antibiotik periodontitis agresif-farisa azura
Post on 25-Oct-2015
156 Views
Preview:
TRANSCRIPT
D. Farmakologi
1. Obat-Obatan untuk Periodontitis Agresif
Adanya patogen periodontal, khususnya Actinobacillus actinomycetemcomitans yang menyebabkanPperiodontitis Agresif tidak merespon pada poket yang terinfeksi kembali (reinfect). Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980 diidentifikasi bahwa Actinobacillus actinomycetemcomitans sebagai faktor utama dan ditemukan bahwa penetrasi organism pada jaringan memberikan pandangan yang lain dari patogenesis periodontitis agresif dan memberikan harapan baru untuk teurapetik sukses, yaitu antibiotic. Adapun Antibiotik yang digunakan untuk penyakit Periodontitis Agresif adalah:
Associated Microflora Antibiotic of ChoiceGram-positive organisms Amoxicillin–clavulanate
potassium (Augmentin)Gram-negative organisms Clindamycin
Nonoral gram-negative, facultativerods Ciprofloxacin
Pseudomonads, staphylococciBlack-pigmented bacteria and
spirochetesMetronidazole
Prevotella intermedia, Porphyromonasgingivalis
Tetracycline
Actinobacillusactinomycetemcomitans
Metronidazole-amoxicillinMetronidazole-ciprofloxacin
Tetracycline
P. gingivalis Azithromycin
Antibiotik yang Biasa Digunakan Untuk Penyakit Periodontal
Nama Obat Aturan DosisAmoxicillin 500 mg 8 hari
Azithromycin 500 mg 4-7 hariCiprofloxacin 500 mg 8 hariClindamycin 300 mg 10 hariDoxycyline/minocycline
100-200 mg 21 hari
Mefronidazole 500 mg 8 hari
TETRASIKLIN
Sering digunakan untuk menyembuhkan RP & LAP. Berkemampuan untuk berkonsentrasi pada jaringan periodonsium dan menghambat pertumbuhan Actinobacillus actinomycetemcomitan. Mempunyai efek antikolagenase-menghambat destruksi jaringan membantu regenerasi tulang. Karena dahulu terlalu sering digunakan, bakteri menjadi resisten sehingga sekarang digantikan dengan kombinasi antibiotik yang lebih efektif
Farmakologi
Merupakan bakteriostatik dan lebih efektif terhadap bakteri gram positif
Efektif menyembuhkan penyakit periodontal sebab konsentrasinya pada krevis gingival 2-10x daripada serum
Tetrasiklin sangat efektif terhadap pathogen periodonsium pada keadaan konsentrasi cairan gingival yang rendah
METRONIDAZOLE
Tidak dianjurkan untuk monoterapi, sebaiknya digunakan sebagai terapi kombinasi dengan root planning. Baik untuk menyembuhkan NUG. Dapat digunakan untuk LAP atau RP bila dikombinasikan dengan amoxicillin atau augmentin. Dosis : 250 mg 3x/ hari selama 7 hari.
Farmakologi
Efektif terhadap A.actinomycetemcomitans bila dikombinasikan dengan antibiotic lainnya
Juga efekif terhadap bakteri anaerob
Efek samping
Bila dikonsumsi dengan alcohol dapat menyebabkan kram parah, nausea, dan muntah
Produk yang mengandung alcohol harus dihindari selama terapi dan untuk paling sedikit 1 hari setelah terapi selesai
Metronidazole menghambat metabolism wafarin
Tidak boleh dikonsumsi oleh pasien antikoagulasi karena menambah waktu protombin
Tidak boleh dikonsumsi pasien yang mengkonsumsi lithium
CIPROFLOXACIN
Aktif terhadap bakteri gram negative, termasuk beberapa bakteri strict anaerob dan semua fakultatif. Efeknya minimal terhadap spesies streptococcus yang berasosiasi dengan penyakit periodonsium. Terapi ciprofloxacin dapat memfasilitasi mikroflora yang berhubungan dengan kesehatan periodonsium. Sekarang ini ciprofloxacin merupakan satu-satunya antibiotic yang mempengaruhi semua jenis A.actinomycetemcomitans. Digunakan sebagai kombinasi dengan metronidazole.
Efek samping
nausea, sakit kepala, abdominal discomfort Mengahambat metabolism theophyline dan kafein-konsumsi yang bersamaan dapat
menghasilkan toksisitas Meningkatkan efek wafarin dan antikoagulan lainnya
CLINDAMYCIN
Efektif terhadap bakteri anaerob dan pada kondisi pasien yang alergi penisilin. Dosis : 150mg 3x sehari selama 10 hari atau 300mg 2x sehari selama 8 hari
Efek samping
pseudomembranous colitis (gejala : kram, diare)
PENICILIN
Farmakologi
Menghambat sintesis dinding sel bakteri; merupakan bakterisidal
AMOXICILLIN
Efektif terhadap bakteri gram negatif dan positif. Diabsorpsi dengan sangat baik melalui oral. Efektif untuk mengatasi LAP dan GAP. Dosis : 500 mg 3x sehari selama 8 hari. Dapat dihambat oleh zat penicilinase yang dihasilkan bakteri
AUGMENTIN
Resisten terhadap penicilinase. Efektif untuk menangani RP dan LAP.( )
Referensi:
- Newman, Takei, Klokkevoid, Carranza. Carranza’s Clinical Periodontology. 11th ed. Elsevier Saunders.2012.p. 431; 481-6.
top related