bab tumbuhan (plantae)

Post on 13-Feb-2015

86 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

BAB VIIIDUNIA TUMBUHAN

PENDAHULUANCIRI-CIRI TUMBUHAN =1.Memiliki akar, batang, dan daun.2.Eukariotik, Multiseluler.3.Dinding sel Selulosa (keras dan kaku)4.Autotrof Fotosintesis (kloroplas)5.Klasifikasi

a. Atracheophyta = Lumutb. Tracheophyta = Paku, Berbiji.

6. Metagenesis = Pergiliran keturunan.Sporofit tumbuhan menghasilkan sporaGametofit tumbuhan menghasilkan gamet

LUMUT ( BRYOPHYTA )

Ciri-ciri umum lumut =1.Struktur tubuh = batang,daun,akar semu.2.Rhizoid = akar semu lumut, berfungsi :

a. melekat pada substratb. mengangkut zat hara keseluruh tubuh

3. Tidak memiliki Xylem dan Floem.4.Moss = lumut kering untuk media tanam.5.Organ kelamin = Anteridium(jantan),

dan Arkegonium (betina).

Bentuk tubuh lumut

Gametofit berbentuk lembaran Gametofit berbentuk tumbuhan kecil

Sporofit berbentuk terompet Sporofit berbentuk kapsul bertangkai panjang

LUMUT (BRYOPHYTA)

Perbedaan Anteridium-ArkegoniumNO

ANTERIDIUM ARKEGONIUM

1.

Organ Jantan, Bentuk Tongkat

Organ Betina, Bentuk Botol

2.

Tidak memiliki lapisan pelindung

Memiliki lapisan pelindung, melindungi sel telur .

3.

Penghasil gamet jantan berflagel ( Sel sperma )

Penghasil gamet betina dengan ukuran besar ( sel telur )

4 Gamet jantan dilepaskan dari anteridium

Gamet betina melekat pada arkegonium.

Contoh anatomi tumbuhan lumut

Penampang membujur anteredium Marchantia

Penampang membujur arkegonium Marchantia

Penampang membujur sporofit Marchantia

KLASIFIKASI LUMUTTumbuhan lumut terbabi jadi 3 devisi =

Hepatophyta(lumut hati), Anthocerophyta(lumut tanduk), dan Bryophyta (lumut daun).

HEPATOPHYTA ( Lumut Hati )Bentuk = lembaran.Habitat = menempel pada tanah lembab, terapung di

air.Contoh = Lunularia cruciata, Ricciocarpus

natans , Marchantia polymorpha.

Siklus hidup lumut (reproduksi)

Contoh-contoh lumut (klasifikasi)Lumut hati

Gametofit Marchantia

Gametofit Lunularia

Sporofit Marchantia

Anthoceros sp.

Lumut tanduk

Lumut daun

Polytrichum Struktur tubuh Polytricum

Bentuk tubuh tumbuhan paku

Berbentuk lembaran,misalnya Marsilea

Berbentuk pohon,misalnya Spaeropteris

Berbentuk seperti tanduk rusa,misalnya Platycerium bifurcatum

TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

Struktur tubuh tumbuhan paku

Paku berdaun kecil

Paku berdaun besar

Sorus pada daun tumbuhan paku

Strobilus

Mikrofil

Rizom

Rizoid

Rizom

Daun steril(tropofil) Daun fertil

(sporofil)

Batang Daun muda yangMenggulung (circinatus)

Rizoid

Rizom

Tumbuhan paku Terdiri atas 3 golongan :Paku homosfor : menghasilkan spora yang

bentuk dan ukurannya samaPaku heterosfor : menghasilkan spora yang

bentuk dan ukurannya berbeda yaitu makrospora (besar kelamin ♀) dan mikrospora (kecil berkelamin ♂).

Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi sebagian ♂ dan sebagian ♀.

ContohA. Paku Homosfor:(Adiantum cuneatum (suplir)

B. Paku Heterosfor:(Selaginella (paku cakar ayam)

C. Paku Peraliahan:( Equisetum debile (paku ekor kuda)

Peranan tumbuhan paku bagi manusia : 1.Sebagai tanaman hias Adiantum (suplir), asplenium, platycerium (td.rusa) 2.Untuk bahan obat :Selaginella (paku cakar ayam), Lycopodium clavatum 3.Untuk sayuran Marselia crenata (semanggi) 4.Untuk pupuk hijau :Azolla pinnata 5.Untuk bangunan Alsophyla glauka (paku tiang) 6. Untuk alat gosok Equisetum debile 7.Untuk karangan bunga Gleichenia (paku resam)  

Siklus hidup tumbuhan homospora

Gametofit (n)

Haploid (n)Generasi gametofit

Diploid (2n)Generasi sporofit

Sporofit(2n)

Spora (n)

Meiosis

Sel spora induk (2n)

Fertilisasi

Zigot (2n)

Sporangium (2n) Embrio (2n)

Sel telur (n)Sperma (n)

Anteredium (n)

Arkegonium (n)

Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora

Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis gametofit yang mengandung organ reproduksi jantan dan betina

Megaspora (n)

Meiosis

Sel spora induk (2n)

Sporangium (2n)

Sel spora induk (2n)

Mikrospora (n)

Sporofit (2n)

Embrio (2n)

DIPLOID (2n)Generasi sporofit

HAPLOID (n)Generasi gametofit

Mikrogametofit(n)

Megagametofit (n)

Sel telur (n)

Sperma (n)

Fertilisasi

Zigot (2n)

Tumbuhan heterospora menghasilkan 2 jenis spora: megaspora dan mikrospora

Tumbuhan heterospora menghasilkan gametofit jantan dan gametofit betina

Siklus hidup tumbuhan heterospora

Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)

Contoh-contoh tumbuhan paku (klasifikasi)Paku purba

Psilotum

Paku kawat

Lycopodium

Paku ekor kuda

Equisetum

Paku sejati

Adiantum Azolla

Dicksonia antartica

Selaginella

Asplenium nidus

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormus sejati, yang memiliki ciri-ciri :

Memiliki akar, batang, daun sejati. Merupakan tumbuhan kosmopolitan (terdapat dimana-mana) Habibat : di air, tempat lembab, epifit, underground (tumbuhan

laposan bawah hutan tropis). Berklorofil, autotrof, multiseluler. Mengalami metagenesis, dan sporofit lebih panjang dari pada

gametofitnya. Reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif)

dengan pembentukan spora dan fragmentasi (dipisahkan dari rumpunnya)

Terdiri atas 3 golongan : Paku homosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan

ukurannya sama Paku heterosfor : menghasilkan spora yang bentuk dan

ukurannya berbeda yaitu makrospora (ber kelamin ♀) dan mikrospora (kecil berkelamin ♂).

Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi sebagian ♂ dan sebagian ♀.

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

Pohon Perdu

Herba

Peranan tumbuhan paku bagi manusia :1.Sebagai tanaman hias:Adiantum (suplir),

asplenium, platycerium (td.rusa)2.Untuk bahan obat:Selaginella (paku cakar

ayam), Lycopodium clavatum3.Untuk sayuran:Marselia crenata (semanggi)4.Untuk pupuk hijau:Azolla pinnata 5.Untuk bangunan :Alsophyla glauka (paku tiang)6.Untuk alat gosok:Equisetum debile 7.Untuk karangan bunga:Gleichenia (paku resam)

Gymnospermae

Ciri utama:- biji tidak terlindungi oleh daging buah-biji terdapat pada strobilus-Pembuahan tunggal

Strobilus betina

Strobilus jantan

Tumbuhan Biji Terbuka (GYMNOSPERMAE)

Ciri-ciri : Bijinya tidak dilindungi daun buah sehingga disebut

tumbuhan biji terbuka. Bunga sesungguhnya tidak ada, alat

perkembangbiakannya berupa badan yang disebut “STROBILUS” (runjung).

Strobilus ♂ berisi serbuk sari yang mengandung sel sperma.

Strobilus ♀ berisi bakal biji yang mengandung sel telur. Batang utama lurus ke atas, berkayu, dan berkas

pembuluh tersusun dalam lingkaran dan memiliki kambium. Umumnya memiliki saluran resin, dan bercabang-cabang.

Bentuk daun bermacam-macam, sempit dan kaku. Tidak memiliki floeferma. Proses penyerbukan dibantu angin dan pembuahan

bersifat tunggal (menghasilkan satu produk).

Sayap

Konus betina

Kulit biji melindungi embrio

Biji bersayap

EmbrioGametofit betina

Kulit biji

Embrio yang berkembang

Suspensor

Fertilisasasi

Zigot

Gametofit betina

Gametofit jantan

Arkegonium yang tereduksi

Sel telur

Gametofit betina

Serbuk sari

Potongan sisik

Meiosis

Sel-sel induk mikrospora

Mikrospora

Sisik

Ovulum

Konus biji

10-100 m

Sporofit

Meiosis

Megasporangium Ruang spora

Megaspora yang berfungsi

MikrofilGametofit betina

Sisik konus betina

Biji

Sisik

Kunus serbuk sari

Siklus hidup Gymnospermae

Contoh-contoh Gymnospermae

Cycas

Pinus

Welwitschia

Ginko biloba

Klasifikasi GymnospermaeTerdiri atas 4 kelas :Cycadinae (pakis haji)Gynkgoinae (bangsa gynkgo)Gnetinae (bangsa melinjo)Conideferae (bangsa pinus)

Tumbuhan Biji Tertutup (ANGIOSPERMAE) Ciri-ciri :

Biji diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun buah, yaitu bakal buah.

Disebut juga tumbuhan bunga (ANTOPHYTA) karena menghasilkan bunga, yang merupakan organ utama dalam penyerbukan.

Sistem akar tunggang dan serabut. Bakal biji tidak tampak, terbungkus dalam putik. Proses penyerbukan dibantu faktor luar (lingkungan), pembuahan

ganda (menghasilkan 2 produk) yaitu embrio (2n) dan cadangan makanan (3n)./endosperma

Reproduksi :// Seksual : dengan biji Aseksual : alami : tunas, stolon, rhizoma, umbi akar, umbi lapis, umbi

batang, dll. Terdiri atas 2 kelas :

Monocotil (Monocotyledoneae/berkeping 1) Dicotil (Dicotyledoneae/berkeping 2)

Angiospermae : pembuahan ganda (menghasilkan 2 produk) yaitu embrio (2n) dan cadangan makanan (3n)./endosperma

Embrio = sperma dan ovumEndosperma=sperma dan kandung lembaga sekunder

Pembuahan tunggal : hanya terjadi satu kali pembuahan dan menghasilkan satu produk yaitu embrio saja.terjadi pada gymnospermae

Bagian-bagian bunga Angiospermae

Benang sari(stamen)

Kepala sari

Tangkai sari

Daun mahkota(petala)

Kepala putik(stigma)

Bakal buah (ovarium)

Bakal biji (ovulum)

Dasar bunga(reseptakulum)

Daun kelopak(sepala)

Angiospermae

Inti buluh

SpermaBuluh serbuk sariHAPLOID (n)

8 nukleus haploid

Megagametofit (n)

Fertilisasi ganda

Megaspora (n)

Fertilisasi ganda menghasilkan zigot 2n dan endosperm 3n

Zigot (2n)

Zigot berkembang menjadi sporofit dewasa Nukleus

endosperm(3n)

Meiosis

Megagametofit berkembang dari megaspora di dalam ovulum Sel induk megaspora

(2n)

DIPLOID (2n)

Kepala putikTangkai putik

OvariumOvulum

Kepala sari

Tangkai sariPutik

Mikrogametofit berkembang dari mikrospora di dalam kotak serbuk sari

Serbuk sari

Meiosis

Serbuk sari (mikrogametofit (n)

Serbuk sari berkecambah di kepala putik. Buluh serbuk sari tumbuh sampai mencapai megagametofit

Megagametofit

Ciri-ciri tumbuhan dikotil

Memiliki dua kotiledon

Bagian-bagian bunga Terdiri dari lima bagian

Berakar tunggang

Bertulang daun menyirip

Pembuluh pengangkut Berbentuk cincin dan tersusun teratur

Contoh-contoh tumbuhan dikotil

Anemone Cleome Hibiscus rosa-sinensis

Lantana Catharanthus Ixora Allamanda

Ciri-ciri tumbuhan monokotil

Memiliki satu kotiledon

Bagian-bagian bungaTerdiri dari tiga bagian

Berakar serabut

Bertulang daun sejajar

Pembuluh pengangkut tersebar

Contoh-contoh tumbuhan monokotil

Eichornia

Canna

Cyperus Cymbidium

top related