bab iii metode penelitian 3.1 ruang lingkup penelitian
Post on 05-Oct-2021
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
35
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada UMKM Sentra Kerajinan Kulit yang ada di
Kabupaten Magetan, karena kerajinan kulit merupakan produk unggulan di
Kabupaten Magetan dan melihat latar belakang pelaku UMKM yang berbeda-
beda dan memiliki karakter usaha masing-masing yang pada dasarnya masih
belum terlalu paham dengan perilaku manajemen keuangan yang baik untuk
usahanya. Maka penelitian ini dilakukan pada UMKM sentra kerajinan kulit
Kabupaten Magetan untuk mengetahui pengaruh perilaku manajemen keuangan
terhadap keberlangsungan usaha UMKM tersebut.
3.2 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generaliasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2017).
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pelaku UMKM sentra kerajinan kulit
kabupaten Magetan yang berjumlah 49. Adapun UMKM yang terdaftar pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan sebagai berikut:
36
Tabel 3.1 Daftar Nama Umkm Pada Sentra Kerajinan Kulit Yang Terdaftar
Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Magetan Tahun 2019
No Nama UMKM No Nama UMKM
1 UD. RAMLI 26 UD. FANANI LEATHER
2 UD. MGT LEATHER 27 UD. NAMIRA JAYA
LEATHER
3 UD. SARI AJI 28 UD. SINAR ALAM
4 UD. USAHA MANDIRI 29 UD. CIPTA UTAMA MANDIRI
5 UD. BILAL SEJAHTERA 30 UD. SUIS LEATHER
6 UD. SARI KULIT 31 UD. WANDA
7 UD. BINA MITRA 32 UD. NUR CAHYA
8 UD. AA LEATHER 33 UD. HATTA LEATHER
9 UD. RESTU KULIT 34 UD.WAHANA LEATHER
10 UD. SUMBER PAHALA 35 UD. MULIA JAYA LEATHER
11 UD. SUMBER ABADI 36 UD. REHAN PUTRA
12 UD. JSB (Juli Barata Sejahtera) 37 UD. SYUKUR
13 UD. ROHMAT 38 UD. RIZKY
14 UD. MAJU BERSAMA
SEJAHTERA
39 UD. BERSAMA LEATHER
15 UD. R&D LEATHER 40 UD. BERKAH MANDIRI
16 UD. AKI (Aneka Kimia Industri) 41 UD. SALAMUN LEATHER
17 UD. USAHA UTAMA 42 UD. NISA SEJAHTERA
18 UD. INDO LETAHER 43 UD. MAKMUR
19 UD. MITRA USAHA 44 UD. PUTRA RAGIL
20 UD. KELUARGA KITA 45 UD. HOKKI MULYA
21 UD. CHARMA MANDIRI 46 UD. ANDHIKA LEATHER
22 UD. RESTU BUNDA 47 UD. SAHABAT LEATHER
23 UD.ASRI 48 UD. PUTRA ADITYA
24 UD. DIEMAS 49 UD. YUDI MAKMUR
25 UD. RIZKY MAKMUR
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPT Kulit Kab. Magetan
37
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2017). Pada penelitian ini sampel ditujukan kepada pemilik
UMKM sentra kulit yang terdaftar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Magetan yang berjumlah 49 UMKM. Teknik yang dipilih dalam
penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,
2011). Karena melihat subjeknya yang kurang dari 100 maka peneliti
menggunakan semua pelaku UMKM sebagai obyek dalam penelitian ini.
3.3 JENIS DATA DAN METODE PENGAMBILAN DATA
3.3.1 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer. Data primer
merupakan data yang diperoleh peneliti dari tangan pertama (Sekaran, 2006).
Data primer tersebut merupakan hasil jawaban dari kuisioner yang dibagikan
langsung kepada responden menggunakan denis kuisioner terbuka. Kuisioner ini
mengacu pada penelitian Humaira dan Sagoro (2018).
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif karena data yang
disajikan berhubungan dengan angka. Sugiono (2018) menjelaskan bahwa
penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan pada pengujian
teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan
melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
38
3.3.2 Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan
penyebaran kuisioner kepada responden. Penyebaran kuisioner dilakukan dengan
sistem offline yaitu dengan membagikan kuisioner pada para pelaku UMKM
sentra kerajinan kulit Kabupaten Magetan yang beralamat pada Jl. Teuku Umar
No. 05. LIK Magetan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel
independen (bebas) yaitu Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, dan
Kepribadian terhadap variabel dependen (terikat) yaitu Perilaku Manajemen
Keuangan.
3.4 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
3.4.1 Variabel Independen (X)
Sugiyono (2017) menyatakan bahwa variabel dependen merupakan
variabel yang memiliki pengaruh atau menjadi sebab timbulnya suatu variabel
dependen. Dalam penelitian ini variabel independen adalah sebagai berikut :
3.4.1.1 Pengetahuan Keuangan (X1)
Pengetahuan keuangan merupakan segala sesuatu yang dialami dan terjadi
dalam kegiatan sehari-hari yang berkaitan tentang keuangan (Humaira dan
Sagoro, 2018). Adapun indikator pengetahuan keuangan menurut Lusardi (2008)
sebagai berikut :
a) Money management, yaitu pengetahuan mengenai manajemen uang.
b) Credit management, yaitu pengetahuan tentang manajemen kredit.
c) Saving management, yaitu pengetahuan dalam mengelola tabungan.
39
d) Investment management, yaitu pengetahuan tentang mengelola investasi.
e) Risk management, yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen
risiko.
3.4.1.2 Sikap Keuangan (X2)
Sikap keuangan merupakan keadaan pikiran, pendapat serta penilaian
tentang keuangan yang dimiliki dan diterapkan dalam sebuah sikap (Humaira dan
Sagoro, 2018). Adapun indikator sikap keuangan menurut Humaira dan Sagoro
(2018) sebagai berikut :
a) Orientasi terhadap keuangan pribadi, merupakan sikap seseorang yang
memiliki anggaran tersendiri dalam perencanaan pengelolaan keuangan.
b) Filsafat hutang, merupakan sikap seseorang yang mengambil pinjaman
dalam melakukan pengelolaan keuangan.
c) Keamanan uang, merupakan sikap seseorang yang menyimpan pendapatan
yang dimiliki apabila terjadi kekurangan dana.
d) Menilai keuangan pribadi, merupakan cerminan dari sikap seseorang
dalam melakukan perencanaan pengelolaan keuangan
3.4.1.3 Kepribadian (X3)
Menurut Feist (2010:3) menjelaskan bahwa kepribadian merupakan sebuah
watak yang relative permanen dalam bentuk karakter unik yang memberikan
konsistensi sekaligus individualitas terhadap perilaku seseorang. Adapun
indikator kepribadian menurut Humaira dan Sagoro (2018) sebagai berikut :
40
a) Percaya diri, yaitu keyakinan yang dimiliki seseorang untuk mampu
melakukan mengelola keuangan dengan baik.
b) Berani mengambil risiko, yaitu seseorang yang berani mengambil resiko
dalam mengelola keuangan.
c) Kepemimpinan, yaitu seorang pemimpin yang mampu mengambil
keputusan dalam mengelola keuangan.
d) Berorientasi ke masa yang akan datang, yaitu memiliki perencanaan dalam
mengelola keuangan untuk masa depan.
3.4.2 Variabel Dependen (Y)
Sugiyono (2017) menyatakan bahwa variabel dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akubat karena adanya variabel
independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen yaitu Perilaku
Manajemen Keuangan Pada Pelaku UMKM. Humaira dan Sagoro, 2018
menyatakan bahwa perilaku manajemen keuangan merupakan perilaku
seseorang sebagai proses pengambilan keputusan keuangan, harmonisasi motif
individu, dan tujuan perusahaan dari sudut pandang psikologi individu.
Dalam penelitian ini, variabel dependen Perilaku Manajemen Keuangan
pada Pelaku UMKM dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator.
Adapun indikator manajemen keuangan menurut Humaira dan Sagoro (2018)
sebagai berikut :
a) Anggaran keuangan yang dimiliki, merupakan perilaku dalam melakukan
penyusunan anggaran keuangan yang dimiliki seseorang.
41
b) Kegiatan menabung, merupakan perilaku seseorang dalam menyimpan
pendapatan yang dimiliki secara rutin.
c) Kegiatan asuransi, merupakan cara seseorang dalam menyiapkan asuransi
apabila terjadi resiko-resiko dalam melakukan pengelolaan keuangan.
d) Kegiatan investasi, merupakan perilaku seseorang dalam memilih investasi
apa yang akan digunakan untuk mengelola keuangan di masa yang akan
datang.
e) Kredit/hutang, merupakan perilaku seseorang yang sangat berhati-hati
dalam mengambil pinjaman selama mengelola keuangan.
f) Evaluasi pengelolaan keuangan, merupakan perilaku seseorang dalam
mengevaluasi segala bentuk pengelolaan keuangan.
3.5 METODE ANALISIS DATA
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan regresi linier berganda. Pemilihan metode tersebut karena regresi
linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel
independen terhadap variabel dependen. Alat analisis data yang digunakan
adalah dengan software SPSS.Tahapan pengujian dalam penelitian ini sebagai
berikut :
3.5.1 Statistik Deskriptif
42
Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis
data yang telah terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data sesuai keadaan yang sebenarnya tanpa bermaksud menyimpulkan data yang
berlaku umum dan generalisasi (Sugiyono, 2018). Statistic deskriptif digunakan
untuk menjabarkan data sampel dengan tidak merubah kesimpulan yang ada
terkait dengan populasi dimana sampel diperoleh.
3.5.2 Uji Instrumen
3.5.2.1 Uji Validitas Data
Uji validitas data merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui dan
mengukur seberapa besar kevalidan atau keabsahan suatu kuisioner. Kuisioner
dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuisioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Ghozali,
2018). Adapun kriteria untuk menguji validitas data sebagai berikut :
a) Jika r dihitung positif dan r dihitung > r table maka butir pertanyaan tersebut
dinyatakan valid.
b) Jika r dihitung negatif dan r dihitung < r table maka butir pertanyaan tersebut
dinyatakan tidak valid. Nilai signifikan yang digunakan 0,05.
3.5.2.2 Uji Reabilitas Data
Uji reliabilitas merupakan pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil
dari pengukuran dapat dipercaya dan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
apabila dilakukan pengujian ulang terhadap subyek yang sama. Dikatakan
reliabel apabila nilai Cronbach Alpha >0,60 (Ghazali, 2016).
43
3.5.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah suatu metode analisis yang
digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen (Kuswanti, 2020). Berikut adalah rumus yang telah dikembangkan
untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini :
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Keterangan :
Y = Perilaku Manajemen Keuangan Pelaku U/MKM
α = Konstanta
β1β2β3 = Koefisien Regresi
X1 = Pengetahuan Keuangan
X2 = Sikap Keuangan
X3 = Kepribadian
e = Kesalahan Regresi
3.5.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan ungkapan yang memiliki yingkat kebenaran
rendah sehingga harus dilakukan uji tertentu dalam menggunakan cara tertentu
(Linda, 2018).
3.5.3.1 Uji T (Uji Parsial)
44
Menurut Ghozali (2013), Uji statistik menunjukkan seberapa jauh
pengaruh suatu variabel penjelas (independen) secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah secara parsial variabel x berpengaruh terhadap variabel y dengan rumus
yang dijabarkan Sugiyono (2017) sebagai berikut :
Dimana :
Bi = Koefisien Regresi
Sb = Standart Deviasi
Menurut Sugiyono (2017), pengujian dengan Uji T mempunyai tingkat
signifikasi (α) 0,05 dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Apabila nilai sig t > 0,05 maka variabel tersebut tidak berpengaruh secara
signifikan.
b) Apabila nilai sig t < 0,05 maka variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan.
c) Apabila thitung > ttabel atau -thitung< -ttabelmaka hipotesis diterima.Artinya
secara parsial berpengaruh signifikan antara variabel independen dan
variabel dependen
d) Apabila thitung< ttabel atau -thitung > -ttabel maka hipotesis ditolak.Artinya secara
parsial tidak berpengaruh signifikan antara variabel independen dan variabel
dependen.
45
3.5.3.2 Uji F (Uji Simultan)
Menurut Ghozali (2016), uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen (X) dapat mempengaruhi variabel dependen (Y) secara
simultan. Kriteria signifikan simultan sebagai berikut :
a) Tingakat signifikan 0,05
b) Jika Fhitung > Ftabel, tingkat signifikan > 0,05 maka H0 diterima (tidak ada
pengaruh signifikan)
c) Jika Fhitung < Ftabel, tingkat signifikan < 0,05 maka h0 ditolak (ada pengaruh
signifikan)
3.5.4 Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Ghozali (2016), uji ini digunakan untuk memperlihatkan seberapa
besar atau kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Uji ini dapat dinyatakan dalam prosentase untuk mengetahui pengaruh variabel
independet terhadap dependen yang sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak
dibahas dalam penelitan ini.
Besar koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1,apabila
kisaran mendekati angka 0 maka koefisien determasinya semakin kecil
pengaruhnya mengenai variabel independen (X) terhadap variabel dependen
(Y).Sebaliknya,apabila kisaran determinasi mendekati angka 1 maka koefisien
determinasinya akan semakin besar pengaruhnya mengenai variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y) (Santoso, 2015).
top related