askep hiv aids

Post on 20-Jan-2016

43 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Asuhan Keperawatan HIV-AIDS

TRANSCRIPT

Askep Gangguan Sistem Imunitas ; HIV-AIDS

Asrizal, S.Kep., Ns., WOC(ET)NWound, Ostomy, Continence Enterostomal Therapy Nurse

Dept.KMB & Kep.Dasar Fak.Kep.USU Medan

Perawat Sertifikasi Luka, Stoma, Kontinen Asri Care Clinic

Pengkajian Keperawatan

• Kaji terjadinya infeksi oportunistik• Kaji kekuatan imunitas• Kaji terjadinya penurunan imunitas• Kaji konsep diri klien HIV-AIDS• Kaji mekanisme koping• Kaji stresor psikososial • Kaji tentang kemampuan menerima

penyakitnya

Pengelompokan Masalah Kep.

• Masalah Fisik : a. Sistem Napas : Dispnea, TBC &

Pneumonia. b. Sistem Cerna : Nausea-Vomiting, Diare,

Dysphagia & BB turun 10%/3 bln c. Sistem Saraf : Encephalopaty, Meningitis. d. Sistem Integumen : Sarcoma Kaposis,

Lesi di kulit/mukosa & alergi

Masalah Kep.

• Masalah Psikis : a. Integritas ego : perasaan

tidak berdaya/putus asa b. Stress c. Respon psikologis :

menyangkal, marah, cemas, mudah tersinggung

Cont’

Masalah Kep.

• Masalah Sosial a. Perasaan minder & tidak

berguna di masyarakat b. Interaksi sosial : perasaan

terisolasi/ditolako Masalah ketergantungan :

perasaan membutuhkan orang lain.

Cont’

Diagnosa Keperawatan1. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan, kelelahan, efek

samping pengobatan, demam, malnutrisi & gangguan pertukaran gas.

2. Bersihan jalan napas in efektif b/d penurunan energi, kelelahan, infeksi respirasi, sekresi trakheobronkhial, keganasan paru.

3. Kecemasan b/d prognosis yg tdk jelas, persepsi ttg efek penyakit.

4. Gangguan gambaran diri b/d penyakit kronis, penurunan BB, & gangguan seksual.

5. Konfusi b/d infeksi susunan saraf pusat.6. Koping in efektif b/d kerentanan individu dalam

situasi krisis.

Diagnosa Keperawatan

7. Diare b/d infeksi sistem cerna

8. Kelelahan b/d proses penyakit serta kebutuhan psikologis & emosional yg sangat banyak.

9. Takut b/d ketidakberdayaan, ancaman terhadap diri, kemungkinan terkucil, kematian.

10. Ketidakseimbangan nutrisi b/d kesulitan mengunyah, kehilangan nafsu makan

11. Nyeri akut b/d perkembangan penyakit , efek pengobatan.

12. Pola seksual in efektif b/d takut terhadap penyebaran infeksi HIV, impoten sekunder.

Diagnosa Keperawatan

13. Kerusakan integritas kulit b/d kehilangan otot & jaringan sekunder akibat perubahan status nutrisi.

14. Isolasi sosial b/d stigma, ketakutan orang lain terhadap penyebaran infeksi.

15. Volume cairan kurang b/d asupan cairan yg tdk adekuat.

16. Resiko injuri (jatuh) b/d kelelahan, kelemahan, perubahan neuromuskuler

Intervensi Keperawatan

A. Memfasilitasi strategi koping

1. Teknik kognitif, untuk membantu penyelesaian masalah, memberikan harapan realistis, mengingatkan pasien pandai mengambil hikmah.

2. Teknik perilaku, mengajarkan perilaku yg mendukung kesembuhan; kontrol minum obat teratur, konsumsi nutrisi seimbang, istirahat yg cukup.

Intervensi Keperawatan

B. Dukungan sosial 1. Sukungan emosional, agar klien merasa

nyaman, dihargai, dicintai & diperhatikan. 2. Dukungan informasi, untuk meningkatkan

pengetahuan & penerimaan klien terhadap sakitnya.

3. Dukungan material, untuk bantuan/kemudahan akses dalam pelayanan kesehatan klien.

Daftar Pustaka

Lyke, Merchant Evelyn, 1992, Assesing for Nursing Diagnosis ; A Human Needs Approach. J.B. Lippincott Company, London.

Nursalam & Kurniawati DN. (2007). Askep pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta. Salemba Medika.

Phipps, Wilma. et al, 1991, Medical Surgical Nursing : Concepts and Clinical Practice. 4th edition. Mosby Year Book. Toronto

Widoyono. (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pendegahan & Pemberantasannya. Jakarta. Erlangga Medical Series.

TERIMA KASIH

top related