asam nukleat kbk ppt
Post on 03-Jan-2016
81 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
04/20/23 1
ASAM NUKLEATPolimer Informasi
Adelina Simamora, MS
04/20/23 2
ASAM NUKLEAT
• Sasaran belajar :
1. Mhs memahami satuan pembentuk asam nukleat dan bagaimana molekul-molekul tersebut berikatan membentuk DNA dan RNA.
2. Mhs memahami dasar penurunan sifat genetik.
04/20/23 3
Pendahuluan
• Organisme hidup merupakan sistem yang amat kompleks
• Ratusan ribu jenis protein melaksanakan berbagai fungsi dalam sistem tersebut.
• Berbagai protein ini disintesis sendiri dengan menggabung-gabungkan berbagai asam amino dengan urutan dan spesifikasi tertentu.
04/20/23 4
• Dibutuhkan sejumlah besar informasi untuk mengontrol proses sistesis ini.
• Informasi yang berisi detil struktur khusus protein dalam tubuh disimpan oleh molekul yang disebut asam nukleat.
• Asam nukleat menyimpan dan menghantar informasi herediter.
• Asam nukleat : polimer kondensasi nukleotida
• Asam nukleat dalam sel : DNA dan RNA
04/20/23 5
• DNA menyimpan informasi untuk sintesis protein
• RNA membawa informasi genetik ini sampai ke perkakas pensintesis protein
• Fungsi lain asam nukleat : - sebagai molekul penyimpan energi
(dalam bentuk ATP, ADP dan AMP) - Pembentuk koenzim penting seperti :
NAD+, NADP+, FAD, dan Coenzim A.
04/20/23 6
Satuan pembangun asam nukleat
• Asam DeoksiriboNukleat (DNA) dan Asam RiboNukleat (RNA) adalah polinukleotida.
• Polinukleotida : polimer kondensasi dari nukleotida
• Asam nukleat terdiri dari dua bagian :
a. Tulang punggung : urutan
Gula – Posfat – Gula – Posfat – Gula – Posfat
04/20/23 7
b. pada gugus gula menempel basa nukleotida.
Basa N Basa N Basa N
Gula – Posfat – Gula – Posfat – Gula – Posfat• Tiga Komponen Nukleotida :
1. Basa Nitrogen
2. Gula Ribosa dan Deoksiribosa
3. Posfat
04/20/23 8
Basa Nitrogen
• Turunan Purin : Adenin (A) dan
Guanin (G)
• Turunan Pirimidin : Sitosin (C), Timin (T) (pada DNA) dan Urasil (hanya pada RNA)
• Basa Nitrogen ini terikat pada gula melalui atom Nitrogen
04/20/23 9
Turunan Basa Purin
Adenin (A) Guanin (G)
04/20/23 10
Basa Pirimidin
Sitosin (C) Timin (T) Urasil (U)
(hy pd DNA) (hy pd RNA)
04/20/23 11
Gula• Dua jenis gula yang ditemukan di asam nukleat :
Ribosa (RNA) Deoksiribosa (DNA)
04/20/23 12
Asam Nukleat – Pasangan Basa
• Kemampuan DNA dan RNA membawa informasi herediter berkaitan dengan interaksi jembatan Hidrogen yang terjadi antar basa.
• Pada DNA : Jembatan Hidrogen terjadi antara Guanin – Timin (G – C) dan
Adenin – Timin (A – T).
• Pada RNA : G – C dan A – U
04/20/23 13
Asam Nukleat – Pasangan Basa
DNA :• Terdapat 3 jembatan H antara G – C dan 2
jembatan H pada A – T• Interaksi pada G – C lebih kuat dari A – T
(G – C) (A – T)
04/20/23 14
Nukleosida
• Nukleosida : kombinasi antara basa dan gula.
• Ikatan : melalui ikatan -N Glikosidik antara atom C anomer Ribosa dengan N1 (Pirimidin) atau N9 (Purin)
• ikatan -N Glikosidik dapat terjadi dalam 2 bentuk konformasi yaitu Syn dan Anti.
04/20/23 15
Dua konformasi ikatan N-glikosidik• Konformasi anti adalah yang lebih banyak
dijumpai.
Syn-adenosin anti-adenosin
04/20/23 16
Contoh Nukleosida lain
• Guanosin Deoksisitidin
(Guanin + Ribosa) (Sitosin + deoksiribosa)
04/20/23 17
Nukleotida
• Nukleotida : gabungan antara basa Nitrogen + Gula + Posfat
• Nukleotida : Nukleosida + Posfat
Gula terikat ke gugus Posfat pada posisi 3’ dan atau 5’.
Basa Nitrogen terikat melalui posisi 1’
04/20/23 18
Adenosin 5’-monoPosfat (AMP)
= Adenin + Ribosa + Posfat
04/20/23 19
Adenin, A Adenosin Adenosin
Monoposfat
AMP
Guanin, G Guanosin Guanosin
Monoposfat
GMP
Rumus
basa
Basa (X=H)
Nukleosida Nukleotida
04/20/23 20
Sitosin, C Sitidin Sitidinmono
Posfat, CMP
Urasil, U Uridin Uridinmono
Posfat, UMP
Timin, T Timidin Timidin
monoposfat
TMP
04/20/23 21
Asam Nukleat - Polinukleotida
• Polinukleotida : polimer kodensasi 2 atau lebih nukleotida.
• Kondensasi terjadi antara OH 5’-posfat dari satu nukleotida dengan OH 3’-posfat dari nukleotida yang lain.
• Kondensasi membentuk ikatan posfodiester + air
• Contoh penulisan : 5’-pGpApTpC-3’
04/20/23 22
Asam Nukleat - Polinukleotida
• 5’-TAG-3’
04/20/23 23
Struktur Polinukleotida
• Struktur primer : Urutan basa dari kiri ke kanan, dari ujung 5’ ke ujung 3’. Contoh : 5’-TAG-3’
• Tulang punggung : rantai Posfat – Gula sepanjang Polinukleotida.
• Struktur sekunder : struktur 3 dimensi dari rantai polinukleotida
• Untuk DNA terjadi rantai double helix yang terbentuk melalui jembatan H antar basa Nitrogen
04/20/23 24
Asam Ribonukleat (RNA)
• Basa Nitrogen : A, G, C, U
• Gula : Ribosa
• Untaian Tunggal
• Merupakan materi genetik untuk virus.
• Umumnya terdapat di sitoplasma dan bergerak bebas dalam sel.
04/20/23 25
• RNA diperlukan sel dalam sintesis protein. Merupakan penyampai pesan genetik, yaitu menyampaikan pesan yang disimpan oleh DNA sel keluar inti ke bagian lain dalam sel untuk membantu sintesis protein.
- messenger RNA (m-RNA) - transfer RNA (t-RNA) - ribosomal RNA (r-RNA)
04/20/23 26
Asam deoksiRibonukleat (DNA)
• Basa Nitrogen : A, T, G, C
• Terdiri dari 2 untaian ganda dengan konformasi double helix (heliks ganda). Tulang punggung deoksiribosa-posfat ada di bagian luar, sedangkan basa N berpasangan di dalam untaian.
• Arah kepolaran kedua untaian berbeda satu sama lain (antiparalel).
04/20/23 27
• Penurunan sifat genetik didasarkan pada replikasi double helix.
• Guanin berpasangan dengan Sitosin
• Adenin berpasangan dengan Timin
• Urutan nukleotida bersifat komplementer.
• Salah satu untaian berfungsi sebagai cetakan untuk pembentukan untaian yang lain.
04/20/23 28
• Untaian double helix mempunyai kemampuan unik untuk meng-copy dirinya (self-replicate)
• Pada saat lebih banyak DNA dibutuhkan tubuh (contoh : selama reproduksi dan pertumbuhan sel), ikatan H antar basa N putus membentuk 2 untaian yang terpisah.
• Basa komplementer baru dibawa oleh sel untuk membentuk molekul untaian double helix baru.
04/20/23 29
Double Helix
Antiparalel :• Rantai yang satu membentang dari 5’ ke 3’ dan
rantai yang lain dari 3’ ke 5’.
`
04/20/23 30
• Pasangan basa A – T Pasangan basa G - C
04/20/23 31
04/20/23 32
top related