cara dual boot_windows_dan_ubuntu

Cara Dual Boot Windows dan Ubuntu

Radiasnyah Akbar X TKJ A

Apa itu dual boot

Dual Boot adalah memiliki beberapa sistem operasi sekaligus dalam sebuah komputer. Dual Boot disebut juga dengan multiple boot.misal nya, windows XP pada drive C, 7 pada drive D dan 8 pada Drive D, dan lain-lain sesuai dengan sistem operasi apa yang sobat ingginkkan

Kelebihan dan Kekurangan Dualboot 

Kelebihan dualboot:

Anda memiliki pengetahuan tentang berbagai macam OS

Tahu kelebihan/kekurangan salah satu OS sehingga tidak menimbulkan sebuah fanatisme.

Sebagai jembatan peralihan sebelum migrasi full daripada salah satu OS.

Kekurangan Dual BootKekurangannya: kekurangnya Anda membutuhkan ruang diska yg banyak

Tidak adanya kekonsistenan. Bagaimana Anda bisa konsisten sedangkan Anda sendiri sibuk mengurusi berbagai macam OS? kecuali memang Anda seorang yang gemar ngoprek dan memiliki banyak waktu. Saya sendiri pernah mengalami hal ini, senang dengan banyaknya OS. Namun seiring perjalanan waktu akhirnya menimbulkan kejenuhan. Dan saya sendiri tidak ada rasa konsisten dalam bekerja pada saat itu.Setiap kali saya harus bergonta-ganti OS.

Cendrung lebih banyak mencoba atau daripada bekerja. Ini berlaku bagi Anda yang bukan bergelut di dunia komputer atau Anda yang tidak hobi ngoprek dan tidak memiliki banyak waktu.

Pertama Pastikan Anda telah menginstall Windows

pastikan bahwa CD / DVD Ubuntu sudah di masukkan ke dalam CD/DVD Room komputer anda. Jangan lupa juga setting boot dari CD / DVD.

Selanjutnya, pilih "Something Else" dan klik 'Continou'

Kemudian klik pada ruang kosong/free space yang sudah kita buat tadi, dan klik 'Add...' untuk mmembuat ruang swap.

Selanjutnya, tentukan jumlah swap untuk membuat. biasanya yang saya buat adalah 500 sampai 1000 MB. Jangan lupa untuk memilih "swap area". Klik Ok untuk menutup jendela.

Selanjutnya, klik 'Add..' lagi untuk membuat partisi Ubuntu dan menggunakan semua ruang bebas/free space yang tersedia. Pastikan untuk memilih garis miring (/)sebagai mount point.

Lalu ikuti langkah - langkah penginstalannya hingga selesai,

Tampilkan Hanya 2 Sistem Operasi

Kita harus Ke Terminal

Pertama ketik nano /boot/grub.cfg lalu enter

Kita cari seperti gambar dibawah, Kita tutup dengan tanda # sampai bawah, ketik ctrl+o untuk menyimpan

Setelah itu kita klik reboot

Dan ini Hasilnya

Log in Pertama Sistem Operasi Windows

Ketik nano /etc/default/grub

Atur Grub-default menjadi=4 dan Time out seterah andaketik ctrl+o untuk menyimpan

Lalu kita reboot

Dan ini Hasilnya

Cara mengganti Tema

Pertama kita cari Foto yang mana akan kita jadikan tema, dengan cara

Terus kita ketik

Kita cari dengan cara ketik ctrl+w wallpaperdan kita ganti sesuai file kita tadi

Terus kita ketik sudo update-grubdan langsung kita reboot

Dan ini hasil nya

INSTALASI BURG UBUNTU 14.04 DAN WINDOWS 7

Pertama, anda harus masuk ke cd /etc/apt

Kedua, copy file “sources.list”

Ketiga kita cari Repository lokal

Kita ketik

Kita ketik y

Kita klik ok

Klik ok

Klik ok

Kita Grub Install Device hanya dengan cara klik space saja

Kita ketik sudo update-burg lalu enter

Setelah itu kita ketik sudo burg-menu lalu enter

Dan ini hasil tampilan nya

Untuk mengubah tema ketik f2

Kesimpulan Hal-hal yang perlu mendapat perhatian di dalam membuat dual boot

system adalah: 

1. Sediakan masing-masing OS partisinya sendiri. Jadi bila misalnya kita ingin menginstall Windows xp dan Linux, sediakanlah space di harddisk untuk 2 partisi itu. Kita tidak perlu membuat partisi ini pada saat fdisk pertama kali, tapi cukup pakailah fdisk untuk membuat partisi untuk Windows xp, sebab nanti pada waktu kamu menginstall Linux, xp telah memiliki kemampuan untuk membuat partisi pada saat penginstallan. 

2. Installah dahulu OS yang paling kuno, dengan Linux sebagai OS yang diinstall terakhir. Jadi dalam kasus ini, kamu harus menginstall Windows xp baru terakhir Linux. Mengapa demikian? Sebab Windows xp memiliki kemampuan untuk melakukan dual booting dengan windows versi sebelumnya. Lalu mengapa Linux diinstall terakhir? Hal ini disebabkan karena Linux lebih bersahabat/'friendly' terhadap OS lainnya. Linux tidak akan menghapus Boot Loader OS lainnya, sebaliknya, bila kamu menginstall Linux dahulu baru kemudian Windows, maka Linux kamu akan tidak bisa di boot, sebab Boot Loader Linux akan dihapus oleh Windows.