blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2013/04/laporan-pp-praktikum-mandiri.docx · web viewbuah wortel...
Post on 09-Mar-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Wortel (Daucus carota L.) adalah tanaman populer yang tersebar di seluruh
dunia. Wortel banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki nilai komersial
yang tinggi. Selain sebagai bahan pangan wortel juga memiliki kandungan gizi tinggi
yang diperlukan oleh tubuh dan dapat menanggulangi masalah defisiensi vitamin A di
Indonesia. Dalam wortel terdapat rasa manis yang bervari asi sesuai dengan jenis dan
varietasnya.
Komoditas pertanian sumber vitamin A salah satunya adalah wortel. Buah wortel
banyak mengandung protein, mineral, karoten, dan vitamin. Kandungan gizi terpenting
pada buah wortel adalah pro-vitamin A yang berbentuk β-karoten, yang terdapat pada
khloroplas dan khromoplas. Salah satu produk olahan wortel yang cukup potensial
adalah sari wortel.
Umbi wortel merupakan sumber vitamin A yang mengandung karoten yang
merupakan pigmen isomerik berwarna violet-merah-kuning (jingga) (Anonymous, 1991).
Kadar provitamin A wortel 10 kali dari buah tomat (Anonymous, 1992). Manfaat
provitamin A, selain terhadap kesehatan mata juga sebagai antioksidan alami yang
dapat mencegah beberapa penyakit antara lain penyakit jantung, kanker, fungsi imun
dan artritis (Hariadi, 2000).
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pembuatan sari wortel skala
laboratorium dan skala ganda, serta untuk menganalisis sari wortel dengan karakteristik
akhir yang memenuhi syarat fisik, kimia dan organoleptik. Selain itu menjadikannya
sebuah produk yang layak konsumsi.
2. Hasil perbandingan skala Lab dan skala gandaSkala lab :
a. Rendemen = totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 117160
x100 % = 73,12%
b. Viskositas = 13,20 brix
c. pH = 6,65
d. berat jenis = 1gr/ml
Skala Ganda :1. Percobaan 1
a. Rendemen =totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 11911600
x100% = 74,4%
b. Viskositas = 11,40 brix
c. pH = 6,66
d. berat jenis = 1gr/ml
2. Percobaan 2
a. Rendemen = totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 12761600
x100 % = 79,75%
b. Viskositas = 11,20 brix
c. pH = 6,65
d. berat jenis = 1gr/ml
3. Daftar mesin dan peralatan yang dibutuhkanMesin dan peralatan yang dibutuhkan :
1. Timbangan
2. Pisau
3. Baskom
4. Sarung tangan plastik
5. Panci
6. Kompor
7. Blender
8. Saringan
9. Kain saring
10. Beaker glass
11. Gelas plastik
12. Gelas ukur
13. Piknometer
14. Refraktometer abbe
15. pH meter
4. Kebutuhan Bahan Baku, Bahan Tambahan, UtilitasBahan baku :
1. Wortel
Bahan tambahan :
1. Gula
2. Air
5. Rendemen Produk1. Skala lab
Bahan : Hasil :
1. Wortel 50 gram 1. Ampas 18 gram
2. Gula 10 gram 2. Sari wortel 117 ml
3. Air 100 ml
Rendemen = totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 117160
x100% = 73,12%
2. Skala gandaa. Percobaan 1
Bahan : Hasil :
1. Wortel 500 gram 1. Ampas 213 gram
2. Gula 100 gram 2. Sari wortel 1191 ml
3. Air 1000 ml
Rendemen = totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 11911600
x100% = 74,4%
b. Percobaan 2Bahan : Hasil :
1. Wortel 500 gram 1. Ampas 229 gram
2. Gula 100 gram 2. Sari wortel 1276 ml
3. Air 1000 ml
Rendemen = totalberat ak h irtotalberat awal
x 100 % = 12761600
x100 % = 79,75%
Kesimpulan
Sari wortel adalah minuman yang berasal dari ekstraksi sayur wortel. Pada pembuatan
sari wortel ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu skala lab dan skala pilot plan. Pada skala
lab masing-masing hasil uji yang didapat yaitu untuk uji viskositas hasil yang di dapat 13,20 brix,
untuk uji pH hasil yang di dapat 6,65, untuk berat jenisnya 1gr/ml, dan rendemennya 73,12%.
Pada skala ganda ulangan 1, hasil uji yang didapat yaitu untuk uji viskositas hasil yang di dapat
11,40 brix, untuk uji pH hasil yang di dapat 6,66, untuk berat jenisnya 1gr/ml, dan rendemennya
74,4%. Pada skala ganda ulangan 2, hasil uji yang didapat yaitu untuk uji viskositas hasil yang
di dapat 11,20 brix, untuk uji pH hasil yang di dapat 6,65, untuk berat jenisnya 1gr/ml, dan
rendemennya 79,75%.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada skla lab untuk rendemen
dan viskositas memiliki hasil yang berbeda jauh dengan skala ganda baik ulangan 1 ataupun
ulangan 2. Namun pada uji berat jenis, baik skala lab ataupun skala ganda memiliki hasil yang
sama. Pada uji pH hasil dari skala lab dan skala tidak berbeda jauh. Beberapa perbedaan yang
di dapat pada hasil uji sari wortel skala lab dan skala ganda ini, disebabkan adanya perbedaan
jumlah ukuran bahan baku yang digunakan. Sehingga kemungkinan perbedaan hasil terjadi
karena hal tersebut.
Daftar pustaka
Anonymous. 1991. Wortel Sayuran Anti Kanker. Kumpulan kliping wortel. PIP. Pusat
Informasi Pertanian. Perpustakaan Universitas Brawijaya. Malang
Anonymous. 1992. Mengolah Wortel Menjadi Tepung (2). Kumpulan kliping wortel. Hariadi, P.
2000. Fortifikasi Vitamin A dan Beta-Karoten. Buletin Teknologi Industri Pangan. Vol
XI (1) Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1979. Daftar Komposisi Bahan
Makanan. Bharata: Jakarta.
Dewi, DU. 2004. Karakteristik Fisik dan Nilai pH “Cocktail” Buah Pepaya Bangkok dengan
Lama Penyimpanan yang Berbeda Pada Suhu Ruang Pendingin [Skripsi].
Giancoli, C. 2001. Fisika . Ed ke-5. Yuhliza Hanum, penerjemah . Jakarta : Erlangga .
Terjemahan dari : Physics Fifth Edition.
Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yektiningtyas WK, 2003. Studi Kasus Fisika Pangan Variasi Kelembaban Relatif, Film Kemasan
dan Lama Penyimpanan Buah Manggis (Skripsi). Bogor : IPB
LAPORAN PRAKTIKUM MANDIRIPERANCANGAN PABRIK
“SARI WORTEL”
OLEH :ROCHMAYANTI 105100300111042DEWI APRILINA 105100300111046ANNIKE Y.P. 105100300111050LENI SUMAWATI 105100301111052LULUK NUR I.S. 105100313111005
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
top related