asuhan keperawatan pasien kanker serviks di …stik-sintcarolus.ac.id/upload/source/materi 5.pdf ·...

Post on 05-Mar-2019

242 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER SERVIKS DI TATANAN RUMAH SAKIT DAN HOMECARE

S 1 KEPERAWATAN SINT CAROLUS JAKARTA

SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN

2 Februari 2019

Ns Ame,Skep,SpOnk

Latar Belakang

• Insiden kanker serviks terus meningkat,saat ini no 2 di dunia pada wanita dengan

kanker.

• WHO 493.243 jiwa per tahun penderita kanker serviks baru di dunia dengan angka

kematian sebanyak 273.505 jiwa per tahun

• Yayasan Kanker Indonesia (YKI), terdapat lebih 15.000 kasus kanker serviks baru,

merenggut 8000 kematian di Indonesia setiap tahunnya

• RS Kanker Dharmais tahun 2012 terdapat 340 orang dan tahun 2013 terdapat 356 orang

• Kanker serviks merupakan penyakit yang paling dapat dicegah jika terdeteksi dini

(Terveyskirjasto,2013)

• Peran perawat tergantung pada fase dan kondisi : Skrining,memenuhi kebutuhan

dasar,psikososial, spiritual dan seksual (Bedford,2009)

Cont……….

• Tujuan Perawatan: Meningkatkan kesehatan,pencegahan, memulihkan kesehatan dan mengurangi penderitaan untuk meningkatkan kualitas hidup ( Smeltlzer ,et al (2015).

• Gill dan Duffy,( 2010 ) dan Bakker,et al ( 2013 ) Asuhan keperawatan kanker secara tradisional:Penderitaan,

perawatan dasar dan kematian

• Perawatan kanker saat ini meliputi: Pemberian informasi, pengendalian gejala,dukungan psikologis,sosial serta mampu mengkoordinasikan semua kegiatan, juga mempunyai keterampilan komunikasi,mampu menggunakan kehadiran yang teurapeutik “ I am Here “

To cure, occasionally

To relieve, often

To comfort, always.

Cont…. • Perawatan : Pelayanan secara holistik

• Falsafah : pasien berhak mendapatkan perawatan yang terbaik sampai akhir hayatnya

Karakteristik Perawat Onkologi

• Mampu memberikan informasi

• Mampu mengendalikan gejala

• Memberikan perawatan psikologis dan dukungan sosial

• Mampu mengkoordinasikan tim

• Keterampilan komunikasi efektif

• Mempunyai pengetahuan dan keterampilan khusus :Penanganan gejala,kemoterapi,radioterapi dan operasi

• Mampu memberikan perawatan paliatif

Model Perawatan paliatif

A. Perawatan Paliatif di Rumah sakit ( Hospice Hospital care ) :

• Rawat singkat ( One day Care )

• Rawat Inap

B. Hospis ( Hospice )

Tempat khusus di luar RS,pengelola di luar struktur RS

C. Pelayanan Paliatif di Rumah ( Hospice home care )

• Keluarga terlatih

• Home Visit

• Hotline Service

Perawat

• Kunjungan pasien dan keluarga di rumah atau rumah perawatan

secara teratur.

• Memberikan layanan on-call.

• Menilai gejala : nyeri, status gizi, fungsi dasar , dan

kekhawatiran psikososial-spiritual.

• Mendidik pasien , keluarga dan caregiver

• Memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada pasien

dan keluarga

Hambatan dalam diagnosis,pengobatan dan pengelolaan kanker serviks

Pasien :

• Kurangnya kesadaran untuk deteksi dini

• Anggapan kanker dengan kematian

• Hambatan geografis

• Hambatan ekonomi

• Hambatan sosial budaya

• Hambatan fisik:stadium lanjut dan pasien depresi

Penyedia layanan :

• Kurang kesadaran untuk deteksi dini

• Kurangnya peralatan dan obat kemoterapi yang terbatas

• Kurangnya personal terlatih

• Kurangnya dokumentasi informasi

• Kurangnya koordinasi dengan pelayanan lainnya

Kebutuhan pasien

• Diakui dan dihargai

• Memiliki akses untuk berkomunikasi

• Mendapat kesempatan untuk mengekspresikan perasaan dan kebutuhannya

• Terlibat dalam pengambilan keputusan

• memiliki privasi

• dihormati keyakinannya

Cont….

Kekhawatiran Pasien/ keluarga :

• Keluhan yang akan terjadi? Mengatasinya? Alatnya?

• Krisis di rumah tanpa petugas kesehatan, takut meninggal di rumah

• Malu bila kondisi memburuk

• Menular? Dampak negatif pada anak-anak

• Orang-orang menjadi tahu

• Siapa yang dapat dihubungi? Siapa yang dapat memberi bantuan?

• Bagaimana pekerjaan saya? Bagaimana anak-anak? Siapa yang

menyiapkan makanan?

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER SERVIKS

Perawatan pasien kanker tergantung pada kondisi ,meliputi:

Pembedahan Radiasi Kemoterapi Perawatan Lanjut

Pre Operasi: • Edukasi • << Kecemasan Paska Operasi : • Keseimbangan Cairan • Pencegahan Infeksi • Manajemen Nyeri • Pencegahan Komplikasi

• Efek Radiasi • Perawatan kulit • Edukasi dan Motivasi

• Persiapan dan Pemberian obat sitostatik

• Mencegah dan penanganan efek samping

• Penatalaksanaan gejala

Kebutuhan BioPsiko Sosial dan Spiritual

Keperawatan

Mempersepsikan manusia sebagai makhluk Holistik

Bio

Psiko

Sosial

Spiritual

Pelayanan Keperawatan Komprehensif

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Implementasi

Evaluasi

PENGKAJIAN

• Trust / percaya

• Identifikasi dan klasifikasi kebutuhan

• Prioritas permintaan

• Estimasi pendekatan interdisiplin

PENGKAJIAN

Pengkajian Fisik

• Riwayat kesehatan

• Riwayat keluarga

• Keluhan yang terjadi :nyeri,perdarahan/keputihan,mual muntah

• Pengkajian Head to Toes atau persistem : sistem reproduksi

• Mobilisasi

• Seksualitas

Pengkajian Psikologis

• Tingkat emosi : cemas,sedih,terkejut,marah,menolak,tawar-menawar,menerima,depresi,menarik diri.

• Pola koping

Normal : problem solving

Abnormal :agresif,pendiam,perilaku addiksi,perasaan

berdosa,hopelessness,powerlessness dan

psikosis

Cont…..

• Kebutuhan informasi :

.Ingin mengetahui secara detil

.Ingin mengetahui gambarannya

.Ingin mengetahui sedikit informasi

.Tidak ingin mengetahui informasi,tetapi

keluarga ingin mengetahuinya.

• Tingkat kebutuhan pemeriksaan/kontrol:

Sangat tinggi, tinggi,sedang, rendah , tidak ada atau ingin memutuskan.

Pengkajian Sosial

• Isolasi sosial,kurang support sistem

• Perubahan fungsi dan peran

• Perubahan body image

• Lifestyle

• Kehilangan relasi

• Masalah ekonomi

• Perubahan pekerjaan

• Caregiver role strain

• Koping tidak efektif

Pengkajian Spiritual

• Ilusi alam kematian

• Hayalan ramalan/kepastian

• Harapan masa depan

• Menemukan arti kehidupan

• Kepercayaan / keyakinan

Diagnosa Keperawatan

1.Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan anemia

2.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

anoreksia, mual, dan muntah

3.Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan

imunosupresi

4.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan

sekunder akibat anemia dan pemberian kemoterapi

Cont……

5. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan

diagnosa malignansi ginekologis dan prognosis yang

tidak menentu

6. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan

perubahan fungsi tubuh (Proses penyakit)

7. Resiko disfungsi seksual berhubungan dengan

keganasan

PERENCANAAN

• Strategi untuk mencapai tujuan

• Berdasarkan prioritas disesuaikan kebutuhan dan rasa nyaman pasien

• Perawat sebagai fasilitator

• Keputusan pada pasien/keluarga

• Perencanaan sesuai dengan masalah yang terjadi

IMPLEMENTASI

1. Symptom / gejala

2. Psycho Sosial

3. Spiritual

Fisik : symptom / gejala

• Nyeri

• Perdarahan / Flour Albus

• Gangguan Eliminasi

• Mual / muntah

• Luka baring

Nyeri

• Pengkajian nyeri dilakukan setiap kunjungan

• Pengkajian nyeri:

Skala nyeri,lokasi,penyebaran,lama dan faktor pencetus dan yang mengurangi nyeri

• Pengalaman nyeri seseorang berbeda

• Mengajarkan pasien/keluarga dalam penggunaan obat analgetik

• Mengajarkan dan Kolaborasi dalam penggunaan analgetik opioid

Cont…..

• Edukasi tentang efek obat opioid dan penanganannya ( mual,konstipasi,kelelahan )

• Mengkaji hilang ingatan karena penggunaan opioid

• Observasi kebutuhan penggantian opioid

• Observasi kebutuhan untuk mengganti cara pemberian opioid (muntah hebat,dispagia)

Perdarahan

• Observasi perdarahan ( cairan yang keluar)

• Check faktor koagulasi

• Observasi tanda-tanda shock

• Kolaborasi pemberian cairan/komponen darah

Eliminasi

• Observasi terjadinya konstipasi

• Mengkaji BAB/BAK: frekwensi, banyaknya/jumlah, kosistensi

• Anjurkan pasien untuk mendokumentasikan BAB

• Monitor penggunaan obat laksatif

Cont…..

• Meningkatkan pemasukan cairan sesuai kebutuhan

• Auskultasi bising dan peristaltik usus

• Melakukan pemeriksaan rectum

• Melakukan clisma kateter

Mual / Muntah

• Observasi tingkat mual/muntah

• Observasi penyebab

• Alternatif tindakan sebelum mengganti obat

• Memeriksa program pengobatan

• Mempertimbangkan cara lain/alternatif

Cont…

• Makan/minum sedikit-sedikit tetapi sering

• Memastikan hidrasi adekuat

• Makan ditempat yang menyenangkan

• Istirahat dan duduk setelah makan

• Memberikan makanan yang menarik

• Menghindari makanan berlemak dan pedas

• Relaksasi, imagery

Luka tekan • Mobilisasi

• Observasi lokasi yang tertekan

• Pertahankan status nutrisi

• Jaga kebersihan kulit dan alat tenun

• Rawat luka sesuai kondisi

LUKA

Psikososial

• Mempersiapkan pasien dan keluarga : memberikan informasi dengan tepat dan jujur

• Melakukan komunikasi terapeutik,jadilah pendengar aktif dan tunjukan rasa empati,”I am Here “

• Identifikasi kualitas hidup pasien

• Identifikasi care givers, support systems, coping mechanisms

• Dokumentasikan permintaan dalam perencanaan tindakan

Cont…. • Selalu memberikan lingkungan yang nyaman

• Memfasilitasi kebutuhan alat-alat

• Memastikan lokasi utama dirumah yang nyaman bagi pasien dan keluarga

Spiritual

• Memotivasi pasien untuk mencari arti dan tujuan hidup

• Memotivasi pasien untuk menyadari dan memahami penyakit dan kematian

• Tawarkan ke pasien/keluarga untuk di rujuk ke ahli agama/spiritual , pekerja sosial,konselor

• Selalu berharap / tidak putus asa

Evaluasi

Hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan adalah :

• Mampu mengenali dan menangani anemia pencegahan terhadap terjadinya komplikasi perdarahan

• Kebutuhan nutrisi dan kalori pasien tercukupi

• Tidak ada tanda-tanda infeksi

• Pasien bebas dari perdarahan dan hipoksia jaringan

Cont…..

• Pasien mampu mempertahankan tingkat aktivitas yang optimal

• Kekuatiran menurun sampai dengan pada tingkat dapat diatasi

• Pasien dapat mengungkapkan dampak dari diagnosa kanker terhadap peran nya mendemonstrasikan kemampuan untuk menghadapi perubahan peran

• Pasien dapat mengungkapkan perencanaan pengobatan tujuan dari pemberian terapi

top related