bab 6 kesimpulan dan saran sosek
Post on 18-Feb-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Bab 6 Kesimpulan Dan Saran Sosek
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kesimpulan-dan-saran-sosek 1/3
L POR N T N H PERT NI N D N SOSEK
Review Desain Bendung dan Jaringan Irigasi
DI. Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat
6 - 1
Bab 6
6.1. KESIMPULAN
Secara umum masyarakat setempat bermata pencaharian petani perkebunan
(khususnya Karet) , tanaman pangan dan sayur mayur serta tidak menutup
kemungkinan pencari ikan, pedagang dan karyawan pemerintah maupun swasta. Untuk
kepemilikan areal sawah banyak didominasi dari masyarakat setempat yaitu dari Desa
Muara Asa setempat.
Beberapa komoditas yang potensial tersebut diantaranya Padi ( dengan varietas IR 64,
Siherang, Migongga ), Kelapa Sawit, Jagung, Lada, Kopi, Sawi, Kacang panjang, Cabe,
Tomat, Kangkung
Di bidang peternakan banyak dijumpai ayam potong, ayam petelur, ayam
kampung, kambing , babi dan sapi potong. Sedangkan di bidang perikanan banyak
masyarakat setempat memanfaatkan air yang tergenang baik di sawah maupun
di lokasi genangan bendung Rapak Oros. Bidang perkebunan banyak ditanami karet
dan kelapa.
Pemukiman atau perumahan yang ada di kelurahan Rapak Oros sebagian besar
merupakan rumah dinding tembok dan masih ada beberapa sebagian kecil rumah
papan .
Potensi sumberdaya manusia dalam berusaha tani di Kelurahan Rapak Oros
masih mendukung dalam kegiatan sehari – hari dan baik di bidang persawahan maupun
sayur mayur.
Berdasarkan hasil pengamatan tanah pertanian secara fisik di lokasi studi, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara umum warna tanah kuning keemasan
2. Kondisi fisik tanah tiap kedalaman adalah:
a. Kedalaman 0 –5 cm
Warna tanah kehitaman dengan struktur remah
b. Kedalaman 5 –15 cm
Warna tanah kecoklatan dengan struktur lempung/ liat
KESIMPULANDAN SARAN
7/23/2019 Bab 6 Kesimpulan Dan Saran Sosek
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kesimpulan-dan-saran-sosek 2/3
L POR N T N H PERT NI N D N SOSEK
Review Desain Bendung dan Jaringan Irigasi
DI. Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat
6 - 2
c. Kedalaman 15 –40 cm
Warna tanah coklat kekuningan dengan struktur liat pada Kedalaman 40 –50
cm dengan struktur sedikit liat agak berpasir.
Berdasarkan hasil analisa fisika tanah ,kondisi tanah tersebut diatas menunjukkan
bahwa kandungan bahan organik relatife rendah hal ini rata-rata berat isi relatif lebih
kecil dari berat jenis tanah sedangkan tingkat porositas tanah sebesar 50,3 –
6 7 , 7 % menunjukkan tingkat kemampuan lahan untuk menahan air sedang yang
artinya tidak terlalu poros hal ini ditunjukkan dalam struktur tanah dengan bentuk
gumpal membulat yang artinya bentuk lempengan tanah pada saat kering oven dan
tekstur tanah lempung liat berdebu hal ini menunjukkan prosentase kandungan liat
cukup tinggi sebesar 25 %, debu 52 % dan pasir 23 %.
6.2. USULAN PENGGUNAAN LAHAN
Pola penggunaan lahan dan pertanian yang diusulkan berdasarkan beberapa aspek
antara lain:
- Kesesuaian lahan dan potensinya.
- Program pengembangan daerah dan sektoral
- Penggunaan lahan saat ini, aspirasi petani, dan tehnik budidaya pertanian.
- Prospek produksi dan peningkatan pendapatan petani
- Pemanfaataan sarana yang telah tersedia
- Kelestarian sumberdaya lahan dan lingkungannya
6.3. SARAN
Agar dicapai hasil yang optimal dalam pengelolaan usaha tani yang dipertimbangkan di
wilayah studi, adalah perlu untuk mempertimbangkan saran-saran sebagai berikut :
1. Mengingat bahwa secara umum tingkat kesuburan tanah di wilayah studi adalah
cenderung rendah, maka untuk meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian
dianjurkan untuk pemakaian pupuk dan obat-obatan dalam dosis yang dianjurkan.
2. Guna menanggulangi ledakan kebutuhan tenaga kerja pada saat-saat tertentu,
maka peningkatan kerjasama dan gotong-royong dengan sistem giliran dalam
proses produksi usaha tani, akan sangat membantu mengatasi kendala tersebut.
3. Penyuluhan dan bimbingan dari para petugas penyuluh lapangan (PPL) perlu
ditingkatkan untuk membina para petani, serta memberikan informasi yang aktual
dalam pemilihan tanaman maupun sistem pola tanam yang sesuai di lokasi.
7/23/2019 Bab 6 Kesimpulan Dan Saran Sosek
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kesimpulan-dan-saran-sosek 3/3
L POR N T N H PERT NI N D N SOSEK
Review Desain Bendung dan Jaringan Irigasi
DI. Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat
6 - 3
4. Membentuk dan mengembangkan KUD, usaha tani dan sebagainya dengan
managemen yang baik dan terkontrol, sehingga akan dapat membantu
perekonomian penduduk, baik untuk pemasaran maupun untuk penyediaan sarana
produksi.
5. Perlu adanya kebun percobaan yang dibina PPL di lokasi penelitian untuk dapat
menentukan jenis tanaman serta varietas-varietas tanaman yang cocok di wilayah
studi.
6. Membentuk kelompok-kelompok tani dengan bentuk kelembagaan yang formal,
sehingga dapat digunakan sebagai wadah dalam berhubungan dengan lembaga-
lembaga keuangan formal serta memudahkan koordinasi kelompok.
7.
Pada setiap blok kerja yang merupakan satu kesatuan ekosistem dibuatkan rencanakegiatan/program pada lokasi yang kompak/utuh dan dikerjakan secara bersama-
sama antara instansi yang terkait, sehingga kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi
pertanian tidak dikerjakan secara terpisah, namun harus terpadu, koordinatif dan
terintegrasi.
8. Penanganan dan pengelolaan wilayah studi perlu didasarkan pada upaya
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dalam konteks
pengentasan kemiskinan. Hal ini dapat dilakukan melalaui penyediaan Sarana
Infrastruktur Dasar wilayah yang memadai, terutama untuk sektor kesehatan,
pendidikan, perdagangan dan sarana pendukung lainnya.
9. Pengembangan lahan untuk kegiatan budidaya dan program peningkatan
masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar harus diiringi dengan
ketersediaan aparatur yang baik dan berkualitas. Salah satu upaya dan rencana
rehabilitasi terhadap aspek pemulihan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
diantaranya adalah meningkatkan kualitas SDM, melalui kegiatan pelatihan atau
pendidikan non formal lainnya di Balai atau Lingkungan Instansi.
top related