagian Lancar TGR per 31 Desember 2015 yang belum tersetor 46.219.414,32
Jumlah Penambahan 58.678.032,32
60
Pengurangan :
Reklasifikasi Kas yang hilang di Bendahara Pengeluaran Inspektorat
(40.316.957,00)
Jumlah Pengurangan
(40.316.957,00)
Saldo Akhir Aset Lainnya –TGR 73.350.999,60
Sedangkan indikasi kerugian daerah yang masih berupa informasi dan masih dalam
proses penetapan tidak disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2016.
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga senilai Rp231.128.730.000,00 merupakan nilai hak
yang akan diperoleh atas suatu bangunan yang dibangun dengan cara kemitraan antara
Pemerintah Kota Mataram dengan PT Pasifik Cilinaya Fantacy Nomor 8 Tahun 1996
tanggal 11 Juli 1996. Saldo tersebut merupakan hasil penilaian tanah yang
dikerjasamakan dengan KPKNL Mataram pada tahun 2012 dengan laporan hasil
penilaian nomor: Lap-85/WKN.14/KNL.03/06.00/2012. Pemerintah Kota Mataram
menyerahkan pengelolaan tanah di Kr. Jangkong, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan
Cakranegara seluas 34.397 m2 yang merupakan sebagian dari luas 39.000 m2 kepada PT
Fasifik Cilinaya Fantacy selama 30 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian
11 Juli 1996 s.d 11 Juli 2026 untuk pembangunan AHPM Cilinaya. Selanjutnya
pengelola membangun di atas tanah tersebut berupa gedung dan Fasilitas lainnya sesuai
Perjanjian. Pada Akhir masa kontrak/perjanjian, tanah, bangunan/gedung dan fasilitas
yang ada diatasnya akan diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah Kota Mataram
dalam kondisi baik dan layak operasional. Atas izin pengelolaan tersebut Pemerintah
Kota Mataram memperoleh sejumlah bagian penghasilan (Royalty) senilai
Rp300.000.000,00 pertahun.
Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud tahun 2016 dan 2015 masing-masing senilai Rp1.579.194.800,00
dan Rp753.929.800,00 terdapat di RSU Mataram, BPMP2T, Dinas Koperindag, Bagian
Hukum dan Bagian APP Setda Kota Mataram terdiri dari Billing System terintegritas,
software, dan website dan Software Simyandu dapat dirinci sebagai berikut:
(dalam rupiah) No Uraian Nilai
1 Billing System Terintegrasi (IGD, Apotek, Rawat Jalan, Rawat Inap) RSUD Kota Mataram Tahun 2014 199.812.800,00
2 Software Remunerasi RSUD Kota Mataram Tahun 2014 50.000.000,00
3 Billing System Terintegrasi Rekam Medik RSUD Kota Mataram Tahun 2014 199.903.000,00
4 Website RSUD Kota Mataram Tahun 2014 15.000.000,00
5 Software Perijinan Di KIB B Koperindag 16.600.000,00
6 Software SIMYANDU BPMP2T 272.614.000,00
7 Software SISKUM Bagian Hukum Setda kota Mataram 162.734.000,00
8
Penyesuaian reklasifikasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Peralatan jaringan komputer ke Aset Tak Berwujud Bagian APP Setda kota Mataram sesuai surat terlampir.
145.765.000,00
61
9 Sistem Bridging SIMRS & BPJS RSUD Kota Mataram 274.390.000,00
10 Software SIPD Bappeda 192.830.000,00
11
Software Komputer Sistem Informasi Bahan Pokok Dinas Koperindag 38.352.000,00
12
Jurnal Penyesuaian Atas Belanja Software Aplikasi Informasi Data Perusahaan Dinas Koperindag
11.194.000,00
Jumlah
1.579.194.800,00
Aset Lain-lain
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp34.696.693.026,80 dan Rp35.770.685.697,08, berkurang senilai Rp1.073.992.670,28
atau sebesar 3,00% dari saldo 2015. Mutasi aset lain-lain tahun 2016 dijelaskan sebagai
berikut:
(dalam rupiah)
Uraian Mutasi
Tambah/Kurang Jumlah
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2015 (AUDITED)
35.770.685.697,08
Mutasi tambah :
- Mutasi tambah antar akun dari KIB B : 2.822.862.802,00
- Mutasi tambah antar akun dari KIB E : 50.145.000,00
jumlah penambahan Aset Lain - Lain
2.873.007.802,00
- Mutasi kurang ekstrakompatabel pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga :
- KIB B (3.091.645.472,28)
- KIB E (855.355.000,00)
Jumlah Pengurangan Aset Lain - Lain
(3.947.000.472,28)
NILAI ASET LAIN - LAIN S/D 31 DESEMBER 2016
34.696.693.026,80
Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Amortisasi atas Aset Tidak Berwujud senilai Rp212.108.937,00 merupakan nilai
amortisasi Billing System terintegritas, software, dan website di RSUD Kota Mataram.
Kewajiban
Saldo Kewajiban per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp42.129.386.197,14 dan Rp47.866.551.241,14 atau turun sebesar 11,99% senilai
Rp5.737.165.044,00 terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Kewajiban Jangka Pendek 42.101.330.640,14 47.819.773.441,14
2 Kewajiban Jangka Panjang 28.055.557,00 46.777.800,00
Jumlah 42.129.386.197,14 47.866.551.241,14
62
Perbandingan kewajiban TA 2016 dan 2015 seperti pada grafik berikut :
Kewajiban Jangka Pendek
Saldo Kewajiban/Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing senilai Rp42.101.330.640,14 dan Rp47.819.773.441,14 terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
1 Utang PFK 1.494.115.207,14 1.487.143.192,14
2 Utang Jangka Pendek Lainnya 40.607.215.433,00 46.332.630.249,00
Jumlah 42.101.330.640,14 47.819.773.441,14
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang PFK di BUD dan SKPD per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp1.494.115.207,14 dan Rp1.487.143.192,14 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian Saldo Saldo
Per 31 Des. 2016 Per 31 Des. 2015
1 Pajak PPh 22, PPh 23, PPN Pusat dan PPh final BUD 19.835.885,64 25.641.657,64
2 Jaminan Bongkar reklame 1.474.279.321,50 1.400.947.008,50
6 Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mataram 0,00 927.272,00
7 Dinas Koperasi dan Perindustrian 0,00
10.500,00
8 Dinas Kesehatan 0,00 144.668,00
9 Dinas Pertanian 0,00 22.000,00
10 Dinas Pariwisata 0,00 52.000,00
11 RSUD Kota Mataram selaku BLUD 0,00 59.398.086,00
Jumlah 1.494.115.207,14 1.487.143.192,14
63
1. Utang Pajak PPh 22, PPh 23, PPN Pusat dan PPh final di BUD senilai
Rp19.835.885,64 pada akhir tahun 2016 disebabkan pajak SP2D LS yang sudah
cair di akhir tahun 2016 tapi yang pajaknya telat disetorkan pada tahun 2017.
2. Utang Jaminan jasa bongkar reklame TA 2016 senilai Rp1.474.279.321,50 berupa
dana titipan yang dikelola oleh Dinas Pertamanan yang disetor ke Kas Daerah.
Jaminan Jasa bongkar reklame akan dibayarkan kepada rekanan apabila rekanan
membongkar sendiri reklame yang dipasang yang sudah habis masa izinnya atau
izinnya tidak diperpanjang. Jika reklame tidak dibongkar oleh rekanan akan
ditertibkan oleh dinas pertamanan dengan biaya dari jaminan bongkar reklame
tersebut. Pada tahun 2016 mutasi tambah atas utang jaminan bongkar reklame
senilai Rp92.510.239,00 dari Dinas Pertamanan dan Rp48.859.319,00 dari
BPMP2T sementara pembayaran klaim jaminan bongkar reklame karena rekanan
membongkar sendiri reklame yang sudah habis masa sewanya yaitu senilai
Rp68.037.245,00 sehingga sisa dana jaminan bongkar reklame menjadi sebesar
Rp1.474.279.321,50.
Utang Jangka Pendek Lainnya
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 senilai
Rp40.607.215.433,00 dan Rp46.332.630.249,00 terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian
Saldo Saldo
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
1
Utang kontribusi Pemerintah Kota Mataram untuk iuran ASKES yang belum disetor mulai TA 2007 s.d. 2011 0,00 587.174.349,00
2 Utang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan hutang Jaminan kematian (JKM) dengan PT Taspen 149.853.737,00 0,00
3 Utang Pembebasan Tanah bagi penyediaan Jalur Hijau sepanjang Jalan Udayana seluas 500 m2 65.000.000,00 65.000.000,00
4 Utang Pembebasan Tanah bagi penyediaan Jalan baru maupun pelebaran jalan 9.366.738.108,00 31.770.984.408,00
5 Utang Beban Pegawai 6.431.818.607,00 239.783.797,00
6 Utang BLUD RSUD Kota Mataram 19.973.104.071,00 10.411.265.936,00
7
Utang Beban barang jasa Media Massa (Dikpora) 125.000.000,00 0,00
8
Utang Beban barang jasa Listrik, telepon dan air minum 4.495.700.910,00 2.780.597.759,00
9
Hutang pengadaan aset tetap (RPH Gubuk Mamben) 0 477.824.000,00
Jumlah
40.607.215.433,00
46.332.630.249,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya senilai Rp40.607.215.433,00 dapat dirinci sebagai
berikut:
- Saldo Utang Kontribusi Pemerintah Kota Mataram untuk iuran ASKES/BPJS TA
2014 dan utang TA 2015 sebesar Rp587.174.349,00 sudah dibayarkan seluruhnya
pada bulan Oktober 2016 dengan SP2D nomor 06050/SP2D-LS/KUD/12015-
01/X/2016.
64
- Utang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan utang Jaminan Kematian (JKM)
dengan PT Taspen sebesar Rp149.853.737,00 sudah dibayarkan pada bulan
februari 2017.
- Saldo Utang Pembebasan Tanah bagi penyediaan jalur hijau sepanjang Jalan
Udayana seluas 500 m2 senilai Rp65.000.000,00 sampai saat ini belum dapat
dibayarkan karena pemiliknya tidak berada di Mataram. Dari Pihak Pemerintah
Kota Mataram yaitu Bagian Umum Setda Kota Mataram sudah berusaha mencari
pemilik dengan menghubungi penggarap sawah. Menurut penggarap yang
menggarap sawah sudah disampaikan kepada pemilik pada tahun 2003, akan tetapi
yang bersangkutan sampai saat ini belum pernah mengajukan permintaan
pembayaran atas tanah tersebut.
- Utang pembebasan tanah senilai Rp9.366.738.108,00 merupakan sisa utang
pembebasan tanah bagi penyediaan Jalur sepanjang Jalan BIL tahun lalu. Dapat
dijelaskan sebagai berikut :
(dalam rupiah)
No Uraian Jumlah
1 Saldo Awal Hutang 31.770.984.408,00
2 Penambahan Hutang Tahun 2016 5.778.950.000,00
3 Pengurangan Hutang /Pembayaran Tahun 2016 (28.183.196.300,00)
4 Saldo Akhir Hutang 9.366.738.108,00
Mutasi kurang atas pembayaran hutang tanah pada tahun 2016 sebesar
Rp28.183.196.300,00 dan penambahan hutang tanah tahun 2016 untuk pelebaran
jalan catur warga, tanah perkantoran Pagutan dan lingkar selatan sebesar
Rp5.778.950.000,00 yang belum dilunasi sampai dengan akhir tahun 2016.
- Utang Beban Pegawai sebesar Rp6.431.818.607,00 merupakan utang TKD pejabat
se Kota Mataram yang belum dibayarkan sampai dengan per 31 Desember 2016
sebesar Rp6.412.167.225,00 dan sudah dibayarkan seluruhnya pada bulan Januari
2017. Selain itu terdapat utang kekurangan gaji TA 2016 di Dinas Sosial sebesar
Rp3.456.803,00, Dinas Dukcapil sebesar Rp1.259.879,00, Dinas Pendapatan
sebesar Rp4.232.850,00, dan Kecamatan Ampenan sebesar Rp10.701.850,00,00.
- Utang Beban Barang Jasa sebesar Rp24.593.804.981,00 berupa utang tagihan
listrik, air dan telepon sebesar Rp4.495.700.910,00, utang beban media massa pada
dikpora sebesar Rp125.000.000,00 yang sudah selesai dikerjakan akan tetapi
karena adanya rasionalisasi anggaran tidak terbayarkan sampai dengan 31
desember 2016 dan sudah dianggarkan di tahun 2017 dan utang jangka pendek
BLUD RSUD Kota Mataram yang belum dibayarkan sampai dengan akhir tahun
2016 yaitu senilai Rp19.973.104.071,00 terdiri atas utang beban barang jasa yang
merupakan utang kepada principal, Jasa Pelayanan, utang obat-obatan dan utang
BHP medis.
- Atas utang beban barang jasa tahun lalu berupa pembelian obat-obatan sebesar
Rp37.661.000,00 atas 6 SP2D pada Dinas Kesehatan untuk pembelian bahan obat-
obatan yang sudah terbit akan tetapi hingga akhir TA 2015 tidak dicairkan sudah
dibayarkan seluruhnya tahun 2016.
- Tagihan listrik, air dan telepon beberapa SKPD masih dibayarkan melalui Setda
Kota Mataram karena masih satu gedung yaitu SKPD Tata Kota, Bappeda,
65
BPMP2T, BPM, BPKAD, dan KORPRI. Selain itu ada juga SKPD yang
menggunakan pulsa listrik yaitu Dinas Pariwisata.
- Utang pengadaan aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan RPH Gubuk Mamben
yang dikoordinasikan oleh Dinas Pertanian sebesar Rp477.824.000,00, adalah
pembangunan Rumah Potong Hewan yang tahun 2016 sudah selesai dibayarkan
seluruhnya.
Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka panjang berupa Saldo Bagian Lancar utang jangka panjang lainnya
(BLUD RSUD) TA 2016 dan 2015 senilai Rp28.055.557,00 dan Rp46.777.800,00
merupakan pendapatan diterima di muka atas sewa lokasi Automatic Teller Machine
(ATM) yang sudah tidak ada.
Ekuitas
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai Rp
2.748.775.141.367,83 dan Rp2.097.520.998.530,92 atau meningkat sebesar 31,05%
senilai Rp651.254.142.836,91.
Kewajiban dan Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing senilai
Rp2.790.904.527.564,97 dan Rp2.145.387.549.772,06 atau meningkat sebesar
Rp645.516.977.792,91 atau 30,09%
Penjelasan atas akun Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode
tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non keuangan,
pembiayaan, dan non anggaran. Pada Tahun 2016 Laporan arus Kas yang disusun sudah
termasuk arus kas keluar masuk dari aktivitas BLUD dan dana JKN sebesar ketetapan
pendapatan dan belanja yang disahkan atas transaksi yang dilakukan RSUD BLUD dan
Dana JKN Puskesmas yang dikelola diluar mekanisme APBD. Sementara Dana BOS tidak
dimasukkan ke dalam Laporan arus Kas Karena belum dianggarkan pada Tahun 2016.
Arus Kas Bersih per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah senilai Rp51.182.327.293,22 dan
minus Rp16.501.031.695,43. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya arus kas bersih naik
senilai Rp67.683.358.988,65, dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Arus Masuk Kas 1.488.978.646.152,68
1.200.790.254.289,57
288.188.391.863,11
2 Arus Keluar Kas 1.437.796.318.859,46
1.217.291.285.985,00
220.505.032.874,46
Arus Kas Bersih 51.182.327.293,22
(16.501.031.695,43)
67.683.358.988,65
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi menjelaskan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas
untuk kegiatan operasional Pemerintah Kota Mataram selama satu periode. Pada TA 2016
dan 2015 terdapat arus kas bersih senilai Rp399.075.566.049,22 dan
Rp279.208.147.225,57 sehingga terjadi kenaikan arus kas bersih senilai
Rp119.867.418.823,65 dengan perhitungan sebagai berikut:
66
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Arus Masuk Kas dari aktivitas operasi
1.397.754.237.268,64 1.112.011.597.376,57 285.742.639.892,07
2 Arus Keluar Kas dari aktivitas operasi
998.678.671.219,42 832.803.450.151,00 165.875.221.068,42
Arus Kas Bersih 399.075.566.049,22 279.208.147.225,57 119.867.418.823,65
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi menjelaskan aktivitas penerimaan kas untuk
kegiatan operasional pemerintah Kota Mataram selama satu periode. Pada tahun 2016 dan
2015 terdapat Arus Masuk Kas Bersih dari aktivitas operasi senilai
Rp1.397.754.237.268,64 dan Rp1.112.011.597.376,57 sehingga terjadi kenaikan arus
masuk kas dari aktivitas operasi senilai Rp285.742.639.892,07 dengan perhitungan
sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian
2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Pendapatan Pajak Daerah 124.416.352.803,94 96.844.712.692,84 27.571.640.111,10
2 Hasil Retribusi Daerah 18.338.313.673,00 18.247.789.512,00 90.524.161,00
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
138.361.112.488,05 24.955.882.148,17 113.405.230.339,88
5 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
110.973.075.189,00 52.075.020.596,00 58.898.054.593,00
6 Dana Alokasi Umum 609.016.722.000,00 593.930.707.000,00 15.086.015.000,00
7 Dana Alokasi Khusus 186.850.390.255,00 111.184.040.000,00 75.666.350.255,00
8 Dana Alokasi Khusus non fisik
74.866.304.155,00 0,00 74.866.304.155,00
9 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
68.364.134.769,65 66.809.067.323,56 1.555.067.446,09
10 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
0,00 130.989.598.000,00 (130.989.598.000,00)
11 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
0,00 0,00 0,00
12 Pendapatan Hibah 14.811.000.000,00 8.778.000.000,00 6.033.000.000,00
13 Pendapatan Lainnya 43.095.828.375,00 52.400.000,00 43.043.428.375,00
Penerimaan atas Pengembalian Belanja (CP) Operasi
1.406.456.595,00 1.924.451.941,00 (517.995.346,00)
Jumlah Arus Masuk Kas 1.397.754.237.268,64 1.112.011.597.376,57 285.742.639.892,07
Arus masuk kas dari aktivitas operasi termasuk Pendapatan dari BLUD senilai Rp
106.497.468.193,95 dan Dana JKN senilai Rp15.428.410.513,00 yang dikelola/digunakan
secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD Kota
Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas Lingkup Kota Mataram.
67
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi
Arus keluar kas dari aktivitas operasi menjelaskan aktivitas pengeluaran kas untuk
kegiatan operasional pemerintah Kota Mataram selama satu periode. Pada TA 2016 dan
2015 terdapat Arus Keluar Kas dari aktivitas operasi senilai Rp998.678.671.219,42 dan
Rp832.803.450.151,00 sehingga terjadi kenaikan arus keluar kas dari aktivitas operasi
senilai Rp165.875.221.068,42 dengan perhitungan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan / (Penurunan)
1 Belanja Pegawai 650.954.412.518,00 604.732.910.045,00 46.221.502.473,00
2 Belanja Barang dan Jasa 284.638.832.797,46 149.501.979.801,00 135.136.852.996,46
3 Belanja Hibah 45.421.809.005,96 31.875.537.780,00 13.546.271.225,96
4 Belanja Bantuan Sosial 15.834.617.500,00 42.956.559.800,00 (27.121.942.300,00)
5 Belanja Bantuan Keuangan 823.651.340,00 636.049.460,00 187.601.880,00
6 Belanja Tidak Terduga 1.005.348.058,00 3.100.413.265,00 (2.095.065.207,00)
Jumlah Arus Keluar Kas 998.678.671.219,42 832.803.450.151,00 165.875.221.068,42
Arus keluar kas dari aktivitas operasi termasuk Belanja pegawai dan barang jasa dari
BLUD senilai Rp2.272.856.251,00 dan Rp99.855.267.207,46 kemudian termasuk juga
Belanja pegawai dan barang jasa dari Dana JKN senilai Rp9.735.304.626,00 dan
Rp4.101.622.822,00 yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas
Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada
Puskesmas Lingkup Kota Mataram.
Kenaikan tertinggi terjadi pada Belanja Barang dan Jasa diikuti Belanja Pegawai,
kemudian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Keuangan sementara Belanja Bantuan
Sosial dan Belanja Tidak Terduga mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan menjelaskan aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas untuk kegiatan investasi aset non keuangan pemerintah Kota Mataram
selama satu periode. Aliran kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan tahun
2016 senilai minus Rp333.391.390.115,00 dan tahun 2015 senilai minus
Rp270.384.887.825,00 sehingga terjadi penurunan arus kas bersih sebesar
Rp63.006.502.290,00. Jumlah tersebut merupakan jumlah aliran kas masuk dari aktivitas
investasi non keuangan dikurangi dengan aliran kas keluar investasi.
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Arus Masuk Kas dari aktivitas investasi Non Keuangan
54.056.394,04
1.413.697.400,00
(1.359.641.005,96)
2 Arus Keluar Kas dari aktivitas investasi Non Keuangan
333.445.446.509,04
271.798.585.225,00
61.646.861.284,04
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
(333.391.390.115,00)
(270.384.887.825,00)
(63.006.502.290,00)
Adapun rincian dari arus masuk kas dan arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non
keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
68
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan menjelaskan aktivitas
penerimaan kas untuk kegiatan investasi aset non keuangan pemerintah Kota Mataram
selama satu periode. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Pemerintah Kota Mataram selama tahun 2016 dan 2015 senilai Rp54.056.394,04 dan
Rp1.413.697.400,00 sehingga terjadi penurunan arus masuk kas senilai
Rp1.359.641.005,96 yang terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian
2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai 0,00 105.470.000,00
(105.470.000,00)
2 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 0,00 100.000.000,00
(100.000.000,00)
3 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat 0,00 130.995.400,00
(130.995.400,00)
4 Penjualan drum bekas 400.000,00 0,00 400.000,00
5 Penjualan bahan-bahan Bekas Bangunan 45.200.000,00 0,00
45.200.000,00
6 Penerimaan atas Pengembalian Belanja (CP) B Modal 8.456.394,04 1.077.232.000,00
(1.068.775.605,96)
Jumlah Arus Masuk Kas 54.056.394,04 1.413.697.400,00 (1.359.641.005,96)
Arus kas masuk dari Penjualan bahan-bahan Bekas Bangunan merupakan hasil pelelangan
bongkaran bangunan gedung sekolah dan gedung pasar perumnas dengan harga total
seluruhnya sebesar Rp45.200.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
a. Bangunan Pasar Perumnas pada
Kantor Koperindag Mataram j. SD 27 Cakranegara
b. SD 1 Mataram k. SD 48 Cakranegara
c. SD 25 Mataram l. SD 18 Ampenan
d. SD 30 Mataram m. SD 27 Ampenan
e. SD 33 Mataram n. SD 35 Ampenan
f. SD 1 Cakranegara o. SD 37 Ampenan
g. SD 5Cakranegara p. SD 39 Ampenan
h. SD 11 Cakranegara q. SMA 3 Mataram
i. SD 20 Cakranegara r. SMKN 4 Mataram
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan menjelaskan aktivitas
pengeluaran kas untuk kegiatan investasi aset non keuangan pemerintah Kota Mataram
selama satu periode. Arus keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Pemerintah Kota Mataram selama tahun 2016 dan 2015 senilai Rp333.445.446.509,04
dan Rp271.798.585.225,00 sehingga terjadi kenaikan senilai Rp61.646.861.284,04 yang
terdiri dari:
69
(dalam rupiah)
No Uraian
2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Belanja Tanah 36.544.295.290,00 45.184.506.100,00 (8.640.210.810,00)
2 Belanja Peralatan dan Mesin 57.752.373.006,00 39.998.639.495,00 17.753.733.511,00
3 Belanja Bangunan dan Gedung 64.641.501.579,00 78.750.553.455,00 (14.109.051.876,00)
4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 166.477.018.234,04 101.333.982.600,00 65.143.035.634,04
5 Belanja Aset Tetap Lainnya 8.030.258.400,00 6.530.903.575,00 1.499.354.825,00
Jumlah Arus Keluar Kas 333.445.446.509,04 271.798.585.225,00 61.646.861.284,04
Kenaikan terbesar dari Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Belanja Modal pengadaan peralatan dan
mesin dan Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan diikuti pengadaan aset tetap lainnya.
Sementara pengadaan tanah dan pengadaan bangunan dan gedung berkurang dibanding
tahun sebelumnya.
Arus keluar kas dari aktivitas operasi termasuk Belanja modal dari BLUD senilai
Rp3.918.159.914,00 dan dari Dana JKN senilai Rp1.132.411.520,00 yang
dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan mekanisme
BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas Lingkup Kota
Mataram.
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan menjelaskan aktivitas Penerimaan dan Pengeluaran
kas sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran Kota
Mataram dalam menjalankan penyelenggaraan Pemerintahan. Jumlah Arus Kas Bersih
dari Aktivitas Pembiayaan Tahun 2016 senilai minus Rp14.452.000.000,00 dan Tahun
2015 senilai minus Rp17.500.000.000,00 sehingga terjadi kenaikan sebesar
Rp3.048.000.000,00 terdiri dari:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan / (Penurunan)
1 Arus Kas masuk dari Aktivitas Pembiayaan
0,00
0,00
0,00
2 Arus Kas keluar dari Aktivitas Pembiayaan
14.452.000.000,00
17.500.000.000,00
(3.048.000.000,00)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan
(14.452.000.000,00)
(17.500.000.000,00)
3.048.000.000,00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan menjelaskan aktivitas Penerimaan kas
sehubungan dengan pendanaan defisit atau surplus anggaran Kota Mataram dalam
menjalankan penyelenggaraan Pemerintahan. Tahun 2016 dan 2015 tidak ada Arus Masuk
Kas dari Aktivitas Pembiayaan. Pada TA 2015 penerimaan pokok Dana Bergulir pada
Lembaga Keuangan Mikro yang dikelola Dinas Koperasi tidak ada penyetoran. Setoran ini
sudah lama macet sejak tahun 2011 sudah tidak ada penyetoran dan penurusannya sudah
diserahkan kepada pihak KPKNL Mataram.
70
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan menjelaskan aktivitas Pengeluaran kas
sehubungan dengan penggunaan defisit atau surplus anggaran Kota Mataram dalam
menjalankan penyelenggaraan Pemerintahan. Jumlah Arus Keluar Kas dari Aktivitas
Pembiayaan Tahun 2016 dan Tahun 2015 senilai Rp14.452.000.000,00 dan
Rp17.500.000.000,00, artinya terjadi penurunan senilai minus Rp3.048.000.000,00 terdiri
dari:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah
14.452.000.000,00 17.500.000.000,00 (3.048.000.000,00)
2 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00
Jumlah 14.452.000.000,00 17.500.000.000,00 (3.048.000.000,00)
Realisasi Arus Keluar Kas selama periode Tahun 2016 berupa Penyertaan Modal
(investasi) Pemerintah Daerah senilai Rp14.452.000.000,00 dengan rincian pada PT Bank
NTB senilai Rp5.000.000.000,00, PDAM Giri Menang Mataram senilai Rp
9.000.000.000,00, dan BPR NTB Mataram senilai Rp452.000.000,00.
Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang tidak mempengaruhi anggaran dan tidak disajikan dalam Laporan Realisasi
APBD. Dalam tahun 2016 dan 2015 Arus Kas bersih dari Aktivitas Non anggaran adalah
senilai minus Rp49.848.641,00 dan minus Rp7.824.291.096,00. Jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran naik senilai
Rp7.774.442.455,00. Jumlah tersebut merupakan jumlah aliran kas masuk dari aktivitas
non anggaran dikurangi dengan aliran kas keluar dari aktivitas non anggaran, dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1
Arus Kas masuk dari Aktivitas Non Anggaran
91.170.352.490,00
87.364.959.513,00
3.805.392.977,00
2
Arus Kas keluar dari Aktivitas Non Anggaran
91.220.201.131,00 95.189.250.609,00 (3.969.049.478,00)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
(49.848.641,00) (7.824.291.096,00) 7.774.442.455,00
71
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Realisasi Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran selama periode tahun 2016 dan
2015 senilai Rp91.170.352.490,00 dan Rp87.364.959.513,00 sehingga terjadi kenaikan
senilai Rp3.805.392.977,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian
2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 88.668.606.670,00 81.875.458.504,00
6.793.148.166,00
2 Pengembalian JKN
0,00
2.623.220.000,00 (2.623.220.000,00)
3
Penerimaan setoran Sisa UP/GU/TU (UYHD) Tahun Sebelumnya (2015)
102.589.483,00 163.716.654,00
(61.127.171,00)
4
Penerimaan setoran Sisa UP/GU/TU (UYHD) TA Berjalan (2016)
2.257.786.779,00
2.350.795.493,00
(93.008.714,00)
5 Penerimaan Jaminan Bongkar Reklame Dinas Pertamanan
92.510.239,00
322.277.062,00
(229.766.823,00)
6 Penerimaan Jaminan Bongkar Reklame BPMP2T
48.859.319,00
0,00 48.859.319,00
7 Penerimaan dari salah transfer angkasa pura
0,00
29.491.800,00
(29.491.800,00)
Jumlah Arus Masuk Kas 91.170.352.490,00 87.364.959.513,00 3.805.392.977,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Realisasi Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran selama periode Tahun 2016 dan
Tahun 2015 adalah senilai Rp91.220.201.131,00 dan Rp95.189.250.609,00, sehingga
terjadi penurunan senilai Rp3.969.049.478,00 dengan rincian sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian
2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 88.676.145.137,00 87.110.033.939,00
1.566.111.198,00
2 Pembayaran hutang PFK th lalu BUD 5.606.490,00
5.373.971.822,00 (5.368.365.332,00)
3 Pengembalian Jaminan Bongkar reklame 68.037.245,00 220.481.518,00 (152.444.273,00)
4 Pengeluaran dari salah transfer angkasa pura
0,00
29.491.800,00
(29.491.800,00)
5 Pengeluaran UP/GU/TU (UYHD) TA berjalan
2.469.212.259,00
2.453.384.976,00 15.827.283,00
6 Koreksi SMPN 14 1.200.000,00 0,00 1.200.000,00
7 Pengeluaran Salah setor pajak SKPD ke Kas Daerah SMPN 4
0,00
1.886.554,00
(1.886.554,00)
Jumlah Arus Keluar Kas 91.220.201.131,00 95.189.250.609,00 (3.969.049.478,00)
Kenaikan/Penurunan Kas Selama Periode
Selama Tahun Anggaran 2016 terjadi kenaikan kas bersih senilai Rp51.182.327.293,22
sementara tahun 2015 terjadi penurunan kas bersih sebesar minus Rp16.501.031.695,43,
sehingga terjadi kenaikan senilai Rp67.683.358.988,65, dikarenakan pada Tahun 2016
atas penerimaan dan pengeluaran bersumber dari dana BLUD dan dana JKN
dimasukkan/dikonsolidasikan ke dalam Laporan Arus Kas. Sementara Dana BOS tidak
dimasukkan ke dalam Laporan arus Kas Karena belum dianggarkan pada Tahun 2016. Hal
ini dapat dilihat pada tahun 2016 Aktivitas Operasi yang meningkat tajam sementara
Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan menurun drastis, demikian juga dengan Aktivitas
72
Pembiayaan dan Aktivitas Non Anggaran menurun namun tidak terlalu drastis. Kondisi ini
juga dikarenakan pada Tahun 2016 arus kas masuk dan arus kas keluar yang disusun
dengan mengkonsolidasikan arus kas keluar masuk dari aktivitas BLUD dan dana JKN
sebesar ketetapan pendapatan dan belanja yang disahkan atas transaksi yang dilakukan
RSUD BLUD dan Dana JKN Puskesmas yang dikelola diluar mekanisme APBD.
Kenaikan dan penurunan arus kas Tahun 2016 dapat dirinci sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan / (Penurunan)
1 Aktivitas Operasi 399.075.566.049,22
279.208.147.225,57
119.867.418.823,65
2 Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
(333.391.390.115,00)
(270.384.887.825,00)
(63.006.502.290,00)
3 Aktivitas Pembiayaan (14.452.000.000,00)
(17.500.000.000,00)
3.048.000.000,00
4 Aktivitas Non Anggaran (49.848.641,00) (7.824.291.096,00) 7.774.442.455,00
Kenaikan/Penurunan Kas Selama Periode
51.182.327.293,22
(16.501.031.695,43)
67.683.358.988,65
Saldo Kas Awal per 1 Januari 2016
Saldo Kas Awal di Kas Daerah per 1 Januari 2016 senilai Rp85.244.799.497,15
merupakan saldo awal kas di kas daerah sebesar Rp79.082.810.631,50 ditambah dengan
saldo awal kas RSUD BLUD sebesar Rp995.206.863,65 dan saldo awal kas dana JKN
sebesar Rp5.166.782.002,00, sehingga terdapat perbedaan saldo awal Laporan Arus Kas
dengan saldo akhir tahun sebelumnya yaitu saldo akhir per 31 Desember 2015 sebesar
Rp79.082.810.631,50 yang hanya memasukkan saldo awal kas di kas daerah.
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan / (Penurunan)
1 Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode 51.182.327.293,22 (16.501.031.695,43)
67.683.358.988,65
2 Saldo Awal Kas 85.244.799.497,15 95.583.842.326,93 (10.339.042.829,78)
3 Saldo Akhir Kas 136.427.126.790,37 79.082.810.631,50 57.344.316.158,87
Saldo Akhir Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2016
Saldo akhir kas di Kas daerah per 31 Desember 2016 adalah senilai
Rp136.427.126.790,37 terdiri dari kas di Kas Daerah senilai Rp129.354.881.558,23 sudah
termasuk Bank dan setara kas berupa deposito kurang dari 3 bulan senilai
Rp30.000.000.000,00 dan kas di kas daerah senilai Rp99.354.881.558,23 sama dengan
Saldo di Rekening Koran, ditambah dengan Kas di BLUD RSUD Kota Mataram senilai
Rp1.446.391.685,14, dan Kas Lainnya berupa dana JKN di masing-masing puskesmas
sebesar Rp5.625.853.547,00.
Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2016
Saldo akhir kas tahun 2016 dan 2015 senilai Rp137.201.029.664,37 dan
Rp85.750.592.679,15. Dibandingkan dengan saldo akhir kas keseluruhan tahun
sebelumnya, naik senilai Rp51.450.436.985,22. Saldo akhir kas tahun 2016 terdiri dari
Kas di Kas Daerah senilai Rp129.354.881.558,23, Kas di Bendahara Pengeluaran senilai
Rp211.425.480,00 dan Kas di BLUD RSUD Kota Mataram senilai Rp1.446.391.685,14,
73
Kas Lainnya berupa dana JKN di masing-masing puskesmas sebesar Rp5.625.853.547,00
dan Kas Dana BOS Rp562.477.394,00 dapat dirincikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
No Uraian 2016 2015 Kenaikan /
(Penurunan)
1 Kas di Kas Daerah 129.354.881.558,23 79.082.810.631,50 50.272.070.926,73
2 Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00 0,00
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 211.425.480,00 103.745.923,00 107.679.557,00
4 Kas di BLUD RSUD 1.446.391.685,14 995.206.863,65 451.184.821,49
5 Kas Lainnya (JKN) 5.625.853.547,00 5.166.782.002,00 459.071.545,00
6 Kas di Bendahara Dana BOS 562.477.394,00 402.047.259,00 160.430.135,00
Saldo Akhir Kas
137.201.029.664,37 85.750.592.679,15
51.450.436.985,22
Saldo Akhir Kas secara keseluruhan per 31 Desember Tahun 2016 senilai Rp
Rp137.201.029.664,37 sama dengan di Neraca termasuk dana BOS yang tidak
dianggarkan dalam APBD TA 2016, akan tetapi berbeda dengan Silpa TA 2016 karena
Kas di Kasda Selain Silpa juga ada Hutang PFK sebesar Rp1.494.115.207,14 yaitu berupa
Jaminan Bongkar Reklame sebesar Rp1.474.279.321,50 dan Hutang Pajak yang belum
disetor sampai dengan akhir tahun 2016 sebesar Rp19.835.885,64. Sementara Dana BOS
bukan merupakan bagian dari Silpa Karena belum dianggarkan dalam APBD Tahun
Anggaran 2016.
top related