cara kerja
Post on 18-Jul-2015
282 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/16/2018 Cara Kerja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-55ab51716ba78 1/5
Cara kerja :
Rangkaian Listrik paralelRangkaian parallel tahanan
Suatu Rangkaian Listrik paralel beberapa tahanan terbentuk, jika arus yang ditimbulkannya
terbagi dalam arus-arus cabang dan serentak mengalir menuju tahanan-tahanan tersebut.
Gambar 2.14 Rangkaian parallel
Bagaimana karakteristik arus, tegangan dan tahanannya, diperlihatkan
melalui pemikiran dan percobaan berikut :
Diantara kedua titik percabangan arus yaitu titik A dan B (gambar 2.14) terletak tegangan
total U . Disini semua tahanan bagian bergantung pada klem-klemnya, semua tahanan
terhubung pada tegangan yang sama U .
Dengan demikian sebagai ciri utama rangkaian parallel berlaku :
Pada suatu rangkaian parallel semua tahanan terletak pada tegangan yang sama.
Percobaan :
Pengukuran arus I , I 1, I 2 dan I 3 pada rangkaian yang diberikan (gambar 2.15).
Gambar 2.15 Pembagian arus pada Rangkaian Listrik paralel
Hasil pengukuran:
I = 1,1 A; I 1 = 0,6 A; I 2 = 0,3 A; I 3 = 0,2 A
5/16/2018 Cara Kerja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-55ab51716ba78 2/5
Suatu pemikiran yang lebih terperinci tentang nilai hasil pengukuran arus diperlihatkan oleh
hubungan berikut:
Arus total adalah sama dengan jumlah arus-arus bagian (cabang).
I = I 1 + I 2 + I 3 + . . .
melalui tiga lintasan arus, tetapi nilai seluruhnya tetap konstan.
Penjelasan untuk hal tersebut dalam hal ini, bahwasanya arus total hanya dibagi
Kita perbandingkan kuat arus dengan nilai tahanan yang ada, maka diketahui:
Pada tahanan terbesar mengalir arus terkecil dan pada tahanan terkecil mengalir arus
terbesar.
Pada tegangan yang sama maka cabang dengan tahanan besar harus mengalir arus yang
kecil.
Perbandingan arus
Pengertian ini dapat dibuktikan dengan hukum Ohm.
dalam Rangkaian Listrik paralel ini berlaku rumus:
Pada tegangan yang sama maka cabang dengan tahana
n besar harus mengalir arus yang kecil.
Perbandingan arus
diperlihatkan, bahwa perbandingan-perbandingan tersebut berkebalikan.
Dengan demikian berlaku:
Arus bagian (cabang) satu sama lain berbanding terbalik sebagai-mana tahanan bagian
(cabang) yang ada.
5/16/2018 Cara Kerja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-55ab51716ba78 3/5
Jadi arus total terbagi dalam suatu perbandingan tertentu atas arus cabang, yang tergantung
pada masing-masing tahanan.
Tahanan total, yang juga dikenal sebagai tahanan pengganti, dapat ditentukan dengan hukum
ohm (lihat gambar 2.15).
Kita bandingkan nilai tahanan-tahanan Rangkaian Rangkaian Listrik bagian(cabang) dengan
tahanan total, maka menarik perhatian, bahwa semua tahanan bagian (cabang) lebih besardari pada tahanan total.
Tahanan total lebih kecil dari tahanan bagian/caba
ng yang terkecil.
Hal tersebut dapat diterangkan bahwa setiap merangkai tahanan secara parallel
menghasilkan arus tersendiri dari nilai tahanannya, sehingga arus total untuk tahanan
parallel menjadi meningkat, berarti tahanan totalnya berkurang dan menjadi lebih kecil dari
tahanan bagian (cabang) yang terkecil.
Misal kita kombinasikan tahanan 1 dengan tahanan 1000 , maka tahanan 1000 memang
hanya menghasilkan arus yang sangat kecil dibanding arus pada tahanan 1, tetapi arus
totalnya meningkat, artinya tahanan total menjadi lebih kecil dari 1.
Setiap menghubungkan cabang parallel (tahanan Rangkaian Listrik paralel ) menghantarkan
rangkaian arus yang lebih baik. Daya hantarnya meningkat. Maka daya hantar total
suatuRangkaian Listrik paralel menjadi
G tot = G 1 + G 2 + G 3 + . . .
Disini daya hantar kebalikan dari
tahanan diperoleh rumus
5/16/2018 Cara Kerja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-55ab51716ba78 4/5
Seper tahanan total adalah sama dengan jumlah dari seper tahanan bagian (cabang).
Untuk dua tahanan parallel berlaku:
Dari sini penyebut disamakan menjadi R1 R2
atau
Tahanan total untuk dua tahanan yang dirangkai parallel
Rangkaian parallel sangat sering digunakan didalam praktik. Praktis semua beban dirangkaiparallel pada jala-jala, dalam hal ini peralatan tersebut dibuat untuk tegangan nominal
tertentu dan pada gangguan tidak berfungsinya salah satu peralatan semua yang lainnya
tidak terpengarug olehnya (gambar 2.16). Tahanan parallel juga dipasang, untuk mengatasi
tingginya kuat arus suatu pemakai (beban), seperti misalnya pada perluasan batas ukur suatu
pengukur arus (amperemeter).
5/16/2018 Cara Kerja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/cara-kerja-55ab51716ba78 5/5
Gambar 2.16 Rangkaian parallel dalam praktik
top related