biopsi aspirasi jarum halus...

Post on 18-Mar-2019

280 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BIOPS I AS PIRAS I JARUM HALUS LIMFADENOPATIA

Pudjo Astowo

Division of Interventional Pulmonology & Respiratory Critical Care

Department of Pulmonology & Respiratory MedicineFaculty of Medicine – University of Indonesia

Persahabatan Hospital

Pendahuluan

BIOPS I AS PIRAS I JARUM HALUS LIMFADENOPATIA

ada lah : Upaya diagnosis dengan menggunakan

jarum halus (25G) pada lesi superfisial kelenjar getah bening dengan / tanpa aspirasi

Pendahuluan

Dilaporkan pertama kali oleh Grieg dan Gray tahun 1904 → pada penderita tripanosomiasis dengan pembesaran KGB

Di negara berkembang BJH hal rutin dan langkah awal

IN D IK AS I

Massa (teraba) dan KGB (Kline dkk)

K E U N TU N G AN

B ag i Penderita Murah Tak timbulkan

bekas Tak pengaruhi

tindakan berikut Tak nyeri

B ag i K linikus Peralatan

sederhana Hemat waktu Kemungkinan

penyebaran jarang

B ag i Ahli Pa tolog i Peran aktif dalam tim

medis Dapat pantau

perjalanan penyakit (tanpa biopsi terbuka)

K E R U G IAN

S ediaan yang didapat sangat sedikit Terjadi negatif palsu (jaringan nekrotik /

fibrotik, terlalu kecil) Positif palsu (artefak)

K OM PLIK AS I → Tidak Ada

K E TE PATAN D IAG N OS IS

S aha dkk: 140 kasus → 136 positif

Feldman dkk: 99% Lee: 90,5% Lee dkk: 96,8% Ranakusuma dkk: 100%

B JH TAN PA AS P IR AS IDikembang kan Z a jdela dkk:Aspirasi dan tanpa aspirasiTidak berbeda bermakna (cukup jaringan

dan ketepatan diagnosis)Keuntungan: trauma jaringan sedikit

tercampurnya aspirat dengan darah sedikit

Ahtar dkk103 penderitaAspirat dengan jumlah sel lebih banyakAspirat dengan sel-sel yang rusak lebih

sedikit

PE R S IAPAN

Penderita Jelaskan tindakan yang akan dilakukan Inform consent

A la t Jarum 25g

Betadine sol S emprit 20 ml; 2,5 ml Kasa Kaca obyek secukupnya Kapas

alkohol Pot besar berisi alkohol 96%

C AR A K E R JA

A/ antisepsis lokasi lesi dengan betadine sol, kemudian dengan kapas alkohol

Lesi / KGB dipegang dengan 2 jari tangan kiri (agar terfiksasi)

Jarum 25G ditusukkan dalam lesi/KGB dengan tangan kanan

C AR A K E R JA

Jarum digerakkan perlahan bolak-balik dengan sudut / kedalaman berbeda.

Jarum diangkat dan dipasangkan pada semprit 20 ml yang telah diis i udara ± setengahnya

Aspirat didorong keluar diletakkan di atas kaca obyek

CARA KERJA

S ediaan diapus dengan kaca

obyek lain

C AR A K E R JA

Kaca obyek direndam dalam pot berisi alkohol

96%

PROS EDUR TINDAKAN

Perawatan luka

Luka bekas tus ukan ja rum diberi antis eptik(betadin) s elanjutnya dibung kus kas a s teril

Pembuatan sediaan dan fiksasi

18

top related