book - service manual v-ixion - idn - 2007
Post on 28-Oct-2015
210 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
BUKU PETUNJUK SERVICE
3C1-F8197-B0
-
EAS20040
V-IXIONSERVICE MANUAL
2007 oleh Yamaha Motor Co., Ltd.Edisi pertama, February 2007
dialih bahasakan olehTechnical Publication Service Division
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturingdi cetak di Indonesia
-
EAS00002
PENDAHULUAN
Buku petunjuk service ini, dibuat oleh Yamaha Motor Company, Ltd. dan dialih bahasakan oleh TechnicalPublication Service Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. diharapkan dapat dipakai oleh Me-kanik Bengkel resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran Teknikperbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. Sehingga kami meyarankan kepada para Mekanikharus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. Tanpa pengetahuan ini,usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna
Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan kualitas produksinya. Untuk itu, jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjan, akan kami sampaikan keseluruh jaringanYamaha melalui buletin " Service Information"
CATATAN
Desain dan spesifikasi, sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti perkembangan model.
EAS00004
INFORMASI PENTING YANG ADA DIDALAM BUKU INI :
Informasi penting secara khusus ditandai dengan tanda-tanda sebagai berikut :
Q Simbol ini mengharuskan anda HATI-HATI MENYANGKUT KESELAMATAN ANDA !
memberikan petunjuk khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kecelakaan bagipengendara, dan orang lain yang sedang memeriksa dan memperbaiki sepeda motor.
cPERHATIAN Perlu perhatian khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kerusakan pada sepedamotor.
CATATAN : Memberikan keterangan tambahan, untuk mempermudah pengerjaan service.
PERINGATAN
XL01023
-
354
6
1
2
7
EAS20090
CARA MEMBACA DENGAN CEPAT BUKU SERVICE MANUALBuku petunjuk ini dibuat dengan format yang "ringan" agar mudah dan cepat di mengerti oleh mekanikYAMAHA. Berisi penjelasan yang luas dan menyeluruh tentang cara-cara Pemasangan, Pelepasan,Pembongkaran, Perakitan dan prosedur Pemeriksaan Buku ini terdiri dari beberapa Bab utama yang didalamnya terdapat beberapa judul "1" tertulis pada
bagian atas dari halaman. Sub judul 2 tercetak dengan huruf yang lebih kecil. Untuk membantu mengidentifikasi komponen, dan mengklarifikasi tahap-tahap proses, dijelaskan
dengan gambar diagram "3". dimulai dengan cara melepas, dan cara membongkar. Nomor 4 pada setiap gambar diberikan nomor komponen, yang merupakan nomor urutan tahap
pelepasan komponen. Symbol 5 merupakan indikasi komponen yang harus dilumasi atau diganti.
lihat bagian SYMBOLS (terdapat simbol pelumas dll) Tabel instruksi pekerjaan 6 berhubungan dengan gambar diagram diatasnya. berisi pekerjaan yang
harus dilakukan, nama komponen, catatan, keterangan, dll) Nomor 7 terdiri dari berbagai informasi (misalnya special tools dan data-data teknik) dan diberi garis
yang berbentuk bujur sangkar.
-
EAS20100
SIMBOLSimbol dibawah dibuat untuk mempermudahmemahami dan mengerti cara membaca buku .CATATAN:
Simbol disamping tidak selalu ada di dalamsetiap model sepeda motor
G
M
E
B LS
M
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
LT Baru
BF
S
T R.
.
1 2 3
4 5 6
7 8
1. Dapat dilakukan perbaikan dalam kondisi
2. Menambah cairan3. Pelumasan4. Alat spesial/Special tool5. Torsi pengencangan6. Batas keausan/kelonggaran7. Putaran mesin8. Service data kelistrikan9. Oli mesin
10. Oli Gear11. Gemuk Molybdenum-disulfide12. Minyak rem13. Gemuk Bearing roda.14. Gemuk Lithium-soap-based 15. Gemuk Molybdenum-disulfide 16. Gemuk Silicone17. Berikan cairan pengunci (LOCTITE).18. Ganti dengan spare part baru.
mesin terpasang
XL01023
-
EAS20110
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM 1
SPESIFIKASI 2PEMERIKSAAN BERKALA DANPENYETELAN 3RANGKA/CHASSIS 4
MESIN 5
SISTIM PENDINGINAN 6SISTIM BAHAN BAKAR 7
SISTIM KELISTRIKAN 8MENGATASI MASALAH/TROUBLESHOOTING 9
-
1INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR.....................................................................1-1NOMOR SERI RANGKA ...........................................................................1-1NOMOR SERI MESIN ...............................................................................1-1
TEKNOLOGI MASA DEPAN...........................................................................1-2GAMBARAN TENTANG SISTIM FI ..........................................................1-2SISTIM FI ..................................................................................................1-3
INFORMASI PENTING ....................................................................................1-4PERSIAPAN UNTUK MEMBONGKAR DAN MEMASANG.......................1-4PENGGANTIAN SPARE PART.................................................................1-4GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS ....................................................1-4LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER PINS .....................................1-4BEARINGS DAN OIL SEALS ....................................................................1-5CIRCLIPS ..................................................................................................1-5
MEMERIKSA SISTIM PENYAMBUNGAN ......................................................1-6
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS .................................................................1-7
-
IDENTIFIKASI
1-1
EAS20130
IDENTIFIKASIEAS20140
NOMOR IDENTIFIKASI RANGKANomor Rangka 1 tercetak pada rangka bagianbelakang di bawah tempat duduk.
EAS20160
NOMOR IDENTIFIKASI MESINNomor Mesin 1 tercetak pada crankcase di-bagian kiri bawahCATATAN:
Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat be-rubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
1
1
XL01023
-
TEKNOLOGI MASA DEPAN
1-2
EAS20170
TEKNOLOGI MASA DEPAN
EAS3C11022
GAMBARAN TENTANG SISTIM FIFungsi utama dari sistim suplai bahan bakar, adalah mensuplai sejumlah bahan bakar ke ruang bakarsesuai perbandingan udara - bahan bakar yang optimal, berdasarkan kondisi pengendaraan dan tem-peratur atmosfir. Pada sistim karburator, perbandingan campuran udara dan bahan bakar yang disuplaike ruang bakar, diukur dari volume udara dan bahan bakar, yang diatur oleh ukuran Main Jet (spuyer)yang digunakan..Meskipun udara yang masuk volumenya sama, tetapi jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakarbervariasi tergantung dari kondisi pengendaraan, misalnya pada akselerasi, deselerasi, atau pengenda-raan dengan beban berat. Sistim bahan bakar, mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar yang ber-variasi itu melalui ukuran jetnya, sehingga akan diperoleh perbandingan udara-bahan bakar yang optimumdisegala kondisi pengendaraan.Sehubungan dengan semakin besarnya tuntutan terhadap kemampuan mesin & pengontrolan emisigas buang yang ketat, maka diperlukan perangkat yang mampu mengontrol perbandingan udara danbahan bakar yang lebih akurat. Untuk memnuhi kebutuhan tersebut, model ini sengaja dilengkapi kontrolFuel Injection (FI) secara electronic, untuk menggantikan sistim karburator. Pada sistim ini, mampumenghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang lebih optimum disetiap saat.Dengan menggunakan "microprocessor" yang mengtur volume injeksi bahan bakar sesuai kondisi pe-ngendaraan yang dideteksi oleh bermacam-macam sensor.Penggunakan sistim FI telah mampu menghasilkan suplai bahan bakar dengan keakurasian yang lebih
1 2 3 4 5 6 7 8
910111. Engine trouble warning light2. Ignition coil3. Busi/Spark plug4. Coolant temperature sensor5. Fuel injector6. Pompa bahan bakar/Fuel pump7. Lean angle sensor8. ECU (engine control unit)9. FID (fast idle solenoid)
10. Unit Throttle body sensor (terdiri darithrottle position sensor, intake air pressure sensor, intake air temperature sensor)
11. Crankshaft position sensor
buang. Translate by slamet edctinggi, meningkatkan respon mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih baik, dan pengurangan emisi gas
-
TEKNOLOGI MASA DEPAN
1-3
EAS3C11023
FI SYSTEMFuel Pump mensuplai bahan bakar ke injector melalui fuel filter. Pressure regulator berfungsi menjagasupaya tekanan bahan bakar yang ke injector tetap konstan hanya 250 kPa (2.50 kg/cm, 35.6 psi). Ketika ECU memberikan sinyal kepada injector, fuel passage terbuka, sehingga sejumlah bahan-bakar terinjeksi kedalam intake manifold.Semakin lama injector diberikan sinyal (durasi injeksi), semakin banyak bahan bakar yang disuplai.Semakin pendek waktu injektor diberikan sinyal, semakin sedikit bahan bakar yang disuplai.Durasi injeksi dan timing injeksi semuanya dikontrol oleh ECU, berdasarkan masukan dari sinyal-sinyalyang diperoleh dari throttle position sensor, crankshaft position sensor, intake air pressure sensor, intake- air temperatur sensor, lean angle sensor dan coolant temperatur sensor.Timing injeksi ditentukan berdasarkan sinyal dari crankshaft position sensor. Sehingga volume bahan-bakar yang dibutuhkan mesin dapat disuplai setiap saat, sesuai dengan kondisi jalan dan pengendaraan.
12
1410
9
1
2
3 4
65
7
8
1113
1. Pompa bahan bakar/Fuel pump2. Fuel injector3. Ignition coil4. Coolant temperature sensor5. ECU (engine control unit)6. Lean angle sensor7. Crankshaft position sensor8. FID (fast idle solenoid)9. Rumah saringan udara/Air filter case
10. Throttle body11. Uni t Throttle body sensor 12. Intake air temperature sensor13. Throttle position sensor
14. Intake air pressure sensor
A. Fuel systemB. Air systemC. Control system
-
INFORMASI PENTING
1-4
EAS20180
INFORMASI PENTINGEAS20190
PERSIAPAN SEBELUM MEMBONGKARDAN MERAKIT1. Sebelum melakukan pembongkaran, bersih-
kan terlebih dahulu semua kotoran yang me-
2. Pergunakan alat permbersih yang sesuai, dancairan pembersih yang tersedia di pasaranlihat bagian SPECIAL TOOLS halaman 1-7.
3. Pada saat melepas, perhatikan suku cadangyang kerjanya saling berpasangan. misalnyagear, piston, cylinder. jika salah satu harusdiganti, gantilah satu set. Jangan mengganti hanya salah satu bagian saja, jika kerjanyasaling berpasangan.
4. Selama membongkar mesin, bersihkan semuasuku-cadang, dan tempatkan sesuai denganurutan membongkar, hal ini akan sangat mem-bantu dan mempercepat saat memasang.
5. Jauhklan semua komponen dari sumber panas.EAS20200
PENGGANTIAN SUKU CADANGPergunakan suku cadang asli Yamaha untuk peng-gantian semua spare part. Pergunakan oli, dangemuk, yang disarankan Yamaha. pemakaian suku cadang yang imitasi, fungsi dan penampilannya hampir sama, tetapi kualitasnya jauh berbeda.
EAS20210
GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS1. pada saat membongkar mesin, ganti semua
komponen gaskets, seals dan O-rings. dan ber-sihkan permukaan sambungan
2. Sebelum dipasang, lumasi semua permukaansinggung dengan oli, dan lumasi gemuk, padabagian dalam dari seal.
EAS20220
LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER PINSSetelah dibongkar, ganti lock washer/plat1 dan cotter pins. Setelah baut dikencangkan sesuai spesifikasi, bengkokkan lock washer,pada bidang yang rata, dengan sisi baut.
1. Oil2. Lidah/Lip3. Per/Spring4. Gemuk/Grease
nempel pada sepeda motor.
-
INFORMASI PENTING
1-5
EAS20230
BEARING DAN SEAL OLIPemasangan bearing dan seal oli, tanda hurufatau angka harus menghadap ke luar (tampakdari luar) 1, lumasi bagian dalam dari seal olidengan gemuk light coat of lithium-soap-based.begitu juga bagian luar dari bearing, lumasi de-ngan oli sebelum dipasang.
PERHATIAN:ECA13300
Jangan memutar bearing dengan udara ber-tekanan, hal ini akan merusak permukaansinggung dari bearing.
EAS20240
CIRCLIPPeriksa semua Circlip, sebelum digunakan kem-bali. Untuk circlip piston, selalu ganti denganyang baru. (Clip piston hanya dapat digunakansekali) pada sat memasang clip 1, pastikanpermukaan yang tajam 2 berada pada sisi yangberlawanan dengan arah gaya tekan 3 .
-
MEMERIKSA SISTIM PENYAMBUNGAN
1-6
EAS20250
MEMERIKSA SAMBUNGANPeriksa kabel, couplers, dan connector, daridebu, karat, kelembaban kandungan air, dll.1. Lepaskan:
Kabel Coupler Connector
2. Periksa: Kabel Coupler Connector
lembab semprot dengan udara bertekanankarat/debu Cabut dan pasang connectorbeberapa kali.
3. Periksa: Semua penyambungan kabel
Sambungan kendor perbaikiCATATAN:
Jika pin pengait 1 telah rata, tekuk pin kearahatas.
4. Pasangkan: Kabel Coupler Connector
CATATAN:
Pastikan semua penyambungan terpasang kuat
5. Periksa: Sistim penyambungan
(dengan pocket tester)
CATATAN:
jika tidak tersambung, bersihklan terminal. jika memeriksa kabel bodi, lakukan langkah
pemeriksan tahap (1) hingga (3). Untuk menghasilkan pemeriksaan yang sempurna,
pergunakan cairan pembersih, yang ada di pasar.
Pocket tester90890-03112
Analog pocket testerYU-03112-C
XL01023
XL01023
XL01023
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-7
EAS20260
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLSAlat-alat khusus dibawah ini, diperlukan untuk melakukan penyetelan, pembongkaran, dan pemasanganyang sempurna. selalu pergunakan alat yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkankesalahan dalam penggunaan alat. Nomor part, nama Special tools, atau keduanya setiap negara berbedaJika akan melakukan pemesanan, lihat list dibawah agar tidak terjadi kesalahan order.CATATAN:
Untuk U.S.A. dan Canada, pergunakan nomor part dengan awalan YM-, YU-, atau ACC-. Untuk negara lain, pergunakan awalan dengan nomor 90890-.
Nama Tool/No Tool. Illustrasi halaman untuk reverensiPocket tester90890-03112Analog pocket testerYU-03112-C
1-6, 5-35, 8-59, 8-60, 8-61, 8-64, 8-65,8-66, 8-67,8-68, 8-69, 8-70, 8-71,8-72, 8-73
Tappet adjusting tool90890-01311Six piece tappet setYM-A5970
3-4
FI diagnostic tool90890-03182
3-5, 8-35
Timing light90890-03141Inductive clamp timing lightYU-03141
3-8
Compression gauge90890-03081Engine compression testerYU-33223
3-8
Steering nut wrench90890-01403Spanner wrenchYU-33975
3-21, 4-46
XL01023
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-8
T-handle90890-01326T-handle 3/8" drive 60 cm longYM-01326
4-38, 4-40
Fork seal driver weight90890-01367Replacement hammerYM-A9409-7
4-40
Fork seal driver attachment (33)90890-01368Replacement 33 mmYM-A9409-4
4-40
Fork seal driver90890-01442Adjustable fork seal driver (3646 mm)YM-01442
4-40
Slide hammer bolt90890-01085Slide hammer bolt 8 mmYU-01083-2
5-14
Valve spring compressor90890-04019YM-04019
5-17, 5-22
Valve spring compressor attachment90890-04108Valve spring compressor adapter 22 mmYM-04108
5-17, 5-22
Valve guide remover (4.5)90890-04116Valve guide remover (4.5 mm)YM-04116
5-18
Nama tool/Nomor Tool Illustrasi Halamanuntuk referensi
YM-A9409-7/YM-A5142-4
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-9
Valve guide installer (4.5)90890-04117Valve guide installer (4.5 mm)YM-04117
5-18
Valve guide reamer (4.5)90890-04118Valve guide reamer (4.5 mm)YM-04118
5-18
Piston pin puller set90890-01304Piston pin pullerYU-01304
5-24
Sheave holder90890-01701Primary clutch holderYS-01880-A
5-30, 5-31, 5-32
Flywheel puller90890-01362Heavy duty pullerYU-33270-B
5-30
Yamaha bond No. 121590890-85505(Three Bond No.1215)
5-32, 5-63
Nama tool/Tool No. Illustrasi halaman untukreferensi
YU-01304
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-10
Universal clutch holder90890-04086YM-91042
5-41, 5-43
Thickness gauge90890-03180Feeler gauge setYU-26900-9
5-41
Crankcase separating tool90890-01135Crankcase separatorYU-01135-B
5-65
Crankshaft installer pot90890-01274Installing potYU-90058
5-66
Crankshaft installer bolt90890-01275BoltYU-90060
5-66
Nama tool/Nomor tool Illustrasi Halaman untukreverensi
YU-90058/YU-90059
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-11
Adapter (M12)90890-01278Adapter #3YU-90063
5-66
Spacer (crankshaft installer)90890-04081Pot spacerYM-91044
5-66
Radiator cap tester90890-01325Radiator pressure testerYU-24460-01
6-3
Radiator cap tester adapter90890-01352Radiator pressure tester adapterYU-33984
6-3
Mechanical seal installer90890-04145
6-8
Nama tool/Nomor tool Illustrasi Halaman untukreverensi
YM-91044
YU-24460-01
YU-33984
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-12
Middle driven shaft bearing driver90890-04058Bearing driver 40 mmYM-04058
6-8
Pressure gauge90890-03153YU-03153
7-6
Fuel pressure adapter90890-03186
7-6
Vacuum/pressure pump gauge set90890-06756Mityvac brake bleeding toolYS-42423
7-12
Ignition checker90890-06754Opama pet-4000 spark checkerYM-34487
8-68
Digital circuit tester90890-03174Model 88 Multimeter with tachometerYU-A1927
8-72
Nama tool/Nomor tool. Illustrasi Halaman untukreverensi
-
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS
1-13
-
2SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM ................................................................................................2-1
SPESIFIKASI MESIN ...............................................................................................2-2
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS...........................................................................2-9
SPESIFIKASI KELISTRIKAN .................................................................................2-12
TORSI PENGENCANGAN .....................................................................................2-15SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN UMUM ............................................2-15TORSI PENGENCANGAN MESIN....................................................................2-16TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS ..............................................2-20
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS ..............................................2-22MESIN...............................................................................................................2-22RANGKA/CHASSIS..........................................................................................2-24
DIAGRAM PELUMASAN DAN JALUR PELUMASAN..........................................2-25JALUR PELUMASAN OLI MESIN ....................................................................2-25DIAGRAM PELUMASAN ..................................................................................2-27
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN.........................................................................2-31
JALUR KABEL .......................................................................................................2-33
-
SPESIFIKASI SECARA UMUM
2-1
EAS20280
SPESIFIKASI SECARA UMUM
ModelModel 3C11
DimensiPanjang 2000 mm (78.7 in)Lebar 705 mm (27.8 in)Tinggi 1035 mm (40.7 in)Tinggi tempat duduk 790 mm (31.1 in)Jarak sumbu roda 1282 mm (50.5 in)Jarak ketanah 167 mm (6.57 in)Kemampuan berbelok 2080 mm (81.9 in)
BeratDengan oli dan bahan bakar 125.0 kg (276 lb)Beban maksimum 205.0 kg (452 lb)
-
SPESIFIKASI MESIN
2-2
EAS20290
SPESIFIKASI MESIN
MesinTipe mesin Pendingin cairan 4-langkah, SOHCColume cylinder/Displacement 149.8 cmPosisi cylinder Cylinder tnggalDiameter Langkah 57,0 58,7 mm (2,24 ,.31 in)Perbandingan kompresi 10.40 :1Tekanan kompresi standart 510 kPa (72.5 psi) (5.1 kgf/cm)Minimummaximum 440580 kPa (62.682.5 psi) (4.45.8 kgf/cm)Sistim starter Electric starter dan kickstarter
Bahan bakarBahan bakar yang disarankan Regular unleaded (bensin tanpa timbal)Kapasitas tangki bensin 12,0 L (3,17 US gal) (2,64 Imp.gal)
Oli mesinSistim pelumasan BasahTipe SAE20W40 atau SAE20W50Oli mesin yang disarankan API service tipe SG atau yang lebih tinggi
dengan standart JASO MAKapasitas oli mesin
Total keseluruhan 1,15 L (1,22 US qt) (1,01 Imp.qt)Tanpa membuka saringan oli 0,95 L (1,00 US qt) (0,84 Imp.qt)Dengan membuak saringan oli 1,00 L (1,06 US qt) (0,88 Imp.qt)
Filter oliTipe filter oli Kertas/Paper
Pompa OliTipe pompa oli Gear pumpKelonggaran Inner-rotor-ke-outer Kurang dari 0,15 mm (0,0059 in)Limit 0,23 mm (0,0091 in)Kelonggaran Outer-rotor-ke- rumah pumpa 0,130,18 mm (0,00510,0071 in)Limit 0,25 mm (0,0098 in)Kelonggaran rumah pompa -ke-inner-dan-outer-rotor 0,060,11 mm (0,00240,0043 in)Limit 0,18 mm (0,0071 in)Ketebalan Rotor 9,959,98 mm (0,39170,3929 in)Tekanan kerja buka Relief valve 39,278,4 kPa (5,711,4 psi) (0,390,78
kgf/cm)Sistim pendinginan
Kapasitas air Radiator capacity (dan jalur) 0,79 L (0,84 US qt) (0,70 Imp.qt)Kapasitas Radiator 0,38 L (0,40 US qt) (0,33 Imp.qt)Kapasitas tangki reservoir (hingga tanda batas
atas) 0,25 L (0,26 US qt) (0,22 Imp.qt)Tekana buka tutup radiator 93,2122,6 kPa (13,517,8 psi) (0,931,23
kgf/cm)Tekanan Valve relief 4,9 kPa (0,7 psi) (0,05 kgf/cm)Thermostat
Model/pabrikan 5YP/NIPPON THERMOSTAT
-
SPESIFIKASI MESIN
2-3
Temperature klep terbuka 80,583,5 C (176,90182,30 F)Temperature klep terbuka penuh 95,0 C (203,00 F)Tinggi angkat klep (terbuka penuh) 3,0 mm (0,12 in)
Dimensi RadiatorLebar 198,0 mm (7,80 in)Tinggi 128,0 mm (5,04 in)Tebal 24,0 mm (0,94 in)
Pompa airTipe pompa air Single suction centrifugal pumpPerbandingan putaran 1/2 (0,500)
Busi/Spark plugPabrikan/model NGK/CR8EPabrikan/model DENSO/U24ESR-NCelah busi 0,70,8 mm (0,0280,031 in)
Cylinder headVolume 9,9010,50 cm (0,600,64 cu.in)Batas kebengkokan 0,03 mm (0,0012 in)
CamshaftSistim penggerak Rantai/Chain drive (kiri)Dimensi Camshaft
Masuk A 29,64329,743 mm (1,16701,1710 in)Limit 29,543 mm (1,1631 in)Masuk B 25,07325,173 mm (0,98710,9911 in)Limit 24,973 mm (0,9832 in)Buang A 29,94230,042 mm (1,17881,1828 in)Limit 29,842 mm (1,1749 in)Buang B 25,01925,119 mm (0,98500,9889 in)Limit 24,919 mm (0,9810 in)
Batas kebengkokan Camshaft 0,03 mm (0,0012 in)
A
B
-
SPESIFIKASI MESIN
2-4
Rantai TimingModel/jumlah links SILENT CHAIN/96System tensioner Automatic
Rocker arm/as rocker armDiameter dalam Rocker arm 9,98510,000 mm (0,39310.3937 in)Limit 10,030 mm (0,3949 in)Diameter luar As Rocker arm 9,9669,976 mm (0,39240.3928 in)Limit 9,950 mm (0,3917 in)Kelonggaran Rocker-arm-ke-as rocker-arm 0,0090,034 mm (0,00040.0013 in)Limit 0,08 mm (0,0031 in)
Valve, valve seat, valve guideKelonggaran klep (dingin)
Masuk 0,100,14 mm (0,00390,0055 in)Buang 0,200,24 mm (0,00790,0094 in)
Dimensi batang klepDiameter kepala A (masuk) 19,4019,0 mm (0,76380,7717 in)Diametr kepala A (buang) 16,9017,10 mm (0,66540.6732 in)
Lebar permukaan B (masuk) 1,5382,138 mm (0,06060,0842 in)Lebar permukaan B (buang) 1,5382,138 mm (0,06060,0842 in)
Permukaan singgung C (masuk) 0,901,10 mm (0,03540,0433 in)Permukaan singgung C (buang) 0,901,10 mm (0,03540.0433 in)
Sisa ketebalan kepala D (masuk) 0,500,90 mm (0,01970,0354 in)Sisa ketebalan kepala D (buang) 0,500,90 mm (0,01970,0354 in)
Diameter batang klep (masuk) 4,4754,490 mm (0.17620.1768 in)Limit 4,450 mm (0.1752 in)Diameter batang klep (buang) 4,4604,475 mm (0.17560.1762 in)Limit 4,435 mm (0.1746 in)Diameter dalam Valve guide (masuk) 4,5004,512 mm (0.17720.1776 in)Diameter dalam valve guide (buang) 4,5004,512 mm (0.17720.1776 in)Kelonggaran batang klep-ke-valve-guide (masuk) 0,0100,037 mm (0.00040.0015 in)
A
B
C
D
-
SPESIFIKASI MESIN
2-5
Limit 0,080 mm (0,0032 in)Kelonggaran batang klep-ke-valve-guide (buang) 0,0250,052 mm (0,00100.0020 in)Limit 0,100 mm (0,0039 in)Kebengkokan batang klep 0,010 mm (0,0004 in)
Per klep/Valve springPanjang bebas per (masuk) 41,71 mm (1,64 in)Limit 39,62 mm (1,56 in)Panjang bebas per (buang) 41,71 mm (1,64 in)Limit 39,62 mm (1,56 in)Panjang per terpasang (masuk) 35,30 mm (1,39 in)Panjang per terpasang (buang) 35,30 mm (1,39 in)Tekanan per K1 (masuk) 23,54 N/mm (134,41 lb/in) (2,40 kgf/mm)Tekanan per K2 (masuk) 36,58 N/mm (208,87 lb/in) (3,73 kgf/mm)Tekanan per K1 (buang) 23,54 N/mm (134,41 lb/in) (2,40 kgf/mm)Tekanan per K2 (buang) 36,58 N/mm (208,87 lb/in) (3,73 kgf/mm)Tekanan per kondisi terpasang (masuk) 140162 N (31,4736,42 lbf) (14,2816,52 kgf)Tekanan per kondisi terpasang (buang) 140162 N (31,4736,42 lbf) (14,2816,52 kgf)Batas kemiringan (masuk) 2,5/1,8 mm (2,5/0,071 in)Batas kemiringan (buang) 2,5/1,8 mm (2,5/0,071 in)
Arah lilitan per (masuk) KekananArah lilitan per (buang) Kekanan
CylinderDiameter 56,98557,010 mm (2,24352,2445 in)Batas ketirusan 0,05 mm (0,0020 in)Batas keovalan 0,05 mm (0,0020 in)
PistonKelonggaran Piston ke-cylinder 0,0200,045 mm (0,00080.0018 in)Limit 0,15 mm (0,0059 in)Diameter D 56,96556,990 mm (2,24272,2437 in)
-
SPESIFIKASI MESIN
2-6
Ketinggian pengukuran H 5,0 mm (0.20 in)
Offset 0,25 mm (0,0098 in)Arah Offset Sisi pemasukanDiameter lubang pin piston 14,00214,013 mm (0,55130.5517 in)Limit 14,043 mm (0,5529 in)Diameter luar Pin piston 13,99514,000 mm (0.55100.5512 in)Limit 13,975 mm (0,5502 in)Kelonggaran Pin Piston - ke lubang Pin Piston 0,0020,018 mm (0.00010.0007 in)Limit 0,068 mm (0,0027 in)
Ring pistonRing pertama
Tipe Ring BarrelDimensions (B T) 0,80 2,10 mm (0,0315 0.0827 in)
Celah ring (terpasang) 0,100,25 mm (0,00390.0098 in)Limit 0,40 mm (0,0157 in)Kelonggaran samping alur 0,0300,065 mm (0,00120.0026 in)Limit 0,100 mm (0,0039 in)
Ring keduaTipe Ring TaperDimensions (B T) 0,80 2,00 mm (0,0315 0.0787 in)
Celah ring (terpasang) 0,100,25 mm (0,00390,0098 in)Limit 0,40 mm (0,0157 in)Kelonggaran samping alur 0,0200,055 mm (0,00080,0022 in)Limit 0.100 mm (0,0039 in)
Ring oliDimensions (B T) 1,50 1,52 mm (0,0591 0,0598 in)
Celah ring (terpasang) 0,200,70 mm (0,00790,0276 in)Kelonggaran samping alur 0,0400.160 mm (0,00160,0063 in)
HD
TB
BT
B
T
-
SPESIFIKASI MESIN
2-7
Connecting rodSmall end inside diameter 14,01514,028 mm (0,55180,5523 in)
Poros engkol/CrankshaftLebar A 47,9548,00 mm (1,8881,890 in)Batas kebengkokan C 0,030 mm (0,0012 in)Kelonggaran samping Big end D 0,1100,410 mm (0,00430,0161 in)Kelonggaran keatas Big end E 0,0040,014 mm (0,00020,0006 in)
BalancerMetode penggerak Balancer Gear
Kopling/ClutchTipe kopling Basah, multiple-discMetode pelepasan kopling Inner push, cam pushGerak bebas tuas koplinmg 10,015,0 mm (0,390,59 in)
Ketebalan Friction plate 3 2,903,10 mm (0,1140,122 in)Batas keausan 2,80 mm (0,110 in)Jumlah plat 1 buahKetebalan Friction plate 2 2,903,10 mm (0,1140,122 in)Batas keausan 2,80 mm (0,110 in)Jumlah plat 1 buahketebalan Friction plate 1 2,903,10 mm (0,1140,122 in)Batas keausan 2,80 mm (0,110 in)Jumlah plat 3 buahKetebalan Clutch plate 1,451,75 mm (0,0570,069 in)Jumlah Plate 4 buahBatas ketebalan 0,20 mm (0,0079 in)Panjang bebas per kopling 38,74 mm (1,53 in)Panjang minimum 36,80 mm (1,45 in)Jumlah Per 4 buah
Batas kebengkokan push rod 0,500 mm (0,0197 in)Transmisi
Tipe Transmisi Constant mesh 5-kecepatanSistim reduksi Primary roda gigi miring/Helical gearPerbandingan reduksi Primary 73/24 (3,042)Sistim reduksi Secondary Rantai/Chain drivePerbandingan reduksi Secondary 42/14 (3,000)Pengoperasian Pengoperasian kaki kiri.Perbandingan ratio
1st 34/12 (2,833)
D
A
E
C C
-
SPESIFIKASI MESIN
2-8
2nd 30/16 (1,875)3rd 30/21 (1,429)4th 24/21 (1,143)5th 22/23 (0,957)
Kebengkokan maksimum Main axle 0,03 mm (0,0012 in)Kebengkokan maksimum Drive axle 0,03 mm (0,0012 in)
Mekanisme perpindahan gigiTipe Shift mechanism Shift drum dan guide barKetebalan Shift fork-L 5,765,89 mm (0,22680,2319 in)Ketebalan Shift fork-C, -R 4,764,89 mm (0,18740,1925 in)
KickstarterTipe Kickstarter Ratchet
DecompresiTipe Kick synchronous
Saringan udaraSaringan udara Dry element
Fuel injectorModel/jumlah 110087H10/1
Throttle bodyType/jumlah AC28/1Pabrikan MIKUNIID mark 3C11 00Ukuran Throttle valve #50
Fuel injection sensorTahanan Crankshaft position sensor 248372 pada 20 C (68 F)Voltase Intake air pressure sensor 0,7894,000 V pada 20,00101,32 kPaTahanan Intake air temperature sensor 5,76,3 k Tahanan Coolant temperature sensor 310326 pada 80 C (176 F)
Putaran langsamPutaran langsam mesin 1.3001.500 r/minTemperatur air pendingin 85,095,0 C (185,00203,00 F)Temperatur Oli 50,070,0 C (112,00158,00 F)Gerak bebas handel gas 3,05,0 mm (0,120,20 in)
-
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
2-9
EAS20300
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Rangka/ChassisTipe Rangka/Frame Pressed backboneCaster angle 26,00Trail 100,0 mm (3,94 in)
Roda depanTipe roda Cast wheelUkuran pelek/rim 17 1,60Material pelek/rim AluminumGerakan roda 115,0 mm (4,53 in)Batas kebongkokan keatas 1,0 mm (0,04 in)Batas kebengkokan ke samping 0,5 mm (0,02 in)
Roda belakangTipe roda Cast wheelUkuran pelek/rim 17 1,85Material pelek/rim AluminumGerakan roda 105,0 mm (4,13 in)Batas kebengkokan ke atas 1,0 mm (0,04 in)Batas kebengkokan ke samping 0,5 mm (0,02 in)
Ban depanTipe Dengan ban dalamUkuran/Size 2,7517 41PPabrikan/model IRC/NR72Pabrikan/model DUNLOP/D102FAKedalaman minimum alur ban (depan) 1,0 mm (0,04 in)
Ban belakangTipe Dengan ban dalamUkuran/Size 90/9017M/C 49PPabrikan/model IRC/NR72Pabrikan/model DUNLOP/D102AKedalaman minimum alur ban (belakang) 1,0 mm (0,04 in)
Tekanan angin ban (diukur dalam kondisi dingin)Kondisi beban 090 kg (0198 lb)
Depan 175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm)Belakang 200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm)
Kondisi beban 90205 kg (198452 lb)Depan 175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm)Belakang 200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm)
Kondisi kecepatan tinggiDepan 175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm)Belakang 200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm)
Rem depanTipe Single disc brakePengoperasian Tangan kiri
-
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
2-10
Piringan rem depanDiameter disc ketebalan 245,0 4,0 mm (9,65 0,16 in)Ketebalan minimum disc brake 3,5 mm (0,14 in)Kebengkokan minimum disc brake 0,15 mm (0,0059 in)Ketebalan kampas rem (dalam) 5,3 mm (0,21 in)Limit 0,8 mm (0,03 in)Ketebalan kampas rem (luar) 5,3 mm (0,21 in)Limit 0,8 mm (0,03 in)Diameter dalam Master cylinder 11,00 mm (0,43 in)Diameter dalam Caliper cylinder 25,40 mm 2 (1,00 in 2)Minyak rem yang dsarankan DOT 3 atau DOT 4
Rem belakangTipe Tromol/Drum brakePengoperasian Kaki kananPosisi pedal rem 35,0 mm (1,38 in)Gerak bebas pedal rem 20,030,0 mm (0,791,18 in)Rem tromol belakang
Tipe rem tromol Leading, trailingDiameter dalam rem tromol 130,0 mm (5,12 in)Limit 131,0 mm (5,16 in)Ketebalan sepatu rem 4,0 mm (0,16 in)Limit 2,0 mm (0,08 in)Panjang bebas per rem 52,0 mm (2,05 in)Panjang bebas per rem 2 48,0 mm (1,89 in)
Kemudi/SteeringTipe bearing kemudi/Steering Ball dan angular bearingPosisi penguncian kemudi (kiri) 43,0Posisi penguncian kemudi (kanan) 43,0
Suspensi depanTipe Telescopic forkTipe peredaman /shock absorber Per/peredam oliGerakan roda depan 130,0 mm (5,12 in)Panjang bebas per fork 363,8 mm (14,32 in)Limit 356,5 mm (14,04 in)Panjang collar 88,0 mm (3,46 in)Panjang terpasang 349,8 mm (13,77 in)Tekanan per K1 3,50 N/mm (19,99 lb/in) (0,36 kgf/mm)Tekanan per K2 5,40 N/mm (30,83 lb/in) (0,55 kgf/mm)Langkah per K1 0,070,0 mm (0.002.76 in)Langkah per K2 70,0130,0 mm (2,765,12 in)Diameter luar Inner tube 33,0 mm (1,30 in)Terdapat per tambahan TidakOli yang disarankan Fork oil 10W atau yang sejajarKapasitas oli shock depan 231,0 cm (7,81 US oz) (8.15 Imp.oz)Ketinggian oli dari atas 109,0 mm (4,29 in)
Suspensi belakangTipe Lengan ayun (link suspension)Tipe peredaman/shock absorber Per/peredam oliPergerakan shock absorber belakang 50,0 mm (1.97 in)
-
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
2-11
Panjang bebas per 166,5 mm (6,56 in)Panjang terpasang 156,5 mm (6,16 in)Tekanan per K1 88,00 N/mm (502,48 lb/in) (8.97 kgf/mm)Langkah per K1 0,050,0 mm (0.001.97 in)Terdapat per tambahan Tidak
Lengan ayun/SwingarmGerak bebas lengan ayun ke samping (axial) 2,4 mm (0,09 in)
Rantai penggerakTipe/pabrikan 428H/FSCMJumlah mata rantai 120Kekencangan rantai 2040 mm (0,791,57 in)Panjang mata rantai15-mata (limit) 193,5 mm (7,62 in)
-
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
2-12
EAS20310
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
VoltaseVoltase 12 Volt
Sistim pengapianSistim pengapian Transistorized coil ignition (digital)Tie penggerseran DigitalSaat pengapian/Ignition timing (Sblm.T.M.A.) 5.0/1400 r/min
Engine control unitModel/pabrikan 3C100/MORIC
Coil pengapian/Ignition coilModel/pabrikan 2JN/MORICLoncatan bunga api minimum 6,0 mm (0,24 in)Tahanan Primary coil 2,162,64 pada 20 C (68 F)Tahanan Secondary coil 8,6412,96 k pada 20 C (68 F)
Spark plug capMaterial ResinTahanan 3,756,25 k
AC magnetoModel/pabrikan F3C1/MORICStandard output 14,0 V 160 W 5000 r/minTahanan Stator coil 0,4480,672 pada 20 C (68 F)
Rectifier/regulatorTipe Regulator Semi conductor-short circuitModel/pabrikan 3C1/PT. SHINDENGEN INDONESIAVoltase Regulator (DC) 14,114,9 VKapasitas Rectifier 14,0 AVoltase Withstand 200,0 V
BatteryModel YTZ5SVoltase, kapasitas 12 Volt, 3.5 AhPabrikan PT YUASA BATTERY INDONESIAAmper pengisian 10 Jam 0,35 Amper
Lampu depan/HeadlightTipe Bohlam Halogen bulb
Bohlam voltase, watt jumlahLampu depan/Headlight 12 Volt, 35 W/35.0 W 1Lampu posisi/Auxiliary light 12 Volt, 5.0 W 1Lampu belakang / rem 12 Volt, 5.0 W/21.0 W 1Lampu sein depan 12 Volt, 10.0 W 2Lampu sein belakang 12 Volt, 10.0 W 2Lampu Meter 12 Volt, 3.4 W 2Lampu Meter (meter bahan bakar) 12 Volt, 1.7 W 1
-
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
2-13
Lampu indikatorLampu indikator netral 14 V, 3.0 W 1Lampu indikator belok 14 V, 3.0 W 1Lampu indikator lampu jauh 14 V, 3.0 W 1Lampu peringatan temperatur mesin 14 V, 3.0 W 1Lampu peringatan mesin bermasalah/Engine trouble 14 V, 3.0 W 1
Sistim kelistrikan starterTipe Sistem Constant mesh
Motor StarterModel/pabrikan 3C1/MORICPower output 0,20 kWTahanan Armature coil 0,03150,0385 Panjang sikat/Brush overall length 7,0 mm (0,28 in)Limit 3,50 mm (0.14 in)Tekanan per brush 3,925,88 N (14.1121.17 oz) (400600 gf)Diameter commutator 17,6 mm (0,69 in)Limit 16,6 mm (0,65 in)Kedalaman alur comutator 1,35 mm (0,05 in)
Starter relayModel/pabrikan 5TP/OMRONAmper 50,0 ATahanan Coil 54,0066,00
Klakson/HornTipe Klakson/Horn PlaneJumlah 1 buahModel/pabrikan UBH-F21/MITSUBAAmper Maximum 1,5 AmperTahanan Coil 4,304,80 pada 20 CKemampuan/Performance 97107 dB/2 m
Relay sinyal belokTipe Relay CondenserModel/pabrikan FZ222SD/DENSOTerdapat, self-canceling TidakFrequensi kedip 75,095,0 kali/menitWatt 10 W 2+3.4 W
Sender bahan bakar/Fuel senderModel/pabrikan 3C1/PT.CHAO LONG CO.,LTDTahanan Sender unit (penuh) 4,010,0 pada 20 C (68 F)Tahanan Sender unit (kosong) 90,0100,0 pada 20 C (68 F)
Starting circuit cut-off relayModel/pabrikan 3C1/OMRONTahanan Coil 54,066,0
Relay kipasModel/pabrikan 3C1/OMRON
-
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
2-14
Tahanan Coil 54,066,0
Sekring/FuseSekring 20,0 Amper
-
TORSI PENGENCANGAN
2-15
A (mur) B (baut)Torsi pengencangan
secara umum
Nm mkg ftlb10 mm 6 mm 6 0.6 4.312 mm 8 mm 15 1.5 1114 mm 10 mm 30 3.0 2217 mm 12 mm 55 5.5 4019 mm 14 mm 85 8.5 6122 mm 16 mm 130 13.0 94
EAS00029
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM Tabel dibawah ini menunjukkan pengencanganstandart sesuai ulir standart ISO. Untuk komponendan rakitan khusus dapat menggunakan ketentuan-ketentuan yang ada didalam buku petunjuk iniUntuk menghindari defleksi dari komponen yangdikencangkan dengan banyak baut, kencangkandengan pola silang, secara bertahap hingga batastorsi yang ditentukan.Semua pengencangan dikencangkan dengan ulirkering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan dalamsuhu ruang.
A: Ukuran baut/murB: Diameter luar ulir
-
TORSI PENGENCANGAN
2-16
EAS20340
TORSI PENGENCANGAN MESIN
Bagian ukuranulir Jml Torsi pengencangan Keterangan
Baut Cylinder head M8 4 22 Nm (2.2 mkg, 16 ftlb)Baut Cylinder head M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Busi/Spark plug M10 1 13 Nm (1.3 mkg, 9.4 ftlb)Baut penutup cylinder head M6 5 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut unit Air cut-off valve M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut check oli M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut stud cylinder head (sisi pipa pembuangan) M8 2 15 Nm (1.5 mkg, 11 ftlb)Baut penguras coolant M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Mur gear balancer driven M10 1 50 Nm (5.0 mkg, 36 ftlb)Mur pengunci setelan klep M5 4 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut sprocket camshaft M8 1 30 Nm (3.0 mkg, 22 ftlb)Baut camshaft retainer M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Timing chain guide M6 1 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)
Baut timing chain tensioner M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)
Yamaha bond No.
1215 (Three bond
1215)Baut unit pompa air M6 3 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut penutup rumah pompa air M6 4 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut as Impeller retainer M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut penutup Thermostat M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut unit Pompa oli M5 2 4 Nm (0.4 mkg, 2.9 ftlb)Baut penguras mesin M35 1 32 Nm (3.2 mkg, 23 ftlb)Baut penutup saringan oli M6 3 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut oli baffle plate M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut manifold pemasukan M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut Injector M6 1 12 Nm (1.2 mkg, 8.7 ftlb)Baut clem joint Throttle body M4 2 2 Nm (0.2 mkg, 1.4 ftlb)Baut clem join rumah saringan M4 1 2 Nm (0.2 mkg, 1.4 ftlb)Baut rumah Air filter M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut Resonator M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Mur pengunci (throttle cable) M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Mur knalpot M8 2 15 Nm (1.5 mkg, 11 ftlb)Baut knalpot M8 2 20 Nm (2.0 mkg, 14 ftlb)Baut protektor pipa knalpot M6 2 8 Nm (0.8 mkg, 5.8 ftlb)
E
E
LT
LT
LT
LT
LT
LT
-
TORSI PENGENCANGAN
2-17
Baut protector knalpot M6 2 8 Nm (0.8 mkg, 5.8 ftlb)Baut Crankcase M6 12 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut penutup generator M6 8 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut penutup kopling M6 10 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut penutup sprocket M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Mur tuas Kickstarter M12 1 50 Nm (5.0 mkg, 36 ftlb)Baut stoper tuas kickstarter M8 2 28 Nm (2.8 mkg, 20 ftlb)Baut Starter clutch M6 3 14 Nm (1.4 mkg, 10 ftlb) StakeBaut guide ratchet gear M6 2 12 Nm (1.2 mkg, 8.7 ftlb)Mur gear primary drive M12 1 60 Nm (6.0 mkg, 43 ftlb)Baut per kopling M6 4 12 Nm (1.2 mkg, 8.7 ftlb)Mur pengunci setelan kopling M6 1 8 Nm (0.8 mkg, 5.8 ftlb)Mur clutch boss M14 1 70 Nm (7.0 mkg, 50 ftlb)Mur pengunci setelan kopling M8 1 9 Nm (0.9 mkg, 6.5 ftlb)Mur tuas kopling M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut holder tuas kopling M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut retainer drive sprocket M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut bearing retainer M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Shift drum segment M6 1 12 Nm (1.2 mkg, 8.7 ftlb)Baut stopper lever M6 1 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut stator coil M6 3 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut crankshaft position sensor M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Mur rotor generator M12 1 70 Nm (7.0 mkg, 50 ftlb)Neutral switch M10 1 20 Nm (2.0 mkg, 14 ftlb)Baut motor starter M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Sensor temperatur coolant M12 1 18 Nm (1.8 mkg, 13 ftlb)
Bagian ukuranulir Jml Torsi pengencangan Keterangan
LT
LT
LT
LT
LT
LT
LT
-
TORSI PENGENCANGAN
2-18
Urutan pengencangan baut Cylinder head:
Urutan pengencangan baut penutup Generator :
Urutan pengencangan baut penutup rumah kopling:
4 2
6
531
2,103,11
4
5
1,67
8
9
112,12
10
9
9966
81,7
3,13
6
5
4
-
TORSI PENGENCANGAN
2-19
Urutan pengencangan baut crankcase :
A
1,61,6
2,122,125
4
3,13 1110
9
87
14
15
B
A. crankcase kiriB. crankcase kanan
-
TORSI PENGENCANGAN
2-20
EAS20350
TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS
Bagian Ukuranulir Jml Torsi pengencangan Keterangan
Baut Ignition coil M6 2 9 Nm (0.9 mkg, 6.5 ftlb)Mur dudukan mesin (depan) M10 1 49 Nm (4.9 mkg, 35 ftlb)Mur dudukan mesin (belakangbagian bawah) M10 1 49 Nm (4.9 mkg, 35 ftlb)Mur dudukan mesin (belakangbagian atas) M10 1 49 Nm (4.9 mkg, 35 ftlb)Baut fender belakang M6 6 9 Nm (0.9 mkg, 6.5 ftlb)Bracket kunci jok M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Rectifier/regulator M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Mur atas unit shock absorber belakang M10 1 44 Nm (4.4 mkg, 32 ftlb)Mur as roda belakang M14 1 80 Nm (8.0 mkg, 58 ftlb)Mur Relay arm M10 2 44 Nm (4.4 mkg, 32 ftlb)Mur bagian bawah connecting armunit schock absorber belakang M10 1 44 Nm (4.4 mkg, 32 ftlb)Mur bawahunit schock absorber belakang M10 1 44 Nm (4.4 mkg, 32 ftlb)Mur as pivot lengan ayun M12 1 70 Nm (7.0 mkg, 50 ftlb)Baut penutup rantai M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut union selang rem M10 2 26 Nm (2.6 mkg, 19 ftlb)Baut caliper rem depan M10 2 35 Nm (3.5 mkg, 25 ftlb)Mur as roda depan M12 1 60 Nm (6.0 mkg, 43 ftlb)Baut disc brake depan M8 5 23 Nm (2.3 mkg, 17 ftlb)Baut bleeding (caliper rem depan) M7 1 6 Nm (0.6 mkg, 4.3 ftlb)Baut holder rem depan M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut fender depan M6 4 9 Nm (0.9 mkg, 6.5 ftlb)Mur ring kemudi (torsi pengenca- ngan awal) M25 1 48 Nm (4.8 mkg, 35 ftlb)
See NOTE.
Mur ring kemudi (torsi pengenca-ngan akhir) M25 1 13 Nm (1.3 mkg, 9.4 ftlb)
See NOTE.
Baut steering stem M10 1 35 Nm (3.5 mkg, 25 ftlb)Mur unit Meter M6 3 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Rumah lampu depan dan mur unit sein M8 2 17 Nm (1.7 mkg, 12 ftlb)Baut bracket unit Meter M6 4 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut kunci kontak M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut pin bracket atas M8 2 21 Nm (2.1 mkg, 15 ftlb)Baut pin bracket bawah M10 2 30 Nm (3.0 mkg, 22 ftlb)Baut cap fork depan M30 2 23 Nm (2.3 mkg, 17 ftlb)
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LT
-
TORSI PENGENCANGAN
2-21
CATATAN:
1. Untuk mengencangkan mur steering,pertama-tama kencangkan mur ring bawah dengan torsi 48 Nm (4.8m-kg 35 ft.lb) dengan kunci torsi dan selanjutnya kendorkan.
2. Dan selanjutnya kencangkan kembali mur ring bawah 13 Nm (1.3 mkg, 9.4 ftlb) dengan kunci torsi
Baut Damper rod M10 2 23 Nm (2.3 mkg, 17 ftlb)Baut bracket unit sein depan dan unit meter M6 4 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Horn M6 1 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut tangki dan frame M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut bracket tangki dan rangka M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Tangki bensin dan baut bracket tangki bensin M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut retainer pompa bensin M5 6 4 Nm (0.4 mkg, 2.9 ftlb)Baut penutup samping belakang M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Penutup samping belakang,dan baut panel belakang M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Grab bar M8 4 26 Nm (2.6 mkg, 19 ftlb)Baut reservoir collant M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut Radiator M6 2 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut kipas radiator M6 2 8 Nm (0.8 mkg, 5.8 ftlb)Baut ujung Grip M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut holder master cylinder rem-depan M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut holder tangkai memudi atas M8 4 26 Nm (2.6 mkg, 19 ftlb)Baut tuas rem depan M6 1 6 Nm (0.6 mkg, 4.3 ftlb)Mur tuas rem depan M6 1 6 Nm (0.6 mkg, 4.3 ftlb)Mur plat sepatu rem, dan batangtorsi rem belakang M8 1 19 Nm (1.9 mkg, 13 ftlb)Batang torsi rem belakang murlengan ayun M8 1 19 Nm (1.9 mkg, 13 ftlb)Baut camshaft tuas rem M6 1 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut panel depan M6 4 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Baut penutup samping M6 2 7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)Mur sprocket roda belakang M8 6 43 Nm (4.3 mkg, 31 ftlb)Baut pedal rem M6 1 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut Footrest kanan dan plat heel kanan M10 1 45 Nm (4.5 mkg, 32 ftlb)Baut pedal pemindah gigi M6 1 10 Nm (1.0 mkg, 7.2 ftlb)Baut plat Heel M8 4 30 Nm (3.0 mkg, 22 ftlb)Baut standart samping M10 1 44 Nm (4.4 mkg, 32 ftlb)
Bagian Ukuranulir Jml Torsi pengencangan Keterangan
LT
XL01023
-
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
2-22
EAS20360
BAGIAN YANG DILUMASI DAN TIPE PELUMAS
EAS20370
MESIN/ENGINEBagian yang dilumas Jenis pelumas
Seal oli bagian dalam
BearingsO-ringsBaut cylinder head dan washersConnecting rod big end thrust surfacePiston, Piston rings, dan permukaan dalam cylinderBagian dalam balancer driven gear .Camshaft lobesDecompression camValve stem sealValve stem (pemasukan dan pembuangan)Ujung Valve stem (pemasukan dan pembuangan)As Rocker arm Rocker arm permukaan bagian dalamPin tuas DecompressionSeal oli (clutch cover)Oil pump driven gearRotor pompa oli (masuk dan keluar)Ratchet gear dan kickstarter gearPermukaan dalam Kickstarter idle gear KickstarterPermukaan dalam Starter clutch idle gearAs Starter clutch idle gearPermukaan dalam Starter clutch gear inner dan thrust surfaceStarter clutch rollersTuas Clutch leverBagian dalam Primary driven gearClutch push rod (panjang dan pendek) dan ballMur Clutch boss dan lock washer contact surfaceTransmission gears (wheel dan pinion) dan collarShift forks dan shift fork guide barShift drumShift shaft
LS
E
LS
E
E
E
E
M
E
M
M
M
E
M
M
E
E
E
M
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
M
E
E
E
-
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
2-23
Crankshaft position sensor/gromet kabel unit statorYamaha bond No. 1215 (Three Bond
No.1215)
Permukaan sambungan CrankcaseYamaha bond No. 1215 (Three Bond
No.1215)
Baut rantai timing/Timing chain tensioner bolts Yamaha bond No. 1215 (Three Bond
No.1215)
Bagian yang dilumas Jenis pelumas
-
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
2-24
EAS20380
RANGKA/CHASSISBagian yang dilumas Jenis pelumas
Seal oli roda depan
Permukaan luar as roda depan
Permukan dalam Speedometer gear unitSeal oli hub roda belakang
Permukan dalam hub roda belakang
Permukaan luar as roda belakang
Ulir Mur as roda belakang.
Camshaft rem belakangEngsel pedal rem
Engsel tuas rem
Pin as engsel rem
Bracket caliper rem bagian dalam.Rumah kabel handel gas bagian dalam
Ujung kabel kopling
Permukaan dalam baut as tuas rem
Bearing kemudi
Seal debu steering/emudi
Ulir Mur dan Baut (relay arm dan flame)Ulir Mur dan Baut (connecting rod dan relay arm)Ulir Mur dan Baut (rear shock absorber dan relay arm)Ulir Mur dan Baut (connecting rod dan swingarm)Permukaan dalam Bearing (relay arm dan swingarm)Seal Oli (relay arm dan swingarm)Collars (relay arm dan swingarm)As pivot dan ulir mur
Permukaan luar as Pivot Permukaan luar bushing SwingarmPenutup debu SwingarmEngsel standart tengah
Engsel standart samping
Engsel pijakan kaki pembonceng.
Pijakan kaki pembonceng
Engsel pedal pemindah gigi
Mur dan Baut dudukan mesin
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
S
S
S
S
S
LS
LS
S
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
E
-
JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAN
2-25
EAS20390
JALUR PELUMASAN DAN DIAGRAM PELUMASAN
EAS20400
JALUR ALIRAN OLI MESIN
1
6
5
2
4
3
-
JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAN
2-26
1. Pompa Oli2. Elemen saringan oli3. Crankshaft4. Camshaft5. As Utama/Main axle6. As penggerak/Drive axle
-
JALUR PELUMASAN DAN DIAGRAM PELUMASAN
2-27
EAS20410
DIAGRAM PELUMASAN
A
1
2
3
4
5
6
7
-
JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAN
2-28
1. Tuas penekan kopling/Clutch push lever2. Main axle3. Drive axle4. Crankshaft5. Saringan oli/Oil filter6. Unit pompa oli7. Saringan oli strainerA. Ke arah cylinder head
-
JALUR PELUMASAN DAN GIAGRAM PELUMASAM
2-29
1
2
3
4
-
JALUR PELUMASAN DAN DIAGRAM PELUMASAN
2-30
1. Camshaft2. Crankshaft3. As utama/Main axle4. As penggerakDrive axle
-
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
2-31
EAS20420
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
1 2 3
4
157
6
4
-
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN
2-32
1. Reservoir air pendingin/Coolant reservoir2. Selang pemasukan Radiator/Radiator inlet hose3. Selang reservoir air pendingin/Coolant reservoir hose4. Radiator5. Pompa air/Water pump6. Selang pengeluaran Radiator/Radiator outlet hose7. Selang pernafasan Pompa air/Water pump breather hose
-
JALUR KABEL
2-33
EAS20430
JALUR KABEL
A
B
C
D
E
F
G
H I
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
6
6 6
7
8
8
8
9
9
10
1111
12
13
1414
14
B-B
A
B B
A
12
15
4 5
66
9
12
14
15
16
17
13
-
JALUR KABEL
2-34
1. Kabel klakson/Horn2. Selang rem depan3. Kabel gas/Throttle cable4. Kabel switch lampu rem depan5. Kabel switch saklar tangkai kemudi kanan6. Kabel switch saklar tangkai kemudi kiri7. Kabel switch kopling8. Kable kopling9. Kabel lampu sein depan kiri10. Kabel Speedometer11. Kabel bodi/Wire harness12. Kabel kunci kontak/Main switch13. Kabel lampu sein depan kanan14. Kabel unit meter.15. Kabel kunci kontak, kabel lampu switch rem depan,
dan kabel tangkai kemudi kanan.16. Kabel lampu senja/lampu posisi.17. Kabel lampu depan/Headlight.A. Ikat kabel tangkai kemudi kanan, dan kabel switch
lampu rem depan dengan plastik pengikat.B. Ikat kabel tangkai kemudi kiri dan kabel switch kopling
dengan plastik pengikat.C. Masukkan kabel kopling kedalam guide.D. Masukkan kabel bodi, kabel unit meter dan kabel switch
tangkai kemudi kiri kedalam lubang yang terdapatpada rumah lampu depan.
E. Masukkan kabel speedometer kedalam guide.F. Masukkan kabel tangkai kemudi kanan, kabel kunci kontak,
kabel switch rem depan, kedalam lubang bagian ataspada rumah lampu depan
G. Masukkan selang rem depan kedalam guide.H. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel unit meter
kabel sein depan kiri, dan kabel switch tangkai kemudi-kiri.
I. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel kunci kontakkabel switch lampu rem depan,dan kabel switch tangkaikemudi kanan.
-
JALUR KABEL
2-35
A-A B-B C-C
A
A
C C
BB
A
B
C
1 2 3 4 5
45
6
6
7 8 9
1011
10
11
12
12
-
JALUR KABEL
2-36
1. Throttle body2. Selang reservoir air pendingin3. Kabel bodi/Wire harness4. Selang pemasukan Radiator5. Kabel sensor temperatur air pendingin/coolant6. Kabel gas/Throttle cable7. Ignition coil8. Kabel Busi/Spark plug9. Selang vacum Air induction system10. Kabel saklar tangkai kemudi kanan11. Kabel switch lampu rem depan12. Selang rem depanA. Masukkan kabel bodi kedalam guide.B. Masukkan selang rem depan kedalam guide.C. Ikat selang rem depan pada grommet yang terdapat
diantara bracket bawah, dan bracket lampu depan.
-
JALUR KABEL
2-37
A
B
12
3
4
5
-
JALUR KABEL
2-38
1. ECU (engine control unit)2. Condenser3. Kabel bodi/Wire harness4. Kabel Starter motor5. Switch lampu rem belakang
A. Ikat kabel bodi/ wire harness, kabel motor starter, dankabel switch lampu rem belakang pada rangka denganplastic locking tie. Jangan sampai ujung plastik pengikatmenyentuh benda lain.
B. Ikat kabel bodi/wire harness pada rangka denganplastic locking tie. Jangan sampai ujung plastik pengikatmenyentuh benda lain.
-
JALUR KABEL
2-39
A
A
B
1
2
3
4
3
4
5
67
8910
11
A-A
B
B
A
A
-
JALUR KABEL
2-40
1. Kabel Klakson/Horn2. Selang rem depan3. Kabel saklar tangkai kemudi kiri4. Kabel gas/Throttle cable5. Kabel kopling6. Kabel bodi7. Selang tangki reservoir8. Kabel crankshaft position sensor/stator coil 9. Kebel switch neutral10. Kabel unit Throttle body sensor11. Kabel speedometerA. Guide kabel koplingB. Ikat kabel gas dengan holder yang terdapat pada
tutup radiator.
-
JALUR KABEL
2-41
A
A
A
B
C
D
E
F
1 2 3
4
5
6
7
8
910
-
JALUR KABEL
2-42
1. Kabel bodi/Wire harness2. Kabel Negative battery3. Battery4. Rectifier/regulator5. Kabel kunci tempat duduk6. Kabel lampu belakang/rem 7. Kabel lampu sein kiri belakang.8. Selang pernafasan tangki reservoir 9. Kabel switch Neutral 10. Kabel Crankshaft position sensor/stator coil
A. Ikat kabel negative battery ke frame dengan plastikpengikat. Ujung plastik pengikat jangan dipotong.
B. Ikat kabel crankshaft position sensor/stator coil, kabel neutral switch, dan kabel negative battery ke frame dengan plastic pengikat. Ujung plastikpengikat jangan dipotong.
C. Jalur kabel negative battery berada didepanpin.
D. Masukan selang pernafasan coolant reservoir pada lubangyang terdapat pada penuntun kabel.
E. Tepatkan selang pernafasan coolant reservoir diantarabracket mesin di bagian bawah.
F. 40 mm (1.57 in)
-
JALUR KABEL
2-43
A-A
AB
C
D
E
FG
H
I
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
A
A
-
JALUR KABEL
2-44
1. Selang tangki reservoir2. Kabel motor kipas Radiator3. Kabel coolant temperature sensor4. Kabel gas/Throttle cable5. Selang vacuum Air induction system6. Kabel bodi/Wire harness7. Kabel pompa bahan bakar8. Kabel Fuel injector9. Air intake duct10. Selang pernafasan Coolant reservoir11. Kabel FID (fast idle solenoid)12. Kabel unit Throttle body sensor13. Kabel Ignition coil14. Kabel Bus/Spark plug15. Selang pernafasan Pompa air/Water pump16. Kabel koplingA. Ikat kabel bodi ke frame dengan
plastic pengikat. Ujung plastik pengikatjangan dipotong.
B. Tepatkan kabel kipas radiator pada lubang yang terdapat pada penutup radiator.
C. Pastikan posisi kabel gas berada disebelah kananselang vacuum air induction system .
D. Ikat kabel bodi dengan memasukkan nok yangterdapat pada plastic ke lubang yang ada padarangka/frame.
E. Ikat kabel bodi dengan holder.F. Lebih dari 30 mm (1.18 in).G. Jalur kabel FID (fast idle solenoid) dan kabel fuel
injector mengelilingi selang air intake duct.H. Ikat kabel pompa bahan bakar ke bracket ignition coil
dengan plastik pengikat, dan potong kelebihan plastikdengan jarak 5 mm (0.20 in) dari ujung pengikat
I. Ikat selang coolant reservoir ke chassis denganclamp plastik.
-
JALUR KABEL
2-45
1
2
3
4
5
4
5
6
7
8
9
1011
11
12
13
14
15
16
17
B-B
B
A
J
GH
I
F
9
10
C
A
C
A
B
18 19
B
C
220
21
E
D
-
JALUR KABEL
2-46
1. Kabel positive battery2. Box sekring/Fuse box3. Lean angle sensor4. Condenser5. Kabel sinyal Self-diagnosis6. ECU (engine control unit)7. Relay motor kipas radiator8. Starting circuit cut-off relay9. Kabel sinyal sein belakang kanan10. Kabel lampu belakang/rem11. Kabel sinyal sein belakang kiri12. Relay sinyal belok13. Kabel kunci jok/Seat lock14. Rectifier/regulator15. Starter relay16. Kabel negative battery17. Battery18. Kabel starter relay19. Kabel starter motor20. Kabel box sekring/Fuse box21. Karet band pengikat BatteryA. Tutup kabel lampu belakang/rem dan kabel sinyal
belok belakang dengan penutup connector.B. Tekan kabel starter motor dan kabel starter relay
ke bawah diantara battery danfender.
C. Pasang box sekring, dan tempatkan kabel boxsekring diatas kabel starter motor dan kabel starter relay.
D. Pasang kabel negative battery pada kabel bodi,dan tepatkan connector pada posisi, seperti padagambar illustrasi.
E. Pasang battery, dan ikat semua kabel pada Batterydengan band battery
F. Jalur kabel sinyal self-diagnosis dibawahcondensor dan mengelilingi bracket condensor.
G. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan padalubang yang terdapat pada penutup connector.
H. Tepatkan kabel lampu belakang/rem pada lubangyang terdapat pada penutup connector.
I. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan pada lubangyang terdapat pada penutup connector.
J. Ke arah depan
-
JALUR KABEL
2-47
-
3PERAWATAN BERKALA DAN PENYETELAN
PERAWATAN BERKALA ...............................................................................3-1PENDAHULUAN .......................................................................................3-1PERAWATN BERKAL DAN JARAK WAKTU PELUMASAN .....................3-1
MESIN ..............................................................................................................3-3MENYETEL KELONGGARAN KLEP ........................................................3-3MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ..............................................3-4MENYETEL VOLUME GAS BUANG/ EXHAUST GAS VOLUME .............3-5MENYETEL GERAK BEBAS HANDEL GAS ............................................3-6MEMERIKSA BUSI ...................................................................................3-7MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN/IGNITION TIMING..............................3-7MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI........................................................3-8MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN...................................................3-9MENGGANTI OLI MESIN ........................................................................3-10MENYETEL GERAK BEBAS KABEL KOPLING......................................3-11MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA.................................3-12MEMERIKSA JOINT THROTTLE BODYDAN JOINT RUMAH SARINGAN UDARA .............................................3-12MEMERIKSA SELANG BAHAN BAKAR .................................................3-13MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN CYLINDER HEAD .....................3-13MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN/ EXHAUST SYSTEM.................3-13MEMERIKSA KETINGGIAN COOLANT .................................................3-13MEMERIKSA SISTIM PENDINGINAN.....................................................3-14MENGGANTI COOLANT.........................................................................3-14
RANGKA/CHASSIS .......................................................................................3-17MENYETEL REM BELAKANG ...............................................................3-17MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM.............................................3-17MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN......................................................3-17MEMERIKSA SELANG REM DEPAN .....................................................3-18MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG...............................................3-18MENYETEL SWITCH LAMPU REM BELAKANG....................................3-18MEMBUANG UDARA/BLEEDING SISTIM HYDRAULIC REM ...............3-18MENYETEL KEKENCANGAN RANTAI ...................................................3-19MELUMASI RANTAI ................................................................................3-20MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD .................3-20MEMERIKSA FORK DEPAN ...................................................................3-21MEMERIKSA BAN ...................................................................................3-22MEMERIKSA RODA .................................................................................3-23MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL ...................................................3-24MELUMASI ENGSEL TUAS KOPLING...................................................3-24MELUMASI ENGSEL TUAS REM ..........................................................3-24MELUMASI PEDAL PEMINDAH GIGI.....................................................3-24MELUMASI PEDAL REM .......................................................................3-24MELUMASI ENGSEL STANDART SAMPING ........................................3-24MELUMASI ENGSEL STANDART TENGAH ..........................................3-24MELUMASI SUSPENSI BELAKANG .......................................................3-24
-
SISTIM KELISTRIKAN .................................................................................3-25MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY.......................................3-25MEMERIKSA SEKRING..........................................................................3-25MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN................................................3-25MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN ...........................................3-25
-
PERAWATAN BERKALA
3-1
EAS20450
PERAWATAN BERKALAEAS20460
PENDAHULUANBab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelanProsedur perawatan ini jika diikuti, akan menjamin operasional, dan umur sepeda motor akan lebihpanjang. Ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional, dan biaya perawatan sepeda motor.termasuk didalamnya biaya yang mengharuskan "over houl", tindakan ini diberlakukan untuk sepedamotor yang sedang diservice, maupun sepeda motor yang baru. Mekanik harus menguasai seluruh
EAS3C11003
PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN
NO. BAGIAN PEKERJAAAN YANG DILAKUKANPEMBACAAN ODOMETER ( 1000 km) PEMERIK-
SAANTAHUNAN0,5 3 6 9 12
1 * Saluran bahan bakar Periksa selang bensin dari keretakan.
2 Busi/Spark plug Periksa kondisi Bersihkan dan setel celah busi. Ganti.
3 * Klep/Valves Periksa kelonggaran klep setel .
4 Element saringan udara Bersihkan. Ganti.
5 Kopling/clutch Periksa cara kerja. Setel.
6 * Rem depan Periksa cara kerja, ketinggian minyak rem, dan
kebocoran. Ganti kampas rem . Jika kondisi harus diganti
7 * Rem belakang Periksa cara kerja, dan setel gerak bebas pedal rem. Ganti sepatu rem Jika kondisi harus diganti
8 * Selang rem Periksa dari kebocoran dan keretakan. Ganti. Setiap 4 tahun
9 * Roda Periksa kelurusan dan keretakan.
10 * Ban Periksa kedalaman alur ban Ganti jika diperlukan. Periksa tekanan angin ban. Tambah angin jika diperlukan.
11 * Bearing roda Periksa kondisi bearing.
12 * Lengan ayun/Swingarm Periksa cara kerja dan gerak samping. Lumasi dengan gemuk lithium-soap-based. Setiap 24000 km
13 Rantai penggerak Periksa kekendoran rantai dan kondisi rantai. Setel kekencangan rantai dan lumasi dengan oli
mesin.
setiap 500 km dan setelah sepeda motor dicuciatau habis kehujanan
14 * Bearing kemudi Periksa kelancaran gerak dan kekendoran kemudi. Lumasi dengan gemuk lithium-soap-based. Setiap 24000 km
15 * Sambungan rangka Pastikan Mur, Baut pengikat dan sekrup, terpasang-dengan kencang.
16 Strandart samping,Standart tengah Periksa cara kerja. Lumasi.
17 * Fork depan Periksa cara kerja dan kondisi dari kebocoran oli. 18 * Unit Shock absorber Periksa cara kerja dan kondisi dari kebocoran oli.
19 *Suspensi belakang, re-lay arm , engsel- eng- sel sambungan connecting arm
Periksa cara kerja. Lumasi dengan lithium-soap-based .
20 Fuel injection Periksa putaran langsam mesin.
bab ini.
-
PERAWATAN BERKALA
3-2
EAS3C11004
CATATAN:
Filter saringan udara harus sering dibersihkan dari jadwal yang ada, jika pemakaian di tempat yang berdebu Perawatan Hydraulic rem.
Pemeriksaan harian, dan jika perlu tambahkan minyak rem. Setiap dua tahun, ganti komponen bagian dalam dari master cylinder dan caliper, dan ganti minyak
rem dengan yang baru. Ganti selang rem setiap empat tahun, atau jika kondisi sudah mengharuskan ganti
21 Oli mesin Ganti Periksa ketinggian oli mesin dan kebocoran
22 Elemen saringan Oli
Ganti.
23 * Sistim pendinginan Periksa ketinggian air pendingin dan kebocoran. Ganti YAMAHA GENUINE COOLANT. Setiap 3 tahun
24 * Switch rem depandan rem belakang Periksa cara kerja.
25 Komponen yang bergerak dan kabel Lumasi.
26 * Alur rumah handelgas dan kabel Periksa gerak bebas Setel gerak bebas handel gas. Lumasi alur rumah handel gas dan kabel gas.
27 * Air induction system Periksa air cut-off valve, reed valve, dan kebocoran
selang. ganti jika retak-retak dan bocor.
28 Knalpot dan pipaknalpot Periksa baut klem dari kekendoran.
29 * Saklar lampu dansaklar sinyal Periksa cara kerja Setel lampu jauh
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKANPEMBACAAN ODOMETER ( 1000 km) PEMERIK-
SAANTAHUNAN0,5 3 6 9 12
XL01023
-
MESIN
3-3
EAS20471
MESIN
EAS20520
MENYETEL KELONGGARAN KLEPIkuti petunjuk dibawah ini, jika akan melakukanpenyetelan klep.CATATAN:
Mengukur celah klep, harus dalam kondisi mesin dingin, atau pada temperatur ruang.
Pada saat mengukur celah klep, posisi piston harus pada posisi Titik Mati Atas (TMA), padasaat langkah kompresi.
1. Buka: Panel depan Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1. Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.2. Lepaskan:
Cap Busi/Spark plug cap Selang vacuum Air induction system Selang sistim Air induction system (3-cabang
ke air cut-off valve)lihat bagian AIR INDUCTION SYSTEM padahalaman 7-9.
3. Lepas: Air cut-off valve Reed valve Plat reed valve
lihat bagian AIR INDUCTION SYSTEM pada halaman 7-9.
Penutup cylinder head Gasket penutup cylinder head
lihat bagian CYLINDER HEAD halaman 5-6.4. Buka:
Baut Cap Timing mark 1 Baut Cap Crankshaft 2
5. Ukur: Kelonggaran klep
Diluar spesifikasi Setel.
a. Putar crankshaft ke arah kiri.b. Tepatkan tanda TMA a pada rotor generator
dengan tanda penepat b yang terdapat padapenutup generator.
c. Periksa penepatan tanda timing pada lubang timing.
d. Ukur celah klep dengan thickness gauge 1.diluar spesifikasi setel.
6. Setel: Celah/kelonggaran klep.
a. Kendorkan mur pengunci 1.b. Masukkan thickness gauge 2 diantara ujung
batang klep dan ujung baut penyetel.
1
2
Kelonggaran/ celah klep (dingin)Masuk
0,100,14 mm (0,00390,0055 in)Buang
0,200,24 mm (0,00790,0094 in)
b
a
1
XL01023
-
MESIN
3-4
c. Putar baut penyetel 3 ke arah a atau ke arah b hingga didapat kelonggaran yangsesuai spesifikasi.
Tahan baut penyetel, agar setelan tidak ikutberputar dan kenencangkan mur penguncisesuai spesifikasi.
d. Periksa kembali celah klepe. Jika celah klep berubah, lakukan kembali
langkah penyetelan klep, hingga didapat ke-longgaran klep yang sesuai.
7. Pasang: Baut cap crankshaft (dengan O-ring )
Baut Cap Timing mark
(dengan O-ring )
8. Pasang : Gasket penutup cylinder head Penutup cylinder head
lihat bagian CYLINDER HEAD halaman 5-6. Plat reed valve Reed valve Air cut-off valve
lihat bagian AIR INDUCTION SYSTEM halaman 7-9.
9. Pasang: Selang air induction system (3-cabang joint
ke air cut-off valve) Selang vacum Air induction system
lihat bagian AIR INDUCTION SYSTEM halaman 7-9.
Cap Busi/Spark plug cap10.Pasang:
Tangki bensinlihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok Panel depan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.EAS20610
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESINCATATAN:
Untuk mendapatkan putaran langsam yang sem-purna, saringan udara harus dalam kondisi bersih,dan tekanan kompresi dalam kondisi standart.
1. Hidupkan mesin untuk pemanasan beberapasaat.
2. Buka: Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.3. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin
jangan dicabut.)4. Pasang:
Digital tachometer(pada kabel busi)
5. Periksa: Putaran langsam mesin.
diluar spesifikasi Setel
6. Buka: Panel samping kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.7. Setel:
Putaran langsam mesin
Kearah aKelonggaran klep bertambah
Kearah bKelonggaran klep berkurang
Tappet adjusting tool90890-01311
Six piece tappet setYM-A5970
T R.
.
Mur pengunci/Locknut7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)
1
2
3a
bb
Baru
Baru
Putaran langsam mesin1.3001.500 r/min
Baru
XL01023
-
MESIN
3-5
a. Putar pilot screw 1 kearah a atau b, hing-
ga didapat putaran langsam yang sesuai spe-sifikasi.
8. Lepaskan: Digital tachometer
9. Pasang: Tanghki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1. Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.10.Pasang:
Panel sisi kananlihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
11.Setel: Gerak bebas handel gas
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBASHANDEL GAS halaman 3-6.
EAS20600
MENYETEL VOLUME CO GAS BUANGNOTE:Pastikan kadar CO pada tingkat standard, dan selanjutnya setel volume gas buang
1. Buka: Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.2. Putar kunci kontak pada posisi OFF.3. Cabut :
Connector Self-diagnosis signal 14. Pasang:
FI diagnostic tool 2
5. Tekan tombol MODE, 1, dan putarkunci konyak kerah ON.
CATATAN:
Akan tampak tulisan DIAG pada layar LCD 2 pada alat FI diagnostic tool.
Lampu POWER (Hijau) 3 akan menyala
6. Tekan tombol UP untuk memilih mode penye- telan CO CO atau mode diagnostic DIAG".
7. Setelah dipilih mode penyetelan CO, tekan tombol "MODE"
8. Akan tampil tulisan C1 pada layar LCD pada FI diagnostic tool, dan selanjutnya tekan tombol"MODE"
9. Hidupkan mesin.
PERHATIAN:ECA3C11023
Untuk menghasilkan penyetelan yang sempur-na, Battery harus dalam kondisi terisi penuh.
Kearah aPutaran langsam bertambah.
Kearah bPutaran langsam berkurang.
Gerak bebas handel gas3,05,0 mm (0,120,20 in)
a b
1
FI diagnostic tool90890-03182
1 2
FI Diagnostic Tool
DIAG
1
2
3
XL01023
-
MESIN
3-6
10.Setel kadar CO dengan menekan tombol UP dan DOWN.
CATATAN:
Kondisi kadar CO dan putaran langsam mesinakan tampak pada layar LCD yang ada pada FI diagnostic tool. Untuk mengurangi kadar CO tekan tombol
DOWN. Untuk menambah kadar CO tekan tombol
UP.11.Lepaskan tombol DOWN dan UP jika sete-
lan sudah dipilih.12.Putar kunci kontak ke arah OFF 13.Lepaskan:
FI diagnostic tool14.Pasang:
Connector Self-diagnosis signal15.Pasang :
Jok/Tempat duduklihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
EAS20660
MENYETEL GERAK BEBAS HANDEL GAS.
CATATAN:
Untuk menghasilkan setelan handel gas yang sempurna putaran langsam harus sudah disetel
1. Periksa: Gerak bebas handel gas a
Diluar spesifikasi Setel.
2. Setel: Gerak bebas handel gas
Setelan sisi Throttle bodi
a. Kendorkan mur pengunci 1 pada kabel ak-selerator.
b. Putar mur penyetel 2 ke arah a atau b hingga didapat gerak bebas handel gas yangsesuai dengan spesifikasi.
c. Kencangkan Mur pengunci
CATATAN:
Jika spesifikasi gerak bebas sulit didapatkan pa-da penyetelan sisi throttle body, lakukan penye-telan pada sisi tangkai kemudi.
Tangkai kemudi
a. Geser karet penutup setelan 1b. Kendorkan mur pengunci 2.c. Putar mur penyetel 3 kearah a atau b
hingga didapat gerak bebas handel gas yangsesuai dengan spesifikasi.
FI Diagnostic Tool 1 4 0 0 r p m C1 : -10
Gerak bebas handel gas3,05,0 mm (0,120,20 in)
Kearah aGerak bebas handel gas bertambah.
Kerah bGerak bebas handel gas berkurang.
Kearah aGerak bebas handel gas bertambah.
Kearah bGerak bebas handel gas berkurang.
1a
b
2
XL01023
XL01023
XL01023
-
MESIN
3-7
d. Kencangkan mur penguncie. Kembalikan posisi karet penutup setelan.
PERINGATANEWA12930
Setelah menyetel gerak bebas handel gas,hidupkan mesin, dan gerakkan tangkai kemu-di ke kanan dan ke kiri, pastikan kabel gas tidak tertarik, dan putaran mesin tetap stabil
EAS20690
MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG1. Buka:
Panel depan kananlihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
2. Lepaskan: cap Busi/Spark plug cap
3. Buka: Busi/Spark plug
PERHATIAN:ECA13330
Sebelum melepas busi, bersihkan lubang di-kitar busi, dengan udara bertekanan, agar ko-toran tidak terjatuh kedalam cylinder melaluilubang busi.
4. Periksa: Tipe Busi/Spark plug
Tidak sesuai Ganti.
5. Periksa: Electrode 1
Rusak/Aus Ganti busi Insulator 2
Warna tidak normal Ganti busiWarna normal, putih ke abu-abuan
6. Bersihkan: Busi/Spark plug
(dengan pembersih busi atau sikat)
7. Ukur : Kerenggangan busi a
(dengan thickness gauge)Diluar spesifikasi Setel celah busi.
8. Pasang: Busi/Spark plug
CATATAN:
Sebelum memasang busi, bersihkan gasket danpermukaan dudukan busi dari kotoran.
9. Pasang: Cap Busi
10.Pasang: Panel depan kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.EAS20700
MEMERIKSA SAAT PENGAPIANCATATAN:
Untuk menghasilkan pemeriksaan saat pengapianyang sempurna, pastikan kabel yang berhubungandengan pengapian, dalam kondisi terpasang sem-purna dan tidak terdapat karat.
1. Buka: Baut cap Timing mark 1
Pabrikan/modelNGK/CR8E
Pabrikan/modelDENSO/U24ESR-N
12
3b
a
Celah busi0,70,8 mm (0,0280,031 in)
T R.
.
Busi/Spark plug13 Nm (1,3 mkg, 9,4 ftlb)
1
XL01023
XL01023
-
MESIN
3-8
2. Buka: Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.3. Angkat tangki bensin bagian depan. (selang
bensin jangan dilepaskan.)4. Pasangkan:
Timing light 1 Digital tachometer
5. Periksa: Saat pengapian/Ignition timing
a. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-nasan, dan biarkan beberapa saat pada puta-ran langsam.
b. Per
top related