bahasa jawa itu -...

Post on 06-Feb-2018

226 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Multimedia

Bahasa JawaKELAS 5 SD

Materi Unggah Ungguh Basa & Aksara jawa

Interaktif Pembelajaran

Anidyari Kusumastuti M F3408100102

BAHASA JAWA itu...

Ga menarik

SUSAH!KETINGGALAN JAMAN

“Bahasa itu menunjukkan kemampuan budaya suatu etnik tertentu dan bahasa Jawa banyak mengajarkan petuah yang

memiliki kedalaman makna.”

Prof. Wiendu Nuryanti Wamendikbud

Sumber: KOMPAS.com “Inspirasi dari Bahasa Jawa..”

“anak-anak tidak memiliki cukup kosakata bahasa Jawa terutama ragam krama inggil”

Kepala SDN Ketabang Komplek Surabaya

“90%siswa menganggap MP Bahasa Daerah itu sulit, karena itulah mereka tidak suka”

Sumber: kuesioner kepada 100 siswa SDN Kaliasin Komplek

Sumber: kuesioner kepada 100 siswa SDN Kaliasin Komplek

Sumber: Data Nilai Siswa SDN Ketabang Komplek

Nilai siswa Kelas 5 cenderung rendah.

PROBLEMATIKA

Bahasa Jawa merupakan Mata Pelajaran yang tidak disukai oleh mayoritas

siswa, karena pembelajaran yang dilakukan

selama ini TIDAK MENARIK dan

dianggap SULIT

GAMBARAN UMUM

• Bahasa Jawa merupakan Mapel Muatan Lokal wajib di daerah Jatim, Jateng, & Yogyakarta

• Materi yg disajikan adalah penggunaan aksara jawa dan tata bahasa sesuai tingkatannya

DESKRIPSI PERANCANGAN

Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Jawa Kelas 5 SD dengan Materi Unggah-Ungguh Bahasa dan Aksara Jawa

PENELUSURAN MASALAH

• Buku cetak kurang menarik dan sulit dipahami secara visual maupun konten

• Guru kesulitan dalam menyampaikan materi yg menarik

• Aplikasi Bahasa Jawa sangat minim dlm kehidupan anak sehari-hari

TARGET AUDIENS

Demografis• Laki-laki dan perempuan• 10-12 tahun• SES AB-A• Pendapatan ortu >2.500.000

GeografisSurabaya, daerah perkotaan.

Psikografis- Suka hiburan- Suka bermain game- Suka mencoba hal baru- Melek teknologi- tertarik dengan humor /lelucon

Karakteristik & Lifestyle Audiens

•Kegiatan di waktu senggang adalah beraktifitas dengan komputer/laptop baik bermain game atau berinternet rata-rata selama 1-

6jam, dan menonton televisi khususnya film animasi.

•Sudah melek teknologi dan mampu mengoperasikan perangkat-perangkat digital seperti komputer dan HP. biasanya adalah untuk bermain, internet

•Permainan yang paling disukai adalah main sambil belajar 44% seperti kuis 7 miliar, tebak-tebakan, dsb.

•menyukai media interaktif •Menyukai tokoh film animasi yang jenaka seperti Spongebob, Shinchan, Mr Bean,

Doraemon, Naruto.•Kritis dan memiliki kecerdasan intelektual cukup tinggi.

•Mudah berkomunikasi dengan orang baru.•Suka humor/lawakan, dan akan tertarik bila diaplikasikan dalam pembelajaran.•Media yang diminati adalah media yang menampilkan gambar yang disukai,

menyenangkan dan mudah dimengerti

Sangat tertarik dengan lawakan.

Sering menyelipkan celetukan-celetukan yang bersifat humor saat berkomunikasi dengan orang lain.

Kecenderungan memilih tokoh Jenaka sebagai Tokoh Favorit (Spongebob, Shinchan, Naruto, dll)

KARAKTERISTIK UNIK

CD pembelajaran interaktif

PRODUK

POSITIONINGMedia interaktif pembelajaran Bahasa Jawa dengan materi Aksara Jawa dan Basa Krama Inggil yang menggunakan pendekatan Humor, dan komunikasi sederhana sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa-siswi kelas 5 SD.

menggunakan pendekatan komunikasi melalui pendekatan visual yang disukai anak-anak, model karakter utama sebagai guide, latar belakang pendukung yang sesuai, pemilihan warna favorit yang di gemari oleh anak, serta ilustrasi cover cd yang dapat menarik minat orangtua sebagai pemberi keputusan pembelian.

Memanfaatkan minat anak yang cukup tinggi mengenai humor dan tokoh-tokoh jenaka.

Memiliki materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa yaitu bahasa Krama Inggil dan Aksara Jawa.

Menyediakan evaluasi berupa latihan soal yang dapat menunjukkan nilai akhir belajar siswa. memotivasi anak dalam belajar.

Unique Selling Point

media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, serta lebih mudah untuk dipahami materinya.

KebutuhanKonsumen

StrategiKomunikasi

Bahasa Jawa sederhana untuk aplikasi

sehari-hari

Pendekatan Humor

Keyword?

Penggunaan berkurang

perlu dilestarikan

Sangat penting untukmembentuk karakter anak

kurang diminati dan dianggap

sangat sulit

Fenomena Bahasa Jawa

Materi dianggap sulit

Buku Pelajaran kurang menarik

Anak kurang terbiasa

Identifikasi

Kesulitan menghafal Aksara Jawa dan Bahasa Krama inggil

Buku Monoton

Komunikasi kurang optimal

Gambar Tidak Menarik

Problematik

Gemar bermain Komputer, HP, dan sejenisnyaSuka humor/lawakanSuka hal-hal baruSering menonton animasiMelek Teknologi

Karakter audiens

Media pembelajaran dengan metode dan visual yang dapat menarik serta

menghibur mereka untuk belajar lebih dalam dan dapat menguasai materi Unggah Ungguh Basan dan aksara Jawa dengan lebih mudah

Kebutuhan audiens

Belajar bahasa Jawa khususnya materi Unggah Ungguh Basa dan Aksara Jawa secara lebih mudah, menarik dengan

pendekatan tokoh jenaka dan latar budaya Jawa

What To Say

Gegladhi

BanyolanInteraktif

Gampil

saranaBersifat interaktif

Pembelajaran dan latihan yang mudah

Menampilkan tokoh jenaka sebagai daya

tarik

KONSEP DESAIN

konsep penyajian konten belajar Bahasa jawa untuk siswa SD pada khususnya.

Gladhen merupakan bahasa jawa dari kata pembelajaran/latihan.

Gampil adalah mudah, tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dalam mengerjakan, tidak sukar.

Sarana banyolan berarti melalui humor. Kalimat tersebut memiliki pemaknaandenotatif yang secara keseluruhan dapatdiartikan dalam bahasa indonesia berartibelajar interaktif dengan mudah melaluitampilan yang menggelitik.

Makna Denotatif

Penyusunan konten pembelajaraninteraktif yang lebih sederhana, lugas dandilengkapi dengan audio visual yang dapatmenunjang kemampuan berpikir anak. Penggunaan banyolan menyasar kepadatagret anak-anak usia 10-12 tahun, dengankesukaannya terhadap humor. Konsephumor sendiri akan diaplikasikan dalammenampilkan karakter maskot yang lucu, dengan kepribadian jenaka yang mampu mewakili sifat humoris yang disukaianak-anak serta latar jawa sebagai elemen visual.

MaknaKonotatif

Pengisian Suara & Musik

Kriteria desain

Tema

Warna

Karakter

Latar Belakang

hirarki

Icon & button

•Memahami dan menghafal bentuk aksara jawa

•Memahami bahasa Krama inggil dan penggunaannya

•Berlatih soal-soal

•Mencari hiburan

•Memperoleh hasil belajar

User Needs

KEBUTUHAN KONTEN

Bagian I Materi Dasar & Pelafalan Bahasa Jawa

Pengertian Bahasa Jawa

Huruf Vokal

Huruf Konsonan

Bagian II Unggah-ungguh Basa

Pengertian Unggah Ungguh Basa

Penerapan Unggah Ungguh Basa dalam keseharian

1. Ngoko

2. Krama

Kawruh Basa

Bagian III Aksara Jawa

Pengertian Aksara Jawa

Aksara Jawa

Sandhangan

Pasangan

Arsitektur Informasi

Splash menu

Intro clipHome Menu

User

menu

main

menu

pembelajaran

Bab I.

Materi dasar & pelafalan

intro

materi

selingan

Bab II.

Unggah Ungguh Basa

intro

materi

ngoko

krama

selingan

Bab III

Aksara Jawa

intro

carakan

sandhangan

pasangan

selingan

latihan Menu latihan

latihan 1

latihan 2

latihan 3prestasi

exit

menu

Keterangan:Title Screen dan pilihan user – user diberi pilihan karakter laki-laki dan perempuan dengan nama user yang dapat diisi sendiri.Menu awal – Berisi pilihan Materi Materi – Berisi materi dan gambar pendukung serta animasi sesuai dengan kebutuhan materi yang dibahas.Latihan Soal – Berisi soal-soal yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas dengan reward berupa nilai dan akses menuju selingan.Selingan – berupa lelucon, bathangan atau teka-teki.

Antarmuka

Penokohan/karakterWarna

TypefaceEnvironment

animasiPengisian suara

Kriteria visual

• Proporsional

• Berwajah cantik&tampan

• Lebih “Jawa”

Background alam(Awan, Pohon dan rerumputan)

Pakaian jawa

(jarik, kebaya, blang

kon)

• Kostum pewayangan

• Pakaian daerah Jawa

Tone warna yang paling disukai responden adalah warna-warna hangat (77%) dan warna cerah (22%).

Latar belakang dan suasana yang dipilih untuk digunakan

adalah alam bebas seperti hutan, gunung, dsb (89%) dan

di dalam kelas (11%).

Jenis icon uang dipilih adalah kartunal full color dan memiliki border

(50%), kemudian icon realis tanpa border (37%)

top related