bmkg u rakor amh kudus
Post on 26-Dec-2015
45 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN 2011/2012
DI JAWA TENGAH
BMKG
Istilah Dasarian adalah sepuluh harian, kalau pada umumnya satu bulan dibagi dalam 4 minggu namun dalam istilah Klimatologi untuk prakiraan Musim Kemarau/hujan digunakan istilah Dasarian yaitu satu bulan dibagi dalam 3 Dasarian ( dasarian I, II dan III).Dasarian I adalah sepuluh hari pertama tgl 1 s/d tgl 10, Dasarian II adalah tgl 11 s/d tgl 20 dan Dasarian III adalah tgl 21 s/d akhir bulan.
sbg contoh :Mei I adalah Mei tgl 1 s/d tgl 10Mei II adalah Mei tgl 11 s/d tgl 20Mei III adalah Mei Tgl 21 s/d akhir bulan
Maka apabila Awal musim kemarau jatuh pada Mei I artinya memasuki musim kemarau mulai antara tanggal 1 s/d 10. Bila Mei II artinya awal musim kemarau masuk mulai antara tgl 11 s/d 20 , dst.
Pengertian Istilah :
Pengertian Istilah :
A. Sifat hujan : Perbandingan antara curah hujan yg terjadi selama satu bulan dengan nilai rata2 atau Normal dari bulan tersebut di suatu tempat.Sifat hujan dibagi 3 kriteria yaitu ;1. Atas Normal (AN) yaitu :
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %2. Normal
Jika nilai perbandingan terhadap rata2nya antara 85 – 115 %3. Bawah Normal
Jika nilai perbandingan terhadap rata2nya kurang dari 85 %
B. Normal Curah Hujan :1. Rata2 Curah Hujan Bulanan adalah Nilai rata2 curah hujan masing2 bulan dgn periode
minimal 10 tahun2. Normal Curah Hujan Bulanan
Nilai rata2 curah hujan masing2 bulan selama periode 30 tahun3. Standar Normal Curah Hujan Bulanan
Nilai rata2 curah hujan pd masing2 bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.
Pengertian Istilah :
Perbandingan terhadap rata2nya adalah kondisi maju atau mundur prakiraan Musim terhadap normalnya.
Jika 0 = prakiraan awal musim sama dengan normalnya (rata2nya)+ = prakiraan awal musim mundur dari normalnya (rata2 nya)- = prakiraan awal musim maju dari normalnya (rata2nya)
Apabila perbandingan terhadap rata2nya +2, artinya awal musim kemarau Mengalami mundur 2 dasarian/ 20 hari ( lebih lambat dari normal/rata2nya),jika -2 artinya Awal musim kemarau maju 2 dasarian/20 hari ( lebih cepat dari normalnya/rata2nya) dan jika 0 Artinya sama dengan normalnya/rata2.
126
Semarang bagian tenggara, Demak bagian selatan, Semarang bagian timur laut, Grobogan bagian barat daya, Boyolali bagian barat laut
Sep III - Okt II 0 BN
127Demak bagian tengah, Kudus bagian tengah dan
selatan, Pati bagian baratOkt III - Nop II +1 N
128Demak bagian utara, Jepara bagian
barat/utara/selatan, Kudus bagian utaraNop II - Des I 0 BN
129 Jepara bagian timur Okt II - Nop I 0 BN
130 Jepara bagian timur laut, Pati bagian utara Nop II - Des I 0 BN
131 Pati bagian timur laut, Rembang bagian utara Nop II - Des I 0 N
132 Pati bagian tengah Nop I - Nop III 0 N
133Pati bagian selatan, Rembang bagian tengah dan
selatan, Grobogan bagian timur lautOkt II - Nop I +1 N
134 Grobogan bagian utara dan barat Okt I - Okt III 0 N
135Semarang bagian Tenggara, Boyolali bagian
tengah, Sukoharjo bagian utara, Sragen bagian barat
Okt II - Nop I 0 N
136
Boyolali bagian selatan, Magelang bagian tenggara, Klaten bagian utara, Sukoharjo bagian tengah dan selatan, Sleman bagian utara
Okt I - Okt III 0 BN
137 Boyolali bagian tenggara, Sragen bagian selatan Okt III - Nop II +1 BN
NO ZOM Daerah / Kabupaten
Awal Musim Hujan Antara
Perbandingan Thd Rata- rata (Dasarian)
Sifat Hujan
BMKG
TERIMA KASIH
top related