bab iii new123
Post on 14-Aug-2015
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB III
ANALISIS SERTA PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Sejarah Perkembangan Sekolah
Visi
Tercapainya prestasi yang baik, berakhlak mulia, dan berakar budaya
bangsa.
Misi
a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif
untuk mencapai prestasi yang baik.
b. Mendorong menumbuhkan semangat meraih prestasi akademik dan
non akademik.
3.1.2 Data Jumlah Siswa
No KelasJumlah Siswa
JumlahLaki-Laki Perempuan
1 1 16 16 32
2 2 10 16 26
3 3 23 9 32
4 4 17 21 38
5 5 15 20 35
1
6 6 16 20 36
TOTAL SISWA 199 Siswa
Tabel : Data Jumlah Siswa
3.1.3 Data Guru
No
.Nama Nip
Jenis
Kelamin
L/P
Jabatan
1 Siti Azizah 19651110 198608 2 002 P Kepala Sekolah
2 Sudarti 19511110 197401 2 003 P Guru Kelas
3 Juminten 19550411 197701 2 001 P Guru Kelas
4 Abdul Kolil 19530303 197512 1 011 L Guru Kelas
5 Taukhid 19620425 198304 1 002 L Guru Olahraga
6 Nok Kamamiyah 19661205 198810 2 001 P Guru Kelas
7 Daripah 19701127 198803 2 002 P Guru Kelas
8 Eeng Rokhaeni 19710620 200701 2 010 P Guru Kelas
9 Waryono 19600110 198702 1 003 L Penjaga Sekolah
10 Irwan Afandi - L GTT
11 Indah Marwati - P GTT
12 Siswanto - L PTT
Tabel : Data Guru
3.1.4 Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan
2
Tingkat Pendidikan Jumlah Guru
S1 2
D2 6
PGSD 2
SMP,SMA 2 (Penjaga & PTT)
Berdasarkan tingkat pendidikannya, guru yang menempuh pendidikan
strata 1 ada 2 guru, Diploma 2 ada 6 Guru dan PGSD ada 2 guru. Sedangkan yang
lulusan SMP dan SMA ada 2 yaitu Penjaga Sekolah dan PTT.
3.1.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan
Jenis Ruangan Jumlah Ruangan
Ruang Kelas 6 Ruangan
R. Kepala Sekolah, R. Guru, R. Gudang, R.
Dapur, Kamar Mandi Guru, Kamar Mandi
Anak
Masing – masing 1 ( Satu )
Ruangan
Lapangan Olahraga, Tempat Parkir,
Lapangan Upacara1 Halaman
Tabel : Sarana dan Prasarana
Berdasarkan tabel diatas sarana prasarana untuk menunjang pendidikan
SD N Tengki 01 Brebes sudah mencukupi semua untuk kegiatan belajar mengajar.
3.1.6 Struktur Organisasi
3
Struktur Organisasi Komite Sekolah
SD N TENGKI 01 KABUPATEN BREBES
Kepala Sekolah --------------------- KOMITE
Guru Guru Guru Guru Guru Guru
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Guru Mulok Guru Guru Guru Penjaga
Kabupaten PJOK PAI B. Inggris Sekolah
Gambar : Struktur Organisasi
3.2 ANALISIS SISTEM
4
3.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang
menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan
nantinya.1
Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling
melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian – bagian
komponen menjadi sistem yang lengkap.
3.2.1 Identifikasi Masalah
Analisis memiliki tugas mengidentifikasi masalah, melakukan studi
kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun. Dengan
menggunakan analisis PIECES (performance, information, economic, effieciency,
service). Analisis PIECES akan memandu kita untuk melakukan kegiatan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, effisiensi, dan
pelayanan. Masalah yang akan di analisis dengan metode PIECES analysis
sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan SD negeri tengki 01 brebes
dalam meningkatkan pelayanan sekolah.
3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance)
1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,Yogyakarta.2007.hal 445
Kinerja merupakan bagian dalam pendukung kelancaran proses kerja
dalam suatu organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. kinerja
dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput adalah jumlah
informasi yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Respon time adalah waktu
tunggu antara informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem informasi.
Melihat kondisi dan situasi di lapangan, kinerja SD tengki 01 brebes
dalam menyampaikan informasi masih dilakukan dengan cara offline. Offline
yang dimaksud adalah penyampaian informasi masih dengan brosur ataupun
spanduk. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat informasi
yang seharusnya di dapatkan tepat menjadi usang. Hal ini menghambat proses
kinerja :
Faktor Hasil Analisis
Throughput Penyebaran informasi penerimaan siswa baru
untuk daerah brebes membutuhkan waktu 1 hari,
itupun belum menyebar ke semua wilayah
Respon Time Untuk mencari info berupa arsip – arsip
membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit
Tabel 3.1 Analisis Kinerja Sistem
.
3.2.1.2 Analisis Informasi (Information)
6
Informasi merupakan hal yang krusial bagi pemakai akhir (end user).
Informasi yang akurat,tepat guna, dan uptodate sehingga memiliki manfaat bagi
penerimanya. Dari uraian diatas disimpulkan pada table dibawah ini:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Informasi
No Faktor Hasil Analisis
1 Akurat Memasang spanduk dan menyebar brosur sering terjadi salah cetak sehingga berpeluang untuk memberikan informasi yang salah.
2 Relevan Ketidak tepatan waktu penyampaian mengakibatkan informasi tidak relevan sehingga tidak bermanfaat lagi untuk orang yang diharapkan mengetahui informasi tersebut.
3 Tepat waktu Informasi yang disampaikan terkadang tidak tepat waktu misalnya adanya informasi mendadak yang harus disampaikan kepada siswa padahal jam sekolah sudah berakhir.
3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economic)
Pertimbangan ekonomi merupakan salah satu faktor yang menentukan
perlu tidaknya suatu sistem diganti atau diperbaiki. Apabila sistem yang lama
terlalu banyak menghabiskan dana yang seharusnya bisa ditekan, maka sistem
yang baru diharapkan dapat menekan biaya pengeluaran, dari uraian diatas dapat
disimpulkan :
Faktor Hasil Analisis
Kelemahan Setiap informasi yang membutuhkan spanduk
atau brosur otomatis akan membutuhkan biaya
juga, padahal sering kali sekolah memberikan
7
informasi bagi warga sekolah.
Operasional untuk penyebaran brosur dan
spanduk juga memerlukan biaya. Hal ini bisa
menambah pengeluaran sekolah
Arsip – arsip sekolah juga memerlukan tempat
penyimpanan yang menambah biaya juga.
3.2.1.4 Analisis Pengendalian (Control)
Adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan – kesalahan serta kecurangan yang terjadi.
Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan
keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi terhadap
penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan
data atau informasi yang ada.dari pengamatan diperoleh kelemahan dalam
kontrol antara lain :
Tabel 3.4 Tabel Analisis Pengendalian
No Faktor Hasil Analisis
1 keamanan Keamanan dokumen yang berupa arsip
kurang aman sebab kertas yang dipakai
mudah hilang atau rusak
2 Hak akses Informasi masih terbatas, misalnya ingin
8
mengetahui sesuatu tetapi orang yang
bersangkutan tidak hadir sehingga untuk
memperoleh info yang dinginkan harus
menunggu yang bersangkutan hadir
3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Effeciency)
Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya
yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi
pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran. Tidak dapat
dipungkiri lagi kalau tingkat ketelitian manusia cukup terbatas, sedangkan
pengolahan data dan laporan masih mengandalkan kemampuan manusia,
hal ini dapat mengakibatkan kesalahahan yang cukup fatal.
Tabel 3.5 Tabel Analisis Efisiensi
No Faktor Hasil Analisis
1 Sumber Daya
Manusia
Perolehan informasi masih terbatas dengan jam
sekolah.
2. Sumber Daya Alat Untuk membuat brosur ataupun spanduk masih
menggunakan pihak lain dalam hal ini orang yang
ahli dalam bidangnya.
3.2.1.6 Analisis Pelayanan (Service)
Fokus dari analisis ini adalah pada tinjauan sejauh mana kemudahan yang
diberikan oleh sistem yang diterapkan dalam menyelesaikan pekerjaan,
kemudahan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk proses evaluasi
9
kinerja akademik serta kemudahan bagi siswa ataupun user lain untuk
memperoleh informasi.
Staff Tata Usaha (TU) merupakan bagian yang mempunyai peranan yang
cukup banyak di bidang pelayanan terhadap kebutuhan informasi bagi
siswa, guru, karyawan, orang tua siswa serta para alumni sekolah. Pihak –
pihak yang membutuhkan informasi tidak segan – segan datang pada saat
jam sibuk untuk mendapatkan informasi di bagian TU sehingga
menurunkan kualitas informasi akibat terganggunya jam kerja. Dengan
pembuatan sistem baru akan ada beberapa menu yang diharapkan bisa
meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang penyediaan informasi.
Tabel 3.6 Tabel Analisis Pelayanan
Faktor Hasil Analisis
Pelayanan Pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam
kerja dan lewat telepon yang biasanya hanya berlangsung
selama 6 jam.
3.2.1.7 Hasil Analisis PIECES
Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa informasi yang
dihasilkan menggunakan sistem lama memiliki cukup banyak kelemahan dimana
informasi yang dihasilkan kurang dan jika ada perubahan tidak langsung dapat
diubah. Disarankan untuk menggunakan media internet dengan membuat website
dalam melakukan promosi sekolah dimana semua informasi dapat dicantumkan
10
dan dapat melakukan update informasi secara langsung tanpa mengubah seluruh
tampilan informasi.
Hal ini dapat membuat pelayanan semakin cepat karena siswa tidak perlu
menanyakan kepada pihak karyawan sekolah tentang detail sekolah ini karena
informasi selalu update, informasi akurat karena kemungkinan terhadap gangguan
informasi yang ada disitus lebih kecil. Dari segi ekonomi biaya yang dikeluarkan
lebih murah walaupun awalnya mahal, tetapi setalah sistem jadi biaya kecil dari
segi pelayanan lebih cepat karena bebas memilih dan tidak perlu mengantri.
3.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat, diperlukan
perangkat teknologi pendukungnya. Perangkat teknologi itu meliputi personil,
peralatan dan perlengkapannya. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk
mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan
perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang
akan menggunakan sistem ini.
1) Kebutuhan perangkat keras
Kebutuhan perangkat keras adalah kebutuhan hardware saat sistem ini
akan di implementasikan. Dalam implementasi dibutuhkan sebuah unit
PC (personal computer) yang digunakan oleh admin dalam mengelola
website. Untuk saat ini menggunakan intel pentium 4 karena owner
sudah memilikinya. Kebutuhan perangkat keras meliputi :
Komputer, untuk operasionalnya.
11
Modem, untuk koneksi internet.
Printer, untuk percetakan report.
Processor Intel P4 2,8
Motherboard Asus
Harddisk Seagate 80 GB/7200
RAM 512/PC 3200 Kingston
VGA Card Ati Radeon 128 MB 128 bit
CD-ROM Lite On 52x
Monitor Samsung LCD 17`
Tabel 3.7 Perangkat keras
2). Kebutuhan perangkat lunak (software)
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan
merancang pembuatan sistem informasi berbasis web SD tengki 01
brebes ini harus sesuai dengan kebutuhan.adapun software yang
dibutuhkan antara lain :
no Software Kebutuhan tersedia
1
2
3
4
5
6
Operating system
Web server
Database Server
Web browser
Web editor
Software grafis & multimedia
Windows xp
Php Triad
MySQL
Internet explorer
Macromedia dreamweaverAdobe Photoshop
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
12
3). Kebutuhan informasi
Informasi yang disediakan dalam perancangan website ini mencakup profil
sekolah, fasilitas, data guru, data siswa, berita,jadwal mengajar, materi.
` 4). Kebutuhan pengguna
Pengguna dari sistem yang dibuat adalah pihak administrator sebagai pengolah
dan pihak user/konsumen.yang mana admin sebagai pengolah website dan
pencatatan data konsumen. sedangkan pihak user yang mengakses untuk
mengetahui informasi akademik atau tentang sekolah ini.
3.4 Kebutuhan Fungsional
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Sistem harus bisa membatasi hak akses user sesuai dengan status di
website e-learning.
1. Admin
- Mengakses semua sub sistem yang ada.
- Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data siswa
dan guru.
2. Guru
- Mengupload berbagi materi, tugas dan soal ujian.
- Menampilkan nilai ujian siswa.
- Mengakses media forum untuk berkomunikasi dengan siswa.
3. Siswa
13
- Mengakses atau mendownload materi, tugas yang diperlukan.
- Melakukan ujian online dan dapat melihat nilai ujiannya.
- Mengakses media forum untuk berkomunikasi dengan siswa.
3.4 Analisis Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi yang digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau
dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari
keseluruhan analisis sistem dan proses perancangan aplikasi website untuk
masing-masing penjalasan, analisis, menyiapkan jadwal penerapan secara kasar.
3.4.1 Kelayakan Teknis
Dalam menentukan kelayakan teknis dalam perancangan sistem informasi
berbasis website dapat dilihat dari :
Ketersediaan teknologi
Pada dasarnya teknologi yang digunakan baik hardware maupun software
ketersediaannya ada di pasaran dan dapat di jangkau
Ketersediaan ahli yang dapat mengoperasikan sistem
Melihat aktiv
3.4.2 Kelayakan Hukum
Berdasarkan penelitian, sistem yang diusulkan layak secara hukum karena
software atau perangkat lunak yang mendukung aplikasi yang dibuat adalah
14
semuanya menggunakan software legal, bukan bajakan. Sehingga jika suatu ketika
sistem ini dijalankan terdapat pemerikasaan software , maka sistem ini tidak dapat
dikatakan melanggar hukum. Sedangkan website ini bertujuan untuk sarana
publikasi dunia pendidikan sehigga isi yang terkandung di dalamnya juga tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
3.4.3 Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional yaitu menganalisis apakah sistem dapat
diimplementasikan. Dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini yang dilakukan
pada sistem yang di buat
Pertimbangan Penilaian Kelayakan
Kemampuan personil dalam
pengoperasian website yang
dibuat
Bagi user atau pengunjung
dalam pengoperasian website
Bagi admin dalam
pengendalian operasi sistem
Mampu
Sangat mudah, dengan
tampilan situs yang dapat
dimengerti.
Baik
3.4.4 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan Ekonomi dapat dinilai dari dua hal pokok yaitu:
15
3.4.4.1 Biaya
Komponen biaya dalam hal ini adalah biaya yang berhubungan dengan
pengembangan sistem yang dapat diklasifikasikan kedalam 4 kategori yaitu sebagi
berikut:
1. Biaya pengadaan
Yaitu biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan perangkat
keras. Yang termasuk biaya pengadaan adalah biaya pembelian
perangkat keras.
2. Biaya persiapan operasi
Yaitu semua biaya yang berhubungan dengan biaya yang membuat
sistem siap untuk dioperasikan. Biaya operasi ini antara lain biaya
pembelian perangkat lunak sistem yang dibutuhkan dalam kegiatan
persiapan operasi.
3. Biaya proyek
Yaitu biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.
Misalnya biaya pelatihan personil dan biaya konversi sistem.
4. Biaya operasi dan perawatan
Yaitu biaya yang dikeluarkan selama sistem operasi. Biaya perawatan
yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa
operasi, misalkan biaya perawatan perangkat keras, biaya overhead
dan biaya perawatan perangkat lunak.
3.4.4.2 Manfaat
16
Komponen ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk keuntungan
yaitu:
a) Keuntungan berwujud (Tangible Benefits)
Keuntungan yang berupa penghematan peningkatan di dalam
perusahaan dalam bentuk satua.
b) Keuntungan tidak berwujud (Integible Benefits)
Keuntungan yang tidak dapat diukur dalam bentuk satuan nilai. Oleh
karena itu pengukurannya dilakukan dengan taksiran.
3.4.5 Analisis Biaya dan Manfaat
Untuk menentukan sistem ini layak atau tidaknya, maka digunakan
analisis biaya dan manfaat. Jika biaya-biaya yang dikeluarkan lebih besar dari
pada manfaat-manfaat yang dihasilkan, maka sistem ini dikatakan tidak bernilai
atau tidak layak untuk dioperasikan. Oleh karena itu sebelum sistem ini
dikembangkan perlu diperhitungkan kelayakan ekonominya. Adapun metode-
metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah sebagai berikut.
n
o
deskripsi Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Biaya-biaya
1 Biaya pengadaan & persiapan
Pembelian hardware 3.106.000 - - -
Pembelian software 5.332.150 - - -
17
total pengadaan & persiapan 8.438.150 - - -
2 Biaya proyek
a) Biaya tahap analisis
Honor sistem analis* 4.500.000
b) Biaya tahap
perancangan
Honor programmer* 3.000.000
c) Biaya tahap
implementasi
Pembelian domain** 70.000 - - -
Sewa space hosting** 70.000 - - -
Pelatihan personil - - - -
Total biaya proyek 7.640.000
3 Biaya operasi &
pemeliharaan
Pemeliharaan sistem* - 1.920.000 1.920.000 1.920.000
Perpanjangan domain &
space
140.000 140.000 140.000
Total biaya opr.&
pemeliharaan
2.060.000 2.060.000 2.060.000
Total biaya - biaya 16.078.15
0
2.060.000 2.060.000 2.060.000
18
Manfaat - manfaat
1 Manfaat berwujud
a). Pengurangan biaya
operasional
Dokumentasi
(kertas,tinta,dll)
- 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Total manfaat berwujud - 3.000.000 3.000.000 3.000.000
2. Manfaat tak berwujud*
a). Peningkatan citra
sekolah
- 5.250.000 7.000.000 8.750.000
b). Peningkatan
manajemen
- 12.000 75.000 75.000
Total manfaat tak
berwujud
- 5.262.000 7.075.000 8.825.000
Total manfaat 8.262.000 10.075.00
0
11.825.00
0
Selisih biaya dan
keuntungan
16.078.15
0
6.202.000 8.015.000 9.765.000
*keterangan,**www.nusamedia.net
Analisis biaya dan manfaat
19
1. Metode periode pengembalian (payback period)
Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya
investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran kas masuk dan tidak
memasukan faktor bunga ke dalam perhitungan. Metode ini
berfungsi untuk mengukur berapa lama investasi akan kembali,
karena itu satuan yang dihasilkan bukan merupakan persentasi tapi
berupa satuan waktu (tahun,bulan).
Perhitungan metode periode pengembalian adalah sebagai berikut :
Nilai investasi/biaya pengadaan sistem Rp 16.078.150
Proceed pada tahun I Rp 5.905.000
Sisa biaya sistem tahun I Rp (10.172.550)
Proceed pada tahun II Rp 7.718.600
Sisa biaya sistem tahun II Rp(2.453.950)
PP = (2.453.950/7.7180.000) x 12 bulan = 0,31%
Dari hasil perhitungan periode pengembalian, sisa investasi ditutup pada
tahun ke-2 dan pengembalian investasi mencapai titik impas pada waktu 2,31
tahun atau 2 tahun 4 bulan atau sekitar 28 bulan,yang berarti SD negeri tengki
brebes dapat memperkirakan keuntungan yang bisa di dapatkan.
2.metode pengembalian investasi
20
3.4.6 Uji Kuantitatif Kelayakan Biaya dan Manfaat
1. Metode Periode Pengambilan (Payback Period)
Metode ini dilakukan untuk menghitung jangka waktu yang
diperlukan untuk membayar biaya investasi yang telah dikeluarkan.
Penilaian dengan metode ini adalah sebagai berikut:
Nilai investasi : Rp.6.039.000
Proceed : Rp.4.350.000
Sisa : Rp.1.698.000
Payback periode= (sisa tahun 1 / Procced tahun ke 2) x 12
bulan
= (1.698.000 / 9.150.000) x 12 bulan = 0.185 x 12 = 2.22
= 0.22 x 30 hari = 6.6
Jadi pengambilan modal investasi akan diterima setelah sistem
berumur 1 tahun 2 bulan 7 hari, karena nilai ini lebih kecil dari umur
ekonomis yang ditetapkan 2 tahun, maka sistem ini layak.
2. Metode Pengambilan Investasi (Return ON Investment)
Metode ini digunakan untuk menghitung prosentase manfaat yang
dihasilkan oleh sistem disbanding dengan biaya pengadaan sistem
ROI dari proyek ini adalah:
21
Biaya:
Biaya tahun 0 : 6.039.000
Biaya tahun 1 : 650.000
Biaya tahun 2 : 850.000
Total Biaya : 7.539.000
Manfaat:
Tahun 1 : 4.350.000
Tahun 2 : 9.150.000
Total Manfaat : 13.500.000
= 70.09 %
Jika ROI > 0 berarti proyek ini dapat dikatakan layak, karena sistem
baru yang akan diterapkan akan memberikan keuntungan sebesar
70.09 %.
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value) merupakan metode
yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan
22
13.500.000 – 7.539.000
7.539.000
ROI = X 100 %
=
Total manfaat – Total Biaya
Total Biaya
X 100 %
suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari
uangnya. Net Present Value (NPV) dapat dihitung dikurangi dari
selisih nilai proyek pada awal tahun dengan dikurangi total proceed
tiap- tiap tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat
suku bunga diskonto.adapun rumus dari metode ini adalah:
NPV =
Keterangan:
NPV : Net Present Value
i : Tingkat Bunga Diskonto
n : Umur Proyek Investasi
Perhitungan NPV dengan tingkat suku bunga diskonto yang
diperhitungkan sebesar 7% per tahun adalah sebagi berikut:
= -6.039.000 + 4.350.000 + 9.150.000
(1+7%)1 (1+7%)2
= -6.039.000 + 4.350.000 + 9.150.000
(1,07) (1,14)
= -6.039.000 + 4.065.420 + 8.026.315
= Rp.6.052.000
Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Analisis Biaya dan Manfaat
23
-nilai proyek+proceeed1 proceed2
(1+i) 2 (1+i) 2 (1+i)n++
Metode Nilai Syarat Keputusan
Payback Periode1 tahun 2bulan 7
hari Max 2 tahun Layak
Return Of Investment 70.09% > 0 Layak
Net Present Value Rp.6.052.735 > 0 Layak
3.5 Perancangan
Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi tiga tahap yaitu:
1. Perancangan proses
2. Perancangan basis data
3. Perancangan antar muka (User Interface)
Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model dengan
menggunakan diagram alir data (DFD). Perancangan kedua adalah perancangan
basis data. Perancangan ini menggunakan perancangan ERD untuk menghasilkan
tabel-tabel dalam basis data. Perancangan antara muka sistem dilakukan dengan
membuat sketsa tampilan antara muka.sistem yang berfungsi sebagai alat
komunikasi antar pengguna dengan sistem.
3.5.1 Perancangan Proses
Tujuan dari perancangan proses adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan
proses, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk
dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Adapun rancangan model
sistem yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
24
3.5.1.1 Flowchart sistem
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,
perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah kedalam kesatuan yang utuh. Tujuan dari perancangan member gambaran
yang jelas dan rinci dengan rancangan bagan lengkap sehingga pembuatan
program menjadi lebih mudah dan terarah. Perancangan sistem merupakan suatu
tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
25
3.6 Design Model
Rancangan sistem baru yang akan dibuat dalam sistem ini adalah menggunakan flowchart dan data flow diagram, flowchart
digunakan untuk menunujukan arah aliran data yang terjadi secara fiscal, berikut gambar dari flowchart sistem yang akan dibanggun
pada SD Negeri Tengki 1 Brebes.
Gambar 3.2 Flowchart Sistem
26
27
3.6.1 DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
yang digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun hasil perancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai ataupun
programmer.
Gambar 3.3 diagram konteks
28
proses administrasi web SD
admin
pengunjung
data user, data guru,data galerydata siswa,data berita,data download
data user, data guru,data galerydata siswa. data berita, data download
data user
data user
data guru
data guru
data galery
data galerydata siswa
data siswa data berita
data berita
data download
data download
tb_user tb_guru tb_galery tb_siswa tb_berita tb_download
proses data web SD
data guru data galery
data siswa
data berita
data siswa,data guru,data galery,data berita, data download
informasi hubungi
data download
Gambar 3.4 DFD level 1
29
Gambar 3.5 DFD level 2
3.7 Perancangan Basis Data
3.7.1 Normalisasi
Normalisasi adalah proses yang mengorganisasikan file funtuk
menghilangkan group elemen yang berulang. Normalisasi adalah suatu proses
atau tekhnik untuk menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu
mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan
pengolahan data dalam basis data. Dengan kata lain proses normalisasi merupakan
proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity
dan relasinya. Teknik normalisasi bertujuan untuk membuat relasi-relasi yang ada
menjadi lebih mudah dimengerti, serta untuk penyederhanaan pemeliharaan data
30
da untuk menghilangkan kerangkapan data(redundansi data)serta untuk
menunjukan hubungan antar file. Bila ada kesulitan dalam pengujian, maka relasi
tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan
belum mendapat database yang optimal.
1). Field atau atribut kunci
Setiap file selalu terdapat kunci atau file yang berupa suatufield atau suatu
set field yang dapat mewakili record. Atribut kunci yang penting ada dua, yaitu :
Primary key (kunci primary)
Primary key yaitu suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak
hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik,tapi juga
dapat mewakili suatu kejadian dari suatu entity.
Foreign key(kunci tamu)
Foreign key yaitu suatu atribut yang melengkapi suatu hubungan yang
menunjukan ke induknya.
2) ketergantungan fungsi (functional dependency)
bentuk-bentuk normalisasi dari pengolahan sistem informasi berbasis
website pada SD negeri tengki 01 brebes adalah sebagai berikut :
bentuk normal pertama
kumpulan data dibentuk menjadi bentuk normal kesatu dengan memisah –
misahkan data pada field-field yang tepat dan bernilai atomic,juga seluruh
record harus lengkap adanya. Bentuk file adalah file datar atau flat file.
Bentuk normal pertama mempunyai ciri “atomic”, yaitu tidak ada set
31
atribut yang berulang –ulang atau atribut bernilai ganda. Berikut adalah
field-field yang digunakan dalam perancangan nilai domain yang sama.
3.8 Rancangan Struktur Tabel
a. Primary key
atau sering disebut sebagai kunci utama, adalah suatu atribut atau suatu set
minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari suatu entity.
b. Foreign key
atau disebut kunci turunan, adalah suatu atribut yang melengkapi satu
hubungan yang menunjukan keindukanya.
1. Users
Table ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data user yang telah
melakukan registrasi. di sini akan di tentukan hak akses yang akan di
berikan kepada setiap user yang ada.
Tabel 3.9 Rancangan Tabel Users
Field Type Primary Key
username Varchar(50) Primary Keypassword Varchar(50)nama_lengkap Varchar(100)email Varchar(100)no_telp Varchar(20)level Varchar(20)blokir Enum(“Y”,”N”)id_session Varchar(100)
32
2. Siswa
Tabel ini digunakan sebagai tempat menyimpan data siswa, yang
nantinya akan ditampilkan pada halaman depan web.
Tabel 3.10 Rancangan Tabel Siswa
Field Type Primary Key
id_siswa Int (9) Primary Keynis Varchar(5)nama_lengkap Varchar(100)username_login Varchar(50)password_login Varchar(50)kelas Varchar(5)alamat Varchar(150)tempat_lahir Varchar(100)tgl_lahir Datejenis_kelamin Enum(“L”,”P”)agama Varchar(20)nama_ayah Varchar(100)nama_ibu Varchar(100)email Varchar(50)foto Varchar(150)blokir Enum(“Y”,”N”)keterangan Enum(“Aktif”,”Keluar”)
3. GURU
Tabel ini berfungsi sebagai media tempat penyimpanan data guru yang
akan di tampilkan dihalaman website.
Tabel 3.11 Rancangan Tabel Pengajar
Field Type Primary Key
id_guru Int (9) Primary Keynip Char(21)nuptk Char(19)nama_lengkap Varchar(100)username_login Varchar(100)password_login Varchar(100)
33
level Enum(“Pengajar”,”Karyawan”)
alamat Varchar(150)tempat_lahir Varchar(100)tgl_lahir Datejenis_kelamin Enum(“L”,”P”)agama Varchar(20)no_telp Varchar(100)email Varchar(100)foto Varchar(50)website Varchar(150)jabatan Varchar(200)blokir Enum(“Y”,”N”)id_session Varchar(100)
4. Berita
Tabel berita di gunakan untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan berita.
Tabel 3.13 Rancangan Tabel Berita
Field Type Primary Key
id_berita Int(5) Primary Keyid_kategor Int(5) Forigen Keyusernama Varchar(30)judul Varchar(100)headline Enum(“Y”,”N”)isi_berita Texthari Varchar(20)tanggal Datejam Timegambar Varchar(100)dibaca Int(5)
5. Download
34
Tabel download berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan data
materi-materi yang akan ditampilkan dan dapat didownload oleh siswa.
Tabel 3.14 Rancangan Tabel Download
Field Type Primary Key
id_download Int(5) Primary Keyjudul Varchar(100)nama_file Varchar(100)tgl_posting Datehits Int(3)
6. Gallery
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gallery yang telah
dikelompokan fotonya kedalam album.
Tabel 3.16 Rancangan Tabel Gallery
Field Type Primary Key
id_gallery Int(5) Primary Keyid_album Int(5) Forigen Keyjdl_gallery Varchar(100)keterangan Textgbr_gallery Varchar(100)
7. Album
35
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data album yang telah di inputkan
dari tabel gallery.
Tabel 3.17 Rancangan Tabel Album
Field Type Primary Key
id_album Int(5) Primary Keyjdl_album Varchar(100)gbr_album Varchar(100)aktif Enum(“Y”,”N”)
8. Hubungi
Digunakan sebagai tempat menampung komentar dan saran dari
pengujung untuk menjadi cerminan pengembangan web.
Tabel 3.21 Rancangan Tabel Hubungi
Field Type Primary Key
id_hubungi Int(5) Primary Keynama Varchar(50)email Varchar(100)subjek Varchar(100)pesan Texttanggal Date
3.8 Rancangan Antar Muka
3.8.1 Struktur Desain Web
Dalam rancangan ini, struktur desain halaman utama sangat berpengaruh,
karena homepage yang akan dilihat pertama kali oleh pengunjung dan
36
memberikan gambaran mengenai isi keseluruhan dari sebuah website, halaman
utama dalam website SMP Negeri 1 Brebes berisi tentang beberapa informasi
terbaru yang dapat menarik pengujung untuk mendaftar di sekolah ini. Sebuah
website akan disukai pengunjung jika mampu memberikan tampilan menarik dan
informasi yang berkualitas.
Gambar 3.6 Struktur Desain Web
3.8.2 Perancangan Desain Web
37
Desain pada website bertujuan untuk membuat interface dari halaman web
menjadi lebih menarik, sehingga para pengunjung akan merasa nyaman dan betah
berkunjung pada web tersebut, sebuah web dikatakan baik apabila desain web,
desain navigasi dan desain elemen grafisnya terpenuhi.
a. Desain Web
Secara umum desain sebuah website meliputi struktur topologi yang telah
ditentukan, karena apabila didesain secara umum dan telah memenuhi
kebutuhan user maka semua akan terpenuhi.
b. Desain Navigasi
Desain navigasi yang baik akan memudahkan pengunjung untuk
mengakses tiap halaman yang ada didalam web, dan juga tidak akan
membuat pengunjung merasa tersesat di halaman web, sehingga semua
halaman yang ada di web dapat diakses.
c. Elemen Grafis
Elemen grafis sangat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya pengunjung
yang mengunjungi sebuah halaman web yang dapat dilihat pertama kali.
3.8.3 Rancangan Halaman User
1. Halaman Index
Halaman utama website berisi semua konten yang telah ditampilkan kepada
pengunjung agar mengetahui seluruh informasi terupdate untuk menarik
penunjung yang datang.
38
Gambar 3.7 Rancangan Homepage
2. Halaman Guru
Dihalaman ini pengunjung dapat melihat dan mengetahui daftar data guru
dan karyawan SMP Negeri 1 Brebes. Serta dapat mencari guru berdasarkan
keyword tertentu.
39
Gambar 3.8 Rancangan Halaman Guru
3. Halaman Siswa
Dihalaman ini pengunjung dapat mencari daftar database nama siswa serta
dapat mencari sesuai dengan optional kelas nilai yang telah di ketikan pada form
tersebut.
40
Gambar 3.9 Rancangan Halaman Siswa
4. Halaman Download (Elearning)
Rencananya dihalaman ini akan dibuat berbeda dengan halaman lain sebab
disini nanti pengunjung tidak bisa mendownload materi yang telah diupload oleh
admin. Kecuali pengunjung itu masuk sebagai siswa diberi hak akses untuk
mendownload materi tersebut.
41
Gambar 3.10 Rancangan Halaman Download
5. Halaman Galeri
Disini pengunjung dapat melihat beberapa galeri album foto semua kegiatan
siswa-siswi SMP Negeri 1 Brebes.
Gambar 3.12 Rancangan Halaman Galeri42
6. Halaman Hubungi
Melewati halaman ini pengunjung dapat member kritik dan saran kepada
pihak sekolah.
Gambar 3.13 Rancangan Halaman Hubungi
3.8.4 Rancangan Halaman Admin
Pada halaman ini merupakan halaman admin yang dapat menambah,
mengedit, mengahapus data yang masuk ke database website. Adapun halaman
admin yang dirancang adalah sebagai berikut:
1. Halaman Index Amdin
43
Gambar 3.14 Rancangan Halaman Login Admin
2. Halaman Menu Admin
Disini admin dapat mengolah beberapa data sesuai dengan pilihan menu
yang dipilihnya.
Gambar 3.15 Rancangan Halaman Menu admin
44
top related