biomol

Post on 09-Jul-2016

229 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

proses translasi/sintesis protein

TRANSCRIPT

PROSES TRANSLASI/SINTESIS PROTEIN YANG TERDIRI

DARI PENGENALAN, PENGAWALAN, PERPANJANGAN DAN

PENGAKHIRAN SINTESIS PROTEINDisusun oleh : Kelompok 9

Devy Arianti Lestari Meliyanti Rahayu Sefta Ariansyah

Sintesis protein yang disebut juga biosintesis

protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam

bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan

sistesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.

Sintesis Protein

Tiga aspek penting dalam mekasnisme sintesis protein adalah:

(1) lokasi berlangsungnya sintesis protein pada sel;

(2) mekanisme berpindahnya Informasi atau hasil transformasi

dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein; dan

(3) mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu sel

berpisah membentuk protein-protein yang spesifik.

Proses Sintesis Protein

Mekanisme sintesis protein terjadi melalui dua tahapan, yaitu :

1.Transkripsi

Adalah pencetakan RNA messenger oleh DNA.

2.Translasi

Adalah penerjemaahan kode oleh RNA berupa urutan yang

dikehendaki.

Translasi dalam genetika dan biologi molekular

adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada

pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam

amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.

Translasi

Proses translasi berupa penerjemahan kodon atau urutan

nukleotida yang terdiri atas tiga nukleotida berurutan yang

menyandi suatu asam amino tertentu. Kodon pada mRNA

akan berpasangan dengan antikodon yang ada pada tRNA.

Proses translasi dirangkum dalam tiga tahap, yaitu

inisiasi (pengenalan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi

(pengakhiran).

Proses Translasi

Inisiasi adalah proses pengenalan kodon (pasangan

3 kode: cth. UAA, AUG), yang dimana sintesis akan

dimulai dari kodon pemula (kodon start) yang merupakan

asam amino Metionin, dengan kode AUG.

1. inisiasi

Setelah kodon ini terbaca, asam amino pertama

akan berada diribosom untuk selanjutnya digabungkan

dengan asam amino selanjutnya.

Asam amino berada bebas disitoplasma dan dibawa

menuju ribosom oleh RNA transfer atau tRNA.

Elongasi merupakan proses kelanjutan dari inisiasi.

Pada tahapan ini, kodon akan terus dibaca dan tRNA akan

terus menerus membawa asam amino ke ribosom sesuai

dengan kodon yang ada pada mRNA.

2. Elongasi

Pada proses elongasi, ribosom biasanya akan

berada pada posisi agregat atau kumpulan. Dua atau lebih

ribosom akan melekat pada rantai mRNA secara bersama-

sama sehingga terlihat seperti sedang bergerombol.

Fenomena ribosom yang berkelompok ini disebut dengan

polisom dan fungsinya adalah mempercepat proses

sintesis protein

Terminasi merupakan proses terakhir dari translasi.

Proses ini mulai terjadi ketika kodon yang terbaca adalah

kodon-kodon yang mengkode berhentinya sintesis protein.

Kodon ini dinamakan dengan kodon stop, yang

terdiri dari tiga kodon yaitu UAA, UAG, dan UGA. Ketika

salah satu kodon-kodon tersebut terbaca, faktor pelepas

akan memberhentikan proses sintesis rantai asam amino.

3. Terminasi

Proses terminasi diakhiri dengan terbentuknya rantai asam amino

yang sangat panjang, atau lebih sering dinamakan dengan rantai

polipeptida. Penamaan ini didasarkan pada ikatan antara satu asam amino

dengan asam amino lainnya yang dinamakan dengan ikatan peptida.

Rantai polipeptida inilah yang kita sebut dengan protein, lebih tepatnya

protein primer.

Protein atau rantai polipeptida dari hasil sintesis protein merupakan

rantai protein primer. Protein ini harus mengalami modifikasi agar bisa

digunakan dalam tubuh. Proses modifikasi akan dilakukan dibadan golgi

setelah ditransfer dari retikulum endoplasma.

TERIMA KASIH

1. proses pembentukan partikel protein dalam bahasan

biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis

RNA yang dipengaruhi oleh . . . .

a. mRNA

b. tRNA

c. DNA

d. RNA

c

2. Ada berapa aspek penting didalam mekasnisme sintesis

protein . . . .

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

a

3. mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu

sel berpisah membentuk protein-protein yang . . . .

a. Langsung

b. Tidak langsung

c. Spesifik

d. Non spesifik

c

4. penerjemaahan kode oleh RNA berupa urutan yang

dikehendaki, adalah pengertian dari . . . .

a. Transkripsi

b. Translasi

c. Transaksi

d. Transfusi

b

5. Transkripsi adalah . . . .

a. Percetakan RNA messenger oleh DNA

b. Percetakan DNA messenger oleh RNA

c. Percetakan RNA transfer oleh DNA

d. Percetakan DNA transfer oleh RNA

a

6. proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul . . . .a. Proteinb. Asam amino c. tRNAd. mRNA

d

7. proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada

molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang

menyusun suatu . . . .

a. Lipoprotein atau protein

b. Polipeptida atau protein

c. Asam amino atau protein

d. Polipeptida atau asam-asam amino

b

8. kodon akan terus dibaca dan tRNA akan terus menerus

membawa asam amino ke . . . .

a. Nukleus

b. Sitoplasma

c. Ribosom

d. Mitokondria

c

9. Protein atau rantai polipeptida dari hasil sintesis protein

merupakan rantai protein primer . . . .

a. Primer

b. Sekunder

c. Non primer

d. Non sekunder

a

10. Proses terminasi diakhiri dengan terbentuknya rantai asam amino yang

sangat panjang, atau lebih sering dinamakan dengan rantai . . . .

a. peptida

b. Nukleotida

c. Monosakarida

d. Polipeptida

d

top related