bab iv konsep dan perencanaan - dinamikarepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1727/5/bab_iv.pdf ·...
Post on 27-Dec-2019
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
52
BAB IV
KONSEP DAN PERENCANAAN
4.1 Hasil dan Analisis Data
Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di rumah
produksi Xinxin yang berada pada alamat Jl. Potro Agung 2/33a, Kapas
Krampung, Surabaya, pada tanggal 18 Mei 2016, kepada Bapak Jonny dan Ibu
Shinta selaku pemilik home industry bahwa Xinxin ini dikelola oleh dan atas
dasar kepemilikian pribadi dengan melibatkan tenaga kerja tambahan yang
didapat dari hasil rekruitmen. Perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk
membuat sebuah corporate identity yang dapat lebih mewakili usaha ini agar lebih
dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan tentunya juga untuk
meningkatkan penjualan dari usaha ini. Pada satu tahun terakhir terjadi penurunan
jumlah penjualan.
Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh usaha home industry ini
dalam meningkatkan penjualan yaitu dengan cara mengikuti berbagai macam
kegiatan pameran kuliner, membuat media promosi seperti leaflet dan media
sosial serta sebuah website, dan tentunya mengandalkan strategi pemasaran word
of mouth melalui berbagai kegiatan yang sudah pernah disupport oleh konsumen
yang telah menggunakan jasa Xinxin dalam acara mereka, seperti pernikahan,
catering, dan restoran-restoran yang menjual produk dari Xinxin ini sendiri. Perlu
diketahui bahwa strategi pemasaran word of mouth juga memeiliki kelebihan dan
kelemahan.
53
Dengan hanya mengandalkan strategi pemasaran word of mouth dan
snowball, kemudian kegiatan-kegiatan pameran kuliner dengan media promosi
yang kurang maksimal baik dari pemilihan media promosinya dan juga kurangnya
memiliki sebuah identitas desain yang jelas yang telah dilakukan oleh Xinxixn
sebagai sebuah home industry masih belum cukup untuk mempromosikan Xinxin
untuk dapat lebih dikenal atau memiliki brand awareness yang lebih baik
dibandingkan dengan kompetitornya. Jika hanya mengandalkan beberapa media
promosi dan kegiatan-kegiatan yang sudah dijelaskan diatas, maka strategi
marketing yang dilakukan akan berjalan lambat dan tidak dapat mencapai sebuah
tujuan untuk lebih mendapatkan brand awareness dari masyarakat luas. Oleh
karena itu dalam perancangan ini dilakukan suatu upaya untuk membuat sebuah
brand identity yang dapat membantu dan menambahkan brand untuk dapat
memiliki sebuah image dan brand awareness yang baik pada masyarakat luas dan
hal ini juga merupakan sebuah pencegajan terhadap kesan buruk yang dapat
ditimbulkan dari sebuah strategi marketing word of mouth negatif yang harus
dapat diantisipasi dan dicegah dengan promosi positif melalui beberapa media
seperti logo, website, brosur, graphic standart manual, dan media promosi lainnya.
Observasi dan wawancara juga dilakukan dengan Bapak Jonny selaku
pemilik usaha dan marketing divisi dari Xinxin home industry dan beberapa
konsumen yang membeli produk dari Xinxin. Hal ini dilakukan untuk
memperdalam data penelitian yang sudah dijabarkan oleh peneliti pada bab-bab
sebelumnya. Adapun hasil dari wawancara dan observasi seperti berikut.
54
Mengenai promosi, Xinxin home industry memiliki sedikit media promosi
yang dapat membantu produk mereka dapat lebih dikenal oleh target pasar
ataupun khalayak umum, upaya yang dilakukan oleh Xinxin antara lain :
mengikuti event kuliner, mendistribusikan produk pada restoran yang mengenal
Xinxin, mempromosikan lewat media sosial (facebook, instagram, dan twitter),
“untuk saat ini kami mempunyai website dan media sosial seperti instagram,
facebook dan twitter untuk mengenalkan produk kita” pungkas Bapak Jonny
selaku pemilik dan merangkap sebagai marketing divisi pada Xinxin home
industry.
Sedangkan hasil dari wawancara yang didapatkan dari konsumen yang
membeli langsung kepada Xinxin pada saat ada event kuliner, lebih mengajukan
pertanyaan tentang bagaimana pendapat orang tersebut untuk produk favorit yang
ditawarkan oleh Xinxin, apakah produk tersebut mewakili rasa yang diinginkan
oleh konsumen dan juga bagaimana konsumen menjadikan Xinxin atau produk
yang dijual menjadi pilihan dalam proses pembelian. Dari beberapa pertanyaan
dan juga wawancara yang didapat yaitu konsumen Xinxin lebih menyukai dari
banyaknya varian rasa yang ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh konsumen
dalam harga jual yang terjangkau sehingga menjadikan Xinxin pilihan dalam
proses pembelian yang dalam kebanyakan konsumen merupakan pembelian dalam
jumlah besar atau kuantiti yang banyak, selain itu konsumen juga menyadari
bahwa Xinxin ini merupakan minuman olahan alami yang menyehatkan terlebih
lagi pada Xinxin dapat dinikmati dalam varian rasa yang cukup banyak sehingga
memudahkan konsumen dalam memilih rasa yang disukai. Dengan lebih
55
mengutamakan kecepatan dalam pelayanan dan kualitas dari minuman olahan
alami yang sudah banyak diketahui memiliki khasiat, ini juga yang dijadikan oleh
Xinxin sebagai strategi penjualan word of mouth yang dijalankan oleh perusahaan
ini dan juga memberikan keuntungan bagi konsumennya.
Untuk itu perancangan brand identity sangat diperlukan bagi Xinxin sebagai
upaya dalam peningkatan awareness terhadap target pasar dan khalayak umum
sekaligus dapat memberikan sebuah pengalaman baru terhadap konsumen melalui
variasi produk yang ditawarkan dalam menikmati minuman olahan alami yang
sehat dan berkhasiat.
Xinxin mempunyai banyak varian rasa yang dapat memberikan pengalaman
baru dalam menikmati minuman olahan alami cincau bagi konsumen. Inovasi
yang diciptakan oleh Xinxi ini bukanlah hal baru yang dilakukan oleh beragam
pengusaha dalam industri kuliner, namun dalam hal ini minuman olahan alami
seperti cincau merupakan suatu yang lebih menarik dan unik bagi konsumen,
adapun beberapa produk yang saat ini menjadi pilihan yang baik dan produk yang
berpotensi dapat mendatangkan konsumen baru antara lain : Cincau original,
Cincau Melon, Cincau Strawberry, Cincau Capucinno, Cincau Chocolate, Cincau
Green Tea, Cincau Degan yang merupakan varian terbaru dari produk minuman
Xinxin dan masih banyak lagi.
Dalam mempromosikan produk-produk yang ditawarkan oleh Xinxin,
pemilik usaha telah melakukan upaya promosi melalui media promosi dan adanya
website yang mendukung informasi tentang produk-produk tersebut, selain itu
melalui promosi event atau pameran dalam kota. Upaya promosi tersebut
56
ditargetkan kepada target pasar dan khalayak umum yang menyukai minuman
olahan alami yang sehat dan berkhasiat.
Menurut Bapak Jonny selaku pemilik dari Xinxin, “tidak ada batasan untuk
pembeli produk kami, jika memungkinkan bahkan kami ingin menargetkan semua
kalangan untuk dapat menikmati produk kami, karena kami menawarkan produk
minuman olahan alami yang sehat dan berkualitas”
Produk yang paling menarik konsumen berdasarkan data penjualan dari
beberapa tahun terakhir adalah Cincau Chocolate, kemudian yang kedua adalah
Cincau Green Tea. Produk tersebut dan beberapa varian rasa yang lain memiliki
rasa yang tidak mengganggu di tenggorokan. Selain itu rasa yang menjadi paling
diminati oleh konsumen adalah rasa yang sudah dikenal dan rasa yang sedang
menjadi trending dalam penjualan industri kuliner terlebih lagi produk tersebut
dikemas dengan lebih higienis dan cepat. Oleh sebab itu memungkinkan
konsumen membeli produk-produk tersebut lebih sering dibandingkan dengan
varian rasa yang lain yang ditawarkan oleh Xinxin.
4.2 Studi Eksisting
Untuk menganalisa studi eksisting dalam perancangan ini, peneliti mengacu
pada observasi yang telah dilakukan terhadap objek penelitian. Studi eksisting
dapat berupa media promosi yang sudah ada, serta analisa kompetitornya.
Peneliti melakukan analisa studi eksisting berdasarkan dari observasi yang
dilakukan oleh penrliti terhadap obyek penelitian, sedangkan untuk studi
kompetitor, peneliti harus mengacu pada kesesuaian konsep maupun teknik yang
digunakan oleh kompetitor. Dalam penelitian, adapun perusahaan lain yang
57
merupakan kompetitor adalah Cao ku yang bergerak pada komoditi yang sama
dan Cincau Station yang bergerak pada komoditi yang subtitution atau pengganti.
Dari hasil observasi yang diakukan, studi eksisting yang didapatkan berupa
data-data tertulis, car branding, dan beragam dokumen promo yang dilakukan
melalui media sosial, seperti instagram, facebook dan twitter. Kemudian untuk
studi kompetitor, peneliti mendapatkan sebuah data dari file dan artikel-artikel
yang dapat ditemukan pada internet ataupun yang berada pada lapangan.
Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang sudah bergerak dalam industri
penjualan minuman atau beverage selama 6 tahun, akan tetapi selama ini hanya
mengandalkan strategi penjualan bola salju dan mouth-to-mouth yang banyak
memiliki keunggulan dan juga kelemahan. Oleh sebab itu media promosi yang
pernah dibuat oleh Xinxin sebagai upaya untuk mengenalkan dan juga
memasarkan produk mereka sangatlah minim, berdasarkan wawancara yang
dilakukan, media promosi yang dilakukan hanya sebatas media sosial saja, yang
dapat berupa postingan foto, update event terbaru, dan pengenalan produk baru,
namun selain hal itu Xinxin sudah memiliki sebuah website yang berisi sebuah
informasi tentang usaha dan produk yang mereka tawarkan. Untuk gambar media
promosi dalam bentuk postingan media sosial dapat dilihat pada gambar 4.1.
59
Gambar 4.2 Postingan Media Sosial Facebook Xinxin
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Media promosi yang sudah dilakukan oleh Xinxin selanjutnya adalah berupa
website, berisi tentang informasi dan foto produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut.
60
Gambar 4.3 Tampilan Website Xinxin
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
a. Keunggulan Media Sosial dan Website Xinxin
Upaya yang sudah dilakukan oleh Xinxin untuk dapat mengenalkan produk
mereka lebih baik dengan menggunakan media sosial dan website ini sudah dapat
dikatakan cukup baik, karena dalam media sosial dan website tersebut
mengandung banyak informasi tentang produk-produk yang mereka tawarkan.
61
Dengan demikian konsumen yang sudah mengenal atau ingin mengenal Xinxin
dapat memperoleh informasi yang cukup jelas mulai dari ragam varian rasa yang
mereka miliki hingga event atau acara terupdate yang mereka ikuti atau yang
Xinxin turut antisipasi.
b. Kelemahan Media Sosial dan Website Xinxin
Dalam hal ini media sosial dan website merupakan suatu media promosi
yang butuh untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, namun hal itu
juga bukan berarti media promosi yang dimiliki sudah cukup. Pengenalan dan
pengkomunikasian yang dilakukan secara langsung baik tidak langsung sangatlah
diperlukan untuk dapat memberikan dampak yang besar bagi media sosial atau
website yang sudah dimiliki. Selain itu, suatu identitas yang jelas juga cukup
memberikan dampak penekanan brand kepada konsumen dengan cukup baik,
namu hal itu tidak ditemukan pada media sosial ataupun website milik Xinxin.
Dalam segi desain, banyak ragam media promosi yang dimiliki dengan kesesuaian
identitas antar satu media dengan media lain juga sangatlah diperlukan, namun
Xinxin memiliki sangat sedikit sekali ragam media promosi lain selain media
online, hal ini kurang mempercepat upaya pengenalan produk baik itu berupa
produk baru ataupun produk lama terhadap target pasar atau khalayak umum lebih
lambat dalam memberikan dampak.
Dari hasil yang telah dipaparkan diatas, studi eksisting yang dimiliki oleh
perusahaan ini masih minim dan kurang dapat menjangkau terhadap khalayak luas.
Hal ini juga menjadi sebuah tujuan dilakukannya sebuah upaya brand identity
untuk dapat lebih memberikan identitas yang jelas untuk memperbanyak dan
62
mengenalkan perusahaan beserta produk-produk atau promo yang mereka
tawarkan baik kepada target pasar ataupun khalayak umum sehingga dapat
menjadi sebuah brand yang lebih terpercaya atau trusted brand dan mudah diingat
atau brand awareness.
4.3 Segmetasi, Targeting, Positioning
4.3.1 Segmentasi dan Targeting
Dalam perancangan brand identity Xinxin, konsumen atau target marketing
yang disasar adalah :
a. Demografis
Usia : Remaja usia 12-21 tahun
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Siklus Keluarga : Belum Menikah, Menikah
Profesi : Pelajar, Mahasiswa
Pendidikan : SMP, SMA, Perguruan Tinggi
Kelas Sosial : Menengah atas
b. Geografis
Wilayah : Domestik
Ukuran Kota : Kota Besar (Misalnya : Surabaya, Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Malang)
Iklim : Tropis
c. Psikografis
Gaya Hidup : Menyukai praktis, Menyukai olahan bahan alami
(unsur kesehatan)
63
4.3.2 Positioning
Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan
bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, individu, perusahaan, merk atau
apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasarannya atau
konsumennya (Morissan, 2010:72). Oleh karena itu Xinxin memposisikan dirinya
sebagai sebuah brand minuman sehat yaitu cincau hitam yang berbasis
pengolahan bahan alami dan varian rasa favorit yang beragam sebagai ciri khas
dari produk mereka.
4.4 Studi Kompetitor
Studi kompetitor menjelaskan mengenai kemiripan usaha-usaha dengan
produk yang ditawarkan baik secara langsung atau pengganti, selain itu juga
keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis. Salah satu usaha yang
menawarkan sebuah produk dan usaha yang serupa dengan Xinxin adalah Cincau
Station yang sudah tersebar hampir pada kebanyakan kota besar di Indonesia.
a. Analisis Kompetitor (Cincau Station)
Cincau Station merupakan salah satu brand yang sudah cukup terkenal
dalam penawaran produk mereka yaitu minuman cincau hijau dalam kemasan
yang sudah banyak dikenal dalam masyarakat luas. Brand yang awal mula
terbangun pada daerah Bandung, Jawa Barat ini mampu menarik banyak
konsumen untuk mengenal sebuah minuman sehat yang terbilang masih sangat
minim dalam penjualannya yang secara branding, karena kebanyakan sebelumnya
penjualan cincau masih terbatas pada pedagang kaki lima yang banyak memiliki
64
image atau citra yang buruk dalam produk dan proses pengolahan mereka,
sehingga terdapat sebuah peluang untuk menawarkan produk yang lebih baik.
Sebagai sebuah brand, Cincau Station sudah cukup bagus dengan memiliki
beragam media promosi yang memuat sebuah identitas yang jelas dan terintergrasi
dalam berbagai media yang mereka miliki, salah satunya adalah pada website.
Seperti yang sudah kita banyak ketahui, pada era milenial ini website dapat
menjadi sebuah hal yang penting dalam menyampaikan keunggulan atau kualitas
dari produk yang ditawarkan. Pada brand Cincau Station, website mereka terlihat
memiliki banyak intergrasi terhadap sosial media lain yang mereka miliki, dari
tampilan, wesbite mereka memiliki sebuah identitas yang jelas, berupa logo, dan
foto-foto produk yang mereka lakukan.
Keberagaman media promosi dengan identitas yang jelas ini juga yang turut
membantu Cincau Station menjadi sebuah brand yang mudah dikenali dan
diterima oleh kebanyakan masyarakat pada kota-kota besar yang sesuai dengan
segmentasi dan targeting mereka. Dengan produknya yang terbagi dalam beberapa
macam tersebut, cincau station memberikan ilustrasi foto dan juga informasi yang
cukup jelas untuk target market mereka.
65
Gambar 4.4 Tampilan Website Cincau Station
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
b. Peluang dan Tantangan Cincau Station
Cincau Station sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas dan sudah banyak
memiliki gerai atau toko yang tersebar di kota-kota besar yang ada di Indonesia
yang memiliki identitas dalam menawarkan produk minuman cincau hijau dalam
kemasan. Memilik sebuah nama dan logo yang representatif juga membantu
memperkuat image dari brand Cincau Station itu sendiri, hingga saat ini identitas
Cincau Station mampu memberikan pengaruh baik kepada banyak konsumen
yang sudah membeli atau mengenal mereka.
66
Gambar 4.5 Logo Cincau Station
(Sumber: http://www.cincaustation.co.id)
Pada gambar 4.5 menunjukan identitas Cincau Station sebagai sebuah usaha
yang menawarkan produk alami yaitu cincau hijau yang telah diaplikasikan pada
sebuah logo. Logo ini diletakkan pada sebuah sign yang ada di dalam gerai atau
took yang berada pada kota-kota besar di Indonesia dan juga media-media
promosi mereka termasuk website hingga kemasan mereka.
4.5 Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu teknik dari analisa data, menurut
Sarwono dan Lubis (2007:19-19) mengatakan bawa SWOT dipergunakan untuk
menilai dan menilai ulang (reevaluasi) suatu hal yang telah ada dan telah
diputuskan sebelumya dengan tujuan meminimumkan resuko yang mungkin
timbul. Langkahnya denan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta
meminimalkan segi negatif yang berpotensi menghambat pelaksaan keputusan
perancangan yang telah diambil. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji hal atau
gagasan yang akan dinilai dengan cara memilah dan menginventarisasi sebanyak
67
mungkin segi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity),
dan ancaman (threat).
Kekuatan dan kelemahan adalah kondisi yang ada dalam lingkup internal,
sedangkan peluang dan ancaman merupaka sebuah kondisi dan faktor dari linkup
eksternal. Setelah keempat segi ini dikaji kemudian disimpulkan, meliputi strategi
pemecahan masalah, perbaikan, pengembangan dan optimalisasi.
Kesimpulan yang diambil dilakukan dengan cara menyatukan hal-hal yang
dikandung oleh keempat faktor menjadi sebuah hasil yang positif, netral atau
minimal dipahami. Penyusunan kesimpulan ini ditampung dalam matriks pangkal
yang terdiri dari:
a. Strategi PE-KU (S-O) / peluang dan kekuatan : mengembangkan peluang
menjadi kekuatan.
b. Strategi PE-LEM (W-O) / peluang dan kelemahan : mengembangakn
peluang untuk mengatasi kelemahan.
c. Strategi A-KU (S-T) / ancaman dan kekuatan : mengenali dan
mengantisipasi ancaman untuk menambah kekuatan.
d. Strategi A-LEM (W-T) / ancaman dan kelemaan : mengenali dan
mengantisipasi ancaman utnuk meminimumkan kelemahan. (Sarwono dan
Lubis, 2007:18-19).
68
Analisa SWOT pada perancangan brand identity Xinxin dapat dilihat pada
tabel 4.2 dengan menggunakan tabel matriks SWOT yang akan dijelaskan sebagai
berikut :
Tabel 4.2 Tabel Matriks SWOT Perancangan Brand Identity Xinxin
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Dari hasil tabel 4.2 tentang analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa
produk minuman olahan alami milik Xinxin sangat berpotensi untuk dapat lebih
dikenal oleh target market dan khalayak luas dengan produk cincau hitam yang
lebih mengunggulkan bahan alami dengan variasi rasa yang beragam dan harga
yang terjangkau. Variasi rasa tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi target
69
market dan khalayak umum jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang
bergerak pada industri yang sama, hal ini diperkuat juga dengan keunggulan dari
bahan alami yang digunakan untuk memproduksi cincau hitam yang lebih
memiliki daya tahan lebih lama ditambah lagi dengan harga yang lebih terjangkau
jika dibandingkan dengan variasi harga minuman yang ada saat ini.
Namun, tidak adanya identitas yang kuat dan kurangnya promosi dalam
menginformasikan produk-produk pada perusahaan ini, membuat Xinxin kurang
populer jika dibandingkan dengan pesaing yang juga memanfaatkan konsep yang
serupa. Sehingga beberapa hal tersebut menjadikan ancaman bagi Xinxin.
Strategi yang digunakan untuk memenangkan persaingan yaitu dengan
memberikan identitas yang jelas dan teritergrasi dengan setiap varian produk yang
dapat menggambarkan entitas perusahaan Xinxin itu sendiri, hal ini juga
dimaksudkan untuk menjadi faktor pembeda dengan perusahaan lain yang
bergerak dalam industri yang sama.
Oleh karena itu media utama yang digunakan dalam perancangan brand
identity ini yaitu berupa logo, dengan media pendukung buku graphic standard
manual, website, merchandise dan juga poster.
4.6 Keyword
Pemilihan kata kunci atau keyword dengan judul penelitan “Perancangan
Brand Identity Xinxin Home Industry Berbasis Alam Sebagai Upaya Peningkatan
Brand Awareness” ini sudah dipilih dengan menggunakan dasar acuan terhadap
analisis data yang sudah dilakukan. Penentuan keyword diambil hasil analisis
70
SWOT yang mana sumber analisis SWOT itu sendiri wawancara, observasi, STP,
studi eksisting dan studi kompetitor.
Masing-masing data dari wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi
eksisting, dan studi kompetitor dijadikan sebuah sajian data yang mana setelah itu
dimasukan ke dalam tabel analisis SWOT. Kemudian hasil yang diperoleh dari
sumber-sumber tersebut diolah dengan menggunakan teknik analisis SWOT.
Hasilnya akan dipergunakan untuk menentukan sebuah kata kunci (keyword).
Untuk mengetahui penjabaran secara terperincinya bisa dilihat pada tabel
penjelasan keyword gambar 4.7.
4.7 Analisa Keyword
Dari hasil wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi, serta
dilakukannya analisis SWOT maka didapatkan strategi yang kemudian
membentuk satu kata kunci atau keyword yang digunakan dalam penelitian ini.
Kata kunci atau keyword yang didapatkan tersebut ialah Excellent, atau dalam
bahasa indonesia bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau
pekerjaan.
Dengan menggunakan beberapa strategi yang sudah didapatkan melalui
analisa secara mendalam dari STP, analisa SWOT, dan analisa USP, keyword
Excellent didapat dengan mengembangkan beberapa kata kunci yang ditemukan
sebelumnya. Adapun berikut sedikit penjabaran yang dilakukan terhadap beberapa
analisa diatas.
71
Melalui analisa STP, dijabarkan target pasar atau konsumen yang ingin
dituju oleh Xinxin, yakni para remaja yang suka dengan minuman olahan bahan
alami dan berpikiran praktis, serta berasal dari kalangan menengah atas.
Kemudian beberapa keterangan tersebut digolongkan sebagai Elegant, yakni
remaja yang dapat digolongkan aktif, modern dan juga berkelas.
Melalui analisa SWOT, Xinxin disimpulkan sebagai sebuah usaha yang
memiliki kekuatan yang terdapat pada produk yang dimiliki dan ditawarkan oleh
perusahaan ini, yaitu olahan bahan alami yang mengutamakan pelayanan yang
cepat dengan kualitas yang baik dan juga dengan harga jual yang terjangkau,
beberapa faktor tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki oleh usaha ini.
Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki, usaha ini kurang memiliki kesadaran
dalam sebuah desain, contohnya seperti belum memiliki sebuah logo perusahaan
yang jelas sebagai identitas, serta memiliki target market yang luas. Faktor
eksternal yang menjadi sebuah kesimpulan yaitu tentang sebuah peluang atau
opportunity dan ancaman atau Threat. Adapun sebuah peluang yang dimiliki oleh
Xinxin dalam hal ini sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa
cincau hitam sebagai berikut, memiliki potensi memperluas pasar yang baik,
masih belum memiliki banyak kompetitor yang bergerak dalam industry dan
komoditi yang sama yaitu cincau hitam, serta menjadi sebuah minuman olahan
yang menjamur atau sedang populer dalam masyarakat umum, beberapa hal ini
dapat disimpulkan sebagai sebuah peluang yang dimiliki oleh Xinxin, sedangkan
ancaman yang dimiliki atau dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut, memiliki
kompetitor yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat yang bergerak dalam
72
komoditi subtitutional yaitu cincau hijau dan dengan kompetitor yang lebih
dahulu memiliki kesadaran akan sebuah sistem identitas yang jelas dan lebih
konsisten baik dalam komoditi yang sama ataupun tidak. Sehingga dalam analisa
SWOT diatas dapat ditarik menjadi tiga kata yaitu, Healthy dan Fresh, kemudian
disimpulkan kembali menjadi sebuah kata yaitu Quality.
Kemudian melalui analisa USP, diperoleh satukeunikan tersendiri yang
dimiliki Xinxin, yang menjadi pembeda Xinxin dengan produk kompetitor yang
lain ialah olahan bahan alami yang digunakan adalah cincau hitam dan juga
banyaknya variasi rasa yang dimiliki oleh Xinxin sehingga dapat memberikan
banyak pilihan terhadap target market dan khalayak umum. Langkah yang
dilakukan untuk mewakili keunikan tersebut, maka munculah kata kunci Alami
dan Padat. Alami dan Padat diartikan sebagai Keaslian atau Natural yang dimiliki
oleh Xinxin.
Dari beberapa kata kunci yang berhasil ditemukan, kemudian dikerucutkan
sehingga mendapat satu kata kunci utama yang mampu mewakili dari keseluruhan
konsep perancangan ini. Yakni, Excellent atau dalam bahasa Indonesia bermakna
unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.
74
4.8 Deskripsi Konsep
Dari hasil analisa Strength Weakness Opportunity Treath (SWOT), maka
dapat ditarik suatu konsep yang dapat mewakili poin-poin analisa yakni
Professional. Didapat dari bahasa inggris, Excellent dalam bahasa indonesia
bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.
Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia, Excellent dalam arti luas
memiliki definisi berupa unggul, sempurna, dan bermutu sehingga hal ini dirasa
sangat sesuai dengan konsep yang akan diusung dalam “perancangan brand
identity Xinxin home industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand
awareness”, dimana pada karya ini akan memperlihatkan mutu dan keunggulan
yang dimiliki oleh Xinxin.
Excellent atau keunggulan ini diperoleh karena memiliki hubungan yang
erat dengan apa yang dianalisa melalui SWOT, selain itu keunggulan juga
memiliki arti yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan melalui
perancangan Brand Identity Xinxin. Xinxin sebagai sebuah perusahaan home
industry yang ada di Surabaya, merupakan sebuah penyegaran dari sekian
banyaknya industri minuman olahan alami yang dapat memberikan kualitas
sekaligus keunggulan dari produk alami yang dikemas dengan berkelas sehingga
perusahaan ini dapat memberikan nilai lebih dari hanya menawarkan sebuah
produk minuman seperti perusahaan lainnya. Keunggulan (Excellent) sangat dapat
mewakili apa yang ingin disampaikan dalam perancangan Brand Identity Xinxin
karena mengandung makna yang sesuai dengan yang ada pada Xinxin itu sendiri.
Nilai-nilai keunggulan, bermutu dan menyehatkan yang didapat Xinxin dapat
75
digunakan sebagai acuan bagaimana perusahaan ini sangat mampu bersaing pada
era modern saat ini. Oleh karena itu, Keunggulan (Excellent) didapat untuk
mengungkapkan betapa berpengaruhnya produk yang dimiliki oleh Xinxin dalam
kemampuan perusahaan tersebut dengan produk yang mereka tawarkan dengan
keadaan masa kini.
Perancangan Brand Identity Xinxin ini akan menampilkan keunggulan
produk dari Xinxin dalam setiap media branding yang akan dibuat. Keunggulan
Xinxin ini selanjutnya akan ditampilkan secara berbeda dengan yang telah ada
sebelumnya.
77
4.10 Perencanaan Kreatif
4.10.1 Tujuan Kreatif
Perancangan Brand Identity penting untuk Xinxin, tujuannya agar Xinxin
memiliki sebuah identitas diri, selain itu Brand Identity juga mampu untuk
meningkatkan image dan awareness masyarakat. Perencanaan Brand Identity
yang dibutuhkan oleh Trowulan meliputi logo, billboard, desain website, desain
poster, marchendise, kemudian diseratai Graphic Standard manual sebagai
penerapan logo sesuai acuan yang telah ditentukan.
Perancangan brand identity nantinya akan diselaraskan dan didasarkan pada
keyword yang telah didapatkan sebelumnya yaitu “Excellent”. Dengan adanya
keyword ini diharapkan akan memberikan kesesuaian dalam segi visual dengan
brand identity Xinxin dalam upaya peningkatan brand awareness. “Excellent”
didapatkan dari hasil dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, yang mana
sumber data analisis SWOT diperoleh dari ata dari wawancara, observasi, STP,
studi literatur, studi eksisting, dan studi kompetitor yang sudah melalui proses
reduksi sehingga muncul sebuah konsep “Excellent” sebagai dasar acuan dalam
perancangan brand identity Xinxin berbasis Nature sebagai upaya peningkatan
brand awareness.
4.10.2 Strategi Kreatif
Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan, oleh karena itu pada
penelitian kali ini dengan judul “Perancangan brand identity Xinxin Home
Industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand awareness” peneliti
78
menggunakan strategi kreatif yang berorientasi kepada produk, yang mana strategi
ini mengetengahkan janji berdasarkan pada keunggulan produk, seperti manfaat
yang diproleh, maupun bagian dari atribut produk tersebut. Dalam strategi yang
berorientasi pada produk dibagi menjadi 4 macam strategi yaitu : Generic
Strategy, Preemptive Strategy, Unique Selling Proposition (USP), Product
Positioning. Pada perancangan branding Trowulan peneliti menggunakan Unique
Selling Proposition (USP), karena strategi ini menggunakan perbedaan
karakteristik fisik, atau atribut produk yang lebih unik dibandingkan dengan
pesaing. Yang penting memberikan manfaat kepada konsumen dan tidak bisa
digantikan oleh pesaing (Suyanto, 2005: 77). Dalam hal ini untuk mengangkat sisi
keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dngan produk-produk yang memiliki
keragaman variasi sehingga dapat digunakan pendekatan persuasif kepada
masyarakat, pendekatan persuasif tersebut dapat melalui komunikasi verbal dan
visual sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengenal atau
paling tidak mengetahui bahwa produk tersebut ternyata ditawarkan oleh Xinxin
sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri minuman olahan alami
cepat saji, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang banyak dimiliki oleh
sebuah perusahaan baru yaitu kesadaran merek atau brand awareness di
masyarakat umum.
Untuk penggunaan komunikasi verbal berupa tagline, headline, dan teks
bodycopy bahasa akan dikemas secara komunikatif dengan pendekatan persuasif
dan tetap mempertahankan unsur keunikan yang dimiliki oleh Xinxin dengan
keberagaman atau variasi produk yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan
79
komunikasi verbal yang komunikatif sesuai dengan target yang disasar dan
bersifat persuasif, maka diharapkan dapat membedakan Xinxin dengan pelaku
usaha yang berada dalam industri yang sama lainnya.
a. Tagline (verbal)
Tagline yang digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin adalah
“Cincau Hitam Alami”. Tagline ini dimnculkan dengan pertimbangan kesesuaian
dengan konsep dan merepresestasikan karakter dan keunggulan yang dimiliki oleh
Xinxin. Selain itu proses dalam penentuan tagline ini melalui konsultasi kepada
dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang yang telah dilakukan
peneliti. Pemilihan menggunakan bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target
yang disasar yaitu remaja dengan kelas sosial menengah atas dan juga untuk dapat
lebih terlihat bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk asli indonesia
yang masih tradisional. Selain itu dengan pertimbangan untuk mempermudah
mengajak target market lokal ataupun saat melakukan penjualan diluar Indonesia
untuk dapat lebih terbuka dengan produk indonesia yang khususnya ditawarkan
oleh Xinxin.
Kalimat yang digunakan didalam tagline adalah kalimat yang memiliki sifat
penekanan (attention) kepada target market maupun calon target market, dengan
demikian dampak yang diinginkan oleh peneliti adalah dapat merasakan
keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam pelayanan ataupun produk yang
mereka miliki dan tawarkan kepada target market ataupun masyarakat umum yang
pada khususnya yang sesuai dengan Segmentasi, Targeting, Positioning (STP)
yang ditentukan oleh Xinxin.
80
b. Headline (verbal)
Pada perancangan brand identity Xinxin, headline ditentukan dari pemilihan
tagline sebelumnya yaitu “Cincau Hitam Alami”, penentuan ini didasarkan oleh
pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak bahwa Xinxi adalah sebuah
perusahaan yang menawarkan minuman olahan alami berupa cincau hitam cepat
saji yang menyehatkan, berkualitas dan juga lebih unggul dari produk minuman
cincau lain yang ditawarkan. Oleh karenanya pada penelitian ini menentukan
headline juga merupakan bagian dari tagline.
Bahasa yang diterapkan dalam headline memiliki kesamaan dengan
penggunaan bahasa pada tagline. Sifat dari keduanya yaitu penekanan (attention)
kepada target market atau masyarakat umum, dengan demikian dampak yang
diinginkan yaitu agar khalayak umum dapat turut merasakan keunggulan yang
dimiliki oleh Xinxin dalam setiap pelayanan dan juga produk yang perusahaan ini
tawarkan dan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam sebuah brand baru yang
memiliki potensi atau keunggulan yang baik seperti Xinxin pada khususnya.
c. Teks bodycopy (verbal)
Untuk menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan pemilihan jenis
tipografi untuk teks bodycopy perancangan brand identity Xinxin ini didasari oleh
adanya pertimbangan dari fungsi dan karakter huruf yang mampu
merepresentasikan konsep yang diusung yaitu “Excellent”. Selain itu proses
dalam penentuan teks bodycopy ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing
dan hasil dari creative brief yang telah dilakukan peneliti didalam setiap display
81
type dan teks type menggunakan jenis huruf Slab Serif (tidak berkait) dengan
karakter font yang dipilih adalah “Helvetica”. Font “Helvetica” (dipilih
berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu
terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh
keyakinan (Rustan, 2009:108)
Di dalam teks bodycopy bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia
dengan penyampaian isi teks yang informatif dan komunikatif sehingga mudah
untuk dipahami oleh audience.
d. Illustrasi (visual)
Dalam perancangan brand identity ini, illustrasi yang digunakan adalah
ilustrasi fotografi. Dengan konsep yang telah ditentukan yaitu “Excellent” ilustrasi
foto yang akan ditampilkan yaitu mengenai keunggulan dari produk dan
pelayanan yang dimiliki oleh Xinxin seperti banyak varian rasa yang dimiliki
yaitu cincau coklat, cincau capucinno, cincau green tea dan varian rasa lainnya.
Foto yang ditampilan tentunya sesuai berdasarkan konsep “Excellent” yang sudah
ditentukan sebelumnya, selain itu illustrasi juga ditampilkan seinformatif mungkin
untuk dapat memberikan keunggulan dari produk yang ditawarkan.
Ilustrasi tersebut akan diterapkan pada media yang dirancang meliputi
billboard, website, GSM foto yang ditampilkan tidak lepas dari strategi Unique
Selling Positioning (USP) seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini
bertujuan untuk dapat lebih mengunggulkan produk serta pelayanan yang
ditawarkan oleh Xinxin sebagai perusahaan penyedia produk.
82
e. Tipografi (visual)
Untuk pemilihan typeface yang diaplikasikan pada keseluruhan media
nantinya didasarkan pada sebuah pertimbangan kesesuaian jenis typeface dengan
konsep yang diusung yaitu “Excellent”, kemudian pemilihan typeface ini
dpengaruhi oleh faktor legibility dan readablility. Selain itu proses dalam
penentuan tipografi ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing yang
dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu untuk pemilihan jenis typeface untuk
logotype, dan caption berjenis huruf serif yaitu font “Helvetica” yang ditujukan
pada gambar 4.9. Jenis huruf sans serif ini diimplementasikan didalam setiap
desain untuk lebih memperkuat konsep yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu
“Excellent” atau yang lebih mengarah kepada suatu hal yang unggul, bermutu,
terbaik yang terdapat pada perusahaan Xinxin Home Industry.
Pemilihan jenis typeface sans serif pada logo berdasarkan pertimbangan
bahwa huruf sans serif memiliki stroke geometris dan x-height yang tinggi,
Menurut Rustan, sans serif memberi kesan simple, sans serif adalah typeface yang
mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama (Rustan, 2011: 49).
Gambar 4.9 Typeface Rockwell yang terpilih sebagai Tagline
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Sedangkan untuk pemilihan typeface pada display text dan text type
menggunakan jenis huruf sans Serif (berkait) dengan karakter font yang dipilih
adalah “Helvitica”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pertimbangan untuk
83
memilih “Helvitica” Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan
readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin,
berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108).
Gambar 4.10 Typeface Helvetica yang terpilih untuk Logotype dan body teks
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
f. Warna (visual)
Dalam pemilihan warna di setiap media brand identity Xinxin, tidak terlepas
dari konsep Keunggulan atau Excellent yang telah diusung dalam perancangan ini.
Oleh karena itu, dengan menggunakan warna-warna yang menunjukkan kesan
Keunggulan atau Excellent, maka penulis menggunakan karakter keunggulan dan
bermutu yang diharapkan dapar menunjukkan identitas Xinxin home industry
sebagai suatu perusahaan yang menawarkan produk minuman olahan alami
berupa cincau hitam.
Sebagai perusahaan yang memiliki potensi produk yang baik dalam
persaingan pada era modern ini, Xinxin mampu memberikan keunggulan dan
mutu yang baik pada setiap produk yang mereka tawarkan. Sebagai sebuah
perusahaan minuman olahan alami yang memiliki banyak manfaat dan kualitas
alami yang baik untuk kesehatan dan didukung dengan kemasan yang berkelas
serta pelayanan yang mengutamakan kualitas lebih baik, Xinxin dapat menjadi
sebuah perusahaan yang dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk
target market ataupun masyarakat umum secara meluas. Oleh karena itu,
84
dipilihlah warna hijau untuk menunjukan kesan alami yang sangat menjadi sebuah
keaslian, kealamian, serta menyehatkan yang melekat pada setiap produk olahan
alami yang ada. Sedangkan menurut psikologi warnanya sendirii, hijau dapat
memiliki arti nature, asli, segar, alami, dan sehat. Sehingga hal tersebut dirasa
sangat cocok dan mampi mewakili salah satu karakter dari konsep Keunggulan
atau Excellent yaitu bermutu yang mengacu pada berbasis Nature.
Sebagai sebuah perusahaan yang sangat mengutamakan kualitas bahan
alami dan pelayanan yang diberikan, Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang
memiliki keunggulan dari banyak variasi rasa produk yang ditawarkan dan juga
keunggulan dari kesehatan produk olahan alami yang banyak memiliki manfaat,
serta dengan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan produk yang lebih
bermutu tinggi. Oleh karena itu, warna abu-abu diambil untuk mewakili dari
proses kemahiran pengolahan yang baik sehingga menghasilkan mutu produk
yang baik. Selain itu, penggunaan warna abu-abu dapat diartikan sebagai simbol
keunggulan dari olahan yang memiliki mutu atau kualitas yang baik pada produk
yang dihasilkan oleh Xinxin.
85
Sehingga warna yang digunkaan untuk konsep perancangan brand identity
Xinxin home industry ini terdapat 2 warna yaitu hijau dengan kalibrasi warna
(C:60 M:0 Y:100 K:25) dan abu-abu dengan kalibrasi warna (C:0 M:0 Y:0 K:45).
Gambar 4.11 Warna yang Terpilih
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
g. Logo (visual)
Pada perancangan brand identity Xinxin ini dirancang sebuah logo yang
terdiri dari logogram dan logotype, perancangan logo ini disesuaikan dengan
konsep “Excellent” dan karakteristik yang dimiliki oleh Xinxin sebagai sebuah
perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sehingga nantinya
tercipta sebuah logo yang mampu membantu Xinxin dalam merepresentasikan
brand mereka sebagai identitas dalam pengenalan terhadap target market ataupun
masyarakat umum. Proses pembuatan logogram dan logotype ini dimulai dari
penemuan konsep “Excellent” itu sendiri yang kemudian dijabarkan secara
definitif agar mempermudah untuk melakukan visualisasi berupa bentuk serta
garis yang merupakan dasar dari logogram Xinxin.
Dalam menentukan visual logogram yang akan dirancang untuk mewakili
karakter Xinxin dan kesesuaian dengan konsep “Excellent”, dilakukan proses
86
brainstorming terhadap aspek-aspek dapat sesuai dan dapat mewakili karakter
identitas dari Xinxin. Adapun aspek-aspek hasil dari brainstorming yang mampu
mewakili karakter Xinxin dan sekaligus sesuai dengan konsep “Excellent” antara
lain : alam, pengolahan, dan kualitas. Berikut adalah proses pencarian konsep
yang akan dijadikan logogram :
Gambar 4.12 Alternatif Sketsa Logo
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Berdasarkan proses pencarian konsep dasar dan bentuk untuk menjadi
logogram, konsep “Excellent” menghasilkan beberapa definisi yaitu alam,
pengolahan, dan kualitas. Yang mana ketiga hal tersebut divisualkan menjadi
berbagai macam bentuk yang telah dibuat seperti pada gambar 4.12. proses
selanjutnya yaitu mengkombinasikan visual bentuk satu dengan visual bentuk
yang lainnya. Dari hasil ini didapatkan bentuk dasar dari sebuah daun cincau
hitam, proses pemerasan, dan air yang mengalir. Sehingga bentuk dasar dari
logogram nantinya akan mengacu dari kata kunci tersebut.
v
87
Beberapa bentuk kombinasi hasil thumbnail logogram menghasilkan
beberapa varian logogram yang mengacu dari kata kunci yang telah dijelaskan
pada paragraf sebelumnya, untuk menentukan logogram proses yang akan
dilakukan yaitu dengan wawancara kepada beberapa mahasiswa desain tingkat
akhir dan dosen desain komunikasi visual sebagai perwakilan orang yang
berpengalaman dibidang desain untuk menentukan satu logo berdasarkan kriteria
logo yang baik, menurut Carter dalam (Surianto, 2009: 234) logo yang baik yaitu
(original) tidak ada kemiripan dengan logo-logo lain, (legible) memiliki tingkat
kejelasan yang tinggi, (simple) tidak rumit, (memorable) mudah diingat,
(komunikatif) mampu menjelaskan identitas atau menyampaikan pesan
perusahaan kepada konsumen, serta dapat mewakili karakter (dinamis). Berikut
alternatif dari hasil kombinasi visual yang telah dibuat :
Gambar 4.13 alternatif sketsa logogram
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Setelah dibuat dengan perancangan enam alternatif logogram seperti pada
gambar 4.13 kemudian dilakukan kembali proses wawancara kepada pemilik dari
Xinxin dan beberapa mahasiswa desain tingkat akhir, selain itu juga dilakukan
88
konsultasi kepada dosen pembimbing. Wawancara yang dilakukan ini merupakan
proses untuk mengambil salah satu dari alternatif yang sudah dibuat sebelumnya
yang sesuai dengan konsep dan kriteria yang baik seperti yang telah dijelaskan
pada paragraf sebelumnya.
Berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi yang diperoleh dapat diambil
dari ke-enam alternatif logogram tersebut yang paling memenuhi keseluruhan
kriteria logo yang baik hanya pada laternatif logo ke-satu. Sedangkan alternatif
logogram yang lainnya belum memenuhi kriteria logo yang baik.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan pemilihan logotype dan
penempatannya. Logotype ini menggunakan font slab serif dengan jenis font yang
dipilih yaitu Rockwell. sedangkan penempatan dilakukan untuk mengetahui
komposisi yang sesuai untuk penerapan logo Xinxin dengan mempertimbangkan
prinsip desain yaitu kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (ritme),
emphasis, dan proporsi dengan baik.
Ditahap ini akan dibuat beberapa komposisi penggabungan antara logotype
dan logogram menjadi beberapa alternatif. Alternatif yang telah dibuat selanjutnya
akan dipilih salah satu berdasarkan komposisi logo yang tepat dan melalui hasil
wawancara kepada beberapa mahasiswa desain komunikasi visual tingkat akhir.
Berikut alternatif penempatan dan komposisi logotype.
89
Sketsa logo (logogram dan logotype) yang telah terpilih diatas, dipilih
melalui proses wawancara dengan beberapa informan dari mahasiswa desain
tingkat akhir. Alternatif komposisi logo ini dipilih berdasarkan pertimbangan
keharmonisan penempatan komposisi yang seimbang, memliki kesatuan dan
mudah terbaca. Komposisi yang diterapkan pada logo terpilih merupakan
komposisi yang dianggap seimbang didalam alur keterbacaan dan kemudahan
pengenalan logo yang dilakukan oleh audiens.
Gambar 4.16 Logo Terpilih
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
90
4.11 Perancangan Media
4.11.1 Tujuan Media
Tujuan dari penggunaan dan pemilihan media yaitu untuk mencapai
efektivitas informasi kepada target pasar yang dituju berdasarkan tiga aspek yaitu
jangkauan (reach), frekuensi (frequency), dan kesinambungan (continuity).
Menurut Morissan, (2010: 189) tujuan media menggambarkan apa yang ingin
dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan penyampaian pesan suatu merek
produk. Untuk itu Dibutuhkan beberapa media yang disesuaikan dengan sasaran
atau segmentasi yang dituju untuk brand identity Xinxin, agar memberikan
kesatuan komunikasi dan visual. Tujuan media yang digunakan memiliki sasaran
yang berkesinambungan dengan lokasi media, frekuensi media, dan jangkauan
media, sehingga diharapkan penggunaan media yang dipilih tepat pada sasaran
khalayak yang dituju. Target pasar yang dituju untuk brand identity Xinxin
adalah seseorang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia remaja 15-21
tahun, memiliki tingkatan ekonomi menengah keatas, berstatus pendidikan SMA
sampai perguruan tinggi, memiliki jangkauan etnografi nasional dan perkotaan,
memiliki psikografis yang tertarik dengan praktis dan minuman olahan alami.
4.11.2 Strategi Media
Strategi dalam penggunaan dan pemilihan media penting dilakukan.
Didalam strategi media ditetapkan pemilihan media yang akan digunakan untuk
perancangan brand identity Xinxin, berupa media cetak, media elektronik dan
media pendukung. Pemilihan media disesuaikan dengan target pasar yang dituju,
91
sehingga didapatkan efektivitas komunikasi terhadap apa yang ingin disampaikan
di dalam perancangan brand identity Xinxin. Promosi yang dilakukan secara mix
media dengan menggunakan beberapa media yaitu buku graphic standard manual,
website design, poster, dan merchandise. Berikut alternatif desain dan penjelasan
media yang digunakan:
1. Buku Graphic Standard Manual (GSM)
a. Alasan pemilihan media
Pemilihan media ini bertujuan sebagai pedoman atau acuan penerapan
logo yang dirancang secara sistematis. Dalam buku GSM terdapat
peraturan-peraturan khusus yang harus dipatuhi dan larangan-larangan yang
tidak boleh dilakukan oleh desainer lain apabila dikemudian hari akan
membuat logo Xinxin dan penerapannya pada setiap medianya. Sehingga
kesatuan dan konsistensi logo Xinxin Home Industry tetap terjaga.
b. Konsep desain
Konsep desain untuk cover buku GSM ini dipilih dengan menampilkan
ilustrasi melalui kilasan foto dan logo di tengah sebagai point of interest
dengan didukung oleh elemen grafis yang juga diaplikasikan pada layout
desain seluruh media.
c. Penempatan media
Penempatan media berupa buku GSM ini nantinya akan ditempatkan
dalam Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya sendiri yaitu pada meja tamu.
Dimana pada tempat tersebut adalah tempat yang dilalui setiap pengunjung
92
yang datang. Dengan harapan bahwa pengunjung yang datang bisa melihat
dan membaca buku GSM Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya
d. Alternatif sketsa cover buku Graphic Standard Manual
Gambar 4.15 Sketsa alternative cover buku Graphic Standard Manual
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
2. Website
a. Alasan pemilihan media
Alasan pemilihan media ini karena informasi yang disajikan dapat
diubah sewaktu – sewaktu sesuai kebutuhan perusahaan, merupakan gaya
hidup masa modern yang mengutamakan dunia komunikasi tanpa batas.
Publikasi pada website menjadi sangat populer, karena (Tan, 2003: 4):
1) Web dapat diakses pengguna dari seluruh dunia.
2) Pengembangan web menjadi sangat mudah untuk orang banyak karena
banyak program pengembangan web yang bervariasi dan user-friendly.
93
3) Banyak tugas atau aktivitas dapat dilakukan di web. Ukuran resolusi
layar pada umumnya, yaitu 768 x 1024 px, ukuran ini merupakan
ukuran ideal untuk sebuah website.
b. Konsep desain
Konsep yang digunakan pada desain website kali ini disesuaikan
dengan konsep yang digunakan pada perancangan karya ini yakni Excellent
atau kesempurna atau bermutu. Dengan menampilkan kesempurnaan atau
mutu yang baik dari Xinxin, maka desain websitenya menggunakan warna-
warna yang menggambarkan unsur kesempurnaan atau bermutu seperti dan
didukung juga dengan basis Nature atau alami menjadi warna abu-abu dan
hijau. Dengan background bertekstur ilustrasi daun-daun yang disesuaikan
dengan karakteristik alami yang ada di olahan minuman Xinxin membuat
desain websitenya semakin terlihat elegan. Pada website tersebut, ada
beberapa informasi yang disediakan, seperti macam-macam produk yang
ditawarkan di Xinxin, harga dari setiap produk, dan contact yang dapat
dihubungi untuk reservasi kegiatan atau even.
c. Alternatif sketsa desain website
Gambar 4.19 Sketsa Alternatif Desain Website
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
94
3. Merchandise (Cup, Sticker, Pin)
a. Alasan pemilihan media
Merchandise dipilih untuk media promosi pendukung sebagai upaya
memperkenalkan Xinxin Home Industry kepada target market dan
masyarkat luas. Merchandise yang dipilih diantaranya adalah pin, stiker,
gantungan kunci, dan cup. Diharapkan dengan adanya media ini mampu
menarik dan memberi ingatan tersendiri pada benak pengunjung.
b. Konsep desain
Konsep desain merchandise sendiri yaitu tetap dalam konsistensi
menggunakan elemen desain dan logo sebagai identitas dari Xinxin Home
Industry dengan tujuan untuk lebih meningkatkan awareness.
c. Penempatan media
Untuk penempatan merchandise ini nantinya dapat ditempatkan di
booth exhibition yang diikuti oleh Xinxin, atau disebarkan melalui even
yang sering di support oleh Xinxin dengan tujuan untuk mempromosikan
Xinxin agar lebih dikenal masyarakat luas serta lebih dapat meningkatkan
awareness dari produk yang ditawarkan oleh Xinxin.
4.11.3 Program Media
Program media promosi ini akan dilakukan dalam periode 1 tahun yaitu
2016-2017. Produksi media utama hanya dilakukan satu kali produksi, sedangkan
untuk media pendukungnya akan diproduksi secar berturut-turut.
95
a. Pelaksanaan Program Media
Pelaksanaan program media dilaksanakan dengan estimasi jangka waktu
satu tahun dengan pengaturan pengedaran agar tercipta pubikasi yang, informatif,
efektif dan efisien.
b. Estimasi Biaya Media
1) Estimasi Biaya Media Utama (Primer Media)
Tabel 4.3 Estimasi Biaya Media Utama
No Jenis Media Ukuran
Jumlah
Produk
Harga@ Estimasi Biaya
1. Desain Logo 1 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Jumlah Rp. 10.000.000
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
2) Estimasi Biaya Media Pendukung (Supporting Media)
Tabel 4.4 Estimasi Biaya Media Pendukung
No Jenis Media Ukuran Jumlah
Produk
Harga@ Estimasi Biaya
1. Buku GSM 21cm x
21cm 200 Rp. 2650.000 Rp. 53.000.000
2. Pin 5,8 cm 200 Rp. 5.500 Rp. 1.100.000
3. Cup 1000 Rp. 1.500 Rp. 1.500.000
4. Gantungan Kunci 300 Rp. 5.000 Rp. 1.500.000
5. brosure A4 500 Rp. 2.000 Rp. 1.000.000
6. Sticker A3 200 Rp. 15.000 Rp. 3.000.000
96
7. Website + Domain
+ Hosting 1 Rp. 4.000.000
JUMLAH Rp. 65.100.000
(Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016)
4.12 Implementasi Desain
Implementasi karya desain dan komunikasi visual yang telah dirancang
melalui proses penelitian dengan konsep yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu
“Excellent” yang akan difokuskan untuk memperkenalkan dan mempromosikan
Xinxin Home Industry sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bidang
minuman olahan alami berupa cincau hitam. Keseluruhan implementasi dibuat
dengan tujuan sebagai upaya peningkatan brand awareness dari Xinxin Home
Industry.
4.12.1 Logo
Berdasarkan hasil pemilihan sketsa logogram dan logotype, terpilihlah
desain logo yang dianggap mampu mewakili identitas Xinxin Home Industry dan
sesuai dengan konsep perancangan yang telah ditentukan yakni Excellent.
Gambar 4.17 Final Logo Xinxin
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
97
Logo yang terpilih berdasarkan konsep “Excellent” dibuat dengan
karakteristik produk dengan konsep. Seperti yang dijelaskan pada buku Rustan
yang berjudul “Font & Tipografi”, bahwa typeface jenis sans serif mulai popular
pada awal abad 20, saat para desainer mencari bentuk-bentuk ekspresi baru yang
mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama, yaitu pengkotakkan
masyarakat dalam kelas-kelas tertentu. Gerakan ini disebut Modern Art Movement
(Rustan, 2011:49). Berdasarkan latar belakang tersebut, dipilih typeface jenis slab
serif ini sebagai logotype Xinxin Home Industry. Sama halnya dengan konsep
yang pada awal sebelumnya. Penggunaan logotype pada logo Xinxin Home
Industry dipilih huruf dengan karakteristik kokoh, kuat, dan tegas untuk
memunculkan kesan Excellent.
Pemilihan warna pada logo menggunakan warna hijau yang merupakan
warna corporate Xinxin Home Industry. Hal tersebut dikarenakan untuk
mencegah kebingungan pelanggan tentang perubahan identitas Xinxin Home
Industry secara total.
4.12.2 Penggunaan Logo
Logo Xinxin Home Industry memiliki beberapa ketentuan dalam
pengaplikasiannya baik dalam corporate identity maupun dalam media
pendukung. Sebagai identitas utama perusahaan, Xinxin Home Industry harus
disertakan kedalam setiap aplikasi media cetak maupun elektronik tanpa
menambah, mengurangi, atau merubah elemen apapun dalam logo.
98
4.12.3 Warna Logo
Gambar 5.2 Pengaplikasian Warna Logo
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Xinxin Home Industry memiliki dua aturan dalam pengaplikasian dalam
warna logo, yaitu:
a. Full color
Warna logo full color pada logo Xinxin Home Industry menggunakan warna
hijau dengan kalibrasi (C:60% M:0% Y:100% K:0%) (R: 38% G:59% B:128%).
Warna full color diaplikasikan untuk media promosi full color (lihat gambar 5.3).
Gambar 5.3 Pengaplikasian Logo pada Background Warna
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
99
b. Positif dan Diapositif
Logo Positif dan Diapositif diaplikasikan pada media promosi hitam putih
(lihat gambar 5.4) dengan kalibrasi (C:0% M:0% Y:0% K:100%) (R: 55% G:52%
B:53).
Gambar 5.4 Warna Positif dan Diapositif pada Logo
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
4.12.4 Grid System
Gambar 5.5 Grid System
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.5 menunjukkan gambar grid system. Grid system pada sebuah
logo mempermudah pengaplikasian logo serta penyusunan berbagai elemen visual
yang akan digunakan mendesain logo serta dapat dijadikan standar acuan
konsistensi dalam proporsional pengaplikasian logo.
100
4.12.5 Area Bebas Logo
Gambar 5.6 Area Bebas Logo
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.6 menunjukkan jarak antara logo dengan objek lainnya, hal
tersebut dimaksudkan agar logo tidak berdempetan dengan objek lain yang
menyebabkan logo tidak terlihat jelas.
101
4.12.6 Elemen Grafis
Gambar 5.7 Elemen Grafis
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Elemen Grafis merupakan pedoman pendukung visual sebagai identitas
karakter di setiap desain yang akan dirancang yang dapat mendukung layout
desain. Pengambilan karakter elemen berdasarkan potensi branding yaitu buku
sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Penggunaan elemen grafis ini diperbolehkan untuk pendukung layout visual
dengan menggunakan warna solid maupun outline sesuai kebutuhan dan konsep
aplikasi.
102
4.12.7 Aturan Pengaplikasian Logo
Prosedur ini merupakan aturan dalam pengaplikasian logo yang berisi
tentang anjuran dan larangan dalam penggunaan logo. Hal tersebut mencegah
terjadinya pengaplikasian logo yang tidak konsisten dan penggunaan secara
sembarangan oleh desainer lainnya. Aturan pengaplikasian logo memuat tentang
apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada logo Xinxin
Home Industry.
Gambar 5.8 Ukuran Minimum pada Logo
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.8 digunakan untuk mengantisipasi readibilitas yang kurang pada
logo, maka ukuran minimum pada logo sangat diperlukan. Dengan adanya batasan
ukuran minimum, logo masih dapat dibaca meskipun ukrannya diperkecil.
103
Gambar 5.9 Larangan pada Logo
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Larangan pada logo berfungsi sebagai informasi penggunaan yang salah
pada logo. Larangan pada logo ini digunakan untuk mencegah pengaplikasian
logo yang tidak konsisten serta mengantisipasi agar desainer lain tidak bisa
mengaplikasikan logo Xinxin Home Industry secara seenaknya dan mengurangi
nilai estetis yang dimiliki oleh logo Xinxin Home Industry (lihat gambar 5.9).
4.12.8 Stationery Sets
Stationery sets merupakan media yang sangat penting bagi Xinxin Home
Industry karena sebelumnya Xinxin Home Industry belum memiliki stationery
sets. Media ini merupakan media business to business yang dapat
merepresentasikan citra dari Xinxin Home Industry. Dalam perancangan ini,
stationery sets dibuat dalam acuan konsep perancangan Excellent dengan
mempertimbangkan fungsionalitas dari media. Stationery sets ini dibuat dengan
menggunakan warna konsep Excellent dari perancangan corporate identity Xinxin
Home Industry yaitu warna hijau dan abu-abu.
104
Gambar 5.10 Stationery Sets
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.10 merupakan desain stationery sets Xinxin Home Industry.
Desain stationery sets dibuat seragam untuk memunculkan konsistensi pada
media stationery sets dengan menggunakan elemen grafis yang dibuat simplify
dengan tujuan untuk menambah nilai estetis pada layout desain stationery sets.
Stationery sets dibuat dengan mencantumkan informasi penting yang ingin
disampaikan oleh perusahaan seperti alamat, nomor yang bisa dihubungi, serta
alamat email. Pada perancangan stationery sets ini business card dibuat dengan
bentuk standart yang mencerminkan kecerdasan dalam kesederhanaan bahwa
Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya merupakan pelayanan informasi untuk
masyarakat khususnya mahasiswa. Media stationery sets yang dibuat meliputi kop
surat, amplop, dan business card.
105
4.12.9 Merchandise
Merchandise atau Souvenir merupakan strategi promosi digunakan bersama
ide-ide utama pemasaran, yang merupakan penggabungan dari setiap program
pemasaran yang saling berkaitan dan saling mendukung. Merchandise jelas sangat
berguna untuk menempatkan logo perusahaan di depan klien atau publik yang
potensial. Dalam lingkungan bisnis saat ini, satu-satunya tujuan utama adalah
meraih keuntungan dan mengembangkan perusahaan. Mendistribusikan hadiah
promosi adalah salah satu metode yang paling hemat biaya untuk mencapai tujuan
tersebut.
Gambar 5.11 Merchandise
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Pemberian merchandise juga dapat menjaga layanan Xinxin agar tetap
berada di hati pelanggan. Sebelum sebagian besar orang melakukan pembelian
atau pemilihan produk pada Xinxin, target audience perlu mengetahui dan
mengenal Xinxin terlebih dahulu.
106
4.12.10 GSM (Graphic Standard Manual)
Gambar 5.17 Graphic Standard Manual
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Graphic standard manual merupakan aturan dalam pengaplikasian logo
Xinxin Home Industry. Graphic standard manual berisi tentang aturan-aturan
yang dibuat yang dijadikan acuan dari komponen-komponen identitas visual.
Salah satu fungsi graphic standard manual adalah untuk menjaga konsistensi
identitas dari Xinxin Home Industry. Selain itu fungsi graphic standard manual
juga dapat menghindarkan dari pembajakan logo serta elemen visual penyusunnya.
Graphic standard manual juga dapat merepresentasikan citra dari perusahaan
Xinxin Home Industry. Terdapat spesifikasi dalam pembagian isi dari buku
graphic standard manual Xinxin Home Industry adalah sebagai berikut:
107
1. Pembukaan
Berisi halaman kata pengantar, daftar isi, yang berisi tentang urutan buku
Graphic Standard Manual Xinxin Home Industry.
2. Logo
Terdiri dari tampilan utama logo serta makna logo, penggunaan warna logo,
grid system, clean space area, minimum size logo, dan juga Incorrect Logo
Usage.
3. Aplikasi Logo dalam Corporate Identity dan Media Promosi
Berisi tentang contoh-contoh pengaplikasian logo dalam corporate identity
dan media promosi.
top related