badan mikro.pptxdvgegvrsear

Post on 26-Oct-2015

1.024 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

egbv

TRANSCRIPT

PRESENTASI BIOLOGI

KELOMPOK 7:-Bab Makkiy-Bima Putra Amiga-Iman Putra Utama-Jhonson Edison F-Pandu Nugroho

A. Badan Mikro

Badan Mikro

Badan mikro adalah suatu organela yang berupa membran dan merupakan kantung enzim yang berisi enzim dan enzim katalase sebagai substrat bagi bermacam reaksi. Badan mikro merupakan organel kecil dalam sel yang hampir menyerupai lisosom,Sesuai dengan namanya organela ini disebut badan mikro karena ukurannya sangat kecil, hanya bergaris tengah 0,3–1,5 μm, dan bisa diamati melalui Mikroskop elektron.

Badan Mikro berbentuk agak bulat atau lonjong, dengan diameter 0,2-1,5 μm, hampir menyerupai mitokondria dan lisosom.

Struktur Badan Mikro

Dengan mikroskop electron badan mikro yang berasal dari sel-sel hewan maupun tumbuhan tampak sebagai bangunan yang dibatasi oleh membran tunggal, dan di dalamnya mengandung matriks yang amorf atau glandular. Pada jaringan tertentu matriks badan mikro berisi struktur nukleoid Kristal, yang merupakan urat-oksidase.

Terdapat dua tipe badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom Berisi Enzim katalase dan oksidase dan terdapat pada sel hewan, fungi, dan daun tanaman tingkat tinggi. Sedangkan glioksisom terdiri dari semua atau sebagian enzim daur Glioksilat serta tambahan Enzim katalase dan oksidase dan bisa diamati pada sel tumbuhan berlemak, atau biji yang berkecambah

Perioksisom dapat kita temukan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Pada sel hewan, banyak perioksisom terdapat pada sel hati, sel otot, dan sel ginjal. Perioksisom ini sangat terkait dengan relitikulum endoplasma. Sebab, peroksisom merupakan membran yang dihasilkan retikulum endoplasma.

Sementara itu, glioksisom terdapat banyak pada sel

tumbuhan yang berlemak, misalnya saja pada biji. Di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase yang berperan dalam metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Energi hasil metabolisme ini digunakan saat perkecambahan biji.

Komposisi Kimia dan Permeabilitas Badan Mikro

Membran yang membatasi badan mikro lebih tipis

dari membrane plasma, yang tersusun atas zat lipid dan tebalnya hanya 6-8 nm. Ini kurang lebih sama tebalnya dengan membran retikulum endoplasma dan membrane luar mitokondria.

Struktur lipid Membran Badan Mikro berbeda dengan Membran mitokondria. Perbedaannya terletak pada kandungan kordiolipin di Membran mitokondria yang lebih tinggi dari membran badan mikro . Permeabilitas badan mikro mirip seperti pada mikrosom. Hal ini disebabkan karena keduanya mempunyai komposisi yang hampir sama.

Membran badan mikro sangat permeable terhadap sejumlah substansi yang alaminya sebagai substrat dari beberapa enzim di dalamnya, seperti asam-asam amino, asam α-hidroksi, dan asam urat. Sukrosa juga dapat berdifusi melalui membran badan mikro.

Fungsi Badan Mikro

• Fungsi badan mikro sangat berfariasi pada jaringan yang berfariasi pula. Fungsi-fungsi badan mikro tertentu merupakan reaksi yang tumpang tindih. Fungsi badan mikro diantaranya :

1. proteksi sel terhadap sifat toksik yang tinggi dari Oksigen2. kompartementalisasi metabolisme purin dan pirimidin

dan pemecahan D-amino3. konfersi glukoneogenik dari lemak ke gula4. pembentukan glisin dan serin yang merupakan pendahulu

untuk sintesis C1 yang penting untuk biosintesis asam nukleat

5. regulasi pertumbuhan pada tumbuhan dengan mengkonsumsi kelebihan dari tenaga pereduksi (NADPH)

Proses pada Badan Mikro

• Proses oksidasi substrat pada mamalia• Terjadinya prose reaksi oksidasi dari perioksisom

khususnya pada jaringan mamalia karena keberadaan enzim oksida flavin. Enzi mini menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron yang kemudian membentuk kandungan peroksida. Hidrogen peroksida yang terbentuk sangat beracun dan berbahaya bagi sel. Oleh karena itu hydrogen peroksida akan segera diubah oleh enzim katalase menjadi H2O2 + O2. Proses ini terjadi di dalam peroksisom.

• Proses β-oksidasi asam lemak pada mamalia• Ada sejumlah pendapat yang menyatakan bahwa lipica

netral yang terdapat dalam sitosol melalui proses hidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak bebas. Hasil metabolism yang berupa asam lemak bebas ini kemudian diangkut oleh “carrier” ke dalam mitokondria. Tujuannya untuk dioksidasi dan diubah menjadi asetil ko-enzim A.

• Asetil Ko-A yang dihasilkan kemudian diangkut ke mitokondria kembali. Selanjutnya asetil ko-A akan masuk ke dalam daur Krebs. Andai asetil ko-A tetap tinggal di dalam sitosol, maka akan berubah menjadi asam lemak. Ini akan menetralkan kembali asam lemak yang dihasilkan sebelumnya.

• Proses β-oksidasi asam lemak pada endosperm tumbuhan

• Untuk proses oksidasi β-oksidasi asam lemak diperlukan berbagai enzim. Sejumlah enzim terdapat di badan mikro. Meski demikian, enzim-enzim tersebut awalnya ditemukan dalam glikosisom endosperm tumbuhan. Penemunya adalah Cooper dan Beevers. Keduanya meneliti bahwa jalur metabolisme oksidasi pada peroksisom mamalia tidak jauh berbeda dengan glioksisom tumbuhan.

B. Sentriol

Sentriol

Sentriol adalah sebuah organel yang tak bermembran berbentuk tabung atau badan silinder kecil yang biasa ditemukan pada organisme eukariot. sentriol biasa ditemukan pada sel hewan, dan jarang sekali ditemukan di beberapa tumbuhan tingkat tinggi dan jamur. Sentriol terlibat dalam pembelahan sel baik mitosis atau sitosis,serta pembentukan silia dan flagela.

Setiap sel memiliki sepasang sentriol yang saling tegak lurus.

Tapi terkadang-kadang Sepasang sentriol tidak membentuk tegak lurus tapi ada juga tersusun atau berhubungan pada bagian ujung-ujungnya.

Struktur Sentriol

Sentriol memiliki struktur yang unik. Dalam 1 sel ada 1 pasang sentriol. Bentuk organel ini silinder, memiliki rangka mikrotubul yang bersusun secara radial. Mikrotubul itu beruntai 3 (triplet). Jumlah triplet tiap sentriol ada 9. Rangka 9 triplet ini terikat oleh serat penghubung berupa matriks kental. Sentriol mempunyai diameter 0,15 µm, panjang 0,3-0,5µm.

Gambaran sebuah Sentriol yang dihubungkan dengan serat penghubung (gbr kiri) dan sayatan melintang Sentriol melalui mikroskop (gbr. kanan)

Selain itu setiap sel mempunyai pasangan sentriol yang terdapat di dekat membrane inti sel atau terletak di dekat permukaan luar nukleus.

Sentriol merupakan organel sel yang tidak ikut aktif dalam metabolisme sel, tetapi memegang peran penting dalam proses pembelahan sel. Setiap sel mempunyai pasangan sentriol yang terdapat di dekat membrane inti sel. Pasangan Sentriol ini akan berubah menjadi sentrosom ketika suatu sel akan membelah dan diselimuti oleh gumpalan besar tidak terbentuk atau amorf yang terbuat dari material-material padat berupa Material Pericentriolar atau PCM

Pada gambar dibawah Ini Zat padat yang menyelubungi sentriol atau PCM ditunjukan pada bagian yang berwarna merah muda

Saat terjadi pembelahan sel, sentriol membentuk benang gelondong atau benang spindel. Kedua ujung benang ini mempunyai tempat pelekatan yang berbeda. Ujung yang satu melekat pada sentriol, sedangkan ujung yang lain melekat pada kromosom.

KOMPONEN PENYUSUN SENTRIOL

Sentriol ini tersusun atas mikrotubulus seperti jala. Mikrotubulus adalah tabung-tabung halus dari protein tubulin, yang terdapat pada kebanyakan sel hewan. Diameternya kurang lebih 25 nm, sedangkan panjangnya bervariasi.

Pada gambar rekayasa dibawah ini, sentriol tampak Terdiri dari 9 triplet mikrotubulus, yang pada masing-masing triplet terdapat 3 mikrotbulus yang saling menempel.

top related