bab iv hasil analisis sistem 4.1 hasil analisis sistemrepository.unika.ac.id/11536/5/11.60.0161...
Post on 06-Dec-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bab IV
Hasil Analisis Sistem
4.1 Hasil Analisis Sistem
Pengembangan sistem RAD pada RM. Saputra menggunakan metode
Rapid Application Development (RAD). Tahap pengembangan sistem RAD
diantaranya adalah tahap investigasi awal, tahap analisis masalah, tahap
analisis kebutuhan sistem, tahap desain dan pengembangan sistem, tahap
analisis biaya dan manfaat, tahap desain, dan tahap implementasi.
4.1.1 Tahap Investigasi Awal
Tahap investigasi awal merupakan tahap untuk menemukan
masalah yang dihadapi RM. Saputra dengan melakukan observasi
langsung. Selain itu, untuk mengetahui masalah dapat juga melakukan
wawancara dengan pemilik atau karyawan RM. Saputra secara
langsung. Berikut merupakan hasil dari tahap investigasi awal pada
RM. Saputra:
a. Segala penjualan yang dilakukan oleh RM. Saputra
menggunakan sistem tunai. Begitu juga dengan pembelian
bahan baku yang menggunakan sistem tunai.
b. Sistem pencatatan yang dilakukan oleh RM. Saputra masih
menggunakan sistem manual. Pencatatan sistem manual ini
memerlukan waktu yang lama dan rentan kehilangan data jika
nota penjualan atau pembelian hilang.
c. Tidak adanya laporan keuangan baik bulanan maupun tahunan
sehingga pemilik kesusahan untuk mengetahui laba yang
diperoleh.
4.1.2 Tahap Analisis Masalah
Tahap selanjutnya adalah menganalisis masalah yang ada. Hal
yang perlu dilakukan pengembangan diantaranya adalah sistem
pencatatan yang masih manual. Selain itu, belum adanya laporan
keuangan juga merupakan kelemahan yang dimiliki oleh RM. Saputra
sehingga perlu adanya perbaikan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
4.1.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam tahap analisis kebutuhan sistem, peneliti akan
melakukan hal – hal yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan
sistem yang ada di RM. Saputra. Tujuan dari analisis ini supaya sistem
yang baru dapat memudahkan pemilik atau karyawan RM. Saputra
dalam melakukan transaksi. Hal – hal yang dibutuhkan untuk sistem
diantaranya adalah input, proses, dan output.
4.1.4 Tahap Desain dan Pengembangan Sistem
4.1.4.1 Desain Database
Adalah tahap dimana data akan dimasukkan ke dalam sistem yang
nantinya diproses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Berikut merupakan form input:
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
1 Login
ID Login Int(11)
ID User Int(11)
Username Varchar(50)
Password Text
Status Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
2 User
ID_User Int(11)
Nama Varchar(50)
Alamat
lengkap
Varchar(50)
Telp Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
3 menu
Kode menu Varchar(50)
ID login Int(11)
Nama menu Varchar(50)
Jenis menu Varchar(50)
Harga jual double
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
4 resep
Kode menu Varchar(50)
ID item Int(11)
ID login Varchar(50)
Jumlah Varchar(50)
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
5 item
ID item Varchar(50)
ID login Int(11)
Nama item Varchar(50)
Stok Varchar(50)
Harga beli Float(9,2)
tanggal Varchar(50)
satuan Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
6 Pembelian
ID beli Varchar(50)
ID supplier Varchar(50)
ID login Int(11)
Total
Transaksi
Double
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
7 Pembelian detail
ID beli Varchar(50)
ID item Varchar(50)
Jumlah Float
harga Float
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
8 Pelunasan
pembelian
ID transaksi Varchar(50)
ID bayar Int(11)
ID login Int(11)
Nominal double
Tanggal datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
9 Supplier
ID supplier Varchar(50)
Nama Varchar(50)
Alamat Varchar(50)
Keterangan Varchar(50)
Telp Varchar(50)
No HP Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
10 Penjualan
ID Jual Varchar(50)
ID Login Int(11)
No meja Varchar(50)
Nama pemesan Varchar(50)
Total transaksi Double
Diskon Double
Status Varchar(50)
Tgl transaksi Varchar(50)
Jam transaksi Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
11 Penjualan detail
ID beli Varchar(50)
Kode menu Varchar(50)
Jumlah Int(11)
harga double
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
12 Pelunasan
penjualan
ID transaksi Varchar(50)
ID bayar Int(11)
ID login Int(11)
Nominal Double
Tanggal Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
13 Menu
Kode menu Varchar(50)
ID login Int(11)
Nama menu Varchar(50)
Jenis menu Varchar(50)
Harga menu Double
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
14 Resep
Kode menu Varchar(50)
ID item Varchar(50)
ID login Int(50)
Jumlah Float
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
15 Item awal
ID item Varchar(50)
ID login Int(50)
Nama item Varchar(50)
Stok Float(9.2)
Harga beli Float(9.2)
tanggal Varchar(50)
satuan Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
16 Item
ID item Varchar(50)
ID login Varchar(50)
Nama item Float
stok Float
Harga beli Float(9.2)
Tanggal Varchar(50)
satuan Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
17 Item keluar
ID transaksi Int(11)
Kode menu Varchar(50)
ID item Varchar(50)
ID jual Varchar(50)
Stock keluar Float
Harga Float
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
18 Kerugian
makanan
ID jual Varchar(50)
ID login Int(11)
Kode menu Varchar(50)
Jumlah Int(11)
Harga Double
Status Varchar(50)
Tanggal Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
19 Kerugian bahan
ID jual Varchar(50)
ID login Int(11)
ID item Varchar(50)
Jumlah Float
Harga Float
Tanggal Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
20 Stok opname
ID stok Int(11)
ID item Varchar(50)
ID login Int(11)
stok Float
Stok sebelum Float
Harga Float
Tanggal Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
21 Kas
ID bayar Int(11)
Keterangan Varchar(50)
Saldo Double
Tanggal Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
22 Gabung meja
Primary meja Varchar(50)
No meja Varchar(50)
ID login Int(11)
Waktu Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
23 Meja No meja Varchar(50)
lokasi Varchar(50)
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
24 Aktiva
Kode aktiva Int(11)
Keterangan Varchar(50)
Nominal Double
Depresiasi Double
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
25 Beban
Kode beban Int(11)
Nama beban Varchar(50)
Keterangan Varchar(50)
Nominal Double
Tanggal Datetime
No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran
26 Pendapatan
ID jual Varchar(50)
Keterangan Varchar(50)
Total transaksi Double
Service Double
Tax Double
4.1.4.2 Desain Form Input dan Output
Tahap selanjutnya merupakan proses input data. Pada tahap ini,
data – data akan diinput untuk menghasilkan output yang dibutuhkan
oleh pengguna. Berikut merupakan tahapan dalam setiap prosesnya:
1. Proses Login
Gambar 4.1 Login
Pada saat program pertama kali dijalankan, akan muncul form
log in seperti pada gambar 4.1. Pengguna harus memasukkan user
ID serta password agar dapat melakukan input atau transaksi. Jika
user ID atau password yang dimasukkan salah, maka akan muncul
notifikasi bahwa user ID atau password yang dimasukkan salah
seperti pada gambar 4.2. hal ini bertujuan agar orang selain
karyawan atau pemilik tidak dapat mengakses atau merubah data
aplikasi.
Gambar 4.2 Error Login
2. Menu Utama
Setelah log in, akan muncul beberapa menu drop down
seperti pada gambar 4.3 (dalam hal ini penulis masuk sebagai
administrator). Berikut merupakan penjelasan dari masing –
masing menu:
Gambar 4.3 Halaman Utama
a. Menu File
Terdapat submenu berisi list mengenai data user yang dapat
masuk pada program ini. Selain itu, terdapat submenu untuk log off
dan keluar dari program. Masing-masing user memiliki tugas yang
berbeda. Terdapat empat klasifikasi user dalam program ini,
diantaranya adalah administrator, operasional, chef, dan kasir. User
yang menjabat sebagai administrator merupakan user yang dapat
melihat secara keseluruhan isi dari aplikasi serta dapat menambah,
merubah, dan menghapus data. Orang yang berhak atas
administrator adalah pemilik dari RM. Saputra. Operasional
bertugas melihat persediaan dan melakukan pembelian. User yang
menjabat chef bertugas merubah menu dan resep yang terdapat
dalam daftar menu makanan. Sedangkan kasir bertugas melayani
pelanggan dengan mencatat pemesanan makanan dan minuman
yang nantinya catatan pemesanan tersebut akan dikirimkan ke
bagian dapur atau user chef. Gambar 4.4 merupakan form untuk
memasukkan data user ke dalam sistem informasi.
Gambar 4.4 Form Data User
b. Master Data
Berisi 5 sub menu yaitu master menu, master item, master
resep, master supplier, dan master meja. Menu master data hanya
dapat dilihat seutuhnya oleh admin dan chef. Bagian operasional
hanya dapat melihat master item dan master supplier. Hal ini
dikarenakan bagian operasional bertugas membeli bahan baku
yang diperlukan bagi chef untuk membuat hidangan.
Master menu merupakan daftar menu yang disajikan oleh
RM. Saputra seperti yang terlihat pada gambar 4.5. Input menu
dilakukan oleh admin atau chef dengan memasukkan kode menu
sampai harga jual. Kode menu ini berfungsi untuk menghubungkan
antara menu dengan bahan – bahan yang akan dibuat. Jika terdapat
perubahan harga pada menu karena suatu hal, user dapat mengganti
harga menu dengan menekan tombol ubah pada menu yang dipilih.
Gambar 4.5 Form master menu
Master item merupakan daftar bahan-bahan dasar atau
persediaan untuk memasak. Input dilakukan oleh chef atau admin
dengan memasukkan kode item hingga harga beli. Operasional
hanya melihat persediaan item yang bertujuan untuk membeli
persediaan jika bahan tersebut hampir habis.
Gambar 4.6 Form master item
Master resep merupakan kumpulan resep dalam membuat
suatu makanan atau minuman. Input dilakukan oleh chef atau
admin dengan cara memasukkan kode menu dan kode item sesuai
dengan hidangan yang diinginkan. Terdapat tombol ubah jika
terdapat perubahan pada resep. Dengan adanya form menu resep
ini, pemilik RM. Saputra dapat melihat harga pokok setiap
hidangan yang disajikan.
Gambar 4.7 Form master resep
Master supplier merupakan data supplier RM. Saputra yang
menyangkut alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi.
Selain itu, terdapat text box berupa keterangan yang ditujukan
untuk memberikan spesifikasi produk supplier yang dijual seperti
contohnya sayuran, bumbu masak, dan lain sebagainnya. Master
supplier dapat dibuka oleh admin, chef dan operasional.
Gambar 4.8 Form master supplier
Terakhir adalah master meja yang berisi penomoran serta
letak meja makan tersebut. Master meja hanya dapat diakses oleh
admin. Tampilan form master meja dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Meja ini nanti akan digunakan saat pelanggan melakukan order.
Input dilakukan dengan mengisi nomor meja dan lokasi meja
tersebut. Jika terjadi perubahan dalam tata letak ruang, admin dapat
mengubah lokasi meja dengan menekan tombol ubah pada meja
yang diinginkan.
Gamabr 4.9 Form master meja
c. Keuangan
Menu yang ketiga yaitu keuangan yang berisi mengenai
saldo usaha, beban, aktiva, dan akumulasi RM. Saputra. Seluruh
aktiva dan beban yang ada di RM. Saputra akan dicatat dalam
menu ini. Menu ini hanya dapat diakses oleh admin.
Saldo usaha berisi tentang saldo awal RM. Saputra saat sistem
informasi akuntansi ini dijalankan. Gambar 4.10 menunjukkan
saldo usaha yang dimiliki oleh RM. Saputra.
Gambar 4.10 Form master data aktiva lancar
Master beban merupakan data beban yang terjadi setiap
bulan pada RM. Saputra. Beban ini akan otomatis masuk kedalam
laporan laba rugi setiap akhir periode. Input dilakukan dengan
memasukkan nama beban hingga nominal yang diinginkan.
Gambar 4.11 Form master data beban
Master aktiva merupakan data – data aktiva yang dimiliki
oleh RM. Saputra. Input dilakukan dengan memasukkan nama
aktiva disertai nominalnya. Selain itu, terdapat perhitungan
depresiasi untuk setiap masing – masing aktiva. Perhitungan ini
menggunakan metode garis lurus dalam menentukan depresiasi.
Gambar 4.12 Form master data aktiva tetap
Master akumulasi merupakan data akumulasi penyusutan
aktiva di tahun – tahun sebelumnya. Input dilakukan dengan cara
memasukkan kode aktiva serta nominal akumulasi yang terjadi.
Gambar 4.13 Form master akumulasi penyusutan
d. Laporan
1. Neraca Awal
Terdapat form untuk memasukan akun – akun yang
berkaitan dengan laporan neraca seperti kas, persediaan,
dan hutang. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui nilai
aset dan modal yang ada sebelum terbentuknya sistem
informasi akuntansi ini. Aset dan liabilitas ini diambil saat
sebulan sebelum terbentuknya sistem komputerisasi ini.
2. Factory Overhead
Mengenai Factory Overhead, perhitungan dilakukan dengan
cara menetapkan tarif biaya overhead terlebih dahulu.
Penetapan yang dilakukan berupa melihat biaya overhead
yang terjadi pada 3 bulan sebelumnya. Tabel dibawah
menunjukkan biaya overhead yang terjadi selama 3 bulan
yaitu desember 2015 hingga februari 2016
BOP Desember
2015
Januari 2016 Februari
2016
Rata – rata
Listrik &
Air
Rp 315.000 Rp 360.000 Rp 345.000 Rp 340.000
BTKL Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Depresiasi Rp 1.700.000 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
Jumlah
BOP
Rp 5.040.000
Tabel 4.1 Perhitungan BOP
Karena RM. Saputra merupakan usaha yang berorientasi pada
makanan (kuliner) maka, penetapan yang digunakan adalah
dengan berdasarkan volume penjualan. Berikut ini adalah tabel
rata – rata volume penjualan selama 3 bulan sebelumnya
beserta BOP per unitnya.
Tabel 4.2 Perhitungan FOH
Menu Des-15
Jan-16
Feb-16
rata-rata
% BOP rata-rata
BOP rata-rata per unit
BOP per unit
Nasi goreng 35 49 40 41,3 5,39 271486 6568 354
Mie Goreng 48 45 30 41,0 5,34 269296 6568 351
Mie Rebus 17 10 18 15,0 1,95 98523 6568 128
Bihun Goreng 22 34 19 25,0 3,26 164205 6568 214
Bihun Rebus 19 19 26 21,3 2,78 140122 6568 183
Nasi Putih 21 34 19 24,7 3,21 162016 6568 211
Telur Dadar 16 12 7 11,7 1,52 76629 6568 100
Telur Balado 8 13 5 8,7 1,13 56924 6568 74
Ayam Goreng 24 22 38 28,0 3,65 183910 6568 240
Es teh 332 354 310 332,0 43,27 2180643 6568 2842
Es Jeruk 127 143 104 124,7 16,25 818836 6568 1067
Kopi 52 70 72 64,7 8,43 424744 6568 554
Susu 38 22 28 29,3 3,82 192667 6568 251
Jumlah 767,3 100 5040000 6568 6568
Dengan perhitungan ini, maka biaya overhead akan diinput ke
dalam master resep. Biaya ini termasuk dalam biaya produksi
setiap menu masakan dan minuman.
Saat akhir periode, BOP yang terdapat di resep akan
disesuaikan dengan BOP sesungguhnya. Jika BOP
sesungguhnya lebih besar dari BOP yang dibebankan, maka
terdapat selisih anggaran yang tidak menguntungkan. Begitu
juga sebaliknya, ketika BOP sesungguhnya lebih kecil dari
BOP yang dibebankan, maka terdapat selisih anggaran yang
menguntungkan. Selisih BOP yang dibebankan akan kembali
ke dalam rekening harga pokok penjualan.
Berikut ini merupakan gambar – gambar laporan yang
ada pada RM. Saputra, diantaranya adalah:
a) Laporan Neraca Awal
Gambar 4. 14 Laporan Neraca Awal
Gambar 4.15 Laporan Neraca Awal
b) Laporan Penjualan
Gambar 4.16 Laporan penjualan
c) Laporan detil jual
Gambar 4.17 Laporan detil jual
d) Laporan pembelian
Gambar 4.18 Laporan pembelian
e) Laporan detil beli
Gambar 4.19 Laporan detil beli
f) Laporan item keluar
Gambar 4.20 Laporan item kelual
g) Laporan opname
Gambar 4.21 Laporan opname
h) Laporan void menu
Gambar 4.22 Laporan void menu
i) Laporan laba rugi
Gambar 4.23 Laporan laba rugi
j) Laporan neraca
Gambar 4.24 Laporan neraca
k) Laporan Jurnal Umum
Gambar 4.25 Jurnal Umum Pendapatan
Gambar 4.26 Jurnal penyesuaian hutang Factory Overhead
Gambar 4.27 Jurnal BOP sesungguhnya
Gambar 4.28 Jurnal Umum Beban
e. Pembelian
Menu kelima yaitu pembelian yang bertujuan mencatat
semua pembelian yang dilakukan oleh RM. Saputra. Saat
membuka menu pembelian, terdapat dua tab menu yang berisi
daftar supplier dan daftar item yang akan dibeli. Menu pembelian
ini dapat diakses oleh admin dan operasional. Langkah – langkah
dalam melakukan pembelian diantaranya adalah memilih supplier
yang akan dituju seperti yang terdapat pada Gambar 4.22.
Gambar 4.29 Tab supplier pada menu pembelian
Setelah memilih supplier, dilanjutkan dengan menekan tab
pembelian. Admin atau operator kemudian melakukan input
pembelian dengan memilih daftar item yang tersedia disertai
jumlah dan harga yang dibeli. Gambar 4.23 menunjukkan tab
pembelian.
Gambar 4.30 Tab pembelian pada menu pembelian
f. System
Menu keenam berupa system yang mengatur stock opname.
Perhitungan stock opname dilakukan pada akhir bulan atau akhir
periode. Hal ini dikarenakan adanya selisih perbedaan antara
persediaan yang tercatat pada sistem dengan persediaan yang
sebenarnya. Pencatatan stock opname dapat dilakukan oleh admin
dan bagian operasional. Stock opname dilakukan ketika RM.
Saputra tidak beroperasi. Gambar 4.24 merupakan tampilan stock
opname.
Gambar 4.31 Stock opname
g. Order
menu order merupakan menu yang mengatur pemesanan
menu pada pelanggan. Selain itu, terdapat pengaturan meja makan
seperti penggabungan meja dan pindah meja. Menu ini dapat
diakses oleh admin dan kasir.
Saat pelanggan datang, pelayan akan memberikan arahan untuk
meja yang kosong dengan melihat daftar meja yang kosong. Pada
Gambar 4.25 menunjukkan daftar meja. Hijau menandakan bahwa
meja masih kosong atau tersedia. Sedangkan merah menandakan
meja telah terisi atau sudah dipesan.
Gamabr 4.32 Daftar meja
Setelah itu, pelanggan memesan makanan dan minuman
yang nantinya dicatat oleh bagian kasir. Daftar pesanan yang telah
diinput oleh kasir secara otomatis akan dikirimkan ke bagian
dapur. Daftar menu akan tercetak di bagian dapur dalam bentuk
checker seperti Gambar 4.26.
Gambar 4.33 Daftar menu pada bagian dapur
Setelah pelanggan selesai menikmati hidangannya,
pembayaran dilakukan di bagian kasir. Kasir akan melihat total
pembayarannya dengan menanyakan pelanggan nomor meja saat
makan. Saat kasir menekan tombol nomor meja pelanggan di
layarnya, akan muncul pilihan untuk transaksi bayar. Setelah
pelanggan membayar, kasir akan mencetak struck pembayaran
beserta kembaliannya jika ada. gambar 4.27 menunjukkan contoh
struck pembayaran.
Gambar 4.34 Contoh struck pembayaran
4.1.4.3 Tahap analisis Cost Benefit
Berikut merupakan perhitungan biaya yang akan dibutuhkan
saat implementasi aplikasi.
No. Alat Harga
1 1 set komputer Rp 3.000.000,00
2 2 buah Printer Rp 1.000.000,00
3 UPS Rp 700.000,00
Total Rp 4.700.000,00
Tabel 4.3 Total Biaya
Beberapa manfaat yang diperoleh dari adanya aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Penekanan terhadap kesalahan pencatatan dan perhitungan
karena telah dibantu oleh sistem.
2. Resiko kehilangan nota dapat dihindari karena telah tersimpan
secara otomatis pada sistem.
3. Pemilik dapat mengambil keputusan dengan tepat karena
adanya data – data yang dihasilkan oleh aplikasi.
4.1.4.4 Tahap Desain
Gambar 4.35 DFD Level 0
Data persediaan; Data pembelian
User,password; Data menu; Data resep
Data menu; Data resep
User,password; Data persediaan; Data pembelian
Data bill; Gabung meja; Pindah meja
User,password; Data bill; Gabung meja; Pindah meja
User,password; Data karyawan; Data menu; Data resep Data pembelian; Data bill; Gabung meja; Pindah meja; Data persediaan; Stok opname
User,password; Data karyawan; Data menu; Data resep Data pembelian; Data bill; Data persediaan; Gabung meja; Pindah meja Stok opname; Sistem RM.
Saputra
Admin Kasir
Chef Operasional
No_meja,nama,total
No_meja,nama,total
No_meja,nama,total No_meja,nama,total
Id_item,nama,jumlah,harga
Id_item,nama,jumlah,harga
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Username,password,jabatan
Username,password,jabatan
Username,password,jabatan
Username
Username,password,jabatan
Username,password,jabatan
Login
1 Validasi
Login
Admin
2 Pengolahan
user
3 Pengolahan persediaan
4 Pengolahan
menu
5 Pengolahan data resep
6 Pengolahan pembelian
7 Pengolahan status meja
8 Pengolahan
stok opname
Bahan
Menu
Resep
Beli
Meja
Stok opname
Username,password,jabatan
Id_item,nama,jumlah,harga
Id_item,nama,jumlah,harga
9 Pengolahan
data bill Bill
No_meja,nama,total
No_meja,nama,total
No_meja,nama,total
No_meja,nama,total
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
No_meja,status,lokasi
Username
Username,password,jabatan
Meja
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Id_supplier,id_item,jumlah,harga
Username
Username,password,jabatan
Username,password,jabatan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
Id_item,nama_item,jumlah,satuan
1 Validasi
Login
Operasional 3 Pengolahan persediaan
Log in
Bahan
6 Pengolahan pembelian
Beli
Gambar 4.36 DFD Level 1 Operasional
1 Validasi
Login
Kasir
Log in
7 Pengolahan status meja
9 Pengolahan
data bill Bill
Gambar 4.37 DFD Level 1 Kasir
Username,password,jabatan
Gambar 4.38 DFD Level 1 Chef
Id_item,nama,jumlah,harga
Id_item,nama,jumlah,harga
Id_item,nama,jumlah,harga
Id_item,nama,jumlah,harga
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,id_item,jumlah
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Kode_menu,nama,harga
Username
Username,password,jabatan 1 Validasi
Login
Chef
4 Pengolahan
menu
5 Pengolahan data resep
8 Pengolahan
stok opname
Log in
Menu
Resep
Stok opname
Username,password,jabatan
4.1.4.5 Tahap Implementasi
Tahap ini merupakan penerapan aplikasi pada RM. Saputra.
Semua transaksi yang terjadi dilakukan menggunakan sistem
komputer. Berikut proses – proses yang terjadi selama RM. Saputra
beroperasi:
1. Menjalankan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi pada
perangkat komputer.
2. Mengatur dan merencanakan saldo awal.
3. Melakukan input pembelian bahan baku.
4. Melakukan input penjualan yang terjadi selama RM. Saputra
beroperasi.
5. Melakukan input data pengeluaran lainnya, diantaranya beban.
6. Mencetak laporan keuangan untuk melihat data dan informasi
serta pengambilan keputusan.
top related