askep gerontik rini print
Post on 03-Jun-2015
1.353 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S
DI UNIT REHABILITASI SOSIAL “DEWANATA” WISMA DRUPADI
SLARANG, CILACAP, JAWA TENGAH
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman
Stase Keperawatan Gerontik
Disusun oleh:
DWI KRISTIARINI
G1B212070
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO2013
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIKPADA Ny.S DENGAN RHEMATOID
Tempat Praktik : Unit Rehabilitasi “Dewanata” Wisma Drupadi
Slarang,Cilacap
Tanggal pengkajian : 10-12 Desember 2007
A. Identitas Diri Penerima Manfaat
1. Nama : Ny. S
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Umur : 79 tahun
4. Agama : Islam
5. Status perkawinan : Janda
6. Pendidikan terakhir : SMP
7. Suku : Jawa
8. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9. Sumber : Penerima Manfaat dan data dari unit rehabilitasi
10. Tanggal masuk : ± 5 tahun
11. Alamat rumah : Sawangan-Purwokerto
B. RIWAYAT PENERIMA MANFAAT
1. Pekerjaan
Penerima manfaat mengatakan sebelum masuk ke unit rehab penerima
manfaat tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga.
2. Masuk Unit Rehab
Ny.S pernah menikah, akan tetapi Ny. S tidak dikaruniai anak. Suami
Ny.S sudah meninggal dunia. Sebelum masuk di Unit rehab, Ny.S tinggal
bersama keponakannya. Ny. S mengatakan masuk Unit Rehab karena
merasa tidak nyaman tinggal di rumah keponakannya. Ny.S merasa
selalu merepotkan, oleh karena itu Ny.S meminta kepada keponakannya
untuk menghubungi pihak Unit Rehab, dan Ny.S memutuskan untuk
tinggal di Unit Rehab.
3. Jumlah Keluarga yang Masih Ada
Penerima Manfaat menceritakan bahwa Ia sudah menikah, namun
suaminya meninggal dunia. Penerima manfaatr menikah 1 kali, tetapi
penerima manfaat tidak dikaruniai anak. Penerima manfaat masih
memiliki keluarga yaitu keponakannya (anak dari kakak penerima
manfaat)
Genogram
Keterangan :
C. Riwayat Penyakit Keluarga
Penerima manfaat mengatakan bahwa dulu ibu kandungnya pernah
mengalami stroke
D. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama Saat Ini
Pada saat dilakukan pengkajian Penerima Manfaat mengatakan bahwa
pinggangnya terasa cenat-cenut dan pada lututnya terasa sakit apabila
dibuat jalan dan posisi dari duduk langsung berdiri. Keluhan dirasakan
sudah sejak beberapa bulan ini, penerima manfaat dikatakan menderita
: laki-laki
: Perempuan
: Penerima Manfaat
: Meninggal dunia
Rhematoid oleh petugas kesehatan yang setiap minggu melakukan
pemeriksaan kesehatan di Unit Rehab.
2. Apa yang Dipikirkan Saat Ini
Penerima manfaat mengatakan bahwa sekarang dia merasa baik-baik saja.
Penerima Manfaat merasa betah di Unit Rehab, karena banyak kegaitan
dan membuat Penerima Manfaat tidak banyak pemikiran, serta Ia merasa
tidak membebani keluarganya.
3. Siapa yang Paling Dipikirkan Saat Ini
Penerima Manfaat mengatakan bahwa yang paling dipikirkan saat ini
adalah dirinya sendiri karena pada pinggangnya terasa sakit yang tidak
sembuh-sembuh. Penerima manfaat hanya ingin menghabiskan sisa
hidupnya sekarang dengan tenang dan lebih mendekatkan diri kepada
Tuhan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Penerima manfaat mengatakan sudah lama menderita Rheumatoid namun
belum pernah masuk RS karena sakit parah.
E. Pemeriksaan Fisik
a Tanda tanda vital
1) Keadaan umum : cukup
2) Kesadaran : compos metis
3) Suhu : 37,8 ºC
4) Nadi : 86 x/menit
5) Tekanan darah : 120/80 mmHg
6) Pernafasan : 18 x/menit
b Kebersihan perorangan
1) Kepala
- Rambut : bersih, tidak ada ketombe, sudah beruban semua,
tidak lembab
- Mata : sklera anikterik, konjungtiva ananemis
- Hidung : bersih, tidak ada sumbatan, tidak ada polip
- Mulut : bersih, lidah bersih
- Telinga : bersih tidak terlihat kotoran, telinga kiri untuk
mendengar sudah mulai susah karena dahulu sempat terbentur
ketika kecelakaan.
2) Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
3) Dada/ Thorak : dada simetris, tidak tampak ada retraksi
intercostal, vocal premitus merata di semua lapang paru, auskultasi
terdengar vesikular
4) Abdomen : tampak tidak ada lesi dan tidak ada
benjolan, bising usus terdengar 8x/menit, perkusi terdengar
tymphani.
5) Muskoloskeletal : tidak terdapat fraktur, ekstremitas masih
terlihat dapat difungsikan dengan baik, kedua kaki dan tangan Ny.
S tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak adanya
scoliosis, kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua
tangan dan kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kanan sering
merasa nyeri dan kaku.
6) Keluhan :
- Ny. S sering mengeluhkan nyeri dan kaku di kaki khususnya
pada lutut, tumit, dan pinggang. Nyeri datang terutama saat
ganti posisi dari duduk ke berdiri dan berjalan.
- Ny. S sering mengeluhkan perih karena sakit maag nya kambuh
karena makan yang tidak selera.
F. Pengkajian Fungsional Klien
Pengkajian dengan Katz index
No. Kegiatan Mandiri Bantuan Sebagian
Bantuan Penuh
1. Mandi √2. Berpakaian √3. Ke Kamar Kecil √4. Berpindah Tempat √5. BAK/BAB √6. Makan/Minum √
Kesimpulan : Ny. S dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan,
pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
G. Pengkajian Status Mental
Pengkajian dengan Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)
Benar Salah No. Pertanyaan√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang?√ 3. Apa nama tempat ini?√ 4. Dimana alamat anda?
√ 5. Berapa umur anda?√ 6. Kapan anda lahir?√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang?√ 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?√ 9. Siapa nama ibu anda?√ 10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara berurutan10 JumlahTotal Skor:
Salah: 2 Benar: 8
Kesimpulan: belum terdapat tanda-tanda kerusakan intelektual.
H. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1 DS:
- Ny. S sering mengeluhkan nyeri dan
kaku di kaki khususnya pada lutut, tumit,
dan pinggang. Nyeri datang terutama saat
ganti posisi dari duduk ke berdiri dan
berjalan. dengan skala PQRST sebagai
berikut:
P: nyeri bertambah jika digunakan
bergerak
Q = nyeri menetap di daerah sendi
seperti lutut, tumit, pinggang
Nyeri Akut Agen Cidera
Biologis
R = nyeri terasa pada kaki
S = skala 4 (nyeri sedang)
T = nyeri dan kaku terasa kadang-kadang
- Ny. S sering mengeluhkan perih karena
sakit maag nya kambuh karena makan
yang tidak selera.
DO :
- Wajah Ny.S terlihat menahan nyeri pada
saat jalan atau pindah posisi
- Ny.S terlihat serirng memegangi kakinya
dan meringis
- Nadi: 86 x/menit
- Tekanan darah: 140/90 mmHg
- Pernafasan : 18 x/menit
2 DS:
Ny. S mengatakan ingin tau tentang
penyakitnya, dan cara mengeatasi nyeri
Ny.S mengatakan sering tidak bisa tidur karena
merasakan nyeri dan terasa pegal di pinggang
DO:
Ny. S tampak aktif bertanya
Kurang
Pengetahuan
Kurangnya
Informasi
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Setelah dilakukan analisa data maka didapatkan diagnosa sebagai berikut:
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologi
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
J. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa
keperawatan
Tujuan Rencana tindakan
Umum Khusus
1 Nyeri akut
b.d agen
cedera
biologi
Setelah
dilakukan
intervensi
selama 3
hari
diharapkan
Ny. S
mampu
mengatasi
nyerinya.
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama
3xpertemuan selama 40
menit, diharapkan:
1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam, relaksasi,
distraksi, kompres hangat/ dingin,
Senam Rematik
4. Tingkatkan istirahat
nyeri3. Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Tanda vital dalam rentang normal
5. Tidak mengalami gangguan tidur
2 Kurang
Pengetahuan
b.d
kurangnya
mengenal
informasi
Setekah
dilakukan
perawatan
selama 3
hari,
diharapkan
pengetetahu
an Ny. S
mengenai
reumatik
bertambah
Setelah dilakukan intervensi
selama 3x pertemuan selama
40 menit, diharapkan Ny. S:
1. Memahami tentang
reumatik dengan ktiteria
hasil dapat menyebutkan
pengertian, gejala,
penyebab, komplikasi,
dan perawatan pada
reumatik
1. Kaji pengetahuan penerima manfaat
tentang reumatik dan perawatannya
2. Kaji tindakan perawatan yang sudah
dilakukan oleh penerima manfaat
3. Jelaskan pengertian, penyebab, dan
gejal dari reumatik
4. Diskusikan dengan penerima manfaat
tentang perawatan penyakit reumatik
5. Dorong penerima manfaat untuk
melakukan tindakan perawatan seperti
yang telah dijelaskan
6. Berikan pujian atas tindakan yang
sudah dilakukan oleh penerima manfaat
7. Anjurkan untuk kontrol secara teratur
ke pelayanan kesehatan terutama jika
merasakan gejala reumatik
K. CATATAN PERKEMBANGAN
No.
DP
Tanggal/Jam Implementasi Respon
1,2
1,2
1
1
2
Senin, 9
Desember 2013
1. Melakukan pengkajian mengenai
kesehatan Ny. S saat ini
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan
TTV dan keluhan Ny.S
3. Mengevaluasi kondisi nyeri Ny.S
4. Mengobservasi nonverbal Ny.S
terhadap ketidaknyamanan
5. Memberikan informasi kepada Ny.
S terhadap penyebab nyerinya
S :
1. Ny. S mengeluh nyeri kaki karena reumatik,
Skala PQRST:
P: nyeri bertambah jika digunakan bergerak
Q = nyeri menetap di daerah sendi seperti lutut, tumit,
pinggang
R = nyeri terasa pada kaki
S = skala 4 (nyeri sedang)
T = nyeri dan kaku terasa kadang-kadang
1
1
6. Monitor toleransi aktivitas Ny.S 2. Ny. S sering mengeluhkan perih karena sakit maag nya
kambuh karena makan yang tidak selera.
O :
3. TTV klien sebagai berikut:
- Suhu: 37,8 ºC
- Nadi: 86 x/menit
- Tekanan darah: 140/90 mmHg
- Pernafasan : 18 x/menit
4. Muka klien trelihat meringis ketika berjalan dan sering
mengelus elus kakinya
5. Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Ajarkan tentang teknik non farmakologi: dengan
kompres hangat/ dingin atau dengan digosok balsem dan
latihan ROM, dan senam reumatik.
1 Selasa, 10 1. Mengevaluasi adanya nyeri S :
1
1,2
1
2
Desember 2013 2. Monitor toleransi aktivitas pasien
3. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR
4. Mengajarkan senam rematik dan
terapi musik
5. Menjelaskan tentang pengertian,
tanda dan gejala, serta penyebab
dari reumatik
6. Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: dengan kompres
hangat/ dingin atau dengan digosok
balsem dan latihan ROM,
1. Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki, namun
berkurang nyerinya setelah dikompres hangat
2. Klien mengatakan senang telah diberikan senam rematik
dan dibarengkan dengan terapi musik sehingga terasa lebih
relaks
7. Ny. S mengatakan akan melakukan kompres hangat dan
sudah mempunyai handuk untuk dilakukan kompres atau
diberi balsam. Klien juga dapat melakukan latihan ROM
O
1. Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri
2. Klien tampak memahami tentang penyakit reumatik
3. TTV klien sebagai berikut:
- Suhu: 37,8 ºC
- Nadi: 86 x/menit
- Tekanan darah: 140/90 mmHg
- Pernafasan : 18 x/menit.
A : Masalah nyeri teratasi sebagian, masalah kurang
pengetahuan teratasi sebagian
P : Evaluasi nyeri pada kaki Ny. S dan tentang pengetahuan
Ny. S terhadap penyakit rematik
1
1
1
1
1
Rabu, 12 Desember 2012
1. Mendampingi klien untuk
melakukan senam rematik di ruang
tamu wisma denga penghuni panti
yang lain
2. Mengevaluasi nyeri dan kaku di
kaki klien
3. Menganjurkan klien jika nyeri
terasa sampai menganggu aktivitas
dengan mengkompres air hangat
atau diberi balsem
4. Monitor toleransi aktivitas pasien
5. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR
6. Meminta klien menjelaskan kembali
tentang pengertian, tanda dan gejala,
serta penyebab reumatik.
S :
1. Klien mengatakan nyeri pada kaki berkurang
Skala nyeri dengan PQRTS sebagai berikut:
P= nyeri bertambah jika digunakan bergerak
Q = nyeri menetap di daerah sendi seperti kaki
R = nyeri terasa pada kaki dan tangan terutama kaki kanan
S = skala 3 (nyeri ringan)
T = nyeri dan kaku terasa kadang-kadang
2. Klien mengatakan sudah mengerti tentang pengertian, tanda
dan gejala serta penyebab dari penyakit rematik
3. Klien juga mengatakan sudah bisa latihan senam reumatik
sendiri
O :
4. Klien mampu melakukan senam reumatik dengan baik
5. Klien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian,
tanda dan gejala serta penyebab penyakit rematik.
6. Klien mengatakan masih mampu melakukan aktivitas
secara mandiri
7. TTV sebagai berikut:
- Suhu: 37,8 ºC
- Nadi: 86 x/menit
- Tekanan darah: 140/90 mmHg
- Pernafasan : 18 x/menit.
A : Masalah nyeri dan kurang pengetahuan teratasi
sebagian
P : pantau Ny.S dalam melakukan perawatan nyeri
L. EVALUASI
NODX
Tanggal/ Jam Diagnosa Dan Kriteria pencapaian Evaluasi
1 Rabu, 11 Desember 2013
Nyeri akut b.d cedera agen biologi dengan indikator:
Batasan karakteristik Awal Target HasilPasien merasa tenang 3 5 5Pasien menyebutkan 3 5 4
S:Klien mengatakan masih kaki kanan masih terasa nyeri, namun nyeri sudah berkurang dengan skala nyeri sebagai berikut:P= nyeri bertambah jika digunakan bergerak
nyeri menurunSkala nyeri berkurang (1-2)
4 5 5
Eskpresi wajah rileks 3 5 5Mengerti masalah nyeri dan penyebabnya
3 4 4
Klien dapat beristirahat dengan tenang
4 5 4
Keterangan: 1: tidak pernah menunjukan2: jarang menunjukan3: kadang-kadang menunjukan4: sering menunjukan5: konsisten menunjukan
Q = nyeri menetap di daerah sendi seperti kaki
R = nyeri terasa pada kaki dan tangan terutama kaki
kanan
S = skala 3 (nyeri ringan)
T = nyeri dan kaku terasa kadang-kadang
O:- Wajah klien tampak mulai rileksTTV klien sebagai berikut:
- Suhu: 37,8 ºC
- Nadi: 86 x/menit
- Tekanan darah: 140/90 mmHg
- Pernafasan : 18 x/menit.
A: masalah nyeri akut teratasi.
P: Intervensi dihentikan2 Rabu, 11
Desember 2013 Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasiBatasan karakteristik
Awal Target Hasil
Klien mampu
memahami
3 5 5
S=Klien mengatakan sudah mengerti tentang pengertian, tanda dan gejala serta penyebab dari penyakit rematikKlien juga mengatakan sudah bisa latihan senam reumatik sendiri
tentang
penyakit
reumatik
Klien mampu melakuan perawatan untuk penyakit reumatik
2 5 5
Keterangan:1= konsisten2= sering3= kadang-kadang4= jarang5= tidak pernah
O=Klien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, tanda dan gejala serta penyebab penyakit rematik. Klien mengatakan masih mampu melakukan aktivitas secara mandiri
A= Masalah Kurang pengetahuan teratasi
P= Intervensi dihentikan
top related