angkatan tahun 66

Post on 24-Jun-2015

304 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

covered by shoda khansa, miftahil mawaddah, siska ramadhana, dan yusi diki afdila

TRANSCRIPT

BACK TO THE PAST

Sastrawan Angkatan 1966 dan Karyanya

Miftahil MawaddahShoda Khansa

Siska RamadhanaYusi Diki Afdila

Disusun oleh:

Bad Girl Sybil seorang anak perempuan berumur lima

belas tahun. Ia hanya tinggal di sebuah apartemen bersama ibunya. Suatu hari Ibu Syibil

menuduhnya telah meminum whisky dan meghilangkan cerutunya. Ibunya kemudian

memarahi syibil.ketika akan berangkat bekerja, ibu syibil berpean

untuk menjaga susan, anak Nyonya Jhonson . Ia berpesan agar memulangkan Susan jam tiga

sampai jam empat. syibil kemudian mengajak susan untuk berjalan

jalan ke tempat yang jauh sekali. Tapi setelah lewat jam empat suan belum juga pulang

kerumah. Tentu saja itu membuat nyonya jhonson kawatir dengan keadaan putrinya yang masih

berumur 6 taun

Karya Karya Hebat • Taufik Ismail

– Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

– Tirani dan Benteng– Buku Tamu Musim

Perjuangan– Sajak Ladang

Jagung– Kenalkan– Saya Hewan– Puisi-puisi Langit

• Umar Kayam– Seribu Kunang-

kunang di Manhattan– Sri Sumarah dan

Bawuk– Lebaran di Karet– Pada Suatu Saat di

Bandar Sangging – Kelir Tanpa Batas– Para Priyayi– Jalan Menikung

• Sutardji Calzoum Bachri – O– Amuk– Kapak

• Abdul Hadi WM– Meditasi (1976)– Potret Panjang

Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)

– Tergantung Pada Angin (1977)

• Sapardi Djoko Damono – Dukamu Abadi

(1969)– Mata Pisau (1974)

• Goenawan Mohamad – Parikesit (1969)– Interlude (1971)– Potret Seorang

Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972)

– Seks, Sastra, dan Kita (1980)

• Danarto – Godlob– Adam Makrifat– Berhala

• Nasjah Djamin– Hilanglah si Anak

Hilang (1963)– Gairah untuk Hidup

dan untuk Mati (1968)

• Putu Wijaya – Bila Malam

Bertambah Malam (1971)

– Telegram (1973)– Stasiun (1977)– Pabrik– Gres– Bom

• Djamil Suherman– Perjalanan ke

Akhirat (1962)– Manifestasi (1963)

• Titis Basino – Dia, Hotel, Surat

Keputusan (1963)– Lesbian (1976)– Bukan Rumahku

(1976)– Pelabuhan Hati

(1978)

• Leon Agusta – Monumen Safari

(1966)– Catatan Putih

(1975)– Di Bawah Bayangan

Sang Kekasih (1978)

– Hukla (1979)

• Iwan Simatupang – Ziarah (1968)– Kering (1972)– Merahnya Merah

(1968)– Keong (1975)– RT Nol/RW Nol– Tegak Lurus Dengan

Langit

• M.A Salmoen – Masa Bergolak

(1968)

• Parakitri Tahi Simbolon – Ibu(1969)

• Chairul Harun – Warisan (1979)

• Kuntowijoyo– Khotbah di Atas

Bukit (1976)

• M. Balfas – Lingkaran-lingkaran

Retak (1978)

• Mahbub Djunaidi – Dari Hari ke Hari

(1975)

• Wildan Yatim – Pergolakan (1974)

• Harijadi S. Hartowardojo– Perjanjian dengan

Maut (1976)

• Ismail Marahimin – Dan Perang Pun Usai

(1979)

• Wisran Hadi– Empat Orang

Melayu– Jalan Lurus

The characteristic are • Lebih banyak

menceritakan tentang protes terhadap dunia social dan politik

• Mulai dikenal gaya epic pada puisi

• Banyak penggunaan gaya retorik dan slogan

• Cerita umumnya dengan latar perang

Umar Kayam seribu kunang – kunang di manhattan

Seribu Kunang-Kunang di Manhattan adalah kumpulan enam cerita pendek

(cerpen) yang sederhana dan mengandung nilai nilai kehidupan.

Syibil

Mengisahkan tentang seorang anak yang mempunyai perilaku menyimpang karna

hobinya ibunya.

Identitas Cerpen    :Judul                          : Seribu Kunang-Kunang di ManhattanPengarang                  : Umar KayamPenerbit                     : GrafitiTahun Terbit             : 2003Jumlah Halaman       :256 halaman

Jreng jreng!

Jadi, karya dari Umar Kayam yang berjudul “Seribu

Kunang – Kunang di manhattan” pada

umumnya menceritakan

tentang kehidupan sehari hari orang – orang di luar negri

Thanks for Attention

top related