bab i - bab v baru di ulang uli
Post on 30-Jul-2015
113 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri Pariwisata adalah suatu kegiatan yang
menyelenggarakan jasa pariwisata serta menyediakan atau
mengusahakan objek daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata
dan usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut.
Pengertian Hotel menurut surat keputusan Pariwisata pos dan
Telkom no km 37 / mppr.86 adalah:
“Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian dan
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan,
makanan dan minuman, serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola
secara komersial.
Dan Hotel Century Park Jakarta merupakan salah satu hotel
terbaik yang akan selalu meningkatkan pelayanan, karena tamu-
tamu yang datang berasal dari berbagai negara, tentu saja mereka
mengutamakan pelayanan. Oleh karena itu pariwisata telah menjadi
komponen penting bagi perekonomian Indonesia.
Hotel Century Park Jakarta merupakan hotel berbintang 4, yang
di kelola secara professional dan terletak di jalan Pintu Satu
Senayan Jakarta. Penulis adalah salah satu mahasiswi yang
mengikuti On The Job Training selama 6 ( enam ) bulan di Hotel
1
2
Century Park. Dalam pelaksanaan training tersebut penulis
ditempatkan di bagian Food and Beverage Service yaitu
Department yang salah satu tugasnya menjalankan operasional di
restaurant.
Penulis di tempatkan di restaurant yg bernama ” SENAYAN
CAFE” yang spesialisasimasakannya adalah khas tradisional.
restaurant ini hampir selalu sibuk dipadati tamu setiap harinya, tidak
hanya karena makananya yang sangat lezat tetapi juga karena
didukung oleh pelayanan yang baik, ramah, dan cepat. Tetapi disini
penulis melihat direstaurant SENAYAN CAFÉ menemukan
ketidakseimbangan antara jumlah para server yang ada sebagai
sumber daya manusianya ( SDM ) dengan perputaran restaurant
yang cukup tinggi.
B. Pentingnya penulisan Laporan PKL
Penulisan laporan secara pribadi bagi penyusun sangat
penting. Di samping merupakan salah satu syarat untuk menempuh
Ujian Akhir Program Diploma I Perhotelan, juga merupakan salah
satu tolak ukur dan pertanggung jawaban bagi mahasiswa tersebut
untuk mengerti kondisi secara nyata di dalam industri, khususnya
industri perhotelan. Selain itu juga mereka harus dapat memahami
bidang atau kepeminatan di samping teori dan praktek kerja
lapangan selama 6 ( enam ) bulan di dalam industri, sehingga
3
mereka harus dapat mempertanggung jawabkan melalui penulisan
laporan ini.
Sesuai dengan uraian di atas bahwa penulisan laporan kerja
lapangan ini merupakan suatu tolak ukur dan pertanggung jawaban
bagi mahasiswa, juga mengandung arti bahwa seberapa jauh
mereka mendalami bidang yang mereka pilih. Karena mereka di
tuntut untuk menjadi tenaga kerja yang professional di bidang
perhotelan yang siap pakai setelah mereka berada di dalam industri.
C. Tujuan Penulisan kegiatan PKL.
1. Mengetahui cara memberikan service yang baik kepada tamu
sesuai prosedur yang ada di SENAYAN CAFÉ dengan harapan
tamu datang kembali.
2. Meningkatkan mutu pelayanan yang akan diberikan kepada
tamu.
3. Mempromosikan, menawarkan dan menjual produk makanan
dan minuman yang ada direstaurant.
D. Lokasi dan Waktu Praktek
Lokasi dan waktu praktek dilakukan oleh penyusun di Hotel
Century Park selama 6 ( enam ) bulan dari tanggal 8 agustus 2011
sampai dengan tanggal 31 januari 2012 di Food and Beverage
Service.
4
E. Sistematika Isi Laporan.
Laporan Praktek Kerja Lapangan berisi pembagian bab-bab
serta pokok bahasan dari masing-masing bab yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai latar
belakang masalah, pentingnya Laporan Penulisan. Tujuan
kegiatan, lokasi dan waktu praktek serta sistematika isi
laporan.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL CENTURY PARK
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan secara singkat
mengenai sejarah singkat Hotel Century Park, struktur
organisasi department, fasilitas yang ada di Hotel Century
Park dan penjelasan tentang praktek.
BAB III PEMBAHASAN UMUM
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai
kondisi obyek secara umum dan kondisi obyek secara
khusus, serta permasalahan dan pemecahannya.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai
kesimpulan dan saran, lampiran-lampiran dari bab-bab
terdahulu serta daftar riwayat hidup
5
BAB II
TINJAUAN UMUM
TENTANG HOTEL CENTURY PARK
A. Sejarah singkat Hotel Century Park
Hotel Atlet Century Park Jakarta yang berlokasi di ibu kota,
tepatnya Jalan Pintu Satu Senayan- Jakarta didirikan pada tahun
1991, dan resmi dibuka pada tanggal 30 Desember 1991. Peresmian
dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara waktu itu, yaitu Bapak
Moerdiono yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana Badan
pengelola gelora Senayan, yang saat ini telah berubah menjadi
Badan Pengelola Gelora Bung Karno.
Hotel Century Park Jakarta mempunyai motto : “Stay and Feel
the different”. Dalam hal ini dengan service dan fasilitas yang terus
ditambah , tamu yang akan menginap di Hotel Century Park
Jakarta akan merasakan perbedaan tinggal di Hotel berbintang
sekelas Hotel Century Park.
Hotel Century Park dulunya memiliki nama “Atlet “ dikarenakan.
Hotel Century Park adalah hotel resmi yang ditunjuk pemerintah
untuk dapat menampung dan mengakomodasi atlet baik daerah
maupun nasional yang akan maju tanding baik tingkat nasional
maupun tingkat internasional. Mereka di alokasikan di lantai 2
sampai dengan lantai 4. (khusus) atlet. Atlet yang akan tinggal di
5
6
Hotel Century Park pun harus mendapat rekomendasi dari kantor
KONI Pusat. Semua reservasi atau pemesanan kamar atlet
dilakukan oleh KONI, dan hotel yang akan menangani pelayanan
serta akomodasi. Letak dari Hotel Century Park adalah di kawasan
yang diperuntukkan untuk fasilitas olah raga dan lingkungan atlet.
B. Berdasarkan lokasi
Hotel Century Park Jakarta terletak di tengah kota, sehingga
disebut sebagai “City Hotel”.
Berada di tengah kota yang dikelilingi dengan aneka fasilitas social
seperti Mall, sarana olah raga sehingga posisi Hotel Century Park
makin strategis.
1. Berdasarkan Jumlah Kamar
Hotel Century Park diklasifikasikan sebagai “Large Hotel”
karena mempunyai 125 kamar atlet Dari 466 kamar komersial
tersebut, Hotel Century Park juga mempunyai 314 kamar
dengan bed ukuran king size dan 155 kamar bagi akses
double bed rooms. Dari semua lantai terdapat 48 connecting
room.
2. Berdasarkan Jenis tamu
Hotel Century Park adalah “Business Hotel” karena hampir
90%tamu yang tinggal adalah para pengusaha dan wiraswasta
serta tamu dari departemen / pemerintahan.
7
3. Berdasarkan Perencanaan Kamar
Hotel Century Park adalah European Plan dan Continental
Plan, dimana European adalah tamu dengan pilihan harga
kamar tidak termasuk Breakfast, Sedangkan Continental Plan,
adalah akomodasi dengan harga kamar termasuk fasilitas
breakfast.
4. Berdasarkan Lama Tinggal Tamu.
Hotel Century Park dikatagorikan sebagai semi resident Hotel,
mengingat tamu yang tinggal sebagian besar hanya berdurasi
sekitar 2-7 hari.
5. Berdasarkan Klasifikasi Hotel
berhitung sejak Juni 2004 Hotel Century Park adalah masuk
katagori Hotel berbintang dengan sentuhan tradisional dan
service berstandar Internasional.
C. Penjelasan Tentang Tempat Praktek
SENAYAN CAFÉ, area restaurant yang letaknya di lantai
dasar yang mana spesialisasinya menyajikan aneka hidangan
masakan tradisional sebagai menu andalan dan juga aneka
masakan menu internasional. Restaurant ini merupakan outlet
sekaligus departemen tersibuk yang ada di Hotel Century Park.
Penulis mengatakan hal ini Karena selama penulis melaksanakan
On The Job Training boleh dikatakan aktifitasnya tidak pernah
8
berhenti karena SENAYAN CAFÉ ini menangani untuk morning
breakfast, lunch serta dinner ( buffet ). untuk brunch hanya diadakan
sekali dalam satu minggu yaitu pada hari Minggu.
Adapun jam operasional Senayan Café sebagai berikut :
Breakfast / Sarapan Pagi
Senin – Jumat 6.00 – 10.00 am
Sabtu – Minggu 6.00 – 11.45 am
Lunch / Makan Siang
Senin- Jumat 11.00 pm – 3.00 pm
Sabtu Minggu TBA “ To be advised “ (berdasarkan
keputusan).
Dinner / Makan Malam
Senin- Minggu 5.00 pm – 12.00 midnights
Selama penulis melaksanakan job training,banyak hal-hal yg
dipelajari seperti : incharges di buffet, coffee runner, membantu staff
atau captain menghantar pesanan menu tamu, clear-up, mengelap
macam-macam chinawares, glasswares dan cutleries dan juga
melipat serbet ( guest napkin ), akan tetapi yang penulis sangat
rasakan adalah tentang cara bekerja dalam suatu tim kerja ( team
work ).
Sebagai Waitress di SENAYAN CAFÉ penulis dituntut untuk
memiki tanggung jawab yang tinggi atas semua penjualan makanan
dan minuman serta cara penyajian dan memberikan pelayanan
9
penuh terhadap customer demi menjaga tingginya kualitas restaurant
tersebut tepatnya yang bernama SENAYAN CAFE.
D. Fasilitas Hotel Century Park
A. Restaurant dan Bar
Restaurant ini bernaung dibawah Departement Food &
Beverage Department.
A.1. Senayan Café
Menyajikan aneka hidangan masakan tradisional sebagai
menu andalan, dan juga aneka masakan menu
internasional.
Senayan Café yang terletak di lantai dasar dengan jam
operasional:
Breakfast / Sarapan Pagi
Senin – Jumat 6.00 – 10.00 am
Sabtu – Minggu 6.00 – 11.45 am
Lunch/Makan Siang
Senin- Jumat 11.00 pm – 3.00 pm
Sabtu Minggu TBA “ to be advised “ (berdasarkan
keputusan ).
Dinner/Makan Malam
Senin- Minggu 5.00 pm – 12.00 midnights
10
A2. Sweet Corner
Adalah Pojok Kopi, terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian dalam
dan bagian luar. Jam operasional :
BREAKFAST / Sarapan Pagi
Senin - Minggu 7.00 am – 10.00 am
LUNCH / Makan Siang
Senin – Minggu 11.00 – 5.00 pm
DINNER / Makan Malam
Senin - Minggu 5.00 pm – 12.00 tengah malam.
Happy Hour 5.00 pm – 8.00 pm.
Penampilan “Life Music “ setiap hari Rabu – Kamis dan
Jumat jam 19:-00 – 23:00 hours sedangkan piano tunggal
setiap Senin – Sabtu Mulai Jam 16:00 sore.
A3. Room Service
Dengan jam operasional 7 hari dalam seminggu selama 24
jam, bagian ini melayani pemesanan antar dalam kamar.
Pemesanan dapat melalui telepon ke pesawat nomor 3,
sedang menu telah tersedia di setiap kamar, termasuk
“door-knob menu”
A4. BANQUET/Event Section
Fasilitas Meeting/Rapat/ Konperensi maupun pernikahan.
Dapat memfasilitasi segala macam pertemuan dari
kelompok kecil hingga 1000 orang.
11
Adapun macamnya adalah :
Ground Floor:
1. Senayan Meeting Room.
2. Atanaya 1.
3. Atanaya 2.
1st Floor:
1. Boardroom 1.
2. Boardroom 2.
3. Boardroom 3.
4. Ksatria Arya Wira room.
5. Kridangga Ballroom.
A.5 Minibar
Adalah fasilitas pengadaan aneka minuman dan makanan ringan
yang merupakan kelengkapan dari suatu kamar.
A.6 Executive Lounge
Area ini khusus disediakan bagi para tamu yang tinggal di
kamar Executive.
Executive Lounge menyediakan breakfast secara
perasmanan di lantai 12 & 16 serta evening cocktail di sore
hari
Jam operasionalnya adalah sebagai berikut :
Senin sampai Minggu
12
6:00 A.M – 10:00 A.M Breakfast
10:00 A.M – 6:00 P.M Afternoon Coffee & Tea
6:00 P.M – 8:00 P.M Evening Cocktail
Hari Libur
6:00 A.M – 11:00 A.M Breakfast
11:00 A.M – 6:00 P.M Afternoon Coffee & Tea
6:00 P.M – 8:00 P.M Evening Cocktail
Di lantai 16 juga tersedia welcoming drink dan face towel
pada saat check in.
13
BAB III
PEMBAHASAN UMUM
A. Kondisi Obyek Secara Umum
Dalam kondisi secara umum area kerja penulis mengamati
bahwa Hotel Century Park termasuk hotel bisnis, akan tetapi
memiliki banyak fasilitas seperti hotel berbintang lainnya. Hotel
Century Park adalah hotel resmi yang ditunjuk pemerintah untuk
dapat menampung dan mengakomodasi atlet baik daerah maupun
nasional yang akan maju tanding baik tingkat nasional maupun
tingkat internasional. Mereka di alokasikan di lantai 2 sampai dengan
lantai 4 (khusus) atllet. Atlet yang akan tinggal di Hotel Century
Park pun harus mendapat rekomendasi dari kantor KONI Pusat.
Semua reservasi atau pemesanan kamar atlet dilakukan oleh KONI,
dan hotel yang akan menangani pelayanan serta akomodasi.
Letak dari Hotel Century Park adalah di kawasan yang
diperuntukkan untuk fasilitas olah raga, lingkungan atlet. pelayanan
yang ditawarkan juga tidak kalah dengan pelayanan hotel
berbintang. Banyak acara-acara yang diadakan di hotel ini seperti
meeting, seminar, wedding party atau private party lainnya.
Food & Beverage Department ( Departemen makanan dan
minuman ) di bagi menjadi dua bagian, Food and Beverage Product
adalah bagian yang bertugas mengolah makanan / minuman,dari
13
14
bahan mentah menjadi bahan siap santap. Sedangkan Food and
Beverage Service tidak lain tugasnya adalah melayani tamu, dari
tamu tiba sampai tamu meninggalkan restaurant, bertanggung jawab
mengambil / mencatat pesanan tamu hingga tuntas dan siap untuk di
jual kembali produknya.
Selama melakukan praktek kerja penulis di beri tanggung jawab
yang sama dengan waiter / waiteress yang lain, dan penulis juga banyak
mendapat pengetahuan-pengetahuan tentang table set up ,runner, buffet,
dan coffee runner.dan berhadapan langsung dengan tamu yang berbeda
setiap harinya.
B. Kondisi Secara Khusus Obyek
SENAYAN CAFÉ adalah restaurant yang menyajikan berbagai
macam menu hidangan khas tradisional dan menu internasional
tetapi masakan yang disajikan lebih kearah tradisional. Setiap stall
memiliki ciri khas nama makanannya dengan khas menu yang
berbeda-beda , contoh menu tersebut adalah : nasi bogana, nasi
Bali, nasi Pantura , nasi siliwangi dan lain-lainny.
Jenis masakan tersebut adalah kreasi tersendiri dari Senayan
Cafe sehingga banyak tamu yang datang dan ingin mencicipinya ,
stall yang menyajikan makanan ini di jaga oleh cheffnya langsung
pada saat buffet lunch.
15
Adapun harga yang ditawarkan untuk buffet antara lain :
Harga buffet untuk breakfast adalah : Rp .90.000,- / orang.
Harga buffet untuk luch adalah : Rp.120.000,- / orang.
Harga buffet untuk dinner adalah : Rp.160.000,- / orang.
Untuk hari besar Senayan Cafe selalu mempunyai Product
menu yang akan dipromosikan dan dijual kepada tamu-tamu yang
akan datang untuk makan siang. Restaurant ini sering di pakai juga
untuk meeting pegawai kantoran yang datang sambil ingin makan
siang. Senayan Café juga memiliki ruang VIP untuk jenis kalangan
tamu yang sudah membuat reservasi sebelumnya.
breakfast dibuka pukul 06.00- 10.00 untuk tamu hotel yang
akan sarapan pagi, setelah itu ditutup beberapa saat untuk membuat
persiapan buffet lunch dan table set up , kemudian kembali
dibukapada pukul 12.00 -14.30 untuk tamu buffet luch yang
reservasi. setelah itu ditutup dan melakukan persiapan untuk buffet
dinner dan dibuka kembali pada pukul 18.00 – 23.00.
Dengan susunan staff sebagai berikut :
Manager.
Dua ( 2 ) assistent Manager.
Satu ( 1 ) Supervisor
Tiga ( 3 ) Captain.
Tiga ( 3 ) Greeter.
Waiter / Waitress.
16
Dua Trainee.
Dengan jumlah tersebut, harus di bagi menjadi tiga shift setiap
harinya. Senayan Cafe ini mempunyai dua ( 2 ) station eksuki yg
paling pojok dekat bar, Station A,Gajebo A dan Station B dan Gajebo
B yang setiap stationnya di jaga oleh dua Waiter / Waitress. Tetapi
tidak menutup kemungkinan para Waiter / Waitress di tuntut
harusbekerja keras dengan menangani dua station setiap harinya,
karena aktifitas Senayan Cafe bisa dibilang hampir tidak pernah
berhenti.
Dengan jadwal kerja sebagai berikut :
Morning Shift Pukul : 06.45 – 15.00
Middle Shiht pukul : 12.00 – 20.00
Evening Shift 1 pukul : 15.00 – 23.00
Evening Shift 2 pukul : 16.00 - 24.00
C. Permasalahan Dan Pemecahannya.
Setiap hotel di manapun berada, pasti mengalami
permasalahan di dalam hotelnya, entah itu masalah dengan staff ,
tamu , fasilitas atau yang lainnya. Banyaknya masalah yang di
hadapi membuat hotel tersebut belajar untuk memperbaikinya.
Kendala-kendala yang sering terjadi untuk Senayan Cafe adalah
sebagai berikut :
17
1. SDM ( Sumber Daya Manusia ).
Kurangnya para staff yang masuk bertugas, hingga
terkadang manager dan assistantnya ikut membantu.
Terkadang kurangnya koordinasi antar Waiter / Waitress
dengan juru masaknya.
2. Equipment ( Peralatan ).
Kurangnya peralatan seperti spoon, fork, serving spoon dan
ice tong.
Kurangnya juice glass ( gelas jus ) saat buffet breakfast.
Sering terjadi penumpukan barang yang terjadi karena
pemesanan barang ( stock ) yang berlebihan dan kurang
dibutuhkan di restaurant serta sering juga terjadi
kekurangan barang yang dibutuhkan di Senayan Cafe di
karenakan banyak kemungkinan yang terjadi seperti
banyaknya piring atau gelas jus yang pecah.
Adapun saran untuk pemecahan masalah yang dapat penulis
sampaikan sebagai berikut :
1. SDM ( Sumber Daya Manusia ).
Menambah staff atau minimal staff harian untuk membantu
operasional saat jam sibuk seperti hari libur.
Menjalin kerjasama yang baik dan komunikasi yang baik
antara staff dengan juru masaknya.
18
2. Equipment ( Peralatan ).
Selalu melakukan penghitungan alat setiap minggunya untuk
menghindari hilangnya atau pecahnya barang secara
berlebihan.
Membuat inventori yang baik agar tidak terjadinya
penumpukan barang atau kekurangan barang.
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Pada akhirnya penulis dapat pula menyelesaikan laporan karya
tulis ini. Dalam bab ini penulis akan menguraikan beberapa
kesimpulan yang dapat penulis ambil dari karya tulis ini. Adapun
kesimpulannya sebagai berikut :
1. SDM ( Sumber Daya Manusia ).
- Karena di tuntut untuk menjadi waiter / waitress yang baik
dan bertanggung jawab atas pelayanan tamu sepenuhnya
penulis terkadang sering mendapat kesulitan ketika
restaurant tengah busy ( sibuk ) dan fullybooked ( ramai )
itu dikarenakan minim-nya staff yang ada di Senayan Cafe.
- Terkadang terjadi kesalah pahaman antara juru masak
dengan para Waiter / Waitress , karena kurangnya
informasi.
2. Equipment ( Peralatan ).
Kurangnya staff steward yang incharges sehingga sering
terjadi penumpukan piring kotor yang mengakibatkan
terganggunya jam operasinal.
Kurangnya barang yang lebih dibutuhkan / prioritas di
dalam operasional restaurant.
19
20
B. Saran
Dari kesimpulan di atas banyak hal-hal yang dapat di jadikan
pelajaran agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Beberapa saran
yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. SDM ( Sumber Daya Manusia )
- Untuk menunjang kepuasan kepada tamu dan meningkatkan
kualitas service di Senayan Café perlu adanya penambahan
staff waiter / waitress demi terciptanya kelancaran SOP “
Standard operation procedure “ yang seimbang di Senayan
Cafe.
- Mempromosikan menu-menu baru agar dapat memperbanyak
pendapatan hotel dan tentu saja restaurant.
- Menjalin komunikasi yang baik antara juru masak dan para
pelayan agar tidak terjadi kesalah pahaman.
2. Equipment ( peralatan ).
- Menambah jumlah staff steward dan jumlah peralatan.
- Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak yang
terkait dan melakukan inventori barang setiap minggunya.
top related