bab iii setting lokasi penelitian 3.1 gambaran umum ...eprints.umm.ac.id/43764/4/bab iii fix.pdf ·...
Post on 30-Oct-2020
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
46
BAB III
SETTING LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang berada di
kawasan Jawa Timur, yang memiliki 21 kecamatan dengan batas wilayah
yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, disebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Jember, sebelah selatan dengan Samudera
Indonesia dan sebelah barat berbatsan dengan Kabupaten Malang. Wilayah
Kabupaten Lumajang adalah 1.790,90 km2, dan dibagi menjadi 21 kecamatan
dengan 195 desa dan 7 kelurahan.
Secara geografis, Kabupaten Lumajang berada pada posisi 112°-53'
bujur timur dan 7°-54'-8°-23' lintang selatan. Memiliki iklim tropis yang
berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson dengan maksud ikim C dan
sebagian kecamatan lainnya beriklim D. Kabupaten Lumajang memiliki curah
hujan tahunan yang berkisar antara 1.500-2.500 ml. Memiliki temperatur rata-
rata 24°C-23°C dan kawasan yang berada di kawasan lereng gunung Semeru
diatas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki temperatur
terendah sampai dengan 5°C.
Beberapa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang adalah
adanya komoditi yang menjadi unggulan diantaranya komoditi padi, buah-
buahan seperti pisang dari jenis pisang agung dan pisang mas kirana, kopi.
47
Pada sektor peternakan, Kabupaten Lumajang memiliki kambing ras etawa
atau Peranakan Etawa (PE) yang sebagian besar berada di kawasan
Kecamatan Senduro. Sektor perindustrian dan perdagangan memiliki
kerajinan perak, industri pengolahan kayu, produksi oleh-oleh khas
Lumajang. Sektor pendukung lainnya adalah sektor pariwisata diantaranya
pemandangan bukit B29, Ranu Kumbolo, Ranu Pane, Ranu Regulo, Puncak
Gunung Semeru, Air Terjun Coban Manggis, Ranu Bedali, Ranu Klakah,
Ranu Pakis, Selokambang, Air Terjun Goa Tetes, Air Terjun Tumpak Sewu,
Situs Sejarah Biting, Situs Peninggalan Majapahit, dan lain sebagainya yang
dapat dieksplor di Kabupaten Lumajang.
(http://lumajang.go.id/profil/gbr_umum.php)
Gambar 3.1 Peta Wisata Kabupaten Lumajang
Sumber : Dokumen Goatzilla Farm
48
Berdasarkan keadaan statistik hingga juni tahun 2016, Kabupaten
Lumajang memiliki penduduk sejumlah 1.104.759 jiwa dengan tata guna
lahan diantaranya lahan sawah, lahan kering, lahan lainnya (bangunan rumah,
dll). Kabupaten Lumajang memiliki 21 Kecamatan dengan jumlah 205
Desa/Kelurahan.
Tabel 3.1
Daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lumajang
NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA
1. Lumajang 5 Desa
7 Kelurahan
2. Sukodono 10
3. Senduro 12
4. Gucialit 9
5. Padang 9
6. Pasrujambe 7
7. Klakah 12
8. Ranuyoso 11
9. Randuagung 12
10. Kedungjajang 12
11. Yosowilangun 12
12. Jatiroto 6
13. Rowokangkung 7
14. Kunir 11
15. Tekung 8
16. Pasirian 11
17. Tempeh 13
18. Candipuro 10
49
19. Pronnojiwo 6
20. Tempursari 7
21. Sumbersuko 8
JUMLAH 205
Sumber : http://lumajangkab.go.id/profil/kecamatan.php
3.2 Gambaran Umum Desa Kandangtepus
Desa Kandangtepus berada di wilayah Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang. Desa ini merupakan desa yang berada pada dataran tinggi. Selain
terkenal dengan desa penghasil pisang mas kirana, desa Kandangtepus juga
terkenal sebagai penghasil Kambing Senduro yang merupakan kambing
peranakan dari kambing etawa dan kambing jantan dari senduro. Topografi
desa Kandangtepus terbagi atas dua bagian yaitu dataran dengan luas 735,9
Ha dan perbukitan seluas 1.015,06 Ha.
Desa Kandangtepus merupakan wilayah yang berada di dataran tinggi
dengan ketinggian pada 860 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan
curah hujan per tahunnya mencapai 260,3 mm dan memiliki suhu rata-rata
22°C.
Batas-batas wilayah Desa Kandangtepus adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Desa Kandangan
• Sebelah Selatan : Desa Burno
• Sebelah Barat : Desa Argosari
• Sebelah Timur : Desa Pandansari dan Desa Senduro
50
Desa Kandangtepus terbagi atas beberapa dusun, diantaranya :
• Dusun Krajan
• Dusun Wonorejo
• Dusun Kayuenak
• Dusun Mulyorejo
• Dusun Tetelan
3.3 Keadaan Demografi Desa Kandangtepus
Dilihat dari segi kependudukan, sebagian besar warga Desa
Kandangtepus bermata pencaharian di berbagai sektor yaitu pertanian,
peternakan, jasa, perdagangan, dan industri kecil. Data kependudukan Desa
Kandangtepus menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa sebanyak 9.356
jiwa dengan klasifikasi penduduk laki-laki berjumlah 4.830, dan penduduk
perempuan berjumlah 4.526 dan terdiri dari 3.131 kepala keluarga. Berikut
tabel data kependudukan Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang.
Tabel 3.2
Data Kependudukan Desa Kandangtepus Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1. Laki-Laki 4.830
2. Perempuan 4.526
JUMLAH 9.336
Sumber : Data Desa Kandangtepus tahun 2015
51
Adapun jumlah penduduk berdasarkan pemeluk keyakinan/agama,
usia, tingkat pendidikan, mobilitas atau mutasi penduduk. Berikut daftar tabel
jumlah penduduk menurut klasifikasi di atas.
Tabel 3.3
Data Kependudukan Desa Kandangtepus Berdasarkan Agama
NO AGAMA JUMLAH
1. ISLAM 9.048
2. KRISTEN 7
3. KATHOLIK -
4. HINDU 146
5. BUDHA -
JUMLAH 9.201
Sumber : Data Desa Kandangtepus tahun 2015
Tabel 3.4
Data Kependudukan Desa Kandangtepus Berdasarkan Usia
NO. KELOMPOK
PENDIDIKAN
TENAGA KERJA
Usia Jumlah Usia Jumlah
1. 00-03 tahun 649 10-14 tahun 641
2. 04-06 tahun 238 15-19 tahun 622
3. 07-12 tahun 911 20-26 tahun 832
4. 13-15 tahun 441 27-40 tahun 2.376
5. 16-18 tahun 622 41-56 tahun 728
6. 19- keatas 7.222 57- keatas 1.232
Sumber : Data Desa Kandangtepus tahun 2015
52
Tabel 3.5
Data Kependudukan Desa Kandangtepus Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
NO. PENDIDIKAN UMUM PENDIDIKAN KHUSUS
Kriteria Jumlah Kriteria Jumlah
1. TK - Pondok
Pesantren
782
2. SD/MI 4.573
3. SMP/MTs 1.598
4. SMA/MA 987
5. Akademi
(Diploma)
97
6. Sarjana 63
Sumber : Data Desa Kandangtepus tahun 2015
3.4 Profil Keluarga Goatzilla Farm
Keluarga Ibu Ngapini merupakan salah satu bentuk keluarga yang
memiliki anggota keluarga lebih dari 4 orang, dimana adanya jumlah anak
yang lebih dari 2 anggota, maka dapat disebut sebagai keluarga dengan
kapasitas anggota yang besar. Sebagian masyarakat memiliki pekerjaan
sebagai petani, pekebun dan peternak, sebagaimana keluarga Ibu Ngapini juga
memiliki pekerjaan sebagai peternak kambing yang dijadikan sebagai
pendapatan keluarga dan sebagai tabungan pribadi yang berbentuk peternakan
kambing etawa sebagai modal untuk proses berkembang dan bertahan hidup.
53
Ibu Ngapini memiliki anak yang berjumlah 9 anak dengan 6 anak laki-
laki dan 3 anak perempuan dimana ke 9 anak tersebut sebagai berikut :
1. Saiful Siam. Sebagai anak pertama yang sekarang menjadi Ketua
Kelompok Ternak Etawa Senduro sekaligus sebagai manajer
umum dalam home industri Goatzilla Farm, dengan riwayat
pendidikan sampai dengan jenjang SMA. Beliau merupakan salah
satu pihak yang bertanggung jawab di usaha Goatzilla Farm pada
bagian peternakan dan kegiatan pembelian susu dari kelompok
ternak ke Goatzilla Farm.
2. Chudori Baihaqi. Merupakan anak kedua dari keluarga Ibu
Ngapini yanng memiliki profesi sebagai guru dan tidak termasuk
dalam strukturasi kegiatan usaha Goatzilla Farm. Dalam kegiatan
Goatzilla Farm, beliau hanya membantu apabila memang dirasa
beliau bisa membantu.
3. Iin Naluria. Merupakan anak ke tiga dari sembilan bersaudara yang
merupakan seorang guru di salah satu sekolah Madrasah
Tsanawiyah di desa Kandangtepus dan merupakan bagian
administrasi, memiliki tugas mencatat segala kegiatan keuangan
yang dilakukan oleh Goatzilla Farm.
4. Slamet Anton. Merupakan anak ke empat dari sembilan bersaudara
yang bekerja sebagai salah satu staff desa Kandangtepus sekaligus
sebagai bagian Cafe dan Rest Area yang ada di Goatzilla Farm.
54
Memiliki tugas mengembangkan kualitas Cafe dan Rest Area
yang, baik dari segi pelayanan, kenyamanan tempat dan kualitas
produksi Cafe yang baik. Bekerjasama dengan bagian peternakan
(Farm) untuk menciptakan suasana dan konsep Cafe yang outdoor
ramah lingkungan dengan peternakan kambing.
5. Saiful Rijal, merupakan anak ke lima dri sembilan bersaudara yang
memiliki riwayat pendidikan sampai dengan jenjang sekolah
menengah atas, dan memiliki posisi sebagai bagian pemasaran
yang dijalankan dengan istri. Dan sebagai bagian produksi hanya
pada bagian sabun Goatmilk. Memiliki wewenang dalam
menjalankan proses distribusi ke berbagai wilayah dan monitoring
ke setiap produk yang telah dijual.
6. Umi Laila, merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara
yang memiliki tugas sebagai staff cafe di bawah naungan bagian
Cafe yang diketuai Slamet Anton.
7. Adnan Harahap, merupakan anak dari Ibu Ngapini yang ke tujuh
dari sembilan bersaudara yang memiliki pekerjaan sebagai
penyedia jasa perbaikan kompter, laptop, dan warung internet
(warnet), dalam kehidupan Goatzilla Farm beliau sebagai bagian
Photografer dan Advertising, dimana setiap ada kegiatan di
Goatzilla Farm akan didokumentasikan dan disebarkan melalui
media sosial untuk memperluas informasi tentang Goatzilla Farm.
55
8. Luthfi Andi. Z, merupakan anak ke delapan dari sembilan
bersaudara yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta disamping
sebagai bagian produksi di Goatzilla Farm, beliau sebagai
penanggung jawab utama dalam kegiatan produksi olahan susu
kambing Senduro, dan sebagai bagian dari eduwisata. Beliau yang
memberikan SOP tentang ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi
dan dijalani selama kegiatan eduwisata, dan menjadi pemandu
kegiatan eduwisata hingga kegiatan cara pembuatan olahan susu
kambing sebelum dapat dinikmati peserta eduwisata.
9. Cica Novalina. Merupakan anak terakhir dari keluarga Ibu Ngapini
yang memiliki tugas sebagai anggota cafe dan sebagai staff cafe.
3.5 Profil Kelompok Ternak Etawa Senduro
Kelompok Ternak Etawa Senduro merupakan kelompok ternak yang
berada di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang
yang memiliki anggota inti berjumlah 33 orang dengan ketua kelompok
Bapak Saiful Siam. Didirikan pada tanggal 06 Juli 2006 dengan memiliki
usaha utama kelompok yaitu pembibitan dan produksi susu dan kegiatan
usaha tambahan kelompok yaitu pengolahan pakan dan pengolahan susu
kambing.
Tujuan berdirinya Kelompok Ternak Etawa Senduro ini adalah
sebagai wadah untuk menghimpun anggota masyarakat peternak kambing
etawa, sebagai sarana pembelajaran tentang cara beternak kambing Senduro,
56
dan sebagai bentuk usaha bersama demi meningkatkan taraf ekonomi
sekaligus mengunggulkan komoditas daerah. Kelompok Ternak Etawa
Senduro memiliki beberapa sasaran dalam proses kegiatan yaitu diantaranya
pengembang biakkan, pengolahan pakan, limbah, dan pengolahan susu segar
Kambing Senduro. Visi dan misi Kelompok Ternak Etawa Senduro adalah
menjadi kelompok ternak unggulan, produktif, berkelanjutan berasaskan
kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Misi Kelompok Ternak Etawa
Senduro adalah mengembangkan pengetahuan teoritis dan praktis dalam
bentuk kegiatan beternak kambing Senduro, mengembangkan usaha dari hulu
ke hilir dengan penanganan yang profesional, dan menjalin kerjasama dengan
pihak-pihak yang terkait untuk kegiatan pengembangan komoditas lokal
dengan asas-asas keberlanjutan.
Keanggotaan Kelompok Ternak Etawa Senduro hingga tahun 2016
menurut data terakhir yang didapatkan sampai saat ini berjumlah 33 anggota
dengan rincian pada tabel di bawah ini sebagai berikut :
Tabel 3.6
Keanggotaan Kelompok Ternak Etawa Senduro
No Nama Umur Pendidikan Jabatan
1. Saiful Siam 45 SLTA Ketua
2. Ari Setio Budi 40 SLTA Sekretaris / Sie. Kesehatan
Ternak
3. Ahmad Qoim 38 S1 Bendahara / Sie. Usaha
Ternak
4. Junaidi Rizal 33 SLTA Sie. Pemasaran
5. Ahmad Rofik 39 SLTA Anggota
57
6. Didik. D.A 35 SLTA Sie. Pakan Ternak
7. Slamet Anton 49 SLTA Sie. Pengolahan Limbah
8. Luthfi Andi. Z 28 S1 Sie. Produksi & Olahan
9. Muliadi 46 SD Anggota
10 Joni Basuki 34 SD Anggota
11 Syamsul H (Cak
Sul)
52 SD Anggota
12 Sundhiri 47 SD Anggota
13 Mujiono 35 SD Anggota
14 Lasemen 59 SD Anggota
15 Didik 34 SD Anggota
16 Budi 36 SD Anggota
17 Iip 34 SLTP Anggota
18 Suhartono 20 SLTP Anggota
19 Mistun 47 SD Anggota
20 Jumali Syam 31 SD Anggota
21 Adnan Harahap 35 D1 Anggota
22 Syamsul Hadi 48 SLTA Anggota
23 M. Ikhsan 37 SD Anggota
24 Arsono 36 SD Anggota
25 Sidoaji 40 SD Anggota
26 Gimin 48 SD Anggota
27 Kuswanto 47 SLTA Anggota
28 A. Misdi 48 SD Anggota
29 Ngadi 51 SD Anggota
30 Muntohar 48 SLTA Anggota
31 Munaji 45 SLTP Anggota
32 Anang 46 SLTA Anggota
33 Prasetyo 21 SLTA Anggota
58
Kelompok Ternak Etawa Senduro mmemiliki jaringan kerjasama
dengan berbagai pihak demi kemajuan pelestarian dan budidaya Kambing
Senduro sebagai komoditas unggulan daerah Senduro, maka dari itu
Kelompok Ternak memiliki berbagai jaringan kerjasama diantaranya :
1. KUD Tani Makmur Kandangtepus
Mitra kerja dengan KUD Tani Makmur ini adalah dalam hal
penyediaan pakan konsentrat, sehingga kebutuhan pakan disamping
kebutuhan pokok dari bahan alami.
2. Institut Pertanian Bogor
Adanya kegiatan workshop pada tanggal 05-06 Juni 2015,
kelompok berkesempatan melaukan diskusi dengan pakar peternakan
Prof. Dewi Apri Astuti mengenai pemasokan dan penggunaan pakan
alternatif yang dapat menunjang kualitas kambing Senduro yaitu
indigofera. Bahan tersebut dapat didapatkan langsung dari IPB dan
Probolinggo.
3. Universitas Brawijaya Malang
Bentuk kerjasama dengan UB ini dengan diadakannya penelitian
oleh 4 dosen dan sebagian mahasisiwa peternakan yang meneliti
tentang performa Kambing Senduro.
4. Politeknik Jember
Kerjasama dengan Politeknik Jember ini berkaitan dengan
program pengabdian dosen Politeknik Jember (Polije) yang
59
dilaksanakan dalam bentuk pengadaan peralataan pertanian dan
pengolahan hasil susu Kambing Senduro, juga pelatihan dan konsutasi.
5. CV. Inovasi Anak Negeri Batu Malang
Bentuk kerjasama yang dilakukan antara Kelompo Ternak dengan
pihak industri adalah penyediaan peralatan pengolahan susu yaitu
mesin pasteurisasi listrik dan mesin sentrifugal (Separator Lemak)
6. Kelompok Ternak
Kerjasama yang dibangun dengan kelompok ternak lain yaitu
dengan Kelompok Ternak Langgeng Etawa yang berada di Dusun
Kayuenak Desa Kandangtepus dan Kelompok Ternak Sumber Etawa
dari Desa Burno adalah dengan penyediaan bibit ternak dan susu
kambing apabila stok dalam kelompok ternak Etawa Senduro tidk
mencukupi kebutuhan yang ditentukan
7. Klaster Pariwisata Susu Kambing Senduro
Bekerjasama dengan LSM BTC Network Lumajang dalam
pembentukan organisasi masyarakat “Klaster Pariwisata Susu
Kambing Senduro”. Program ini merupakan usaha untuk
mengkolaborasikan antara Kambing Senduro dengan potensi
pariwisata yang ada di Senduro. Melibatkan sejumlah anggota
masyarakat kelompok ternak, anggota PKK, Karang Taruna, Pemilik
Warung, dan lain-lain. Upaya ini mendapatkan dukungan dari German
Cooperation dan ASEAN dalam Pilot Project Scheme (PPS) tahun
2015.
60
Gambaran umum usaha yang dilakukan Kelompok Ternak Etawa
Senduro dilihat dari aspek usaha Abribisnis Hulu adalah dengan menyiapkan
bibit unggulan yang dipilih adalah pejantan dan indukan unggulan, pemilihan
bibit unggulan di pasar hewan, dan kegiatan pembelian dari peternak lain di
dalam kawasan kelompok atau kelompok rekanan atau dari sumber bibit yang
lain di dalam satu Kecamatan Senduro dan Kecamatan Pasrujambe.
Aspek sumber pakan yang bervariasi yaitu dengan diberikannya pakan
dari daun gamal dan kaliandra yang merupakan asuan pokok bagi Kambing
Senduro karena keadaan tanaman yang melimpah terutama di musim
penghujan, dan sumber pakan dari rumput gajah dari jenis king grass dan odot
juga dikembangkan sebagai bahan pakan campuran bagi Kambing Senduro.
Pemberian indigofera dimana tanaman dengan sumber protein tinggi
yang memiliki kadar sampai 28% ini merupakan tanaman pakan yang sedang
dalam proses pengembangan untuk pakan tambahan bagi Kambing Senduro.
Pasokan pakan tambahan juga dilakukan oleh kelompok ternak seperti adanya
pencampuran bahan-bahan rumah tangga yang dapat didaur ulang seperti
gamblong (ampas singkong), tepung jagung, tumpi, dan lain sebagainya.
Usaha budidaya on farm dapat dilihat dari tingkat produktivitas anak
dan hasil perah susu Kambing Senduro. Dalam kurun 2 tahun betina
Kambinng Senduro dapat beranak hingga 3 kali dengan rata-rata 2-3 ekor
setiap beranak. Jadi apabila dihitung dalam per hari, betina Kambing Senduro
dapat menghasilkan susu sebanyak 1-1,5 liter/hari. Seperti pada tabel di
bawah ini yang menggambarkan data kepemilikan ternak sebagai berikut :
61
Tabel 3.7
Data Kepemilikan Ternak Kambing Senduro
No Nama Cempe Muda Dewasa Jml
Jtn Btn Jtn Btn Jtn Btn
1. Saiful Siam 2 5 - 3 1 25 36
2. Ari Setio Budi 2 3 1 - - 3 9
3. Ahmad Qoim - - - - - 3 3
4. Junaidi Rizal 1 1 - 1 - 4 7
5. Ahmad Rofik - 2 - 3 1 4 10
6. Didik. D.A 3 6 1 3 1 8 22
7. Slamet Anton 2 3 - 2 1 5 13
8. Luthfi Andi. Z 1 2 - 2 1 5 11
9. Muliadi 1 2 - - 1 8 12
10 Joni Basuki 3 6 - - 1 13 23
11 Syamsul H
(Cak Sul)
1 4 2 - - 6 13
12 Sundhiri - - - - 1 9 10
13 Mujiono - 3 2 2 1 3 11
14 Lasemen 1 1 - 1 - 3 6
15 Didik 2 5 - - 2 13 22
16 Budi 1 3 - 5 1 8 18
17 Iip - - - 2 - 5 7
18 Suhartono 2 3 - 4 1 4 14
62
19 Mistun 1 1 - - 1 7 10
20 Jumali Syam 3 9 - 3 1 21 37
21 Adnan
Harahap
1 1 - 1 - 2 5
22 Syamsul Hadi 1 - - 2 - 3 6
23 M. Ikhsan 1 2 - 2 1 5 11
24 Arsono - 3 - 3 1 3 10
25 Sidoaji - 3 1 3 - 4 11
26 Gimin - - - - 2 17 19
27 Kuswanto 2 3 - 2 1 5 13
28 A. Misdi 2 2 - 3 - 4 11
29 Ngadi 1 4 - 3 1 4 13
30 Muntohar - - - 2 1 2 5
31 Munaji - 1 - 3 1 2 7
32 Anang - 2 - 3 - 2 7
33 Prasetyo 1 1 - 3 1 3 9
JUMLAH 116 68 237 421
Sumber : Data Pribadi Kelompok Ternak Etawa Senduro
63
3.6 Sejarah Singkat Goatzilla Farm
Awal berdirinya Goatzilla Farm adalah pada tahun 2005 keluarga Ibu
Ngapini ini sebelumnya sempat memelihara sapi sejak adanya KUD Tani
Makmur yang ada di desa Kandangtepus, kemudian pada tahuun 2010 beralih
ke peternakan kambing Senduro atau lebih dikenal sebagai Etawa Senduro
(Etsen) dengan cara menjual sapi-sapi dan menggantinya dengan kambing
Senduro sejumlah 15 ekor kambing dan hasil perahannya dikirim ke pabrik.
Sebagian ternak kambing, hasil perahannya dikirim ke Surabaya dan
Yogyakarta. Alasan beralihnya dari peternakan sapi ke peternkan kambing
adalah dikarenakannya adanya kontrol harga yang sangat ketat dari pabrik dan
masalah standarisasi yang ketat, sehingga susu sering mengalami pecah susu
(retur) dan terpaksa tidak digunakan dan menimbulkan kerugian secara
finansial. Maka dari itu adanya inovasi dalam kegiatan pengolahan hasil susu
dengan menggunakan teknologi pasteurisasi susu kambing dan pembuatan
yoghurt serta pengolahan susu kambing lainnya.
Pada perkembangannya, Goatzilla Farm akhirnya berhenti total dari
kegiatan pengiriman susu mentah ke pabrik, dan fokus untuk mengolah susu
mentah menjadi produk olahan susu kambing dengan nama merk Senduro
Goatmilk Indonesia. Pada awalnya Goatzilla sebagai tempat peternakan saja,
kemudian mengalami perkembangan menjadi Goatzilla Farm & Cafe, karena
mengalami perkembangan dalam pengelolaan dan melebarkan kegiatan usaha
64
yang tidak berhenti di bidang peternakan dan produksi olahan susu kambing
saja.
Berawal dari keresahan akan merosotnya minat pasar terhadap susu
kambing dan kelompok ternak etawa senduro mengalami kepanikan akan
keadaan tersebut, Pak Saiful Siam selaku ketua kelompok dan sebagai
anggota keluarga dari Ibu Ngapini mencoba untuk mencari peluang pasar
guna mendistribusikan hasil perahan dari kambing senduro.
Kebutuhan hasil perah yang dihasilkan oleh kambing yang
bekerjasama dengan mitra Kelompok Ternak Kambing Senduro sekitar
kurang lebih 50 liter per hari dengan penghitungan 40 ekor kambing yang
dapat diperah sekitar 22 ekor kambing saja, dan dibantu dengan peternkan
kepemilikan pribadi sejumlah 22 ekor dengan hasil perahan kurang lebih 7
liter saja.
Maka dari itu diciptakannya Goatzilla Farm ini pada tahun 2010
dengan konsep yang sangat sederhana dengan cara mendistribusikan hasil
perahan susu kambing kepada agen atau pasar pasar yang bersedia memasok
hasil perah susu kambing Senduro yang kemudian pada tahun 2012
mengalami perkembangan di berbagai sektor mulai dari sistem produksi
sehingga diolah ke berbagai macam produk untuk mempermudah masyarakat
dalam menerima susu kambing yang notabennya memiliki aroma menyengat,
adanya variasi dalam menyebarkan informasi tentang kambing Senduro
65
dengan cara yang edukatif. Berangkat dari sebuah kegagalan kelompok ternak
sehingga muncullah ide dari seluruh anggota keluarga untuk menciptakan
pasar sendiri guna memperkenalkan susu kambing khas Senduro dan dikemas
agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat, mengingat desa Kandangtepus
merupakan jalur utama menuju tempat wisata B29 yang menjadi destinasi
wisata favorit Kabupaten Lumajang.
Saiful Siam selaku ketua kelompok ternak kambing mengumpulkan
seluruh anggota keluarga untuk membicarakan permasalahan yang terjadi.
Hasil dari diskusi yang dilakukan maka seluruh anggota keluarga sepakat
mendirikan Goatzilla Farm dengan menggunakan tenaga kerja dari anggota
keluarga sendiri dan memanfaatkan keahlian masing-masing anggota.
Goatzilla Farm merupakan sebuah peternakan kambing yang berfokus
pada kambing khas Senduro dengan cara membudidayakannya melalui
memanfaatkan hasil ternak berupa susu segar. Goatzilla Farm melihat adanya
peluang untuk memperkenalkan dan memperluas informasi tentang Kambing
Senduro dengan cara menciptakan produk olahan susu yang tidak amis karena
masih minimnya masyarakat yang menyukai dan mengetahui kandungan yang
berlimpah pada susu kambing dengan cara menciptakan produk yang
bervariatif.
Didirikannya cafe yang berada satu lokasi dengan Goatzilla Farm dan
dijadikan Rest Area bagi wisatawan lokal maupun lokal yang menuju atau
66
sepulang dari B29, adanya cafe menunjang daya tarik para wisatawan untuk
menikmati produk olahan susu kambing senduro, dengan menyajikan
berbagai menu yang sesuai dengan keadaan desa Kandangtepus yang
cenderung sejuk dan dingin. Berikut gambar logo Goatzilla Farm
Gambar 3.2 Logo resmi Goatzilla Farm
Sumber : Dokumen Goatzilla Farm
3.7 Lokasi Goatzilla Farm
Usaha keluarga Goatzilla Farm atau home industri yang bergerak di
bidang pengolahan susu kambing khas Senduro ini merupakan usaha keluarga
yang mengenalkan bahwa susu kambing tidak kalah tinggi nutrisinya
dibandingkan dengan susu sapi pada umumnya, maka dari itu Goatzilla Farm
mengemas susu kambing tersebut agar semenarik mungkin dan dapat diterima
di semua kalangan masyarakat.
Goatzilla Farm sendiri menyesuaikan dengan standart tempat
peternakan Kambing Senduro. Maka dari itu, tempat usaha Goatzilla Farm
bertempat di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Desa Kandangteps merupakan desa dengan jalur utama menuju tempat wisata
67
Bukit 2900 mdpl atau yang lebih dikenal sebagai B29. Goatzilla Farm sendiri
berada di lokasi Jl. Raya B29 No. 29 Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro
Kabupaten Lumajang.
3.8 Struktur Organisasi Goatzilla Farm
Struktur merupakan sebuah rangkaian kerja yang mengatur setiap
kegiatan, baik dalam wewenang, pembagian tugas, dan tanggung jawab
masing-masing bagian dalam sebuah kegiatan atau pekerjaan dengan terlihat
jelas. Kegiatan produksi dan kegiatan lain yang ada dalam Goatzilla Farm
dikerjakan dan dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga dibawah naungan
Ibu Ngapini selaku direktur dalam seluruh kegiatan Goatzilla Farm, baik
kegiatan produksi, pengelolaan cafe dan peternakan kambing sekaligus.
Berikut gambar struktur organisasi pada Goatzilla Farm sebagai berikut :
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Goatzilla Farm
DIREKTUR
Ngapini
MANAJER UMUM
Saiful Siam
ADMINISTRASI
Iin Naluria
FARM
Saiful Siam
STAFF KANDANG
Tono Rintono MS
CAFE
Slamet Anton T
STAFF CAFE
Cica Novalina
Umi Laila
PRODUKSI DAN EDUWISATA
Luthfi Andi Z
PEMASARAN
Junaidi Rizal
Phyto Ardi R
PHOTOGRAFER DAN ADVERTISING
Adnan harahap
68
Periode tahun 2010-sekarang
Sumber : Dokumen Goatzilla Farm
Struktur organisasi di atas merupakan adanya status dan peran yang
dijalankan oleh masing-masing anggota keluarga dalam menjalankan kegiatan
produksi dan kegiatan lainnya di Goatzilla Farm. Struktur yang ada menunjukkan
bahwa adanya sebuah keteraturan dalam menjalankan berbagai tugas menurut
keahlian yang dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga.
Terdapat direktur yang beranggotakan 1 orang yaitu Ibu Ngapini selaku Ibu
dalam keluarga. Tugas Ibu Ngapini adalah memimpin dan menentukan arah
kebijakan Goatzilla Farm. Manager Umum bertangggung jawab pada seluruh
kegiatan perusahaan; produksi, keuangan, marketing, dan kebijakan
pengembangan perusahaan, menetapkan prosedur kegiatan usaha pada
masing-masing unit untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Menetapkan
tujuan dan misi dari tiap-tiap unit yang dibawahinya. Melakukan controlling
dan mengkoordinasikan kegiatan masing-masing unit secara berkala dan
mempertanggungjawabkannya. Serta mengadakan pengangkatan,
pemberhentian, atau mutasi karyawan. Tugas sebagai direktur ini dijalankan
oleh Bapak Saiful Siam.
Struktur dibawahnya adalah Administrasi yang dijalankan oleh Iin
Naluria. Bagian administrasi memiliki tugas sebagai pada seluruh kegiatan
administrasi perusahaan, keuangan, dan legalitas. Mengawasi operasional
69
keuangan home industri Goatzilla Farm. Melakukan laporan keuangan
Goatzilla Farm secara berkala.
Selanjutnya adalah bagian Farm atau bagian yang menangani tentang
peternakan Kambing Senduro yang dijalankan oleh Bapak Saiful Siam
sekaligus sebagai ketua kelompok ternak kambing etawa Senduro dimana
kelompok ternak tersebut sebagai pemasok susu kambing sebagai bahan
olahan untuk dijasikan barang siap konsumsi. Tugas dari bagain Farm adalah
bertanggung jawab pada seluruh kegiatan peternakan mulai dari kebersihan
kandang, pakan ternak, hasil perahan, pemilihan bibit ternak, mengontrol
siklus ternak seperti birahi, bunting, beranak, perawatan cempe, dan laktasi.
Menentukan arah pengembangan binatang ternak sesuai dengan potensi
ternak.
Bagian Cafe dipegang oleh Slamet Anton. T. Bagian ini bertanggung
jawab pada seluruh kegiatan penjualan produk lokal atau produk yang telah
termasuk dalam daftar menu cafe serta produk-produk Goatzilla Farm yang
diproduksi dari Senduro Goatmilk Indonesia. Menentukan stok, menu yang
dijual di cafe.
Bagian Produksi dan Eduwisata dipegang oleh 1 anggota sekaligus
yaitu Luthfi Andi Z. Bagian ini bertanggung jawab atas kegiatan produksi
olahan susu kambing yang mengoptimalkan kegiatan pemasaran produk
olahan, bertanggung jawab pada kegiatan distribusi pada ranah dalam kota
70
maupun luar kota menggunakan jasa pengiriman barang. Pada bagian
Eduwisata bertanggung jawab pada kegiatan pengenalan kambing senduro
secara aktif dan edukatif kepada berbagai lembaga dengan menggunakan
sistem paket eduwisata, menentukan strategi eduwisata yang menyenangkan
dan easylearning agar dapat diterima di seluruh kalangan mulai dari jenjang
pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi.
Bagian Pemasaran dijalankan oleh 2 anggota yaitu Junaidi Rizal dan
Phyto Ardi. Bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pemasaran melalui
online dan offline. Bagian ini bertanggung jawab memasarakan dan
menentukan arah pelebaran akses pemasaran produk. Bidang ini juga
melakukan kerjasama dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak
sehingga terjalinnya sebuah jaringan yang bersifat timbal balik yang positif.
Mengembangkan strategi pemasaran yang seimbang antara online dengan cara
aktif memasarkan produk serta seluruh kegiatan Goatzilla Farm di berbagai
media sosial seperti instagram dan facebook. Sedangkan pemasaran melalui
offline dengan cara memasarkan produk secara langsung seperti mengadakan
booth bazaar Ramadhan dan Car Free Day maupun kegiatan lainnya dengan
menjajakkan langsung kepada konsumen.
Bagian Photographer dan Advertising. Bagian ini dijalankan oleh
Adnan Harahap. Bidang ini bertanggung jawab atas kegiatan dokumentasi
seluruh kegiatan Goatzilla Farm baik dalam bentuk foto maupun video.
Mengelola akun media sosial sebagai sarana pemasaran. Bertanggung jawab
71
atas kegiatan percetakan desain desain yang dibutuhkan, dan bertanggung
jawab atas customer care pada konsumen demi kelangsungan kegiatan
Goatzilla Farm.
3.9 Produk-Produk Goatzilla Farm
Goatzilla Farm merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di
bidang peternakan kambing dengan memanfaatkan hasil ternak yaitu susu
kambing dengan cara diolah ke berbagai produk yang memiliki banyak varian
dan jenis agar dapat diterima secara luas baik masyarakat desa Kandangtepus
sendiri maupun diluar desa.
Adapun produk-prpoduk yang dihasilkan Goatzilla Farm melalui
Senduro Goatmilk Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Susu Kambing Pasteurisasi
Susu kambing murni yang dipasteurisasi menggunakan
mesin susu listrik yang ditambahkan dengan varian rasa. Produk
ini menghasilkan susu segar dengan varian rasa diantaranya
original dan cokelat dan dikemas dalam kemasan 250 ml.
b. Minuman Yogurt
Produk yogurt dari susu kambing yang dikemas dalam
kemasan 250 ml dengan varian rasa leci, anggur, stroberi dan
72
jeruk. Perpaduan rasa gurih dari susu kambing dan asam dari
yogurt.
c. Yolin (Yogurt Es Lilin)
Yogurt yang dikemas seperti es lilin pada umumnya
dengan varian rasa yaitu, anggur, stroberi, jeruk, nanas, melon
dan leci. Produk yolin terbuat dari susu kambing segar yang
difermentasi dengan kultur yogurt selama 8 jam. Ketahanan
produk apabila disimpan di freezer bertahan lama sampai 2 bulan.
d. Masker Kefir
Masker yang terbuat dari susu kambing dengan kefir
merupakan kandungan 56 jenis bakteri baik untuk kulit dan tubuh.
Kefir jugamemiliki asam amino yang dapat menghidrasi kulit
serta sebagai antioksidan, dan dapat menyeimbangkan PH kulit
wajah. Kefir juga mengandung AHA Alpha Hydroxil Acid yang
dikenal sebagai anti aging, dapat mengurangi kerutan dan
membuat kenyal.
e. Facial Foam Goatmilk
Sabun wajah yang terbuat dari susu kambing segar dengan
campuran minyak sawit, minyak zaitun dan NAOH yang baik
untuk segala jenis kulit.
73
f. Chevre (Fresh Goat Cheese)
Keju yang terbuat dari susu kambing, dapat dikonsumsi
langsung atau sebagai bahan tambahan pada makanan.
g. Keju Mozarella
Terbuat dari susu kambing segar dan diolah sehingga
menjadi keju mozzarella yang bertekstur lembut.
top related