bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id...yang dapat berupa masukan pemeliharaan (maintenance...
Post on 21-Oct-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Konsep sistem informasi akutansi. Pembahasan dimulai dengan definisi
sistem informasi akuntansi yang dilanjutkan dengan pemaparan pendekatan siklus
akuntansi dan proses bisnis. Bab ini ditutup dengan memperkenalkan
pengembangan sistem informasi akuntansi. Sistem secara umum dapat
didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain
saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada
pembelajaran mengenai sistem. “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.” (Jogiyanto, 2014)
2.1.1. Pengertian sistem
Sistem merupakan jalur kegiatan yang dibuat untuk diikuti dan dilaksanakan
dalam sebuah perusahaan atau organisasi, sehingga kegiatan perusahaan atau
organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar.
Berdasarkan hal tersebut, banyak para ahli mengemukakan pendapat yang
berbeda-beda mengenai definisi sistem.
Menurut (Romney dan Steinbart, 2015:3) menyimpulkan bahwa, “Sistem
adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar
-
7
sistem terdiridari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih
besar”.
menurut (Mulyadi, 2016:5), Sistem adalah, “suatu jaringan prosedur yang
dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan”.
Menurut Jogiyanto dalam (Sudarsono, 2017) “Sistem dapat didefinisikan
dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”.
Menurut Hesty dkk (2017:66), “Sistem adalah serangkaian subsistem yang
saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya”.
Sedangkan menurut (Pratama, 2014) menyimpulkan bahwa :
Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan
dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara
garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama.
Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware.
Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut (Sutabri, 2014) “Model umum sebuah sistem adalah input, proces,
dan output”. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana
sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.Selain itu,
sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu.
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:
1. Komponen Sistem (component System)
Merupakan suatu sistem terdiri dari sejumlah kommponen yang saling
berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem tersebut berupa bentuk subsistem. Setiap
-
8
subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut “supra sistem”.
2. Batasan Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan sustu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem(environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batassan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem.Lingkungan
luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan merupakan energi bagi sistem
tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan
di pelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak
maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan
subsistem lainnya.Melalui penghubung ini memugkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran
dari suatu sistem akan menjadi masukan untuk subsistem lai melalui
penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem
yang membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan (input)adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem, masukan
-
9
yang dapat berupa masukan pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal
(signal input), yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan
“data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna. Keluaran ini dapat merupakan masukan dari subsitem yang
lain. Contoh, subsitem informasi.Keluaran yang dihasilkan adalah
informasi. Informasi dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan
keputusah hal-hal lainmenjadi inputbagi subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem (Process)
Merupakan suatu sistem dapat mempunyai suatu pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem-sistem akuntansi.
Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan
oleh pihak manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Merupakan suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik.Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak aka nada gunanya. Suatu sistem akan dikatakan berhasilbila
mengenai sasran atau tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:6) agar sistem dapat dikatakan sistem
yang baik, maka sistem harus memiliki :
1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
-
10
a. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human
Made System)
a. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
b. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine
system).
3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System)
a. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
b. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
4. Sistem Tertentu (Close System) dan Sistem Terbuka (Open System)
a. Sistem tertentu adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak
berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomasis tanpa ada
turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanya relatively closed system.
-
11
b. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari
lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka
terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang
baik
2.1.4. pengertian informasi
menurut (Pratama, 2014) ”Informasi merupakan hasil pengolahan data dari
satu atau berbagai sumber yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti,
dan manfaat”.
Pengertian menurut (Krismaji, 2015:14) Informasi adalah, “data yang telah
diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
Hal serupa disampaikan oleh (Romney dan Steinbart, 2015:4), “Informasi
(information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti
dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya,
pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari
peningkatan informasi”.
Menurut (Hutahaean, 2014: 9), “Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu betuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata
atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan dating”.
Menurut (Muhamad Muslihudin dan Oktafianto 2016:9), mengatakan
bahwa “Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna
untuk membuat keputusan”.
-
12
2.1.5. Nilai Informasi (value of information)
Menurut (Romney & Steinbart, 2014:4) “Nilai Informasi adalah keuntungan
yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya”.
Keuntungan informasi meliputi berkurangnya ketidakpastian, peningkatan
pengambilan keputusan, dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan
menjadwalkan aktivitas.
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian menurut (Kadir, 2014:9) Sistem informasi adalah, “sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi
informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.
Pengertian menurut (Krismaji, 2015:15) Sistem informasi adalah :
cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan
mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk
menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi
sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Menurut (Laudon, 2014) yang mendefinisikan sistem informasi, “Secara
teknis sebagai sesuatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait
yang mengumpulkan dan mengambil kembali, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
mengendalikan perusahaan”.
Menurut (Hutahaean, 2014: 13) Sistem informasi adalah “suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
dibutuhkan”.
-
13
Menurut (Atyanto Mahatmyo 2014: 6), Sistem Informasi adalah
“serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi
informasi dan didistribusikan ke pengguna”.
2.1.7. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Romney & Steinbart, 2014:10) “Sistem informasi Akuntansi
(SIA- accounting information system) adalah kecerdasan, alat penyedia informasi
dari bahasa tersebut”.
menurut (Weygandt dkk, 2014:395), “sistem yang mengumpulkan dan
memproses transaksi-transaksi data dan menyampaikan informasi keuangan
kepada pihak-pihak tertentu disebut dengan sistem informasi akuntansi
(accounting information system)”.
Hal serupa juga disampaikan oleh (Krismiaji, 2015:4) Sistem informasi
akuntansi adalah, “sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan,
dan mengoperasikan bisnis”.
Menurut (Diptyana dan Dewi, 2014 : 6) sistem informasi akuntansi adalah,
“Suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen dan teknologi yang keterkaitannya
dirancang untuk mengumpulkan dan memproses data, sampai dengan menyajikan
informasi kepada para pengambil keputusan di internal organisasi dan eksternal
organisasi”.
Menurut (Rommey dan Steinbart, 2015:10) mengatakan bahwa, “sistem
informasi akkuntansi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
-
14
menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam
membantu keputusan”.
2.1.8. Sistem Akuntansi Penjualan
Sistem akuntansi penjualan adalah suatu sistem yang mencakup seluruh
kegiatan maupun prosedur yang meliputi pencatatan, mengkalkulassi, pembuatan
dokumen, serta informassi untuk kepentingan manajemen sejak diterima faktur
penjualan baik secara tunai maupun kredit hingga menimbulkan tagihan maupu
piutang usaha.
Menurut Sulistiyowati dalam (Sunarti, 2015) “Penjualan adalah pendapatan
yang berasal dari penjualan produk utama prusahaan”.
Menurut (Q-milk & Miharja, 2018) “Penjualan adalah bagaimana cara
menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui produk atau
jasa perusahaan”.
Berikut adalah penjelasan dari kegiatan penjualan:
1. Penjualan Tunai
Penjualan tunai pengambilan barang dari pihak supplieryang akan
dikirimkan langsung kepada pihak konsumen melalui pembayaran yang dilakukan
secara tunai.
2. Penjualan Kredit
Penjualan kredit merupakan pengambilan barang dari pihak supplier yang
akan dikirimkan langsung kepada pihak konsumen melalui pembayaran yang
dilakukan secara angsuran, dimana pembayaran tidak langsung diterima sekaligus
melainkan melalui beberapa tahap.
-
15
Dalam akuntansi juga terdapat proses penjurnalan dimana dilakukan
pencatatan atas semua transaksi yang terjadi berdsarkan bukti-bukti dokumen
yang ada harus dicatat. Berikut adalah pencatatan jurnal yang berlaku dalam
penjualan:
1. Jurnal untuk mencatat penjualan
Kas xxx
Penjualan xxx
2. Jurnal untuk mencatat potongan penjualan
Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Penjualan xxx
3. Jurnal untuk mencatat retur penjualan
Penjualan xxx
Retur Penjualan xxx
Kas xxx
2.1.9. Waterfall
Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Sunarti, 2015) “Model SDLC air
terjun sering juga disebut model sekuensial linear atau alur hidup klasik”. Model
waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangakat lunak secara sekuensial
atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap.
-
16
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Peralatan pendukung (tools system) merupakan alat yang diunakan suatu
sistem menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang
menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Peralatan pendukung (tools system)
berfungsi untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi dari sistem
informassi dapat bekerja. Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk
merancang model sistem yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah:
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)
UML adalah suatu metode pemodelan secara visual untuk sarana
perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai bahasa
yang sudah menjadi standar pada visualisasi, Perancangan dan juga
pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar
dalam penulisan blue print software. Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) “UML
adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk
mendefinisikan requirement, membuat nanalisis dan desain, serta menggambarkan
arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”. Secara fisik, UML adalah
sekumpulan spesifikasi yang dikeluarkan oleh OMG (Object Management
Group). Menurut Nugroho dalam (Sudarsono, 2017) mengemukakan bahwa UML
(Unified Modeling Language) adalah bahasan pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).
1. Activity Diagram
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram
aktivitas atau activity diagram menggunakan workflow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah system atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.
-
17
2. Use Case Diagram
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram Use
Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informassi yang akan dibuat”. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara
kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berha menggunakan fungsi-fungsi
itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin
dan dapat dipahami.
3. Sequence Diagram
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram sekuen
atau Sequencediagram menggambarkan kelakuan objek dan messege yang
dikirimkan dan diterima anatar objek”. Oleh karena itu, untuk menggambarkan
diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang akan terlibat dalam
sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi
menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat
scenario yang ada pada use case.
4. Deployment Diagram
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram
deployment diagram menunjukkan konfigursi komponen dalam proses eksekusi
aaplikasi”.
-
18
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Pedoman awal
basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship
Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang
matematika, ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Berikut
adalah penjelasan tentang kompoen-komponen yang terdapat dalam Entity
Relationship Diagram (ERD):
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal
yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data.
2. Atribut
Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas
yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada
sebuah entitas.
3. Relasi
Merupakan hubungan antar sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Menurut Yasin dalam (Santoso & Rizki, 2016) “Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah suatu rancangan atau bentuk hubungan
suatu kegiatan didalam sistem yang berkaitan langsung dan mempunyai fungsi
di dalam proses tersebut”.
-
19
2.2.3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut (Santoso & Rizki, 2016) Logical Record structure adalah
penggambaran skema basis data yang mengambarkan lebih rinci hubungan antara
entitas dalam rancangan basis data. Logical Record Sructure atau LRS merupakan
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
relasi antar himpunan entitas. LRS dapat dibentuk dari diagram Entitas relasi yang
dibuat sebelumnya.
2.2.4. NetBeans 8.1
Menurut (Febrianto, 2014) “NetBeans adalah sebuah integrated
development environment (IDE) untuk mengembangkan terutama dengan java,
tetapi juga dengan bahasa lain, khususnya PHP, C/C++, dan HTML5”. Juga
merupakan platform aplikasi kerangka kerja untuk aplikasi desktop java dan lain
lain. Saat ini terdapat dua produk netbeans, yaitu Netbeans IDE dan Netbeans
Platform.
2.2.5. MySQL
Menurut (Febrianto, 2014) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak system
manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multiuser”. MySQL
adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS).
MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah
database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.
2.2.6. XAMPP
Menurut (Febrianto, 2014) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.
XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah :
-
20
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan juga Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP
yang dituliskan oleh pembuat web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode
PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL
yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah
database.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database
beserta isinya.Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,
mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side
scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang
bersifat dinamis.Sistem manajemen basis data yang sering digunakan
bersama PHP adalah MySQl.namun PHP juga mendukung sistem
manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,
PostgreSQL, dan sebagainya.
P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan
pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada
tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-
versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian
-
21
Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi
seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
top related