anlsis progrm.wjardikdas di pondok pesantren
Post on 22-Jun-2015
1.229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS SISTEMIK KOMPONEN PROGRAM WAJAR DIKDAS
DI PONDOK PESANTREN
OLEH:
JAJAT S.ARDIWINATA
LABORATORIUM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2008
• Memberikan tempat untuk memulai program• Memberikan arah program• Memberikan jawaban tentang pertanyaan
mengapa program dilaksanakan• Memberi dasar untuk meneruskan atau
menghentikan suatu program
ALASAN DAN PENTINGNYA ANALISIS PROGRAM
MANFAAT ANALISIS PROGRAM WAJAR DIKDAS OLEH PENGELOLA
1. Meningkatkan tingkat akurasi program wajar dikdas, dalam penetapan sasaran, dan kebutuhan belajar pada program wajar dikdas
2. Meningkatkan ketepatan dan kelayakterapan kurikulum program wajar dikdas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar untuk mengatasi permasalahan dan mempersiapkan kehidupan santri masa depan
3. Meningkatkan efektivitas pembelajaran program dikdas pada pondok pesantren
4. Meningkatkan peran pengelola pondok pesantren dalam mensukseskan program wajar dikdas 9 tahun
Menu
Indikator yang Menggambarkan Kualitas Sumber Daya Manusia menurut UNDP
(Indeks Pembangunan Manusia = IPM)
Rata-Rata Usia Harapan
Hidup
Rata-Rata Usia Harapan
Hidup
Angka Melek Huruf Orang
Dewasa
Angka Melek Huruf Orang
Dewasa
Rata-Rata Lama
Pendidikan
Rata-Rata Lama
Pendidikan
Pengeluaran Per-Kapita
Pengeluaran Per-Kapita
Indeks Kesehatan
Indeks Kesehatan
Indeks Pendidikan
Indeks Pendidikan
Indeks Perekonomian
Indeks Perekonomian
HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI)HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI)
Menu
1. Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak dini usia, terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung
2. Menjamin bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak dalam keadaan sulit dan mereka yang termasuk minoritas etnik mempunyai akses dan menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas baik.
3. Menjamin bahwa kebutuhan belajar semua manusia muda dan orang dewasa terpenuhi melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup (life skills) yang sesuai.
DEKLARASI DAKKAR – SENEGALTENTANG PENDIDIKAN UNTUK SEMUA
Yang dihasilkan Konferensi Pendidikan Se-DuniaTahun 2000 (dihadiri oleh 185 negara)
Menu
UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 PASAL 34 MENYATAKAN:
1. Setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun dapat mengikuti program wajib belajar,
2. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
3. Wajib belajar merupakan tanggungjawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah daerah dan Masyarakat,
4. Ketentuan mengenai wajib belajar sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
WAJAR DIKDAS 9 TAHUN(LANDASAN KONSTITUSIONAL)
Menu
Melaksanakan pendidikan dasar (ula dan wustho) untuk menunjang penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun melalui pendekatan kompetensi
Menggunakan standar kompetensi pendidikan dasar dengan pendekatan pengembangan life skills pada setiap pelajaran
Mengembangkan bahan belajar yang disusun secara induktif pada setiap pelajaran
Menggunakan metode pembelajaran yang terpusat pada kegiatan peserta didik
Ujian nasional yang berdasarkan kompetensi
Wajar dikdas bermutu dan
relevan
MISI PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN(ULA DAN WUSTHO)
Menu
KONSEPSI PROGRAM
PengertianRangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk
menyelesaikan masalah dan atau mencapai tujuan
Fungsi Program • Penuntun, acuan bagi penyelenggara kegiatan • Alat pengendali dalam melaksanakan kegiatan• Tolok ukur evaluasi bagi penyelenggara dalam
mengetahui target pencapaian kegiatan.• Mempermudah penyiapan sarana prasarana, yang
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.• Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
pelaksanaan kegiatan.• Sebagai wujud moral profesional dan akuntabilitas bagi
para penyelenggara program wajar dikdas.
JENIS DAN KARAKTERISTIK PROGRAM WAJAR DIKDAS DI PONTREN
Karakteristik Program• Berbasis kebutuhan masyarakat• Orientasi pemecahan masalah• Disusun sepenuhnya melibatkan partisipasi , milik warga
pontren dan masyarakat• Bersifat fleksibel• Mengoptimalkan seluruh potensi (resources) pontren dan
masyarakat• Berorientasi potensi lokal (acting localy) dengan wawasan
global (thinking globaly)
Jenis Program wajar dikdas pada pontren• Program kelembagaan pontren• Program pengembangan kurikulum (KTSP)• Program satuan pembelajaran wajar dikdas, dll
KOMPONEN PROGRAM WAJAR DIKDAS
• Landasan Pelaksanaan Program (Dasar Pemikiran)• Tujuan program• Kriteria keberhasilan atau hasil yang diharapkan (out put)• Materi (kurikulum)• Strategi, metode dan teknik pelaksanaan program• Sasaran/peserta • Penyelenggara• Fasilitator/nara sumber• Sarana-prasarana dan media• Jumlah dan sumber biaya• Mitra kerja• Biaya atau anggaran• Waktu dan langkah (jadwal) kegiatan• Evaluasi dan tindaklanjut program
KEDUDUKAN ANALISIS DALAM PENGELOLAAN DAN PENILAIAN PROGRAM WAJAR DIKDAS
Evaluasi
Assessment Penilaian
kebutuhan Prioritas
Pembiayaan
Tujuan program
ANALISIS
Perencanaan
Pelaksanaan
ENTRY POINT
KELEM-BAGAAN MASYA-RAKAT
KELEM-BAGAAN PONTREN
CALON WARGA
BELAJAR
SANTRI
PROGRAMPENDIDIKAN
DASAR (ULA&WUSTHO)
MANAJEMEN
EVALUASI DAN
PENGEM-BANGAN
PBM
FOKUS ANALISIS
• PERENCANAAN• KOORDINASI• PEMBINAAN
JENIS ASPEK/UNSUR
ALAT PROSEDUR
KURIKULUMMETODEMEDIA
PROGRAMPENDIDIKAN
DASAR(ULA&WUSTHO))
KRITERIA KEBER-
HASILAN
PENINGKATANKUALITASLULUSAN
Menu
ALUR ANALISIS
KOMPONEN PROGRAM WAJAR DIKDAS(ULA DAN WUSTHO) DI PONDOK PESANTREN
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM
• Menetapkan visi dan misi
• Melakukan posisi audit
• Melakukan environmental scanning
• Melakukan diagnosis organisasi
• Menyusun rencana jangka panjang
• Menyusun rencana jangka menengah
• Menyusun program dan kegiatan tahunan
Menetapkan Visi
Visi adalah pernyataan yang menggambarkan penglihatan ke masa yang mendatang dalam lingkup tugasnya dan kemampuan mengidentifikasi tantangan serta perannya pada ranah yang telah dilihatnya.
Sifat Visi yang Efektif
• Mengarahkan, menyatukan, menggunakan inspirasi untuk bertindak
• Sasaran jelas dan merupakan komitmen bersama• Realistis• Menjadi pegangan/arah kebijakan• Melingkupi kepentingan stakeholders untuk
mendapatkan dukungan• Fleksibel• Mudah dipahami
Sudut pandang PONTREN (dipengaruhi oleh latar belakang, basis pengetahuan dan sumber-sumber)
Domain tantangan yang dilihat
Peran yang akan diambilWujud yang :- Diinginkan- Dibentuk
Jarak pandang PONTREN (dipengaruhi oleh cita-cita, peran yang akan diambil)
VISI
Menetapkan Misi
• Misi mengandung pernyataan tentang apa yang menjadi tujuan dasar yang melatarbelakangi eksistensi pontren
• Misi menguraikan maksud keberadaan “bisnis” pontren: untuk kepentingan siapa kehadiran pontren di lingkungan masyarakat
Melakukan Posisi Audit• Apa yang sudah dilakukan di masa lalu?• Dimana posisi lembaga pontren dewasa ini?• Bagaimana metode dan teknik kerja yang digunakan?
Melakukan Environmental Scanning • Peluang apa yang ada saat ini (internal, eksternal
environmental)?• Ancaman apa yang dihadapi (sda)?• Bagaimana peluang dan ancaman yang akan dihadapi masa
mendatang (sda)?
Melakukan Diagnosis Organisasi• Apa kekuatan dan kelemahan pontren?• Apa faktor kunci utama keberhasilan?• Tantangan dan hambatan apa yang dihadapi dalam mencapai
tujuan?• Apa ukuran keberhasilan kinerja pontren?
Menyusun Rencana Jangka Panjang
Untuk menggapai visi yang telah ditetapkan, rencana apa yang akan dikerjakan dalam jangka panjang (10 – 20 tahun) ke depan ?
Menyusun Rencana Jangka Menengah
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan, rencana apa yang akan dikerjakan dalam jangka menengah (5 tahun) ke depan ?
Menyusun Program Tahunan
Bagaimana rencan jangka menengah dijabarkan menjadi program dan kegiatan yang akan dikerjakan setiap tahun?
FORMAT PERENCANAAN PROGRAM ……TAHUN 2007
KegiatanKegiatan TujuanTujuan Sifat Sifat KegiatanKegiatan
Sasaran Sasaran dan dan
JumlahJumlah
Jumlah Jumlah dan dan
Sumber Sumber BiayaBiaya
Mitra Mitra KerjaKerja
Hasil yang Hasil yang DiharapkanDiharapkan
Jadwal Jadwal PelaksanaanPelaksanaan
FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM …TAHUN 2006
NoNo KegiatanKegiatan TujuanTujuan
Hasil PelaksanaanHasil Pelaksanaan
MasalahMasalahRencanaRencana RealisasiRealisasi
OutputOutput VolumeVolume BiayaBiaya OutputOutput VolumeVolume BiayaBiaya
UNSUR SDM
PAKET KETERAMPILAN
ORTU SANTRI
UNSUR KELEMBAGAAN
MASYARAKAT LAIN
ANGGOTA PENGAJIAN (MAJELIS TA’LIM)
PONTREN SEBAGAI LEARNING CENTER
CWB CWB SANTRI SANTRI SANTRI SANTRI
ULA DAN WUSTHO(KUANTITAS&KUALITAS)
FUNGSIONAL
MEMBANGUN KEMITRAANPROGRAM WAJAR DIKDAS 9 TAHUN
OLEH PENGELOLA PONDOK PESANTREN
SOSIALISASI DAN REKRUITMEN
HUBUNGAN LANGSUNG Menu
PENDEKATAN, TEKNIK REKRUITMEN DAN ANALISIS KEBUTUHAN CALON WARGA BELAJAR
DEMO/ATRAKSIDEMO/ATRAKSI
KONTEKS SOSBUD• Nilai-Nilai Pendidikan• Norma Keluarga• Nilai keguyuban• Sistem Kekerabatan
ANJANGSONOANJANGSONO
PEMERINTAH SETEMPAT
PEMERINTAH SETEMPAT
KUANTITASKUALITAS
(MENINGKAT)
SANTRI/WARGA BELAJAR
SANTRI/WARGA BELAJAR
WARGA MASYARAKAT
(SASARAN)
WARGA MASYARAKAT
(SASARAN)
• MAJELIS TA’LIM• ARISAN• DLL
PROGRAMWAJAR DIKDAS
PROGRAMWAJAR DIKDAS
TOKOH MASYARAKAT
TOKOH MASYARAKAT
KOMPONEN PROGRAM
PENDEKATAN, DAN TEKNIK ANALISIS PROGRAM WAJAR DIKDAS
PERBINCANGAN/OBROLAN
KOMPARASISWOT
BRAINSTORMING (FGD)
INDEEPTH INTERVIEW
PROGRAMWAJAR DIKDAS
PROSES ANALISIS
11 22 33 44
PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM WAJAR DIKDASPENINGKATAN KUALITAS PROGRAM WAJAR DIKDAS
Kerucut Pengalaman
Mengerjakan Hal yang Nyata
Melakukan Simulasi
Bermain Peran
Menyajikan/Presentasi
Terlibat dalam Diskusi
Lihat Demonstrasi
Lihat Video/Film
Lihat Gambar/Diagram
Dengarkan
Tingkat Keterlibatan
Verbal
Visual
Terlibat
Berbuat
Yang Diingat
10%
20%
30%
50%
70%
90%
Baca
“Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya” (Wyatt $ Looper, 1999)
top related