buku latihan recorder jilid 1

Post on 28-Jun-2015

1.268 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nada b’

Nada b’ ditiup dengan menutup lubang bawah dan 1 buah lubang atas seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah 01. Nada b’ terletak tepat pada garis ke-3 dalam garis paranada.

Sebelumnya juga akan dijelaskan beberapa jenis not dan beberapa jenis tanda diam yang akan kita gunakan dalam latihan-latihan ini. Semuanya akan diberikan secara bertahap dan disertai dengan latihan sehingga kita lebih cepat memahaminya.

Not Penuh

Not ini ditandai dengan bulatan tebal berwarna putih yang besarnya adalah seperti sebuah spasi dalam garis paranada.

Not ini bisa diletakkan di manapun, entah di spasi ataupun di garis, tergantung not apa yang akan dimainkan. Not ini dimainkan sepanjang 4 ketukan.

Mainkan not b’ di atas sepanjang 4 ketukan. Tiup yang rata supaya menghasilkan bunyi yang bagus. Latih sebanyak 3 kali.

Tanda Istirahat penuh

Tanda istirahat penuh ditandai dengan sebuah kotak kecil berwarna hitam yang diletakkan melekat di bawah sebuah garis dalam garis paranada. Sama seperti not penuh, tanda istirahat ini berarti kita diam (tidak membunyikan not) sepanjang 4 ketukan.

Mainkan latihan not b’ dan tanda istirahat penuh di atas sebanyak 3 kali.

Not Setengah (1/2)

Not ini ditandai dengan bulatan berwarna putih yang besarnya sama seperti not penuh, dan disertai dengan sebuah tangkai yang mengarah ke atas maupun ke bawah. Sama seperti not penuh, not seperdua ini juga bisa diletakkan di manapun juga tergantung not apa yang akan dimainkan. Not ini dimainkan sepanjang 2 ketukan.

1.

2.

3.

Mainkan latihan di atas sebanyak 3 kali untuk masing-masing nomor. Perhatikan bentuk not yang dipakai. Tetap pertahankan tiupan yang rata dan merdu.

Nada a’

Not a’ ditiup dengan menutup lubang bawah dan 2 buah lubang atas seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah 012 . Nada a’ terletak tepat pada spasi ke-2 dalam garis paranada atau tepat di bawah garis ke-3 yang berarti tepat di bawah letak dari nada b’.

Not b’

Not a’

Latihan

1.

2.

3.

Nada g’

Not g’ ditiup dengan menutup lubang bawah dan 3 buah lubang atas seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah 0123 . Nada g’ terletak tepat pada garis ke-2 dalam garis paranada.

Not b’

Not a’ Not g’

Tanda diam seperdua

Tanda istirahat seperdua ditandai dengan sebuah kotak

kecil berwarna hitam yang diletakkan melekat di atas sebuah garis dalam garis paranada. Sama seperti not seperdua, tanda istirahat ini berarti kita diam (tidak membunyikan not) sepanjang 2 ketukan.

Not seperempat

Not ini ditandai dengan bulatan berwarna hitam yang besarnya sama seperti not penuh, dan disertai dengan sebuah tangkai yang mengarah ke atas maupun ke bawah. Sama seperti not penuh ataupun not seperdua, not seperempat ini juga bisa diletakkan di manapun juga tergantung not apa yang akan dimainkan. Not ini dimainkan sepanjang 1 ketukan atau tanpa ditahan.

Tanda diam seperempat

Tanda istirahat seperempat ditandai dengan sebuah tanda kecil berwarna hitam yang diletakkan di dalam garis paranada. Sama seperti not seperempat, tanda istirahat ini berarti kita diam (tidak membunyikan not) sepanjang 1 ketukan.

Latihan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Nada c”

Not c” ditiup dengan menutup lubang bawah dan lubang ke-2 dari jejeran lubang nada yang berada di atas seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah 02 . Nada c” terletak tepat pada spasi ke-3 dalam garis paranada.

Nada c” ditandai dengan adanya dua koma di atas menyatakan bahwa not ini adalah not c dalam oktaf yang selanjutnya. Kita akan bahas ini nanti. Yang penting, untuk sekarang Anda mengetahui bahwa not ini harus kita sebut sebagai not c”. Sama seperti not yang lain, not c” ini juga harus kita tiup dengan rata supaya bunyi yang dihasilkan rata juga, tidak melengking memekakkan telinga.

Tanda Birama

Menurut Dictionary of Music karya Christine Ammer, tanda birama adalah sebuah tanda yang terdiri dari 2 angka yang bersusun, yang menunjukkan meter atau ukuran sebuah komposisi musik. Tanda birama adalah tanda yang menunjukkan berapa ketuk yang diperlukan dalam 1 kolom birama. Ini berkaitan dengan bagaimana irama dari lagu yang akan kita bawakan. Angka yang berada di atas menunjukkan jumlah beat / ketukan dalam tiap kolom birama dan angka yang berada di bawah menunjukkan nilai not dari tiap ketukan yang ada.

Sekarang kita menggunakan tanda birama 4/4 yang berarti bahwa dalam setiap kolom birama terdapat 4 beat / ketukan dan masing-masing ketukannya itu bernilai 1/4. Itu berarti bahwa setiap not 1/4 akan mendapatkan 1 beat / ketukan, sehingga normalnya dalam 1 kolom birama akan terdapat 4 buah not 1/4, atau 2 buah not 1/2, ataupun 1 buah not penuh.

Tanda birama 4/4 digambarkan pula dengan simbol C.

Latihan

1.

2.

3.

4.

Nada d”

Not d” ditiup dengan membuka lubang bawah dan lubang ke-2 dari jejeran lubang nada yang berada di atas ditutup, seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah @2 . Nada d” terletak tepat pada garis ke-4 dalam garis paranada.

Sama seperti c”, nada d” ditandai dengan adanya dua koma di atas menyatakan bahwa not ini adalah not d dalam oktaf yang selanjutnya. Sama seperti not yang lain, not d” ini juga harus kita tiup dengan rata supaya bunyi yang dihasilkan rata juga, tidak melengking memekakkan telinga.

Tamgga Nada

Menurut Dictionary of Music karya Christine Ammer, tangga nada adalah pemilihan not dalam satu oktaf (contoh dari c ke c’) yang diatur dalam

urutan pitch (tingkat nada) bertingkat. Ada berbagai jenis tangga nada. Tangga nada yang paling banyak dijumpai adalah tangga nada mayor. Tangga nada mayor adalah tangga nada yang berpola jarak 1 -1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2.

Lima buah nada yang sudah kita pelajari di atas adalah urutan nada yang baik memulai tangga nada yaitu tangga nada G. Tangga nada ini diawali dengan nada g dan akan berakir di g selanjutnya. Untuk saat ini kita masih menggunakan 5 buah not yang adalah 5 not pertama pada tangga nada G.

Tanda Birama

Tanda birama 3/4. Tiap birama berisi 3 ketukan yang masing-masing bernilai 1/3.

Latihan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Ingatlah ke-5 not yang sudah kita pelajari sampai saat ini.

Nada f’

Not f’ ditiup dengan lembut sambil menutup lubang bawah dan keempat lubang dihitung dari atas, seperti pada gambar. Keterangan jari yang bisa kita pakai untuk nada ini adalah 01234 . Nada f’ terletak tepat pada spasi pertama dalam garis paranada.

Not f’ sudah termasuk nada rendah yang apabila kita tiup secara sembarangan maka justru akan bisa menghasilkan nada f tinggi. Karena itu kita harus meniup dengan lembut sambil mengucapkan kata du.

Not Seperdelapan

Not ini ditandai dengan bulata

n berwarna hitam yang besarnya sama seperti not penuh dan disertai dengan tangkai yang mengarah ke atas maupun ke bawah dan diujungnya terdapat sebuah garis yang kita sebut bendera. Sama seperti not penuh, not seperdua, ataupun not seperempat, not seperdelapan ini juga bisa diletakkan di manapun juga tergantung not apa yang akan dimainkan. Not ini dimainkan sepanjang 1/2 ketukan atau setengah dari not seperempat (setengah dari harga ketukan).

Tanda diam seperdelapan

Tanda istirahat seperdelapan ditandai dengan sebuah tanda kecil berwarna hitam yang diletakkan di dalam garis paranada. Sama seperti not seperdelapan, tanda istirahat ini berarti kita diam (tidak membunyikan not) sepanjang 1/2 ketukan.

Kata Pengantar

Selamat datang di Buku Latihan Recorder Jilid 1!

Pada buku jilid 1 ini, akan diberikan dasar-dasar meniup recorder yang baik sekaligus juga dengan pengenalan akan notasi balok sederhana dari nada g’ sampai pada d” yang biasa dijadikan nada awal belajar recorder. Pilihan nada awal ini disebabkan karena ketika kita memainkan nada g’ sampai dengan d”, kita tidak membutuhkan penjarian yang ribet dan bertumpuk. Selain itu juga nada-nada tersebut bisa dijangkau dengan baik

sekali oleh pemain recorder pemula.

Latihan-latihan yang diberikan di dalam buku ini telah disusun sedemikian rupa dengan berusaha menampilkan layout yang jelas. Tampilan garis paranada yang besar membuat kita yang belajar menjadi dipermudah. Begitu juga dengan gambar penjarian nada recorder yang dibuat semudah

mungkin sehingga akan menjauhkan rasa sulit dari mempelajari recorder ini.

Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan kita akan musik secara umum dan musik recorder pada khususnya.

Akhirnya, kami juga sangat mengharapkan saran, masukan dan kritik yang membangun untuk terciptanya buku pelajaran recorder yang lebih baik lagi.

Sekian dan terima kasih.

Salam

PenulisFanny Kalensang

BUKU 1

Latihan Recorder Materi Pengajaran:

Mengenal notasi balok sederhana g’ – d”

Memainkan lagu sederhana dengan recorder

Memainkan lagu dengan 1 suara

Fanny KalensangSD St. Antonius dari Padua, BSD

Daftar Isi

Nada b’Not penuh

Tanda Istirahat penuhNot setengah

Nada a’Nada g’

Tanda diam setengahNot seperempat

Tanda diam seperempatNada c”

Tanda birama 4/4Nada d”

Tangga NadaTanda birama 3/4

Lagu-lagu:Au Claire de la Lune

The HoneybeeCuckoo

French’s Children SongOde To Joy

Allegretto (Carl Czerny)

top related