bab iii hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan asupan gizi pada anak dengan tb paru
Post on 18-Jun-2015
942 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Dan Desain Penelitian
Pada penelitian ini digunakan desain deskriptif dengan kolerasional yaitu suatu
desain yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variable. Alasan penggunaan
desain jenis ini, peneliti mencoba untuk menyelidiki hubungan antara pengetahuan
(variable bebas) dengan asupan gizi pada anak (variable terikat) melalui pengujian
hipotesis ( Arikunto, 2006).
Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional atau belah lintang, mengingat
hanya satu kali saja (sesaat) untuk mengetahui data kejadian berdasarkan data yang
dikumpulkan dari individu dan sepanjang ada hubungan dengan masalah yang diteliti.
Alasan digunakan pendekatan ini karena pengukuran pengetahuan dan asupan gizi dapat
dilakukan pada saat itu juga
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2010 di rumah keluarga
yang mempunyai anak TB paru di wilayah kerja puskesmas Rowosari Semarang.
C. Variable Dan Definisi Operasional
1. Variable bebas
Variable bebas merupakan variable yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variable terikat atau bebas dalam mempengaruhi variable lain (Macfoedz, 2007).
variable bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang penyakit TB paru
pada anak.
2. Variable terikat
Merupakan variable yang dipengaruhi atau akibat karena vriable bebas (Nursalam,
2008). Variable terikatnya adalah asupan gizi pada anak.
3. Definisi operasional
NO Variabel Definisi operasional
Cara ukur Hasil ukur Skala
1 Variabel terikatAsupan gizi pada anak
Segala tindakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak
Menggunakan kuisioner terdiri dari 8 petanyaan, bila menjawab,Ya : 1Tidak : 0Dengan jumlah nilai benar adalah 8.
Asupan gizi pada anakMendukung pengobatan : 5-8Tidak mendukung pengobatan : 0-4Dikategorikan berdasarkan nilai median.
Nominal
2 Variabel bebasTingkat pengetahuan
Pengetahuan responden tentang pengertian, penyebab, cara penularan, gejala, cara pencegahan dan pengobatan TB pru pada anak
Menggunakan kuisioner terdiri dari 12 pertanyaan, bila menjawab, Benar : 1Salah : 0Dengan jumlah nilai benar adalah 12.
Tingkat pengetahuanTinggi : 9-12Sedang : 5-8Rendah : 0-4Dikategorikan berdasarkan nilai kauartil, yaitu : batas atas 9-12, nilai tengah 5-8,dan batas bawah 0-4.
Ordinal
D. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Poplasi adalah setiap subyek yang mempunyai kriteria yang telah ditetapkan,
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memilki anak dengan TB yang
terdapat di wilayah kerja puskesmas Rowosari Semarang
2. Sampel
Sampel merupakan bagian yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Saryono,2008). Peneliti menggunakan
random sampling (Arikunto, 2006). Pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan
pertimbangan peneliti sesuai criteria yang ditentukan, sebagai berikut :
a) Kriteria inklusi
1) Ibu yang mempunyai anak usia dibawah 14 tahun (yang menderita TB paru)
2) Dapat membaca dan menulis
3) Bersedia untuk menjadi responden
b) Kriteria eksklusi
1) Ibu yng tidak dapat membaca dan menulis
2) Tidak bersedia menjadi responden
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dengan menggunakian kuisioner denagn cara sebagai berikut :
1. Peneliti mengajukan surat permohonan penelitian dari instansi kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota Semarang.
2. Setelah peneliti mendapatkan surat persetujuan dari dinas kesehatan kota semarang,
selanjutnya diberikan kepada kepala puskesmas.
3. Sesudah mendapatkan surat persetujuan dari kepala puskesmas, selanjutnya
dieberikan surat pengantar yang ditujukan kepada Kepala desa .
4. Melakukan pendekatan dan menjelaskan tujuan penelitian kepada ibu-ibu yang
mempunyai anak usia 0-14 tahun yang menderita TB paru dan telah bersedia menjadi
responden.
5. Peneliti berada didekat responden saat mengisi kuisioner dan saat responden
bertanya, peneliti memberikan penjelasan.
6. Kemudian kuisioner dikembalikan kepada peneliti setelah selesai diisi oleh
responden.
F. Instrument Penelitian
Instrument yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang terdiri
dari 2 jenis kuisioner. Kuisioner pertama (A) yang berisi tentang tingkat pengetahuan
responden tentang penyakit TB paru pada anak yang meliputi pengertian, penyebab, cara
penularan, gejala, cara pencegahan dan pengobatan TB paru pada anak dengan jumlah
petanyaan 12. Kuisioner kedua (B) berisi tentang asupan gizi pada anak yang dapat
menunjang penyembuhan dengan jumlah 8 pertanyaan.
G. Rencana Pengolahan Dan Analisis Data
1. Cara pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan sebagai
berikut :
a) Coding (Pemberian kode)
Dilakukan dengan memberikan tanda pada masing-masing jawaban ynag
berupa angka untuk kuisioner pertama (A) tenteng tingkat pengetahuan
responden diberi kode 1 untuk jawaban benar dank ode 0 untuk jawaban
salah. Untuk kuisioner kedua (B) tentang tindakan protektif pada anak juga
diberikan kode 1 untuk melakuakn dan kode 2 untuk tidak melakukan
b) Editing
Tahapan ini dilakukan untuk meneliti data yang dikumpulkan dari responden
yakni meliputi kelengkapan isi dan jawaban dari kuisioner yang diberikan.
c) Scoring (Penetapan skor)
Setelah data terkumpul dan kelengkapannya diperiksa, kemudian dilakukan
tabulasi data dan diberi skoring. Skor yang digunakan untuk variabel tingkat
pengetahuan ibu tentang TB paru pada anak adalah rendah (0-4), sedang (5-8)
dan tinggi (9-12). Sedangkan untuk variabel tindakan protektif pada anak adalah
tidak mendukung (0-5) dan mendukung (5-9).
d) Tabulating
Data yang telah diperoleh dari responden selanjutnya disusun sedemikian rupa
agar dengan mudah dapat dijumlah dan ditata untuk disajikan dan dianalisis
dengan program SPSS 15.
e) Cleansing
Merupakan suatu proses kegiatan dalam memproses kembali data yang sudah di
entri, untuk mencari apakah ada kesalahan atau tidak dan dikelompokan dalam
bentuk tabel.
2. Setelah dilakuakn pengolahan data, maka tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis data secara bertahap sesuai tujuan penelitian yang meliputi :
a) Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan suatu metode awal sederhana yang dilakukan untuk
mengidentifikasi setiap variabel yang diteliti secara terpisah dengan cara membuat
tabel distribusi frekwensi dari masing-masing variabel. Analisis dalam penelitian ini
adalah variabel tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit TB paru dan tindakan
protektif pada anak.
b) Analisis Bivariat
Analisa data bivariat dilakukan dengan Chi Square melalui progam SPSS for
Windows karena data yang diambil dari kedua variabel ini adlah kategorik dengan
kategorik. Analisa bivariat ini dapat berfungsi dalam mencari hubungan antar
variabel yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit TB paru pada anak
dengan tindakan protektif pada anak.
Rumus yang digunakan adalah :
Keterangan :
∑ : Jumlah ktegori yang diamati
O : Nilai observsi
E : Nilai harapan
Kesimpulan : hipotesis awal (H0) ditolak apabila X2 hitung lebih besar dari X2 tabel
X 2=∑ (O−E )E
2
Hipotesis awal (H0) diterima apabila X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel
H. Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak boleh bertentangan
dengan etik. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak responden harus dilindungi.
Setelah menyusun proposal penelitian yang telah disetujui oleh kedua pembimbing dan
telah diujikan. Peneliti membuat permohonan penelitian kepada Dinas kesehatan kota
semarang kemudian ditujukan kepada kepala puskesmas Rowosari Semarang yang
selanjutnya menjelaskan ijin untuk dapat melanjutkan penelitian.
Selanjutnya peneliti menentukan etika penelitian kepada calon responden yang
diantaranya adalah :
1. Informed Consent (Lembar persetujuan menjadi responden)
Setelah responden diberi penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan,
kemudian responden bersedia diteliti maka responden harus menandatangani lembar
persetujuan tersebut. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa
dan tetap menghormati haknya.
2. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, lembar pengumpulan data tidak
mencantumkan nama responden, lembar pengumpulan data cukup diisi nomor urut
responden pada watu pengambilan data dilakukan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dengan cara
tidak menyebarluaskan jawaban responden kepada pihak-pihak yang tidak
berkepentingan tanpa seijin responden.
4. Right to wit draw
Setiap informan memiliki hak mengundurkan diri, sehingga informan dapat
menyatakan untuk tidak diikutsertakan dalam penelitian dengan alasan tertentu.
Dalam menentukan etika penelitian yang subyeknya adalah manusia, peneliti
berpedoman pada tiga prinsip dasar yaitu :
1. Penghormatan pada manusia
Penghormatan terhadap manusia dalam penelitian ini dapat diwujudkan dengan
memberikan otonomi atau kebebasan kepada mereka untuk membuat pertimbangan
mengenai pilihan-pilihan pribadinya dan peneliti secara hormat akan memberikan
kesempatan kepada responden untuk menentukan nasibnya sendiri.
2. Kebaikan
Dalam penelitian ini, prinsip kebaikan sangat diutamakan. Pada saat melakukan
penelitian, peneliti akan berusaha semampunya untuk menghindari segala jenis
kesalahan serta kerugian pada subyek penelitian.
3. Keadilan
Keadilan merujuk pada kewajiban etik untuk memperlakukan orang sesuai dengan
apa yang benar dan layak secara moral, untuk memberikan kepada setiap orang apa
yang layak baginya.
top related