biologi nematoda ums .ppt

Post on 13-Jan-2016

99 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

11

Nematoda Parasitik pada Nematoda Parasitik pada Manusia.Manusia.

dr. Emika Prastyandr. Emika Prastyan

2

Hewan Parasitik pada Manusia:

Nematoda (cacing gilig):– Nematoda Usus:

‘Soil transmitted helminths’ Bukan ‘Soil transmitted helminths’

– Nematoda Darah & Jaringan

Platyhelminthes (cacing pipih) Arthropoda

3

‘Soil Transmitted Helminths’:

Adalah sekelompok nematoda parasitik pada usus manusia yg mempunyai kesamaan sifat: melalui suatu periode pertumbuhan di tanah sebelum mencapai stadium infektif.

Meliputi:– Ascaris lumbricoides– Trichuris trichiura– Ancylostoma duodenale– Necator americanus– Strongyloides stercoralis

4

Nematoda Usus yang tidak termasuk ‘sth’:

Enterobius vermicularis Trichinella spiralis

5

Nematoda Darah & Jaringan:

Wuchereria bancrofti– Tipe perkotaan– Tipe pedesaan

Brugia malayi– Periodik nokturna– Suboperiodik nokturna

Brugia timori

Penting di Indonesia

6

Wuchereria kalimantani Ada di Indonesia, pada binatang

Onchocerca volvulus

Loa loa

Mansonella perstans Tidak ada di Indonesia

Mansonella styreptocerca

Mansonella ozzardi

7

Epidemiologi ‘Soil Transmitted Helminths’:

Sumber penularan bagi manusia: tanah. Banyak di daerah pedesaan dengan persawahan

atau perkebunan di daerah tropis dengan suhu hangat dan curah hujan yang tinggi.

Prevalensi menurut umur:– Ascaris lumbricoides banyak didapatkan pada anak2

– Trichuris trichiura– Ancylostoma duodenale– Necator americanus banyak didapatkan pada

Strongyloides stercoralis dewasa

8

Perkembangan dari telur hingga menjadi stadium infektif:

Terjadi di atas tanah, pada suhu optimal menjadi infektif dalam

– 18 hari untuk Ascaris lumbricoides– 3 minggu untuk Trichuris trichiuradan dapat bertahan selama beberapa tahun.

Tidak tahan thd kekeringan. Faktor2 yg menguntungkan:

– Iklim mikro lembab, hangat, suhu optimal; 22-300 C.– Tanah lempung, gembur, teduh, banyak mengandung humus/sampah

organik, aerasi/oksigenasi baik– Hewan2 koprofagus, mis.: kumbang tinja, anjing kecil, babi membantu

penyebaran– Aliran air permukaan membantu penyebaran ke area yg lebih luas.

9

Cara Infeksi:

Stadium infektif Ascaris & Trichuris: telur berisi embrio; tertelan bersama makanan, minuman atau melalui tangan ke mulut.

Tanah yang paling sering tercemar telur Trichuris & Ascaris adalah tanah yang sering digunakan untuk buang air besar anak2 (di desa mungkin sekitar pintu belakang rumah) atau tempat untuk membersihkan sesudah buang air besar, misalnya dekat sumur di halaman.

Stadium infektif Necator americanus, Ancylostoma duodenale & Strongyloides stercoralis adalah larva filariformis menembus kulit bagian yang lunak, biasanya sela jari kaki.

10

Ascaris lumbricoides, Linnaeus, 1758

11

Daur Hidup:

Daur Hidup:Dewasa

(dlm usus manusia)

Larva Telur(dibatukkan tertelan bersama sputum) keluar bersama tinja pertumbuhan di

Larva atas tanah(menembus endotel

Alveoli ke atas telur mengandung embrio glotis) tertelan bersama makanan/minuman Menembus mukosa, menetas kebanyakan di usus halus, Ikut aliran darah bisa juga di ventrikulus

Larva

12

Morfologi:

• cacing ini merupakan parasit Nematoda terbesar pada manusia.

• berbentuk silindris, berwarna putih atau kuning kemerahan, ujung anterior tumpul sedang ujung posterior lebih meruncing

• pada tiap2 sisi terdapat garis2 longitudinal (‘lateral lines’) berwarna putih sepanjang badan cacing;

• tubuhnya ditutupi kutikula ber-garis2 melintang;

• cacing jantan berukuran panjang ± 10 – 31 cm; diameter ± 2 – 4 mm, ujung posterior melengkung ke ventral dengan sepasang spikula kopulatorius silindris dan bentuknya sederhana yang terletak dalam kantong;

• cacing betina: lebih besar dari cacing jantan, berukuran panjang 20 – 35 cm, Ø 3 – 6 mm, vulva terletak di ventral tengah, ± di sepertiga anterior tubuh.

13

Ujung Anterior Ascaris lumbricoides:

• pada ujung anterior terdapat 3 buah labia/bibir, satu di mediodorsal, sepasang di ventrolateral, dan di tengah, di antara ketiga bibir terdapat kavum bukalis kecil berbentuk segitiga.

14

Ujung Posterior Ascaris lumbricoides ♂ :

15

Trichuris trichiura (Linnaeus, 1771) Stiles 1901

16

Daur Hidup:

DewasaDi sekum manusia

Telur keluar bersama tinja berkembang di

tanah Telur berembrioBerdiam di kripta ileum & kolon tertelan bersamaakhirnya memasuki epitelium makanan & minumanKolon terutama sekum menetas di intestinum tenue(kurang lebih 3 bulan)

Larva

17

Morfologi:

18

19

Cacing Tambang

20

Kelompok Cacing Tambang:

Ancylostoma duodenale (Dubin, 1843) Creplin, 1845

Necator americanus (Stiles, 1902) Stiles 1906– Paling banyak di Indonesia

Strongyloides stercoralis (Bavay, 1876) Stiles & Hassall, 1902

21

Daur Hidup N. americanus & A. Duodenale:

Dewasa usus halus

Telur

menembus kulit, sirkulasi darah berkembang &

menembus alveoli bronkhus menetas di tanah

Epiglotis tertelan

larva larva

filariformis rhabditiformis

22

Daur Hidup S. stercoralis:

Dewasa usus halus proksimal

Telur keluar bersama tinja, menetas di tanah

Menembus kulit sirkulasi darah Telur menembus alveoli bronkhus larva rhabditiformis glotis tertelan

Dewasa bebas larva filariformis

23

Enterobius vermicularis (Linnaeus, 1758) Leach, 1853

24

Daur Hidup Enterobius vermicularis :

tetelan bersama makanan/minuman

Dewasa

Sekum, apendiks dan sekitarnya

Telur

Diletakkan di perianal

Larva

25

Trichinella spiralis, (Owen, 1835) Railliet, 1895

26

Dewasa 2hr telur menetas dalam uterus

cacing termakan eksistasi dlm duodenum/jejunum

Menginvasi epitelium mukosa larva

Kista infektif menembus mukosa

mengandung larva sirkulasi darah/limfe

(dalam daging)

Kista dalam jaringan

top related