bmn

Post on 10-Dec-2015

228 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

nn

TRANSCRIPT

DENTAL WAX

drg. Suhartini, M. Biotech.April, 2015

Blok IBTKG I

WAX ..........Suatu bahan termoplastik yang

berbentuk solid pada suhu kamar, tetapi dapat mencair.

Mulai digunakan awal abad XVIII

Mencetak rahang edentulous

Berdasarkan sumbernya,wax dibedakan menjadi :

Wax alami

Animal waxesContohnya yaitu pada bee wax yang merupakan hasil sekresi abdominal dari lebahWarna wax tergantung pada jenis bunga. memiliki titik leleh 62°-65°C.

Vegetal Waxescarnauba wax dan candelila wax.

carnauba wax juga dikenal sebagai queen of waxes. Titik leleh 84 – 91

candelila waxTitik leleh candelila wax berada dalam rentang 66°-71°C.

Mineral Waxes berasal dari bahan mineral diantaranya adalah paraffin wax dan microcrystallin wax yang diperoleh dari hasil residu petroleum melalui proses destilasi.Paraffin wax mencair pada suhu 48-70°C , memiliki rantai hidrokarbon yang lurusMicrocrystallin wax mencair pada suhu 65-90°C , memiliki rantai hidrokarbon yang bercabang.Paraffin wax memiliki sifat mudah pecah dan microcrystallin wax memiliki sifat yang Iebih fleksibel dan kuat.

Wax Sintetis

Terbuat dari etil glikol diester atau triester dengan rantai panjang (C18-C36).

Titik lelehnya dalam rentang 60°-75°C.

Penggunaan wax dalam kedokteran gigi sangat penting maka perlu

diketahui segala aspek terutama sifat sifatnya sehingga akan memudahkan

dalam memanipulasi

Melting range, penting untuk pemanasan – manipulasi

Suhu transisi padat-padat , penting pada saat manipulasi

Ekspansi termis dan kontraksi termis, untuk ketepatan restorasi

Flow/daya alir, ketepatan restorasi direct (seperti inlay)

Internal Stress/residual stress, pemanasan harus merata untuk mencegah distorsi krn pelepasan stress bahan

Sifat Dental Wax

Klasifikasi Dental Wax

SYARAT DENTAL WAx

Hrs mudah dibentuk dlm keadaan panasSetelah dingin, hrs dpt mempertahankan bentukDlm keadaan keras hrs dpt diukirMemp waktu pelunakan (melting range) yg relatif panjangDlm keadaan lunak dpt menyesuaikan diri pd permukaan yg lain.Bila dipanaskan dan mencair, hrs dpt dituang ke dlm cetakanBila terus menerus dipanaskan →hrs dpt menguap sampai habis (tanpa meninggalkan bekas)→ mutlak utk inlay wax (700 - 800˚C)

APLIKASI DENTAL WAX

1. MODELLING WAX Berwarna merah muda Kestabilan dimensi yang kurang Komposisi :

Ceresin 80% Synthetic resin 3%Beeswax 12 % Synthetic wax 2,5%Carnauba 3%

2. Sheet Casting Wax

Ketebalan memiliki warna dan karakteristik yang berbeda

Lembaran dengan ketebalan 28 – 30 gauge Berbentuk bulat, setengah bulat, batang Komposisi

Paraffin BeeswaxCeresin Resin

3. Inlay Wax

Tipe I (medium)Tipe II (lunak)Memiliki warna yang kontras dengan gigiKomposisi

Paraffin 60%Carnauba 25%Beeswax 5% Candelilla WaxCeresin 10%

Menurut ADA Spesifikasi No 4 utk malam inlay, ada 2 tipe :

Tipe 1 :•· Utk membuat pola lilin langsung pd gigi yg sdh dipreparasi di dlm mulut (direct tekhnik).•· Lilin ini hrs dpt mengeras pd suhu mulut (37˚C)•· Hrs cukup plastis pd suhu sedikit di atas suhu mulut.• lilin inlay dpt mencetak detil kavitas dgn baik tanpa

mengganggu kenyamanan pasien (krn terlalu panas)

Tipe 2 :•· Dipakai pd pekerjaan tdk langsung (indirect tekhnik).•· Gigi yg telah dipreparasi terlebih dahulu dicetak dgn bahan

cetak kemudian diperoleh model (die).•· Pola lilin dibentuk pd die/model.•· dikerjakan di luar mulut (di laboratorium)

4. Carding dan Boxing Wax• Daya alir tinggi• Lunak, mudah diadaptasi • Digunakan untuk merekatkan gigi tiruan

5. STICKY WAX

• Berwarna kuning• Mencair pada suhu 60 – 65• Mudah pecah dan memiliki kualitas adhesif• Komposisi

Beeswax kuningResinDamar

6. IMPRESSION WAXDigunakan untuk mencetak gigi edentulousDaya alir 100 % pada suhu 37

Bite Registration Wax

MANIPULASI DENTAL WAx

Dental wax dapat dilunakkan dengan 3 cara :

1. Dry Heat2. Waterbath3. Diatas api

top related