case alopesia areata (ferina).pptx

Post on 10-Jul-2016

42 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ALOPESIA AREATA DAN PITIRIASIS VERSIKOLOR

Oleh:Ferina Auliasari Pohan, S. Ked

NIM 04084821517085  

Penguji:Prof. dr. Theresia L.T.,Sp.KK(K),

FINSDV, FAADV

Nama : An. A Usia : 10 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Status : Pelajar Agama : Islam Suku : Palembang Alamat : Dusun II Kandis

Pampangan, Kab. OKI No. RM : 938037

IDENTIFIKASI

Keluhan utama: botak terbatas di kepala bagian belakang bertambah banyak dan melebar sejak 1 hari lalu.

Keluhan tambahan: bercak putih di punggung dan wajah sejak 2 pekan lalu.

ANAMNESIS (autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu pasien, tanggal 17 Februari 2016 pukul 12.00 WIB)

2 bulan yang lalu

4

1 bulan yang lalu

• botak lama melebar• ukuran uang logam Rp. 500

2 pekan yang lalu

Tidak berobat

1 hari yang lalu

Pasien berobat

ke poliklini

k DV RSUPM

HTidak

berobatTidak

berobat

• timbul bercak putih di punggung dan wajah• ukuran ujung jarum• gatal saat berkeringat.

• timbul botak baru• botak lama melebar•Bercak putih bertambah banyak di punggung

• botak di kepala bagian belakang• ukuran uang logam Rp. 100

Riwayat Perjalanan PenyakitANAMNESIS..

Riwayat Penyakit Dahulu • Botak sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga• Botak di kepala disangkal.• Bercak putih di wajah dan punggung tidak

disertai gatal disangkal.

ANAMNESIS..

Riwayat Sosial Ekonomi• Pasien seorang pelajar, tinggal bersama

orang tua, ibu pasien ibu rumah tangga dan ayah pasien petani.

• Kesan: sosial ekonomi menengah ke bawah.

ANAMNESIS..

Riwayat Higienitas dan Kebiasaan• Pasien sering main bola di siang hari, jarang

ganti baju setelah berkeringat.• Pasien sering menyundul bola dengan

kepala.• Mandi menggunakan air PDAM, 2 kali

sehari.• Pasien tidak memelihara kucing/anjing.

ANAMNESIS..

Status generalikus Keadaan umum: tampak sakit ringan Kesadaran: kompos mentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 92x/menit Suhu: 36,70 C Pernafasan : 22x/menit Tinggi badan : 128 cm Berat badan : 30 kg IMT : 18.31 (normoweight)

PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 17 Februari 2016, pukul 12.30 WIB)

Wajah  Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera

tidak ikterik. Hidung : Tidak ada sekret. Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang. Mulut : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1.

Thorak Jantung : Bunyi jantung I dan II normal,

murmur dan gallop tidak ada. Paru-paru : Suara napas vesikuler, ronkhi dan

wheezing tidak ada.

Keadaan Spesifik

PEMERIKSAAN FISIK..

Abdomen: datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus normal.

Ekstremitas Superior dextra et sinistra: tidak edema

Inferior dextra et sinistra: tidak edema.

KGB: tidak ditemukan pembesaran KGB di regio colli, axilla dextra et sinistra.

Genitalia: tidak ada kelainan.

PEMERIKSAAN FISIK..Keadaan Spesifik

Regio occipitalis sinistra et parietalis dextra

Inspeksi: patch alopecia: 2 buah, ireguler, 4x2,5 dan 2,5x1,5 cm, diskret, tidak tampak folikel rambut.

Palpasi: permukaan halus licin.

Regio parietalis sinistraInspeksi: patch alopecia:

soliter, ireguler, 1x0,7 cm, tampak folikel rambut velus.

Palpasi: teraba rambut.

PEMERIKSAAN FISIK..Status Dermatologikus

Gambar 1. Gambaran klinis pada kepala

Regio facialis:Inspeksi: makula: hipopigmentasi, multipel, ireguler, 0,3x0,4 – 0,4x0,5 cm, diskret; permukaan tampak skuama putih, halus, selapis kering.

Gambar 2. Gambaran klinis pada wajah

PEMERIKSAAN FISIK..

Status Dermatologikus

Regio truncus posterior:Inspeksi: makula: hipopigmentasi, folikuler sebagian ireguler, 0,1x0,1 – 0,3x0,5 cm, diskret; permukaan tampak skuama putih, halus, selapis kering.

Gambar 3. Gambaran klinis pada punggung

PEMERIKSAAN FISIK..

Status Dermatologikus

Pemeriksaan spesimen rambutDilakukan pencabutan rambut di regio parietalis sinistra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil: exclamation mark hair

Gambar 4. Hasil pemeriksaan spesimen rambut

Pemeriksaan spesimen rambut dengan KOH 20%Dilakukan pencabutan rambut pada regio parietalis sinistra.

Hasil: tidak ditemukan spora endotrik dan eksotrik.

Gambar 5. Hasil pemeriksaan spesimen rambut

menggunakan larutan KOH 20%

PEMERIKSAAN PENUNJANG..

Pemeriksaan lampu Wood Dilakukan pemeriksaan lampu Wood regio occipitalis sinistra.

Hasil: tidak tampak fluoresensi

PEMERIKSAAN PENUNJANG..

Gambar 5. Hasil pemeriksaan lampu Wood

Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan KOH 10%

Dilakukan pengerokan kulit pada regio facialis, truncus dan parietalis dextra.

Hasil: regio facialis ditemukan hifa pendek dan spora seperti spaghetti and meatballs.

Gambar 6. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit menggunakan larutan KOH 10%

PEMERIKSAAN PENUNJANG..

Alopesia areata + DD: 1. pitiriasis versikolor 2. pitiriasis alba

3. vitiligo

Tinea kapitis tipe gray patch ringworm + DD: 1. pitiriasis versikolor

2. pitiriasis alba 3. vitiligo

DIAGNOSIS BANDING

Alopesia areata + pitiriasis versikolor

DIAGNOSIS KERJA

• Umum: Menjelaskan ibu pasien botak disebabkan

gangguan daya tahan tubuh yang menyerang diri pasien sendiri.

• Khusus: Topikal:

Krim clobetasol propionate 0,05%, 2 kali/hari di kulit kepala botak.

PENATALAKSANAANALOPESIA AREATA

Umum:1. Menjelaskan kepada ibu pasien bahwa

bercak putih di wajah dan punggung disebabkan oleh jamur dan tidak menular.

2. Menjelaskan pasien untuk segera mengganti pakaian jika lembab dan menggunakan baju menyerap keringat.

PENATALAKSANAANPITIRIASIS VERSIKOLOR

Khusus: Topikal 1. Shampo ketokonazol 2% pada bercak

putih di punggung, dioleskan 2 kali/hari selama 10 menit sebelum mandi dan dibilas saat mandi.

2. Krim ketokonazol 2%, dioleskan 2 kali/hari dioleskan pada bercak putih di wajah.

PENATALAKSANAANPITIRIASIS VERSIKOLOR

Quo ad vitam : bonamQuo ad fungsionam : bonamQuo ad sanationam : bonam

PROGNOSIS

TERIMA KASIH

top related