asas-asas manajemen evolusi teori manajemen

Post on 04-Jul-2015

1.058 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

33 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Tugas Mata Kuliah Asas-Asas Manajemen, Dengan pembahasan evolusi teori manajemen, menjelaskan perkembangan teori dari beberapa tokoh.

TRANSCRIPT

KELOMPOK 2

OLEH :

Meta Wulansari (2013110318)

Triyan Pangastuti (2013110319)

Eunike Reni A Siregar (2013110320)

Suci Febriastuti (2013110164)

Anggie Lianda Putri (2013110165)

Linda Dhena Puspita (2013130025)

Nurul Fajriyah (2013110331)

ASAS-ASAS MANAJEMEN

THE EVOLUTION OF

MANAGEMENT THEORY

(EVOLUSI TEORI MANAJEMEN)

BAB 2

PROLOGUE

Dapat memberi fokus

yang mantap untuk

memahami sesuatu

Mempermudah

berkomunikasi dengan

efisien dan mengarahkan

kehubungan yang

kompleks dengan orang

lain

Membuat dan

menantang kita untuk

- Manajemen Ilmiah

- Teori Organisasi Klasik

- Tingkah Laku

- Ilmu Manajemen

Aliran pemikiranmanajemen…

- Pendekatan Sistem

- Pendekatan Kontingensi

- Pendekatan Keterlibatan

Dinamik

…Pendekatan terpadu

EvolusiTeoriManajemen..

Manajemen dan Organisasi adalahproduk sejarah, keadaan sosial, daritempat kejadian.

Jadi kita dapat memahami evolusiteori manajemen dalam artibagaimana manusia berkecimpungdengan masalah hubungan padakurun waktu tertentu dalam sejarah.

Salah satu pelajaran sentral denganbelajar evolusi teori manajemen iniadalah kita dapat belajar daripercobaan dan kesalahan darimereka yang telah mendahului dalammengendalikan nasib organisasi

Teori Manajemen Ilmiah / Scientificmuncul sebagian dari kebutuhan untukmeningkatkan produktivitas.

Di awal abad 20, terutama Amerika Serikat,tenaga kerja trampil amat terasa kurang,satu satunya cara untuk meningkatkanproduktivitas adalah dengan menaikkanefisiensi pekerja.

Hal inilah yang membuat para tokohmembuat sebuah pemikiran prinsip-prinsipTeori Manajemen Ilmiah

Beberapa Ilmuwan dalamAliran Manajemen Ilmiah

Frederick W. Taylor ( 1856-1915)

Henry L. Gantt

(1861 – 1919)

Frank & Lilian Gilberth

(1868-1924 & 1878-1972)

Aliran Manajemen Ilmiah (Scientific management), dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam

bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Taylor

mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah..“Penggunaan metode ilmiah untuk menentukan

cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan."

Frederick W.TaylorBerdasarkan filosofinya ada empat prinsip dasar :

Perkembangan manajemen ilmiah yangsebenarnya, menentukan metode terbaik untukmelaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.

Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerjaakan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang palingcocok dengannya

Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja

Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antaramanajemen dan tenaga pekerja

Henry L. Gantt

• Meninggalkan sistem Tarif Berbeda karena dianggapterlalu kecil memberikan dampak motivasional.

• Gantt membuat ide baru, setiap pekerja yang dalamsehari berhasil menyelesaikan tugas yang dibebankankepadanya akan menerima bonus sebesar 50 sen.

• Kemudian ia menambahkan motivasi kedua, supervisor akan mendapat bonus tambahan bila semua pekerjamencapai standar tersebut.

• Gantt memelopori sistem pencatatan dengan baganuntuk jadwal produksi (Gantt Chart)

Frank & Lilian Gilberth

• Lilian dan Frank bekerjasama mempelajari kelelahandan gerakan serta memfokuskan pada berbagai carauntuk mendorong kesejahteraan pekerja individual

• Manajemen ilmiah dapat membantu pekerjamencapai potensial penuh sebagai manusia.

• Mereka berusaha mencoba mencari gerakanekonomis untuk setiap tugas dengan tujuanmeningkatkan prestasi dan mengurangi kelelahandengan menggunakan kamera hidup (micromotion).

Aliran Teori Organisasi Klasik

Teoritis klasik menekankan pentingnya“rantai perintah” dan penggunaaandisiplin, aturan dan supervise ketat untukmerubah organisasi-organisasi agarberoprasi lebih efisien. Teori klasikmemberikan petunjuk “mekanistik”structural yang kaku, bukan kreativitas.

Mary Parker Follett

(1868-1933)

Ilmuwan Aliran Teori Organisasi Klasik

Henry Fayol(1841-1925)

Chester I. Barnard

(1886-1861)Max Weber

(1864-1920)

Henry Fayol

Fayol berpendapat bahwa praktek manajemenyang mantap mempunyai pola tertentu yang

dapat diidentifikasi dan dianalisa.

14 prinsip manajemen dari Fayol yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah

manajemen.

…….

14 Prinsip Manajemen Menurut Fayol1. Pembagian Tugas2. Wewenang Manajer3. Disiplin4. Kesatuan Komando5. Kesatuan dalam pengarahan6. Kepentingan individual dibawah kepentingan umum7. Imbalan8. Sentralisasi9. Hirarki10. Susunan11. Keadilan12. Stabilitas Staf13. Inisiatif14. Semangat Korps

Max Weber

Weber mengemukakan tentangmanajemen birokrasi yang menekankan

pada kebutuhan akan hirarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengaturperaturan dan wewenang dengan jelas

Mary Parket Follet

Manajemen adalah “seni melaksanakanpekerjaan melalui manusia” atau seni

menyelesaikan pekerjaan melalui pihak lain atau orang lain”.

Mary lebih percaya akan kekuatan kelompok, menurutnya ini adalah tempat bagi para

individual untuk menyatukan bakat dan potensimenjadi sesuatu yang lebih besar.

Chester I.BarnardOrganisasi informal, yaitumenganjurkan perusahaanmenggunakan kelompok informal untuk menjaga kelangsunganhidup perusahaan, meskipunkadang-kadang kelompokinformal tersebut bertentangandengan tujuan manajemen.

Aliran Tingkah Laku :Organisasi adalah manusia

Muncul karena pendekatan klasik tidak berhasilmencapai produksi yang efisien dan harmoni. Manusia

dalam organisasi tidak selalu dapat dengan mudahdiramalkan tingkah lakunya, karena sering juga tidakrasional. Karena itu para manajer perlu dibantu dalammenghadapi manusia, antara lain dengan sosiologi dan

psikologi.

Hugo Munsterberg

Menyarankan bahwa produktivitasdapat ditingkatkan dengan tiga jalan :

1. Dengan menemukan orang yang terbaik.

2. Dengan menciptakan pekerjaanyang terbaik.

3. Dengan menggunakan pengaruhpsikologis, yang disebut

Munsterberg pengaruh yang mungkin (possible effect), untuk

mendorong karyawan.

PENERAPAN KONSEP MUTU PADA TEORI HUBUNGAN MANUSIA

Manajemen mengadopsi “Kepemimpinan mutu

terpadu”. Untuk memberi kerangka kerja perusahaan

dalam penerapan restrukturisasi.

Karyawan ikut berpartisipasi dan diberi wewenang

untuk mempelancar proses tersebut.

Bukan hanya produktivitas yang meningkat, moral dan

laba juga akan membaik.

HUBUNGAN MANUSIA -

PENDEKATAN ILMIAH -

TINGKAH LAKU

Pada dasarnya manusia selalu melakukan responsterhadap konteks sosial dimana pun dia berada.

Sehingga asumsi dasar yang dapat digunakandalam teori ini adalah bahwa perhatian manajer

atau pimpinan terhadap bawahannya akanmeningkatkan tingkat penerimaan dan sekaligus

tingkat kepuasan dari bawahannya, sehinggatingkat penerimaan dan kepuasan ini akan

mendorong tercapainya peningkatanproduktivitas.

Aliran Ilmu Manajemen

• Robert McNamara (1960 an)Pendekatan masalah manajemen denganpenggunaan teknik matematik untukmembuat model, menganalisis danmenyelesaikannya.

Pendekatan Sistem

Manajemen memandang organisasisebagai satu kesatuan, sistem dengantujuan yang terdiri dari bagian-bagianyang saling berkaitan. Pendekatan inimemberikan kemungkinan para manajeruntuk melihat organisasi secarakeseluruhan sebagian bagian darilingkungan yang lebih luas.

Pendekatan Kontingensi

Atau disebut juga sebagai pendekatansituasional

Menurut pendekatan kontingensi Tugasmanajer adalah mengidentifikasi teknikmana yang dalam situasi tertentu,dibawah keadaan tertentu, dan padawaktu tertentu, paling baik memberikankontribusi pada pencapaian saranamanajemen.

Arus dan Umpan Balik Sistem Terbuka Perusahaan

INPUT:-Manusia-Modal-Lahan-Mesin-Bangunan-Teknologi-Informasi

LINGKUNGANEKSTERNAL

TRANFORMASI(Proses Perubahan)

UMPAN BALIK

OUTPUTBarangjasa danlain”.

Kesimpulan mengenai perspektifManajemen Klasik

Kelebihan Manajemen Klasik

– Spesialisasi pekerjaan

– Studi mengenai masa dan beban kerja

– Metode ilmiah dalam manajemen

– Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.

– Prosedur dan Birokrasi

Kekurangan Manajemen Klasik

– Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan daripekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya

Perspektif Manajemen Perilaku

Kerjasama yang saling menguntungkan antaraTenaga Kerja & pimpinan

Seleksi ilmiah Tenaga Kerja atau karyawan

Sistem insentif untuk Tenaga Kerjamerangsang produktifitas karyawan & organisasi

Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.

Perspektif Sistem dalam Manajemen

Input dari

Lingkungan:

Bahan baku, SDM,

informasi, uang

Proses Transformasi:

Sistem operasi, sistem

administrasi, teknologi,

sistem kontrol

Output bagi Lingkungan:

Barang/Jasa, Untung/Rugi,

perilaku pekerja, output

informasi

Umpan Balik

…Kesimpulan

Memahami penjelasan saat teorimanajemen pertama kali dikembangkan

Dapat menguraikan cara memanfaatkanteori

Dapat membedakan aliran manajemenilmiah, teori organisasi klasik, tingkah laku, dan ilmu manajemen dari teorimanajemen.

Dapat memahami konteks sejarah saatpendekatan sistem, pendekatankontingensi dan pendekatan keterlibatandinamik dari teori manajemendikembangkan

top related