aplikasi asam nukleat.pptx
Post on 17-Jan-2016
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Aplikasi Asam Nukleat
Oleh Miftakhul Huda/1306370745
Aplikasi di Bidang Forensik
A. DNA Fingerprint– Definisi dan latar belakang Merupakan sebuah teknik untuk mengidentifikasi dan
membandingkan beberapa set dari DNA.
Bisa diaplikasikan sebagai alat bukti dalam kasus – kasus kejahatan dan bisa juga untuk identifikasi keturunan.
Pengujian DNA dapat mengidentifikasi pelaku dengan derajat kepastian yang jauh lebih tinggi, karena urutan DNA setiap orang itu unik (kecuali untuk kembar identik). Selian itu, juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi keaslian keturunan.
Pengujian DNA dapat mengidentifikasi pelaku dengan derajat kepastian yang jauh lebih tinggi, karena urutan DNA setiap orang itu unik (kecuali untuk kembar identik). Selian itu, juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi keaslian keturunan.
Bisa diaplikasikan ke semua makhluk hidup yang memiliki darah atau jaringan tertentu bukan hanya manusia
– Instrumentasi dan mekanisme Menggunakan darah sebagai sampel pengujian
atau jaringan tertentu yang memiliki DNA.
DNA fingerprint didasarkan pada DNA yang dianalisis dari intron gen (Intron adalah daerah dalam rantai DNA yang bukan bagian dari gen pengkode) dan menggunakan metode analisis RFLP.
secara sederhana tahapan DNA fingerprint:a. Isolasi dari DNAb. Pemotongan, pengukuran, pengurutanc. Pewarnaand. Hasil akhir DNA fingerprint menyerupai barcode
dianalisis
Aplikasi di Bidang Kesehatan
A. Terapi Gen Pada intinya terapi gen ini adalah mengganti atau
memperbaiki alel yang sudah abnormal dengan alel yang masih normal
Agar terapi gen ini permanen maka sel yang menerima alel yang normal ini haruslah sel yang mampu memperbanyak diri sepanjang hidup
– Intrumentasi dan Mekanisme Instrumentasi pada terapi gen menggunakan
bahan alel baru dan sel tubuh seperti sel somatik, sel germinal (lini nutfah), dan sel embrionik (spesialisasi gamet).
mekanismenya yakni alel baru yang masih berfungsi normal diselipkan ke dalam sel dari jaringan yang memiliki kelainan atau sudah abnormal.
Proses penyelipan bisa dilakukan dengan cara In Vivo dan Ex vivo
B. Diagnosis Penyakit (SNPs) dengan adanya metode ini para ahli kesehatan
dapat menioagniosis penyakit suatu pasien melalui teknologi DNA
SNPs merupakan variasi genetik pada DNA yang terjadi ketika ketika sebuah nukleosida pada genom terjadi perubahan, sehingga dapat berguna sebagai penanda biologis gen yang mengalami kelainan.
– Instrumentasi dan Mekanisme untuk dapat mendeteksi adannya SNPs kita bisa
memakai metode PCR.
Mekanismenya dengan menggunakan PCR:a. Mengambil sampel tubuh yang mengandung asam
nukleat (DNA)b. Melakukan metode analisis PCR hingga menghasilkan
target (SNPs) yang terduplikasi secara berualang-ulang.
Aplikasi di Bidang Rekayasa Genetika
A. Tanaman Transgenik tanaman yang telah disisipi atau
memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.
bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya tanaman yang tahan pada hama, suhu tinggi, dan lain-lain
– MekanismeIdentifikasi atau pencarian gen (sifat yang diinginkan). perbanyakan gen yang disebut dengan
istilah kloning gen. Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukan ke dalam vektor kloning (agen pembawa DNA),
vektor kloning akan dimasukan ke dalam bakteri sehingga DNA dapat diperbanyak seiring dengan perkembangbiakan bakteri tersebut.
Selanjutnya, dilakukan transfer gen asing tersebut ke dalam sel tumbuhan atau jaringan tumbuhan
B. Klona Embriosaat ini telah digunakan untuk produksi hewan
ternak yang secara genetik identik.
Dengan teknik klona embrio akan memungkinkan bagi peternak untuk meningkatkan jumlah hewan ternaknya.
top related