anatomi paru
Post on 19-Jan-2016
48 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Anatomi Paru-Paru
Sistem pernafasan
Dari nasal nasofaring laringofaring trakea bronkus prinsipalis/primer pulmo (bronkus lobaris segmentalis bronkioli bronkiolus bronkus respiratorius duktus alveolus sakus alveoli alveoli
Di dinding alveolus terjadi pertukaran gas-gas
Trakea
Tuba lentur, pnjg 12cm, lebar 2.5 cm Mulai dari bawah cartilage cricoidea sampai angulus sterni Letak di dalam leher di depan esophagus Terdiri dari 16-20 cartilago trachealis berbentuk C. dihubungkan satu sama lain oleh
ligamentun anulare Dinding belakang terdiri dari otot dan jaringan ikat Titik percabangan menjadi brokus principalis dextra dan sinistra: bifurcation trachea Bifurcation trachea setinggi corpus vertebra Th IV-V atau proc spinosus Th IV
Bronchus
Merupakan percabangan dari trachea, mempunyai struktur yang sama dengan trakea Setelah percabangan dari trakea, dinamakan bronkus principalis dextra dan sinistra.
Yang menuju ke masing-masing pulmo Bronkus principalis dextra lebih lebar, lebih pendek dan lebih tegak dari bronchus
sinistra mudah terjadi infeksi di paru kanan Bronkus principalis masing-masing pulmo akan bercabang untuk tiap-tiap lobus
pulmo bronchus lobaris/ bronkus sekunder Bronkus lobaris bronkus segmentalis/tersier (pulmo dextra 10, sinistra 9) Bronkus segmentalis bronchioles (lebih kecil dan tidak mempunyai kartilago) Bronchioles ductus alveolus alveolus
Pulmo
Pulmo dextra Pulmo sinistraLOBUS 3 2BRONKUS SEGMENTALIS
10 8/9
LETAK BRONKUS DI HILUS
Di atas a. pulmonalis (eparterialis)
Di bawah a.pulmonalis (hiparterialis)
Bronkus segmentalis sinistra berjumlah 9 karena terdapat pernyatuan segmen di apikoposterior. Terdapat juga pernyatuan segmen di mediobasal 8 segmen
Diselimuti oleh pleura Pleura terdiri dari : pleura parietalis (berhadapan dgn ddg thorax) dan visceralis
(persis nempel pd organ). Ronga diantara kedua lapis pleura cavum pleura, berisi sedikit cairan pelumas
Persatuan antara pleura visceralis dan parietalis = hilus Bagian bawah, persatuan pleura yg lebih distal = ligamentum pulmonale Pulmo berbentuk kerucut ujung atas disebut apex pulmonis Mempunyai 3 permukaan (facies) dan 3 margo (tepi):
- Facies diafragmatika = basis pulmonis ---------------- margo inferior- Facies mediastinalis --------- anterior: margo anterior- Facies costalis ---------------- posterior: margo posterior
Mempunyai apex yang bulat dari posterior ke 1/3 medial clavicula mencuat 2-3cm di atas clavicula masuk ke rongga leher
-Hilus pulmonis adalah suatu area berbentuk triangular pada facies medialis pulmonis. Di hilus terdapat:
bronchus principalis a. pulmonalis vv. Pulmonales a. bronchialis (cabang aorta thoracalis a. intercostalis a. bronchialis) nn.plexus pulmonalis nn.ll.bronchopulmonales
Pada rontgen, corak pada paru merupakan gambaran a.bronchialis
Hilus kanan
Struktur-struktur yang ada di sini :
1. Bronchus principalis dan cabang lobus superior di posterior dan superior hilus2. A. Pulmonalis dan cabang ke lobus atas di anterior dan superior hilus3. Dua V. Pulmonalis kanan di anterior dan inferior hilus
- A. Bronchialis- Noduli lymphatici bronchopulmonales
Hilus Kiri
Struktur-struktur yang ada di sini :
1. Dua Bronchus lobaris di posterior2. A. Pulmonalis di superior3. Dua V. Pulmonalis di anterior dan inferior
- A. Bronchialis- Noduli lymphatici bronchopulmonales
Paru Kanan; Pulmo Dextra
Pulmo dextra sedikit lebih besar dari pulmo sinistra dan dibagi oleh fissura oblique dan fissure horizontalis. Terbagi menjadi 3 lobus: lobus superior, lobus medius dan lobus inferior
Paru Kiri; Pulmo sinistra
Pulmo sinistra dibagi oleh fissuara oblique. Terbagi menjadi 2 lobus: lobus superior dan lobus inferior
Perdarahan Paru
dilakukan oleh aa. & vv. Bronchiales, sedangkan a & v pulmonales untuk faal pernafasan
tdd: a. bronchialis dextra, aa. Bronchiales sinistra A. bronchialis dextra dipercabangkan dari a. intercostalis posterior Aa.bronchiales sinistra dipervabangkan dari aorta thoracalis 2 venae bronchiales kanan masuk ke v. azygos, sedangkan 2 vena bronchiales kiri
masuk ke v.hemiazygos acessoris atau a. intercostali superior Percabangan aa dan vv.bronchiales mengikuti percabangan bronkus Memperdarahi bronkus principalis sampai respiratorius A.pulmonalis:
- bercabang menjadi a.pulmonalis dextra dan sinistra (msg2 satu buah) yg masuk ke paru mll hilus paru. Di dalam paru a.pulmonalis bercabang sesuai dengan perjalanan bronkus sampai ke alveoli.
- Di alveoli membentuk jaringan kapiler dengan cabang2 v.pulmonalis Ada 2 vv.pulmonale untuk masing2 paru. V. pulmonale membawa darah yg sudah
teroksigenasi keluar dari paru melalui hilus ke atrium kiri
Aliran getah bening paru
Bagian permukaan / daerah bawah pleura visceralis ke hilus Bagian dalam/ daerah parenkim nodule lymphatici bronchopulmonalis di hilus
ke bifurcatio trachea noduli lymphatici tracheobronchialis
Persarafan
Pada radix setiap paru terdapat plexus pulmonalis yang terdiri dari serabut aferen dan eferen otonom. Plexus dibentuk dari cabang-cabang truncus sympathicus dan menerima serabut saraf parsimpatis dari nervus vagus. Serabut-serabut eferen simpatis mengakibatkan bronkodilatsi dan vasokontriksi. Serabut -serabut eferen parasimpatis mengakibatkan bronkokontriksi dan vasodilatasi
Gambaran Ro Thorax
Sebukan radang pd TB infiltrat
Tahapan TB:
I. Minimal lesi- Bercak infiltrat (suram, opaque) di apex, lobus superior, apical lobus lain (sktr
fisura minor)- Diffuse- 1 paru- Tidak luas
II. Moderately advanced1. 2 paru/ TB duplex atau 1 paru tapi luas2. Kaverne = ada kavitas3. Efusi pleura/ hydrothorax: dari infiltrate yang tertampung di cavum pleura.
Cairan infiltrat TB = cairan xantokrom (bening-kekuningan)4. Pneumothorax : paru bocor akibat tekanan tinggi dalam paru5. Atelektasis : paru tersumbat total kehilangan udara akibat diresorpsi6. Bronkiektasis : pelebaran bronkus dan cabang2nya akibat proses inflamasi
kronis kartilago/struktur bronkus mengalami perubahan melar (irreversible)Gambaran Ro : honey comb
7. Spreading : hematogen dan bronkogen Tanda spreading:- Jika erosi pembuluh darah : bercak infiltrat halus merata tersebar di
seluruh lapangan paru dan ikut peredaran darah umum TB extrapulmoner (meningitis TB, osteomyelitis, spondilitis, arthritis, tbc usus, ginjal)
- Erosi dinding bronkus : bercak kasar tidak merata8. Tuberkuloma : bentuk seperti tumor
III. Far advanced (Destroyed lung)
TB aktif : didapatkan gambaran rontgen berupa minimal lesi tuberkuloma
TB tidak aktif :
- Bercak infiltrat bercak kalsifikasi- Fibrosis- Kaverne residual cavity- Pleura radang menebal, lengket schwarte (apex) pd rontgen radioopaque- Bronkiektasis- Tuberkuloma
TB pada anak
Bercak infiltrat pada anak di mana saja/ tidak jelas lokasinya. Ditemukan gambaran hilus yang menebal
top related