ca iptv brti

Cahyana AhmadjayadiDirektur Jenderal Aplikasi Telematika

BRTI, 16 Desember 2008

Departemen Komunikasi dan Informatika

IPTV Dalam Menghadapi era Konvergensi

IPTV• Internet-Protocol Television (IPTV) adalah penyediaan layanan streaming

tv secara langsung via jaringan IP berbandwitdh lebar. Layanan ini bersifat multicast, dari satu sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan.

• Multicast– One stream for all clients– Bandwidth stays regardless of number of clients (3 clients, 1 stream)– Must be supported by network hardware

Telco

The Consumer

Broadcast VS Broadband

Broadcast Era Broadband Era

VS

Bringing one show to millions people Bringing a million show to one person each

The Era of Unlimited choices where Pareto Principles no longer applies

BROADBAND A SUPER HIGHWAY FOR CONTENT

BROADCAST ON DEMAND CONTENT INTERNET CONTENT USER GENERATED CONTENT

Sumber: Sujata;IPTV a convergent product; 2007

• Media baru berbasis IP membuat:– Content diproduksi dengan murah– Content didistribusikan dengan murah– Terjadi ledakan supply media

Content

Kondisi industri konten saat ini Industri film mencoba untuk bertahan Pembajakan DVD sangat besar sehingga penghasilan

berkurang Model bagi hasil saat ini 20% theatre 80% penjualan DVD Dengan I-tunes Apple telah membuktikan bisa menghasilkan

uang dengan musik Penjualan langsung konten ke pelanggan (end user)

menggunakan IP Sumber: Cisco & Scientific-Atlanta, Inc. 2006

Sumber: Cisco & Scientific-Atlanta, Inc. 2006

106.5 juta orang di dunia melakukan stream atau download untuk video IPTV (data: July 2006)

Site ranking : – Yahoo 37.9 juta– My space 37.6 juta– You tube 30.5 juta– Time Warner 25.7 juta– Microsoft 16.2 juta

Sumber: Cisco & Scientific-Atlanta, Inc. 2006

Ekosistem IPTV

Sumber: Sujata;IPTV a convergent product; 2007

Regulasi untuk IPTV

Sumber: Sujata;IPTV a convergent product; 2007

Single Gateway for Digital Home

Sumber: Sujata;IPTV a convergent product; 2007

KonklusiKunci keberhasilan Industri IPTV = KontenKonten Pendidikan merupakan peluang terbesarFasilitator Pemerintah = MIKTIStrategi FokusRegulasi Longgar – KetatPenegakan HAKI