bab iv penyajian dan analisis data a. 1. a)repository.radenintan.ac.id/1322/5/bab_iv.pdfpenyajian...
Post on 06-Mar-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
88
BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data
1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Bukitkemuning
a) Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Bukitkemuning
SMK Negeri 1 Bukitkemuning pada awal berdirinya pada tanggal 16
bulan Februari tahun 2006, dipimpin Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd,
M.M. Memiliki tenaga pengajar 16 orang, tata usaha 1 orang dan peserta didik
kelas X (sepuluh) 39 orang, pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya ( KBM )
masih menempati gedung sekolah lain yaitu SMP N 4 Bukitkemuning Lampung
Utara, yang KBM nya tersebut dilaksanakan pada siang hari setelah KBM SMP
N 4 Bukitkemuning selesai. Setelah itu, pada awal tahun 2007 KBM nya sudah
dilaksanakan di gedung baru SMK Negeri 1 Bukitkemuning yang beralamat di
Jalan Baturaja, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten
Lampung Utara, Provinsi Lampung. Kode pos 34556 Telp : 082372311111, e-
mail: smknegeri1bukitkemuning@gmail.com
Pada Tahun Pelajaran 2012/2013 masa kepemimpinan Bapak Bagus
Purlita Pujakesuma, S.Pd., M.M. digantikan oleh Bapak Drs. M. Syarip Kadir,
M.M. Namun belum genap satu semester kepemimpinan beliau, Bapak Drs. M.
Syarip Kadir, M.M. meninggal dunia.
Untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Drs. M. Syarip Kadir, M.M.,
ditempatkanlah Ibu Ike Maria Sari, S.Pd., M.M. yang semula Kepala Sekolah di
89
SMA PGRI Bukitkemuning, menjadi Plt. Kepala Sekolah di SMK Negeri 1
Bukitkemuning.
Adapun yang menjabat sebagai Kepala Sekolah saat ini adalah: Bapak
Kusnadi, S.Pd, NIP : 19670306 199011 1 001, Pangkat/Gol : Pembina/ IV.a
Sejak berdirinya tahun 2006, SMK Negeri 1 Bukitkemuning telah
mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 4 kali yaitu :
a. Tahun 2006 – 2012 : Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd
b. Tahun 2012 – 2012 : Bapak Drs. M. Syarif Kadir ( Alm )
c. Tahun 2012 – 2014 : Ibu Ike Maria Sari, S.Pd, M.M
d. Tahun 2014 s/d sekarang : Bapak Kusnadi, S.Pd 1
b) Visi dan Misi SMK Negeri 1 Bukitkemuning
1) Visi
Menjadi Sekolah Unggulan yang menghasilkan SDM yang berkualitas
serta melahirkan tenaga terampil siap kerja, cerdas dan kompetitif, melalui
pengembangan IPTEK dan IMTAK.
2) Misi
1. Memberikan Layanan Prima terhadap warga sekolah dan semua aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga terampil siap kerja
cerdas dan kompetitif
2. Meningkatkan Kualitas Tamatan
3. Meningkatkan Mutu SDM melalui dukungan IPTEK dan IMTAK
1Kusnadi, Kepala SMK N 1 Bukitkemuning Lampung Utara, Wawancara, Oktober
2014
90
4. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan
ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih
prestasi.
3) Kebijakan Mutu
Untuk mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1
Bukitkemuning sebagai lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknologi dan
Industri unggulan yang menghasilkan SDM berkualitas serta melahirkan
tenaga terampil, siap kerja, cerdas dan kompetitif melalui pengembangan
IPTEK dan IMTAK, Kami atas nama seluruh warga SMK Negeri 1
Bukitkemuning berikrar :
1. Bertekad menerapkan SMM ISO 9001: 2008 agar menjadi lembaga
penyelenggara Diklat yang berorientasi pada Mutu Semua Kegiatan.
2. Memberikan Pelayanan Prima pada semua kegiatan layanan jasa diklat
agar menghasilkan tamatan yang "KITE PACAK"
K ompeten, yaitu tamatan yang memiliki kemampuan secara utuh
I novatif, yaitu tamatan yang tanggap terhadap pembaharuan dan
memiliki daya adaptasi yang tinggi
T erampil, yaitu mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensinya
E nterpreneurship, yaitu memiliki kemapuan pembaharuan terhadap
semua kegiatan
91
P eka, yaitu memiliki kemampuan membaca peluang
A ktif, yaitu selalu beraktifitas dalam bekerja berdasarkan prosedur,
bukan karena adanya atasan
C erdas, yaitu memiliki pengetahuan yang baik, sesuai dengan
kompetensinya maupun umum
A khlakul karimah, yaitu dalam bekerja dan berkarya tetap berpegang
teguh dengan norma-norma yang berlaku
K ompetitif, yaitu mampu bersaing dengan tamatan lain, baik di
provinsi Lampung maupun di luar provinsi lampung
c) Susunan Organisasi
Adapun susunan organisasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah : Kusnadi, S.Pd
2. Bendahara : Sri Lestari, S.Pd
3. Waka. Kurikulum : Qori Harfiyah, S.Pd
4. Waka HKI : Suryadi Alamsyah, S.Pd
5. Waka. Kesiswaan : Anggoro Catur, S.Pd
6. Waka SARPRAS : Ahmad Khairil, S.Pd
7. Waka Manajemen Mutu : Suryanak, S.T
92
8. Pengelola dan Pembina Ekstrakurikuler
a. Pembina OSIS : Nopika Sari, S. Pd.
b. Pembina Rohis : Azwar Antoni, S.Pd.I
c. Pembina BP/BK : Ngatini, S.Pd
d. Kepala Perpustakaan : Ike Maria sari, S.Pd, M.M
e. Kepala Laboratorium Komputer : Heru Prayitno, S. Pd.
f. Kaprog. Studi Ketenaga Listrikan : Tulus Prastianto, A.Mt
g. Kaprog. Studi Teknik Otomotif : Eko Wahyono, A.Mt
h. Kaprog. Studi Agribisnis Perikanan : Mela Trisnawati K, S.ST.Gr
i. Kaprog. Studi Keuangan : Herlena, S.Pd
9. Wali Kelas
a. Wali Kelas X TKR 1 : Yesi Indrawati, a.Md
b. Wali Kelas X TKR 2 : Sri Maryati, S.Pd
c. Wali Kelas X TKR 3 : Azwar Antoni, S.Pd.I
d. Wali Kelas X TSM : Fikriyadi, A.Mt
e. Wali Kelas X TITL : Lika Andriyani, S.Pd
f. Wali Kelas X AP : Dewi Marfera, S.Pd
93
g. Wali Kelas X AK 1 : Herlena, S.E
h. Wali Kelas X AK 2 : Henni Suryani, S.Pd
i. Wali Kelas XI TKR 1 : Yulinda, S.Pd
j. Wali Kelas XI TKR 2 : Siti Nurul Izah, S.Pd.I
k. Wali Kelas XI TKR 3 : Ervina Maya Sari, S.Pd
l. Wali Kelas XI TSM : Yanti Mala, S.Pd
m. Wali Kelas XI TITL : Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng
n. Wali Kelas XI AP : Yunita Elva Rizki, S.Pd
o. Wali Kelas XI AK : Sari Indrayani, S.Pd
p. Wali Kelas XII TKR 1 : Sri Utami, S.Pd
q. Wali Kelas XII TKR 2 : Margareth Br. Tobing, S.Pd
r. Wali Kelas XII TKR 3 : Teguh Cahyono, S.Pd
s. Wali Kelas XII TSM : Marjunani, S.Pd
t. Wali Kelas XII TITL : Sri Wahyuni, S.Pd
u. Wali Kelas XII AP : Widya Gustriyana, S.Pd
v. Wali Kelas XII AK : Maghdalena, S.Pd
94
10. Ketatausahaan : Zulkhairi
: Roidah
: Rahmi Utami
: Sri hartati
d) Keadaan Guru dan Karyawan
Jumlah tenaga pendidik SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung
Utara sebanyak 58. Untuk lebih jelasnya mengenai guru dapat di lihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5
Keadaan Guru SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
No Nama Guru Jabatan
1. Kusnadi,S.Pd Kepala Sekolah/Guru MTK
2. Sri Lestari, S.Pd Bendahara
3. Sari Indrayani, S.Pd Guru Bahasa Inggris
4. Suryadi Alamsyah, S.Pd Waka. HKI
5. Qori Harfiyah, S.Pd Waka. Kurikulum
6. Ahmad Khairil, S.Pd Waka. SARPRAS
7. Azwar Antoni, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam
8. Herlena, S.E Kaprog. Studi Keuangan
9. Isna Betty, S.Pd Guru PKn
10. Margareth Br. Tobing, S.Pd Guru Bahasa Inggris
11. Ngatini, S.Pd Guru BK
12. Teguh Cahyono, S.Pd Guru MTK
13. Ike Maria Sari, S.Pd.M.M Kepala Perpustakaan
95
14. Widya Gustriyana, S.Pd Guru Bahasa Inggris
15. Heru Prayitno, S.Pd Kepala Lab. Komputer
16. Anggoro Catur, S.Pd Waka. Kesiswaan
17. Sri Maryati, S.Pd Guru MTK
18. Marjunani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
19. Nopikasari, S.Pd Guru Seni Budaya/KWU
20. Jamsari, S.St.Pi Guru Produktif AP/BI
21. Sri Utami, S.Pd Guru IPA
22. Tri Darmayani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
23. Dra. Mardahayati Guru Pend. Agama Islam
24. Rohyadi, S.Pd Guru Produktif TITL
25. Eko Wahyono, S.Pd Kaprog. Produktif TKR
26. Surianak, S.T Waka. Manajemen Mutu
27. Lika Andriani, S.Pd Guru Sejarah
28. Yesi Indrawati, S.Pd Guru Simulasi Digital
29. Yanti Mala, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
30. Tulus Prastianto, A.Mt Kaprog. Produktif TITL
31. Pikriyadi, A.Mt Guru Produktif TKR
32. Mela Trisnawati Kencana, S.ST.Gr Kaprog. Produktif AP
33. Erfina Maya Sari, S.Pd Guru Seni Budaya
34. Maghdalena, S.P, S.Pd Guru Kewirausahaan
35. Wahyudianto, S.Pd Guru Produktif TITL
36. Eko Robianto, S.Pd Guru Penjaskes
37. Marsudi, S.Pd Guru Produktif TKR
38. Sri Wahyuni, S.Pd Guru Kimia
39. Yulinda Widiastuti, S.Pd Guru PKn
40. M. Estaman Hadipudjana, S.Si Guru Fisika
41. Dewi Marfera, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
42. Henny Suryani, S.Pd Guru Produktif AK
43. Mesi Merdoni, S.Pd Guru Kewirausahaan
96
44. Robi Haryanto, S.Pd Guru Kewirausahaan
45. Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng Guru Kimia
46. Yunita Elva Rizki, S.Pd Guru MTK
47. Siti Nurul Izah, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam
48. M. Hidayat, A.Mt Guru Produktif TKR
49. Dedo Prima Putra, S.Pd Guru Fisika
50. Eka Fitriyana, S.Pd Guru Kimia
51. Hesti Primandini, S.Pd Guru MTK
52. Ewin Dwi Sudarsih, S.Pd Guru MTK
53. Hasnah, S.Ag Guru PKn
54. Wahyudi, A.Mt Guru Produktif TKR
55. Herman Sodri Guru Produktif TKR
56. Suhartini, S.Pd Guru Produktif AK
57. M. Ali Akbar, SE Guru Produktif TKR
58. Dwi Wahyuni Hugrahayati, S.E.I Guru Produktif AK
Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning, Lampung Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
e) Kondisi Siswa
Jumlah seluruh siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung
Utara pada tahun pelajaran 2014/2015 dari kelas X sampai kelas XII
sebanyak 668 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
97
Tabel 6
Keadaan Siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
No Kelas Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
1
2
3
4
5
X TKR
X TSM
X TITL
X AP
X AK
110
31
32
6
17
2
-
3
12
51
112
31
35
18
68
6
7
8
9
10
XI TKR
XI TSM
XI TITL
XI AP
XI AK
107
33
25
7
11
2
1
5
4
27
109
34
30
11
38
11
12
13
14
15
XII TKR
XII TSM
XII TITL
XII AP
XII AK
89
24
32
4
5
-
-
2
6
20
89
24
34
10
25
Jumlah 553 155 668
Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara TP.
2014-2015
98
f) Kondisi Sarana dan Prasarana
SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara sebagai berikut :
a. Luas tanah : 28.890 M2
b. Ruang Belajar : 22 kelas
c. Ruang Kepala Sekolah dan Wakil : 1 Buah
d. Ruang Perpustakaan : 1 Buah
e. Ruang Tata Usaha : 1 Buah
f. Ruang Guru : 1 Buah
g. Ruang UKS : 1 Buah
h. Ruang Osis : 1 Buah
i. Ruang BP : 1 Buah
j. Ruang Komputer : 1 Buah
k. Kamar Mandi / Toilet : 9 Buah
l. Rumah Dinas : 1 Buah
m. Ruang Koperasi : 1 Buah
n. Musholah : 1 Buah
o. Lapangan Olahraga : 1 Buah
p. Ruang Praktik Teknik Otomotif : 2 Buah
q. Ruang Praktik TITL : 1 Buah
r. Ruang Praktik Agribisnis Perikanan : 1 Buah
s. Ruang Penjaga Sekolah : 1 Buah
t. Ruang Kantin Sekolah : 6 Buah
99
2. Data Iklim Sekolah
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X1 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No
Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Sekolah aman bagi setiap warga sekolah 24 18 8 0 0
2 Tata tertib di sekolah tempat saya
bekerja tidak mengekang
25 20 5 0 0
3 Kepala sekolah mengambil keputusan
dengan bijak
22 15 13 0 0
4 Sekolah memberikan fasilitas untuk
mendukung proses pembelajaran
20 17 13 0 0
5 Sekolah menyediakan LCD 28 12 10 0 0
6 Sekolah menyediakan media
pembelajaran pada mata pelajaran yang
saya ampu
20 15 15 0 0
7 Guru memiliki hubungan baik dengan
rekan guru dan staf karyawan
25 20 5 0 0
8 Guru saling membantu dalam
menyelesaikan tugas
23 18 9 0 0
9 Guru mendukung karir saya 22 20 8 0 0
10 Lingkungan tempat saya bekerja bersih 24 18 8 0 0
11 Sarana dan prasarana yang ada di
sekolah tersusun rapih
20 15 15 0 0
100
3. Data Kinerja Guru
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No
Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Sebagai guru saya merencanakan
tujuan pembelajaran dengan jelas
24 18 8 0 0
2 Sebagai guru saya membuat RPP
sebelum mengajar
25 20 5 0 0
3 Sebagai guru saya datang tepat waktu
di kelas
22 15 13 0 0
4 Sebagai guru saya menggunakan
metode pembelajan yang bervariasi
20 17 13 0 0
5 Sebagai guru saya menyampaikan
materi sesuai dengan perencanaan
yang saya buat
28 12 10 0 0
6 Sebagai guru saya melakukan evaluasi
setiap akhir bab
20 15 15 0 0
7 Sebagai guru saya membuat alat
evaluasi sendiri
25 20 5 0 0
8 Sebagai guru saya melaksanakan
evaluasi secara rutin
23 18 9 0 0
9 Sebagai guru saya melaksanakan
tindak lanjut dari hasil evaluasi
22 20 8 0 0
10 Sebagai guru saya melakukan
perbaikan pembelajaran
24 18 8 0 0
11 Sebagai guru saya melakukan
pengayaan pembelajaran
20 15 15 0 0
101
4. Data Motivasi Belajar Siswa
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No
Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Siswa semangat saat proses
pembelajarn berlangsung
24 18 8 0 0
2 Siswa melaksanakan tugas yang
diberikan oleh guru
25 20 5 0 0
3 Siswa ulet dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru
22 15 13 0 0
4 Siswa datang tepat waktu 20 17 13 0 0
5 Siswa memperhatikan penjelasan dari
guru
28 12 10 0 0
6 Siswa menjawab pertanyaan dengan
tepat
20 15 15 0 0
7 Siswa tidak malu bertanya tentang
sesuatu yang belum diketahui
25 20 5 0 0
8 Siswa mengerjakan sendiri tugas yang
diberikan oleh guru
23 18 9 0 0
9 Siswa percaya diri terhadap hasil
pekerjaaannya sendiri
22 20 8 0 0
10 Siswa mengerjakan soal tanpa harus
diperintah
24 18 8 0 0
11 Siswa mampu berkomunikasi dengan
temannya
20 15 15 0 0
12 Siswa tidak bermain main saat proses
pembelajaran berlangsung
24 18 8 0 0
13 Siswa aktif dalam berdiskusi pada saat
proses pembelajaran berlangsung
25 20 5 0 0
14 Siswa mengikuti proses remidial 22 15 13 0 0
15 Siswa melaksanakan tugasnya sebagai
anggota kelas
20 17 13 0 0
102
B. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Pengeditan Data (Editing)
Pemeriksaan angket yang telah diisi responden. Aspek yang diperiksa
antara lain kelengkapan responden dalam mengisi pernyataan yang diajukan
dalam angket. Angket yang peneliti berikan pada responden sebanyak 50
exemplar kepada 50 responden.
b. Transformasi Data (Coding)
1) Skor angket
Skor untuk instrumen Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi
Belajar Siswa ditetapkan berikut.
Pernyataan-pernyataan positif (favorable) responden akan
mendapatkan nilai :
Tabel 10
Skor Angket
Positif (favorable) Nilai Negatif (unfavorable)
SS (Sangat Setuju) 5 STS (Sangat Tidak Setuju)
S (Setuju) 4 TS (Tidak Setuju)
CS (Cukup Setuju) 3 CS (Cukup Setuju)
TS (Tidak Setuju) 2 S (Setuju)
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 SS (Sangat Setuju)
Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D
(Jakarta: Alfabeta. 2007), h. 93
Tes penampilan yang terdapat pada angket Iklim Sekolah apabila
responden menjawab benar memperoleh nilai 5 dan 0 untuk jawaban
yang salah.
103
2) Menilai dan menginterpretasikan
a) Iklim Sekolah
Cara menghitung nilai setiap soal yang di dapat dengan
menjumlahkan nomor pertanyaan dengan nomor jawaban yang sesuai:
Tabel 11
Cara Penghitungan Nilai Angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru
Indikator Jumlahkan Nilai Jawaban
Nomor
Skor
Minimal
Skor
Maximal
1 1,2, dan 3. 0 25
2 4 dan 5 0 25
3 6 dan 7 0 25
4 8 dan 9 0 25
5 10 dan 11 0 25
TOTAL 0 75
Sumber : Adaptasi Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D (Jakarta: Alfabeta. 2007), h,93
104
c. Tabulasi Data
Tabel 13
Data Hasil Penelitian sebelum uji Validitas
No Responden
IKLIM
SEKOLAH
KINERJA
GURU
MOTIVASI BELAJAR
SISWA
1 48 51 60
2 49 49 64
3 53 51 74
4 50 50 66
5 49 49 66
6 48 48 64
7 51 50 67
8 49 48 63
9 51 51 65
10 49 49 67
11 50 49 63
12 48 47 66
13 49 49 67
14 48 48 61
15 49 49 65
16 49 49 66
17 47 47 63
18 47 48 64
19 49 48 68
20 48 48 64
21 48 49 66
22 50 49 65
23 55 55 62
24 55 51 63
25 54 49 69
26 49 47 68
27 49 47 65
28 53 49 73
29 50 50 61
30 49 46 66
31 48 48 62
105
32 50 51 69
33 47 47 63
34 51 51 67
35 49 49 66
36 49 49 65
37 46 47 65
38 49 49 69
39 49 48 64
40 49 49 65
41 49 49 61
42 47 47 67
43 45 46 66
44 48 48 68
45 48 45 64
46 48 48 68
47 49 49 69
48 50 48 67
49 50 50 70
50 49 46 65
TOTAL 2463 2434 3280
Sumber: Rekapitulasi hasil angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan
Motivasi Belajar Siswa sebelum dilakukan uji validitas.
Tabel 14
Data Hasil Penelitian setelah uji Validitas
No
Responden
IKLIM
SEKOLAH
KINERJA
GURU
MOTIVASI BELAJAR
SISWA
1 48 51 60
2 49 49 64
3 52 51 74
4 50 50 66
5 48 49 66
6 48 48 64
7 51 50 67
8 49 48 63
9 51 51 65
10 49 49 67
106
11 50 49 63
12 48 47 66
13 49 49 67
14 48 48 61
15 49 49 65
16 49 49 66
17 47 47 63
18 47 48 64
19 49 48 68
20 48 48 64
21 48 49 66
22 50 49 65
23 55 55 62
24 55 51 63
25 54 49 69
26 49 46 68
27 49 47 67
28 53 49 73
29 50 50 61
30 49 46 66
31 48 48 62
32 50 51 68
33 46 47 63
34 50 51 67
35 49 49 65
36 49 48 65
37 46 47 65
38 49 49 69
39 48 48 64
40 49 49 65
41 49 48 61
42 47 47 67
43 45 46 66
44 48 48 70
45 48 45 64
46 48 48 68
107
47 49 49 69
48 50 48 67
49 50 50 70
50 49 46 68
TOTAL 2458 2431 3286
Sumber: Rekapitulasi hasil angket angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan
Motivasi Belajar Siswa setelah dilakukan uji validitas
Berdasarkan data di atas dapat kita tentukan :
1. Modus (mode)
2. Median
3. Rata-rata
Tabel 15
Data Skor Hasil Angket Setelah Diurutkan
No
Responden
IKLIM
SEKOLAH
KINERJA
GURU
MOTIVASI BELAJAR
SISWA
1 45 45 60
2 46 46 61
3 46 46 61
4 47 46 61
5 47 46 62
6 47 47 62
7 48 47 63
8 48 47 63
9 48 47 63
10 48 47 63
11 48 47 63
12 48 48 64
13 48 48 64
14 48 48 64
15 48 48 64
16 48 48 64
17 48 48 64
18 48 48 65
19 49 48 65
108
20 49 48 65
21 49 48 65
22 49 48 65
23 49 48 65
24 49 48 65
25 49 49 66
26 49 49 66
27 49 49 66
28 49 49 66
29 49 49 66
30 49 49 66
31 49 49 66
32 49 49 67
33 49 49 67
34 49 49 67
35 49 49 67
36 50 49 67
37 50 49 67
38 50 49 67
39 50 49 68
40 50 50 68
41 50 50 68
42 50 50 68
43 50 50 68
44 51 51 69
45 51 51 69
46 52 51 69
47 53 51 70
48 54 51 70
49 55 51 73
50 55 55 73
TOTAL 2458 2431 3285
Sumber: rekapitulasi perhitungan data
109
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan modus, median dan rata-rata;
Tabel 16
Pemusatan Data
Data Modus Median Rata-rata
Iklim Sekolah 49 49 49,16
Kinerja Guru 49 49 48,62
Motivasi Belajar Siswa 65, 66 dan 67 66 65,70
Sumber : Rekapitulasi perhitungan data
4) Rentangan
Tabel 17
Rentangan
Data Iklim Sekolah Kinerja Guru Motivasi Belajar Siswa
Terbesar 55 55 73
Terkecil 45 45 60
Rentang 10 10 13
Sumber: rekapitulasi perhitungan data
5) Varians (S²)
Tabel 18
Penolong untuk Menghitung Angka Statistik
RESPONDEN X₁ X₂ Y X₁² X₂² Y²
1 48 51 60 2304 2601 3600
2 49 49 64 2401 2401 4096
3 52 51 74 2704 2601 5476
4 50 50 66 2500 2500 4356
5 48 49 66 2304 2401 4356
6 48 48 64 2304 2304 4096
7 51 50 67 2601 2500 4489
8 49 48 63 2401 2304 3969
9 51 51 65 2601 2601 4225
10 49 49 67 2401 2401 4489
11 50 49 63 2500 2401 3969
12 48 47 66 2304 2209 4356
110
13 49 49 67 2401 2401 4489
14 48 48 61 2304 2304 3721
15 49 49 65 2401 2401 4225
16 49 49 66 2401 2401 4356
17 47 47 63 2209 2209 3969
18 47 48 64 2209 2304 4096
19 49 48 68 2401 2304 4624
20 48 48 64 2304 2304 4096
21 48 49 66 2304 2401 4356
22 50 49 65 2500 2401 4225
23 55 55 62 3025 3025 3844
24 55 51 63 3025 2601 3969
25 54 49 69 2916 2401 4761
26 49 46 68 2401 2116 4624
27 49 47 67 2401 2209 4489
28 53 49 73 2809 2401 5329
29 50 50 61 2500 2500 3721
30 49 46 66 2401 2116 4356
31 48 48 62 2304 2304 3844
32 50 51 68 2500 2601 4624
33 46 47 63 2116 2209 3969
34 50 51 67 2500 2601 4489
35 49 49 65 2401 2401 4225
36 49 48 65 2401 2304 4225
37 46 47 65 2116 2209 4225
38 49 49 69 2401 2401 4761
39 48 48 64 2304 2304 4096
40 49 49 65 2401 2401 4225
41 49 48 61 2401 2304 3721
42 47 47 67 2209 2209 4489
43 45 46 66 2025 2116 4356
44 48 48 70 2304 2304 4900
45 48 45 64 2304 2025 4096
46 48 48 68 2304 2304 4624
47 49 49 69 2401 2401 4761
48 50 48 67 2500 2304 4489
111
49 50 50 70 2500 2500 4900
50 49 46 68 2401 2116 4624
Statistik ∑x₁ ∑x₂ ∑ Y ∑x₁² ∑x₂² ∑ Y²
Jumlah 2458 2431 3286 121030 118341 216370
Sumber: perhitungan data dengan bantuan microsoft excel
S² =
X = skor
1) Varians Iklim Sekolah
S² = (50x121030)-6041764
50(50-1)
= 6051500-6041764
2450
= 3,97
2) Varians Kinerja Guru
S² = (50x118341)-5909761
50(50-1)
= 5917050-5909761
2450
= 2,97
3) Varians Motivasi Belajar Siswa
S² = (50x216370)-10797796
50(50-1)
= 10818500-10797796
2450
= 8,45
112
a. Penyajian Data
Tabel 19
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden
1 Laki-laki 19
2 Perempuan 31
TOTAL 50
Sumber : rekapitulasi data responden
Tabel 20
Komposisi Responden Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Total
SMP SLTA Diploma S1
USIA
30 – 34 - ...................................................................................................... 2 - 22 24
35 – 39 - - - 14 14
40 – 44 - - - 5 5
45 – 49 - 2 - ...................................................................................................... 3 5
50 – 54 - - - ...................................................................................................... - ...................................................................................................... -
55 – 59 - - - 2 2
TOTAL - 4 - 46 50
Sumber: rekapitulasi data responden
Diskripsi data ini diperoleh, setelah data mentah dari 50 responden
diolah melalui program SPSS 17. Analisis deskriptif data hasil penelitian
tentang Pengaruh Iklim Sekolah dan Kinerja Guru terhadap Motivasi
Belajar Siswa, masing-masing akan dilaporkan skor minimum, skor
maksimum, rata-rata hitung, standar deviasi dan distribusi frekuensi.
113
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk menghitung analisis item dan korelasi antar faktor
digunakan rumus koefisien korelasi product moment dan
perhitungannya dibantu dengan program SPSS 17.01 for windows.
1) Uji Validitas Item
Dari penyebaran angket yang peneliti berikan dengan
mempergunakan SPSS 17,01 diperoleh hasil validitas item sebagai
berikut;
a) Iklim Sekolah
Tabel 21
Validitas Item Instrumen Iklim Sekolah
Item-Total Statistics
Item r hitung r tabel
Keputusan
No 1 0.505 > 0,294 Valid
No 2 0.441 > 0,294 Valid
No 3 0.650 > 0,294 Valid
No 4 0.448 > 0,294 Valid
No 5 0.498 > 0,294 Valid
No 6 0.360 > 0,294 Valid
No 7 0.573 > 0,294 Valid
No 8 0.505 > 0,294 Valid
No 9 0.484 > 0,294 Valid
No10 0.529 > 0,294 Valid
No 11 0.497 > 0,294 Valid
No 12 0.496 > 0,294 Valid
No 13 0.516 > 0,294 Valid
No 14 0.663 > 0,294 Valid
No 15 0.424 > 0,294 Valid
No 16 0.588 > 0,294 Valid
No 17 0.499 > 0,294 Valid
114
No 18 0.581 > 0,294 Valid
No 19 0.496 > 0,294 Valid
No 20 0.496 > 0,294 Valid
No 21 0.198 > 0,294 Tidak Valid
No 22 0.367 > 0,294 Valid
No 23 0.496 > 0,294 Valid
No 24 0.534 > 0,294 Valid
No 25 0.569 > 0,294 Valid
No 26 0.565 > 0,294 Valid
No 27 0.485 > 0,294 Valid
No 28 0.658 > 0,294 Valid
No 29 0.493 > 0,294 Valid
No 30 0.591 > 0,294 Valid
No 31 0.596 > 0,294 Valid
No 32 0.460 > 0,294 Valid
No 33 0.534 > 0,294 Valid
No 34 0.635 > 0,294 Valid
No 35 0.467 > 0,294 Valid
No 36 0.446 > 0,294 Valid
No 37 0.586 > 0,294 Valid
No 38 0.635 > 0,294 Valid
No 39 0.658 > 0,294 Valid
No 40 0.493 > 0,294 Valid
No 41 0.591 > 0,294 Valid
No 42 0.596 > 0,294 Valid
No 43 0.460 > 0,294 Valid
No 44 0.534 > 0,294 Valid
No 45 0.635 > 0,294 Valid
No 46 0.467 > 0,294 Valid
No 47 0.446 > 0,294 Valid
No 48 0.586 > 0,294 Valid
No 49 0.635 > 0,294 Valid
No 50 0.460 > 0,294 Valid
Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\validitas Iklim
Sekolah
115
Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Iklim
Sekolah maka item no 21 tidak valid, maka selanjutnya item tersebut
tidak dipergunakan/dianalisis
b) Kinerja Guru
Tabel 22
Validitas Item Kinerja Guru
Item-Total Statistics
Item r hitung r tabel Keputusan
No 1 0.642 > 0,294 Valid
No 2 0.687 > 0,294 Valid
No 3 0.501 > 0,294 Valid
No 4 0.430 > 0,294 Valid
No 5 0.421 > 0,294 Valid
No 6 0.523 > 0,294 Valid
No 7 0.412 > 0,294 Valid
No 8 0.642 > 0,294 Valid
No 9 0.501 > 0,294 Valid
No10 0.421 > 0,294 Valid
No 11 0.412 > 0,294 Valid
No 12 0.687 > 0,294 Valid
No 13 0.430 > 0,294 Valid
No 14 0.523 > 0,294 Valid
No 15 0.378 > 0,294 Valid
No 16 0.479 > 0,294 Valid
No 17 0.461 > 0,294 Valid
No 18 0.584 > 0,294 Valid
No 19 0.378 > 0,294 Valid
No 20 0.461 >0,294 Valid
No 21 0.479 > 0,294 Valid
No 22 0.611 > 0,294 Valid
No 23 0.331 > 0,294 Valid
No 24 0.584 > 0,294 Valid
No 25 0.558 > 0,294 Valid
No 26 0.737 > 0,294 Valid
116
No 27 0.539 > 0,294 Valid
No 28 0.720 > 0,294 Valid
No 29 0.670 > 0,294 Valid
No 30 0.621 > 0,294 Valid
No 31 0.539 > 0,294 Valid
No 32 0.407 > 0,294 Valid
No 33 0.450 > 0,294 Valid
No 34 0.655 > 0,294 Valid
No 35 0.737 > 0,294 Valid
No 36 0.720 > 0,294 Valid
No 37 0.670 > 0,294 Valid
No 38 0.621 > 0,294 Valid
No 39 0.446 > 0,294 Valid
No 40 0.399 > 0,294 Valid
No 41 0.446 > 0,294 Valid
No 42 0.567 > 0,294 Valid
No 43 0.399 > 0,294 Valid
No 44 0.271 < 0,294 Tidak Valid
No 45 0.567 > 0,294 Valid
No 46 0.271 < 0,294 Tidak Valid
No 47 0.501 > 0,294 Valid
No 48 0.501 > 0,294 Valid
No 49 0.270 < 0,294 Tidak Valid
No 50 0.397 > 0,294 Valid
Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\validitas
Moivasi Belajar siswa
Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Motivasi
Belajar siswa maka item no 44, no 46, dan no 49, maka selanjutnya
item-item tersebut tidak dipergunakan/dianalisis.
2) Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan dengan
menggunakan program SPSS 17.01 for windows.
117
a) Iklim Sekolah
Tabel 23
Reliabilitas Instrumen Iklim Sekolah
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .882
N of Items 25a
Part 2 Value .872
N of Items 25b
Total N of Items 50
Correlation Between Forms .806
Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length .893
Unequal Length .893
Guttman Split-Half Coefficient .886
Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\reliabilitas
Iklim sekolah
Pengujian Reliabilitas instrumen Iklim Sekolah kita lihat nilai
korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between Forms = 0,806
(0,80- 1,000 : hubungan yang sangat kuat). Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
b) Motivasi Belajar Siswa
Tabel 24
Reliabilitas Instrumensi Motivasi Belajar siswa
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .917
N of Items 25a
Part 2 Value .913
N of Items 25b
Total N of Items 50
Correlation Between Forms .771
Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length .871
Unequal Length .871
Guttman Split-Half Coefficient .871
Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\reliabilitas
Motivasi Belajar siswa
118
Pengujian Reliabilitas terhadap instrumen Motivasi Belajar
siswa kita lihat nilai korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between
Forms = 0,771 ( 0,60-0,799 : hubungan yang kuat). Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
b. Analisis Statistik Parametrik
1) Uji Homogenitas
Tabel 25
NILAI VARIANS
Nilai Varians Sampel Jenis Variabel
Iklim Sekolah
(X1)
Kinerja Guru
(X2)
Motivasi Belajar
Siswa (Y)
S² 209,01 192,24 401,57
N 50 50 50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 184 dan rekapitulasi hasil varians
Langkah-langkah menjawab:
a) Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada
tabel Uji Bartlet
Tabel 26
Uji Bartlet
Sampel db = (n-1) Si² Log Si² (db) Log Si²
1 = (X1) 49 209,01 2,32 102,08
2 = (X2) 49 192,24 2,28 100,32
3 = (X3) 49 401,57 2,60 114,40
Jumlah = 3 147 316,80
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 185 dan rekapitulasi hasil varians
119
b) Menghitung varians gabungan dari ketiga sampel:
S² =
= 35324,08
147
S² = 240,29
c) Menghitung log S²
= log 240,29
= 2,2264
d) Menghitung nilai B
= (log S²).∑(ni-1)
= 2, 2264 x 147
= 327,28
e) Menghitung nilai λ² hitung
= (lon 10) [B -∑ (db) Log Si²]
= 5,032
f) Bandingkan λ² hitung dengan nilai λ² tabel untuk λ = 0,05 dan
derajat kebebasan (db) = k – 1= 3 -1 = 2, maka λ² tabel = 5,991,
dengan kriteria pengujian sebagai berikut.
Jika , λ² hitung , tidak homogen
Jika , λ² hitung , homogen
Ternyata λ ² hitung<λ ² tabel, atau 5,032 < 5,991, maka varians-
varians adalah homogen.
120
2) Uji Normalitas
a) Uji normalitas distribusi data : Iklim Sekolah (X1)
Langkah-langkah menjawab
a) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 55
Skor terkecil = 45
b) Menentukan rentangan (R)
R = 10
c) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 5,25 dibulatkan = 5
d) Menentukan panjang kelas (i)
i =
= 2 2
Tabel 27
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X1
NO
KELAS
INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²
1 45 – 46 3 45,5 2070,25 136,5 6210,75
2 47 – 48 15 47,5 2256,25 712,5 33843,8
3 49 – 50 25 49,5 2450,25 1237,5 61256,3
4 51 – 52 3 51,5 2652,25 154,5 7956,75
5 53 – 54 2 53,5 2862,25 107 5724,5
6 55 2 55 3025 110 6050
50
2458 121042
121
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung:
Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah
e) Menentukan rata-rata atau mean (x)
X =
= 2458
50
= 49,16
f) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 4,22
= 2,05
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas
interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka
skor kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga
didapat 44,5; 46,5; 48,5; 50,5; 52,5; 54,5; dan 55,5.
(2) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan
rumus:
Z =
Z = 44,5 - 49,16
2,05
= -2,27
Z = 46,5 - 49,16
2,05
= -1,29
122
Z = 48,5 - 49,16
2,05
= -0,32
Z = 50,5 - 49,16
2,05
= 0,65
Z = 52,5 - 49,16
2,05
= 1,62
Z = 54,5 - 49,16
2,05
= 2,60
Z = 55,5 - 49,16
2,05
= 3,09
(3) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat
0,0116; 0,0985; 0,3745; 0,7422; 0,9474; 0,9953; dan 0,99900.
(4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris
kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu
seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling
tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
Sehingga di dapat -0,0869; -0,276; -0,3677; 1,6896; -0,0479 dan
0,8954.
123
(5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan
luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50), sehingga di
dapat : -4,35; -13,8; -18,39; 84,48; -2,40; dan 44,74
Tabel 28
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk
variabel X1
NO
BATAS
Z
LUAS
LUAS TIAP
KLS
fe Fo KELAS 0 – Z INTERVAL
1 44,5 -2,27 0,0116 -0,0869 -4,35 3
2 46,5 -1,29 0,0985 -0,276 -13,8 15
3 48,5 -0,32 0,3745 -0,3677 -18,39 25
4 50,5 0,65 0,7422 1,6896 84,48 3
5 52,5 1,62 0,9474 -0,0479 -2,40 2
6 54,5 2,60 0,9953 0,8954 44,74 2
55,5 3,09 0,99900 50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah.
(6) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (3-(-4,35)2
-4,35
= -12,41
λ² = (15-(-13,8)2
-13,8
= -60,10
λ² = (25-(-18,39)2
-18,39
= -102,37
λ² = (3-84,48)2
84,48
= 78,58
124
λ² = (2-(-2,40)2
-2,40
= -8,06
λ² = (2-44,74)2
44,74
= 40,82
λ ² = -12,41 + (-60,10) + (-102,37) + 78,58 +
(-8,06) + 40,82
= -63,54
(7) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
db = k – 3 = 7 – 3 = 4 dan ɑ = 0,05 didapat ²χtabel = 9,488
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-63,54<9,488)
Kesimpulan data X1 berdistribusi normal.
Diagram Pencarnya
125
b) Uji normalitas distribusi data : Kinerja Guru (X2)
Langkah-langkah menjawab
(1) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 55
Skor terkecil = 45
(2) Menentukan rentangan (R)
R = 10
(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 6,455 dibulatkan = 6
(4) Menentukan panjang kelas (i)
i =
= 1,66 = 2
126
Tabel 29
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X2
NO
KELAS
INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²
1 45 – 46 5 45,5 2070,25 227,5 10351,25
2 47 – 48 19 47,5 2256,25 902,5 42868,75
3 49 – 50 19 49,5 2450,25 940,5 46554,75
4 51 – 52 6 51,5 2652,25 309 15913,5
5 53 – 54 0 53,5 2862,25 0 0
6 55 1 55 3025 55 3025
50
2434,5 118713,25
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.
(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)
X =
= 2434,5
50
= 48,69
(6) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 3,62
= 1,905
127
(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval
pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas
interval ditambah 0,5. Sehingga didapat 44,5; 46,5; 48,5;
50,5; 52,5; 54,5 dan 55,5.
(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z = 44,5 – 48,69
1,905
= -2,19
Z = 46,5 – 48,69
1,905
= -1,14
Z = 48,5 – 48,69
1,905
= -0,09
Z = 50,5 – 48,69
1,905
= 0,95
Z = 52,5 – 48,69
1,905
= 2
Z = 54,5 – 48,69
1,905
= 3,04
Z = 55,5 – 48,69
1,905
= 3,57
128
(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat
0,0143; 0,1271; 0,4641; 0,8289; 0,9772; 0,99882; 0,99982.
(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris
kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu
seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris
paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris
berikutnya. Sehingga di dapat -0,1128; -0,337; -0,3648;
1,8061; -0,02162; dan -0,001
(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara
mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50),
sehingga di dapat : -5,64; -16,85; -18,24; 90,30; -1,08; dan -
0,001
Tabel 30
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk
variabel X2
NO
BATAS
KELAS Z
LUAS
0 – Z
LUAS TIAP KLS
INTERVAL Fe Fo
1 44,5 -2,19 0,0143 -0,1128 -5,64 5
2 46,5 -1,14 0,1271 -0,337 -16,85 19
3 48,5 -0,09 0,4641 -0,3648 -18,24 19
4 50,5 0,95 0,8289 1,8061 90,30 6
5 52,5 2 0,9772 -0,02162 -1,08 0
6 54,5 3,04 0,99882 -0,001 -0,05 1
55,5 3,57 0,99982 50
129
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.
(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (5-(-5,64)2
-5,64
= -20,07
λ ² = (19-(-16,85)2
-18,85
= -76,27
λ ² = (19-(-18,24)2
-18,24
= -76,03
= 0,07λ ² = (6-90,30)2
90,30
= 78,69
λ ² = (0-(-1,08)2
-1,08
= -1,08
λ ² = (1-(-0,05)2
-0,05
= -22,05
λ ² = -20,07 + (-76,27) + (-76,03) + 78,69 + (-1,08) +
(-22,05)
= - 116,81
130
(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
db = k – 3 = 7 – 3 = 4 dan α = 0,05 didapat λ ²tabel = 9,488
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-116,81< 9,488)
Kesimpulan data X2 berdistribusi normal
Diagram pencarnya
c) Uji normalitas distribusi data : Motivasi Belajar Siswa (Y)
Langkah-langkah menjawab
(1) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 74
Skor terkecil = 60
131
(2) Menentukan rentangan (R)
R = 14
(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 7,455 dibulatkan = 8
(4) Menentukan panjang kelas (i)
i =
= 1,75 = 2
Tabel 31
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y
NO
F Xi Xi² fXi fXi²
KELAS
INTERVAL
1 60 – 61 4 60,5 3660,25 242 14641
2 62 – 63 7 62,5 3906,25 437,5 27343,75
3 64 – 65 13 64,5 4160,25 838,5 54083,25
4 66 – 67 14 66,5 4422,25 931 61911,5
5 68 – 69 8 68,5 4692,25 548 37538
6 70 – 71 2 70,5 4970,25 141 9940,5
7 72 – 73 1 72,5 5256,25 72,5 5256,25
8 74 1 74 5476 74 5476
50
3284,5 216190,3
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung:
Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Motivasi Belajar.
132
(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)
X =
= 65,69
(6) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 8,81
= 2,97
(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas
interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor
kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga didapat
59,5; 61,5; 63,5; 65,5; 67,5; 69,5; 71,5; 73,5 dan 74,5
(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan
rumus:
Z =
Z = 59,5 – 65,69
2,97
= -2,08
Z = 61,5 – 65,69
2,97
= -1,41
Z = 63,5 – 65,69
2,97
= -0,73
Z = 65,5 – 65,69
133
2,97
= -0,06
Z = 67,5 – 65,69
2,97
= 0,60
Z = 69,5 – 65,69
2,97
= 1,28
Z = 71,5 – 65,69
2,97
= 1,95
Z = 73,5 – 65,69
2,97
= 2,62
Z = 74,5 – 65,69
2,97
= 2,97
(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z
dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas
sehingga di dapat 0,0188; 0,0793; 0,2327; 0,4761;
0,7257; 0,9744; 0,9956; dan 0,9985.
(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan
mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris
pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua
dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali
untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah
ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
134
Sehingga didapat -0,0605; -0,1534; -0,2434; -0,2496;
1,6254; -0,0747; -0,0212 dan -0,0029
(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara
mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden
(n=50), sehingga di dapat : -3,02; -7,67; -12,17; -12,48;
81,27; -3,73; -1,06 dan -0,14.
Tabel 32
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk
variabel Y
NO
BATAS
Z
LUAS LUAS TIAP
fe Fo KELAS 0-Z
KLS
INTRVL
1 59,5 -2,08 0,0188 -0,0605 -3,02 4
2 61,5 -1,41 0,0793 -0,1534 -7,67 7
3 63,5 -0,73 0,2327 -0,2434 -12,17 13
4 65,5 -0,06 0,4761 -0,2496 -12,48 14
5 67,5 0,60 0,7257 1,6254 81,27 8
6 69,5 1,28 0,8997 -0,0747 -3,73 2
7 71,5 1,95 0,9744 -0,0212 -1,06 1
8 73,5 2,62 0,9956 -0,0029 -0,14 1
9 74,5 2,97 0,9985
50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung:
Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Motivasi Belajar
(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (4-(-3,02))2
-3,02
= -16,31
135
λ ² = (7-(-7,67))2
-7,67
= -28,05
λ ² = (13-(-12,17))2
-12,17
= -52,05
λ ² = (14-(-12,48))2
-12,48
= -56,18
λ ² = (8-81,27)2
81,27
= 66,05
λ ² = (2-(-3,73))2
-3,73
= -8,80
λ ² = (1-(-1,06))2
-1,02
= -4,16
λ ² = (1-(-0,14))2
-0,14
= 9,28
λ ² = -16,31 + (-28,05) + (-52,05) + (-56,18) + 66,05 + (-
8,80) + (-4,16) + 9,28
= -90,22
(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
db = k – 3 = 7 – 3 = 4 dan α = 0,05 didapat λ ²tabel = 9,488
136
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-90,22< 9,488)
Kesimpulan data Y berdistribusi normal
Diagram pencarnya
3) Uji Linieritas
a) Iklim Sekolah
Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;
(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:
JKE = ∑k =
= 5453 (proses pada lampiran)
137
(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan
rumus:
JKTC = JKRes – JKE
= 16058,39 – 5453
= 10605,39
(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
dengan rumus:
RJKTC =
=
= 392,7922206
(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan
rumus:
RJKE =
=
=
=
(5) Mencari F hitung dengan rumus:
F hitung =
=
= 1,15251706
138
Perlu diketahui bahwa uji linieritas berbeda dengan
uji signifikansi, adapun perbedaannya terletak pada
pengambilan keputusan (kaidah pengujian) yaitu:
(a) Menentukan Keputusan Pengujian Signifikansi
Jika maka tolak Ho, artinya
signifikan maka terima Ho, artinya tidak signifikan
(b) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas
Jika maka terima Ho, artinya data
berpola tidak linier
Jika maka tolak Ho, artinya data
berpola linier
(c) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas
Jika maka terima Ho, artinya data
berpola tidak linier
Jika maka tolak Ho, artinya data
berpola linier
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
= F (1-α) (dk TC, dk E)
= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )
= F (1– 0,05) (dk = 29 – 2, dk = 50 – 229)
= F (1 – 0,05) (dk = 27, dk = 16)
139
= F (0,95) (27, 16)
Cara mencari = Ftabel dk = 27 = pembilang,
dk = 16 = penyebut
= F tabel = 2,24
Membandingkan
Ternyata F hitung < F tabel atau 1,15251706< 2,19, maka
tolak Ho artinya data berpola linier.
Kesimpulan variabel Iklim Sekolah terhadap Motivasi
Belajar Siswa berpola linier.
b) Kinerja Guru
Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;
(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:
JKE = ∑k =
= 1330577(proses pada lampiran)
(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan
rumus:
JKTC = JKRes – JKE
= 17336,19 – 1330577
= -1313240
(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
dengan rumus:
RJKTC =
140
=
=
= -46901,4
(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan
rumus:
RJKE =
=
=
=
(5) Mencari F hitung dengan rumus:
F hitung =
=
= -0,52873
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
= F (1-α) (dk TC, dk E)
= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )
= F (1 – 0,05) (dk = 30– 2, dk = 50 – 30)
= F (1 – 0,05) (dk = 28, dk = 20)
= F (0,95) (28, 15)
141
Cara mencari = Ftabel dk = 28 = pembilang,
dk = 20 = penyebut
= F tabel = 2,29
Membandingkan
Ternyata F hitung < F tabel atau -0,52873
< 2,29, maka tolak Ho artinya data berpola linier.
Kesimpulan variabel Kinerja Guru terhadap Motivasi
Belajar Siswa berpola linier.
c. Analisis Regresi Ganda
Tabel 33
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Motivasi Belajar Siswa 164.4667 20.03928 50
Iklim Sekolah 119.1778 14.45729 50
Kinerja Guru 150.1778 13.86508 50
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil deskriptif variabel Iklim Sekolah (X1), dalam tabel
Descriptive Statistics dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50
responden; rata-rata (mean) sebesar 119.1778; simpangan baku
(standar deviasi) = 14.45729 dan variabel Kinerja Guru (X2) dijelaskan
bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean)
sebesar 150.1778; simpangan baku (standar deviasi) = 13.86508 serta
variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) dijelaskan bahwa terdapat jumlah
142
kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean) sebesar 164.4667;
simpangan baku (standar deviasi) = 20.03928.
Tabel 34
Correlations
Motivasi
Belajar
Siswa
Iklim
Sekolah
Kinerja
Guru
Pearson Correlation Motivasi Belajar Siswa 1.000 .319 .262
Iklim Sekolah .319 1.000 -.023
Kinerja Guru .262 -.023 1.000
Sig. (1-tailed) Motivasi Belajar Siswa . .016 .041
Iklim Sekolah .016 . .441
Kinerja Guru .041 .441 .
N Motivasi Belajar Siswa 50 50 50
Iklim Sekolah 50 50 50
Kinerja Guru 50 50 50
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil Correlations variabel Iklim Sekolah (X1) dengan
Motivasi Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0.319 tingkat
hubungan yang rendah antara variabel Iklim Sekolah dan Motivasi
Belajar Siswa. Untuk membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan
yang signifikan antara variabel X1 dan Y ” lihat saja nilai
signifikansinya.
Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis
penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut :
Ha : ryx1 0
Ho : ryx1 = 0
143
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi
Belajar Siswa
Ho : Iklim Sekolah tidak berhubungan secara signifikan dengan
Motivasi Belajar Siswa
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Correlations diperoleh variabel Iklim Sekolah dan
Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.016, kemudian
dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05
lebih besar dari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 >0.016],
maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa
Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi Belajar
Siswa.
Hasil Correlations variabel Kinerja Guru (X2) dengan Motivasi
Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0,262 tingkat hubungan yang
rendah antara variabel Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Untuk
membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan yang signifikan antara
variabel X2 dan Y ” lihat saja nilai signifikansinya.
144
1) Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis
penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut
Ha : ryx1 0
Ho : ryx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berhubungan secara signifikan dengan Motivasi
Belajar Siswa
Ho : Kinerja Guru tidak berhubungan secara signifikan dengan
Motivasi Belajar Siswa
a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Correlations diperoleh variabel Kinerja Guru dan
Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.041, kemudian
dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05
lebih besardari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 <0.041], maka
Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Kinerja
Guru berhubungan secara signifikan dengan Motivasi Belajar Siswa.
145
Tabel 35
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Kinerja Guru, Iklim
Sekolah
. Enter
a. All requested variables entered.
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari tabel Variables Entered/Removed, bagian ini
menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan, dimana semua variabel
dimasukkan adalah Iklim Sekolah dan Kinerja Guru serta tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed). Hal ini disebabkan metode yang
dipakai adalah single step (enter) dan bukannya stepwise.
Tabel 36
Model Summaryb
Model R
R
Squar
e
Adjuste
d R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
Durbin-
Watson
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .417a .174 .135 18.64153 .174 4.423 2 48 .018 1.738
a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari tabel Model Summaryb , pada bagian ini ditampilkan
nilai R = 0.417a dan koefisien Determinasi (RSquare) sebesar 0.174
(adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.417 x 0.417 =
0.174). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa Motivasi Belajar Siswa
(Y) dipengaruhi 17,4% oleh variabel Iklim Sekolah (X1) dan Kinerja
Guru (X2). Sedangkan sisanya (100% - 17,4% = 82,6%) dipengaruhi
oleh karena faktor lain.
146
R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan
semakin kecil angka RSquare semakin lemah hubungan kedua atau
lebih variabel tersebut.
Tabel 37
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3073.917 2 1536.958 4.423 .018a
Residual 14595.283 48 347.507
Total 17669.200 50
a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari uji ANOVAb, pada bagian ini ditampilkan hasil yang
diperoleh adalah nilai F = 4.423 dengan tingkat probabilitas sig 0.018a.
Oleh karena probabilitas (0.018a) jauh lebih kecil dari 0,05, maka
model regresi ganda dipakai untuk memprediksi Motivasi Belajar
Siswa.
Tabel 38
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 52.393 38.783 1.351 .184
Iklim Sekolah .450 .194 .325 2.317 .025
Kinerja Guru .389 .203 .269 1.918 .062
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
147
Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Iklim Sekolah
dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.325 serta harga
t-hitung dan tingkat signifikansi 0.025. Dari tabel di atas diperoleh
persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.325X1
Keterangan:konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika
tidak ada peningkatan Iklim Sekolah, maka Motivasi Belajar Siswa
adalah 52.393.
Koefisien regresi sebesar 0.325 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda +) Iklim Sekolah 0.325 akan meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.325. Sebaliknya jika Iklim Sekolah
turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami
penurunan sebesar 0.325. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang
searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan
mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)
Pada regresi ganda, angka korelasi (0.417) yang sudah
dijelaskan saat membahas R, adalah juga angka Standardized.
1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen
(Motivasi Belajar Siswa).
2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.325X1) yang didapat tersebut
selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi
variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian
apakah Iklim Sekolah benar-benar dapat memprediksi Motivasi
148
Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien
regresi dari variabel Iklim Sekolah..
Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho :Pyx1= 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap
Motivasi Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya signifikan.
2) Jika nilai thitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleht hitung = 2.317. Prosedur mencari
statistik tabel dengan kriteria:
1) Tingkat signifikan (ὰ = 0,05) untuk uji dua pihak
2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =
48
3) sehingga didapat t tabel = 2,021
149
Ternyata nilai t hitung>t tabel, atau2.317> 2,021, maka Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya signifikan. Jadi, Iklim Sekolah berpengaruh
terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara
statistik sebagai berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleh variabel Iklim Sekolah nilai Sig.
sebesar 0,025, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata
nilai probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai Sig [0,05 >0,025], maka Ho
150
ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Iklim Sekolah
berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Kinerja Guru
dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.269 serta harga t-
hitung dan tingkat signifikansi = 0.062. Dari tabel di atas diperoleh
persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.269X2
Keterangan : konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika
tidak ada peningkatan Kinerja Guru, maka Motivasi Belajar Siswa adalah
52.393.
Koefisien regresi sebesar 0.269 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda +) Kinerja Guru 0.269 akan meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.269. Sebaliknya jika Kinerja Guru
turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami
penurunan sebesar 0.269. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang
searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan
mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)
1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen
(Motivasi Belajar Siswa).
2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.269X2) yang didapat tersebut
selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi
variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian
apakah Kinerja Guru benar-benar dapat memprediksi Motivasi
151
Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien
regresi dari variabel Kinerja Guru.
Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar
Siswa.
Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya signifikan.
2) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleh t hitung = 1.918. Prosedur mencari
statistik tabel dengan kriteria:
1) Tingkat signifikan (α = 0,05) untuk uji dua pihak
2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =
48
3) sehingga didapat t tabel = 2,021
152
Ternyata nilai t hitung< t tabel, atau1.918< 2,021, maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jadi, Kinerja Guru tidak
berpengaruh terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara
statistik sebagai berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar
Siswa.
Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleh variabel Kinerja Guru nilai Sig.
sebesar 0,062, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata
nilai probabilitas 0,05 lebih kecil dari nilai Sig [0,05 <0,062], maka Ho
153
diterima dan Ha ditolak artinya tidak signifikan. Terbukti bahwa Kinerja
Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Tabel 39
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 142.7251 178.4430 164.4667 8.35833 50
Std. Predicted Value -2.601 1.672 .000 1.000 50
Standard Error of Predicted
Value
2.865 8.878 4.619 1.370 50
Adjusted Predicted Value 149.0957 180.5487 164.7030 8.06170 50
Residual -41.42628 31.98517 .00000 18.21293 50
Std. Residual -2.222 1.716 .000 .977 50
Stud. Residual -2.288 1.739 -.006 1.015 50
Deleted Residual -43.91939 32.86300 -.23637 19.69293 50
Stud. Deleted Residual -2.416 1.784 -.010 1.034 50
Mahal. Distance .061 9.002 1.956 1.933 50
Cook's Distance .000 .262 .028 .045 50
Centered Leverage Value .001 .205 .044 .044 50
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari uji Residuals Statisticsa, pada bagian ini mengemukakan
ringkasan hasil-hasil dari Predicted Value (nilai yang diprediksi) yang berupa
nilai minimal = 142.7251 maksimal = 178.4430, mean = 164.4667 standar
deviasi = 8.35833 dan N = 50.
154
Gambar 20
Dependent Variabel : MOTIVASI BELAJAR SISWA
Mean = 4.00E16 Std. Dev = 0.977
N = 50
155
Gambar 21
Hasil dari Normal Probability-Pilot, gambar ini memperlihatkan
penyebaran dari data-data yang ada pada variabel (menggambarkan garis
regresi), karena titik-titik terletak mendekati atau sekitar garis lurus.
Dependent Variabel : MOTIVASI BELAJAR SISWA
156
Gambar 22
Gambar 23
Hasil dari Scatterplot, pada Scatterplotini dapat membantu kita
mengetahui penyabaran data dan membantu untuk memprediksi nilai regresi
antara “ Iklim Sekolah dan Kinerja Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa”.
Dependent Variabel : MOTIVASI BELAJAR SISWA
MOTIVASI BELAJAR SISWA
Dependent Variabel : MOTIVASI BELAJAR SISWA
top related