asam basa fk 2013.ppt

Post on 15-Jul-2016

275 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASAM BASA DARAH DAN GANGGUAN

KESEIMBANGANNYADr. Erfan efendi SpAn

Teori Arrhenius :Teori Arrhenius : Asam adalah senyawa yang melepaskan H+ dalam air.

Contoh :

HCl ----- H+ + Cl-

HNO3 ----- H+ + NO3-

Basa adalah senyawa yang melepaskan OH- dalam airContoh :NaOH ----- Na+ + OH-

NH4OH ----- NH4+ + OH-

Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan dalam air saja.dalam air saja.

TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA

TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA

Reaksi tanpa Pelarut AirReaksi tanpa Pelarut AirHCl(g) + NH3(g) NH4

+ + Cl- NH4Cl(s)

Asam BasaReaksi dengan Pelarut AirReaksi dengan Pelarut AirHCl(g) + H2O(aq) H3O+

(aq) + Cl-(aq)

Asam Basa

NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+

(aq) + OH-(aq)

Basa Asam

Teori Bronsted - LowryTeori Bronsted - LowryAsam : senyawa yg dapat memberikansenyawa yg dapat memberikanproton ( Hproton ( H+ + ) / donor proton.) / donor proton.Basa: senyawa yg dapat menerimasenyawa yg dapat menerimaproton (Hproton (H++) / akseptor proton.) / akseptor proton.

CON

TOH

:CO

NTO

H :

Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter

Alat kompensasi tubuh

• Sistem dapar darah• Sistem respirasi• Sistem ekskresi mll ginjal

Nafas 30x/menit, dangkal,sesak 3 hari, pCO2 80, pO2 50

ASIDOSIS RESPIRATORIK

2 hari tidak makan minum, sering muntah, kencing (-), BE - 15 ASIDOSIS METABOLIK

pH 7,04

H⁺ K⁺ Na⁺ Clˉ

pO₂pCO₂

pH pH = 6.1 + log= 6.1 + log[HCO[HCO33

--]]

pCOpCO22

GINJALGINJAL

PARUPARU

BASA BASA

ASAMASAM CO2

HCO3HCO3

CO2

KompensasiKompensasi

NormalNormal

NormalNormal

Derajat pH dipengaruhi oleh naik turunnya konsentrasi ion hidrogen dlm

cairan.

• Hidrogen disekresikan ke dlm tubula ginjal & dikeluarkan dlm urin.

• Pd saat yg sama, Sodium di re-absorpsi dr cairan tubula ginjal ke dlm ECF utk m’gantikan hidrogen.

• Kemudian Sodium berikatan dg ion HCO3 utk m’bentuk NaHCO3.

Sistem dapar darah

Darah mengandung sistem dapar : asam karbonat/garam bikarbonat

Untuk mempertahankan pH darah tetap normal (7,4) diperlukan perbandingan kadar garam bikarbonat: kadar asam karbonat = 20:1

Persamaan Henderson Hasselbach:

kadar B+.HCO3-pH = pKa + log --------------------- untuk pH darah 7,4 kadar H+.HCO3- kadar B+.HCO3-7,4 = 6.1 + log --------------------- nilai rasio Garam: Asam= 20:1 kadar H+.HCO3-

Sistem Pernapasan

• Melibatkan:1. pemasukan O2 & pelepasan CO2 di alveoli2. Transportasi O2 dari alveoli ke jaringan3. Transportasi CO2 dari jaringan ke alveoli

• Ditentukan oleh proses difusi udara tekanan parsial gas dlm udara pernapasan (pO2 & pCO2)

• Transportasi O2 dlm darah berbentuk:1. gas larut dlm plasma (sedikit)2. O2 terikat hemoglobin (HbO2)

• Transportasi CO2 dlm darah berbentuk:1. gas larut dlm plasma (sedikit)2. asam karbonat, larut dlm plasma (sedikit)3. ikatan karbamino dg protein darah termasuk Hb (20%)4. garam bikarbonat (70%)

REGULASI SISTEM PERNAPASAN

• CO2 + H2O H2 CO3

Jk konsentrasi CO2 pH darah asidosis

Jk konsentrasi CO2 pH darah alkalosis

Respiratory Exchange (Respiratory Quotient)

• Perbandingan antara banyaknya CO2 yang dihasilkan dg banyaknya O2 yang digunakan untuk pembakaran nutrien (KH, lemak, protein)

• RQ karbohidrat =1,00, artinya untuk menghasilkan 100 molekul CO2 diperlukan 100 molekul O2 dalam metabolisme karbohidrat. RQ lemak 0,7 dan RQ protein 0,82.

CO2 yg dihasilkanRQ = ------------------------ O2 yg digunakan

Peranan Sistem Pernapasandlm Keseimbangan Asam-Basa

• Peranan: mengatur kandungan H2CO3 darah dengan mengatur ventilasi (ekskresi-retensi CO2)

• Ggn ekskresi CO2 retensi CO2 kandungan HHCO3>BHCO3 pH<7,3 Asidosis respiratorik

• Ggn ekskresi CO2 CO2 hilang >> kandungan BHCO3>HHCO3 pH>7,5 Alkalosis respiratorik

Gangguan asam-basa:- asidosis metabolik: H+ naik, HCO3 turun- Alkalosis metabolik : H+ turun, HCO3 naik- Asidosis respiratorik: H+ naik, PaCO2 naik- Alkalosis resp. : H+ turun, PaCO2 turun- Anion gap: u/ mengetahui ion lain selain ion Cl dan

HCO3 seperti laktat/hidroksi butirat- Rumus;

anion gap= Na – ( Cl + HCO3)- harga normal : 12 + 2 meq/L

19

Nilai normal

• PCO2 : 35 – 45 mmHg

• PO2 : 75 – 100 mmHg• pH : 7.35 – 7.45• HCO3 : 22 – 26 mEq/L

Normal = 7.40 (7.35-7.45)Normal = 7.40 (7.35-7.45)

Viable range = 6.80 - 7.80Viable range = 6.80 - 7.80

RespirasiRespirasiHiperventilasiHiperventilasiPenurunan kekuatan otot nafas dan Penurunan kekuatan otot nafas dan

menyebabkan kelelahan ototmenyebabkan kelelahan ototSesakSesak

MetabolikMetabolikPeningkatan kebutuhan Peningkatan kebutuhan metabolismemetabolismeResistensi insulinResistensi insulinMenghambat glikolisis anaerobMenghambat glikolisis anaerobPenurunan sintesis ATPPenurunan sintesis ATPHiperkalemiaHiperkalemiaPeningkatan degradasi proteinPeningkatan degradasi protein

OtakOtakPenghambatan metabolisme dan Penghambatan metabolisme dan

regulasi volume sel otakregulasi volume sel otakKomaKoma

KardiovaskularKardiovaskularGangguan kontraksi otot jantungGangguan kontraksi otot jantung

Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan sentralisasi volume darahsentralisasi volume darah

Peningkatan tahanan vaskular paruPeningkatan tahanan vaskular paru

Penurunan curah jantung, tekanan Penurunan curah jantung, tekanan darah arteri, dan aliran darah darah arteri, dan aliran darah hati dan ginjalhati dan ginjal

Sensitif thd Sensitif thd reentrant arrhythmiareentrant arrhythmia dan penurunan ambang fibrilasi dan penurunan ambang fibrilasi ventrikelventrikel

Menghambat respon kardiovaskular Menghambat respon kardiovaskular terhadap katekolaminterhadap katekolamin

Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998

AKIBAT DARI ASIDOSIS BERATAKIBAT DARI ASIDOSIS BERAT

KardiovaskularKardiovaskularKonstriksi arteriKonstriksi arteriPenurunan aliran darah koronerPenurunan aliran darah koronerPenurunan ambang anginaPenurunan ambang anginaPredisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel aritmia yg refrakteraritmia yg refrakter

RespirasiRespirasiHipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan Hipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan hipoksemiahipoksemia

MetabolicMetabolicStimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organikStimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organikHipokalemiaHipokalemiaPenurunan konsentrasi Ca terionisasi plasmaPenurunan konsentrasi Ca terionisasi plasmaHipomagnesemia and hipophosphatemiaHipomagnesemia and hipophosphatemia

OtakOtakPenurunan aliran darah otakPenurunan aliran darah otakTetani, kejang, lemah delirium dan stuporTetani, kejang, lemah delirium dan stupor

AKIBAT DARI ALKALOSIS BERATAKIBAT DARI ALKALOSIS BERAT

Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998

Sistem Ekskresi Ginjal

Mengatur kandungan garam bikarbonat dlm darah dgn cara:

1. Mobilisasi ion H+ di tubulus proksimal dg reabsorbsi Na+

2. Sekresi ion H+ di tubulus distal ditukar dg Na+

3. Membentuk amonia (NH4+) di tubulus distal menggantikan Na+ yg terpakai untuk no.2

Usaha penghematan Na+ mengikat bikarbonat

Garam bikarbonat (BHCO3): Asam karbonat (HHCO3)

• [BHCO3] < [HHCO3] asidosis metabolik• [BHCO3] > [HHCO3] alkalosis metabolik

3545

7,35

-2

HIPERKARBIA

ASIDOSIS

NEGATIVE

HIPOKARBIA

ALKOLISIS

POSITIVE

7,45

+2

3545

7,35

-2

HIPERKARBIA

ASIDOSIS

NEGATIVE

HIPOKARBIA

ALKOLISIS

POSITIVE

7,45

+2

METABOLIK

RESPIRATORIK

3545

7,35

-2

ASIDOSIS ALKOLISIS7,45

+2

pH 7,50 7,65pCO₂ 22 25BE -5 +5

pH

ASIDOSISALKALOSIS

RESPIRATORIK

BE pCO₂

METABOLIK

BE searah

Searah = proses GANDABerlawanan arah = ada kompensasi

1

2

3

pCO₂ searah

3545

7,35

-2

ASIDOSIS ALKOLISIS7,45

+2

pH 7,25pCO₂ 38BE -10

1. Lihat asidosis/alkalosis2. Cari pCO₂/ BE yang abnormal pada sisi

searah dengan pH untuk DIAGNOSE PROSES PRIMER

3. pCO₂/BE pada daerah nertal/sisi berlawanan dari pH adalah PROSES KOMPENSASI

4. pCO₂ dan BE pada sisi yang sama adalah PROSES GANDA

• Gagal nafas• Hipoventilasi

Retensi CO₂pCO₂ naikpH turunpO₂ turun

• Gagal sirkulasi/syok

• Gagal ginjalventilasi normal/naikusaha membuang CO₂ >> p CO₂ normal/turunpH turunBE sangat negatifpO₂ tak terpengaruh

ASIDOSIS RESPIRATORIK

ASIDOSIS METABOLIK

Pasien 25 tahun, berat 50 kg. Trauma perdarahan 2000 ml,

TD 90/60 mmHg, N 140 x/menit, Hb 5 gr% shock hipovolemik

pO₂ 58pH 7,07BE -11pCO₂ 32

HipoksiaAsidosis

metabolik

NaHCO₃ Na + HCO₃ H₂O + CO₂produksi CO₂ naik

Perfusi jelekRetensi CO₂ di jaringan= ASIDOSIS INTRA-CELL

Perfusi baikpCO₂ naik

Natrium bicarbonat

top related