anatomi dan fisiologi sistem limfe

Post on 26-Jun-2015

3.516 Views

Category:

Documents

40 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Anatomi dan fisiologi sistem limfe

Modul Neoplasma dan degeneratifFK UMM

Sistem limfe

• Sistem limfe merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah.

• Yang terpenting adalah pembuluh limfe dapat mengangkut protein dan zat berpartikel besar dari luar jaringan yang tidak dapat diangkut dengan absorbsi secara langsung ke dalam pembuluh darah.

Pembuluh limfe tubuh

• Semua jaringan tubuh memiliki saluran limfe yang mengalirkan cairan berlebihan langsung dari ruang interstisial.

• Misal ; Limfe tungkai ductus thoracicus bermuara di dalam sistem vena pada pertemuan vena jugularis interna dan vena subklavia sinistra

Pembuluh limfe tubuh

• Beberapa pengecualian antara lain bagian permukaan kulit, sistem saraf pusat, bagian dalam dari saraf perifer, endomisium otot, dan tulang

Kapiler limfe dan permeabilitasnya

• Zat dengan berat molekul tinggi, seperti protein, tidak dapat lewat dengan mudah melalui pori-pori kapiler vena. Tetapi dapat memasuki kapiler limfe dengan mudah.

• Sel-sel endotel pembuluh limfe membentuk suatu katup kecil yang memungkinkan zat molekul besar dapat masuk tetapi tidak dapat keluar dari kapiler limfe.

Kapiler limfe dan permeabilitasnya

• Cairan dalam kapiler limfe akan mengalir maju terus dan tidak bisa mengalir kembali atau mundur.

• Hal ini dikarenakan adanya struktur katup yang mencegah adanya aliran balik.

Pembentukan limfe

• Limfe merupakan cairan interstisial yang mengalir ke dalam pembuluh limfe. Sehingga limfe memiliki susunan cairan yang identik dengan susunan cairan jaringan di dalam bagian tubuh dari mana limfe tersebut berasal.

Cairan limfe

• Konsentrasi protein cairan interstisial rata-rata 2 gram/100ml = konsentrasi cairan limfe perifer.

• Cairan limfe dari hati 6 gram/100ml• Cairan limfe dari usus 3 gram/100ml• Cairan limfe Ductus thoracicus (yang

merupakan campuran limfe dari semua daerah tubuh) mengandung protein dengan konsentrasi 3-5 gram/100ml.

Kecepatan aliran limfe

• Kira-kira 100ml limfe mengalir di ductus thoracicus dan mungkin 20 ml cairan limfe lain mengalir ke dalam sirkulasi.

• Sehingga kira-kira kecepatan aliran limfe 120 ml/jam.

• Dipengaruhi oleh :– Tekanan cairan interstisial– Pompa limfe

• Kelenjar-kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar di dalam saluran limfe.

• Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi otot di sekitarnya dan dalam beberapa saluran limfe yang gerakannya besar itu dibantu oleh katup.

• Fungsi– Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi

darah.– Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.– Untuk membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke

sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lakteal.

– Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organism itu dari tempat masuknya ke dalam jaringan, ke bagian lain tubuh.

– Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat anti (antibodi) untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi.

Pengaturan protein cairan interstisial oleh sistem limfe

• Protein selalu keluar dari kapiler ke dalam ruang interstisial harus diangkut agar tekanan osmotik koloid jaringan akan tinggi.

• Fungsi limfe mempertahankan tekanan osmotik koloid dengan mempertahankan konsentrasi protein yang rendah di cairan interstisial.

• Ketika cairan keluar dari arteri ke interstisial hanya sedikit protein menyertai ketika cairan direabsorbsi di vena, protein tsb tertinggal.

• Protein semakin terkumpul dalam cairan interstisial meningkatkan tek.osmotik koloid interstisial.

• Osmotik tinggi, reabsorbsi cairan oleh arteri↓ cairan interstisial↑, tekanan hidrostatik interstisial↑ pompa limfe menarik cairan interstisial (cairan membawa protein berlebihan tsb)

Pengaturan protein cairan interstisial oleh sistem limfe

top related