bhs indonesia iv ragam bahasa)

Post on 22-Jun-2015

3.364 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RAGAM BAHASA(Pertemuan IV)

1. Bhs. Lisan* Ada lawan bicara

* Tidak terkait unsur gramatikal* Terkait sikon dan waktu

* Dipengaruhi ekspresi dan intonasi

Ragam Bahasa

2. Bahas Tulisan

* Tidak harus ada lawan bicara

* Terikat unsur gramatikal

* Tidak terikat sikon

* Dilengkapi simbol huruf dan tanda

baca

RAGAM BAKU & TDK BAKU

• PERBEDAAN* Ragam Baku

1. Dilembagakan dan diakui sebagian besar warga pemakai sbg bahasa resmi2. Sebagai kerangka rujukan norma bahasa3. Mempunyai ciri kemantapan dinamis & dipakai pd forum resmi

Perbedaan

• Ragam Tidak Baku

1. Ragam yang tidak dilembagakan

2. Ditandai ciri-ciri yang menyimpang

dari norma ragam baku

3. Biasa digunakan ditempat tidak resmi

UNSUR KALIMAT

• Kalimat sebagai unsur ujaran selalu terdiri atas dua unsur, yaitu unsur makna dan unsur struktur (bentuk)

- Unsur makna menjiwai bentuk dan bentuk harus selalu mendukung makna

- Dari sudut makna, ujaran atau bagian dari ujaran disebut kalimat bila telah sanggup menyampaikan amanat pembicaraan berupa pikiran atau perasaan.

- Dalam bentuk bhs lisan merupakan deretan bunyi bahasa yang lengkap (lagu, jangka waktu, dan pengertiannya)

- Dalam bentuk bhs tulis , kalimat merupakan deretan huruf/kata yang dimulai dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik (.), tanda tanya (?) atau tanda seru (!)

Unsur Kalimat

• Setiap kalimat selalu memiliki perangkat bentuk (struktur) yang terdiri atas kata atau susunan kata, dan intonasi (lagu)

Kalimat MAYOR & MINOR

1. Kalimat mayor/kalimat umumadalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas unsur subyek (S) dan unsur predikat (P)

2. Kalimat mayor bisa terdiri dari dua unsur atau lebih (S, P, O,K)

3. Kalimat minor ialah kalimat yang tidak mungkin dibagi atas dua bagian (seperti kalimat mayor)

DILIHAT DARI UNSURNYAKALIMAT DIBEDAKAN

• Subyek kalimat adalah bagian kalimat yang diterangkan

• Predikat kalimat adalah bagian kalimat yang menerangkan

• Obyek kalimat adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat

Unsur kalimat…….

• Keterangan kalimat (K), adalah bagian kalimat yang menerangkan perbuatan atau peristiwa yang dinyatakan oleh predikat

KALIMAT TUNGGAL

KALIMAT TUNGGAL IALAH KALIMAT YANG HANYA TERDIRI DARI DUA UNSUR INTI TAPI DAPAT/ BOLEH DIPERLUAS DENGAN SATU ATAU LEBIH UNSUR UNSUR TAMBAHAN, ASAL UNSUR UNSUR TAMBAHAN ITU TIDAK MEMBENTUK POLA YANG BARU.

Kalimat Tunggal

BILA SUATU KALIMAT HANYA MENGANDUNG SATU POLA KALIMAT, SEDANGKAN PERLUASANNYA TIDAK MEMBENTUK POLA KALIMAT YANG BARU MAKA KALIMAT SEMACAM ITU DISEBUT KALIMAT TUNGAL.

Kalimat Tunggal

SEDANGKAN KALIMAT TUNGGAL YANG DIPERLUAS SEKIAN MACAM HINGGA UNSUR-UNSUR BARU ITU MEMBENTUK SATU ATAU LEBIH POLA KALIMAT LAGI, MAKA KALIMAT ITU DISEBUT KALIMAT MAJEMUK.

MACAM-MACAM KALIMAT TUNGGAL

1. KALIMAT BERITA, IALAH YANG MENDUKUNG SUATU PENGUNGKAP- AN PERISTIWA ATAU KEJADIAN

a. UCAPAN LANGSUNG (…: “… .”)

b. UCAPAN TAK LANGSUNG

(informasi tak langsung …)

Macam-macam kalimat tungal

2. KALIMAT TANYA, IALAH KALIMAT YANG MENGANDUNG SUATU PERMINTAAN AGAR KITA DIBERIKAN SESUATU KARENA TIDAK MENGETAHUI SESUATU HAL (Intonasi tanya, kata tanya, atau partikel tanya –kah)

*Pertanyaan biasa (umum)

*Pertanyaan retoris (dlm pidato, percakapan/tdk perlu jawaban)

*Pertanyaan senilai dengan perintah

KALIMAT PERINTAH

YANG DISEBUT DENGAN PERINTAH IALAH MENYURUH ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN SESUATU YANG KITA KEHENDAKI (suruhan, permintaan, mengijinkan untuk mengerjakan sesuatu, syarat terjadinya sesuatu, tafsiran makna ejekan atau sindiran, larangan)

CIRI-CIRI KALIMAT PERINTAH

1. INTONASI KERAS (terutama perintah biasa dan larangan)

2. KATA KERJA yg mendukung isi perintah itu biasanya merupakan kata dasar

3. Mempergunakan partikel pengeras -LAH

MAKNA KALIMAT PERINTAH

1. Perintah biasa (Usirlah anjing itu.)2. Permintaan (Tolong sampaikan ………)3. Ijin (Masuklah kedalam, kalau tuan perlu)4. Ajakan (Marilah kita beristirahat disini)5. Syarat (Tanyakan kepadanya, tentu ia akan

menerangkan kepadamu)6. Cemooh atau sindiran (Buatlah sendiri, kalau

kau ahli.)7. Larangan (Jangan bicara.)

KALIMAT MAJEMUK

1. KALIMAT MAJEMUK ADALAH KALIMAT TUNGGAL YANG BAGIAN-BAGIANNYA DIPERLUAS SEDEMIKIAN RUPA, SEHINGGA PERLUASAN ITU MEMBENTUK SATU ATAU LEBIH POLA KALIMAT YANG BARU DI SAMPING POLA KALIMAT YANG SUDAH ADA.

Kalimat majemuk

2. KALIMAT MAJEMUK ADALAH PENG- GABUNGAN DARI DUA KALIMAT TUNGAL ATAU LEBIH, SEHINGGA KALIMAT YANG BARU INI MENGANDUNG DUA POLA KALIMAT ATAU LEBIH.Cth: Ayah menulis surat.

Adik berdiri disampingnya. Ayah menulis surat, sedangkan adik berdiri disampingnya.

KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF ADALAH KALIMAT ATAU BENTUK KALIMAT YANG DENGAN SADAR DAN SENGAJA DISUSUN UNTUK MENCAPAI DAYA INFORMASI YANG TEPAT DAN BAIK.

PENDUKUNG KALIMAT EFEKTIF

• KESEPADANAN dan KESATUAN- Kesepadanan adalah hubungan timbal balik antara

subjek dengan predikat, predikat dengan objek serta dengan keterangan-keterangan yang menjelaskan unsur-unsur kalimat

- Kesatuan bahwa setiap kalimat harus mengandung satu ide pokok atau kesatuan pikiran

- Kesepadanan dan kesatuan kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan ide yang dikandung kalimat

- Contoh…

Kal. Efektif kesepadanan dan kesatuan

• Contoh :• Bangsa Indonesia menginginkan keamanan,

kesejahteraan, serta kedamaian. (benar)• Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan

diri pada Sekretariat. (salah)• Kota di mana saya pernah tinggal, sekarang

sedang dilanda banjir (s)• Manusia membutuhkan makanan yang mana

makanan itu harus cukup mengandung gizi yang diperlukan tubuh kita (s)

Kalimat Efektif, kesejajaran/paralelisme

• KESEJAJARAN adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. Jika ide dalam kalimat dinyatakan dengan kata benda (pe-an, ke-an) maka ide lain yang sederajat harus dinyatakan dengan kata benda

• Contoh …..

Kal. Efektif, kesejajaran

• Contoh :• Seorang teknolog bertugas memecahkan suatu

masalah dengan cara tertentu dan membuat masyarakat mau memilih dan memakai cara pemecahan yang dibuatnya (b)

• Penyakit Alzheimer alias pikun adalah suatu segi usia tua yang paling mengerikan dan berbahaya sebab pencegahan dan cara mengobatinya tak ada yang tahu. (s)

Pendukung kalimat efektif

• PENEKANAN adalah suatu cara untuk menekankan atau menonjolkan ide pokok atau inti pikiran pembicara atau penulis. Seorang pembicara dapat melakukan penekanan dengan cara memperlambat ucapan atau dengan meninggikan suara

Pendukung kalimat efektif

• Cara penekanan bagi penulis

1. Posisi dalam kalimat

Rasio yang masih timpang antara jumlah pegawai dengan produksi kapal yang dipesan adalah salah satu indikator tidak efisiennya PT. DI.

Pendukung kalimat efektif

2. Urutan yang logisKehidupan anak muda itu susah, sulit dan tragis.

3. Pengulangan kataDalam pembiayaan harus ada keseimbangan antara pemerintah dengan swasta, keseimbangan antara domestik dan luar negeri, keseimbangan perbankan dengan lembaga keuangan lainnya.

Pendukung Kal. efektif

• KEHEMATAN merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan menyangkut gramatika dan makna kata.

Pendukung kal efektif - Kehematan

• Kehematan dalam :

1. Pengulangan subjek kalimat

Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruang resepsi.

2. Penggunaan hiponimi

Saya paling suka warna merah.

Pendukung kal efektif - Kehematan

3. Pemakaian kata depan dari dan daripada

Anggota DPRD dari Jawa Barat sudah datang.(salah)

Saya berangkat dari Jakarta pk.07.30 (benar)

Pendukung kalimat efektif

• KEVARIASIAN

Dipergunakan untuk menghindarkan pembaca dari kebosanan

1. Variasi dalam pembukaan kalimat

2. Variasi dalam pola kalimat

3. Variasi dalam jenis kalimat

4. Variasi dalam bentuk aktif pasif

(28-11-2011 S1 reg)

top related